BAB 4 Standar Akreditasi Puskesmas membahas program prioritas nasional yang meliputi 5 program yaitu: (1) pencegahan dan penurunan stunting, (2) penurunan angka kematian ibu dan bayi, (3) peningkatan cakupan dan mutu imunisasi, (4) program penanggulangan tuberkulosis, (5) pengendalian penyakit tidak menular dan faktor risikonya. Standar ini menjelaskan proses perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evalu
Puskesmas menyusun rencana kegiatan lima tahunan dan tahunan berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat dan peraturan, serta melibatkan berbagai sektor dan masyarakat dalam perencanaannya."
Dokumen tersebut merupakan standar operasional prosedur (SOP) penyuluhan kesehatan kepada masyarakat oleh Puskesmas Olak Kemang. SOP ini menjelaskan tentang pengertian, tujuan, dan prosedur pelaksanaan penyuluhan kesehatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga dokumentasi kegiatan.
Form hasil capaian indikator ukp september 2021Retno Sf
Laporan meninjau capaian target berbagai layanan kesehatan Puskesmas Tanjung Bintang pada bulan September 2021. Sebagian besar target belum tercapai karena dampak pandemi Covid-19 seperti keterbatasan kunjungan pasien dan kendala pelaksanaan program. Dinas Kesehatan merencanakan tindak lanjut melalui advokasi, sosialisasi, dan peningkatan kualitas pelayanan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Dokumen tersebut membahas kewenangan Puskesmas dalam melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan upaya kesehatan berbasis masyarakat. Pembinaan teknis adalah kegiatan mempertahankan dan menyempurnakan apa yang telah ada dengan metode atau sistem. Jaringan pelayanan Puskesmas terdiri dari Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling, dan Bidan Desa. Sedangkan upaya kesehatan berbasis masy
Dokumen tersebut membahas tentang siklus manajemen puskesmas yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan. Pada tahap perencanaan, puskesmas menganalisis data kinerja, sumber daya, dan status kesehatan masyarakat untuk merumuskan rencana lima tahunan dan tahunan meliputi rencana usulan kegiatan dan rencana pelaksanaan kegiatan."
BAB 4 Standar Akreditasi Puskesmas membahas program prioritas nasional yang meliputi 5 program yaitu: (1) pencegahan dan penurunan stunting, (2) penurunan angka kematian ibu dan bayi, (3) peningkatan cakupan dan mutu imunisasi, (4) program penanggulangan tuberkulosis, (5) pengendalian penyakit tidak menular dan faktor risikonya. Standar ini menjelaskan proses perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evalu
Puskesmas menyusun rencana kegiatan lima tahunan dan tahunan berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat dan peraturan, serta melibatkan berbagai sektor dan masyarakat dalam perencanaannya."
Dokumen tersebut merupakan standar operasional prosedur (SOP) penyuluhan kesehatan kepada masyarakat oleh Puskesmas Olak Kemang. SOP ini menjelaskan tentang pengertian, tujuan, dan prosedur pelaksanaan penyuluhan kesehatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga dokumentasi kegiatan.
Form hasil capaian indikator ukp september 2021Retno Sf
Laporan meninjau capaian target berbagai layanan kesehatan Puskesmas Tanjung Bintang pada bulan September 2021. Sebagian besar target belum tercapai karena dampak pandemi Covid-19 seperti keterbatasan kunjungan pasien dan kendala pelaksanaan program. Dinas Kesehatan merencanakan tindak lanjut melalui advokasi, sosialisasi, dan peningkatan kualitas pelayanan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Dokumen tersebut membahas kewenangan Puskesmas dalam melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan upaya kesehatan berbasis masyarakat. Pembinaan teknis adalah kegiatan mempertahankan dan menyempurnakan apa yang telah ada dengan metode atau sistem. Jaringan pelayanan Puskesmas terdiri dari Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling, dan Bidan Desa. Sedangkan upaya kesehatan berbasis masy
Dokumen tersebut membahas tentang siklus manajemen puskesmas yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan. Pada tahap perencanaan, puskesmas menganalisis data kinerja, sumber daya, dan status kesehatan masyarakat untuk merumuskan rencana lima tahunan dan tahunan meliputi rencana usulan kegiatan dan rencana pelaksanaan kegiatan."
