SlideShare a Scribd company logo
Awas Depresi…!
Standar pribadi tekanan yang tinggi atau suatu target yang sangat diharapan serta
diusahakan membuat orang rentan mengalami suatu kegagalan, dan akan berakibat orang
mengalami depresi. Dalam keadaan depresi, orang cenderung menilai rendah prestasi dirinya,
sehingga suatu “keberhasilan atau kesuksesan” tetap dipandang sebagai sebuah kegagalan. Hal
tersebut dapat mengakibatkan terjadinya kesengsaraan yang kronis, merasa tidak berharga, tidak
mempunyai tujuan, dan tertekan. Penderita depresi ini mengalami regulasi diri (pengamatan diri),
proses penilaian diri, dan reaksi diri yang salah.
Apa yang dimaksud depresi? Depresi adalah suatu kondisi yang lebih dari suatu keadaan
sedih, bila kondisi depresi seseorang sampai menyebabkan terganggunya aktivitas sosial sehari-
harinya maka hal itu disebut sebagai suatu Gangguan Depresi. Beberapa gejala Gangguan
Depresi adalah perasaan sedih, rasa lelah yang berlebihan setelah aktivitas rutin yang biasa,
hilang minat dan semangat, malas beraktivitas, dan gangguan pola tidur. Depresi merupakan
salah satu penyebab utama kejadian bunuh diri (http://id.wikipedia.org/).
Depresi ditandai dengan :
 Keadaan emosi depresi/tertekan sebagian besar waktu dalam satu hari, hampir
setiap hari, yang ditandai oleh laporan subjektif (misal: rasa sedih atau hampa) atau
pengamatan orang lain (misal: terlihat seperti ingin menangis).
 Kehilangan minat atau rasa nikmat terhadap semua, atau hampir semua kegiatan
sebagian besar waktu dalam satu hari, hampir setiap hari (ditandai oleh laporan subjektif
atau pengamatan orang lain)
 Hilangnya berat badan yang signifikan saat tidak melakukan diet atau
bertambahnya berat badan secara signifikan (misal: perubahan berat badan lebih dari 5%
berat badan sebelumnya dalam satu bulan)
 Insomnia atau hipersomnia hampir setiap hari
 Kegelisahan atau kelambatan psikomotor hampir setiap hari (dapat diamati oleh
orang lain, bukan hanya perasaan subjektif akan kegelisahan atau merasa lambat)
 Perasaan lelah atau kehilangan kekuatan hampir setiap hari
 Perasaan tidak berharga atau perasaan bersalah yang berlebihan atau tidak
wajar(bisa merupakan delusi), dan mengganggap bahwa sumber dari setiap masalah
adalah dirinya
 Berkurangnya kemampuan untuk berpikir atau berkonsentrasi, atau sulit membuat
keputusan, hampir setiap hari (ditandai oleh laporan subjektif atau pengamatan orang lain)
 Berulang-kali muncul pikiran akan kematian (bukan hanya takut mati), berulang-
kali muncul pikiran untuk bunuh diri tanpa rencana yang jelas, atau usaha bunuh diri atau
rencana yang spesifik untuk mengakhiri nyawa sendiri.
Setelah mengetahui gejala-gejala depresi sebaiknya kita selalu waspada dan bisa
memeriksakan diri ke dokter atau psikolog untuk penanganan terapi lebih lanjut. Dengan
deteksi awal tentunya dapat menolong psikis kita agar tidak menjurus untuk melakukan
hal-hal yang tidak diinginkan.(rujukan: http://id.wikipedia.org/wiki/Depresi_(psikologi))

More Related Content

What's hot

Kemurungan
KemurunganKemurungan
Kemurungan
Faridah Fatah
 
Mengenal Depresi (23.1)
Mengenal Depresi (23.1)Mengenal Depresi (23.1)
Mengenal Depresi (23.1)
Lautan Jiwa
 
Mengenal Skizofrenia (8.4, NIMH)
Mengenal Skizofrenia (8.4, NIMH)Mengenal Skizofrenia (8.4, NIMH)
Mengenal Skizofrenia (8.4, NIMH)
Lautan Jiwa
 
Depresi, Sebuah Panduan Ringkas (NIMH, v2, 6.0)
Depresi, Sebuah Panduan Ringkas (NIMH, v2, 6.0)Depresi, Sebuah Panduan Ringkas (NIMH, v2, 6.0)
Depresi, Sebuah Panduan Ringkas (NIMH, v2, 6.0)
Lautan Jiwa
 
Adakah kemurungan satu penyakit
Adakah kemurungan satu penyakitAdakah kemurungan satu penyakit
Adakah kemurungan satu penyakit
Nor Yusof
 
Mari mengenal dan mengatasi depresi
Mari mengenal dan mengatasi depresi  Mari mengenal dan mengatasi depresi
Mari mengenal dan mengatasi depresi
Lahargo Kembaren
 
