Sujud merupakan bentuk penghambaan kepada Allah. Terdapat beberapa jenis sujud seperti sujud syukur untuk mengungkapkan rasa syukur, sujud sahwi untuk kesalahan dalam shalat, dan sujud tilawah ketika membaca ayat-ayat sujud dalam Al-Quran. Sujud dianggap sebagai cara untuk mendekatkan diri kepada Allah serta menjauhkan diri dari godaan setan.
Dokumen tersebut membahas tiga jenis sujud dalam Islam yaitu sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah. Sujud syukur dilakukan untuk berterima kasih kepada Allah atas nikmat yang diberikan, sujud sahwi dilakukan jika terjadi kesalahan dalam shalat, dan sujud tilawah dilakukan ketika membaca ayat-ayat tertentu dalam Al-Quran.
Sujud merupakan bentuk penghambaan diri kepada Allah. Terdapat beberapa jenis sujud seperti sujud syukur untuk berterima kasih atas nikmat, sujud sahwi untuk kesalahan dalam shalat, dan sujud tilawah ketika membaca ayat-ayat yang memerintahkan sujud dalam Al-Quran.
Dokumen tersebut membahas tiga jenis sujud dalam Islam yaitu sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah. Sujud syukur dilakukan untuk berterima kasih kepada Allah atas nikmat yang diberikan, sujud sahwi dilakukan jika terjadi kesalahan dalam shalat, dan sujud tilawah dilakukan ketika membaca ayat-ayat tertentu dalam Al-Quran.
Sujud merupakan bentuk penghambaan diri kepada Allah. Terdapat beberapa jenis sujud seperti sujud syukur untuk berterima kasih atas nikmat, sujud sahwi untuk kesalahan dalam shalat, dan sujud tilawah ketika membaca ayat-ayat yang memerintahkan sujud dalam Al-Quran.
Dokumen ini membahas tentang sujud syukur dan sujud tilawah di luar shalat. Sujud syukur dilakukan sebagai tanda syukur kepada Allah atas nikmat yang diberikan, sedangkan sujud tilawah dilakukan ketika membaca ayat-ayat sajdah dalam Al Quran. Dokumen ini menjelaskan pengertian, dalil, hukum, syarat, dan cara melakukan kedua jenis sujud tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang shalat lima waktu, meliputi pengertian dan dasar hukum shalat wajib, rukun-rukun shalat, syarat sah dan yang membatalkan shalat, serta bacaan-bacaan dalam shalat lima waktu.
Dokumen tersebut membahas dua jenis sujud yaitu sujud syukur dan sujud tilawah. Sujud syukur dilakukan untuk mengucapkan syukur atas nikmat yang diberikan Allah, sedangkan sujud tilawah dilakukan setelah membaca ayat-ayat yang memerintahkan sujud. Keduanya merupakan ungkapan penghormatan kepada Allah walaupun berbeda dalam konteks pelaksanaannya.
Presentasi pai sujud sahwi, syukur, tilawahKhansa Hanun
Presentasi ini membahas tiga jenis sujud dalam agama Islam yaitu sujud sahwi yang dilakukan untuk menutup kekurangan dalam salat, sujud syukur sebagai tanda syukur atas nikmat, dan sujud tilawah ketika membaca ayat-ayat sujud dalam Alquran. Pelaksanaan ketiga jenis sujud dijelaskan beserta dalil-dalilnya dari Alquran dan hadist.
Azan dan iqamah memberi tanda kepada jemaah untuk berkumpul dan bersiap-siap mendirikan solat berjemaah. Azan dilafazkan di luar masjid manakala iqamah dilafazkan di dalam masjid. Kedua-duanya mengandungi lafaz-lafaz penting mengenai solat.
Dokumen tersebut membahas tentang sholat, dzikir, dan doa dalam agama Islam. Terdapat penjelasan mengenai pengertian, jenis, fungsi dan manfaat dari ketiganya.
Jiwa Lebih Tenang dengan Banyak Melakukan Sujud (PPT)nailalmuna2802
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tiga jenis sujud dalam Islam yaitu sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah beserta pengertian, dasar hukum, tata cara, dan hikmah masing-masing jenis sujud.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang dzikir dan doa setelah sholat menurut ajaran Nabi Muhammad SAW. Terdapat beberapa dzikir wajib setelah sholat seperti istighfar, doa-doa pendek, dan membaca ayat-ayat Al-Quran.
