Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibiNana Citra
Dokumen tersebut membahas tentang morfologi, anatomi, karakteristik, klasifikasi, contoh spesies, siklus hidup, habitat, dan peranan amfibia. Secara khusus, dibahas tentang ciri-ciri tiga ordo amfibia yaitu Anura (katak), Caudata (salamander), dan Gymnophiona (caecilian) beserta contoh spesiesnya. Juga dibahas tentang peranan amfibia dalam rantai makanan dan sebagai sumber protein bagi
Klas Chondrichthyes (ikan tulang rawan) terdiri dari 2 subklas, Elasmobranchii dan Holocephali. Elasmobranchii meliputi ikan hiu dan ikan pari dengan ciri-ciri seperti rangka tulang rawan dan sisik berbentuk plak. Holocephali hanya memiliki satu ordo, Chimaeriformes, dengan ciri insang tertutup operkulum dan sirip berduri. Beberapa contoh spesiesnya adalah Hydrolagus colliei, Hexanch
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati di Indonesia, termasuk jenis-jenis tumbuhan dan hewan yang ada, serta upaya-upaya konservasi yang dilakukan seperti taman nasional, kebun raya, dan lainnya. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi karena terletak di garis khatulistiwa dan memiliki banyak pulau.
Dokumen tersebut membahas tentang adaptasi hewan terhadap lingkungan melalui adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku. Adaptasi tersebut memungkinkan hewan dapat memperoleh makanan, melindungi diri dari musuh, dan bertahan hidup. Beberapa contoh adaptasi pada hewan dijelaskan seperti paruh dan kaki burung yang berbeda sesuai makanannya, kantung air unta, dan perubahan warna kulit bunglon.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati di Indonesia dan dunia, termasuk tingkat keanekaragaman hayati, manfaatnya, dan faktor yang mempengaruhinya."
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibiNana Citra
Dokumen tersebut membahas tentang morfologi, anatomi, karakteristik, klasifikasi, contoh spesies, siklus hidup, habitat, dan peranan amfibia. Secara khusus, dibahas tentang ciri-ciri tiga ordo amfibia yaitu Anura (katak), Caudata (salamander), dan Gymnophiona (caecilian) beserta contoh spesiesnya. Juga dibahas tentang peranan amfibia dalam rantai makanan dan sebagai sumber protein bagi
Klas Chondrichthyes (ikan tulang rawan) terdiri dari 2 subklas, Elasmobranchii dan Holocephali. Elasmobranchii meliputi ikan hiu dan ikan pari dengan ciri-ciri seperti rangka tulang rawan dan sisik berbentuk plak. Holocephali hanya memiliki satu ordo, Chimaeriformes, dengan ciri insang tertutup operkulum dan sirip berduri. Beberapa contoh spesiesnya adalah Hydrolagus colliei, Hexanch
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati di Indonesia, termasuk jenis-jenis tumbuhan dan hewan yang ada, serta upaya-upaya konservasi yang dilakukan seperti taman nasional, kebun raya, dan lainnya. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi karena terletak di garis khatulistiwa dan memiliki banyak pulau.
Dokumen tersebut membahas tentang adaptasi hewan terhadap lingkungan melalui adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku. Adaptasi tersebut memungkinkan hewan dapat memperoleh makanan, melindungi diri dari musuh, dan bertahan hidup. Beberapa contoh adaptasi pada hewan dijelaskan seperti paruh dan kaki burung yang berbeda sesuai makanannya, kantung air unta, dan perubahan warna kulit bunglon.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati di Indonesia dan dunia, termasuk tingkat keanekaragaman hayati, manfaatnya, dan faktor yang mempengaruhinya."
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok Mollusca. Mollusca merupakan hewan invertebrata bertubuh lunak yang terdiri dari 150.000 spesies hidup dan ribuan fosil. Mereka telah menyebar ke seluruh habitat air dan darat, serta merupakan jenis yang paling sukses secara geologis. Terdapat 3 kelas utama Mollusca yaitu Bivalvia, Gastropoda, dan Cephalopoda.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri-cirinya, mulai dari pengertian taksonomi, tujuan klasifikasi, sistem klasifikasi dua kingdom dan lima kingdom, serta ciri-ciri makhluk hidup pada setiap kingdom.
