Dokumen tersebut merangkum materi pelatihan anti korupsi yang diselenggarakan di Semarang pada tahun 2022, mencakup pembicara undangan, tujuan pelatihan, indikator hasil belajar, dan berbagai bentuk korupsi serta strategi pemberantasannya."
Mata Diklat disajikan berbasiskan Experiential Learning, dengan penekanan pada proses internalisasi nilai-nilai dasar tersebut melalui multi metode dan media
Tugas Akuntansi Pemerintah - Analisis BeritaRobyRenaldi
Anggota Kelompok :
Roby Renaldi (022116015)
Haqi Malik S (022116016)
Riska Susilawati (022116018)
Lia Armelia (022116025)
Indah Setyarini E (022116027)
Siti Majroah (022116028)
Mata Diklat disajikan berbasiskan Experiential Learning, dengan penekanan pada proses internalisasi nilai-nilai dasar tersebut melalui multi metode dan media
Tugas Akuntansi Pemerintah - Analisis BeritaRobyRenaldi
Anggota Kelompok :
Roby Renaldi (022116015)
Haqi Malik S (022116016)
Riska Susilawati (022116018)
Lia Armelia (022116025)
Indah Setyarini E (022116027)
Siti Majroah (022116028)
Anti korupsi
Mengenal Pengertian Korupsi
Istilah korupsi tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Dibaca di media cetak, ditonton di televisi atau didengar di radio, istilah korupsi seakan tak lepas dari kehidupan kita - tentu bukan hal yang patut dibanggakan. Tapi apakah kita betul-betul paham pengertian korupsi. Karena bukan cuma menilap uang negara, ada hal-hal lain yang masuk dalam kategori korupsi.
Pengertian Korupsi
Kata korupsi berasal dari bahasa latin corruptio atau corruptus. Corruptio memiliki arti beragam yakni tindakan merusak atau menghancurkan. Corruptio juga diartikan kebusukan, keburukan, kebejatan, ketidakjujuran, dapat disuap, tidak bermoral, penyimpangan dari kesucian, kata-kata atau ucapan yang menghina atau memfitnah.
Kata corruptio masuk dalam bahasa Inggris menjadi kata corruption atau dalam bahasa Belanda menjadi corruptie. Kata corruptie dalam bahasa Belanda masuk ke dalam perbendaharaan Indonesia menjadi korupsi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), korupsi adalah penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan, organisasi, yayasan, dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang lain.
Definisi lainnya dari korupsi disampaikan World Bank pada tahun 2000, yaitu “korupsi adalah penyalahgunaan kekuasaan publik untuk keuntungan pribadi". Definisi World Bank ini menjadi standar internasional dalam merumuskan korupsi.
Pengertian korupsi juga disampaikan oleh Asian Development Bank (ADB), yaitu kegiatan yang melibatkan perilaku tidak pantas dan melawan hukum dari pegawai sektor publik dan swasta untuk memperkaya diri sendiri dan orang-orang terdekat mereka. Orang-orang ini, lanjut pengertian ADB, juga membujuk orang lain untuk melakukan hal-hal tersebut dengan menyalahgunakan jabatan.
ACTION-INFORMATION
/
MENGENAL PENGERTIAN KORUPSI
11 APR 2022 97596
Mengenal Pengertian Korupsi
Istilah korupsi tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Dibaca di media cetak, ditonton di televisi atau didengar di radio, istilah korupsi seakan tak lepas dari kehidupan kita - tentu bukan hal yang patut dibanggakan. Tapi apakah kita betul-betul paham pengertian korupsi. Karena bukan cuma menilap uang negara, ada hal-hal lain yang masuk dalam kategori korupsi.
Pengertian Korupsi
Kata korupsi berasal dari bahasa latin corruptio atau corruptus. Corruptio memiliki arti beragam yakni tindakan merusak atau menghancurkan. Corruptio juga diartikan kebusukan, keburukan, kebejatan, ketidakjujuran, dapat disuap, tidak bermoral, penyimpangan dari kesucian, kata-kata atau ucapan yang menghina atau memfitnah.
