SlideShare a Scribd company logo
TELEMEDICINE
DALAM PERCEPATAN PENINGKATAN
AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN
JOKO SUSILO, SKM., MARS
Definisi Telemedicine
“pelayanan kesehatan rujukan antara fasilitas
pelayanan kesehatan/tenaga kesehatan yang
dilaksanakan secara jarak jauh melalui media
teknologi informasi dan telekomunikasi”
Foto Penyerahan Simbolik Tele-EKG ke provinsi Jawa Barat,
Telemedicine (American Academy of Family
Physicians ):
praktik penggunaan teknologi untuk memberikan
pelayanan kesehatan secara
jarak jauh.
Telemedicine dapat didefinisikan sebagai penyediaan
pelayanan kesehatan melalui kombinasi teknologi
telekomunikasi dan multimedia serta ahli medis.
Menurut WHO, praktik telemedicine bisa dibedakan
menjadi dua, yakni: asinkronis dan sinkronis..
Dalam praktek pelaksanaannya, telemedicine diterpkan dalam
dua konsep yaitu :
a. Real time (synchronous)
Telemedicine secara real time (synchronous telemedicine) bisa
berbentuk sederhana seperti penggunaan telepon, atau yang
kompleks seperti penggunaan robot bedah. Synchronous
telemedicine memerlukan kehadiran dua pihak di waktu yang
sama. Untuk itu diperlukan media penghubung yang dapat
menawarkan interaksi real time sehingga salah satu pihak bisa
melakukan penanganan kesehatan. Contohnya penggunaan
teknologi tele-otoscope yang memberikan fasilitas untuk sorang
dokter yang melihat ke dalam pendengaran pasien dari jarak
jauh. Contoh lainnya yaitu tele-stethoskop yang membuat
seorang dokter mendengarkan detak jantung pasien dari jarak
jauh.
b. Store and forward (asynchronous)
Telemedicine dalam store-and-forward (asynchronous
telemedicine) mencakup pengumpulan data medis dan
pengiriman data ini ke seorang dokter pada waktu yang
tepat untuk evaluasi offline.
Jenis ini tidak memerlukan kehadiran kedua belah
pihak dalam waktu yang sama.
Dermatologi, radiologi, dan patologi adalah spesialis
yang biasanya menggunakan teknologi ini.
Rekam medis dalam struktur yang tepat dalah
komponen utama dalam transfer ini
6
Tujuan Penggunaan Telemedicine:
1. Memberikan dukungan klinis dalam proses
diagnosa maupun terapi
2. Mengatasi hambatan geografis dan jarak dalam
pemberian pelayanan kes
3. Pemanfaatan penggunaan berbagai jenis
perangkat teknologi informasi
4. Meningkatkan akses & mutu pelayanan
kesehatan
5. Mengatasi kendala kekurangan spesialis
6. Meningkatkan customer `relationship baik pra
/after care
7. Meningkatkan kualitas SDM melalui PJJ
8. Efisiensi biaya
8
9
10
11
Manfaat Telemedicine
1) Mengatasi keterbatasan dokter/dokter spesialis
2) Menurunkan angka kasus rujukan (memperkuat
sistem rujukan)
3) Meningkatkan efisiensi 🡪 menghindari patient
traveling
4) Dapat mengatasi masalah waktu /kelambatan
pelayanan diagnostik
5) Sebagai wahana pendidikan kedokteran.
6) Mengatasi keterbatasan sarana diagnostik di fasilitas
kesehatan
TEKNOLOGI TELEMEDICINE
Teknologi telemedicine terdiri dari teknologi perangkat keras dan perangkat
lunak.
Teknologi perangkat keras telemedicine:
a. Jaringan computer/internet
Teknologi ini dapat menghubungkan antar computer sehingga dapat saling
komunikasi dan bertukar data.Jaringan computer dapat menghubungkan
computer di gedung yang berbeda, kota yang berbeda bahkan seluruh dunia.
Teknologi lebih dikenal dengan internet. Jaringan computer ini tidak hanya
dengan kabel tapi juga nirkabel. Jaringan computer termasuk internet mampu
menciptakan synchronous telemedicine maupun asynchronous.
b. Satelit
Satelit dapat mengatasi tempat-tempat yang tidak terjangkau. Satelit saat ini
dipakai untuk dijadikan infrastruktur komunikasi seperti telepon. Satelit
memperluas jangkauan telemedicine ke darah-daerah terpencil atau lokasi
yang sulit dibangun infrastruktur jaringan kabel.
c. Handphone / Tablet/laptop
Fungsi utama adalah untuk komunikasi suara dan teks (SMS), namun fitur-
fitur tambahan banyak ditambahkan seperti:
- MMS, fasilitas ini dapat mengirim suara, gambar, maupun video
- GPRS atau 3G, fasilitas ini menambah kecepatan pengiriman data ke
handphone sehingga dapat dikirim secara realtime sehingga dapat dilakukan