Blandina 181301105 ppt2
Blandina 181301105 ppt2Blandina 181301105 ppt2
Blandina 181301105 ppt2
blandinaelnisilalahi
 
Mengenal Kecemasan dan Serangan Panik (9.0, fr Mind UK Booklet)
Mengenal Kecemasan dan Serangan Panik (9.0, fr Mind UK Booklet)Mengenal Kecemasan dan Serangan Panik (9.0, fr Mind UK Booklet)
Mengenal Kecemasan dan Serangan Panik (9.0, fr Mind UK Booklet)
Lautan Jiwa
 
Informasi Obat-obatan Kesehatan Jiwa (Edisi ke-4)
Informasi Obat-obatan Kesehatan Jiwa (Edisi ke-4)Informasi Obat-obatan Kesehatan Jiwa (Edisi ke-4)
Informasi Obat-obatan Kesehatan Jiwa (Edisi ke-4)
Lautan Jiwa
 
Mengenal Gangguan Jiwa (4.0, Final)
Mengenal Gangguan Jiwa (4.0, Final)Mengenal Gangguan Jiwa (4.0, Final)
Mengenal Gangguan Jiwa (4.0, Final)
Lautan Jiwa
 

What's hot (11)

Kemurungan
KemurunganKemurungan
Kemurungan
 
Mengenal Depresi (23.1)
Mengenal Depresi (23.1)Mengenal Depresi (23.1)
Mengenal Depresi (23.1)
 
Mengenal Skizofrenia (8.4, NIMH)
Mengenal Skizofrenia (8.4, NIMH)Mengenal Skizofrenia (8.4, NIMH)
Mengenal Skizofrenia (8.4, NIMH)
 
Depresi, Sebuah Panduan Ringkas (NIMH, v2, 6.0)
Depresi, Sebuah Panduan Ringkas (NIMH, v2, 6.0)Depresi, Sebuah Panduan Ringkas (NIMH, v2, 6.0)
Depresi, Sebuah Panduan Ringkas (NIMH, v2, 6.0)
 
Adakah kemurungan satu penyakit
Adakah kemurungan satu penyakitAdakah kemurungan satu penyakit
Adakah kemurungan satu penyakit
 
Mari mengenal dan mengatasi depresi
Mari mengenal dan mengatasi depresi  Mari mengenal dan mengatasi depresi
Mari mengenal dan mengatasi depresi
 
Blandina 181301105 ppt2
Blandina 181301105 ppt2Blandina 181301105 ppt2
Blandina 181301105 ppt2
 
Tugas jiwaku mimi
Tugas jiwaku mimiTugas jiwaku mimi
Tugas jiwaku mimi
 
Mengenal Kecemasan dan Serangan Panik (9.0, fr Mind UK Booklet)
Mengenal Kecemasan dan Serangan Panik (9.0, fr Mind UK Booklet)Mengenal Kecemasan dan Serangan Panik (9.0, fr Mind UK Booklet)
Mengenal Kecemasan dan Serangan Panik (9.0, fr Mind UK Booklet)
 
Informasi Obat-obatan Kesehatan Jiwa (Edisi ke-4)
Informasi Obat-obatan Kesehatan Jiwa (Edisi ke-4)Informasi Obat-obatan Kesehatan Jiwa (Edisi ke-4)
Informasi Obat-obatan Kesehatan Jiwa (Edisi ke-4)
 
Mengenal Gangguan Jiwa (4.0, Final)
Mengenal Gangguan Jiwa (4.0, Final)Mengenal Gangguan Jiwa (4.0, Final)
Mengenal Gangguan Jiwa (4.0, Final)
 

Similar to Awas depresi

Depresi: apa yang anda ketahui
Depresi: apa yang anda ketahuiDepresi: apa yang anda ketahui
Depresi: apa yang anda ketahui
Bagus Utomo
 
Gangguan_Mood dan kesehatan mental.pptx.
Gangguan_Mood dan kesehatan mental.pptx.Gangguan_Mood dan kesehatan mental.pptx.
Gangguan_Mood dan kesehatan mental.pptx.
NurRakhmantoHeryana
 
Gangguan_Mood dan kesehatan mental.pptx.
Gangguan_Mood dan kesehatan mental.pptx.Gangguan_Mood dan kesehatan mental.pptx.
Gangguan_Mood dan kesehatan mental.pptx.
NurRakhmantoHeryana
 
Apa itu kemurungan
Apa itu kemurunganApa itu kemurungan
Apa itu kemurungan
kennedy alip
 
slide penyuluhan gangguan mood PDF.pdf
slide penyuluhan gangguan mood PDF.pdfslide penyuluhan gangguan mood PDF.pdf
slide penyuluhan gangguan mood PDF.pdf
ZiaAmbiya
 