Kata corruptio masuk dalam bahasa Inggris menjadi kata corruption atau dalam bahasa Belanda menjadi corruptie. Kata corruptie dalam bahasa Belanda masuk ke dalam perbendaharaan Indonesia menjadi korupsi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), korupsi adalah penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan, organisasi, yayasan, dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang
Disampaikan pada Rapat Sinergi Pelaksanaan Kegiatan BPSDM Kementerian Hukum dan HAM
22 November 2018
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Anti korupsi
Mengenal Pengertian Korupsi
Istilah korupsi tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Dibaca di media cetak, ditonton di televisi atau didengar di radio, istilah korupsi seakan tak lepas dari kehidupan kita - tentu bukan hal yang patut dibanggakan. Tapi apakah kita betul-betul paham pengertian korupsi. Karena bukan cuma menilap uang negara, ada hal-hal lain yang masuk dalam kategori korupsi.
Pengertian Korupsi
Kata korupsi berasal dari bahasa latin corruptio atau corruptus. Corruptio memiliki arti beragam yakni tindakan merusak atau menghancurkan. Corruptio juga diartikan kebusukan, keburukan, kebejatan, ketidakjujuran, dapat disuap, tidak bermoral, penyimpangan dari kesucian, kata-kata atau ucapan yang menghina atau memfitnah.
Kata corruptio masuk dalam bahasa Inggris menjadi kata corruption atau dalam bahasa Belanda menjadi corruptie. Kata corruptie dalam bahasa Belanda masuk ke dalam perbendaharaan Indonesia menjadi korupsi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), korupsi adalah penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan, organisasi, yayasan, dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang lain.
Definisi lainnya dari korupsi disampaikan World Bank pada tahun 2000, yaitu “korupsi adalah penyalahgunaan kekuasaan publik untuk keuntungan pribadi". Definisi World Bank ini menjadi standar internasional dalam merumuskan korupsi.
Pengertian korupsi juga disampaikan oleh Asian Development Bank (ADB), yaitu kegiatan yang melibatkan perilaku tidak pantas dan melawan hukum dari pegawai sektor publik dan swasta untuk memperkaya diri sendiri dan orang-orang terdekat mereka. Orang-orang ini, lanjut pengertian ADB, juga membujuk orang lain untuk melakukan hal-hal tersebut dengan menyalahgunakan jabatan.
ACTION-INFORMATION
/
MENGENAL PENGERTIAN KORUPSI
11 APR 2022 97596
Mengenal Pengertian Korupsi
Istilah korupsi tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Dibaca di media cetak, ditonton di televisi atau didengar di radio, istilah korupsi seakan tak lepas dari kehidupan kita - tentu bukan hal yang patut dibanggakan. Tapi apakah kita betul-betul paham pengertian korupsi. Karena bukan cuma menilap uang negara, ada hal-hal lain yang masuk dalam kategori korupsi.
Pengertian Korupsi
Kata korupsi berasal dari bahasa latin corruptio atau corruptus. Corruptio memiliki arti beragam yakni tindakan merusak atau menghancurkan. Corruptio juga diartikan kebusukan, keburukan, kebejatan, ketidakjujuran, dapat disuap, tidak bermoral, penyimpangan dari kesucian, kata-kata atau ucapan yang menghina atau memfitnah.
Kata corruptio masuk dalam bahasa Inggris menjadi kata corruption atau dalam bahasa Belanda menjadi corruptie. Kata corruptie dalam bahasa Belanda masuk ke dalam perbendaharaan Indonesia menjadi korupsi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), korupsi adalah penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan, organisasi, yayasan, dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang
Disampaikan pada Rapat Sinergi Pelaksanaan Kegiatan BPSDM Kementerian Hukum dan HAM
22 November 2018
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Muh Saleh
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 merupakan survei yang mengintegrasikan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGI). SKI 2023 dikerjakan untuk menilai capaian hasil pembangunan kesehatan yang dilakukan pada kurun waktu lima tahun terakhir di Indonesia, dan juga untuk mengukur tren status gizi balita setiap tahun (2019-2024). Data yang dihasilkan dapat merepresentasikan status kesehatan tingkat Nasional sampai dengan tingkat Kabupaten/Kota.
Ketersediaan data dan informasi terkait capaian hasil pembangunan kesehatan penting bagi Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai bahan penyusunan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang lebih terarah dan tepat sasaran berbasis bukti termasuk pengembangan Rencana Pembangunan Kesehatan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2024-2029) oleh Kementerian PPN/Bappenas. Dalam upaya penyediaan data yang valid dan akurat tersebut, Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam penyusunan metode dan kerangka sampel SKI 2023, serta bersama dengan Lintas Program di Kementerian Kesehatan, World Health Organization (WHO) dan World Bank dalam pengembangan instrumen, pedoman hingga pelaporan survei.
