Virtualisasi memungkinkan beberapa sistem operasi virtual berjalan pada satu mesin fisik. Dokumen ini menjelaskan virtualisasi dengan VirtualBox, termasuk penginstalan, konfigurasi, dan cara mengakses aplikasi pada mesin virtual. Topik utama meliputi manfaat virtualisasi, topologi server virtual, dan pengaturan alamat IP untuk mengakses mesin virtual secara terpisah.

2. Virtualisasi
Dengan Virtual Box
DAFTAR ISI
BAB I VIRTUALISASI---------------------------------------------------------------- 1
BAB II IMPORT DAN KONFIGURASI VM (Virtual Machine)-------------- 9

3. 1Virtualisasi
Dengan Virtual Box
BAB I
VIRTUALISASI
1. Apa Itu Virtualisasi
Ada yang menyatakan bahwa pengertian virtualisasi ada suatu proses
abstraksi terhadap sumber daya computer. Definis lainnya adalah sebiah
teknik menyembunyikan karakteristik fisik dari sebuah hardware atau
perangkat computer, termasik aplikasi di dalamnya. Sederhananya virtulisasi
membuat computer fisik menjadi virtual.
Secara sederhana virtualisasi membuat computer yang fisik menjadi
virtual. Contoh ada tiga mesin virtual yang masing-masing memiliki peranan
yang berbeda satu sama lain, sebagai contoh computer A berfungsi sebagai
Email Sever, Komputer B sebagai File Server dan Komputer C sebagai AD
Server. Jadi ketiga fungsi tersebut memiliki mesin yang terpisah satu sama
lain. Sehingga memerlukan sumber daya yang lebih untuk menjalankan ketiga
fungsi terseut, seperti hardware dan sumber daya listrik.
Dengan adanya teknologi Virtualisasi, maka ketiga computer tadi hanya
akan memerlukan satu hardware resource saja untuk memenuhi 3 fungsi yang

4. 2Virtualisasi
Dengan Virtual Box
berbeda tadi. Jadi sederhananya dalam satu hardware dapat ditanam 3
fungsi computer dalam bentuk virtual. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut
diperlukan aplikasi yang berfungsi sebagai host untuk menjalankan sistem
operasi yang akan di tanam didalam sebuah hardware.
Banyak aplikasi-aplikasi yang dipergunakan untuk virtualisasi seperti Aplikasi
Virtual Box, VMware, Qemu, Parrales Desktop, sampai dengan aplikasi
virtualisasi yang dapat diakses dengan berbasis Web mengunakan Proxmox.
Aplikasi virtualisasi yang dibahas pada modul ini adalah aplikasi virtualbox
(www.virtualbox.org).
2. Kenapa Virtualisasi ?
Untuk apa virtualisasi itu , ada beberapa hal yang menjadi keuntungan jika
melakukan virtualisasi misal sekolah/lembaga mempunyai infrstruktur satu buah
server dengan spesifikasi mumpuni ,sedangkan ingin membangun beberapa
layanan server sekolah dengan fungsi dan isi tertentu.
a. Membangun beberapa layanan web server, virtualisasi sangat cocok bagi
sekolah yang menginginkan dalam satu mesin fisik server mempunya
beberapa fungsi yang berbeda.
b. Membangun Application server. Dengan virtualisasi server sekolah bisa
menyediakan layanan khusus yang membutuhkan installasi software tertentu,
seperti Server E-Learning, Server Sistem Informasi Sekolah, Server Ujian
Sekolah berbasis komputer dan masih banyak lagi menyesuaikan dengan
spesifikasi server fisik sebagai hostnya.
c. Memudahkan backub karena virtualisasi merupakan mesin server fisik yang
di virtualkan maka tentu saja ada file virtual dengan ekstensi tertentu sesuai
dengan aplikasi virtualisasi yang dipergunakan. File ini dapat di simpan di
CPU, atau media penyimpanan eksternal lainnya sebagai backub.
d.

5. 3Virtualisasi
Dengan Virtual Box
e. Virtualisasi membantu seseorang yang ingin belajar dan menguji sistem
operasi lain tanpa menganggu sistem operasi utamanya.
3. Topologi Virtualisasi Server
Dari Topologi Virtualisasi di atas terlihat bahwa dalam satu mesin utama
yang juga berfungsi sebagai host terdapat 3 mesin virtual selanjutnya di sebut
VM yaitu VM A, VM B dan VM C. Masing-masing VM tersebut mempunya
fungsi dan aplikasi nya masing-masing, selain itu ketiga mesin VM tersebut
mempunya alamat IP addres yang berbeda beda. Topologi di atas dapat di
terapkan pada aplikasi virtualisasi dengan menggunakan aplikasi virtual box.