Perasaan kehilangan dan berduka pada kondisi rentan
Perasaan kehilangan dan berduka pada kondisi rentanPerasaan kehilangan dan berduka pada kondisi rentan
Perasaan kehilangan dan berduka pada kondisi rentan
DikaYanuar1
 
fdokumen.com_gangguan-mood-55d299958ee36.ppt
fdokumen.com_gangguan-mood-55d299958ee36.pptfdokumen.com_gangguan-mood-55d299958ee36.ppt
fdokumen.com_gangguan-mood-55d299958ee36.ppt
ZiaDr1
 
referat jiwa.pptx
referat jiwa.pptxreferat jiwa.pptx
referat jiwa.pptx
RizkaIsmianaKeneda
 
Gangguan bipolar
Gangguan bipolarGangguan bipolar
Gangguan bipolar
Klinik Atlanta
 
Selfharm, Suicide, and depression
Selfharm, Suicide, and depressionSelfharm, Suicide, and depression
Selfharm, Suicide, and depression
Lutvi Abdullah
 
Gangguan jiwa berat
Gangguan jiwa beratGangguan jiwa berat
Gangguan jiwa berat
Amalia Senja
 
MENGELOLA STRES MENURUNKAN RISIKO GANGGUAN EMOSI - 9 AGS 2022.pptx
MENGELOLA STRES MENURUNKAN RISIKO GANGGUAN EMOSI  - 9 AGS 2022.pptxMENGELOLA STRES MENURUNKAN RISIKO GANGGUAN EMOSI  - 9 AGS 2022.pptx
MENGELOLA STRES MENURUNKAN RISIKO GANGGUAN EMOSI - 9 AGS 2022.pptx
ariefkurniawan307132
 

Similar to Awas depresi (20)

Depresi: apa yang anda ketahui
Depresi: apa yang anda ketahuiDepresi: apa yang anda ketahui
Depresi: apa yang anda ketahui
 
Gangguan_Mood dan kesehatan mental.pptx.
Gangguan_Mood dan kesehatan mental.pptx.Gangguan_Mood dan kesehatan mental.pptx.
Gangguan_Mood dan kesehatan mental.pptx.
 
Gangguan_Mood dan kesehatan mental.pptx.
Gangguan_Mood dan kesehatan mental.pptx.Gangguan_Mood dan kesehatan mental.pptx.
Gangguan_Mood dan kesehatan mental.pptx.
 
Tugas jiwaku mimi AKPER PEMKAB MUNA
Tugas jiwaku mimi AKPER PEMKAB MUNA Tugas jiwaku mimi AKPER PEMKAB MUNA
Tugas jiwaku mimi AKPER PEMKAB MUNA
 
Apa itu kemurungan
Apa itu kemurunganApa itu kemurungan
Apa itu kemurungan
 
slide penyuluhan gangguan mood PDF.pdf
slide penyuluhan gangguan mood PDF.pdfslide penyuluhan gangguan mood PDF.pdf
slide penyuluhan gangguan mood PDF.pdf
 
Askep depresi AKPER PEMDA MUNA
Askep depresi AKPER PEMDA MUNAAskep depresi AKPER PEMDA MUNA
Askep depresi AKPER PEMDA MUNA
 
Depresi point AKPER PEMKAB MUNA
Depresi point AKPER PEMKAB MUNA Depresi point AKPER PEMKAB MUNA
Depresi point AKPER PEMKAB MUNA
 
Perasaan kehilangan dan berduka pada kondisi rentan
Perasaan kehilangan dan berduka pada kondisi rentanPerasaan kehilangan dan berduka pada kondisi rentan
Perasaan kehilangan dan berduka pada kondisi rentan
 
fdokumen.com_gangguan-mood-55d299958ee36.ppt
fdokumen.com_gangguan-mood-55d299958ee36.pptfdokumen.com_gangguan-mood-55d299958ee36.ppt
fdokumen.com_gangguan-mood-55d299958ee36.ppt
 
referat jiwa.pptx
referat jiwa.pptxreferat jiwa.pptx
referat jiwa.pptx
 
Gangguan bipolar
Gangguan bipolarGangguan bipolar
Gangguan bipolar
 
Selfharm, Suicide, and depression
Selfharm, Suicide, and depressionSelfharm, Suicide, and depression
Selfharm, Suicide, and depression
 
Gangguan jiwa berat
Gangguan jiwa beratGangguan jiwa berat
Gangguan jiwa berat
 
Pb 7. prilaku abnormal. AKPER PEMKAB MUNA
Pb 7. prilaku abnormal. AKPER PEMKAB MUNAPb 7. prilaku abnormal. AKPER PEMKAB MUNA
Pb 7. prilaku abnormal. AKPER PEMKAB MUNA
 
