Shalat adalah ibadah yang agung bagi setiap Muslim. Dalam sehari kita semestinya minimal melaksanakan shalat sebanyak lima kali. Betapa shalat adalah bagian yang tidak terpisahkan dari diri seorang Muslim. Ia merupakan identitas seorang Muslim.
Di sisi lain, ibadah shalat pun banyak memiliki keutamaan. Ia adalah perkara yang pertama kali di hisab di hari kiamat. Ia juga menghapuskan dosa-dosa. Ia juga mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Ia juga merupakan sebab terbesar untuk masuk ke surga. Shalat juga merupakan amalan yang paling utama setelah mengucapkan dua kalimat syahadat. Dan keutamaan-keutamaan yang lain. Maka kita bisa melihat ternyata begitu tinggi kedudukan shalat dalam Islam.
Namun sungguh disayangkan, masih banyak di antara kaum Muslimin lalai terhadap ibadah shalat. Baik lalai dalam mengerjakannya ataupun lalai dalam menyempurnakannya. Kita lihat masjid-masjid di negeri kita sekarang, jauh dari kata ramai. Masjid didirikan megah-megah namun hanya terlihat satu-dua shaf yang mengisinya. Sebagian kaum Muslimin, juga masih awam terhadap hukum-hukum terkait ibadah shalat. Bahkan mereka tidak menyempurnakan rukun-rukunnya. Yang ini bisa membuat shalat mereka tidak sah.
Maka marilah kita kembali bersimpuh duduk untuk mempelajari lagi bagaimana cara shalat yang benar. Tentunya cara shalat yang benar bukanlah menurut opini sendiri, bukan menurut kebanyakan orang, atau menurut kakek moyang kita. Shalat yang benar adalah sebagaimana disabdakan oleh Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam: “shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat” (HR. Al Bukhari no.631, no.6008).
Shalat adalah ibadah yang agung bagi setiap Muslim. Dalam sehari kita semestinya minimal melaksanakan shalat sebanyak lima kali. Betapa shalat adalah bagian yang tidak terpisahkan dari diri seorang Muslim. Ia merupakan identitas seorang Muslim.
Di sisi lain, ibadah shalat pun banyak memiliki keutamaan. Ia adalah perkara yang pertama kali di hisab di hari kiamat. Ia juga menghapuskan dosa-dosa. Ia juga mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Ia juga merupakan sebab terbesar untuk masuk ke surga. Shalat juga merupakan amalan yang paling utama setelah mengucapkan dua kalimat syahadat. Dan keutamaan-keutamaan yang lain. Maka kita bisa melihat ternyata begitu tinggi kedudukan shalat dalam Islam.
Namun sungguh disayangkan, masih banyak di antara kaum Muslimin lalai terhadap ibadah shalat. Baik lalai dalam mengerjakannya ataupun lalai dalam menyempurnakannya. Kita lihat masjid-masjid di negeri kita sekarang, jauh dari kata ramai. Masjid didirikan megah-megah namun hanya terlihat satu-dua shaf yang mengisinya. Sebagian kaum Muslimin, juga masih awam terhadap hukum-hukum terkait ibadah shalat. Bahkan mereka tidak menyempurnakan rukun-rukunnya. Yang ini bisa membuat shalat mereka tidak sah.
Maka marilah kita kembali bersimpuh duduk untuk mempelajari lagi bagaimana cara shalat yang benar. Tentunya cara shalat yang benar bukanlah menurut opini sendiri, bukan menurut kebanyakan orang, atau menurut kakek moyang kita. Shalat yang benar adalah sebagaimana disabdakan oleh Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam: “shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat” (HR. Al Bukhari no.631, no.6008).