video conference, juga dapat dilakukan chatting atau browsing internet.
- Shoftware, yaitu misalnya dengan teknologi Java dengan java ME (mobile
edition) dapat ditambahkan dalam HP
d. Plug-play device
Yaitu teknologi yang memungkinkan penambahan piranti baru dalam
computer. Setiap computer akan dilengkapi dengan berbagai port. Lewat port-
port tersebut piranti baru dapat ditambahkan dalan computer. Ada beberapa
port yang ada saat ini diantaranta port serial, port pararel, dan USB. Dengan
port tersebut peralatan multimedia dapat dihubungkan ke computer, sehingga
audio conference maupun video conferencedapat dilakukan. Piranti kesehatan
juga dapat dihubungkan dengan computer lewat port ini, contohnya stetoskop,
thermometer, USG, laboratorium.
e. Teknologi multimedia
Multimedia disini adalah yang berkaitan dengan media suara, gambar, dan
video. Semuanya dapat bersifat digital dan dapat dikirim secara digital juga.
Teknologi perangkat lunak yang mendukung telemedicine:
a. Teknologi chatting dan conference
Chatting biasanya dilakukan antara 2 orang berbeda di computer yang
berbeda. Sedangkan conference dapat dilakukan lebih dari dua orang
yang berbeda tetapi dalam satu forum. Salah satu shoftware ini misalnya
yahoo messenger, google talk, dsb.
b. Pengolahan citra
Pengolahan citra adalah salah satu bidang kajian di dunia perangkat
lunak computer. Bidang ini mengkaji teknik-teknik mengolah citra
(gambar, foto). Pengolahan citra menawarkan teknik-teknik untuk
mengolah citra termasuk memperbaiki citra sebelum dikirm ke tempat
lain.
c. Teknologi pemampatan (kompresi) data
Teknik ini mengubah data berukuran besar menjadi data berukuran kecil.
Pengubahan tidak akan menghilangkan informasi di dalamnya. Karena
data hasil kompresi berbeda dengan data sebelumnya, maka diperlukan
proses dekompresi.
16
17
18
19
Hambatan utama yang dihadapi dalam penerapan
telemedicine adalah sulit didapati jaringan
telekomunikasi dengan bandwidth lebar di rural area.
Biaya awal untuk penyediaan peralatan dan biaya
penggunaan jasa telekomunikasi juga menjadi
perhatian.
Biasanya citra medis dicetak dalam film radiologi.
Film ini mahal, mudah tercecer, dan biasanya hanya
terdapat satu kopi citra sehingga membatasi jumlah
orang yang dapat mengakses citra tersebut.
PACS memungkinkan citra medis dari yang berasal
dari berbagai peralatan di rumah sakit disimpan dan
diarsipkan di suatu sentral yang dapat di-download
oleh workstation yang tersebar dalam jaringan
Fungsi Telemedicine
Fungsi utama telemedicine adalah mempermudah pelayanan
medis oleh fasilitas kesehatan, terutama bagi masyarakat yang
sulit terjangkau atau mengakses fasilitas tersebut. Namun
dibutuhkan dukungan infrastruktur dan pemahaman mengenai
teknologi informasi yang memadai dalam penerapan
telemedicine.
Khusus dalam soal konsultasi kesehatan menggunakan
Internet, dibutuhkan koneksi yang stabil dan kuat agar layanan
berjalan lancar. Dengan adanya dukungan tersebut,
telemedicine dapat berfungsi sepenuhnya sesuai dengan
tujuannya untuk membantu meningkatkan kesehatan
masyarakat secara jarak jauh.
Telemedicine juga berfungsi memudahkan sistem rujukan
pasien antar-rumah sakit atau dari puskesmas ke rumah sakit.
Data cukup dikirim dengan teknologi sehingga mengurangi
risiko kerusakan atau hilang di tengah jalan. Pasien pun tak
perlu lagi risau akan lupa membawa dokumen ketika datang
ke rumah sakit rujukan.
21
Aplikasi
Kebutuhan komunikasi dari sistem multimedia untuk telemedicine
bergantung pada jenis telemedicine yang dioperasikan. Jenis telemedicine
termasuk teleconsultation, telediagnosis, dan tele-education.
Dengan sistem ini dokter lokal pada klinik jarak jauh dapat
berkonsultasi dengan dokter spesialis di pusat kesehatan yang lebih maju.
Kedua pengguna dapat saling melihat , berbicara secara real time,
mengirimkan citra maupun file ke tempat yang jauh.
22
Telediagnosis adalah sistem sharing citra dan informasi medis yang
diagnosis utamanya dilakukan dokter pada lokasi yang jauh (remote)
dari pasien.
Perbedaan antara teleconsultation dengan telediagnosis adalah pada
telediagnosis tidak ditoleransi adanya penurunan kualitas citra oleh
