Buku ini membahas perbedaan pandangan hukum Islam (fiqh) antara dua organisasi besar di Indonesia yaitu Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Penulis menyatukan pandangan-pandangan fiqh dari lembaga fatwa kedua organisasi dalam satu buku untuk mengajak pembaca tidak terburu-buru menilai salah satu kelompok akibat perbedaan pandangan dan memahami dasar-dasar hukum yang dianut masing-masing kelompok. Be
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan filsafat puasa menurut pandangan Islam, macam-macam puasa menurut madzhab, syarat, rukun dan yang membatalkan puasa menurut madzhab Syafi'i, manfaat dan tujuan puasa, sejarah puasa, dan sejarah diwajibkannya puasa Ramadhan kepada umat Islam.
Pertemuan kedua membahas tentang macam-macam kitab Allah SWT yaitu Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Quran. Juga membahas fungsi iman kepada kitab-kitab Allah dan penerapan perilaku beriman.
1. Dokumen tersebut membahas empat purwarupa pembaca Al-Quran berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW, yaitu al-Utrujjah, at-Tamrah, ar-Raihanah, dan al-Hanzhalah. Masing-masing melambangkan sifat pembaca Al-Quran yang mukmin atau munafik.
Teks tersebut membahas tentang tarikh tasyri' yang merupakan ilmu yang mempelajari perkembangan hukum Islam sejak zaman Rasulullah saw hingga sesudahnya. Tasyri' dapat bermakna penetapan hukum agama Islam, baik yang bersumber dari Allah maupun yang dibuat oleh manusia. Teks ini juga menjelaskan ruang lingkup, macam-macam, dan prinsip-prinsip penting dalam pembentukan hukum Islam seperti
Buku ini membahas perbedaan pandangan hukum Islam (fiqh) antara dua organisasi besar di Indonesia yaitu Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Penulis menyatukan pandangan-pandangan fiqh dari lembaga fatwa kedua organisasi dalam satu buku untuk mengajak pembaca tidak terburu-buru menilai salah satu kelompok akibat perbedaan pandangan dan memahami dasar-dasar hukum yang dianut masing-masing kelompok. Be
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan filsafat puasa menurut pandangan Islam, macam-macam puasa menurut madzhab, syarat, rukun dan yang membatalkan puasa menurut madzhab Syafi'i, manfaat dan tujuan puasa, sejarah puasa, dan sejarah diwajibkannya puasa Ramadhan kepada umat Islam.
Pertemuan kedua membahas tentang macam-macam kitab Allah SWT yaitu Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Quran. Juga membahas fungsi iman kepada kitab-kitab Allah dan penerapan perilaku beriman.
1. Dokumen tersebut membahas empat purwarupa pembaca Al-Quran berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW, yaitu al-Utrujjah, at-Tamrah, ar-Raihanah, dan al-Hanzhalah. Masing-masing melambangkan sifat pembaca Al-Quran yang mukmin atau munafik.
Teks tersebut membahas tentang tarikh tasyri' yang merupakan ilmu yang mempelajari perkembangan hukum Islam sejak zaman Rasulullah saw hingga sesudahnya. Tasyri' dapat bermakna penetapan hukum agama Islam, baik yang bersumber dari Allah maupun yang dibuat oleh manusia. Teks ini juga menjelaskan ruang lingkup, macam-macam, dan prinsip-prinsip penting dalam pembentukan hukum Islam seperti
Dokumen tersebut membahas tentang tingkatan motivasi dalam beribadah menurut para ulama. Ada lima tingkatan motivasi yaitu: 1) Ibadah orang-orang yang terpaksa, 2) Ibadah para pekerja, 3) Ibadah orang-orang yang mencari keuntungan, 4) Ibadah orang-orang yang mencintai Allah, 5) Ibadah orang-orang yang menyatu dengan Allah.
Kurikulum "Kunci-Kunci Ilmu Syar'i" terdiri dari 26 mutun ilmiah yang mencakup berbagai bidang studi Islam seperti aqidah, tafsir, fiqih, hadits, bahasa Arab, dan lainnya. Dokumen ini juga merangkum ringkasan 18 buku yang membahas topik-topik tersebut seperti tauhid, pembatal keislaman, dan jalan menuju Allah.