Al Anam, An Nisa, Taha, At Tahrim, Hud, adab terhadap tetanggaUbaidillah69
(Dan tinggalkanlah) biarkanlah (orang-orang yang menjadikan agama mereka) yang sudah menjadi kewajiban bagi mereka untuk mengamalkannya (sebagai main-main dan senda gurau) oleh sebab mereka mengejek agama (dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia) maka janganlah engkau menghalang-halangi mereka; ayat ini diturunkan sebelum adanya perintah untuk berperang (Peringatkanlah) berilah nasihat umat manusia itu (dengannya) Alquran (agar) janganlah (setiap diri terjerumus ke dalam neraka) atau ke dalam kebinasaan (karena perbuatannya sendiri) karena amal perbuatannya sendiri (Baginya tidak akan ada selain dari Allah) (sebagai penolong) yang dapat menyelamatkannya (dan tidak pula pemberi syafaat) yang dapat mencegah dirinya dari siksaan neraka. (Dan jika ia menebus dengan segala tebusan) dengan segala macam tebusan (niscaya tidak akan diterima) maksudnya diri mereka tidak dapat ditebus. (Mereka itulah orang-orang yang terjerumus ke dalam neraka disebabkan perbuatan mereka sendiri. Bagi mereka disediakan minuman dari air yang sedang mendidih) yakni air yang sangat panas sekali (dan azab yang pedih) yang sangat menyakitkan (disebabkan kekafiran mereka dahulu) oleh sebab kekafiran mereka.
2. وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلاَّ رَحْمَة ً لِلْعَالَمِينَ Surat Al Anbiya 021:107 Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. Wa Mā 'Arsalnāka 'Illā Raĥmatan Lil`ālamīna
6. مِنْ نُطْفَةٍ خَلَقَه ُُ فَقَدَّرَهُ Surat ’Abasa 080:019 Dari setetes mani, Allah menciptakannya lalu menentukannya 080:020 Kemudian Dia memudahkan jalannya Min Nuţfatin Khalaqahu Faqaddarahu Thumma As-Sabīla Yassarahu ثُمَّ السَّبِيلَ يَسَّرَهُ
7. هُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الأَرْضَ ذَلُولا ً فَامْشُوا فِي مَنَاكِبِهَا وَكُلُوا مِنْ رِزْقِه ِِ وَإِلَيْهِ النُّشُورُ ٍ Surat Al Mulk 067:015 Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu dibangkitkan. Huwa Al-La dh ī Ja`ala Lakumu Al-'Arđa Dh alūlāan Fām sh ū Fī Manākibihā Wa Kulū Min Rizqihi Wa 'Ilayhi An-Nu sh ūru
8. وَأَمَّا مَنْ آمَنَ وَعَمِلَ صَالِحا ً فَلَه ُُ جَزَاء ً الْحُسْنَى وَسَنَقُولُ لَه ُُ مِنْ أَمْرِنَا يُسْرا ً ٍ Surat Al-Kahfi 018:088 Adapun orang-orang yang beriman dan berbuat baik , maka baginya pahala yang terbaik sebagai balasan, dan akan kami titahkan kepadanya (perintah) yang mudah dari perintah-perintah kami". Wa 'Ammā Man 'Āmana Wa `Amila Şāliĥāan Falahu Jazā'an Al-Ĥusná Wa Sanaqūlu Lahu Min 'Amrinā Yusrāan
9. فَإِنَّمَا يَسَّرْنَاه ُُ بِلِسَانِكَ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ ٍ Surat Ad-Dukhan 044:058 Sesungguhnya Kami mudahkan Al Qur'an itu dengan bahasamu supaya mereka mendapat pelajaran. Fa'innamā Yassarnāhu Bilisānika La`allahum Yatadhakkarūna
10. وَنُيَسِّرُكَ لِلْيُسْرَى ٍ Surat Al-A’la 087:008 dan Kami akan memberi kamu taufik ke jalan yang mudah Wa Nuyassiruka Lilyusrá
11. مَا أَنْزَلْنَا عَلَيْكَ الْقُرْآنَ لِتَشْقَى ٍ Surat Taha 020:002 Kami tidak menurunkan Al Qur'an ini kepadamu agar kamu menjadi susah; Mā 'Anzalnā `Alayka Al-Qur'āna Litashqá
12. وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْآنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُدَّكِر ٍ Surat Al-Qamar 054:0 17 Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur'an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran? Wa Laqad Yassarnā Al-Qur'āna Lildhdhikri Fahal Min Muddakirin
13. وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْآنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُدَّكِر ٍ Surat Al-Qamar 054:0 22 Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur'an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran? Wa Laqad Yassarnā Al-Qur'āna Lildhdhikri Fahal Min Muddakirin
14. وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْآنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُدَّكِر ٍ Surat Al-Qamar 054:0 32 Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur'an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran? Wa Laqad Yassarnā Al-Qur'āna Lildhdhikri Fahal Min Muddakirin
15. وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْآنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُدَّكِر ٍ Surat Al-Qamar 054:0 40 Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur'an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran? Wa Laqad Yassarnā Al-Qur'āna Lildhdhikri Fahal Min Muddakirin
16. Janji Allah Pahala Bagi Yang Beriman & Melakukan Kebajikan
17. إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ هَادُوا وَالنَّصَارَى وَالصَّابِئِينَ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَعَمِلَ صَالِحا ً فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَلاَ خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلاَ هُمْ يَحْزَنُونَ Surat Al Baqarah 002:062 Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati. 'Inna Al-Ladhīna 'Āmanū Wa Al-Ladhīna Hādū Wa An-Naşārá Wa Aş-Şābi'īna Man 'Āmana Billāhi Wa Al-Yawmi Al-'Ākhiri Wa `Amila Şāliĥāan Falahum 'Ajruhum `Inda Rabbihim Wa Lā Khawfun `Alayhim Wa Lā Hum Yaĥzanūna
18. بَلَى مَنْ أَسْلَمَ وَجْهَه ُُ لِلَّهِ وَهُوَ مُحْسِن ٌ فَلَهُ ~ ُ أَجْرُه ُُ عِنْدَ رَبِّه ِِ وَلاَ خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلاَ هُمْ يَحْزَنُونَ Surat Al Baqarah 002:112 bahkan barang siapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. Balá Man 'Aslama Wajhahu Lillāhi Wa Huwa Muĥsinun Falahu 'Ajruhu `Inda Rabbihi Wa Lā Khawfun `Alayhim Wa Lā Hum Yaĥzanūna
19. الصَّابِرِينَ وَالصَّادِقِينَ وَالْقَانِتِينَ وَالْمُنْفِقِينَ وَالْمُسْتَغْفِرِينَ بِالأَسْحَارِ Surat Ali ‘Imran 003:017 (yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap ta'at, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur. Aş-Şābirīna Wa Aş-Şādiqīna Wa Al-Qānitīna Wa Al-Munfiqīna Wa Al-Mustaghfirīna Bil-'Asĥāri
20. لَكِنِ الرَّاسِخُونَ فِي الْعِلْمِ مِنْهُمْ وَالْمُؤْمِنُونَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَالْمُقِيمِينَ الصَّلاَةَ وَالْمُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَالْمُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ أُوْلَائِكَ سَنُؤْتِيهِمْ أَجْرا ً عَظِيما ً Surat An-Nisa 004:162 Tetapi orang-orang yang mendalam ilmunya di antara mereka dan orang-orang mukmin, mereka beriman kepada apa yang telah diturunkan kepadamu (Al Qur'an), dan apa yang telah diturunkan sebelummu dan orang-orang yang mendirikan salat, menunaikan zakat, dan yang beriman kepada Allah dan hari kemudian. Orang-orang itulah yang akan Kami berikan kepada mereka pahala yang besar. Lakini Ar-Rāsikhūna Fī Al-`Ilmi Minhum Wa Al-Mu'uminūna Yu'uminūna Bimā 'Unzila 'Ilayka Wa Mā 'Unzila Min Qablika Wa Al-Muqīmīna Aş-Şalāata Wa Al-Mu'utūna Az-Zakāata Wa Al-Mu'uminūna Billāhi Wa Al-Yawmi Al-'Ākhiri 'Ūlā'ika Sanu'utīhim 'Ajrāan `Ažīmāan