sistem telemedicine dalam akuisisi, kompresi, pemrosesan, transmisi,
dan penampilan.
Telediagnosis dapat bersifat sinkron atau asinkron.
Telediagnosis sinkron pada dasarnya sama dengan teleconsultation,
tetapi memerlukan bandwidth komunikasi yang lebih tinggi untuk
mendukung transfer citra interaktif dan video diagnostics yang real time
dan berkualitas tinggi .
Telediagnosis asinkron didasarkan pada arsitektur store-and-forward
, dimana citra, video, audio dan teks dipadukan dalam sejenis
multimedia e-mail dan dikirimkan ke ahli untuk didiagnosis. Setelah
diagnosis dilakukan , hasilnya dikirimkan kepada dokter yang
bersangkutan.
Jika jarang digunakan maka telediagnosis asinkron akan
memerlukan bandwidth yang lebih rendah dari telediagnosis sinkron
23
Tele-education adalah penyediaan
materi pendidikan melalui jaringan
telekomunikasi.
Dalam konteks medical tele-education
diperlukan videoconferencing dengan
kemampuan sharing dokumen dan dan
citra.
24
Sistem telemedicine juga memiliki berbagai aplikasi yang dapat didukung.
Aplikasi khusus telemedicine itu adalah:
teleradiology, telepathology, teledermatology, telecardiology, tele-endoscopy,
dan telepsychiatry.
Teleradiology adalah telemedicine menggunakan citra medis yang diperoleh
melalui peralatan radiologi, termasuk X-ray , magnetic resonance (MR), CT dan
nuclear medicine (NM), ultrasonik dal lain-lain.
Resolusi citra ini biasanya berbeda untuk setiap peralatan tetapi yang paling
banyak digunakan untuk citra radiologi (X-ray) biasanya memiliki resolusi
tinggi (2048x2048 atau lebih) dengan 8-18 bit/pixel dan membentuk file yang
besar jika disimpan dalam format digital.MR, CT, dan NM memerlukan citra
3D.
Jumlah tumpukan citra juga bervariasi untuk setiap peralatan dari 12
sampai 100 citra/study. Oleh karena itu ukuran imaging study yang besar
terdiri dari 60 512x512 12 bit citra CT atau empat 2048x2048 12 bit citra X-ray
yang setara dengan 250 Mb, dengan asumsi setiap 12-bit pixel disimpan dalam
2 bytes.
Tele-clinics
Electronic patient records
Medical informatics
Audio transmission
Online video conference
Online transmission of live heart sounds
(Electronic stethoscope)
Telemedicine
Video transmission
Medical education / CME
Community health care
Still images
Tele-radiology
Tele-pathology
Tele-
dermatology
Application
All medical specialties
Telemedicine dalam Penguatan Sistem Rujukan
& Sister Hospital
RS Rujukan
Nasional
RS Rujukan
Propinsi
RS KELAS C/D
FKTP
1) SISTEM RUJUKAN
(regionalisasi)
RS Rujukan
Nasional
(Kls A)
2) SISTER HOSPITAL
(Antar RS sesuai kebutuhan penguatan pelayanan)
RS Rujukan
Regional
(Kls B)
RS Rujukan
Regional
Kriteria RS Pengampu dan Diampu
❑ Puskesmas
❑ RS Pratama
❑ RS Lapangan/RS Bergerak
❑ Rumah Sakit Kelas D/ Kelas C
❑ Memiliki SDM IT pengelola sistem
❑ RS Rujukan Regional atau Rujukan
Provinsi, dan nasional
❑ Memiliki Dokter Spesialis/Sup-spesialis
yang dibutuhkan
❑ Didorong sebagai RS Pendidikan
❑ Memiliki SDM IT pengelola sistem
❑ RS memiliki komitmen dengan dukung
Provinsi
RS Diampu RS Pengampu
• Rujukan telemedicine dilaksanakan secara berjenjang, mengoptimalkan peran RS Rujukan
Regional
• Bila RS Rujukan Regional belum siap menjadi pengampu telemedicine, maka dialihkan ke RS
Rujukan Provinsi/ Nasional
“TELERADIOLOGI”
Konsultasi/rujukan citra
radiografi untuk
mendapatkan ekspertise
“TELEMEDICINE
BERBASIS VICON”
Konsultasi kasus bidang
spesialisasi yang
dibutuhkan
Gambaran Pelayanan Telemedicine
RS Pengampu RS Diampu
DEMO VIDEO CONFERENCE (VICON) TELEMEDICINE
PADA ACARA PERESMIAN RS PON OLEH SBY (14 JULI 2014)
Telekonsultasi Dokter di RSUD Besemah di Sumatera Selatan
dengan RS PON dan RS Jantung Harapan Kita Jakarta
Tantangan
1) Akses jaringan internet di fasyankes masih terbatas dan
tidak stabil terutama DTPK
2) Belum semua RS Rujukan Regional siap menjadi pengampu
pelayanan
3) Kurangnya awareness tenaga kesehatan terhadap
telemedicine
4) Belum menjadi paket benefit dalam Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN)
31
32
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to ARS - TELEMEDICINE JOKO.pptx

