SlideShare a Scribd company logo
Dari sabang sampai merauke berjajar pulau-pulau. Sambung menyambung menjadi satu
itulah Indonesia. Penggalan lirik lagu tersebut menunjukkan bahwa meskipun Indonesia
terdiri atas banyak pulau, wilayah tetapi tetap terbingkai dalam satu wadah yaitu Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Banyaknya pulau yang ada di Indonesia
menyebabkan tiap-tiap daerah di Indonesia memiliki karakteristik berbeda-beda.
Perbedaan tersebut dapat dilihat dari segi geografis, potensi sumber daya alamnya
maupun kebudayaan yang dimiliki. Apa saja perbedaan yang menjadi karakteristik setiap
daerah di Indonesia? Mari kita bahas dalam materi kali ini.
KARAKTERISTIK
DAERAH DALAM
KERANGKA NKRI
Oleh Restu Sanubari, S.Pd
TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi sikap
positif warga negara dalam
mempertahankan NKRI
Mengidentifikasi makna
sikap etnosentrime
Mengidentifikasi konsep
pemerintahan daerah
Mengidentifikasi
karakteristik fisik dan
sosial budaya daerah di
Indonesia
KONSEP
PEMERINTAHAN
DAERAH
Muhammad Yamin adalah
orang yang menggagas ide
mengenai pemerintahan
daerah dalam sidang BPUPKI
Pertama (29 Mei 1945).
Sebenarnya apa yang dimaksud
dengan pemerintahan daerah?
01
02
03
04
Sejatinya sebagai negara kesatuan,
pemerintahan di Indonesia dibagi
menjadi 2 yaitu pemerintahan pusat dan
pemerintahan daerah.
Pemerintahan daerah
menurut KBBI
pemerintahan yang
mewakili pemerintah pusat
di daerah dalam wilayah
suatu negara
Pemerintahan pusat
menurut KBBI
penguasa yang bertugas di
pusat, melingkupi seluruh
pemerintah daerah
Walaupun pemerintahan di Indonesia
dibagi-bagi tetapi hal tersebut tidak
memecah belah persatuan, setiap
daerah tetap mengikat dalam satu
wadah yaitu NKRI.
Tetapi kenapa dibentuk
pemerintahan daerah di
Indonesia? Apa alasannya?
Hal tersebut karena kesadaran para pendiri
bangsa atas luasnya wilayah negara
Indonesia, urusan pemerintahan yang
semakin rumit dan jumlah warga negara
yang makin banyak dan kemajemukan
masyarakatnya sehingga perlu dibentuk
pemerintahan daerah untuk membantu
tugas pemerintahan pusat.
Untuk membantu tugas dan memajukan setiap daerah, dalam
penyelenggaraan pemerintahan daerah, diterapkan system
otonomi daerah, yaitu pemberian kewenangan kepada daerah
dari pemerintah pusat untuk mengelola daerahnya masing-
masing. Dimana penerapan system ini diharapkan mampu
mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat di daerah-
daerah.
1. Pasal 18 UUD 1945
2. Pasal 18 A UUD 1945
3. Pasal 18 B UUD 1945
4. UU No. 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah
DASAR HUKUM PELAKSANAAN
OTONOMI DAERAH
KARAKTERISTIK
FISIK DAN SOSIAL
BUDAYA DAERAH
DI INDONESIA
KARAKTERISTIK FISIK
Wilayah Indonesia terdiri dari wilayah daratan, perairan dan wilayah udara. Dimana
sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di wilayah daratan. Mereka mendiami daerah
dengan kondisi fisik beraneka ragam. Kondisi fisik daerah tempat tinggal secara umum
meliputi wilayah dataran tinggi, dataran rendah dan pantai. Perbedaan tersebut
menimbulkan keberagaman di masyarakat, salah satunya adalah keberagaman sumber
daya alam. Apa saja sumber daya yang dimiliki setiap daerah di Indonesia?
Daratan Perairan Udara
KARAKTERISTIK FISIK
Tanaman Wilayah Pesebaran
Padi Jawa dan Sumatra
Teh Jawa dan Sumatra
Kopi Aceh, Sumater Utara, Lampung,
Jawa, Bali, Flores, dan Toraja
Tebu Jawa dan Sumatra
Kakao Jawa, Maluku, Papua, dan Sulawesi
Cengkih Maluku dan Jawa
KARAKTERISTIK FISIK
KARAKTERISTIK FISIK
Semua sumber daya alam yang dimiliki setiap
daerah di Indonesia merupakan sebuah
karakteristik dan potensi yang harus dimanfaatkan
untuk mensejahterakan rakyat di masing-masing
daerah tersebut. Sumber daya yang dimiliki setiap
daerah juga menunjukkan bahwa setiap daerah
memiliki kelebihan dan kekurangan. Terdapat
daerah yang kaya akan tambang tapi kurang akan
sumber daya hayati, seperti beras. Maka dari itu,
persatuan dan kesatuan sangat diperlukan untuk
mendukung berlangsungnya NKRI misalkan dengan
adanya bentuk perdagangan antarwilayah untuk
memenuhi kebutuhan masing-masing daerah.
KARAKTERISTIK SOSIAL BUDAYA
Selain memiliki karakteristik
fisik yang berbeda-beda disetiap
daerah, hal lain yang
membedakan dan menjadi
karakteristik satu daerah dengan
daerah lain adalah karakteristik
sosial budaya. Karakteristik ini
meliputi keragaman etnis, suku,
adat istiadat, dan kebudayaan.
Gambar disamping merupakan
beberapa kebudayaan lokal
meliputi tarian daerah, baju adat,
alat musik daerah dll
SIKAP
ETNOSENTRISME
SIKAP ETNOSENTRISME
Sejatinya, dalam hidup berbangsa dan
bernegara di Indonesia, ada sikap yang perlu
dihindari, yaitu sikap etnosentrisme.
Seseorang atau kelompok yang menganut
etnosentrisme akan menganggap budaya
daerahnya adalah budaya yang tertinggi, secara
berlebihan, dan budaya daerah lain lebih rendah.
SIKAP ETNOSENTRISME
Sikap etnosentrisme pasti menimbulkan konflik
di masyarakat seperti konflik SARA (Suku,
Agama, Ras dan Antargolongan).
Dimana contoh kasus yang sering kita jumpai
kerusuhan antarsuporter sepakbola satu daerah
dengan daerah lainnya. Mendukung dan
menyukai klub sepakbola satu daerah boleh,
tetapi tidak perlu sampai merendahkan daerah
lain apalagi sampai mencelakakan pendukung
daerah lain. Hal tersebut harus dihindari dan
tetap menjunjung persatuan dan kesatuan
bangsa. Maka dapat menjadi tugas generasi
bangsa untuk tetap menjaga dan
mempertahankan NKRI.
SIKAP POSITIF WARGA
NEGARA DALAM
MEMPERTAHANKAN
NKRI
SIKAP POSITIF YANG PERLU DILAKUKAN
TANGGUNG
JAWAB
Contoh.
Menyelesaikan
tugas tepat waktu,
tidak telat ketika
masuk sekolah dll
Menghargai
Keberagaman
Contoh. Tidak membeda-
bedakan teman
berdasarkan suku, ras
agama, atau budaya yang
dimilikinya dll.
CINTA
TANAH AIR
Contoh. Mengikuti
Upacara Bendera
dengan tertib dll
PANTANG
MENYERAH
Contoh. Rajin
belajar,
berprestasi dll
1
2
3
4
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to BAB 6 SUB BAB C KELAS 7.ppsx