21. لاَ خَيْرَ فِي كَثِير ٍ مِنْ نَجْوَاهُمْ إِلاَّ مَنْ أَمَرَ بِصَدَقَةٍ أَوْ مَعْرُوفٍ أَوْ إِصْلاَح ٍ بَيْنَ النَّاسِ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ ا بْتِغَاءَ مَرْضَاةِ اللَّهِ فَسَوْفَ نُؤْتِيهِ ~ ِ أَجْرا ً عَظِيما ً Surat Ali ‘Imran 004:114 Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh memberi sedekah, atau berbuat makruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barang siapa yang berbuat demikian karena mencari keridaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar. Lā Khayra Fī Kathīrin Min Najwāhum 'Illā Man 'Amara Bişadaqatin 'Aw Ma`rūfin 'Aw 'Işlāĥin Bayna An-Nāsi Wa Man Yaf`al Dhālika Abtighā'a Marđāati Allāhi Fasawfa Nu'utīhi 'Ajrāan `Ažīmāan
22. وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَهُمْ مَغْفِرَة ٌ وَأَجْرٌ عَظِيم ٌ Surat Al Ma’idah 005:009 Allah telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan berbuat baik, untuk mereka ampunan dan pahala yang besar. Wa`ada Allāhu Al-Ladhīna 'Āmanū Wa `Amilū Aş-Şāliĥāti Lahum Maghfiratun Wa 'Ajrun `Ažīmun
23. وَ ا صْبِرْ فَإِنَّ اللَّهَ لاَ يُضِيعُ أَجْرَ الْمُحْسِنِينَ Surat Hud 011:115 Dan bersabarlah, karena sesungguhnya Allah tiada menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat kebaikan. Wa Aşbir Fa'inna Allāha Lā Yuđī`u 'Ajra Al-Muĥsinīna
24. أُوْلَائِكَ يُؤْتَوْنَ أَجْرَهُمْ مَرَّتَيْنِ بِمَا صَبَرُوا وَيَدْرَءُونَ بِالْحَسَنَةِ السَّيِّئَةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنفِقُونَ Surat Al-Qasas 028:054 Mereka itu diberi pahala dua kali disebabkan kesabaran mereka, dan mereka menolak kejahatan dengan kebaikan, dan sebagian dari apa yang telah Kami rezkikan kepada mereka, mereka nafkahkan. 'Ūlā'ika Yu'utawna 'Ajrahum Marratayni Bimā Şabarū Wa Yadra'ūna Bil-Ĥasanati As-Sayyi'ata Wa Mimmā Razaqnāhum Yunfiqūna
25. قُلْ يَاعِبَادِ الَّذِينَ آمَنُوا ا تَّقُوا رَبَّكُمْ لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا فِي هَذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَة ٌ وَأَرْضُ اللَّهِ وَ ا سِعَة ٌ إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَاب ٍ Surat Az-Zumar 039:010 Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, bertakwalah kepada Tuhanmu". Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas. Qul Yā `Ibādi Al-Ladhīna 'Āmanū Attaqū Rabbakum Lilladhīna 'Aĥsanū Fī Hadhihi Ad-Dunyā Ĥasanatun Wa 'Arđu Allāhi Wāsi`atun 'Innamā Yuwaffá Aş-Şābirūna 'Ajrahum Bighayri Ĥisābin
26. وَجَزَاءُ سَيِّئَة ٍ سَيِّئَة ٌ مِثْلُهَا فَمَنْ عَفَا وَأَصْلَحَ فَأَجْرُه ُُ عَلَى اللَّهِ إِنَّهُ لاَ يُحِبُّ الظَّالِمِينَ Surat Asy-Syura 042:040 Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, maka barang siapa mema'afkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim. Wa Jazā'u Sayyi'atin Sayyi'atun Mithluhā Faman `Afā Wa 'Aşlaĥa Fa'ajruhu `Alá Allāhi 'Innahu Lā Yuĥibbu Až-Žālimīna