Dokumen tersebut membahas tiga jenis sujud dalam Islam yaitu sujud syukur untuk menunjukkan rasa syukur, sujud sahwi yang dilakukan ketika lupa dalam salat, dan sujud tilawah yang dilakukan ketika membaca ayat-ayat yang memerintahkan sujud. Ketiga jenis sujud tersebut memiliki tata cara pelaksanaan masing-masing.
Makalah ini membahas tentang shalat, mulai dari pengertian, tujuan, syarat-syarat, cara mengerjakan, rukun-rukun, sunnah, makruh, dan macam-macam shalat. Secara rinci dijelaskan tata cara mengerjakan shalat sesuai ajaran agama Islam."
1. Dokumen membahas tentang tata cara berdzikir dan berdoa setelah shalat, termasuk contoh-contoh dzikir dan doa yang dianjurkan, serta adab-adabnya.
2. Beberapa contoh dzikir yang dianjurkan adalah membaca istighfar, tahlil dan tasbih, sedangkan untuk doa dianjurkan memulainya dengan pujian kepada Allah dan bacaan shalawat.
3. Adab berdoa antara lain men
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang dzikir dan doa setelah sholat, termasuk pengertian, waktu yang tepat, tempat yang baik, adab berdoa, dan manfaat doa.
2) Juga memberikan contoh bacaan dzikir dan doa setelah sholat seperti istighfar, tahlil, dan doa untuk diri sendiri atau orang lain.
3) Tujuan dari dzikir dan doa setel
1. Sujud syukur dilakukan untuk berterima kasih kepada Allah atas nikmat yang diterima, sujud tilawah ketika membaca ayat sajdah dalam Al-Quran, dan sujud sahwi dilakukan dua kali sebelum salam jika lupa atau ragu dalam salat.
2. Hikmah sujud syukur menanamkan sikap bersyukur, sujud tilawah mendekatkan diri kepada Allah, dan sujud sahwi mengingatkan manusia tidak se
Dokumen ini membahas tentang sujud syukur dan sujud tilawah di luar shalat. Sujud syukur dilakukan sebagai tanda syukur kepada Allah atas nikmat yang diberikan, sedangkan sujud tilawah dilakukan ketika membaca ayat-ayat sajdah dalam Al Quran. Dokumen ini menjelaskan pengertian, dalil, hukum, syarat, dan cara melakukan kedua jenis sujud tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang shalat lima waktu, meliputi pengertian dan dasar hukum shalat wajib, rukun-rukun shalat, syarat sah dan yang membatalkan shalat, serta bacaan-bacaan dalam shalat lima waktu.
Dokumen tersebut membahas dua jenis sujud yaitu sujud syukur dan sujud tilawah. Sujud syukur dilakukan untuk mengucapkan syukur atas nikmat yang diberikan Allah, sedangkan sujud tilawah dilakukan setelah membaca ayat-ayat yang memerintahkan sujud. Keduanya merupakan ungkapan penghormatan kepada Allah walaupun berbeda dalam konteks pelaksanaannya.
Presentasi pai sujud sahwi, syukur, tilawahKhansa Hanun
Presentasi ini membahas tiga jenis sujud dalam agama Islam yaitu sujud sahwi yang dilakukan untuk menutup kekurangan dalam salat, sujud syukur sebagai tanda syukur atas nikmat, dan sujud tilawah ketika membaca ayat-ayat sujud dalam Alquran. Pelaksanaan ketiga jenis sujud dijelaskan beserta dalil-dalilnya dari Alquran dan hadist.
Azan dan iqamah memberi tanda kepada jemaah untuk berkumpul dan bersiap-siap mendirikan solat berjemaah. Azan dilafazkan di luar masjid manakala iqamah dilafazkan di dalam masjid. Kedua-duanya mengandungi lafaz-lafaz penting mengenai solat.
Dokumen tersebut membahas tentang sholat, dzikir, dan doa dalam agama Islam. Terdapat penjelasan mengenai pengertian, jenis, fungsi dan manfaat dari ketiganya.
Jiwa Lebih Tenang dengan Banyak Melakukan Sujud (PPT)nailalmuna2802
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tiga jenis sujud dalam Islam yaitu sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah beserta pengertian, dasar hukum, tata cara, dan hikmah masing-masing jenis sujud.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang dzikir dan doa setelah sholat menurut ajaran Nabi Muhammad SAW. Terdapat beberapa dzikir wajib setelah sholat seperti istighfar, doa-doa pendek, dan membaca ayat-ayat Al-Quran.
