Pada zaman sekarang kenakalan remaja sudah marak terjadi di Negara Indonesia. Banyak sekali contoh dari kenakalan remaja salah satunya adalah bergabung dengan geng motor, memakai narkoba, minum-minuman keras dan lain-lain.
Dari kenakalan remaja tersebut banyak sekali faktor-faktor yang menjadi penyebabnya mulai dari faktor internal maupun faktor eksternal. Dan setiap masalah yang ditimbulkan dari kenakalan remaja tersebut akan ada titik penyelesaiannya, dan titik penyelesainnya itu yang utama adalah dari keluarga dimana keluarga sebagai peranan penting dalam sebuah keluarga yang saling mengungkapkan perasaan kita, tempat dimana kita berbagi, saling menyayangi dan saling mengerti.
Psikologi Perkembangan II (kenakalan remaja)PuputPamela
1. Pengertian Kenakalan Remaja
2. Contoh-contoh dari Kenakalan Remaja
3. Faktor yang menyebabkan terjadinya perilaku menyimpang pada remaja
4. Tugas dan tanggung jawab orangtua dan guru dalam mengatasi kenakalan remaja (preventif dan kuratif)
Pada zaman sekarang kenakalan remaja sudah marak terjadi di Negara Indonesia. Banyak sekali contoh dari kenakalan remaja salah satunya adalah bergabung dengan geng motor, memakai narkoba, minum-minuman keras dan lain-lain.
Dari kenakalan remaja tersebut banyak sekali faktor-faktor yang menjadi penyebabnya mulai dari faktor internal maupun faktor eksternal. Dan setiap masalah yang ditimbulkan dari kenakalan remaja tersebut akan ada titik penyelesaiannya, dan titik penyelesainnya itu yang utama adalah dari keluarga dimana keluarga sebagai peranan penting dalam sebuah keluarga yang saling mengungkapkan perasaan kita, tempat dimana kita berbagi, saling menyayangi dan saling mengerti.
Psikologi Perkembangan II (kenakalan remaja)PuputPamela
1. Pengertian Kenakalan Remaja
2. Contoh-contoh dari Kenakalan Remaja
3. Faktor yang menyebabkan terjadinya perilaku menyimpang pada remaja
4. Tugas dan tanggung jawab orangtua dan guru dalam mengatasi kenakalan remaja (preventif dan kuratif)
BCA Syariah Jobs: Micro Marketing Staff | Legal Funding Section Head
BCA Syariah JobsThe development of Islamic banking is growing quite rapidly in recent years show public interest increasing on Islamic economics. To meet customers' needs for sharia services, PT Bank Syariah BCA operates in order to realize the vision and mission of BCA Syariah, funding a variety of products, services and financing have been developed and marketed to the public. For business development that will support the future expansion of PT Bank BCA Syariah, we open career opportunity for young and potential professionals to develop themselves and build their career with us.
Staf Penjualan Mikro (PJM) - Jabodetabek
Job Description
Carry out Mikro BUR (Bina Usaha Rakyat) - BCA Syariah explanation and product offering to prospective customer of small and medium-sized enterprises (self-employed) segment both using canvassing and referral methods, and other method
Maintain good relationships with existing micro segment customers
Placement: Jabodetabek
Requirements
Minimum possess Associate degree (Diploma 3)
Maximum 35 years old for experienced candidates or 26 years old for fresh graduate candidates
Minimum 1 year working experience in the direct sales field, such as in the consumer goods, micro banking, etc. for experienced candidates
Have marketing and target oriented passions
Have extensive network
Have SIM C and two-wheel motor vehicles
Mastery the local language and know the local community
Computer literated minimum in Microsoft Office
Closing date: May 28, 2015
Kepala Bagian Legal Pembiayaan (Perbankan) - Jatinegara, Jakarta Timur
Job Description
Check the documentation requirements, in particular the legality of prospective customers
Examine the legal subjects of prospective customers
Create and coordinate the letters / documents related to the provision of financing
Examine the quality of letters / documents related to the provision of financing in the legal aspects
Secure the collateral in accordance with the provisions and procedures
Check the completed notarized deed
Check the documents completeness before the signing of financing and collateral binding agreements
Requirement
Possess Bachelor degree majoring in Law from reputable university
Preferably for those who understand the Sharia System
Have 4 years experience in banking
Closing date: May 8, 2015
For those who are interested and meet the requirements above please send your complete application to:
Human Capital BCA Syariah
Jl. Jatinegara Timur No. 72
Jakarta Timur
Or to email addresses below.