Kel. 6 askep depresi
Kel. 6 askep depresiKel. 6 askep depresi
Kel. 6 askep depresi
 
Kel. 6 askep depresi AKPER PEMKAB MUNA
Kel. 6 askep depresi AKPER PEMKAB MUNA Kel. 6 askep depresi AKPER PEMKAB MUNA
Kel. 6 askep depresi AKPER PEMKAB MUNA
 
Kel. 6 askep depresi AKPER PEMKAB MUNA
Kel. 6 askep depresi  AKPER PEMKAB MUNA Kel. 6 askep depresi  AKPER PEMKAB MUNA
Kel. 6 askep depresi AKPER PEMKAB MUNA
 
Pb 7. prilaku abnormal.
Pb 7. prilaku abnormal.Pb 7. prilaku abnormal.
Pb 7. prilaku abnormal.
 
MENGELOLA STRES MENURUNKAN RISIKO GANGGUAN EMOSI - 9 AGS 2022.pptx
MENGELOLA STRES MENURUNKAN RISIKO GANGGUAN EMOSI  - 9 AGS 2022.pptxMENGELOLA STRES MENURUNKAN RISIKO GANGGUAN EMOSI  - 9 AGS 2022.pptx
MENGELOLA STRES MENURUNKAN RISIKO GANGGUAN EMOSI - 9 AGS 2022.pptx
 

Awas depresi

  • 1. Awas Depresi…! Standar pribadi tekanan yang tinggi atau suatu target yang sangat diharapan serta diusahakan membuat orang rentan mengalami suatu kegagalan, dan akan berakibat orang mengalami depresi. Dalam keadaan depresi, orang cenderung menilai rendah prestasi dirinya, sehingga suatu “keberhasilan atau kesuksesan” tetap dipandang sebagai sebuah kegagalan. Hal tersebut dapat mengakibatkan terjadinya kesengsaraan yang kronis, merasa tidak berharga, tidak mempunyai tujuan, dan tertekan. Penderita depresi ini mengalami regulasi diri (pengamatan diri), proses penilaian diri, dan reaksi diri yang salah. Apa yang dimaksud depresi? Depresi adalah suatu kondisi yang lebih dari suatu keadaan sedih, bila kondisi depresi seseorang sampai menyebabkan terganggunya aktivitas sosial sehari- harinya maka hal itu disebut sebagai suatu Gangguan Depresi. Beberapa gejala Gangguan Depresi adalah perasaan sedih, rasa lelah yang berlebihan setelah aktivitas rutin yang biasa, hilang minat dan semangat, malas beraktivitas, dan gangguan pola tidur. Depresi merupakan salah satu penyebab utama kejadian bunuh diri (http://id.wikipedia.org/). Depresi ditandai dengan :  Keadaan emosi depresi/tertekan sebagian besar waktu dalam satu hari, hampir setiap hari, yang ditandai oleh laporan subjektif (misal: rasa sedih atau hampa) atau pengamatan orang lain (misal: terlihat seperti ingin menangis).  Kehilangan minat atau rasa nikmat terhadap semua, atau hampir semua kegiatan sebagian besar waktu dalam satu hari, hampir setiap hari (ditandai oleh laporan subjektif atau pengamatan orang lain)  Hilangnya berat badan yang signifikan saat tidak melakukan diet atau bertambahnya berat badan secara signifikan (misal: perubahan berat badan lebih dari 5% berat badan sebelumnya dalam satu bulan)  Insomnia atau hipersomnia hampir setiap hari  Kegelisahan atau kelambatan psikomotor hampir setiap hari (dapat diamati oleh orang lain, bukan hanya perasaan subjektif akan kegelisahan atau merasa lambat)  Perasaan lelah atau kehilangan kekuatan hampir setiap hari  Perasaan tidak berharga atau perasaan bersalah yang berlebihan atau tidak wajar(bisa merupakan delusi), dan mengganggap bahwa sumber dari setiap masalah adalah dirinya  Berkurangnya kemampuan untuk berpikir atau berkonsentrasi, atau sulit membuat keputusan, hampir setiap hari (ditandai oleh laporan subjektif atau pengamatan orang lain)  Berulang-kali muncul pikiran akan kematian (bukan hanya takut mati), berulang- kali muncul pikiran untuk bunuh diri tanpa rencana yang jelas, atau usaha bunuh diri atau rencana yang spesifik untuk mengakhiri nyawa sendiri.
  • 2. Setelah mengetahui gejala-gejala depresi sebaiknya kita selalu waspada dan bisa memeriksakan diri ke dokter atau psikolog untuk penanganan terapi lebih lanjut. Dengan deteksi awal tentunya dapat menolong psikis kita agar tidak menjurus untuk melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.(rujukan: http://id.wikipedia.org/wiki/Depresi_(psikologi))