Evolusi jaringan akses di era konvergensi
Evolusi jaringan akses di era konvergensiEvolusi jaringan akses di era konvergensi
Evolusi jaringan akses di era konvergensi
ivandi julatha
 
SIM - 7
SIM - 7SIM - 7
SIM - 7
AbdulFajri2
 
Artikel sim tm 7
Artikel sim tm 7Artikel sim tm 7
Artikel sim tm 7
FRENGKYSSIHOMBING
 
Infrastruktur Teknologi Informasi
Infrastruktur Teknologi InformasiInfrastruktur Teknologi Informasi
Infrastruktur Teknologi Informasi
Azharan Dhani
 
Pemanfaatan tik pada riset keperawatan
Pemanfaatan tik pada riset keperawatanPemanfaatan tik pada riset keperawatan
Pemanfaatan tik pada riset keperawatan
Sumadin1112
 
Pemanfaatan tik pada riset keperawatan
Pemanfaatan tik pada riset keperawatanPemanfaatan tik pada riset keperawatan
Pemanfaatan tik pada riset keperawatan
Sumadin1112
 
Pemanfaatan tik pada riset keperawatan
Pemanfaatan tik pada riset keperawatanPemanfaatan tik pada riset keperawatan
Pemanfaatan tik pada riset keperawatan
Sumadin1112
 
Dasar Dasar Implementasi Telemedicine
Dasar Dasar Implementasi TelemedicineDasar Dasar Implementasi Telemedicine
Dasar Dasar Implementasi Telemedicine
Penggalih Herlambang
 
Audy (1)
Audy (1)Audy (1)
Audy (1)
Adinda Shanti
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: DAMPAK PEMANFAATAN PERANGKAT TELEKOMUNIKAS...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN:  DAMPAK PEMANFAATAN PERANGKAT TELEKOMUNIKAS...TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN:  DAMPAK PEMANFAATAN PERANGKAT TELEKOMUNIKAS...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: DAMPAK PEMANFAATAN PERANGKAT TELEKOMUNIKAS...
Gita Oktavianti
 
T2_TIK-K8.pptx
T2_TIK-K8.pptxT2_TIK-K8.pptx
T2_TIK-K8.pptx
FIONAKAPOH
 
Sim, 13, della ameliza, prof. dr. hapzi ali, cma, telecommunication internet ...
Sim, 13, della ameliza, prof. dr. hapzi ali, cma, telecommunication internet ...Sim, 13, della ameliza, prof. dr. hapzi ali, cma, telecommunication internet ...
Sim, 13, della ameliza, prof. dr. hapzi ali, cma, telecommunication internet ...
dellaameliza
 
konsep dasar komunikasi data dalam jaringan
konsep dasar komunikasi data dalam jaringankonsep dasar komunikasi data dalam jaringan
konsep dasar komunikasi data dalam jaringan
JayaSandra
 
Tugas fti209 konsep_teknologi
Tugas fti209 konsep_teknologiTugas fti209 konsep_teknologi
Tugas fti209 konsep_teknologi
staffpengajar
 
Makalah komputer i
Makalah komputer iMakalah komputer i
Makalah komputer i
Warnet Raha
 
Sim 13, imel aisyah, hapzi ali, telekomunikasi, internet, dan teknologi nirka...
Sim 13, imel aisyah, hapzi ali, telekomunikasi, internet, dan teknologi nirka...Sim 13, imel aisyah, hapzi ali, telekomunikasi, internet, dan teknologi nirka...
Sim 13, imel aisyah, hapzi ali, telekomunikasi, internet, dan teknologi nirka...
Imel Aisyah Amini
 
Literature review
Literature reviewLiterature review
Literature review
Hajar Artika
 
peran teknologi informasi dalam bidang kesehatan (AYU).pdf
peran teknologi informasi dalam bidang kesehatan  (AYU).pdfperan teknologi informasi dalam bidang kesehatan  (AYU).pdf
peran teknologi informasi dalam bidang kesehatan (AYU).pdf
LABKECE
 
Sim, Marsudi, Hapzi Ali, Telekomunikasi, Internet, dan Teknologi Nirkabel, Un...
Sim, Marsudi, Hapzi Ali, Telekomunikasi, Internet, dan Teknologi Nirkabel, Un...Sim, Marsudi, Hapzi Ali, Telekomunikasi, Internet, dan Teknologi Nirkabel, Un...
Sim, Marsudi, Hapzi Ali, Telekomunikasi, Internet, dan Teknologi Nirkabel, Un...
Marsudi Marsudi
 