Melihat fakta sekarang ini, tidak sedikit para remaja jaman sekarang terjerumus kedalam seks bebas (free sex). Hal ini disebabkan karena terlalu jauhnya kebebasan mereka dalam bergaul, factor utama masalahya adalah kurangnya pemahaman masyarakat pada saat ini terhadap batas-batas pergaulan antara remaja. Disamping itu, remaja terkait oleh arus modern dari kebudayaan asing.
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoReniAnjarwati
AUDIT STUNTING BADUTA DESA BENGKAK YANG MENGALAMI MALNUTRISI
DARI HASIL RECALL 24 JAM DIPEROLEH HASIL :1. ENERGI 53,8 % (DEFISIT TINGKAT BERAT)2. KARBOHIDRAT 60,74% (DEFISIT TINGKAT BERAT)3. PROTEIN 113,5% (NORMAL)4.LEMAK 86,8% (DEFISIT TINGKAT RINGAN)
Jual Obat Aborsi Cytotec | 083848007379 | Obat Aborsi Cytotec | Obat Telat Bulan | Obat Pelancar Haid | Obat Penggugur Kandungan | Cara Aborsi Aman | Cara Menggugurkan Kandungan | Apotek Cytotec | Klinik obataborsi7 | Jual Jamu Aborsi | Tempat Aborsi | Jual Obat Cytotec | Agen Cytotec | Alamat Penjual Cytotec | Tempat Penjual Cytotec | Harga Obat Aborsi | Harga Obat Cytotec | Obat Aborsi Wilayah.
Hp / WA :083848007379
APOTEK : Kami Jual Obat Aborsi Cytotec Hub :083848007379 | Jual Obat Aborsi Cytotec| Obat Penggugur Kandungan Cytotec |
Obat Pelancar Haid Tuntas. Dengan harga yang bisa Anda pilih sesuai usia kandungan Anda.
Tips menghindari penjual obat palsu:
(1) Hindari penawaran dengan harga yang murah / murahan hasil pasti (GAGAL).
(2) Layanan Setiap Waktu, bisa di TLP, dengan Respon yang baik & cepat.
(3) Mendapatkan No Resi Pengiriman supaya anda bisa cek melalui JNE/TIKI/POS terdekat untuk mengetahui / memastikan pesanan anda.
(4) Ada berbagai BUKTI nyata tanpa rekayasa & TERPERCAYA.
(5) Mintalah foto obat dengan mencantumkan alamat Anda di sekitarnya sebelum Anda mentransfer pembayaranya.
DAFTAR LENGKAP HARGA PAKET OBAT CYTOTEC AMAN DAN TERPERCAYA
Berikut daftar lengkap dari berbagai paket Obat Aborsi Cytotec — Obat Aborsi Tuntas — Obat Penggugur Kandungan ( Obat Telat Bulan — Dan Obat Aborsi Ampuh )
PAKET OBAT ABORSI HARGA STANDAR DAN HARGA TUNTAS
Paket Standar . 1 – 4 Minggu Rp. 800.000,
– Paket Tuntas 1 Bulan – Rp. 1.000.000,-
Paket Standar . 4 – 8 Minggu Rp. 1.200.000,
– Paket Tuntas – Rp. 1.500.000,-
Paket Standar . 8 – 12 Minggu Rp. 1.800.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.100.000,-
Paket Standar . 12 – 16 Minggu Rp. 2.400.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.800.000,
-16 – 24 Minggu Rp. 3.500.000,-
28 – 32 Minggu Rp. 4.500.000,-
Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Standar 90% Tingkat keberhasilan* Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Tuntas 99% Tingkat keberhasilan
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL, KARNA OBAT YANG ASLI MASIH BERKEMASAN TABLET UTUH, BENTUKNYA TABLET PUTIH SEGI ENAM BUKAN BULAT POLOS….!
TERIMAKASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA MENJADI PELANGGAN
KAMI
Pengiriman obat aborsi ampuh dilakukan melalui Tiki, Jne, pos indonesia untuk luar negri pos EMS EXPRESS 1–2 HARI SAMPAI. UNTUK LUAR NEGERI PAKET EMS 3–4 HARI DIJAMIN 100% SAMPAI DITEMPAT TUJUAN ALAMAT RUMAH ANDA,
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL
BUKTI PENGIRIMAN YANG DI KEMAS
Wa :083848007379
FORMAT PEMESANAN Pengiriman Via Paket JNE / TIKI / POS EMS INTERNASIONAL Untuk Luar Kota dan Luar Negeri.