Keputusan Kepala Puskesmas Suko menetapkan pedoman tata naskah dan pengendalian dokumen di Puskesmas Suko untuk meningkatkan kualitas pelayanan secara transparan, akuntabel, efektif dan efisien. Pedoman ini mengatur format surat dinas, jenis dokumen, penyusunan, pengurusan korespondensi, dan pejabat penanda tangan sesuai peraturan yang berlaku.
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Lewoleba menetapkan perubahan kedua terhadap susunan tim akreditasi puskesmas yang terdiri dari 9 bab dan beberapa pokja. Perubahan ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di puskesmas sesuai standar akreditasi.
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022novitawanget
Puskesmas Rurukan membuat Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) untuk tahun 2022 untuk mengatasi masalah kesehatan di wilayahnya. PTP ini disusun berdasarkan analisis data kinerja Puskesmas dan status kesehatan masyarakat untuk mengidentifikasi masalah prioritas dan merencanakan program dan kegiatan untuk menyelesaikannya secara efektif dan efisien. PTP ini mengacu pada peraturan terkait dan mer
SOP ini menjelaskan tentang monitoring kinerja Puskesmas Harry Porter. SOP ini mendefinisikan monitoring sebagai kegiatan untuk mengikuti pelaksanaan program secara teratur dan berkelanjutan dengan cara mendengar, melihat, dan mencatat perkembangannya. SOP ini juga menjelaskan tujuan, kebijakan, dan langkah-langkah monitoring yang meliputi perencanaan, pelaksanaan monitoring, analisis hasil, dan pembuatan rekomendasi.
Kegiatan Orientasi Kader kesehatan sangat perlu dilakukan terlebih pada awal tahun sebelum action kegiatan dimulai, karena peranan kader dalam program kesehatan sangatlah besar dan membantu petugas kesehatan di wilayah kerja..
Peraturan ini mengubah beberapa ketentuan dalam Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024 mengenai tujuan strategis, kerangka regulasi, kelembagaan, dan target kinerja serta pendanaan untuk menyesuaikan dengan perubahan organisasi dan tantangan pandemi COVID-19.
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Skrining KesehatanBPJS Kesehatan RI
Buku panduan ini memberikan panduan praktis mengenai skrining kesehatan yang dilaksanakan BPJS Kesehatan untuk masyarakat, termasuk skrining riwayat kesehatan untuk mendeteksi diabetes dan hipertensi, serta deteksi kanker leher rahim dan payudara. Panduan ini menjelaskan definisi, tujuan, sasaran, bentuk pelaksanaan, penanggung jawab, dan langkah-langkah skrining kesehatan tersebut.
Berdasarkan dokumen audit internal Puskesmas Merakurak periode Juli-September 2022, terdapat beberapa temuan dan rekomendasi utama, yaitu (1) perlunya penyempurnaan perencanaan dan dokumentasi, (2) penyusunan kebijakan dan SOP di bidang tata kelola, kepegawaian, dan sistem informasi, serta (3) pengembangan program di bidang promkes, kesehatan keluarga dan lingkungan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas program dan kebijakan pemerintah dalam penguatan pelayanan kesehatan primer melalui akreditasi puskesmas, termasuk peran berbagai pihak dalam proses akreditasi.
2) Konsep mutu pelayanan kesehatan dan manajemen puskesmas sesuai standar akreditasi.
3) Tujuan akreditasi puskesmas antara lain sebagai wahana pembinaan peningkatan mutu ole
Posyandu adalah upaya kesehatan masyarakat yang bertujuan mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi melalui pemberdayaan masyarakat dalam pelayanan kesehatan dasar seperti KIA, KB, imunisasi, gizi dan penanggulangan diare. Posyandu dikelola secara partisipatif oleh dan untuk masyarakat dengan bimbingan puskesmas.