6. 4Virtualisasi
Dengan Virtual Box
Pada aplikasi virtualbox terdapat beberapa VM yang mempunyai aplikasi
dengan fungsinya masing-masing. Selain dengan penggunaan aplikasi virtual
box, virtualisasi juga dapat menggunakan aplikasi proxmox dengan kelebihannya
dapat diakses melalui antar muka web sehingga memudahkan untuk melakukan
remote terhadap host.
Daftar Mesin
VM
Daftar Mesin
VM

7. 5Virtualisasi
Dengan Virtual Box
4. Tentang Virtual Box
VirtualBox adalah perangkat lunak virtualisasi, yang dapat digunakan untuk
mengeksekusi sistem operasi “tambahan” di dalam sistem operasi “utama”.
Sebagai contoh, jika seseorang mempunyai sistem operasi MS Windows yang
terpasang di komputernya, maka seseorang tersebut dapat pula menjalankan
sistem operasi lain yang diinginkan di dalam sistem operasi MS Windows.
VirtualBox ini paling sering digunakan untuk :
1. Mencoba sistem operasi yang berbeda, os utama menggunakan linux
sedangkan os virtual menggunakan windows atau sebaliknya
2. Mencoba sistem operasi yang baru rilis, biasanya digunakan untuk
melakukan tes distro linux terbaru
3. Simulasi jaringan, Sistem Operasi utama sebagai client sementara Sistem
Operasi virtual sebagai server ataupun sebaliknya
5. Installasi Virtual Box
Persiapan sebelum instalasi :
1. Pastikan anda Mendapatkan file eduserver.ova
2. Pastikan anda mendapatkan software VirtualBox-
Setelah kelengkapan siap selanjutnya mulai Proses instalasi. Pada prinsipnya
menginstall aplikasi virtualbox sama dengan proses instalasi aplikasi lainnya di
laptop/PC.

8. 6Virtualisasi
Dengan Virtual Box
a. Klik 2x atau llik+enter aplikasi virtual box
b. klik Next

9. 7Virtualisasi
Dengan Virtual Box
c. klik Next
d. Klik Next

10. 8Virtualisasi
Dengan Virtual Box
e. Klik yes untuk melakukan proses instalasi
f. Klik install , progres bar instalasi akan di tampilkan, jika ada konfirmasi untuk
menginstall port host klik yes,
g. Klik Finish Instalasi Selesai

11. 9Virtualisasi
Dengan Virtual Box
BAB II
IMPORT DAN KONFIGURASI
VM (Virtual Machine)
Setelah proses installasi virtual box selesai langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi dari
virtual box. Beberapa hal yang perlu di ketahui dan dilakukan sebelum VM di import.
1. Pengecekan status Teknologi Virtual
a. Buka aplikasi virtual box yang telah terinstall
b. Tambahkan Mesin Baru/Virtual Machine dengan memilih menu NewPilih Version, jika pada
beberapa pilihan sistem operasi muncul pilihan 64 Bit maka status Teknologi virtual pada
PC/Laptop/Server sudah dalam status enabled dan siap untuk di lakukan import VM. Jika
belum muncul pilihan 64 bit maka dapat mengenable kan pada bios komputer.
Aplikasi Virtual Box
Pilihan Bit Sistem
Operasi

12. 10Virtualisasi
Dengan Virtual Box
2. Pengecekan Virtual Box Ethernet Adaptor
Sebelum melakukan import VM pastikan Virtual Box ethernet adaptor di PC/Laptop/Server
telah di ada. Virtual Box ethernet adaptor ini ditambahkan secara otomatis ketika proses installasi
Virtual Box dilakukan. Virtual Box Ethernet adaptor ini merupakan NIC dari Virtual Box. Sehingga
di dalam komputer yang terinstall virtual box seolah-olah memiliki 2 buah NIC adaptor. Lakukan
pengecekan dengan cara sebagai berikut :
a. Klik Kanan Icon LAN pada bagian bawah kanan komputer, pilih Open Network and Sharing
Center.
b. pilih Change adapter seeting
Open Network and
Sharing Center

13. 11Virtualisasi
Dengan Virtual Box
c. Jika muncul dua buah NIC, dan salah satu NIC bernama Virtual Box Host-Only Network artinya NIC
untuk virtual telah di baca di mesin host dan NIC tersebut (NIC Virtual Box) berfungsi untuk
komunikasi data antara VM dan MesinUtama.
3. Import VM (Virtual Machine)
Untuk melakukan impor VM ke aplikasi virtual box langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
a. Import VM E-Learning (elearning-vm.ova)
- Buka Aplikasi Virtual Box
- Pilih File  Import  elearning-vm.ova
NIC VM
Pilih (elearning-vm.ova)