Dokumen tersebut membahas tiga jenis sujud dalam Islam yaitu sujud syukur untuk menunjukkan rasa syukur, sujud sahwi yang dilakukan ketika lupa dalam salat, dan sujud tilawah yang dilakukan ketika membaca ayat-ayat yang memerintahkan sujud. Ketiga jenis sujud tersebut memiliki tata cara pelaksanaan masing-masing.
Makalah ini membahas tentang shalat, mulai dari pengertian, tujuan, syarat-syarat, cara mengerjakan, rukun-rukun, sunnah, makruh, dan macam-macam shalat. Secara rinci dijelaskan tata cara mengerjakan shalat sesuai ajaran agama Islam."
1. Dokumen membahas tentang tata cara berdzikir dan berdoa setelah shalat, termasuk contoh-contoh dzikir dan doa yang dianjurkan, serta adab-adabnya.
2. Beberapa contoh dzikir yang dianjurkan adalah membaca istighfar, tahlil dan tasbih, sedangkan untuk doa dianjurkan memulainya dengan pujian kepada Allah dan bacaan shalawat.
3. Adab berdoa antara lain men
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang dzikir dan doa setelah sholat, termasuk pengertian, waktu yang tepat, tempat yang baik, adab berdoa, dan manfaat doa.
2) Juga memberikan contoh bacaan dzikir dan doa setelah sholat seperti istighfar, tahlil, dan doa untuk diri sendiri atau orang lain.
3) Tujuan dari dzikir dan doa setel
1. Sujud syukur dilakukan untuk berterima kasih kepada Allah atas nikmat yang diterima, sujud tilawah ketika membaca ayat sajdah dalam Al-Quran, dan sujud sahwi dilakukan dua kali sebelum salam jika lupa atau ragu dalam salat.
2. Hikmah sujud syukur menanamkan sikap bersyukur, sujud tilawah mendekatkan diri kepada Allah, dan sujud sahwi mengingatkan manusia tidak se
Dokumen tersebut membahas tiga jenis sujud dalam Islam, yaitu sujud syukur untuk berterima kasih kepada Allah atas nikmat, sujud sahwi untuk kesalahan dalam shalat, dan sujud tilawah ketika membaca ayat-ayat sujud dalam Al-Quran.
Dokumen tersebut membahas tiga jenis sujud dalam Islam, yaitu sujud syukur untuk berterima kasih kepada Allah atas nikmat, sujud sahwi untuk kesalahan dalam shalat, dan sujud tilawah ketika membaca ayat-ayat sujud dalam Al-Quran.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga jenis sujud dalam Islam yaitu:
1) Sujud syukur, yang dilakukan untuk mengucapkan terima kasih kepada Allah atas nikmat yang diberikan
2) Sujud tilawah, yang dilakukan ketika membaca atau mendengar ayat-ayat sajdah dalam Al-Quran
3) Sujud sahwi, yang dilakukan untuk mengoreksi kesalahan atau keraguan dalam shalat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tiga jenis sujud yang dilakukan dalam Islam yaitu sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah beserta pengertian, dasar hukum, tata cara, dan hikmah masing-masing jenis sujud.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tiga jenis sujud, yaitu sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah.
2. Sujud syukur dilakukan ketika mendapatkan nikmat dari Allah atau terhindar dari bahaya, sujud sahwi dilakukan karena lupa atau ragu dalam shalat, dan sujud tilawah dilakukan ketika membaca ayat-ayat sajdah.
3. Setiap
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas dua jenis sujud di luar salat yaitu sujud syukur dan sujud tilawah, (2) Sujud syukur dilakukan untuk menyatakan rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah, sedangkan sujud tilawah dilakukan setelah membaca atau mendengar ayat-ayat sujud dalam Alquran.
Sujud adalah bentuk ibadah yang dilakukan dengan berlutut sambil menundukkan kepala ke lantai sebagai tanda hormat dan tunduk kepada Allah. Terdapat dua jenis sujud yaitu sujud syukur yang dilakukan untuk mensyukuri nikmat Allah dan sujud tilawah yang dilakukan ketika membaca ayat-ayat yang memerintahkan sujud. Keduanya hukumnya sunnah walaupun ada perbedaan pelaksanaannya.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang penetapan kriteria ketuntasan minimal (KKM) untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMP Negeri 14 Pekalongan untuk tahun ajaran 2014/2015. KKM untuk setiap kompetensi dasar berkisar antara 75-78, dengan rata-rata KKM untuk seluruh kompetensi dasar adalah 76.