Annelida adalah filum cacing yang memiliki tubuh bersegmen dan beruas-ruas. Terdiri dari kelas Polychaeta, Oligochaeta, dan Hirudinea. Polychaeta adalah cacing laut berambut banyak, Oligochaeta adalah cacing tanah berambut sedikit, sedangkan Hirudinea adalah lintah.
Dokumen tersebut membahas tentang kebiasaan makan dan alat pencernaan ikan serta proses pencernaan makanan oleh ikan, mulai dari mulut, lambung, usus, hingga enzim-enzim pencernaan seperti protease, lipase, dan karbohidrase."
Kingdom Whittaker's dibagi menjadi 5 kingdom utama yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantae dan Animalia. Monera dan Protista terdiri dari organisme prokariotik dan eukariotik uniseluler, sedangkan Fungi, Plantae dan Animalia terdiri dari organisme multiseluler eukariotik.
Dokumen tersebut membahas sistem peredaran darah pada hewan. Ada dua jenis sistem peredaran darah, yaitu terbuka dan tertutup. Sistem peredaran darah terbuka memiliki darah yang langsung menuju jaringan tanpa pembuluh darah, sedangkan sistem tertutup memiliki pembuluh darah yang mengalirkan darah. Dokumen ini menjelaskan contoh hewan yang memiliki kedua sistem tersebut seperti serangga, ikan, cacing tanah,
Ciri-Ciri
Variasi suhu tidak mencolok
Tumbuhan yang paling banyak ditemui adalah jenis ganggang
Organisme yang hidup di dalam ekosistem ini telah mengalami adaptasi
Kadar garam sangat rendah
Ekosistem Lentik (Air Tenang)
Ekosistem Lotik (Air yang Mengalir)
Dokumen ini membahas tentang kelas-kelas hewan vertebrata (bertulang belakang) yaitu ikan (Pisces), amfibi (Amphibia), reptil (Reptilia), burung (Aves), dan mamalia (Mammalia). Setiap kelas memiliki ciri khas tersendiri seperti sistem pernapasan, suhu tubuh, dan lainnya. Kelima kelas vertebrata ini memiliki peran penting bagi kehidupan manusia.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai ciri-ciri mamalia beserta contoh-contoh spesies dari berbagai ordo mamalia. Dokumen tersebut juga memberikan informasi taksonomi dari beberapa spesies mamalia seperti platipus, paus biru, kelelawar, beruang kutub, sapi laut, dan lain sebagainya.
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok Mollusca. Mollusca merupakan hewan invertebrata bertubuh lunak yang terdiri dari 150.000 spesies hidup dan ribuan fosil. Mereka telah menyebar ke seluruh habitat air dan darat, serta merupakan jenis yang paling sukses secara geologis. Terdapat 3 kelas utama Mollusca yaitu Bivalvia, Gastropoda, dan Cephalopoda.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri-cirinya, mulai dari pengertian taksonomi, tujuan klasifikasi, sistem klasifikasi dua kingdom dan lima kingdom, serta ciri-ciri makhluk hidup pada setiap kingdom.
Annelida adalah filum cacing yang memiliki tubuh bersegmen dan beruas-ruas. Terdiri dari kelas Polychaeta, Oligochaeta, dan Hirudinea. Polychaeta adalah cacing laut berambut banyak, Oligochaeta adalah cacing tanah berambut sedikit, sedangkan Hirudinea adalah lintah.
Dokumen tersebut membahas tentang kebiasaan makan dan alat pencernaan ikan serta proses pencernaan makanan oleh ikan, mulai dari mulut, lambung, usus, hingga enzim-enzim pencernaan seperti protease, lipase, dan karbohidrase."
Kingdom Whittaker's dibagi menjadi 5 kingdom utama yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantae dan Animalia. Monera dan Protista terdiri dari organisme prokariotik dan eukariotik uniseluler, sedangkan Fungi, Plantae dan Animalia terdiri dari organisme multiseluler eukariotik.