Ppkn7 bab4
Ppkn7 bab4Ppkn7 bab4
Ppkn7 bab4
SMPK Stella Maris
 
Resume materi ppkn bab 6 sub b
Resume materi ppkn bab 6 sub bResume materi ppkn bab 6 sub b
Resume materi ppkn bab 6 sub b
lupuskincay
 
PPKN.pptx
PPKN.pptxPPKN.pptx
PPKN.pptx
muksalmina08
 
Keberagaman Budaya.pptx
Keberagaman Budaya.pptxKeberagaman Budaya.pptx
Keberagaman Budaya.pptx
HafidMuhammadRafdi
 
Keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bhineka tunggal ika
Keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bhineka tunggal ikaKeberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bhineka tunggal ika
Keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bhineka tunggal ika
HafidMRafdi1
 
Bab viii bertoleransi dalam keberagaman
Bab viii bertoleransi dalam keberagamanBab viii bertoleransi dalam keberagaman
Bab viii bertoleransi dalam keberagamanLukman Priasmoro
 
Kesetaraan dalam keberagaman
Kesetaraan dalam keberagamanKesetaraan dalam keberagaman
Kesetaraan dalam keberagaman
Santi Cristina
 
ISBD ( “Manusia, keragaman dan kesetaraan”)
ISBD ( “Manusia, keragaman dan kesetaraan”)ISBD ( “Manusia, keragaman dan kesetaraan”)
ISBD ( “Manusia, keragaman dan kesetaraan”)
Chatrin Evelin
 