Dokumen tersebut merupakan jadwal pelaksanaan pembelajaran bulanan mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti di sekolah. Jadwal tersebut meliputi kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai pada setiap bulan, mulai dari bulan Juli hingga Desember. Beberapa topik pembelajaran antara lain meyakini Kitab-kitab Allah, lebih dekat dengan Allah melalui salat sunat, pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa D
Makanan dan minuman yang halal dan haram ditentukan oleh syariat Islam. Makanan halal adalah yang halal zatnya, cara mendapatkan dan pengolahannya, serta tidak merugikan. Minuman halal tidak memabukkan dan didapat secara halal. Makanan dan minuman haram antara lain babi, darah, bangkai, khamr. Mengkonsumsi makanan atau minuman haram berakibat buruk bagi kesehatan, akhlak dan iman.
1. Dokumen tersebut membahas tentang iman kepada rasul, yang mencakup pengertian, tugas, dan sifat-sifat para rasul. Ia juga menjelaskan kisah dakwah dari beberapa rasul seperti Nabi Adam, Nuh, Ibrahim dan lainnya.
2. Para rasul bertugas menyampaikan wahyu Allah dan memberi petunjuk ke jalan yang benar. Mereka memiliki sifat-sifat seperti jujur, dapat dipercaya
Pada masa kekuasaan Daulah Umayyah, ilmu pengetahuan dan kebudayaan Islam mengalami kemajuan pesat. Perkembangan terjadi dalam bidang kedokteran, kimia, sejarah, sastra, arsitektur, organisasi militer, dan perdagangan. Kota-kota seperti Damaskus dan Cordoba menjadi pusat kemajuan ilmu pengetahuan.
Teks tersebut memberikan penjelasan tentang berbagai jenis shalat sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan, baik secara berjamaah maupun sendiri. Jenis-jenis shalat sunnah yang disebutkan antara lain shalat Idul Fitri, Idul Adha, gerhana matahari, gerhana bulan, dan memohon hujan. Tata cara pelaksanaan masing-masing jenis shalat sunnah pun dijelaskan secara singkat.
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang materi sujud dalam agama Islam. Materi ini mencakup pengertian, latar belakang, dan tata cara melaksanakan sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah sesuai syariat Islam. Pembelajaran dilakukan secara saintifik dan kooperatif untuk membantu siswa memahami dan mempraktikkan ketiga jenis sujud tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
1. RPP ini membahas pelaksanaan pembelajaran tentang shalat sunnah berjamaah dan munfarid di SMP Negeri 14 Pekalongan. Materi akan diberikan dalam 4 pertemuan dengan menggunakan metode diskusi dan demonstrasi.
2. Pembelajaran bertujuan agar siswa memahami pengertian, dalil-dalil, dan tata cara pelaksanaan shalat sunnah berjamaah dan munfarid serta mampu mempraktikkannya. Materi yang d
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pembelajaran tentang iman kepada Kitab-kitab Allah untuk siswa kelas VIII di SMP Negeri 14 Pekalongan. Materi akan diberikan dalam 3 pertemuan dengan menggunakan berbagai metode seperti diskusi, presentasi, dan menonton video. Tujuannya adalah agar siswa memahami konsep iman kepada Kitab-kitab Allah, dapat menyebutkan kitab-kitab suci dan rasul-
Latihan soal bab v pertumbuhan ilmu pengetahuan masa umayyah2805khusna
Dokumen tersebut berisi soal pilihan ganda dan esai tentang kehidupan politik dan peradaban pada masa Dinasti Umayyah. Soal-soal itu mencakup tokoh-tokoh khalifah, pusat pemerintahan, cendekiawan, dan kemajuan yang dicapai pada masa tersebut. Ada juga tugas menulis biografi tokoh dan menganalisis pengaruh pemerintahan dan ilmu pengetahuan terhadap perkembangan peradaban Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang puasa, termasuk definisi puasa, jenis-jenis puasa (wajib, sunnah, dll), hukum-hukum terkait puasa, serta manfaat puasa. Secara khusus membahas tentang kewajiban puasa Ramadan bagi umat Islam yang tercantum dalam al-Qur'an serta hikmah dari berpuasa.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis sujud dalam Islam seperti sujud syukur, sujud tilawah, dan sujud sahwi. Termasuk pembahasan perbedaan ketiganya, tata cara pelaksanaan, dan contoh-contoh ayat sajdah. Diberikan juga soal latihan dan tugas mengenai topik tersebut.