27. مَنْ ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضا ً حَسَنا ً فَيُضَاعِفَه ُُ لَه ُُ وَلَهُ ~ ُ أَجْر ٌ كَرِيم ٌ Surat Al Hadid 057:011 Siapakah yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, maka Allah akan melipat-gandakan (balasan) pinjaman itu untuknya, dan dia akan memperoleh pahala yang banyak, Man Dhā Al-Ladhī Yuqriđu Allāha Qarđāan Ĥasanāan Fayuđā`ifahu Lahu Wa Lahu 'Ajrun Karīmun
28. إِنَّ الْمُصَّدِّقِينَ وَالْمُصَّدِّقَاتِ وَأَقْرَضُوا اللَّهَ قَرْضا ً حَسَنا ً يُضَاعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ أَجْر ٌ كَرِيم ٌ Surat Al Hadid 057:018 Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat gandakan kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak. 'Inna Al-Muşşaddiqīna Wa Al-Muşşaddiqāti Wa 'Aqrađū Allāha Qarđāan Ĥasanāan Yuđā`afu Lahum Wa Lahum 'Ajrun Karīmun
29. وَأَنفِقُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلاَ تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ وَأَحْسِنُوا إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ Surat Al-Baqarah 002:195 Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. Wa 'Anfiqū Fī Sabīli Allāhi Wa Lā Tulqū Bi'aydīkum 'Ilá At-Tahlukati Wa 'Aĥsinū 'Inna Allāha Yuĥibbu Al-Muĥsinīna
30. بَلَى مَنْ أَوْفَى بِعَهْدِه ِِ وَ ا تَّقَى فَإِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَّقِينَ Surat Ali ‘Imran 003:076 sebenarnya siapa yang menepati janjinya dan bertakwa, maka sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa. Balá Man 'Awfá Bi`ahdihi Wa Attaqá Fa'inna Allāha Yuĥibbu Al-Muttaqīna
31. الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ Surat Ali ‘Imran 003:134 (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan. Al-Ladhīna Yunfiqūna Fī As-Sarrā'i Wa Ađ-Đarrā'i Wa Al-Kāžimīna Al-Ghayža Wa Al-`Āfīna `Ani An-Nāsi Wa Allāhu Yuĥibbu Al-Muĥsinīna
32. فَبِمَا رَحْمَة ٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظّا ً غَلِيظَ الْقَلْبِ لاَنْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَ ا سْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الأَمْرِ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ Surat Ali ‘Imran 003:159 Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya. Fabimā Raĥmatin Mina Allāhi Linta Lahum Wa Law Kunta Fažžāan Ghalīža Al-Qalbi Lānfađđū Min Ĥawlika Fā`fu `Anhum Wa Astaghfir Lahum Wa Shāwirhum Fī Al-'Amri Fa'idhā `Azamta Fatawakkal `Alá Allāhi 'Inna Allāha Yuĥibbu Al-Mutawakkilīna
33. لَيْسَ عَلَى الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ جُنَاح ٌ فِيمَا طَعِمُوا إِذَا مَا ا تَّقَوْا وَآمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ ثُمَّ ا تَّقَوْا وَآمَنُوا ثُمَّ ا تَّقَوْا وَأَحْسَنُوا وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ Surat Al Ma’idah 005:093 Tidak ada dosa bagi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan yang saleh karena memakan makanan yang telah mereka makan dahulu, apabila mereka bertakwa serta beriman, dan mengerjakan amalan-amalan yang saleh, kemudian mereka tetap bertakwa dan beriman, kemudian mereka (tetap juga) bertakwa dan berbuat kebajikan. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. Laysa `Alá Al-Ladhīna 'Āmanū Wa `Amilū Aş-Şāliĥāti Junāĥun Fīmā Ţa`imū 'Idhā Mā Attaqaw Wa 'Āmanū Wa `Amilū Aş-Şāliĥāti Thumma Attaqaw Wa 'Āmanū Thumma Attaqaw Wa 'Aĥsanū Wa Allāhu Yuĥibbu Al-Muĥsinīna
34. إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ سَيَجْعَلُ لَهُمُ الرَّحْمَنُ وُدّا ً ٌ Surat Maryam 019:096 Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berbuat baik, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang. 'Inna Al-Ladhīna 'Āmanū Wa `Amilū Aş-Şāliĥāti Sayaj`alu Lahumu Ar-Raĥmānu Wuddāan
35. عَسَى اللَّهُ أَنْ يَجْعَلَ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَ الَّذِينَ عَادَيْتُمْ مِنْهُمْ مَوَدَّة ً وَاللَّهُ قَدِير ٌ وَاللَّهُ غَفُور ٌ رَحِيم ٌ Surat Al-Mumtahanah 060:007 Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang antaramu dengan orang-orang yang kamu musuhi di antara mereka. Dan Allah adalah Maha Kuasa. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. `Asá Allāhu 'An Yaj`ala Baynakum Wa Bayna Al-Ladhīna `Ādaytum Minhum Mawaddatan Wa Allāhu Qadīrun Wa Allāhu Ghafūrun Raĥīmun
36. لاَ يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ لَمْ يُقَاتِلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ أَنْ تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوا إِلَيْهِمْ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ Surat Al-Mumtahanah 060:008 Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. Lā Yanhākumu Allāhu `Ani Al-Ladhīna Lam Yuqātilūkum Fī Ad-Dīni Wa Lam Yukhrijūkum Min Diyārikum 'An Tabarrūhum Wa Tuqsiţū 'Ilayhim 'Inna Allāha Yuĥibbu Al-Muqsiţīna
37. هَلْ جَزَاءُ الإِحْسَانِ إِلاَّ الإِحْسَانُ Surat Ar-Rahman 055:060 Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan. Hal Jazā'u Al-'Iĥsāni 'Illā Al-'Iĥsānu
38. إِنَّ اللَّهَ مَعَ الَّذِينَ ا تَّقَوْا وَالَّذِينَ هُمْ مُحْسِنُونَ Surat An-Nahl 016:128 Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan. 'Inna Allāha Ma`a Al-Ladhīna Attaqaw Wa Al-Ladhīna Hum Muĥsinūna
40. قُلْ كُلّ ٌ يَعْمَلُ عَلَى شَاكِلَتِه ِِ فَرَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِمَنْ هُوَ أَهْدَى سَبِيلا ً Surat Al-Isra’ 0 17 :0 84 “Katakanlah: Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya masing-masing. Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya” Qul Kullun Ya`malu `Alá Shākilatihi Farabbukum 'A`lamu Biman Huwa 'Ahdá Sabīlāan
41. فَاتَّقُوا اللَّهَ مَا ا سْتَطَعْتُمْ وَ ا سْمَعُوا وَأَطِيعُوا وَأَنفِقُوا خَيْرا ً لِأنْفُسِكُمْ وَمَنْ يُوقَ شُحَّ نَفْسِه ِِ فَأُوْلَائِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ Surat At-Tagabun 064:016 Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta ta'atlah dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu. Dan barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung. Fāttaqū Allāha Mā Astaţa`tum Wa Asma`ū Wa 'Aţī`ū Wa 'Anfiqū Khayrāan Li'nfusikum Wa Man Yūqa Shuĥĥa Nafsihi Fa'ūlā'ika Humu Al-Mufliĥūna
42. وَلاَ نُكَلِّفُ نَفْسا ً إِلاَّ وُسْعَهَا وَلَدَيْنَا كِتَاب ٌ يَنطِقُ بِالْحَقِّ وَهُمْ لاَ يُظْلَمُون Surat Al-Mu’minun 023:062 Kami tiada membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya, dan pada sisi Kami ada suatu kitab yang membicarakan kebenaran, dan mereka tidak dianiaya (dirugikan) . Wa Lā Nukallifu Nafsāan 'Illā Wus`ahā Wa Ladaynā Kitābun Yanţiqu Bil-Ĥaqqi Wa Hum Lā Yužlamūn
43. وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لاَ نُكَلِّفُ نَفْسا ً إِلاَّ وُسْعَهَا أُوْلَائِكَ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ Surat Al-A’raf 007:042 Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan berbuatan-perbuatan baik , Kami tidak memikulkan kewajiban kepada diri seseorang melainkan sekedar kesanggupannya, mereka itulah penghuni-penghuni surga; mereka kekal di dalamnya. Wa Al-Ladhīna 'Āmanū Wa `Amilū Aş-Şāliĥāti Lā Nukallifu Nafsāan 'Illā Wus`ahā 'Ūlā'ika 'Aşĥābu Al-Jannati Hum Fīhā Khālidūna
44. وَمَا يَفْعَلُوا مِنْ خَيْر ٍ فَلَنْ يُكْفَرُوه ُُ وَاللَّهُ عَلِيم ٌ بِالْمُتَّقِينَ Surat Ali ‘Imran 003:115 Dan apa saja kebaikan yang mereka kerjakan, maka sekali-kali mereka tidak dihalangi (menerima pahala) nya; dan Allah Maha Mengetahui orang-orang yang bertakwa. Wa Mā Yaf`alū Min Khayrin Falan Yukfarūhu Wa Allāhu `Alīmun Bil-Muttaqīna
45. أَلَمْ تَرَى أَنَّ اللَّهَ يُسَبِّحُ لَه ُُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ وَالطَّيْرُ صَافَّات ٍ كُلّ ٌ قَدْ عَلِمَ صَلاَتَه ُُ وَتَسْبِيحَه ُُ وَاللَّهُ عَلِيم ٌ بِمَا يَفْعَلُونَ Surat 024 AN-NUR Ayat 041 Tidaklah kamu tahu bahwasanya Allah: kepada-Nya bertasbih apa yang di langit dan di bumi dan burung dengan mengembangkan sayapnya. Masing-masing telah mengetahui (cara) sembahyang dan tasbihnya, dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan. 'Alam Tará 'Anna Allāha Yusabbiĥu Lahu Man Fī As-Samāwāti Wa Al-'Arđi Wa Aţ-Ţayru Şāffātin Kullun Qad `Alima Şalātahu Wa Tasbīĥahu Wa Allāhu `Alīmun Bimā Yaf`alūna
47. لَيْسَ عَلَيْكَ هُدَاهُمْ وَلَكِنَّ اللَّهَ يَهْدِي مَنْ يَشَاءُ وَمَا تُنفِقُوا مِنْ خَيْر ٍ فَلِأَنفُسِكُمْ وَمَا تُنفِقُونَ إِلاَّ ا بْتِغَاءَ وَجْهِ اللَّهِ وَمَا تُنفِقُوا مِنْ خَيْر ٍ يُوَفَّ إِلَيْكُمْ وَأَنْتُمْ لاَ تُظْلَمُونَ Surat Al Baqarah 002:272 Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk, akan tetapi Allah-lah yang memberi petunjuk siapa yang dikehendaki-Nya. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan, maka pahalanya itu untuk kamu sendiri. Dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan karena mencari keridaan Allah. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan, niscaya kamu akan diberi pahalanya dengan cukup sedang kamu sedikit pun tidak akan dianiaya (dirugikan). Laysa `Alayka Hudāhum Wa Lakinna Allāha Yahdī Man Yashā'u Wa Mā Tunfiqū Min Khayrin Fali'anfusikum Wa Mā Tunfiqūna 'Illā Abtighā'a Wajhi Allāhi Wa Mā Tunfiqū Min Khayrin Yuwaffa 'Ilaykum Wa 'Antum Lā Tužlamūna
48. يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَر ٍ وَأُنثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبا ً وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِير ٌ Surat Al-Hujurat 049:013 Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. Yā 'Ayyuhā An-Nāsu 'Innā Khalaqnākum Min Dhakarin Wa 'Unthá Wa Ja`alnākum Shu`ūbāan Wa Qabā'ila Lita`ārafū 'Inna 'Akramakum `Inda Allāhi 'Atqākum 'Inna Allāha `Alīmun Khabīrun
49. وَمِنْ آيَاتِه ِِ خَلْقُ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ وَ ا خْتِلاَفُ أَلْسِنَتِكُمْ وَأَلْوَانِكُمْ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَات ٍ لِلْعَالِمِينَ ٌ Surat Ar-Rum 030:022 Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui. Wa Min 'Āyātihi Khalqu As-Samāwāti Wa Al-'Arđi Wa Akhtilāfu 'Alsinatikum Wa 'Alwānikum 'Inna Fī Dhālika La'āyātin Lil`ālimīna