Pengertian ict
Pengertian ictPengertian ict
Pengertian ict
novita ziyah
 

Similar to ARS - TELEMEDICINE JOKO.pptx (20)

Evolusi jaringan akses di era konvergensi
Evolusi jaringan akses di era konvergensiEvolusi jaringan akses di era konvergensi
Evolusi jaringan akses di era konvergensi
 
SIM - 7
SIM - 7SIM - 7
SIM - 7
 
Artikel sim tm 7
Artikel sim tm 7Artikel sim tm 7
Artikel sim tm 7
 
Infrastruktur Teknologi Informasi
Infrastruktur Teknologi InformasiInfrastruktur Teknologi Informasi
Infrastruktur Teknologi Informasi
 
Pemanfaatan tik pada riset keperawatan
Pemanfaatan tik pada riset keperawatanPemanfaatan tik pada riset keperawatan
Pemanfaatan tik pada riset keperawatan
 
Pemanfaatan tik pada riset keperawatan
Pemanfaatan tik pada riset keperawatanPemanfaatan tik pada riset keperawatan
Pemanfaatan tik pada riset keperawatan
 
Pemanfaatan tik pada riset keperawatan
Pemanfaatan tik pada riset keperawatanPemanfaatan tik pada riset keperawatan
Pemanfaatan tik pada riset keperawatan
 
Dasar Dasar Implementasi Telemedicine
Dasar Dasar Implementasi TelemedicineDasar Dasar Implementasi Telemedicine
Dasar Dasar Implementasi Telemedicine
 
Audy (1)
Audy (1)Audy (1)
Audy (1)
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: DAMPAK PEMANFAATAN PERANGKAT TELEKOMUNIKAS...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN:  DAMPAK PEMANFAATAN PERANGKAT TELEKOMUNIKAS...TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN:  DAMPAK PEMANFAATAN PERANGKAT TELEKOMUNIKAS...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: DAMPAK PEMANFAATAN PERANGKAT TELEKOMUNIKAS...
 
T2_TIK-K8.pptx
T2_TIK-K8.pptxT2_TIK-K8.pptx
T2_TIK-K8.pptx
 
Sim, 13, della ameliza, prof. dr. hapzi ali, cma, telecommunication internet ...
Sim, 13, della ameliza, prof. dr. hapzi ali, cma, telecommunication internet ...Sim, 13, della ameliza, prof. dr. hapzi ali, cma, telecommunication internet ...
Sim, 13, della ameliza, prof. dr. hapzi ali, cma, telecommunication internet ...
 
konsep dasar komunikasi data dalam jaringan
konsep dasar komunikasi data dalam jaringankonsep dasar komunikasi data dalam jaringan
konsep dasar komunikasi data dalam jaringan
 
Tugas fti209 konsep_teknologi
Tugas fti209 konsep_teknologiTugas fti209 konsep_teknologi
Tugas fti209 konsep_teknologi
 
Makalah komputer i
Makalah komputer iMakalah komputer i
Makalah komputer i
 
Sim 13, imel aisyah, hapzi ali, telekomunikasi, internet, dan teknologi nirka...
Sim 13, imel aisyah, hapzi ali, telekomunikasi, internet, dan teknologi nirka...Sim 13, imel aisyah, hapzi ali, telekomunikasi, internet, dan teknologi nirka...
Sim 13, imel aisyah, hapzi ali, telekomunikasi, internet, dan teknologi nirka...
 
Literature review
Literature reviewLiterature review
Literature review
 
peran teknologi informasi dalam bidang kesehatan (AYU).pdf
peran teknologi informasi dalam bidang kesehatan  (AYU).pdfperan teknologi informasi dalam bidang kesehatan  (AYU).pdf
peran teknologi informasi dalam bidang kesehatan (AYU).pdf
 
Sim, Marsudi, Hapzi Ali, Telekomunikasi, Internet, dan Teknologi Nirkabel, Un...
Sim, Marsudi, Hapzi Ali, Telekomunikasi, Internet, dan Teknologi Nirkabel, Un...Sim, Marsudi, Hapzi Ali, Telekomunikasi, Internet, dan Teknologi Nirkabel, Un...
Sim, Marsudi, Hapzi Ali, Telekomunikasi, Internet, dan Teknologi Nirkabel, Un...
 