Anda Bisa SMS kan Format Pemesanan Seperti Di Bawah Ini :
Nama Lengkap : __
Alamat Lengkap : __
No. Hp Aktif : __
Pesanan Barang : __
Bank Transfer : __
? Contoh Format Pemesanan
Nama Lengkap : Amelia Lestary
Alamat Lengkap : Jl. Pahlawan No.105
No. Hp Aktif : 08123456xxx
Pesanan Barang : Paket Obat Aborsi No.4, Rp xxxxxx
Transfer Bank : Via Bank BRI / BNI / MANDIRI / BCA
Lalu Anda Kirimkan SMS Ke Nomer Kami
.
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Artikel rokok
1. “Pengaruh Rokok Terhadap Perkembangan Remaja”
Studi Kasus pada Siswa Kelas VII
MTs Al – Ishlah Dlopo Kediri
Disusun untuk memenuhi Tugas Penelitian Kualitatif
Dosen Pengampu :
M. Jauhar Fuad , M.Pd.I
DISUSUN OLEH :
ZAINAL ARIFIN
2. PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM TRIBAKTI KEDIRI
TAHUN 2014
3. “Pengaruh Rokok Terhadap Perkembangan Remaja”
Studi Kasus pada Siswa Kelas VII
MTs Al – Ishlah Dlopo Kediri
Pendahuluan
Masa remaja yaitu masa di mana terjadinya kelabilan jiwa karena telah
memasuki fase dari anak-anak menuju fase dewasa. Pada umumnya masa remaja
yaitu antara 12-21 tahun. Pada perkembangan manusia, terdapat tuntutan-tuntutan
psikologis yang harus dipenuhi, jika tidak maka akan menimbulkan dampak yang
berkelanjutan. Remaja pun juga seperti itu, jika tuntutan itu tidak dipenuhi, maka
akan menimbulkan dampak yang signifikan dalam perkembangannya menuju
kedewasaan.
Kebiasaan merokok telah menjadi budaya di berbagai bangsa di belahan
dunia. Mayoritas perokok di seluruh dunia ini 47% adalah populasi pria
sedangkan 12% adalah populasi wanita dengan berbagai kategori umur.
( Jawa Pos Tanggal 17 Maret 2014 ) Berbagai alasan orang merokok beraneka
ragam, di kalangan remaja ini adalah faktor gengsi dan agar disebut “jagoan”,
malahan ada satu pepatah menarik yang digunkan sebagai pembenar atas
kebiasaan merokok yaitu “ada ayam jago di atas genteng, tidak merokok tidak
ganteng”. Adapun berbagai alasan dan faktor penyebab untuk merokok di atas
biasanya kalah, seandainya beradu argumen dengan pakar yang ahli tentang
potensi berbahaya atas apa ditimbulkan dari kebiasaan merokok baik bagi dirinya
sendiri, orang lain dan lingkungan.
Fenomena merokok di kalangan ramaja usia sekolah bukan pemandangan
asing lagi. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Penyakit Tidak Menular
4. Kementerian Kesehatan, sebelum tahun 1995 prevalensi remaja terhadap rokok
hanya tujuh persen. Pada 2010 naik menjadi 19 persen. 54,1 persen orang di atas
usia 15 tahun merokok dan 43,3 persen dari jumlah keseluruhan perokok mulai
merokok pada rentang usia 14-19 tahun. Jumlah perokok usia remaja di Indonesia
terus meningkat.
Merokok merupakan salah satu masalah yang sulit dipecahkan. Apalagi
sudah menjadi masalah nasional, dan bahkan internasional. Hal ini menjadi sulit,
karena berkaitan dengan banyak faktor yang saling memicu, sehingga seolah- olah
sudah menjadi lingkaran setan. Di tinjau dari segi kesehatan, merokok harus
dihentikan karena menyebabkan kanker dan penyumbatan pembuluh darah yang
mengakibatkan kematian, oleh karena itu merokok harus dihentikan sebagai usaha
pencegahan sedini mungkin. Terlebih diketahui bahwa sebagian besar perokok
adalah remaja sehingga perlu adanya pencegahan dini yang dimulai dari pihak
sekolah.
Berkaitan dengan fenomena di atas, maka perlu adanya penelitian mengenai
perilaku merokok pada remaja agar bisa menambah wawasan tentang perilaku
merokok dan cara menanggulanginya sehingga dapat mencegah timbulnya
perilaku merokok pada remaja, pada kesempatan kali ini kita akan membahas
tentang Pengaruh Rokok Terhadap Perkembangan Remaja Studi Kasus pada
siswa Kelas VII MTs Al – Ishlah Dlopo Kediri
Masa Remaja
Masa remaja merupakan salah satu periode dari perkembangan manusia.