50. وَلِكُلّ ٍ وِجْهَةٌ هُوَ مُوَلِّيهَا فَ ا سْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ أَيْنَ مَا تَكُونُوا يَأْتِ بِكُمُ اللَّهُ جَمِيعا ً إِنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْء ٍ قَدِير ٌ ٌ Surat Al Baqarah 002:148 Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Wa Likullin Wijhatun Huwa Muwallīhā Fāstabiqū Al-Khayrāti 'Ayna Mā Takūnū Ya'ti Bikumu Allāhu Jamī`āan 'Inna Allāha `Alá Kulli Shay'in Qadīrun
51. إِنَّ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْقَانِتِينَ وَالْقَانِتَاتِ وَالصَّادِقِينَ وَالصَّادِقَاتِ وَالصَّابِرِينَ وَالصَّابِرَاتِ وَالْخَاشِعِينَ وَالْخَاشِعَاتِ وَالْمُتَصَدِّقِينَ وَالْمُتَصَدِّقَاتِ وَالصَّائِمِينَ وَالصَّائِمَاتِ وَالْحَافِظِينَ فُرُوجَهُمْ وَالْحَافِظَاتِ وَالذَّاكِرِينَ اللَّهَ كَثِيرا ً وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُمْ مَغْفِرَة ً وَأَجْرا ً عَظِيما ً Surat Al-Ahzab 033:035 Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang berserah diri (kepada Allah), laki-laki dan perempuan yang beriman, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam keta'atannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu', laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak mengingat Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar. 'Inna Al-Muslimīna Wa Al-Muslimāti Wa Al-Mu'uminīna Wa Al-Mu'umināti Wa Al-Qānitīna Wa Al-Qānitāti Wa Aş-Şādiqīna Wa Aş-Şādiqāti Wa Aş-Şābirīna Wa Aş-Şābirāti Wa Al-Khāshi`īna Wa Al-Khāshi`āti Wa Al-Mutaşaddiqīna Wa Al-Mutaşaddiqāti Wa Aş-Şā'imīna Wa Aş-Şā'imāti Wa Al-Ĥāfižīna Furūjahum Wa Al-Ĥāfižāti Wa Adh-Dhākirīna Allāha Kathīrāan Wa Adh-Dhākirāti 'A`adda Allāhu Lahum Maghfiratan Wa 'Ajrāan `Ažīmāan
52. وَالَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرُسُلِه ِِ وَلَمْ يُفَرِّقُوا بَيْنَ أَحَد ٍ مِنْهُمْ أُوْلَائِكَ سَوْفَ يُؤْتِيهِمْ أُجُورَهُمْ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورا ً رَحِيما ً Surat An-Nisa 004:152 Orang-orang yang beriman kepada Allah dan para rasul-Nya dan tidak membeda-bedakan seorang pun di antara mereka, kelak Allah akan memberikan kepada mereka pahalanya. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Wa Al-Ladhīna 'Āmanū Billāhi Wa Rusulihi Wa Lam Yufarriqū Bayna 'Aĥadin Minhum 'Ūlā'ika Sawfa Yu'utīhim 'Ujūrahum Wa Kāna Allāhu Ghafūrāan Raĥīmāan
53. قُلْ آمَنَّا بِاللَّهِ وَمَا أُنْزِلَ عَلَيْنَا وَمَا أُنْزِلَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ وَالأَسْبَاطِ وَمَا أُوتِيَ مُوسَى وَعِيسَى وَالنَّبِيُّونَ مِنْ رَبِّهِمْ لاَ نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَد ٍ مِنْهُمْ وَنَحْنُ لَه ُُ مُسْلِمُونَ Surat Ali ‘Imran 003:084 Katakanlah: "Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub, dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa, 'Isa dan para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun di antara mereka dan hanya kepada-Nya-lah kami menyerahkan diri." Qul 'Āmannā Billāhi Wa Mā 'Unzila `Alaynā Wa Mā 'Unzila `Alá 'Ibrāhīma Wa 'Ismā`īla Wa 'Isĥāqa Wa Ya`qūba Wa Al-'Asbāţi Wa Mā 'Ūtiya Mūsá Wa `Īsá Wa An-Nabīyūna Min Rabbihim Lā Nufarriqu Bayna 'Aĥadin Minhum Wa Naĥnu Lahu Muslimūna