Pengaruh Keberagaman Dalam Masyarakat
Pengaruh  Keberagaman Dalam MasyarakatPengaruh  Keberagaman Dalam Masyarakat
Pengaruh Keberagaman Dalam Masyarakat
AndiNurinayatulaini
 
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptxMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
budisantoso413
 
budayanasionaldaninteraksiglobal-160319181520.pptx
budayanasionaldaninteraksiglobal-160319181520.pptxbudayanasionaldaninteraksiglobal-160319181520.pptx
budayanasionaldaninteraksiglobal-160319181520.pptx
ssuser38944b
 
Wawasan nusantara ppt.
Wawasan nusantara ppt.Wawasan nusantara ppt.
Wawasan nusantara ppt.
MrZedd
 
KEBERAGAMAN SOSIAL, BUDAYA DAN EKONOMI MASYARAKAT_KELAS 6.pptx
KEBERAGAMAN SOSIAL, BUDAYA DAN EKONOMI MASYARAKAT_KELAS 6.pptxKEBERAGAMAN SOSIAL, BUDAYA DAN EKONOMI MASYARAKAT_KELAS 6.pptx
KEBERAGAMAN SOSIAL, BUDAYA DAN EKONOMI MASYARAKAT_KELAS 6.pptx
MGunawan10
 
Bab ii 1-3 wawasan nusantara
Bab ii  1-3 wawasan nusantaraBab ii  1-3 wawasan nusantara
Bab ii 1-3 wawasan nusantara
natal kristiono
 
Wawasan Nusantara dan Wawasan Nasional (Pengertian dan Unsur)
Wawasan Nusantara dan Wawasan Nasional (Pengertian dan Unsur)Wawasan Nusantara dan Wawasan Nasional (Pengertian dan Unsur)
Wawasan Nusantara dan Wawasan Nasional (Pengertian dan Unsur)
RisyaAnandaPutri
 
Pkn_22_April dua ribu dua puluh empat.ppt
Pkn_22_April dua ribu dua puluh empat.pptPkn_22_April dua ribu dua puluh empat.ppt
Pkn_22_April dua ribu dua puluh empat.ppt
mohamadmadum1
 
Keragaman Budaya Bangsa Sebagai Identitas Nasional new.pptx
Keragaman Budaya Bangsa Sebagai Identitas Nasional new.pptxKeragaman Budaya Bangsa Sebagai Identitas Nasional new.pptx
Keragaman Budaya Bangsa Sebagai Identitas Nasional new.pptx
FiraMagfira5
 
Budaya nasional dan interaksi global
Budaya nasional dan interaksi globalBudaya nasional dan interaksi global
Budaya nasional dan interaksi global
mafle kh
 
Bela negara
Bela negaraBela negara
Bela negara
Roymond Pradana
 

Similar to BAB 6 SUB BAB C KELAS 7.ppsx (20)

Ppkn7 bab4
Ppkn7 bab4Ppkn7 bab4
Ppkn7 bab4
 
Resume materi ppkn bab 6 sub b
Resume materi ppkn bab 6 sub bResume materi ppkn bab 6 sub b
Resume materi ppkn bab 6 sub b
 
PPKN.pptx
PPKN.pptxPPKN.pptx
PPKN.pptx
 
Keberagaman Budaya.pptx
Keberagaman Budaya.pptxKeberagaman Budaya.pptx
Keberagaman Budaya.pptx
 
Keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bhineka tunggal ika
Keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bhineka tunggal ikaKeberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bhineka tunggal ika
Keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bhineka tunggal ika
 
Bab viii bertoleransi dalam keberagaman
Bab viii bertoleransi dalam keberagamanBab viii bertoleransi dalam keberagaman
Bab viii bertoleransi dalam keberagaman
 
Kesetaraan dalam keberagaman
Kesetaraan dalam keberagamanKesetaraan dalam keberagaman
Kesetaraan dalam keberagaman
 
ISBD ( “Manusia, keragaman dan kesetaraan”)
ISBD ( “Manusia, keragaman dan kesetaraan”)ISBD ( “Manusia, keragaman dan kesetaraan”)
ISBD ( “Manusia, keragaman dan kesetaraan”)
 
Pengaruh Keberagaman Dalam Masyarakat
Pengaruh  Keberagaman Dalam MasyarakatPengaruh  Keberagaman Dalam Masyarakat
Pengaruh Keberagaman Dalam Masyarakat
 
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptxMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
 
budayanasionaldaninteraksiglobal-160319181520.pptx
budayanasionaldaninteraksiglobal-160319181520.pptxbudayanasionaldaninteraksiglobal-160319181520.pptx
budayanasionaldaninteraksiglobal-160319181520.pptx
 
Tugas PKN IV Ketahanan Nasional
Tugas PKN IV Ketahanan NasionalTugas PKN IV Ketahanan Nasional
Tugas PKN IV Ketahanan Nasional
 
Wawasan nusantara ppt.
Wawasan nusantara ppt.Wawasan nusantara ppt.
Wawasan nusantara ppt.
 