Masa ini merupakan masa perubahan atau peralihan dari masa kanak-kanak ke
5. masa dewasa yang meliputi perubahan biologik, perubahan psikologik, dan
perubahan sosial. Di sebagian besar masyarakat dan budaya masa remaja pada
umumnya dimulai pada usia 10-13 tahun dan berakhir pada usia 18-22 tahun.
masa peralihan antara masa anak-anak yang dimulai saat terjadinya kematangan
seksual yaitu antara usia 11 atau 12 tahun sampai dengan 20 tahun, yaitu masa
menjelang dewasa muda. Berdasarkan umur kronologis dan berbagai
kepentingan, terdapat defenisi tentang remaja yaitu:
1. Pada buku-buku pediatri, pada umumnya mendefenisikan remaja adalah
bila seorang anak telah mencapai umur 10-18 tahun dan umur 12-20 tahun
anak laki- lakI
2. Menurut undang-undang No. 4 tahun 1979 mengenai kesejahteraan anak,
remaja adalah yang belum mencapai 21 tahun dan belum menikah.
3. Menurut undang-undang perburuhan, anak dianggap remaja apabila telah
mencapai umur 16-18 tahun atau sudah menikah dan mempunyai tempat
tinggal.
4. Menurut undang-undang perkawinan No.1 tahun 1979, anak dianggap sudah
remaja apabila cukup matang, yaitu umur 16 tahun untuk perempuan dan 19
tahun untuk anak-anak laki-laki.
5. Menurut dinas kesehatan anak dianggap sudah remaja apabila anak sudah
berumur 18 tahun, yang sesuai dengan saat lulus sekolah menengah.
6. Menurut WHO, remaja bila anak telah mencapai umur 10-18 tahun.
Definisi rokok
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120
mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi
6. daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya
dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lain.
Ada dua jenis rokok, rokok yang berfilter dan tidak berfilter.
Filter pada rokok terbuat dari bahan busa serabut sintetis yang berfungsi
menyaring nikotin. Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau
kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak
beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai
pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang
dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan
jantung.Di dalam rokok terkandung beberapa zat-zat kimia yang sangat berbahaya
yang dapat menimbulkan penyakit diantaranya,
• Tar
• Karbon Monoksida (Co)
• Nikotin
Pengaruh rokok terhadap perkembangan remaja
Dewasa ini di Indonesia kegiatan merokok seringkali dilakukan individu
dimulai di sekolah menengah pertama, bahkan mungkin sebelumnya. Kita sering
melihat di jalan atau tempat yang biasanya dijadikan sebagai tempat “nongkrong”
anak-anak tingkat sekolah menengah banyak siswa yang merokok. Pada saat anak
duduk di sekolah menengah atas, kebanyakan pada siswa laki-laki merokok
merupakan kegiatan yang menjadi kegiatan sosialnya. Menurut mereka merokok
merupakan lambang pergaulan bagi mereka.
7. Hampir semua orang mulai merokok dengan alasan yang sedikit sekali
kaitannya dengan kenikmatan. Dalam pikiran remaja, rokok merupakan lambang
kedewasaan. Sebagai seorang remaja mereka menggunakan berbagai cara agar
terlihat dewasa. Seperti halnyaRemaja ingin mencoba melakukan apa yang sering
dilakukan oleh orang dewasa, dengan sembunyi-sembunyi remaja pria mencoba
merokok karena seringkali mereka melihat orang dewasa melakukannya.”
Pada masa remaja, ada sesuatu yang lain yang sama pentingnya dengan
kedewasaan, yakni solidaritas kelompok, dan melakukan apa yang dilakukan oleh
kelompok. Apabila dalam suatu kelompok remaja telah melakukan kegiatan
merokok maka individu remaja merasa harus melakukannya juga. Individu remaja
tersebut mulai merokok karena individu dalam kelompok remaja tersebut tidak
ingin dianggap sebagai orang asing, bukan karena individu tersebut menyukai
rokok.
Faktor penyebab remaja menghisap rokok
Perilaku adalah segala tindakan yang dilakukan oleh manusia yang
mencakup kegiatan motoris dan juga aktifitas atau kegiatan yang bersifat praktis
atau jiwani. Menurut Alisjahbana (1986: 96) bahwa perilaku yang ditimbulkan
oleh manusia tercermin dari segala tindakan dan perbuatan untuk mencapai
tujuannya dimana manusia bergantung pada lingkungannya. muncul teori KAP
(knowledge, attitude and practice) bahwa perilaku orang dipengaruhi oleh sikap
(attitude), pengetahuan (knowledge), akan tetapi semua perilaku terdapat variabel
penting yang menjembataninya yaitu variabel motivasi.