Dokumen tersebut membahas sistem peredaran darah pada hewan. Ada dua jenis sistem peredaran darah, yaitu terbuka dan tertutup. Sistem peredaran darah terbuka memiliki darah yang langsung menuju jaringan tanpa pembuluh darah, sedangkan sistem tertutup memiliki pembuluh darah yang mengalirkan darah. Dokumen ini menjelaskan contoh hewan yang memiliki kedua sistem tersebut seperti serangga, ikan, cacing tanah,
Ciri-Ciri
Variasi suhu tidak mencolok
Tumbuhan yang paling banyak ditemui adalah jenis ganggang
Organisme yang hidup di dalam ekosistem ini telah mengalami adaptasi
Kadar garam sangat rendah
Ekosistem Lentik (Air Tenang)
Ekosistem Lotik (Air yang Mengalir)
Dokumen ini membahas tentang kelas-kelas hewan vertebrata (bertulang belakang) yaitu ikan (Pisces), amfibi (Amphibia), reptil (Reptilia), burung (Aves), dan mamalia (Mammalia). Setiap kelas memiliki ciri khas tersendiri seperti sistem pernapasan, suhu tubuh, dan lainnya. Kelima kelas vertebrata ini memiliki peran penting bagi kehidupan manusia.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai ciri-ciri mamalia beserta contoh-contoh spesies dari berbagai ordo mamalia. Dokumen tersebut juga memberikan informasi taksonomi dari beberapa spesies mamalia seperti platipus, paus biru, kelelawar, beruang kutub, sapi laut, dan lain sebagainya.
Modul ini memberikan panduan penggunaan modul pembelajaran mandiri tentang organ gerak hewan dan manusia. Siswa diajak untuk berdoa sebelum dan sesudah menggunakan modul, serta membaca petunjuk kegiatan di setiap awal modul. Materi pokok meliputi organ gerak hewan, ide pokok dan kalimat pengembang, serta kondisi geografis Indonesia.
Hewan vertebrata Chordata memiliki ciri khas berupa tulang belakang dan organ tubuh yang kompleks. Filum ini terbagi menjadi empat subfilum, termasuk subfilum Vertebrata yang memiliki tengkorak dan merupakan golongan vertebrata paling banyak jenisnya. Vertebrata diklasifikasikan menjadi lima kelas berdasarkan ciri khasnya, salah satunya ialah kelas Pisces yang merupakan ikan.
Teks tersebut membahas tentang gerak pada berbagai makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhan. Pada manusia, sistem gerak terdiri atas tulang dan otot yang bekerja sama untuk memungkinkan gerakan. Hewan dapat bergerak di air, udara, dan darat dengan memanfaatkan struktur tubuh masing-masing seperti sirip dan sayap. Sedangkan tumbuhan dapat bergerak karena rangsangan dalam atau luar seperti
Sistem gerak pada hewan dibedakan menjadi gerak ameboid, gerak flagel/kelijak, dan gerak menggunakan rangka dan otot. Hewan vertebrata memiliki endoskeleton dan otot yang memungkinkan berbagai gerak seperti terbang, berenang, merayap, dan berjalan. Contohnya burung dapat terbang dengan mengepakkan sayap, ikan berenang menggunakan sirip dan ekor, ular merayap dengan berkelok-kelok, dan k
Tujuan pengajaran kemahiran pergerakan asas ialah untuk membolehkan setiap kanak-kanak menggunakan tubuh badan mereka sebagai alat untuk melakukan pergerakan dengan cara yang berkesan, iaitu mendorong kanak-kanak untuk mengkaji pertalian antara pergerakan asas dengan elemen-elemen pergerakan ( ruang / masa / kuasa ), melatih kanak-kanak untuk melakukan setiap kemahiran asas dengan betul, serta meningkatkan kesedaran kanak-kanak tentang pergerakan yang dihasilkan.