Usul Keenam menyatakan bahawa kata-kata seseorang selain Rasulullah SAW tidak semestinya betul dan diterima. Hanya kata-kata yang sejajar dengan al-Quran dan Sunnah Rasulullah SAW sahaja yang boleh diterima, manakala yang bertentangan perlu ditolak. Walau bagaimanapun, peribadi yang mempunyai pendapat berbeza tidak seharusnya dicemuh atau dikritik, tetapi hanya Allah SWT sahaja yang men
Teks tersebut membahas berbagai istilah fiqh dan manhaj imam mujtahid. Istilah-istilah tersebut mencakup pengertian hukum taklifi, wadh'i, serta pembagian berbagai hukum syariat seperti wajib, sunnah, haram, makruh, dan mubah. Teks ini juga menjelaskan perbedaan pengertian beberapa istilah antar mazhab seperti fardhu, wajib, sunnah, dan makruh.
Teks tersebut menggambarkan sikap sahabat Abu Thalhah Al Anshari yang memiliki komitmen kuat terhadap Alquran. Walaupun sudah lanjut usia, ia tetap berjihad di laut bersama pasukan Muslim saat zaman Khalifah Usman. Ia menolak permintaan anak-nya untuk beristirahat dengan mengutip ayat Alquran yang memerintahkan berjihad bagi siapa saja tanpa memandang usia. Abu Thalhah meninggal di laut d
01 memaknai ketaatan secara benar qs. annisa ayat 59.edo soehendro
Dokumen tersebut merupakan materi pelajaran agama Islam tentang taat pada aturan berdasarkan ayat Alquran Surat An-Nisa ayat 59. Materi ini membahas tentang kompetensi dasar, peta konsep, isi kandungan ayat, hadis yang relevan, sikap yang mencerminkan ayat, serta evaluasi pemahaman siswa.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Pertama, dokumen tersebut membahas tentang jihad menurut beberapa hadis Nabi Muhammad SAW. Kedua, hadis-hadis tersebut membahas tentang pahala bagi yang berjihad dan keutamaan berjihad. Ketiga, dokumen tersebut juga membahas larangan terorisme dalam berjihad menurut ajaran Islam.
Qiyas sebagai metode istinbat hukum islamSiti Nurjanah
Dokumen tersebut membahas mengenai qiyas sebagai metode istinbat hukum Islam. Qiyas adalah proses penyingkapan hukum suatu kasus baru berdasarkan kesamaan illah dengan kasus yang sudah diatur dalam al-Quran dan al-Hadits. Dokumen tersebut menjelaskan definisi, jenis, syarat, dan pro kontra penggunaan qiyas sebagai sumber hukum Islam selain al-Quran dan al-Hadits. Kebanyakan ulama menerima
Syeikh Muhamad Mutawalli al-Sya'rawi adalah tokoh tafsir Mesir abad ke-21. Beliau menulis banyak buku tentang tafsir Al-Quran, Islam, dan fatwa-fatwa. Salah satu fatwanya menyatakan bahwa mayat akan mendapat manfaat dari sedekah dan dapat merasakan doa dan bacaan Al-Quran dari orang hidup. Beliau juga menjelaskan tentang siksa kubur yang dialami mayat.
Teks tersebut memberikan 15 petunjuk untuk menguatkan iman, di antaranya dengan mempelajari Al Qur'an, menjalankan syariat Allah, mempelajari kisah para nabi, berdoa, dzikir, mengikuti jalan yang lurus, dan menjalani pendidikan keagamaan.
Dokumen tersebut membahasikan lima rukun Islam yaitu syahadah, solat, puasa, zakat dan haji. Setiap rukun dijelaskan definisinya dalam bahasa Arab dan Melayu serta dalil-dalilnya dari Al-Quran dan hadis Nabi.
Dokumen tersebut membahas tentang tingkatan motivasi dalam beribadah menurut para ulama. Ada lima tingkatan motivasi yaitu: 1) Ibadah orang-orang yang terpaksa, 2) Ibadah para pekerja, 3) Ibadah orang-orang yang mencari keuntungan, 4) Ibadah orang-orang yang mencintai Allah, 5) Ibadah orang-orang yang menyatu dengan Allah.
Kurikulum "Kunci-Kunci Ilmu Syar'i" terdiri dari 26 mutun ilmiah yang mencakup berbagai bidang studi Islam seperti aqidah, tafsir, fiqih, hadits, bahasa Arab, dan lainnya. Dokumen ini juga merangkum ringkasan 18 buku yang membahas topik-topik tersebut seperti tauhid, pembatal keislaman, dan jalan menuju Allah.
