SlideShare a Scribd company logo
nARKOTIKA, pSIKOTROPIKA DAN PREKURSOR FARMASI
Refresh K3 Anggota Tahun 2024
PERATURANPERUNDANGAN
1. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2023 tentang Narkotika,
Psikotropika, dan Prekursor Farmasi
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2023 tentang Perubahan
Penggolongan Narkotika
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2013 tentang Impor dan
Ekspor Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2015 tentang Peredaran,
Penyimpanan, Pemusnahan, dan Pelaporan Narkotika, Psikotropika, dan
Prekursor Farmasi
pengertiannARKOTIKA,pSIKOTROPIKA DANPREKURSOR
FARMASI
Bahan atau zat yang dapat mempengaruhi kejiwaan atau psikologi seseorang serta
dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologi. Zat-zat tersebut dibagi
menjadi tiga, yaitu :
a. Narkotika
b. Psikotropika
c. Prekursor Farmasi
Psikotropika adalah zat/bahan baku atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan
Narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada
susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan
perilaku.
1. Golongan I: hanya dapat digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan. Contohnya
DMA (dimethoxy-alpha-methylphenethylamine) , LSD (Lysergic Acid
Diethylamide), STP (Serenity, Tranquility and Peace), dan ekstasi.
2. Golongan II: digunakan dalam ilmu pengobatan dan terapi kesehatan, serta bisa
berpotensi memicu sindrom ketergantungan. Contohnya amfetamin,
metamfetamin, dan metakualon.
3. Golongan III: untuk pengobatan, sering digunakan dalam terapi medis,
pengembangan ilmu pengetahuan, serta memicu sindrom ketergantungan
dalam kategori sedang. Contohnya lumibal, buprenorsina, dan fleenitrazepam.
4. Golongan IV: Jenis psikotropika yang berkhasiat untuk pengobatan dan
digunakan secara luas sebagai terapi kesehatan, pengembangan ilmu
pengetahuan serta berpotensi menyebabkan ketergantungan dalam kategori
ringan. Contohnya nitrazepam (BK, mogadon, dumolid ) dan diazepam.
psikotropika
prekursorfarmasi
Prekursor Farmasi adalah zat atau bahan pemula
atau bahan kimia yang dapat digunakan sebagai
bahan baku/penolong untuk keperluan proses
produksi Industri Farmasi atau produk antara,
produk ruahan, dan produk jadi yang mengandung
ephedrine, pseudoephedrine, norephedrine /
phenylpropanolamine, ergotamin, ergometrine,
atau kalium permanganat
ApaituPenyalahgunaan nARKOTIKA,pSIKOTROPIKA
DANPREKURSOR FARMASI?
penggunaannarkotika,psikotropika,danPREKUSORFARMASIyang
berlebihanatautidaksesuaidenganindikasi medis atauresepdokter.
Dampaknyabisamembahayakankesehatandankehidupanpenggunanya.
Masalahnyadapatberupakecanduan,gangguanmentaldanemosional,
bahkankerusakanpadaorgantubuh.
Itusebabnya,penyalahgunaanINI merupakanmasalahseriusyang
memerlukantindakanpreventifdanrehabilitatif.Termasukupaya
pencegahan,pengobatan,danrehabilitasi.
1. Faktor lingkungan : ekanan sosial,
keluarga yang kurang harmonis,
pergaulan dengan teman sebaya yang
menggunakan obat terlarang
2. Faktor sosial : stigmatisasi terhadap
penggunaan napza, adanya perbedaan
gender dan ras
3. Faktor psikologis : rendahnya harga diri,
depresi, dan kecemasan
4. Faktor lainnya : riwayat
penyalahgunaan obat-obatan terlarang
di masa lalu, adanya gangguan
kesehatan mental, kurangnya
keterampilan interpersonal
faktorresiko penyalahgunaannARKOTIKA,pSIKOTROPIKA
DANPREKURSORFARMASI
efekpenyalahgunaan nARKOTIKA, pSIKOTROPIKA
DAN PREKURSOR FARMASI
Gangguan mental Kerusakan organ
tubuh
Gangguan kognitif Masalah sosial danhukum
Penyalahgunaan
napza dapat
menyebabkan
gangguan mental
seperti depresi,
kecemasan, psikosis,
dan bisa
memperburuk
gangguan mental
yang sudah ada.
Pemakaian obat-obatan
terlarang secara rutin
dapat menyebabkan
kerusakan organ tubuh,
terutama hati dan ginjal.
Penggunaan narkoba
yang disuntikkan juga
dapat menyebabkan
infeksi HIV, hepatitis, dan
endokarditis.
Kondisi ini dapat
menyebabkan
gangguan kognitif
seperti kehilangan
memori jangka
pendek, kesulitan
berkonsentrasi, dan
gangguan fungsi
eksekutif.
Seseorang yang menggunakan
obat-obat terlarang dapat
memicu sederet masalah.
Contohnya seperti masalah
keuangan, masalah dalam
pekerjaan, dan konflik dalam
hubungan interpersonal.
Mereka juga punya
kecenderungan untuk
berkonflik dengan hukum
PencegahanPenyalahgunaannARKOTIKA, pSIKOTROPIKA
DANPREKURSOR FARMASI
1. Edukasi
2. Penegakan hukum
3. Menjaga lingkungan yang sehat
4. Penggunaan terapi pengganti
5. Pemantauan
6. Peran keluarga dan pengasuhan
7. Pembinaan dan aktivitas positif
.
FLOWCHART
larangan
penyalahgunaan
narkotikadan
psikotropika dikti
terimakasih