Kemahiran-kemahiran asas boleh dikategorikan kepada empat komponen iaitu Kemahiran Pergerakan Asas, Kemahiran Manipulatif, Kemahiran Asas Sukan dan Kemahiran Asas Fizikal. Dalam Kemahiran Pergerakan Asas, kemahiran ini terbahagi kepada dua, iaitu kemahiran lokomotor dan kemahiran bukan lokomotor.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem gerak pada hewan, termasuk gerak hewan di air, udara, dan darat. Hewan dapat bergerak dengan berbagai cara sesuai dengan lingkungan mereka, misalnya menggunakan sirip untuk berenang, sayap untuk terbang, dan kaki untuk berjalan. Bentuk tubuh dan struktur anatomi memungkinkan hewan untuk bergerak dengan efisien di setiap lingkungan.
Bahan ajar ini membahas tentang vertebrata dengan menjelaskan ciri-ciri umum, klasifikasi, dan contoh-contoh hewan vertebrata. Vertebrata dibagi menjadi dua superkelas yaitu agnatha dan gnathostomata. Gnathostomata selanjutnya dibagi menjadi lima kelas yaitu ikan, amfibi, reptil, burung, dan mamalia. Kelas-kelas tersebut dijelaskan secara singkat ciri-cirinya.
Porifera adalah filum hewan multiseluler paling sederhana yang memiliki tubuh berbentuk tabung dengan banyak pori. Mereka hidup di laut dan memiliki dua lapis jaringan namun belum memiliki organ tubuh. Porifera dibagi menjadi tiga kelas berdasarkan susunan rangka mereka.
Porifera adalah filum hewan multiseluler paling sederhana yang memiliki tubuh berbentuk tabung dengan banyak pori. Mereka hidup di laut dan memiliki dua lapis jaringan namun belum memiliki organ tubuh. Porifera dibagi menjadi tiga kelas berdasarkan susunan rangka mereka.
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran biologi tentang filum Chordata khususnya kelas-kelas vertebrata. Secara garis besar dibahas tentang ciri-ciri umum vertebrata meliputi struktur tubuh, sistem organ, dan habitat. Kemudian dibahas pula tentang klasifikasi vertebrata ke dalam lima kelas yaitu Pisces, Amphibia, Reptilia, Aves, dan Mammalia beserta ciri khas masing
Modul ini membahas tentang organ gerak hewan dan manusia serta memberikan instruksi kegiatan belajar mandiri untuk mengenali organ gerak hewan, membedakan ide pokok dan kalimat pengembang, serta mengidentifikasi kondisi geografis pulau tempat tinggal."
Dokumen tersebut membahas tentang alat gerak hewan, yang mencakup tulang, otot, sendi, ligamen, tendon, dan saraf. Alat gerak aktif berupa otot yang dapat bergerak, sedangkan alat gerak pasif adalah tulang. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai organ gerak seperti kaki, tangan, ekor, sayap, dan sirip; serta hubungannya dengan struktur dan fungsi masing-masing organ gerak tersebut pada hewan darat
Materi Konsep Dasar IPA di SD
Modul 1 sampai 3
Rangkuman modul 2
Stuktur Alat Gerak Hewan dan Manusia
A. STRUKTUR ALAT GERAK PADA VERTEBRATA
Hewan vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang. Tulang belakang ini beruas-ruas dan berfungsi sebagai penyokong tubuh sekaligus pelindung sistem syaraf. Vertebrata sendiri terbagi menjadi lima kelas, yaitu ikan (pisces), aves, reptilia, amphibia, dan mamalia.
1. Pisces
Rangka ikan umumnya berbentuk streamline untuk memudahkan pergerakan di dalam air. Sisik dan sirip membentuk sebuah rangka luar (eksoskeleton). Sedangkan rangka dalam (endoskeleton) terdiri atas tengkorak, tulang belakang, tulang rusuk, tulang ekor, dan banyak tulang kecil yang menopang jejari sirip.