Usul Keenam menyatakan bahawa kata-kata seseorang selain Rasulullah SAW tidak semestinya betul dan diterima. Hanya kata-kata yang sejajar dengan al-Quran dan Sunnah Rasulullah SAW sahaja yang boleh diterima, manakala yang bertentangan perlu ditolak. Walau bagaimanapun, peribadi yang mempunyai pendapat berbeza tidak seharusnya dicemuh atau dikritik, tetapi hanya Allah SWT sahaja yang men
Teks tersebut membahas berbagai istilah fiqh dan manhaj imam mujtahid. Istilah-istilah tersebut mencakup pengertian hukum taklifi, wadh'i, serta pembagian berbagai hukum syariat seperti wajib, sunnah, haram, makruh, dan mubah. Teks ini juga menjelaskan perbedaan pengertian beberapa istilah antar mazhab seperti fardhu, wajib, sunnah, dan makruh.
Teks tersebut menggambarkan sikap sahabat Abu Thalhah Al Anshari yang memiliki komitmen kuat terhadap Alquran. Walaupun sudah lanjut usia, ia tetap berjihad di laut bersama pasukan Muslim saat zaman Khalifah Usman. Ia menolak permintaan anak-nya untuk beristirahat dengan mengutip ayat Alquran yang memerintahkan berjihad bagi siapa saja tanpa memandang usia. Abu Thalhah meninggal di laut d
01 memaknai ketaatan secara benar qs. annisa ayat 59.edo soehendro
Dokumen tersebut merupakan materi pelajaran agama Islam tentang taat pada aturan berdasarkan ayat Alquran Surat An-Nisa ayat 59. Materi ini membahas tentang kompetensi dasar, peta konsep, isi kandungan ayat, hadis yang relevan, sikap yang mencerminkan ayat, serta evaluasi pemahaman siswa.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Pertama, dokumen tersebut membahas tentang jihad menurut beberapa hadis Nabi Muhammad SAW. Kedua, hadis-hadis tersebut membahas tentang pahala bagi yang berjihad dan keutamaan berjihad. Ketiga, dokumen tersebut juga membahas larangan terorisme dalam berjihad menurut ajaran Islam.
Qiyas sebagai metode istinbat hukum islamSiti Nurjanah
Dokumen tersebut membahas mengenai qiyas sebagai metode istinbat hukum Islam. Qiyas adalah proses penyingkapan hukum suatu kasus baru berdasarkan kesamaan illah dengan kasus yang sudah diatur dalam al-Quran dan al-Hadits. Dokumen tersebut menjelaskan definisi, jenis, syarat, dan pro kontra penggunaan qiyas sebagai sumber hukum Islam selain al-Quran dan al-Hadits. Kebanyakan ulama menerima
Syeikh Muhamad Mutawalli al-Sya'rawi adalah tokoh tafsir Mesir abad ke-21. Beliau menulis banyak buku tentang tafsir Al-Quran, Islam, dan fatwa-fatwa. Salah satu fatwanya menyatakan bahwa mayat akan mendapat manfaat dari sedekah dan dapat merasakan doa dan bacaan Al-Quran dari orang hidup. Beliau juga menjelaskan tentang siksa kubur yang dialami mayat.
Teks tersebut memberikan 15 petunjuk untuk menguatkan iman, di antaranya dengan mempelajari Al Qur'an, menjalankan syariat Allah, mempelajari kisah para nabi, berdoa, dzikir, mengikuti jalan yang lurus, dan menjalani pendidikan keagamaan.
Dokumen tersebut membahasikan lima rukun Islam yaitu syahadah, solat, puasa, zakat dan haji. Setiap rukun dijelaskan definisinya dalam bahasa Arab dan Melayu serta dalil-dalilnya dari Al-Quran dan hadis Nabi.
Puasa Ramadhan merupakan salah satu rukun Islam yang wajib bagi Muslim dewasa dan sehat untuk dilaksanakan setiap tahun selama sebulan penuh, dimulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Puasa ini bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan menahan diri dari makan, minum, dan hubungan suami istri.
Teks tersebut membahas tentang puasa dalam agama Islam. Puasa dijelaskan sebagai ibadah wajib bagi umat Islam selama bulan Ramadhan yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa. Teks tersebut juga menjelaskan sejarah turunnya perintah puasa bagi umat Islam dan umat-umat sebelumnya.
Buku Kegiatan Pesantren Digital IRMA Jawa Barat 1444 H.pdfSerbanekaPrinting
Dokumen tersebut membahas tentang puasa pada bulan Ramadhan, meliputi definisi puasa, perintah puasa dan keutamaannya menurut Al-Quran dan hadis, cara mengetahui permulaan bulan Ramadhan, ancaman bagi yang tidak berpuasa, syarat dan rukun puasa yang sah, hal-hal yang dapat membatalkan puasa, dan amalan-amalan yang dianjurkan di bulan suci Ramadhan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai perkara yang perlu dihindari saat berpuasa, azam yang baik untuk dibulan Ramadhan, peristiwa penting yang terjadi pada bulan Ramadhan, serta tatasusila menyambut hari raya Aidilfitri seperti beribadah malam hari raya, membersihkan diri, dan melakukan sunah-sunah lainnya.