More Related Content

Similar to Apa itu pengertian dan efek samping dari NAPZA.pptx

KONSEP_FARMAKOLOGI (1).pptx
KONSEP_FARMAKOLOGI (1).pptxKONSEP_FARMAKOLOGI (1).pptx
KONSEP_FARMAKOLOGI (1).pptx
TriPurmaSari1
 
Pharmaceutical-Care for practice in pharmacy
Pharmaceutical-Care for practice in pharmacyPharmaceutical-Care for practice in pharmacy
Pharmaceutical-Care for practice in pharmacy
ssuser15ca0d
 
PENGGOLONGAN OBAT.pptx
PENGGOLONGAN OBAT.pptxPENGGOLONGAN OBAT.pptx
PENGGOLONGAN OBAT.pptx
meta emilia surya dharma
 
FARMAKOLOGI, jenis-jenis Penggolongan obat
FARMAKOLOGI, jenis-jenis Penggolongan obatFARMAKOLOGI, jenis-jenis Penggolongan obat
FARMAKOLOGI, jenis-jenis Penggolongan obat
RizkiUlinaSari1
 
Farmakologi penggolongan obat
Farmakologi penggolongan obatFarmakologi penggolongan obat
Farmakologi penggolongan obat
Johan Bernardus
 
Makalah filsafat-ilmu-muhammad-ananda-perdana
Makalah filsafat-ilmu-muhammad-ananda-perdanaMakalah filsafat-ilmu-muhammad-ananda-perdana
Makalah filsafat-ilmu-muhammad-ananda-perdana
MuhammadAnanda111000
 
penggolongan obat menurut pemerintah
 penggolongan obat menurut pemerintah penggolongan obat menurut pemerintah
penggolongan obat menurut pemerintah
Gdiss Yogaswara
 
Program monitoring efek samping obat tradisional, suplemen makanan dan kosmet...
Program monitoring efek samping obat tradisional, suplemen makanan dan kosmet...Program monitoring efek samping obat tradisional, suplemen makanan dan kosmet...
Program monitoring efek samping obat tradisional, suplemen makanan dan kosmet...
khoiril anwar
 
Per kbpom no 32 tahun 2013 tentang ahp narkotik
Per kbpom no 32 tahun 2013 tentang ahp narkotikPer kbpom no 32 tahun 2013 tentang ahp narkotik
Per kbpom no 32 tahun 2013 tentang ahp narkotikGhifarry Rizqy
 
Farmakologi - Kategori Obat.pptx
Farmakologi - Kategori Obat.pptxFarmakologi - Kategori Obat.pptx
Farmakologi - Kategori Obat.pptx
DianEskawinanti
 
Bahaya Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Obat Tradisional
Bahaya Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Obat TradisionalBahaya Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Obat Tradisional
Bahaya Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Obat Tradisional
Maria Finit
 
Farmakologi pengertian obat.pdf
Farmakologi   pengertian obat.pdfFarmakologi   pengertian obat.pdf
Farmakologi pengertian obat.pdf
Amirullah Latarissa
 
Bab 7
Bab 7Bab 7
Bab 7
1habib
 
Materi Kuliah 1. Penggolongan Obat
Materi Kuliah 1. Penggolongan ObatMateri Kuliah 1. Penggolongan Obat
Materi Kuliah 1. Penggolongan Obat
Robby Candra Purnama
 
Ppt tugas kf 240
Ppt tugas kf 240Ppt tugas kf 240
Ppt tugas kf 240
algipary
 
Swamedikasi
SwamedikasiSwamedikasi
Swamedikasi
Gilang Rizki
 
Obat
ObatObat
Per kbpom no_40_tahun_2013_tentang_pedoman_pengelolaan_prekursor
Per kbpom no_40_tahun_2013_tentang_pedoman_pengelolaan_prekursorPer kbpom no_40_tahun_2013_tentang_pedoman_pengelolaan_prekursor
Per kbpom no_40_tahun_2013_tentang_pedoman_pengelolaan_prekursor
Ulfah Hanum
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
TitaniaUtami
 