Dokumen tersebut memberikan soal-soal dan tugas mengenai pelaksanaan salat sunnah. Beberapa poin kuncinya adalah:
1) Membedakan hukum salat sunnah mu'akad dan gairu mu'akad
2) Menyebutkan salat sunnah yang bisa dilaksanakan secara berjamaah
3) Mencari dalil-dalil naqli terkait pelaksanaan salat sunnah
Latihan soal bab 1 iman kepada kitab allah2805khusna
Teks tersebut berisi soal pilihan ganda dan esai tentang kitab-kitab Allah yang diturunkan kepada para nabi. Terdapat empat kitab yaitu Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Quran. Soal-soal membahas pengertian iman kepada kitab-kitab Allah, cara beriman kepada kitab-kitab sebelum Al-Quran, serta contoh perilaku muslim beriman kepada kitab Allah.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Bab 3 jiwa lebih tenang dengan banyak sujud
1. Jiwa Lebih Tenang
dengan Banyak Melakukan Sujud
Sujud merupakan satu bentuk kepasrahan dan penghambaan diri kepada
Allah Swt. Hanya kepada Allah sajalah manusia itu boleh bersujud. Adapun
kepada sesama manusia kita diperintahkan untuk saling menghormati saja. Pada
saat kita sujud maka dahi, telapak tangan, kaki, dan lutut semua menempel ke
tanah (alas sujud). Inilah posisi paling ideal sebagai bentuk kepasrahan,
ketundukan, dan kepatuhan total kepada Allah Swt. Sujud sudah sangat lazim
dilakukan di dalam śalat. Segala macam jenis śalat pasti ada sujudnya, kecuali
śalat jenazah. Di dalam śalat fardu, setiap rakaat ada dua kali sujud. Dalam
sehari semalam kita wajib śalat sebanyak 17 rakaat, berarti kita telah melakukan
sujud sebanyak 34 kali. Jika kita menambah dengan bebagai macam amalan śalat
sunnah, akan lebih banyak kita bersujud kepada Allah Swt. Namun, yang akan
kita bahas dalam uraian berikut ini adalah sujud-sujud yang dilakukan di luar
rukun śalat tersebut. Macam-macam sujud yang dimaksud meliputi sujud
syukur, sahwi, dan tilawah.
1. Sujud Syukur
a. Pengertian Sujud Syukur
Syukur artinya berterima kasih kepada Allah Swt. Sujud syukur ialah
sujud yang dilakukan ketika seseorang memperoleh kenikmatan dari Allah atau
telah terhindar dari bahaya. Untuk mengungkapkan syukur seringnya kita hanya
dengan mengucapkan kata “alhamdulillah”. Ternyata, di samping dengan
menguncapkan hamdalah, kita juga diajarkan cara lain untuk mengungkapkan rasa
syukur tersebut. Cara lain yang dimaksud adalah dengan sujud syukur. Ketika
melakukan sujud syukur, ekspresi syukur itu tidak hanya terucap dalam lisan saja,
namun juga dalam bentuk tindakan berupa sujud. Sungguh indah ajaran yang
dicontohkan oleh Nabi Muhammad saw. kepada kita.
b. Dasar Hukum Sujud Syukur
Adapun hukum melakukan sujud syukur adalah sunnah sebagaimana
hadis Rasulullah berikut :
2. Artinya :“Dari Abu Bakrah, “Sesungguhnya apabila datang kepada Nabi saw.
Sesuatu yang menggembirakan atau kabar suka, beliau langsung sujud bersyukur
kepada Allah.” (H.R. Abu Dawud dan Tirmizi).
c. Sebab-sebab Melakukan Sujud Syukur
Sebab-sebab melaksanakan sujud syukur adalah :
1) Mendapatkan nikmat dari Allah Swt.
Apabila kita mendapatkan nikmat atau baru saja kita mendapatkan kabar
yang menggembirakan, seketika itu juga ia melakukan sujud syukur tanpa
menunda-nundanya lagi.
