Manajemen keuangan meliputi 3 kalimat:
Manajemen keuangan mencakup perencanaan, pengumpulan dana, alokasi sumber daya, pengendalian, dan pelaporan keuangan perusahaan untuk mencapai tujuan optimalisasi nilai perusahaan dan keberlanjutan bisnis.
Ini adalah contoh sederhana dari presentasi tentang Akuntansi Keuangan, Bagi yang butuh referensi tentang contoh presentasi Akuntansi Keuangan mungkin bisa melihat atau menggunakan Powerpoint ini.
Laporan keuangan merupakan data rinci berupa hasil kativitas perusahaan yang perlu dianalsis/ pelajari oleh para manajer guna dalam menentukan keputusan
Slide ini berisikan materi Analisis Laporan Keuangan Chapter 13 tentang Laporan Keuangan Pribadi, Akuntansi Pemerintah, dan Organisasi Non Profit. Materi didapat dari buku Financial Reporting and Analysis, Charles H.Gibson Edisi 11
Ini adalah contoh sederhana dari presentasi tentang Akuntansi Keuangan, Bagi yang butuh referensi tentang contoh presentasi Akuntansi Keuangan mungkin bisa melihat atau menggunakan Powerpoint ini.
Laporan keuangan merupakan data rinci berupa hasil kativitas perusahaan yang perlu dianalsis/ pelajari oleh para manajer guna dalam menentukan keputusan
Slide ini berisikan materi Analisis Laporan Keuangan Chapter 13 tentang Laporan Keuangan Pribadi, Akuntansi Pemerintah, dan Organisasi Non Profit. Materi didapat dari buku Financial Reporting and Analysis, Charles H.Gibson Edisi 11
6, be &gg, gunawan adam, hapzi ali, ethical issues in financial management, u...Gunawan Adam
BUSINESS ETHICS & GG
Ethical Issues in Financial Management
NAMA : Gunawan Adam
NIM : 55117120041
KODE MK : 35040
DOSEN : Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, Pre-MSc, MM, CMA
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2018
Produksi dalam pandangan islam dapat didefinisikan sebagai upaya manusia untuk
menghasilkkan barang dan jasa yang bermanfaat untuk dirinya sendiri dan masyarakat
secara umum, dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada dan melalui usaha
yang halal dan berkah. Dalam pandangan islam, tujuan produksi tidak hanya untuk
memenuhi kebutuhan materi manusia, tetapi juga untuk mencapai tujuan spiritual yang
lebih tinggi. Produksi yang dijalankan oleh umat islam harus mengarah pada kemaslahatan
bersama dan memperkuat tali persaudaraan antar sesama muslim.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Islam menekankan prinsip-prinsip berikut :
Keadilan
1.
Kemaslahatan Bersama
2.
Etika dan Moralitas
3.
Keterkaitan antara Produksi dan Ibadah
4.
2. KONSEP KONSUMSI DALAM ISLAM
Konsumsi dalam pandangan islam adalah suatu aktivitas mengeluarkan harta yang
dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Konsumsi dapat
dilakukan dengan cara yang halal maupun yang haram, oleh karena itu penting
bagi umat islam agar dapat memenuhi kebutuhannyha dengan cara yang halal
dan membawa berkah.
Konsumsi dalam Islam memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan
manusia. Dalam islam, konsumsi yang dilakukan dengan cara yang halal dan baik
akan membawa keberkahan dan mendatangkan rizki yang halal. Sebaliknya
konsumsi yang dilakukan dengan cara yang haram dan tidak baik akan membawa
malapetaka dan kehancuran. IInvestasi dalam pandangan Islam adalah upaya memanfaatkan harta dengan cara
menanamkan modal pada bidang-bidang usaha tertentu dengan harapan memperoleh
keuntungan dan berkembangnya usaha tersebut, sekaligus memberikan manfaat bagi
masyarakat.
Tujuan utama investasi dalam Islam adalah untuk memperoleh keuntungan yang halal
dan bermanfaat secara ekonomi serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Investasi dalam Islam juga diharapkan dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi
dan mengurangi kemiskinan serta ketimpangan sosial. Selain itu, investasi juga dianggap
sebagai cara untuk menghargai dan memanfaatkan sumber daya yang diberikan oleh Allah
SWT.