8. Sehubungan dengan perilaku sosial ada empat faktor yang mempengaruhi
dan membentuk perilaku sosial individu yaitu:
1. Faktor genetik.
Faktor genetik adalah faktor yang dibawah sejak lahir oleh manusia.
Faktor genetik ini merupakan faktor yang dibawah atau diwarisi oleh orang
tua, hal ini senada dengan yang diutarakan oleh salah satu dari siswa Kelas
VII MTs Al – Ishlah Dlopo Kediri bahwa ia tidak tahu mengapa dalam
dirinya ada dorongan yang sangat kuat untuk merokok pada hal dia sendiri
selama ini tidak pernah merasakan kenikmatan kusus ketika ia sedang
merokok. Dan ia merokok hanya karena memenuhi hasrat yang kuat yang tiba
– tiba muncul begitu saja.
2. Faktor pengalaman.
Situasi dan kondisi yang dipetik atau yang dialami serta diamati oleh
seseorang dari peristiwa-peristiwa yang dialami dari perjalanan hidupnya yang
akan membentuk perilaku yang berlainan pada setiap individu dalam
mengembangkan perilaku sosialnya. Ahmad Rosyid siswa Kelas VII MTs Al
– Ishlah Dlopo Kediri menuturkan pengalamannya ketika ia pertama kalinya
merokok, ia ingat betul ketika itu sedang bertumpuk masalah keluarga dan
ada seorang teman yang menawarkan kepadanya sebatang rokok “ coba saja
merokok dulu siapa tahu beban pikiranmu lebih ringan “ dari kejadian
tersebut setiap kali ada kegalauan pada dirinya, dia menggangap bahwa
rokok adalah teman pertamanya.
9. 3. Faktor lingkungan.
Situasi dan kondisi yang dialami oleh seseorang sejak lahir, masa
kanak-kanak hingga masa dewasa baik dalam lingkungan keluarga maupun
lingkungan sekitarnya akan memberikan pengaruh yang berbeda pada
perkembangan masing-masing. Dari 37 siwa Kelas VII MTs Al –
Ishlah Dlopo Kediri mengutarakan bahwa mereka disamping sekolah juga
mondok, anak laki – laki yang mondok kalau tidak merokok itu kuranglah
sifat kejantanannya, apalagi rokok menurut syariat islam tidak diharamkan.
Merokok bagi mereka adalah alat atau media silaturrahmi,teman nongkrong
bareng yang bisa memupuk rasa kebersamaan serta mendekatkan hubungan
emosional antar santri.
4. Faktor pendidikan.
Tingkat pendidikan yang berbeda akan memberikan tanggapan yang
berbeda pada kemampuan individu untuk berinteraksi.
Di Indonesia, anak-anak berusia muda mulai merokok disebabkan beberapa
faktor diantaranya yaitu karena kemauan sendiri, melihat teman-temannya, dan di
ajari atau dipaksa merokok oleh teman-temannya Merokok juga merupakan salah
satu yang dilakukan oleh para remaja untuk menyatakan bahwa mereka diterima
dan teridentifikasi menjadi suatu kelompok tertentu. Remaja cenderung merokok
jika mereka:
a. Memiliki teman-teman atau keluarga merokok.
b. Sukar mengatakan tidak, terutama kepada teman-teman atau oarang-orang
yang ingin buat mereka terkesan.
c. Tidak mengetahui resikonya.
10. Ada beberapa hal yang menjadi faktor penyebab dan yang mempengaruhi
remaja memiliki perilaku merokok.
1. Alasan remaja merokok
Begitu banyak sebab atau alasan yang disampaikan oleh remaja mengapa dia
melakukan aktivitas merokok. Sebagian besar remaja melakukan aktivitas
merokok karena ia ingin terkesan dewasa, gagah atau “macho”. Faktor
pendorong remaja mulai melakukan aktivitas merokok, antara lain:
a. Rasa ingin tahu sampai menjadi ketergantungan.
b. Untuk meningkatkan kesan “kejagoan”
c. Hasrat berkelompok dengan kawan senasib dan sebaya.
d. Adanya stress atau konflik batin atau masalah yang sulit diselesaikan.
e. Dorongan sosial dari lingkungan yang mendesak remaja untuk merokok
atau kalau tidak merokok dianggap tidak solider dengan lingkungan
sosialnya.
f. Ketidak tahuan akibat bahaya merokok. (PMI, 1996: 41).