KEBERAGAMAN SOSIAL, BUDAYA DAN EKONOMI MASYARAKAT_KELAS 6.pptx
KEBERAGAMAN SOSIAL, BUDAYA DAN EKONOMI MASYARAKAT_KELAS 6.pptxKEBERAGAMAN SOSIAL, BUDAYA DAN EKONOMI MASYARAKAT_KELAS 6.pptx
KEBERAGAMAN SOSIAL, BUDAYA DAN EKONOMI MASYARAKAT_KELAS 6.pptx
 
Bab ii 1-3 wawasan nusantara
Bab ii  1-3 wawasan nusantaraBab ii  1-3 wawasan nusantara
Bab ii 1-3 wawasan nusantara
 
Wawasan Nusantara dan Wawasan Nasional (Pengertian dan Unsur)
Wawasan Nusantara dan Wawasan Nasional (Pengertian dan Unsur)Wawasan Nusantara dan Wawasan Nasional (Pengertian dan Unsur)
Wawasan Nusantara dan Wawasan Nasional (Pengertian dan Unsur)
 
Pkn_22_April dua ribu dua puluh empat.ppt
Pkn_22_April dua ribu dua puluh empat.pptPkn_22_April dua ribu dua puluh empat.ppt
Pkn_22_April dua ribu dua puluh empat.ppt
 
Keragaman Budaya Bangsa Sebagai Identitas Nasional new.pptx
Keragaman Budaya Bangsa Sebagai Identitas Nasional new.pptxKeragaman Budaya Bangsa Sebagai Identitas Nasional new.pptx
Keragaman Budaya Bangsa Sebagai Identitas Nasional new.pptx
 
Budaya nasional dan interaksi global
Budaya nasional dan interaksi globalBudaya nasional dan interaksi global
Budaya nasional dan interaksi global
 
Bela negara
Bela negaraBela negara
Bela negara
 

Recently uploaded

Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Sathya Risma
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Thahir9
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
RosidaAini3
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
HERIHERI52
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
anikdwihariyanti
 

Recently uploaded (20)

Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
 

BAB 6 SUB BAB C KELAS 7.ppsx

  • 1. Dari sabang sampai merauke berjajar pulau-pulau. Sambung menyambung menjadi satu itulah Indonesia. Penggalan lirik lagu tersebut menunjukkan bahwa meskipun Indonesia terdiri atas banyak pulau, wilayah tetapi tetap terbingkai dalam satu wadah yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Banyaknya pulau yang ada di Indonesia menyebabkan tiap-tiap daerah di Indonesia memiliki karakteristik berbeda-beda. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari segi geografis, potensi sumber daya alamnya maupun kebudayaan yang dimiliki. Apa saja perbedaan yang menjadi karakteristik setiap daerah di Indonesia? Mari kita bahas dalam materi kali ini.
  • 3. TUJUAN PEMBELAJARAN Mengidentifikasi sikap positif warga negara dalam mempertahankan NKRI Mengidentifikasi makna sikap etnosentrime Mengidentifikasi konsep pemerintahan daerah Mengidentifikasi karakteristik fisik dan sosial budaya daerah di Indonesia
  • 5. Muhammad Yamin adalah orang yang menggagas ide mengenai pemerintahan daerah dalam sidang BPUPKI Pertama (29 Mei 1945). Sebenarnya apa yang dimaksud dengan pemerintahan daerah? 01 02 03 04
  • 6. Sejatinya sebagai negara kesatuan, pemerintahan di Indonesia dibagi menjadi 2 yaitu pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah. Pemerintahan daerah menurut KBBI pemerintahan yang mewakili pemerintah pusat di daerah dalam wilayah suatu negara Pemerintahan pusat menurut KBBI penguasa yang bertugas di pusat, melingkupi seluruh pemerintah daerah
  • 7. Walaupun pemerintahan di Indonesia dibagi-bagi tetapi hal tersebut tidak memecah belah persatuan, setiap daerah tetap mengikat dalam satu wadah yaitu NKRI. Tetapi kenapa dibentuk pemerintahan daerah di Indonesia? Apa alasannya?
  • 8. Hal tersebut karena kesadaran para pendiri bangsa atas luasnya wilayah negara Indonesia, urusan pemerintahan yang semakin rumit dan jumlah warga negara yang makin banyak dan kemajemukan masyarakatnya sehingga perlu dibentuk pemerintahan daerah untuk membantu tugas pemerintahan pusat. Untuk membantu tugas dan memajukan setiap daerah, dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, diterapkan system otonomi daerah, yaitu pemberian kewenangan kepada daerah dari pemerintah pusat untuk mengelola daerahnya masing- masing. Dimana penerapan system ini diharapkan mampu mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat di daerah- daerah.
  • 9. 1. Pasal 18 UUD 1945 2. Pasal 18 A UUD 1945 3. Pasal 18 B UUD 1945 4. UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah DASAR HUKUM PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH
  • 11. KARAKTERISTIK FISIK Wilayah Indonesia terdiri dari wilayah daratan, perairan dan wilayah udara. Dimana sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di wilayah daratan. Mereka mendiami daerah dengan kondisi fisik beraneka ragam. Kondisi fisik daerah tempat tinggal secara umum meliputi wilayah dataran tinggi, dataran rendah dan pantai. Perbedaan tersebut menimbulkan keberagaman di masyarakat, salah satunya adalah keberagaman sumber daya alam. Apa saja sumber daya yang dimiliki setiap daerah di Indonesia? Daratan Perairan Udara
  • 12. KARAKTERISTIK FISIK Tanaman Wilayah Pesebaran Padi Jawa dan Sumatra Teh Jawa dan Sumatra Kopi Aceh, Sumater Utara, Lampung, Jawa, Bali, Flores, dan Toraja Tebu Jawa dan Sumatra Kakao Jawa, Maluku, Papua, dan Sulawesi Cengkih Maluku dan Jawa
  • 14. KARAKTERISTIK FISIK Semua sumber daya alam yang dimiliki setiap daerah di Indonesia merupakan sebuah karakteristik dan potensi yang harus dimanfaatkan untuk mensejahterakan rakyat di masing-masing daerah tersebut. Sumber daya yang dimiliki setiap daerah juga menunjukkan bahwa setiap daerah memiliki kelebihan dan kekurangan. Terdapat daerah yang kaya akan tambang tapi kurang akan sumber daya hayati, seperti beras. Maka dari itu, persatuan dan kesatuan sangat diperlukan untuk mendukung berlangsungnya NKRI misalkan dengan adanya bentuk perdagangan antarwilayah untuk memenuhi kebutuhan masing-masing daerah.
  • 15. KARAKTERISTIK SOSIAL BUDAYA Selain memiliki karakteristik fisik yang berbeda-beda disetiap daerah, hal lain yang membedakan dan menjadi karakteristik satu daerah dengan daerah lain adalah karakteristik sosial budaya. Karakteristik ini meliputi keragaman etnis, suku, adat istiadat, dan kebudayaan. Gambar disamping merupakan beberapa kebudayaan lokal meliputi tarian daerah, baju adat, alat musik daerah dll
  • 17. SIKAP ETNOSENTRISME Sejatinya, dalam hidup berbangsa dan bernegara di Indonesia, ada sikap yang perlu dihindari, yaitu sikap etnosentrisme. Seseorang atau kelompok yang menganut etnosentrisme akan menganggap budaya daerahnya adalah budaya yang tertinggi, secara berlebihan, dan budaya daerah lain lebih rendah.
  • 18. SIKAP ETNOSENTRISME Sikap etnosentrisme pasti menimbulkan konflik di masyarakat seperti konflik SARA (Suku, Agama, Ras dan Antargolongan). Dimana contoh kasus yang sering kita jumpai kerusuhan antarsuporter sepakbola satu daerah dengan daerah lainnya. Mendukung dan menyukai klub sepakbola satu daerah boleh, tetapi tidak perlu sampai merendahkan daerah lain apalagi sampai mencelakakan pendukung daerah lain. Hal tersebut harus dihindari dan tetap menjunjung persatuan dan kesatuan bangsa. Maka dapat menjadi tugas generasi bangsa untuk tetap menjaga dan mempertahankan NKRI.
  • 19. SIKAP POSITIF WARGA NEGARA DALAM MEMPERTAHANKAN NKRI
  • 20. SIKAP POSITIF YANG PERLU DILAKUKAN TANGGUNG JAWAB Contoh. Menyelesaikan tugas tepat waktu, tidak telat ketika masuk sekolah dll Menghargai Keberagaman Contoh. Tidak membeda- bedakan teman berdasarkan suku, ras agama, atau budaya yang dimilikinya dll. CINTA TANAH AIR Contoh. Mengikuti Upacara Bendera dengan tertib dll PANTANG MENYERAH Contoh. Rajin belajar, berprestasi dll 1 2 3 4