Puasa merupakan salah satu rukun Islam yang wajib bagi Muslim untuk menahan diri dari makan, minum, dan perbuatan yang membatalkan puasa dari terbit hingga terbenamnya matahari untuk meningkatkan ketakwaan. Dokumen menjelaskan pengertian, syarat wajib, syarat sah, rukun, dan hikmah dari puasa serta puasa yang wajib dan sunnah menurut ajaran Islam."
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai panduan ibadah puasa di bulan Ramadhan, meliputi perintah puasa, keutamaan puasa, syarat dan rukun puasa, hal-hal yang membatalkan puasa, amalan yang dianjurkan selama Ramadhan, serta ringkasan ceramah Ramadhan.
Presentasi membahas pengertian, dasar hukum, hukum, syarat, rukun, jenis-jenis, dan hikmah puasa menurut perspektif fiqih. Puasa Ramadhan diwajibkan berdasarkan al-Quran dan hadis, dengan syarat-syarat tertentu seperti baligh, berakal, dan sehat. Terdapat pula puasa sunnah, wajib, dan yang dilarang.
2. Shaum secara Bahasa diambil dari kata Bahasa Arab “Shaum” yang berarti
menahan dari segala sesuatu, seperti makan, minum, nafsu dan menahan dari
berbicara yang tidak bermanfaat. Tercantum dalam surat Maryam ayat 26
Shaum secara istilah berarti menahan diri dari segala apa yang membatalkan
shaum sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari dengan disertai niat
dalam hati. Tercantum dalam surat Al-Baqarah ayat 187
3. Shaum terbagi menjadi empat macam yaitu :
Shaum Wajib (Fardhu) : shaum Ramadhan, Shaum Kafarat, dan shaum Nadzar
Shaum Sunnah (Tathawwu’) : shaum senin kamis, shaum daud, shaum 6 hari di bulan syawal
Shaum Makruh : shaum hari jumat saja, shaum akhir bulan sya’ban, shaum arafah bagi yang wukuf
Shaum haram : shaum pada hari raya, shaum pada hari tasyrik
“Hai orang orang yang beriman, diwajibkan atas kamu bershaum sebagaimana diwajibkan atas orang-
orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (Al-Baqarah : 183)
4. Keutamaan shaum :
1. Sebagai benteng jika seseorang diajak untuk maksiat hendaklah jawab “saya sedang shaum”
2. Memperoleh dua kegembiraan, ketika berbuka dan ketika beremu Allah SWT
3. Dapat memberi syafaat di akhirat kelak
4. Terhindar dari api neraka
5. Disediakan pintu khusus yaitu “Ar-Royyan” (HR. Bukhori Muslim)
Hikmah Shaum :
1. Menahan hawa nafsu
2. Melatih kesabaran
3. Meningkatkan kepekaan social
4. Ketenangan jiwa
5. Proses latihan hidup disiplin
6. Dapat menjaga kesehatan
5. shaum mulai diwajibkan pada bulan Sya’ban tahun 2 H/624 M, bersamaan dengan disyariatkannya
shalat ied, zakat fitrah, dan kurban Idul Adha.
Proses pensyariatan ibadah shaum memiliki 3 fase :
1. Ketika Rasul dating ke Madinah, shaum diwajibkan dengan cara tiga shaum dalam sebulan
2. Pada bulan Muharram
3. Shaum wajib pada bulan Ramadhan, dengan hitungan satu bulan penuh. Pada awalnya diwajibkan
shaum Ramadhan, masih ada kelonggaran bagi seorang Muslim, yaitu bebas memilih walaupun
dalam kondisi sehat, antara bershaum atau sedekah memberi makan fakir miskin sebagai shaum.
Baru kemudian diturunkan ayat 185 dalam surat Al-Baqarah, kebebasan inipun ditiadakan.
6. 1. Jelaskan pengertian shaum secara istilah dan Bahasa!
2. Sebutkan 3 macam keutamaan shaum!
3. Sebutkan 3 macam hikmah shaum!
4. Sebutkan 3 contoh shaum wajib!
5. Sebutkan masing-masing 3 keutamaan dan hikmah shaum!