2. Lingkungan yang dapat mempengaruhi individu merokok.
Faktor penyebab remaja merokok biasanya dari faktor lingkungan. Faktor
lingkungan bisa saja dari faktor keluarga, tempat tinggal atau bahkan
lingkungan pergaulan. Seperti yang disampaikan oleh Darvil dan Powell
(2002: 121) bahwa remaja cenderung merokok karena memiliki teman-teman
atau keluarga yang merokok.
Ada lingkungan yang menganggap merokok merupakan suatu hal yang
kurang pantas dilakukan oleh para remaja. Tetapi, ada juga lingkungan dimana
merokok pada remaja adalah suatu hal yang wajar atau bahkan jika remaja
11. laki-laki tidak merokok akan dibilang remaja laki-laki yang aneh. Selin itu,
ada juga remaja laki-laki yang merokok disebabkan karena ia melihat ayahnya
merokok.
Bagi remaja solidaritas kelompok adalah suatu hal yang penting. Remaja
cenderung untuk melakukan apa yang sering dilakukan kelompok. Apabila
dalam suatu kelompok remaja, merokok adalah suatu aktivitas yang sering
dilakukan maka remaja yang tergabung di dalamnya cenderung untuk
melakukan aktivitas merokok
Merokok merupakan salah satu kebiasaan yang sering ditemui dalam
kehidupan sehari-hari. Gaya hidup ini menarik sebagai suatu masalah sosial
dimana remaja yang semestinya tidak merokok berdasarkan pertimbangan-
pertimbangan baik dari dampak yang ditimbulkan maupun dari pandangan
sosial masyarakat yang menganggap bahwa remaja yang merokok dianggap
sebagai suatu penyimpangan sosial. Menjadi perokok berat merupakan hasil
dari proses eksperimen yang umumnya dimulai sejak masa remaja. Ada
banyak alasan yang melatar belakangi perilaku merokok pada remaja. Secara
umum perilaku merokok merupakan fungsi dari lingkungan dan individu.
Artinya perilaku merokok selain disebabkan oleh faktor-faktor dari dalam diri,
juga disebabkan faktor lingkungan.
Perilaku Merokok Remaja
Perilaku merupakan tindakan yang tegas dari suatu organisasi untuk menjamin
hidupnya. Hal tersebut juga merupakan cara-cara yang penting dimana individu-
individu terpadukan menjadi himpunan masyarakat yang terorganisir dan teratur.
12. Secara lebih operasional perilaku dapat diartikan sebagai respon organisme atau
seseorang terhadap rangsangan (stimulus) dari luar subjek tersebut. Respon ini
berbentuk dua macam yaitu:
1.Bentuk pasif, adalah respon internal yang terjadi di dalam diri manusia dan tidak
secara langsung dapat terlihat orang lain.
2.Bentuk aktif adalah apabila perilaku jelas dapat di observasi secara langsung
Perilaku diartikan sebagai suatu aksi dan reaksi organisme terhadap
lingkungannya.
Hal ini berarti bahwa perilaku baru terjadi apabila ada sesuatu yang diperlukan
untuk menimbulkan reaksi yakni yang disebut dengan rangsangan. Dengan
demikian, suatu rangsangan tertentu akan menghasilkan reaksi atau perilaku
tertentu.Ada 4 tipe perilaku merokok sebagai berikut:
a.Tipe perokok yang dipengaruhi oleh perasaan positif. Dengan merokok,
seseorang merasakan penambahan rasa yang positif. Ditambahkan, ada 3 sub
tipe ini yakni (1) merokok hanya untuk menambah atau meningkatkan
kenikmatan yang sudah didapat, misalnya merokok setelah minum kopi atau
makan. (2) Merokok hanya dilakukan sekedarnya untuk menyenangkan
perasaan, dan (3) kenikmatan yang diperoleh dengan memegang rokok.
b.Perilaku merokok yang dipengaruhi oleh perasaan negatif. Banyak orang yang
menggunakan rokok untuk mengurangi perasaan negatif. Misalnya bila ia
marah, cemas, gelisah, rokok dianggap sebagai penyelamat. Mereka
menggunakan rokok bila perasaan tidak enak terjadi sehingga terhindar dari
perasaan yang lebih tidak enak.