2. Amfibi
Alat gerak amfibi berupa dua pasang kaki yang dilengkapi selaput di antara jari-jarinya untuk memudahkan berenang. Katak memiliki rangka dalam (endoskeleton) rangka katak tersusun atas 3 kelompok tulang yaitu tulang tengkorak, tulang badan dan tulang tungkai (anggota gerak). Tengkorak pada katak terdiri dari kranium,rongga mulut,maksila, dan mandibular.
Tungkai depan terdiri :
• Tulang tungkai depan atas (humerus)
• Tulang hasta dan tulang pengumpil (radio ulna)
• Tulang pergelangan tungkai depan (karpus)
• Tulang telapak tungkai depan (metakarpus)
• Tulang jari (falanges)
Tungkai belakang terdiri :Tulang tungkai belakang atas (femur)
• Tulang tungkai belakang bawah (tibia fibula)
• Tulang pergelangan tangkai belakang (tarsus)
• Tulang telapak tungkai belakang (metatarsus)
• Tulang jari (falanges)
Berikut rangka amfibi pada katak
3. Reptil
Alat gerak berupa dua pasang tungkai yang memungkinkan reptile dapat berjalan di daratan. Untuk sebagian jenis reptilian seperti ular alat geraknya berupa oto perut.
Berikut organ gerak pada kadal
4. Aves
Aves memiliki dua macam alat gerak, yaitu sayap dan kaki.
- Sayap adalah bagian tungkai depan burung yang mengalami modifikasi. Dibantu dengan sistem ototnya, sayap dapat bergerak mengepak dari atas ke bawah sehingga mendorong tubuh burung terbang ke atas.
- Alat gerak kedua adalah sepasang kaki yang masing-masing memiliki empat jari dan bercakar. Alat gerak ini memungkinkan burung dapat berjalan, mengais makanan, bertengger, atau menangkap mangsa.
Struktur tulang untuk terbang pada burung terdiri dari paruh, tulang dada, sayap, tulang belakang, dan tualng utama sayap
Berikut kerangka aves pada burung
5. Mamalia
Mamalia termasuk hewan vertebrata yang ciri utamanya memiliki kelenjar susu dan berkembang biak dengan cara melahirkan. Berdasarkan habitat dan cara geraknya, maka mamalia memiliki alat gerak yang berbeda-beda. Pada mamalia darat seperti sapi, kucing, atau rusa, alat geraknya berupa tungkai atau kaki.
Mamalia yang hidup di air (paus dan lumba-lumba) bergerak dengan sirip layaknya ikan sehingga mudah untuk berenang. Sedangkan kelelawar yang merupakan mamalia terbang memiliki alat gerak mirip burung.
Ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupanErma Yafi
Ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupan.
Makhluk hidup dapat dibedakan dari benda tidak hidup, karena makhluk hidup mempunyai ciri-ciri yang tidak dimiliki benda tidak hidup. Ciri-ciri makhluk hidup adalah memerlukan makanan, bergerak, bernapas, berkembang biak, tumbuh dan berkembang, beradaptasi, memerlukan suhu tertentu, mengeluarkan zat sisa, dan peka terhadap rangsang.
Mikroskop merupakan alat bamtu utama dalam melakukan pengamatan dan penelitian dalam bidang biologi, karena dapat digunakan untuk mempelajari struktur benda-benda yang kecil.
Tubuh makhluk hidup terdiri atas berbagai macam organ. Masing-masing organ terdiri atas bagian-bagian yang lebih kecil lagi. Bagian terkecil dari suatu makhluk hidup disebut sel. Sel tubuh makhluk hidup yang bentuk dan fungsinya sama mengelompok membentuk suatu jaringan. Berbagai jaringan menjadi satu membentuk organ (alat tubuh). Selanjutnya beberapa jenis organ saling berhubungan dan menjalankan fungsi tertentu membentuk sistem organ. Akhirnya seluruh sistem organ bergabung membentuk suatu organisme berupa manusia, hewan, atau tumbuhan.
1. Sistem gerak pada manusia dan hewan dipengaruhi oleh jenis jaringan otot dan tulang, serta lingkungan tempat mereka hidup, seperti darat, air atau udara.
2. Otot dan tulang yang kuat dan fleksibel memungkinkan berbagai hewan untuk bergerak dengan efisien di lingkungan masing-masing.