14. 12Virtualisasi
Dengan Virtual Box
- Klik Next
- Klik import, biarkan proses import berjalan sampai selesai.
- Import VM selesai, dapat dilihat pada aplikasi virtual box terdapat 1 VM yang berhasil di
import.
- Lakukan langkah yang sama untuk mengimport VM yang lainnya.
4. Pengaturan IP Address NIC Virtual
Pada gambar terlihat dalam satu mesin fisik server terdapat 3 buah mesin virtual dengan
aplikasi yang tersimpan sesuai dengan fungsinya masing-masing. 3 Buah VM ini diakses dengan IP
yang berbeda karena mempunyai IP address yang berbeda-beda. Ada 2 cara untuk mengakses
aplikasi yang ada di mesin VM.
a. Akses VM Dengan NIC Host Saja
Akses VM dengan menggunakan host artinya aplikasi di dalam VM hanya dapat diakses
oleh komputer host/komputer induk saja. Hal yang dilakukan pertama kali untuk
mengaksesnya sebagai host adalah dengan melakukan konfigurasi IP address pada NIC

15. 13Virtualisasi
Dengan Virtual Box
host. Klik Control PaneNetwork and InternetNetwork and Sharing Center. Klik Kanan
pada Virtual Host-Only Network , pilih Properties, pilih internet protocol version 4
Seeting Alamat IP subnet seperti gambar berikut :
Setelah Pengaturan IP address dilakukan langkah selanjutnya adalah konfigurasi NIC pada
aplikasi virtual box. Caranya sebagai berikut :
- Buka Aplikasi Virtual Box
- Pilih Seeting
- Pada bagian kanan pilih Network
- Pada bagian Attached to pilih Host-only Adapter

16. 14Virtualisasi
Dengan Virtual Box

17. 15Virtualisasi
Dengan Virtual Box
Langkah selanjutnya adalah akses aplikasi yang ada di VM dengan menggunakan browser, sebelumnya
mengakses aplikasi start/hidupkan terlebih dahulu VM yang ada di virtual box. Caranya pilih VM
kemudian klik start :
Buka browser pada komputer host/induk:
- Ketikkan alamat IP 192.168.1.200 untuk mengakses aplikasi pada VM IT-School

18. 16Virtualisasi
Dengan Virtual Box
- Ketikkan alamat IP 192.168.1.200 untuk mengakses aplikasi pada VM IT-School. VM IT-
school berisi aplikasi untuk penerapan E-Learning di sekolah
- Ketikkan alamat IP 192.168.1.101 untuk mengakses aplikasi pada VM sim-server. Aplikasi
untuk menajamen sekolah berbasis Teknologi Informasi.

19. 17Virtualisasi
Dengan Virtual Box
- Ketikkan alamat IP 192.168.1.101 untuk mengakses aplikasi pada VM hexam-
komunitas.ova. VM hexam-komunitas berisi Aplikasi untuk penyelenggaraan Ujian
Berbasis Komputer di sekolah secara offline.
Jadi pada satu mesin Utama terdapat 3 Mesin VM yang memiliki aplikasi yang diakses
dengan alamat yang berbeda-beda. 3 VM di atas di akses dengan menggunakan mode NIC
host-only adaptor.
b. Akses VM Dengan NIC Bridge
Akses VM dengan menggunakan bridge artinya aplikasi di dalam VM dapat diakses oleh
komputer host/komputer induk dan komputer lain yang terhubung . Untuk mengakses VM
dengan menggunakan mode bridge lakukan langkah-langkah berikut :
- Buka Aplikasi Virtual Box
- Pilih Seeting
- Pada bagian kanan pilih Network
- Pada bagian Attached to Bridged Adaptor
- Pafa bagian name pilih NIC pada host yang terhubung ke Jaringan Komputer Klien.

20. 18Virtualisasi
Dengan Virtual Box
Cara akses aplikasi pada VM dengan mode Bridged sama dengan pada mode host only.

21. 19Virtualisasi
Dengan Virtual Box
TENTANG PENYUSUN
Aryadi Gunawan
Penggiat IT Edukasi, Elearning, Open Source
IT Support Pendidikan/Pemerintahan,
Bersama Hidro TIM sedang mengembangkan Pusat Sumber
Belajar dan Ujian Berbasis Komputer di sekolah.
08115208925
aryadigunawan@gmail.com | aryadi.net
websote:aryadi.net