PERAN INVESTASI DALAM
MEININGKATKAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
Investasi memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Berikut adalah beberapa kontribusi investasi dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat:
a. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Investasi
b. Kontribusi Investasi dalam Menurunkan Tingkat Kemiskinan
c. Peningkatan Kesejahteraan Umum melalui Investasi
4. POTENSI INDUSTRI HALAL
Industri halal memiliki potensi pasar yang besar, terutama di negara-negara mayoritas
Muslim seperti Indonesia, Malaysia, dan Timur Tengah. Selain itu, produk halal juga diminati
oleh konsumen non-Muslim yang mencari produk yang berkualitas, aman dikonsumsi, dan
diproduksi dengan standar yang ketat. Beberapa faktor yang mempengaruhi potensi pasar
industri halal antara lain:
a. Ukuran Pasar Global Industri Halal.
b. Pertumbuhan Pasar Industri Halal.
c. permintaan Masyarakat akan Produk Halal.
Dana desa adalah sebuah program, pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk mengalokasikan dana kepada desa-desa di seluruh Indonesia guna mendukung pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan di tingkat desa.
2. MANAJEMEN KEUANGAN
Definisi Manajemen Keuangan :
Penggabungan dari ilmu dan seni yang membahas, mengkaji dan
menaganlisis tentang bagaimana seorang manajer keuangan dengan
mempergunakan seluruh sumber daya perusahaan untuk mencari dana,
mengelola dana, dan membagi dana dengan tujuan mampu memberikan
profit atau kemakmuran bagi para pemegang saham dan suistainability
(berkelanjutan) usaha bagi perusahaan.
Segala kegiatan atau aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan
bagaimana cara memperoleh pendanaan modal kerja, menggunakan atau
mengalokasikan dana, dan mengelola aset yang dimiliki untuk mencapai
tujuan utama perusahaan.
Manajemen
Keuagan
3. Ruang Lingkup Manajemen Keuangan :
Manajemen keuangan menyangkut kegiatan –
keiatan perencanaan, analisis, dan
pengendalian kegiatan keuangan. Terkait
dengan bidanga - bidang yang menjadi
tanggung jawab manajer keuangan, maka ruang
lingkup manajemen keuangan secara skematis
dapat digambarkan sebagai berikut :
4. Manajer
Keuangan
2
3
4a
4b
Keterangan :
1. : Aliran kas dari investor (penjual saham dan abligasi)
2. : Alokasi dana untuk operasi perusahaan
3. : Aliran kas hasil operasi perusahaan
4a. : Pembayaran deviden / bunga
4b : Laba ditahan
1
5. KETERANGAN:
1. MANAJER KEUANGAN MEMPEROLEH DANA / KAS DARI PASAR
MODAL / PASAR UANG DENGAN CARA MENJUAL FINANCIAL
ASSETS (SAHAM, OBLIGASI, DAN SURAT BERHARGA LAINNYA),
ATAU MEMPEROLEH KREDIT DARI BANK ATAU SUMBER DANA
LAINNYA.
2. DANA / KAS YANG DIPEROLEH TERSEBUT DIINVESTASIKAN
PADA BERBAGAI AKTIVA (REAL ASSET) UNTUK MENDANAI
KEGIATAN / OPERASI PERUSAHAAN, CONTOHNYA TANAH, MESIN,
DLL.
3. APABILAAKTIVA PERUSAHAAN BERJALAN DENGAN BAIK,
MAKA DARI REAL ASSET AKAN DIHASILKAN LABA (BERUPA
CASH IN FLOW) YANG LEBIH BESAR DARI JUMLAH YANG
DIINVESTASIKAN.
4. LABA / KAS YANG DIPEROLEH DAPAT DIKEMBALIKAN KEPADA
PEMILIK DANAATAU DIINVESTASIKAN KEMBALI (REINVESTASI)
KE DALAM PERUSAHAAN
7. 1. Perencanaan Keuangan dan Anggaran (Budgeting)
Segala kegiatan perusahaan yang berkaitan dengan penggunaan anggaran dana
perusahaan maka perlu di rencanakan dengan baik. Sehingga kegiatan-kegiatan
yang tidak menguntungkan, anggarannya dapat dipotong atau dipangkas. Alokasi
dana perlu dipertimbangkan untuk hal-hal yang dapat memaksimalkan
keuntungan perusahaan.
2. Pengendalian (Controlling)
Sebagai upaya dalam melalukan kontrol terhadap perputaran keuangan itu sendiri.
