Pada presentasi ini terdapat revisi dan tambahan dari presentasi "Konsekuensi Iman terhadap Al-Quran" sebelumnya.
File PPT & DOC dapat didownload di https://goo.gl/ym7bLt
Semoga bermanfaat...
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering) -nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; Sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.” (QS. Al-Baqarah: 164)
Pengkajian ayat-ayat Al-quran Secara tematik. Tema: Al-Quran harus dibaca, Al-Quran harus diterjemahkan kedalam bahasanya masing-masing, Al-Quran harus dipelajari dengan penafsiran dengan maksud memahami kandungannya dan Al-Quran harus dilaksanakan, diamalkan dan di syiarkan secara terus menerus hingga ajal menjelang.
Sudah menjadi kewajiban bagi setiap muslim untuk taat & beribadah kepada Allah SWT dengan sepenuh tenaga, selama jiwa masih dikandung raga. Namun sayangnya masih banyak kaum muslim yang belum memahami hakikat sebenarnya dari beramal dengan cara yan benar, sehingga amalan menjadi sia-sia dan tak mendapat tujuan yang diinginkan karena tak sesuai dengan tuntunan. InsyaAllah materi ini akan memberikan bimbingan untuk beramal dengan jalan yang telah di syariatkan oleh Allah SWT. Allahu'alam bishawab.
Pada presentasi ini terdapat revisi dan tambahan dari presentasi "Konsekuensi Iman terhadap Al-Quran" sebelumnya.
File PPT & DOC dapat didownload di https://goo.gl/ym7bLt
Semoga bermanfaat...
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering) -nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; Sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.” (QS. Al-Baqarah: 164)
Pengkajian ayat-ayat Al-quran Secara tematik. Tema: Al-Quran harus dibaca, Al-Quran harus diterjemahkan kedalam bahasanya masing-masing, Al-Quran harus dipelajari dengan penafsiran dengan maksud memahami kandungannya dan Al-Quran harus dilaksanakan, diamalkan dan di syiarkan secara terus menerus hingga ajal menjelang.
Sudah menjadi kewajiban bagi setiap muslim untuk taat & beribadah kepada Allah SWT dengan sepenuh tenaga, selama jiwa masih dikandung raga. Namun sayangnya masih banyak kaum muslim yang belum memahami hakikat sebenarnya dari beramal dengan cara yan benar, sehingga amalan menjadi sia-sia dan tak mendapat tujuan yang diinginkan karena tak sesuai dengan tuntunan. InsyaAllah materi ini akan memberikan bimbingan untuk beramal dengan jalan yang telah di syariatkan oleh Allah SWT. Allahu'alam bishawab.
Presidentes Constitucionales de España (periodo democratico):
1. Adolfo Suárez
2. Leopoldo Calvo-Sotelo
3. Felipe González
4. José María Azna
5. José Luis Rodríguez Zapatero
6. Mariano Rajoy
Extraído de http://goo.gl/NsWI2a
Tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi (antar kerabat, pen) melainkan Allah akan beri padanya tiga hal: [1] Allah akan segera mengabulkan do’anya, [2] Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan [3] Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal.”
(HR. Ahmad dari Said Al Khudri)
Doa yang tidak diperkenankan, akibat kesalahan 10 perkara:
1.Mengetahui hak-hak Allah tetapi tidak menunaikannya
2.Mencintai Rasulullah tetapi meninggalkan sunnahnya
3.Membaca Al Qur’an tetapi tidak mengamalkan isinya
4.Makan dari nikmat Allah tetapi tidak mensyukurinya
5.Mengatakan setan adalah musuh tetapi tidak memusuhinya
6.Mengatakan surga adalah haq namun tidak berbuat untuk menggapainya
7.Mengatakan bahwa neraka adalah haq tetapi tidak menjauhkan diri darinya
8.Mengatakan bahwa kematian adalah hak namun tidak bersiap menghadapinya
9.Bangun dari tidur, lalu menyibukkan diri sendiri dengan mencari aib orang lain dan melupakan aib-aib diri sendiri
10.Menguburkan orang-orang mati tetapi tidak mengambil pelajaran dari mereka
Bagi Yang Ingin di Buatkan slide atau pun yang sibuk dengan pekerjaannya dan tidak ada waktu luang untuk menuntaskan pekerjaannya khususnya dalam pembuatan slide. persentasi atau mata pelajaran, dan lainsebagainya. Kami siap membantu. silakan hubungi Email kami : myuhyilizoma@yahoo.com. Terima Kasih
slide ini ttg bagaimana hubungan komitmen spiritual produktivitas kerja dalam islamyg dibuat oleh ust.hasan firdaus dan dipublikasikan oleh http://rismandukhan.multiply.com/
1. Soal 21 : Apakah boleh minta pertolongan kepada selain Allah
Jawaban: Tidak boleh minta pertolongan kecuali kepada Allah.