2) Terhindar dari bahaya (kesusahan yang besar)
Apabila kita terhindar dari bahaya atau bencana yang ketika itu terjadi,
maka segeralah untuk melakukan sujud syukur tanpa menunda-nundanya
lagi. Misalnya, ketika terjadi gempa bumi, seisi rumah ternyata dapat
menyelamatkan diri semua. Maka saat itu disunnahkan untuk melakukan
sujud syukur.
d. Tata Cara Melakukan Sujud Syukur
Tata cara sujud syukur cukup mudah untuk dipraktikkan dan dilaksanakan.
Adapun tata caranya adalah sebagai berikut :
1) Menghadap kiblat
2) Niat untuk sujud syukur
3) Sujud seperti sujud dalam śalat dengan membaca do’a sebagai berikut:
Artinya : “Mahasuci Allah dan segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain
Allah, Allah Mahabesar, dan tiada kekuatan serta daya upaya kecuali atas
ijin Allah Yang Mahatinggi dan Mahaagung.”
4) Duduk kembali
5) Salam
e. Hikmah Sujud Syukur
Hikmah melakukan sujud syukur, sebagai berikut :
a. Orang yang mendapatkan nikmat dan kelebihan kalau tidak berhatihati dapat
lupa diri sehingga menjadi angkuh atau sombong. Orang yang melakukan
sujud syukur akan terhindar dari sifat sombong atau angkuh tersebut.
3. b. Memperoleh kepuasan batin berkaitan dengan anugerah yang diterima dari
Allah Swt.
c. Merasa dekat dengan Allah sehingga memperoleh bimbingan dan hidayah-
Nya.
d. Memperoleh tambahan nikmat dari Allah Swt. dan selamat dari siksa- Nya.
2. Sujud Sahwi55
a. Pengertian Sujud Sahwi
Sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan karena lupa atau ragu-ragu
di dalam śalat. Sujudnya dua kali dan dilakukan setelah membaca tahiyat
akhir sebelum salam.
b. Dasar Hukum Sujud Sahwi
Adapun hukum melakukan sujud sahwi adalah sunnah sebagaimana
hadis Rasulullah saw. sebagai berikut:
Artinya: Dari Abu Sa’id Al Khudri, Nabi saw bersabda,“Apabila salah seorang di
antara kamu ragu dalam śalat, apakah ia sudah mengerjakan tiga atau empat
rakaat, maka hendaklah dihilangkan keraguan itu, dan diteruskan śalatnya
menurut yang diyakini, kemudian hendaklah sujud dua kali sebelum salam.” (HR.
Ahmad dan Muslim)
c. Sebab-sebab Sujud Sahwi
Sebab-sebab orang yang śalat melakukan sujud sahwi adalah:
1) Lupa meninggalkan salah satu rukun śalat seperti lupa melakukan rukuk,
iktidal, atau sujud.
2) Lupa atau ragu jumlah rakaat.
3) Lupa membaca do’a qunut (bagi yang membiasakan qunut).
4) Lupa melakukan tasyahud awal.
5) Kelebihan atau kekurangan dalam jumlah rakaat.
Dalam kasus rakaat kurang, apabila pada saat śalat ada yang mengingatkan
bahwa rakaat śalat kita kurang, maka harus segera berdiri, takbir, dan melengkapi
jumlah rakaatnya baru kemudian melakukan sujud sahwi.
d. Tata Cara Sujud Sahwi
4. Cara melakukan sujud sahwi sebagai berikut :
Sujud sahwi dilaksanakan sebelum salam apabila orang yang sedang śalat lupa
akan bilangan śalat yang sedang dikerjakan atau lupa tidak melakukan tahiyat
awal dan kita baru ingat sebelum dia salam.
1) Setelah selesai membaca tahiyat akhir, langsung sujud lagi dengan
membaca:
Artinya: “Maha Suci Allah yang tidak tidur dan lupa”.
2) Bangun dari sujud disertai dengan mengucapkan takbir,
3) Kemudian duduk sebentar lalu takbir dan dilanjutkan sujud lagi dengan
doa yang sama dengan sujud pertama.
4) Duduk kembali dan diakhiri dengan salam.