Similar to Apa itu pengertian dan efek samping dari NAPZA.pptx (20)

KONSEP_FARMAKOLOGI (1).pptx
KONSEP_FARMAKOLOGI (1).pptxKONSEP_FARMAKOLOGI (1).pptx
KONSEP_FARMAKOLOGI (1).pptx
 
Pharmaceutical-Care for practice in pharmacy
Pharmaceutical-Care for practice in pharmacyPharmaceutical-Care for practice in pharmacy
Pharmaceutical-Care for practice in pharmacy
 
PENGGOLONGAN OBAT.pptx
PENGGOLONGAN OBAT.pptxPENGGOLONGAN OBAT.pptx
PENGGOLONGAN OBAT.pptx
 
FARMAKOLOGI, jenis-jenis Penggolongan obat
FARMAKOLOGI, jenis-jenis Penggolongan obatFARMAKOLOGI, jenis-jenis Penggolongan obat
FARMAKOLOGI, jenis-jenis Penggolongan obat
 
Farmakologi penggolongan obat
Farmakologi penggolongan obatFarmakologi penggolongan obat
Farmakologi penggolongan obat
 
Makalah filsafat-ilmu-muhammad-ananda-perdana
Makalah filsafat-ilmu-muhammad-ananda-perdanaMakalah filsafat-ilmu-muhammad-ananda-perdana
Makalah filsafat-ilmu-muhammad-ananda-perdana
 
penggolongan obat menurut pemerintah
 penggolongan obat menurut pemerintah penggolongan obat menurut pemerintah
penggolongan obat menurut pemerintah
 
Program monitoring efek samping obat tradisional, suplemen makanan dan kosmet...
Program monitoring efek samping obat tradisional, suplemen makanan dan kosmet...Program monitoring efek samping obat tradisional, suplemen makanan dan kosmet...
Program monitoring efek samping obat tradisional, suplemen makanan dan kosmet...
 
Per kbpom no 32 tahun 2013 tentang ahp narkotik
Per kbpom no 32 tahun 2013 tentang ahp narkotikPer kbpom no 32 tahun 2013 tentang ahp narkotik
Per kbpom no 32 tahun 2013 tentang ahp narkotik
 
Farmakologi - Kategori Obat.pptx
Farmakologi - Kategori Obat.pptxFarmakologi - Kategori Obat.pptx
Farmakologi - Kategori Obat.pptx
 
Bahaya Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Obat Tradisional
Bahaya Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Obat TradisionalBahaya Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Obat Tradisional
Bahaya Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Obat Tradisional
 
Farmakologi pengertian obat.pdf
Farmakologi   pengertian obat.pdfFarmakologi   pengertian obat.pdf
Farmakologi pengertian obat.pdf
 
Bab 7
Bab 7Bab 7
Bab 7
 
Materi Kuliah 1. Penggolongan Obat
Materi Kuliah 1. Penggolongan ObatMateri Kuliah 1. Penggolongan Obat
Materi Kuliah 1. Penggolongan Obat
 
Ppt tugas kf 240
Ppt tugas kf 240Ppt tugas kf 240
Ppt tugas kf 240
 
Swamedikasi
SwamedikasiSwamedikasi
Swamedikasi
 
Obat
ObatObat
Obat
 
Per kbpom no_40_tahun_2013_tentang_pedoman_pengelolaan_prekursor
Per kbpom no_40_tahun_2013_tentang_pedoman_pengelolaan_prekursorPer kbpom no_40_tahun_2013_tentang_pedoman_pengelolaan_prekursor
Per kbpom no_40_tahun_2013_tentang_pedoman_pengelolaan_prekursor
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
Kb 1
Kb 1Kb 1
Kb 1
 

Recently uploaded

Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdfMakalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
Andre664723
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptxmodul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
IrfanAudah1
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 

Recently uploaded (20)

Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdfMakalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptxmodul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 