Dalil dari AlQur’an :
إيَكاك نعبد وإيَكاك نستعنين(5:)الفَكاتحة
ُ ُِ ِعَنيِ اَّ ِعَ ِعَ َتْ ِعَ ني ُ ِْ اَّ َ ِعَ َت
Hanya kepadaMu lah kami menyembah .
Dalil dari sunnah :
[.إذا سألت فَكاسأل ال وإذا استعنت فَكاستعن بَكال[ رواه الترمذي وقَكال حديث حسن
Soal 22 : Apakah kita minta bantuan kepada yang hidup dan hadir?
Jawaban : Ya apa yang mereka mampu melakukan.
Dalil dari AlQur’an :
وتعَكاوناوا عل ى البر والتقاو ى وال تعَكاوناوا عل ى الثم والعدوان(2 )المَكائدة: من الية
ُِ َتْ ِعَ ني ُْ ِعَِعَ نيَِتْ َتْ نيِ ِعَ َت َ َ َ َ َ اوُ ِعَِعَ َتْ نيِ ِّ ِعَ اَّ َتْ ِعَ ِعَ ِعَ ِعَ ِع
Tolong menolonglah dalam masalah kebajikan dan taqwa dan jangan tolong menolong
dalam masalah dosa dan permusuhan.
Dalil dari sunnah :
إذا سألت فَكاسأل ال رواه الترمذي
Kalau engkau minta mintalah kepada Allah dan jika engkau minta pertolongan mintalah
kepada Allah.
Dalil dari sunnah :
[]وال في عاون العبد مَكا دام العبد في عاون أخنيه
Allah berada dalam membantu seorang hamba, selama hamba tadi dalam membantu
saudaranya.
Soal 23 : Apakah boleh nadzar untuk selain Allah?
Jawaban : Tidak boleh nadzar kecuali untuk Allah.
Dalil dari AlQur’an :
رب إني نذرت لك مَكا في بطني محررا فتقبل مني(35 )آل عمران: من الية
ِّ ُِ ِعَ اَّ ً ِعَ ِعَ ِعَ اَّ َتْ ني ُِ ِعَ ِعَ ِعَ نيِ ِعَ َتْ ني ِْعَ ِّ نيِ ِّ ِعَ ِعَ َت
Wahai Robbku sungguh aku bernadzar untukMu apa yang ada dalam perutku sebagai
orang yang bebas [untuk berkhidmah di Masjid Al-Aqsho] maka terimalah dariku
Dalil dari sunnah :
[.من نذر أن يطنيع ال فلنيطعه ومن نذر أن يعصنيه ال فل يعصه[رواه البخَكاري
Siapa yang bernadzar untuk taat kepada Allah hendaklah ia mentaatinya [melaksanakan
nadzarnya] barang siapa bernadzar untuk maksiat, janganlah ia mendurhakaiNya [dengan
tidak melaksanakan nadzarnya]
2. Soal 24 : Apakah boleh menyembelih untuk selain Allah?
Jawaban : Tidak boleh, karena hal itu termasuk syirik besar.
Dalil dari AlQur’an :
ف َل لربك وانحر(2:)الكاوثر
ْ َص ِّ نيِ ِعَ ِّ ِعَ ِعَ َتْ ِعَ َت
Maka sholatlah untuk Robbmu dan sembelihlah [untukNya saja].
Dalil dari sunnah :
[لعن ال من ذبح لغنير ال[ رواه مسلم
Semoga Allah melaknat orang yang menyembelih untuk selain Allah.
Soal 25 : Apakah boleh thowaf di kuburan?
Jawaban : Tidak boleh thowaf kecuali di Ka’bah.
Dalil dari AlQur’an :
و َتْنيطاوفاوا بَكال ِعَنيت العتنيق(29 )الحج: من الية
ُِ نيِ َتْبَتْ نيِ َتْ ِعَ نيِ ني َِّعَلِعَ اَّ ا
Dan thowaflah kalian di Rumah Atiq [Ka’bah].
Dalil dari sunnah :
[.من طَكاف بَكالبنيت سبعَكا وصل ى ركعتنين كَكان كعتق رقبة [ صحنيح رواه ابن مَكاجه
Barang siapa yang thowaf di Baitulloh tujuh kali dan sholat dua roka’at, adalah seperti
memerdekakan budak.
Soal 26: Apakah boleh sholat sementara kuburan ada di depan anda?
Jawaban : Tidak boleh sholat kearah kuburan.