Buku ini memberikan petunjuk praktis asuhan mandiri untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak serta mencegah stunting melalui pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) dan akupresur yang mudah dilakukan sendiri.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan asuhan mandiri pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) dan akupresur di masyarakat. Beberapa poin pentingnya adalah pelatihan kader sebagai fasilitator asuhan mandiri, pembentukan kelompok-kelompok asuhan mandiri di masyarakat, dan pembinaan kelompok tersebut untuk memanfaatkan TOGA dan akupresur secara mandiri.
Keputusan Kepala Puskesmas Suko menetapkan pedoman tata naskah dan pengendalian dokumen di Puskesmas Suko untuk meningkatkan kualitas pelayanan secara transparan, akuntabel, efektif dan efisien. Pedoman ini mengatur format surat dinas, jenis dokumen, penyusunan, pengurusan korespondensi, dan pejabat penanda tangan sesuai peraturan yang berlaku.
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Lewoleba menetapkan perubahan kedua terhadap susunan tim akreditasi puskesmas yang terdiri dari 9 bab dan beberapa pokja. Perubahan ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di puskesmas sesuai standar akreditasi.
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022novitawanget
Puskesmas Rurukan membuat Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) untuk tahun 2022 untuk mengatasi masalah kesehatan di wilayahnya. PTP ini disusun berdasarkan analisis data kinerja Puskesmas dan status kesehatan masyarakat untuk mengidentifikasi masalah prioritas dan merencanakan program dan kegiatan untuk menyelesaikannya secara efektif dan efisien. PTP ini mengacu pada peraturan terkait dan mer
SOP ini menjelaskan tentang monitoring kinerja Puskesmas Harry Porter. SOP ini mendefinisikan monitoring sebagai kegiatan untuk mengikuti pelaksanaan program secara teratur dan berkelanjutan dengan cara mendengar, melihat, dan mencatat perkembangannya. SOP ini juga menjelaskan tujuan, kebijakan, dan langkah-langkah monitoring yang meliputi perencanaan, pelaksanaan monitoring, analisis hasil, dan pembuatan rekomendasi.
Kegiatan Orientasi Kader kesehatan sangat perlu dilakukan terlebih pada awal tahun sebelum action kegiatan dimulai, karena peranan kader dalam program kesehatan sangatlah besar dan membantu petugas kesehatan di wilayah kerja..
Peraturan ini mengubah beberapa ketentuan dalam Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024 mengenai tujuan strategis, kerangka regulasi, kelembagaan, dan target kinerja serta pendanaan untuk menyesuaikan dengan perubahan organisasi dan tantangan pandemi COVID-19.
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Skrining KesehatanBPJS Kesehatan RI
Buku panduan ini memberikan panduan praktis mengenai skrining kesehatan yang dilaksanakan BPJS Kesehatan untuk masyarakat, termasuk skrining riwayat kesehatan untuk mendeteksi diabetes dan hipertensi, serta deteksi kanker leher rahim dan payudara. Panduan ini menjelaskan definisi, tujuan, sasaran, bentuk pelaksanaan, penanggung jawab, dan langkah-langkah skrining kesehatan tersebut.
Berdasarkan dokumen audit internal Puskesmas Merakurak periode Juli-September 2022, terdapat beberapa temuan dan rekomendasi utama, yaitu (1) perlunya penyempurnaan perencanaan dan dokumentasi, (2) penyusunan kebijakan dan SOP di bidang tata kelola, kepegawaian, dan sistem informasi, serta (3) pengembangan program di bidang promkes, kesehatan keluarga dan lingkungan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas program dan kebijakan pemerintah dalam penguatan pelayanan kesehatan primer melalui akreditasi puskesmas, termasuk peran berbagai pihak dalam proses akreditasi.
2) Konsep mutu pelayanan kesehatan dan manajemen puskesmas sesuai standar akreditasi.