Pengertian ict
Pengertian ictPengertian ict
Pengertian ict
 

Recently uploaded

v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
ortopedifk
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
RheginaSalsabila
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
FiikFiik
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
adhiwargamandiriseja
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
adevindhamebrina
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
nurulkarunia4
 

Recently uploaded (20)

v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
 

ARS - TELEMEDICINE JOKO.pptx

  • 1. TELEMEDICINE DALAM PERCEPATAN PENINGKATAN AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN JOKO SUSILO, SKM., MARS
  • 2. Definisi Telemedicine “pelayanan kesehatan rujukan antara fasilitas pelayanan kesehatan/tenaga kesehatan yang dilaksanakan secara jarak jauh melalui media teknologi informasi dan telekomunikasi” Foto Penyerahan Simbolik Tele-EKG ke provinsi Jawa Barat,
  • 3. Telemedicine (American Academy of Family Physicians ): praktik penggunaan teknologi untuk memberikan pelayanan kesehatan secara jarak jauh. Telemedicine dapat didefinisikan sebagai penyediaan pelayanan kesehatan melalui kombinasi teknologi telekomunikasi dan multimedia serta ahli medis. Menurut WHO, praktik telemedicine bisa dibedakan menjadi dua, yakni: asinkronis dan sinkronis..
  • 4. Dalam praktek pelaksanaannya, telemedicine diterpkan dalam dua konsep yaitu : a. Real time (synchronous) Telemedicine secara real time (synchronous telemedicine) bisa berbentuk sederhana seperti penggunaan telepon, atau yang kompleks seperti penggunaan robot bedah. Synchronous telemedicine memerlukan kehadiran dua pihak di waktu yang sama. Untuk itu diperlukan media penghubung yang dapat menawarkan interaksi real time sehingga salah satu pihak bisa melakukan penanganan kesehatan. Contohnya penggunaan teknologi tele-otoscope yang memberikan fasilitas untuk sorang dokter yang melihat ke dalam pendengaran pasien dari jarak jauh. Contoh lainnya yaitu tele-stethoskop yang membuat seorang dokter mendengarkan detak jantung pasien dari jarak jauh.
  • 5. b. Store and forward (asynchronous) Telemedicine dalam store-and-forward (asynchronous telemedicine) mencakup pengumpulan data medis dan pengiriman data ini ke seorang dokter pada waktu yang tepat untuk evaluasi offline. Jenis ini tidak memerlukan kehadiran kedua belah pihak dalam waktu yang sama. Dermatologi, radiologi, dan patologi adalah spesialis yang biasanya menggunakan teknologi ini. Rekam medis dalam struktur yang tepat dalah komponen utama dalam transfer ini
  • 6. 6
  • 7. Tujuan Penggunaan Telemedicine: 1. Memberikan dukungan klinis dalam proses diagnosa maupun terapi 2. Mengatasi hambatan geografis dan jarak dalam pemberian pelayanan kes 3. Pemanfaatan penggunaan berbagai jenis perangkat teknologi informasi 4. Meningkatkan akses & mutu pelayanan kesehatan 5. Mengatasi kendala kekurangan spesialis 6. Meningkatkan customer `relationship baik pra /after care 7. Meningkatkan kualitas SDM melalui PJJ 8. Efisiensi biaya
  • 8. 8
  • 9. 9
  • 10. 10
  • 11. 11
  • 12. Manfaat Telemedicine 1) Mengatasi keterbatasan dokter/dokter spesialis 2) Menurunkan angka kasus rujukan (memperkuat sistem rujukan) 3) Meningkatkan efisiensi 🡪 menghindari patient traveling 4) Dapat mengatasi masalah waktu /kelambatan pelayanan diagnostik 5) Sebagai wahana pendidikan kedokteran. 6) Mengatasi keterbatasan sarana diagnostik di fasilitas kesehatan
  • 13. TEKNOLOGI TELEMEDICINE Teknologi telemedicine terdiri dari teknologi perangkat keras dan perangkat lunak. Teknologi perangkat keras telemedicine: a. Jaringan computer/internet Teknologi ini dapat menghubungkan antar computer sehingga dapat saling komunikasi dan bertukar data.Jaringan computer dapat menghubungkan computer di gedung yang berbeda, kota yang berbeda bahkan seluruh dunia. Teknologi lebih dikenal dengan internet. Jaringan computer ini tidak hanya dengan kabel tapi juga nirkabel. Jaringan computer termasuk internet mampu menciptakan synchronous telemedicine maupun asynchronous. b. Satelit Satelit dapat mengatasi tempat-tempat yang tidak terjangkau. Satelit saat ini dipakai untuk dijadikan infrastruktur komunikasi seperti telepon. Satelit memperluas jangkauan telemedicine ke darah-daerah terpencil atau lokasi yang sulit dibangun infrastruktur jaringan kabel.