Melalui manajemen ini perusahaan dapat mengetahui hal-hal keliru yang terjadi
terhadap penggunaan anggaran melalui pengawasan. Apabila terdapat hal-hal
yang tidak sesuai dengan rencana awal, maka pihak perusahaan akan melakukan
perbaikan. Sehingga perusahaan mampu berjalan sesuai dengan rencana
keuangan yang telah dibuat.
3. Pemeriksaan (Auditing)
Pemeriksaan atau auditing termasuk salah satu fungsi penting dari Manajemen
keuangan. Pemeriksaan berguna untuk mengetahui apakah penggunaan keuangan
pada perusahaan tersebut telah sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku.
Sehingga perusahaan dapat mengetahui apakah terdapat penyimpangan
penggunaan anggaran atau tidak.
4. Pelaporan (Reporting)
Fungsi ini menyediakan laporan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan dan
analisa rasio laporan keuangan
8. Memaksimumkan Nilai Perusahaan
Menjaga stabilitas finansial, sehingga dalam
keadaan yang selalu terkendali
Memperkecil resiko perusahaan di masa
sekarang dan yang akan datang
9. Manajer Keuangan merupakan seseorang
yang mempunyai hak dalam mengambil
suatu keputusan yang sangat penting
dalam suatu bidang investasi dan
pembelanjaan perusahaan. Manajer
keuangan juga bertanggung jawab dalam
bidang keuangan pada suatu perusahaan.
Tugas utama manajer keuangan adalah
bertanggung jawab untuk membantu
perencanaan bisnis dan pengambilan
keputusan dengan memberi nasihat
keuangan yang sesuai.
10. Tugas lain dari manajer keuangan adalah sebagai berikut:
a. Bekerja sama dengan manajer lainnya untuk merencanakan serta
meramalkan beberapa aspek dalam perusahaan termasuk perencanaan
umum keuangan perusahaan.
b. Menjalankan dan mengoperasikan roda kehidupan perusahaan se-efisien
dan se-efektif mungkin dengan menjalin kerja sama dengan manajer
lainnya.
c. Mengambil keputusan penting dalam investasi dan berbagai pembiayaan
serta semua hal yang terkait dengan keputusan tersebut.
d. Menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, di mana
perusahaan dapat memperoleh dana dan surat berharga perusahaan dapat
diperdagangkan.
11. Tanggung jawab utama dari seorang manajer keuangan dapat dilihat dari tabel
berikut ini:
Tanggung Jawab Utama
(Key Responsibilities)
Indikator Kinerja
Rutin / Harian:
Menyelenggarakan pengelolaan administrasi
keuangan.
Menyelenggarakan dan mengendalikan
seluruh aktivitas penerimaan dan pengeluaran
perusahaan.
Menyelenggarakan dan mengendalikan
tagihan-tagihan perusahaan.
Menyelenggarakan pembukuan terhadap
seluruh kegiatan pendanaan perusahaan.
Menyelenggarakan penandatanganan check
pengeluaran bersama Direktur.
Menyelenggarakan pengelolaan manajemen
sumber daya manusia perusahaan.
Menyelenggarakan pengelolaan ketata-
usahaan.
Kelengkapan dokumen dan pencatatan
administrasi keuangan.
Kelancaran penerimaan uang.
Tingkat keluhan mitra kerja.
Jumlah/prosentase tagihan yang dibayar.
Kelengkapan pencatatan dan dokumen
kegiatan pendanaan.
Tingkat kepuasan karyawan.
Kelengkapan pencatatan surat-menyurat.
Tingkat keluhan karyawan mengenai
ketatausahaan.
12. Tanggung jawab utama dari seorang manajer keuangan dapat dilihat dari tabel
berikut ini:
Tanggung Jawab Utama
(Key Responsibilities)
Indikator Kinerja
Berkala:
1. Menyelenggarakan penyusunan Rencana Kerja
dan Anggaran Perusahaan (RKAP) yang terkait
dengan pengelolaan keuangan perusahaan, SDM
dan hubungan dengan lingkungan.
2. Menyelenggarakan dan merencanakan kebijakan
akuntansi perusahaan.
3. Memeriksa Laporan Keuangan Bulanan yang
dibuat oleh Supervisor Keuangan.
4. Memeriksa Laporan Keuangan Tahunan yang
dibuat oleh Supervisor Keuangan.
5. Memeriksa Laporan Tahunan Aktivitas
karyawan.