3) Tujuan akreditasi puskesmas antara lain sebagai wahana pembinaan peningkatan mutu ole
Posyandu adalah upaya kesehatan masyarakat yang bertujuan mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi melalui pemberdayaan masyarakat dalam pelayanan kesehatan dasar seperti KIA, KB, imunisasi, gizi dan penanggulangan diare. Posyandu dikelola secara partisipatif oleh dan untuk masyarakat dengan bimbingan puskesmas.
Buku ini memberikan petunjuk praktis asuhan mandiri untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak serta mencegah stunting melalui pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) dan akupresur yang mudah dilakukan sendiri.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan asuhan mandiri pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) dan akupresur di masyarakat. Beberapa poin pentingnya adalah pelatihan kader sebagai fasilitator asuhan mandiri, pembentukan kelompok-kelompok asuhan mandiri di masyarakat, dan pembinaan kelompok tersebut untuk memanfaatkan TOGA dan akupresur secara mandiri.
Dokumen tersebut membahas tentang pola hidup sehat yang meliputi tidak merokok, memiliki berat badan ideal, makan makanan sehat, olahraga teratur, dan istirahat cukup. Pola makan sehat mencakup empat sehat lima sempurna dan memenuhi nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Kebersihan diri dan lingkungan juga penting untuk menjaga kesehatan.
Petunjuk Praktis TOGA dan Akupresur
berisi petunjuk umum serta cara pemanfaatan TOGA dan Akupresur untuk penanganan gangguan kesehatan ringan yang didasarkan pada siklus hidup manusia (continuum of care), antara lain untuk ibu hamil dan menyusui, balita, anak usia sekolah, remaja, usia kerja, serta lanjut usia yang diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mempertahankan dan meningkatkan status kesehatannya dengan memanfaatkan TOGA dan Akupresur.
• Mengatasi Kram Otot Tungkai
• Mengatasi Mual Muntah
• Meningkatkan Produksi ASI
• Meningkatkan Nafsu Makan
• Meredakan Batuk
• Mengatasi Sembelit
• Mengatasi Gatal-Gatal Biduran
• Anemia
• Mengurangi Nyeri Haid
• Mengatasi kram otot tungkai
• Mengurangi sakit kepala/ Pusing
• Mengatasi Susah Tidur dan Stres
• Mengatasi mual dan muntah
• Meningkatkan daya tahan tubuh
• Mengatasi nyeri pinggang
• Mengatasi Sesak napas
• Mengatasi Sembelit
Pembinaan kesehatan usia lanjut di panti werdhaMahzar Wahyudi
lansia perlu di perhatian selayak manusia seutuh nya. usahakan kesehatan lansia harus tetap optimal, meningkatakan kualitas hidup lansia, dan mempertahankan produktivitasnya
Pola hidup sehat meliputi upaya untuk menghindari merokok, minum alkohol berlebihan, dan mengonsumsi obat kimia. Dengan berolahraga teratur, makan sehat, dan istirahat cukup, pola hidup sehat dapat meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani serta mencegah berbagai penyakit.
Dokumen tersebut membahas tentang budaya hidup sehat, termasuk pengertian, tujuan, dan manfaatnya. Budaya hidup sehat adalah konsep kehidupan yang mengedepankan kesehatan dengan cara berolahraga rutin, makan sehat, dan istirahat cukup. Menerapkan budaya ini memberikan manfaat seperti daya tahan tubuh yang tinggi dan menghindari berbagai penyakit.
Ringkasan dokumen tersebut adalah laporan tahunan UPTD Puskesmas Japah tahun 2014 yang mencakup visi, misi, tenaga kesehatan, fasilitas, dan program pelayanan kesehatan di wilayah tersebut seperti imunisasi, gizi, penyakit menular, dan statistik pelayanan.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
2. PENDAHULUAN
• Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya.
• Pemerintah melakukan berbagai program pengembangan
kesehatan tradisional.