  • 14. c. Handphone / Tablet/laptop Fungsi utama adalah untuk komunikasi suara dan teks (SMS), namun fitur- fitur tambahan banyak ditambahkan seperti: - MMS, fasilitas ini dapat mengirim suara, gambar, maupun video - GPRS atau 3G, fasilitas ini menambah kecepatan pengiriman data ke handphone sehingga dapat dikirim secara realtime sehingga dapat dilakukan video conference, juga dapat dilakukan chatting atau browsing internet. - Shoftware, yaitu misalnya dengan teknologi Java dengan java ME (mobile edition) dapat ditambahkan dalam HP d. Plug-play device Yaitu teknologi yang memungkinkan penambahan piranti baru dalam computer. Setiap computer akan dilengkapi dengan berbagai port. Lewat port- port tersebut piranti baru dapat ditambahkan dalan computer. Ada beberapa port yang ada saat ini diantaranta port serial, port pararel, dan USB. Dengan port tersebut peralatan multimedia dapat dihubungkan ke computer, sehingga audio conference maupun video conferencedapat dilakukan. Piranti kesehatan juga dapat dihubungkan dengan computer lewat port ini, contohnya stetoskop, thermometer, USG, laboratorium. e. Teknologi multimedia Multimedia disini adalah yang berkaitan dengan media suara, gambar, dan video. Semuanya dapat bersifat digital dan dapat dikirim secara digital juga.
  • 15. Teknologi perangkat lunak yang mendukung telemedicine: a. Teknologi chatting dan conference Chatting biasanya dilakukan antara 2 orang berbeda di computer yang berbeda. Sedangkan conference dapat dilakukan lebih dari dua orang yang berbeda tetapi dalam satu forum. Salah satu shoftware ini misalnya yahoo messenger, google talk, dsb. b. Pengolahan citra Pengolahan citra adalah salah satu bidang kajian di dunia perangkat lunak computer. Bidang ini mengkaji teknik-teknik mengolah citra (gambar, foto). Pengolahan citra menawarkan teknik-teknik untuk mengolah citra termasuk memperbaiki citra sebelum dikirm ke tempat lain. c. Teknologi pemampatan (kompresi) data Teknik ini mengubah data berukuran besar menjadi data berukuran kecil. Pengubahan tidak akan menghilangkan informasi di dalamnya. Karena data hasil kompresi berbeda dengan data sebelumnya, maka diperlukan proses dekompresi.
  • 16. 16
  • 17. 17
  • 18. 18
  • 19. 19 Hambatan utama yang dihadapi dalam penerapan telemedicine adalah sulit didapati jaringan telekomunikasi dengan bandwidth lebar di rural area. Biaya awal untuk penyediaan peralatan dan biaya penggunaan jasa telekomunikasi juga menjadi perhatian. Biasanya citra medis dicetak dalam film radiologi. Film ini mahal, mudah tercecer, dan biasanya hanya terdapat satu kopi citra sehingga membatasi jumlah orang yang dapat mengakses citra tersebut. PACS memungkinkan citra medis dari yang berasal dari berbagai peralatan di rumah sakit disimpan dan diarsipkan di suatu sentral yang dapat di-download oleh workstation yang tersebar dalam jaringan
  • 20. Fungsi Telemedicine Fungsi utama telemedicine adalah mempermudah pelayanan medis oleh fasilitas kesehatan, terutama bagi masyarakat yang sulit terjangkau atau mengakses fasilitas tersebut. Namun dibutuhkan dukungan infrastruktur dan pemahaman mengenai teknologi informasi yang memadai dalam penerapan telemedicine. Khusus dalam soal konsultasi kesehatan menggunakan Internet, dibutuhkan koneksi yang stabil dan kuat agar layanan berjalan lancar. Dengan adanya dukungan tersebut, telemedicine dapat berfungsi sepenuhnya sesuai dengan tujuannya untuk membantu meningkatkan kesehatan masyarakat secara jarak jauh. Telemedicine juga berfungsi memudahkan sistem rujukan pasien antar-rumah sakit atau dari puskesmas ke rumah sakit. Data cukup dikirim dengan teknologi sehingga mengurangi risiko kerusakan atau hilang di tengah jalan. Pasien pun tak perlu lagi risau akan lupa membawa dokumen ketika datang ke rumah sakit rujukan.
  • 21. 21 Aplikasi Kebutuhan komunikasi dari sistem multimedia untuk telemedicine bergantung pada jenis telemedicine yang dioperasikan. Jenis telemedicine termasuk teleconsultation, telediagnosis, dan tele-education. Dengan sistem ini dokter lokal pada klinik jarak jauh dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis di pusat kesehatan yang lebih maju. Kedua pengguna dapat saling melihat , berbicara secara real time, mengirimkan citra maupun file ke tempat yang jauh.