5) Hikmah Melakukan Sujud Sahwi
Manusia tidak boleh berperilaku sombong dan angkuh karena manusia
adalah tempat salah dan lupa. Yang tidak pernah lupa hanyalah Allah Swt. Orang
yang berbuat salah, khilaf, dan lupa harus segera memohon ampun kepada Allah
dengan membaca istighfar. Demikian halnya ketika kita bersalah dengan orang
tua, guru maupun teman harus segera meminta maaf kepada mereka. Hikmah
berikutnya adalah kita diajarkan untuk bisa memahami bahwa orang lain juga bisa
salah. Jika orang tersebut mengakui kesalahannya dan minta maaf, maka sebagai
umat Islam diajarkan untuk segera memberi maaf.
3. Sujud Tilawah
a. Pengertian Sujud Tilawah
Sujud tilawah adalah sujud yang dilakukan karena membaca ayat-ayat
sajdah dalam al-Qur’ān ketika śalat maupun di luar śalat, baik pada saat
membaca/menghafal sendiri atau pada saat mendengarkannya.
b. Dasar Hukum Sujud Tilawah
Hukum melaksanakan sujud tilawah adalah sunnah, sebagaimana hadis
Rasulullah saw. berikut ini:
5. Artinya :“Dari Ibnu Umar, sesungguhnya Nabi saw. pernah membaca al- Qur’ān
di depan kami. Ketika bacaannya sampai pada ayat sajdah, beliau takbir, lalu
sujud, maka kami sujud bersama-sama beliau.” (HR. Tirmidzi)
c. Sebab-sebab Sujud Tilawah
Sujud tilawah dilakukan karena pada saat membaca atau mendengarkan
bacaan al-Qur’ān menemukan ayat-ayat sajdah baik pada saat śalat maupun di
luar śalat. Adapun ayat-ayat sajdah yang ada di dalam al-Qur’ān berjumlah 15
yaitu:
1) Q.S. al-A’rāf/7 ayat 206
2) Q.S. ar-Ra’du/13 ayat 15
3) Q.S. an-Nayl/16 ayat 49
4) Q.S. Al-Isrā’/17 ayat 109
5) Q.S. al-Hajj/22 ayat 18
6) Q.S. Maryam/19 ayat 58
7) Q.S. al-Hajj/22 ayat 77
8) Q.S. al-Furqān/25 ayat 60
9) Q.S. an-Naml/ 27 ayat 25
10) Q.S. al-Sajdah/32 ayat 15
11) Q.S. Sad/38 ayat 24
12) Q.S. Fussilat/41 ayat 38
13) Q.S. an-Najm/53 ayat 62
14) Q.S. al-Insyiqāq/84 ayat 21
15) Q.S. al-‘Alaq/96 ayat 19
d. Syarat Sujud Tilawah
Di dalam melaksanakan sujud tilawah harus memenuhi syarat sebagai
berikut:
1. Suci dari hadas dan najis
2. Menghadap kiblat
3. Menutup aurat.
e. Rukun Sujud Tilawah
6. Adapun rukun sujud tilawah adalah:
1. Niat
2. Takbiratul ihram
3. Sujud satu kali dengan diawali bacaan takbir
4. Duduk setelah sujud dengan tuma’ninah tanpa membaca tasyahud
5. Salam
f. Tata Cara Sujud Tilawah
Tata cara sujud tilawah ada dua macam, yaitu:
1. Sujud tilawah yang dilakukan di luar śalat.
Adapun cara yang melakukan sujud tilawah di luar Śalat sebagai berikut:
a. Berdiri menghadap kiblat
b. Berniat melakukan sujud tilawah
c. Takbiratul ihram
d. Sujud satu kali
Pada saat sujud membaca do’a sebagai berikut:
Artinya: “aku bersujud kepada Tuhan yang menjadikan diriku, Tuhan yang
membukakan pendengaran dan penglihatan dengan kekuasaan- Nya.”
e. Duduk sejenak
f. Salam
2. Sujud tilawah yang dilakukan di dalam śalat.
Adapun cara melakukan sujud tilawah di dalam Śalat sebagai berikut:
Pada saat kita sedang berdiri dalam Śalat membaca ayat sajdah atau imam
membaca ayat sajdah, kita langsung melakukan sujud satu kali dengan membaca
do’a sujud tilawah. Setelah selesai melakukan sujud tilawah tersebut kita
langsung berdiri lagi dan melanjutkan śalat kembali.
g. Hikmah Melaksanakan Sujud Tilawah
Hikmah melakukan sujud tilawah, yaitu:
1. Dijauhkan dari godaan setan.
2. Lebih menghayati bacaan dan makna al-Qur’ān yang sedang dibaca.
3. Mendekatkan diri kepada Allah Swt.