13. c.Perilaku merokok yang adiktif. Mereka yang sudah adiksi, akan menambah
dosis rokok yang digunakan setiap saat setelah efek dari rokok yang diisapnya
berkurang. Mereka umumnya akan pergi keluar rumah membeli rokok, walau
tengah malam sekalipun, karena ia khawatir kalau rokok tidak tersedia setiap
saat ia menginginkannya.
d.Perilaku merokok yang sudah menjadi kebiasaan. Mereka menggunakan rokok
sama sekali merupakan suatu perilaku yang sudah bersifat otomatis, seringkali
tanpa dipikirkan dan tanpa disadari ia menghidupkan api rokoknya bila rokok
yang terdahulu telah benar-benar habis.
Perilaku Merokok adalah sesuatu yang dilakukan seseorang berupa
membakar tembakau yang kemudian dihisap asapnya, baik menggunakan rokok
maupun menggunakan pipa (Sitepoe, 2000: 20). Merokok merupakan suatu
aktivitas yang sudah tidak lagi terlihat dan terdengar asing bagi kita. Sekarang
banyak sekali bisa kita temui orang-orang yang melakukan aktivitas merokok
yang disebut sebagai perokok.
Seseorang dikatakan sebagai perokok yang sangat berat, bisa diketahui dari
seberapa banyak rokok yang ia habiskan dalam setiap harinya. Seperti halnya
yang diutarakan sebagai berikut: “Merokok yang dikatakan perokok sangat berat
adalah bila mengkonsumsi rokok lebih darai 31 batang perhari dan selang
merokoknya lima menit setelah bangun pagi. Perokok berat merokok sekitar 21-
30 batang sehari dengan selang waktu sejak bangun pagi berkisar antara 6-30
menit. Perokok sedang menghabiskan rokok 11-21 batang dengan selang waktu
31-60 menit setelah bangun pagi. Perokok ringan menghabiskan rokok sekitar 10
batang dengan selang waktu 60 menit dari bangun pagi.
14. Conrad and Miller dalam Sitepoe (2000: 17) menyatakan bahwa “seseorang
akan menjadi perokok melalui dorongan psikologis dan dorongan fisiologis”.
Dorongan psikologis biasanya pada anak remaja adalah untuk menunjukkan
kejantanan (bangga diri), mengalihkan kecemasan dan menunjukkan kedewasaan.
Dorongan fisiologis adalah nikotin yang dapat menyebabkan ketagihan sehingga
seseorang ingin terus merokok.
Di Indonesia, kebanyakan anak-anak remaja mulai merokok karena
kemauan sendiri, melihat teman-temannya merokok, dan diajari atau dipaksa
merokok oleh teman-temannya. Merokok pada remaja karena kemauan sendiri
disebabkan oleh keinginan menunjukkan bahwa dirinya telah dewasa. Umumnya
mereka mulai dari perokok pasif (menghisap asap rokok orang lain yang
merokok) lantas jadi perokok aktif. Mungkin juga semula hanya mencoba-coba
kemudian menjadi ketagihan akibat adanya nikotin di dalam rokok. Hampir
disetiap tempat berkumpul remaja atau anak-anak usia sekolah menengah kita
menemukan para remaja merokok.
Harus kita sadari bahwa merokok bagi para remaja khususnya remaja yang
masih berusia sekolah menengah sudah menjadi hal biasa dan dapat dibanggakan
bagi mereka, bahkan banyak dari mereka sudah menjadi perokok aktif.
Tempat Merokok
Tempat merokok juga mencerminkan pola perilaku merokok. Berdasarkan
tempat-tempat dimana seseorang menghisap rokok, maka dapat digolongkan atas
a.Merokok di tempat-tempat umum/ruang publik: Kelompok Homogen (sama-
sama perokok), secara bergerombol mereka menikmati kebiasaannya.
15. Umumnya mereka masih menghargai orang lain karena itu, mereka
menempatkan diri di Smooking area. Kelompok yang heterogen (merokok
ditengah orang-orang lain yang tidak merokok seperti anak kecil, orang jompo,
orang sakit dan lain-lain).
b.Merokok di tempat-tempat yang bersifat pribadi: Kantor atau di kamar tidur
pribadi. Perokok yang memilih tempat-tempat seperti ini sebagai tempat
merokok digolongkan kepada individu yang kurang menjaga kebersihan diri,
penuh dengan rasa gelisah yang mencekam.
c. Toilet. Perokok jenis ini dapat digolongkan sebagai orang yang suka berfantasi.