Dalil dari AlQur’an :
فاول وجهك شطر المسجد الحرام(144 )البقرة: من الية
ِِعَ ِعَ ِّ ِعَ َتْ ِعَ ِعَ ِعَ َتْ ِعَ َتْ ِعَ َتْ نيِ نيِ َتْ ِعَ ِعَ ني
Maka arahkan wajahmu ke Al-Masjidil Harom yaitu menghadaplah ke Ka’bah.
Dalil dari sunnah :
[.ال تجلساوا عل ى القبر وال تصلاوا إلنيهَكا[رواه مسلم
ّو
Janganlah kalian duduk diatas kuburan dan janganlah sholat kepadanya.
Soal 27 : Apa hukum melakukan sihir?
Jawaban : Hukumnya melakukan sihir adalah kafir.
Dalil dari AlQur’an :
3. ولكن ال اَّنيَكاطنين كفروا يعلماون النَكاس السحر(102 )البقرة: من الية
ُْ ِعَ اَّ ِعَ ِّ َت ِّ َُ ِع ُ َِعَِعَ نيِ اَّ شِعَ نيِ ِعَ ِعَ ِع
Akan tetapi setan setan itu kafir, mereka mengajari manusia sihir.
Dalil dari sunnah :
[ اجتنباوا الماوبقَكات : الشرك بَكالو ، والسحر ......رواه مسلم
Jauhilah oleh kalian tujuh dosa yang membinasakan : syirik, sihir…..
Soal 28: Apakah kita boleh mempercayai dukun dan peramal ?
Jawaban:Kita tidak boleh mempercayai keduanya dalam memberitakan masalah ghoib.
Dalil dari AlQur’an :
قل ال يعلم من في السمَكاوات والرض ال ِعَنيب إال ال ومَكا يشعرون أيَكان يبعثاون (65:)النمل
َُ ِع َُ َتْ ِع َُ ِعَ ِعَ اَّ ِع ُ ْاَّ ِعَ ِعَ نيِ ِعَ ِعََتْ َتْ نيِ َتْغَتْ ِعَ نيِ اَّ اَّ ِعَ ِعَ ِعَ َت
ُ ُِ ِعَ َتْ ني َاوُ ل ْ ِعَ َتِْع
Katakanlah tidak ada yang di langit maupun di bumi yang mengetaui tentang ghoib
kecuali Allah dan mereka tidak sadar kapan dibangkitkan.
Dalil dari sunnah :
[َكا أو ك َكا فصدقه بمَكا يقاول فقد كفر بمَكا أنزل عل ى محمد[ صحنيح رواه أحمد
ً َكاهن ً .من أت ى عراف
Barang siapa yang mendatangi para normal atau dukun kemudian membenarkan apa yang
dikatakan sungguh ia telah kafir dengan apa yang diturunkan kepada Muhammad.
Soal 29 : Apakah ada yang mengetahui yang ghoib?
Jawaban : Tidak ada satupun yang mengetahui yang ghoib kecuali Allah.
Dalil dari AlQur’an :
[59 )وعنده مفَكاتح ال ِعَنيب ال يعلمهَكا إال هاو ()النعَكام: من الية
َُ ِع ُِ ِعَ ني َُ َتْغَتْ نيِ ِعَ َتِْع ُِ ِعَ ِعَ ني َِعَ نيِ َتْ ِع
Dan di sisiNya kunci-kunci ghoib, tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia.
Dalil dari sunnah :
[ال يعلم الغنيب إال ال[ حسن رواه الطبراني
Tidak ada yang mengetahui yang ghoib kecuali Dia [Hadits hasan Riwayat Tobarony]
Soal 30 :Dengan hukum apa kaum muslimin wajib menghukumi?
Jawaban : Mereka wajib menghukumi dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah
ومن لم يحكم بمَكا أنزل ال فأولئك هم الكَكافرون(44 )المَكائدة: من الية
َُ ِع ُِ َتْ ِعَ ني ُ َُ ِعَ نيِ ِعَُ َتْ نيِ ِعَ ِعَ َتْ ِعَ ِعَ اَّ ِع ْ َ َ ل ْ ِعَ َتْ ِعَ َت
ُ
Dan siapa yang tidak berhukum dengan apa yang Allah turunkan, mereka adalah orang-
orang kafir.
Dalil dari sunnah :
[ال هاو الحكم وإلنيه المصنير[ حسن رواه أباو داود
Allah adalah penentu hukum, dan kepada-Nya tempat kembali. Hadits hasan
diriwayatkan oleh Abu Dawud.
4. (Dinukil dari " ,عقنيدة المسلمAqidah Setiap Muslim", Penulis : Syaikh Muhammad Jamil
Zainu)