  • 22. 22 Telediagnosis adalah sistem sharing citra dan informasi medis yang diagnosis utamanya dilakukan dokter pada lokasi yang jauh (remote) dari pasien. Perbedaan antara teleconsultation dengan telediagnosis adalah pada telediagnosis tidak ditoleransi adanya penurunan kualitas citra oleh sistem telemedicine dalam akuisisi, kompresi, pemrosesan, transmisi, dan penampilan. Telediagnosis dapat bersifat sinkron atau asinkron. Telediagnosis sinkron pada dasarnya sama dengan teleconsultation, tetapi memerlukan bandwidth komunikasi yang lebih tinggi untuk mendukung transfer citra interaktif dan video diagnostics yang real time dan berkualitas tinggi . Telediagnosis asinkron didasarkan pada arsitektur store-and-forward , dimana citra, video, audio dan teks dipadukan dalam sejenis multimedia e-mail dan dikirimkan ke ahli untuk didiagnosis. Setelah diagnosis dilakukan , hasilnya dikirimkan kepada dokter yang bersangkutan. Jika jarang digunakan maka telediagnosis asinkron akan memerlukan bandwidth yang lebih rendah dari telediagnosis sinkron
  • 23. 23 Tele-education adalah penyediaan materi pendidikan melalui jaringan telekomunikasi. Dalam konteks medical tele-education diperlukan videoconferencing dengan kemampuan sharing dokumen dan dan citra.
  • 24. 24 Sistem telemedicine juga memiliki berbagai aplikasi yang dapat didukung. Aplikasi khusus telemedicine itu adalah: teleradiology, telepathology, teledermatology, telecardiology, tele-endoscopy, dan telepsychiatry. Teleradiology adalah telemedicine menggunakan citra medis yang diperoleh melalui peralatan radiologi, termasuk X-ray , magnetic resonance (MR), CT dan nuclear medicine (NM), ultrasonik dal lain-lain. Resolusi citra ini biasanya berbeda untuk setiap peralatan tetapi yang paling banyak digunakan untuk citra radiologi (X-ray) biasanya memiliki resolusi tinggi (2048x2048 atau lebih) dengan 8-18 bit/pixel dan membentuk file yang besar jika disimpan dalam format digital.MR, CT, dan NM memerlukan citra 3D. Jumlah tumpukan citra juga bervariasi untuk setiap peralatan dari 12 sampai 100 citra/study. Oleh karena itu ukuran imaging study yang besar terdiri dari 60 512x512 12 bit citra CT atau empat 2048x2048 12 bit citra X-ray yang setara dengan 250 Mb, dengan asumsi setiap 12-bit pixel disimpan dalam 2 bytes.
  • 25. Tele-clinics Electronic patient records Medical informatics Audio transmission Online video conference Online transmission of live heart sounds (Electronic stethoscope) Telemedicine Video transmission Medical education / CME Community health care Still images Tele-radiology Tele-pathology Tele- dermatology Application All medical specialties
  • 26. Telemedicine dalam Penguatan Sistem Rujukan & Sister Hospital RS Rujukan Nasional RS Rujukan Propinsi RS KELAS C/D FKTP 1) SISTEM RUJUKAN (regionalisasi) RS Rujukan Nasional (Kls A) 2) SISTER HOSPITAL (Antar RS sesuai kebutuhan penguatan pelayanan) RS Rujukan Regional (Kls B) RS Rujukan Regional
  • 27. Kriteria RS Pengampu dan Diampu ❑ Puskesmas ❑ RS Pratama ❑ RS Lapangan/RS Bergerak ❑ Rumah Sakit Kelas D/ Kelas C ❑ Memiliki SDM IT pengelola sistem ❑ RS Rujukan Regional atau Rujukan Provinsi, dan nasional ❑ Memiliki Dokter Spesialis/Sup-spesialis yang dibutuhkan ❑ Didorong sebagai RS Pendidikan ❑ Memiliki SDM IT pengelola sistem ❑ RS memiliki komitmen dengan dukung Provinsi RS Diampu RS Pengampu • Rujukan telemedicine dilaksanakan secara berjenjang, mengoptimalkan peran RS Rujukan Regional • Bila RS Rujukan Regional belum siap menjadi pengampu telemedicine, maka dialihkan ke RS Rujukan Provinsi/ Nasional
  • 28. “TELERADIOLOGI” Konsultasi/rujukan citra radiografi untuk mendapatkan ekspertise “TELEMEDICINE BERBASIS VICON” Konsultasi kasus bidang spesialisasi yang dibutuhkan Gambaran Pelayanan Telemedicine RS Pengampu RS Diampu
  • 29. DEMO VIDEO CONFERENCE (VICON) TELEMEDICINE PADA ACARA PERESMIAN RS PON OLEH SBY (14 JULI 2014) Telekonsultasi Dokter di RSUD Besemah di Sumatera Selatan dengan RS PON dan RS Jantung Harapan Kita Jakarta
  • 30. Tantangan 1) Akses jaringan internet di fasyankes masih terbatas dan tidak stabil terutama DTPK 2) Belum semua RS Rujukan Regional siap menjadi pengampu pelayanan 3) Kurangnya awareness tenaga kesehatan terhadap telemedicine 4) Belum menjadi paket benefit dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
  • 31. 31
  • 32. 32