Meski semua orang tahu akan bahaya yang ditimbulkan akibat merokok,
perilaku merokok tidak pernah surut dan tampaknya merupakan perilaku yang
masih dapat ditolerir oleh masyarakat. Hal ini dapat dirasakan dalam kehidupan
sehari-hari dilingkungan rumah, kantor, angkutan umum maupun di jalan-jalan.
Hampir setiap saat dapat dijumpai orang yang sedang merokok.
Dampak Merokok Di Kalangan Remaja
Kerugian yang ditimbulkan dari perilaku merokok sangat banyak bagi
kesehatan tapi sayangnya masi saja banyak orang yang tetap memilih untuk
menikmatinya. Dalam asap rokok terdapat 4000 zat kimia berbahaya untuk
kesehatan, dua diantaranya adalah nikotin yang bersifat adiktif dan tar yang
bersifat karsiogenik.
Sebagaimana halnya berbagai aktivitas, merokok ada dampak yang
ditimbulkannya, baik dampak positif maupun dampak negatif. Namun jika kita
kaji lebih dalam merokok banyak mengandung dampak negatifnya dibanding
16. dampak positifnya. Meskipun demikian, jumlah perokok tiap tahunnya semakin
meningkat.
1. Dampak positif dari merokok
Meskipun didalam bungkus rokok itu sendiri tertulis peringatan bahwa
merokok dapat menyebabkan serangan jantung, kanker, impotensi, serta gangguan
kehamilan dan janin, tetapi seperi tidak diperdulikan oleh para perokok.
Kebanyakan para perokok mengatakan mulut terasa asam jika tidak merokok
terlebih lagi setelah makan. Beberapa hal dianggap sebagai manfaat dari merokok
adalah sebagai berikut:
a. Mengurangi stress, tekanan perasaan yang kurang enak, secara tidak langsung
menjadikan remaja lebih berani.
b. Menimbulkan perasaan nikmat.
c. Mempererat pergaulan antar kawan, terutama bila semua kawan merokok.
d. Meningkatkan keberanian dan perasaan jantan, jagoan dan macho.
e. Mengurangi nafsu makan, sehingga bisa mencegah kegemukan.
Dari kelima manfaat yang ditimbulkan dari merokok khususnya bagi para
remaja yang digunakan sebagai alasan untuk merokok yaitu cenderung pada
hal mengurangi stress, mempererat pergaulan dan meningkatkan keberanian
dan perasaan jantan.
2. Dampak negatif dari merokok
Sebenarnya jika kita mengetahui apa yang dihasilkan dari merokok adalah
suatu hal yang belum jelas ada manfaatnya bahkan tidak ada manfaatnya terlebih
lagi dari segi kesehatan, merokok sangat berbahaya bagi kesehatan. Dalam
17. bungkus rokok itu sendiri dicantumkan peringatan pemerintah bahwa merokok
dapat menyebabkan serangan jantung, paru-paru, kanker, impotensi serta
gangguan kehamilan dan janin. Dibawah ini akan disampaikan kerugian dari
merokok antara lain:
a. Rokok mengandung 4000 jenis bahan racun yang berbahaya bagi kesehatan,
antara lain yang telah dikenal baik adalah karbon monoksida (co) yang bisa
mematikan, nikotin yang mendorong pengapuran jantung dan pembuluh
darah, tar yang dapat menyumbat dan mengurangi fungsi saluran nafas dan
menyebabkan kanker, serta berbagai racun pada hati, otak dan pembentuk
kanker.
b. Rokok menurunkan konsentrasi, misalnya sewaktu mengemudi dan berpikir.
c. Rokok menurunkan kebugaran.
d. Rokok bukan hanya meracuni para perokok sendiri, namun juga orang
disekitarnya (sebagai perokok pasif) dengan bahaya yang sama.
e. Rokok menimbulkan ketergantungan dan perasaan kehilangan sesuatu. Kalau
rokok tidak tersedia, yang berakibat pada penurunan prestasi belajar dan
bekerja.
f. Rokok memboroskan
g. Rokok dapat menyulut kebakaran
Beberapa kerugian atau dampak negatif tentang merokok yang telah
disampaikan di atas sebenarnya lebih memperjelas bahwa merokok itu banyak
sekali kerugiannya. Sering kita dengar istilah merokok dapat menyebabkan
kematian, sebenarnya merokok bukan penyebab kematian melainkan merokok
18. dapat memicu suatu penyakit yang dapat menyebabkan kematian. Begitu
banyaknya kerugian yang ditimbulkan akibat merokok semoga saja para perokok
menyadari akan kerugian-kerugian itu dan meninggalkan aktivitas merokok.