Apa itu pengertian dan efek samping dari NAPZA.pptx

  • 1. nARKOTIKA, pSIKOTROPIKA DAN PREKURSOR FARMASI Refresh K3 Anggota Tahun 2024
  • 2. PERATURANPERUNDANGAN 1. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika 2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2023 tentang Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi 3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2023 tentang Perubahan Penggolongan Narkotika 4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2013 tentang Impor dan Ekspor Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi; 5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2015 tentang Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan, dan Pelaporan Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi
  • 3. pengertiannARKOTIKA,pSIKOTROPIKA DANPREKURSOR FARMASI Bahan atau zat yang dapat mempengaruhi kejiwaan atau psikologi seseorang serta dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologi. Zat-zat tersebut dibagi menjadi tiga, yaitu : a. Narkotika b. Psikotropika c. Prekursor Farmasi
  • 4.
  • 5.
  • 6. Psikotropika adalah zat/bahan baku atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan Narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. 1. Golongan I: hanya dapat digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan. Contohnya DMA (dimethoxy-alpha-methylphenethylamine) , LSD (Lysergic Acid Diethylamide), STP (Serenity, Tranquility and Peace), dan ekstasi. 2. Golongan II: digunakan dalam ilmu pengobatan dan terapi kesehatan, serta bisa berpotensi memicu sindrom ketergantungan. Contohnya amfetamin, metamfetamin, dan metakualon. 3. Golongan III: untuk pengobatan, sering digunakan dalam terapi medis, pengembangan ilmu pengetahuan, serta memicu sindrom ketergantungan dalam kategori sedang. Contohnya lumibal, buprenorsina, dan fleenitrazepam. 4. Golongan IV: Jenis psikotropika yang berkhasiat untuk pengobatan dan digunakan secara luas sebagai terapi kesehatan, pengembangan ilmu pengetahuan serta berpotensi menyebabkan ketergantungan dalam kategori ringan. Contohnya nitrazepam (BK, mogadon, dumolid ) dan diazepam. psikotropika
  • 7.
  • 8. prekursorfarmasi Prekursor Farmasi adalah zat atau bahan pemula atau bahan kimia yang dapat digunakan sebagai bahan baku/penolong untuk keperluan proses produksi Industri Farmasi atau produk antara, produk ruahan, dan produk jadi yang mengandung ephedrine, pseudoephedrine, norephedrine / phenylpropanolamine, ergotamin, ergometrine, atau kalium permanganat
  • 9.
  • 10. ApaituPenyalahgunaan nARKOTIKA,pSIKOTROPIKA DANPREKURSOR FARMASI? penggunaannarkotika,psikotropika,danPREKUSORFARMASIyang berlebihanatautidaksesuaidenganindikasi medis atauresepdokter. Dampaknyabisamembahayakankesehatandankehidupanpenggunanya. Masalahnyadapatberupakecanduan,gangguanmentaldanemosional, bahkankerusakanpadaorgantubuh. Itusebabnya,penyalahgunaanINI merupakanmasalahseriusyang memerlukantindakanpreventifdanrehabilitatif.Termasukupaya pencegahan,pengobatan,danrehabilitasi.
  • 11. 1. Faktor lingkungan : ekanan sosial, keluarga yang kurang harmonis, pergaulan dengan teman sebaya yang menggunakan obat terlarang 2. Faktor sosial : stigmatisasi terhadap penggunaan napza, adanya perbedaan gender dan ras 3. Faktor psikologis : rendahnya harga diri, depresi, dan kecemasan 4. Faktor lainnya : riwayat penyalahgunaan obat-obatan terlarang di masa lalu, adanya gangguan kesehatan mental, kurangnya keterampilan interpersonal faktorresiko penyalahgunaannARKOTIKA,pSIKOTROPIKA DANPREKURSORFARMASI
  • 12. efekpenyalahgunaan nARKOTIKA, pSIKOTROPIKA DAN PREKURSOR FARMASI Gangguan mental Kerusakan organ tubuh Gangguan kognitif Masalah sosial danhukum Penyalahgunaan napza dapat menyebabkan gangguan mental seperti depresi, kecemasan, psikosis, dan bisa memperburuk gangguan mental yang sudah ada. Pemakaian obat-obatan terlarang secara rutin dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh, terutama hati dan ginjal. Penggunaan narkoba yang disuntikkan juga dapat menyebabkan infeksi HIV, hepatitis, dan endokarditis. Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan kognitif seperti kehilangan memori jangka pendek, kesulitan berkonsentrasi, dan gangguan fungsi eksekutif. Seseorang yang menggunakan obat-obat terlarang dapat memicu sederet masalah. Contohnya seperti masalah keuangan, masalah dalam pekerjaan, dan konflik dalam hubungan interpersonal. Mereka juga punya kecenderungan untuk berkonflik dengan hukum
  • 13. PencegahanPenyalahgunaannARKOTIKA, pSIKOTROPIKA DANPREKURSOR FARMASI 1. Edukasi 2. Penegakan hukum 3. Menjaga lingkungan yang sehat 4. Penggunaan terapi pengganti 5. Pemantauan 6. Peran keluarga dan pengasuhan 7. Pembinaan dan aktivitas positif .