• Peraturan Pemerintah Nomor 103 Thn 2014 pasal 70 : Masyarakat
diarahkan agar dapat melakukan perawatan kesehatan secara
mandiri yang dilaksanakan melalui pemanfaatan TOGA dan
akupresur.
2
3. PENGERTIAN
• ASMAN TOGA merupakan upaya untuk memelihara dan
meningkatkan status kesehatan secara mandiri oleh individu,
keluarga, kelompok, dan masyarakat
• TOGA adalah sekumpulan tanaman hasil budidaya rumahan yang
berkhasiat sebagai obat
• Dalam pelayanan kesehatan tradisional dikenal dua yaitu
ketrampilan dan ramuan
3
4. LANDASAN HUKUM
1. UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2. PP Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan
Tradisional
3. PP Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional
4. Permenkes RI Nomor 65 Tahun 2013 ttg Upaya Pengembangan
Kesehatan Tradisional melalui ASMAN TOGA dan Ketrampilan
5. Permenkes RI Nomor 61 Tahun 2016 ttg Pelayanan Kesehatan
Tradisional Empiris
4
5. ASMAN TOGA SEBAGAI SALAH SATU UKBM
ASMAN TOGA merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat, dari petugas kesehatan kepada
masyarakat dan selanjutnya dikembangkan oleh dan untuk
masyarakat
• Terbentuk kelompok kelompok Toga di masyarakat
• Terdapat contoh contoh Toga di lingkungan masyarakat
• Mengatasi keluhan kesehatan ringan atau upaya pertolongan
pertama
• Perawatan Kesehatan dan meningkatkan kesehatan/kebugaran
5
6. STRUKTUR ORGANISASI ASMAN TOGA
• Penasehat : Lurah
• Pembina : Kepala Puskesmas
• Kader :
• Ketua Kelompok :
• Anggota :
:
:
:
6
7. KEGIATAN KELOMPOK ASMAN TOGA
1. Gotong royong pembuatan TOGA
2. Penyuluhan TOGA ke KK Binaan
3. Pelatihan cara pembuatan jamu kepada kelompok binaan
4. Melakukan pembibitan tanaman obat keluarga
7
8. JENIS TANAMAN OBAT KELUARGA
NO NAMA TANAMAN MANFAAT
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Kencur
Ketumbar
Mengkudu
Bawang putih
Biji pala
Jahe
Jahe merah
Bawang prey
Binahong
Jambu merah
Meredakan batuk dan pilek
Meningkatkan nafsu makan
Mengatasi sembelit
Mengurangi sakit kepala & migrain
Mengatasi sulit tidur
Mengatasi mual dan muntah
Mengurangi nyeri pinggang
Meningkatkan kekebalan tubuh dan penglihatan
Obat luka, penangkal radikal bebas
Mengatasi diare, mengurangi gejala DBD
8
9. JENIS TANAMAN OBAT KELUARGA
NO NAMA TANAMAN MANFAAT
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
Jeruk nipis
Jeruk purut
Keladi tikus
Kelor
Kumis kucing
Kunyit
Kunyit putih
Bawang prey
Binahong
Jambu merah
Mencegah kanker, peradangan, menurunkan BB
Kesehatan mulut, meningkatkan daya tahan tubuh
Menghambat sel kanker, penetralisir racun
Menyehatkan kulit, mata, dan jantung
Mengobati infeksi ginjal dan kandung kemih
Mengobati sariawan, menurunkan tekanan darah
Anti radang, menambah nafsu makan
Meningkatkan kekebalan tubuh dan penglihatan
Obat luka, penangkal radikal bebas
Mengatasi diare, mengurangi gejala DBD
9
10. PENUTUP
• ASMAN TOGA merupakan upaya untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan secara mandiri dari, oleh, dan untuk
masyarakat.
• Kerjasama Lintas Sektoral yang baik antar pihak terkait (PKK
Kelurahan, PKK Kecamatan, Puskesmas, Pertanian)
• Untuk kemajuan ASMAN TOGA, perlu adanya pembinaan dari
Pemko
10