6. Mengontrol aset tetap yang dipegang oleh Staf
Umum.
1. Ketepatan waktu dalam pengajuan RKAP
kepada Dewan Pengawas untuk disetujui
dan ditandatangani.
2. Tingkat keluhan mengenai kebijakan
akuntansi.
3. Tingkat kesalahan Laporan Keuangan
Bulanan yang diperiksa.
4. Ketepatan waktu penyerahan Laporan
Keuangan Bulanan.
5. Kinerja karyawan terkontrol.
6. Aset tetap terkontrol.
13.
14. Fungsi Manajer Keuangan :
a. Bidang Keputusan Investasi
Investasi merupakan aktivitas penggunaan dana
dalam keseluruhan aset perusahaan. Secara garis
besar keputusan investasi dapat dikelompokkan ke
dalam investasi jangka pendek maupun investasi
jangka panjang.
b. Bidang Keputusan Pendanaan
Untuk melakukan investasi diperlukan sejumlah dana
yang harus diperoleh / digali oleh perusahaan
(financing decision)
15. c. Kebijakan Dividen
Menyangkut tentang keputusan apakah laba yang
diperoleh perusahaan seharusnya dibagikan dalam
bentuk dividen kepada pemegang saham ataukah
laba tersebut sebaiknya ditahan guna investasi
dimasa mendatang.
16.
17. Perencanaan keuangan adalah suatu ilmu yang menempatkan kajian
tenatang keuangan dengan menempatkan berbagai atribut keuangan secara
terkonsep dan sistematis baik secara jangka pendek maupun jangka
panjang.
Kategori waktu perencanaan keuangan:
1. Perencanaan Keuangan Jangka Pendek
perencanaan keuangan dibuat dalam jangka waktu 1 th / 12
bulan
2. Perencanaan Keuangan Jangka Menengah
Jangka waktu 1 – 5 tahun. Perencanaan jangka menengah dimulai saat
keputusan jangka panjang telah dibuat.
3. Perencanaan Keuangan Jangka Panjang
Dalam waktu diatas 5 th/ 10 th hingga 15 th. Ada juga perusahaan
multinasional yang membutanya hingga 25 tahun atau 30 th.
18. Tugas dan tanggung jawab dalam Kegiatan Perencanaan Kategori waktu
perencanaan keuangan:
19. Penjelasan:
1. Perencanaan keuangan jangka pendek (Manajer Operasional, penyelia, dan
mandor)
• Penugasan pekerjaan
• Pemesanan
• Penjadwalan pekerjaan
• Penyelesaian produksi
2. Perencanaan keuangan jangka menengah (Manajer Operasi)
• Perencanaan penjualan
• Perencanaan dan penganggaran produksi
• Penetapan tingkat tenaga kerja
• Persediaan, dan nilai sub kontrak
• Analisis rencana-rencana operasi
3. Perencanaan keuangan jangka panjang (Eksekutif Puncak)
Penelitian dan Pengembangan (Litbang)
Rencana Produk Baru
Pengeluaran Besar
Lokasi atau ekspansi fasilitas
20. Kondisi Perencanaan Keuangan
a. Kondisi buruk
Dipengaruhi oleh berbagi sebab, seperti resesi ekonomi, krisis
moneter, peperangan.
b. Kondisi normal atau biasa
Pada kondisi normal suatu perusahaan diminta membuat suatu
rencana dengan menempatkan asumsi-asumsi yang akan
terjadi dalam kondisi normal. Namun tetap dengan
menempatkan analisa kehati-hatian yang mendalam jika
suatu saat terjadi kondisi yang buruk
c. Kondisi baik atau bertumbuh
Kondisi ini dunia bisnis berkembang dengan baik, karena setiap
perencanaan bisnis dapat dijalankan dengan baik.
21. Tujuan Perencanaan Keuangan
1.Membantu manajemen dalam melihat kaitan antara berbagai
keputusan.
2.Memberikan kerangka sistematis bagi manajemen dalam
mengembangkan dan memanfaatkan berbagai peluang.
3.Membantu manajemen dalam mengantisipasi hal-hal yang
sangat tidak diinginkan dengan mengidentifikasi hasil-hasil
yang mungkin terjadi dan membuat rencana-rencana
cadangan.
4. Membantu manajemen dalam menentukan apakah tujuan-
tujuan yang ingin dicapai layak dan tidak bertentangan satu
dengan yang lain.