3. Sayap burung yang memiliki struktur khusus mampu menghasilkan gaya angkat dan dorong untuk terbang, sement
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
2. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian
Avertebrata dan Vertebrata
2. Peserta didik dapat menyebutkan contoh hewan
avertebrata dan vertebrata
3. Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan
hewan avertebrata dan vertebrata
4. Bergerak
01 02 03
04 05 06
Ciri-ciri makhluk hidup:
Bernapas Berkembang biak
Memerlukan makan Tumbuh Peka terhadap rangsang
Berjalan, berlari, melompat,
memanjat, berenang
Paru-paru, insang, trakea,
kulit
Bertelur dan beranak
Daun, biji, buah, batang, daging Metamorfosis
sempurna dan tidak
sempurna
5. • Bergerak adalah berpindah tempat/perubahan posisi
sebagian atau seluruh bagian tubuh
Bergerak
• Makhluk hidup akan bergerak apabila ada rangsangan yang
mengenai sebagian atau seluruh bagian tubuhnya.
• Hewan menggunakan organ gerak untuk berjalan, berlari,
berenang, memanjat, melompat, dll.
6. Organ gerak hewan
Alat gerak pasif Alat gerak Aktif
Contoh : Tulang Contoh : Otot
Tulang disebut alat gerak
pasif karena tulang tidak
dapat bergerak dengan
sendirinya.
Otot disebut alat gerak aktif
karena otot yang
mengerakkan tulan-tulang
tersebut.
10. Berdasarkan ada tidaknya tulang belakang, hewan
dibagi menjadi 2:
Avertebrata Vertebrata
Hewan yang tidak
memiliki tulang
belakang
Hewan yang memiliki tulang
belakang
13. Perbedaan
Memiliki tulang belakang Tidak memiliki tulang belakang
Tidak memiliki struktur tulang
yang lengkap
Memiliki otak yang terlindungi
oleh tulang keras
Memiliki struktur tulang yang
sempurna
Otaknya tidak terlindungi oleh
rangka
Vertebrata Avertebrata
Ukuran tubuhnya besar dan
dapat bergerak lebih cepat
Ukuran tubuhnya kecil dan
dapat bergerak lambat
15. Alat gerak Ikan
Alat gerak: sirip dan ekor
Fungsinya : Untuk
menjaga keseimbangan
tubuhnya sehingga tidak
tergantung pada arus
atau mendorong dan
mengarahkan tubuh
mereka melalui air
16. Alat gerak katak
• Katak bergerak dengan 2
kaki depan dan 2 kaki
belakang yang lebih
panjang.
• Kaki belakang berfungsi
untuk membantu katak
berenang dan melompat.
19. • Ular termasuk hewan
reptil yang bergerak
dengan cara melata yaitu
menggunakan perut.
• Hewan ini menggunakan
kemampuan otot perutnya
untuk bergerak berpindah
tempat.
21. • Belalang tidak memiliki rangka dalam tetapi
memiliki rangka luar.
• Belalang memiliki enam kaki.
• Dua kaki belakangnya memilliki otot lebih
besar dan lebih kuat daripada kaki depannya.
• Kaki belakangnya digunakan untuk
membantunya meloncat tinggi.
22. • Siput bergerak
menggunakan perutnya
yang tersusun atas otot
yang kuat.
• Siput dapat menghasilkan
lendir dari tubuhnya untuk
membasahi perutnya agar
mudah bergerak.
23. • Cacing bergerak dengan cara
melata.
• Otot pada cacing dapat membuat
tubuhnya dapat memanjang dan
memendek sehingga dapat
bergerak.
• Pada tubuh cacing terdapat rambut
halus.
• Lendir yang dihasilkan tubuhnya
dapat membantu menggemburkan
tanah.
24. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
and includes icons by Flaticon, and infographics & images by
Freepik
Terima kasih
Anak-anak terima kasih
telah menyimak
pembelajaran hari ini.
Baca kembali materi yang
ibu sampaikan hari ini di
rumah ya ...
Please keep this slide for attribution