Disampaikan dalam Drum-up Laboratorium Inovasi Kabupaten Sorong, 27 Mei 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, S.H., MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan IV-2024 BPSDM Provinsi Jawa Tengah dengan Tema “Transformasi Tata Kelola Pelayanan Publik untuk Mewujudkan Perekonomian Tangguh, Berdayasaing, dan Berkelanjutan”
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, S.H., MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Kementerian Kesehatan menggulirkan transformasi sistem kesehatan.
Terdapat 6 pilar transformasi sistem kesehatan sebagai penopang kesehatan
Indonesia yaitu: 1) Transformasi pelayanan kesehatan primer; 2) Transformasi
pelayanan kesehatan rujukan; 3) Transformasi sistem ketahanan kesehatan;
4) Transformasi sistem pembiayaan kesehatan; 5) Transformasi SDM
kesehatan; dan 6) Transformasi teknologi kesehatan.
Transformasi pelayanan kesehatan primer dilaksanakan melalui edukasi
penduduk, pencegahan primer, pencegahan sekunder dan peningkatan
kapasitas serta kapabilitas pelayanan kesehatan primer. Pilar prioritas
pertama ini bertujuan menata kembali pelayanan kesehatan primer yang ada,
sehingga mampu melayani seluruh penduduk Indonesia dengan pelayanan
kesehatan yang lengkap dan berkualitas.
Penataan struktur layanan kesehatan primer tersebut membutuhkan
pendekatan baru yang berorientasi pada kebutuhan layanan di setiap
siklus kehidupan yang diberikan secara komprehensif dan terintegrasi
antar tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan. Pendekatan baru ini disebut
sebagai Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, melibatkan Puskesmas, unit
pelayanan kesehatan di desa/kelurahan yang disebut juga sebagai Puskesmas
Pembantu dan Posyandu. Selanjutnya juga akan melibatkan seluruh fasilitas
pelayanan kesehatan primer.
2. TAUFIK HIDAYAT
1. Kanwil NTB
2. Bapelkes Salaman,
3. BBPK Jakarta,
4. Poltekkes Solo,
5. Bapelkes Semarang
085643432799
MELATI PURNA E 44 MERTOYUDAN MAGE
LANG
1. TOT KESEHATAN HAJI
2. TOT MANASIK KESEHATAN HAJI
4. INDIKATOR HASIL BELAJAR
Membangun Semangat
Perlawanan Terhadap Korupsi
1
Membangun Cara Berpikir
Kritis Terhadap Masalah Korupsi
3
2
2
Menyadarkan Dampak Korupsi
Menyadarkan Dampak Korupsi
2
Menyadarkan Dampak Korupsi
Membangun Sikap Antikorupsi
4
5. Impian/Visi Indonesia 2015-2045
Sumber Daya Manusia Indone
sia yang kecerdasannya meng
ungguli bangsa-bangsa lain di
dunia,
01
Masyarakat Indonesia yang me
njunjung tinggi pluralisme, ber
budaya, religius dan menjunju
ng tinggi nilai-nilai etika;
02
Masyarakat dan aparatur pemerintah
yang bebas dari perilaku korupsi
04
Terbangunnya infrastruktur
yang merata di seluruh Indone
sia.
05
Terbangunnya infrastruktur
yang merata di seluruh Indone
sia.
07
Indonesia menjadi pusat pendidik
an teknologi dan peradaban dunia
03
Indonesia menjadi Negara yang mandiri dan Negara paling berpengaruh
di Asia Pasifik dengan memaksimalkan pencapaian kepentingan nasio
nal, mampu menghasilkan gagasan untuk berkontribusi kepada regional ,
mampu membentuk tatanan regional mengelola konflik di kawasan dan
mampu mengelola public, juga memimpin dan berkontribusi dalam berba
gai forum kerjasama di kawasan.
06
16. You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal
to your Presentations. Get a modern PowerPoint Presentation that is
beautifully designed. I hope and I believe that this Template will your Time,
Money and Reputation. Get a modern PowerPoint Presentation that is
beautifully designed.
Contents Here
• You can simply impress your audience and add a unique zing and
appeal to your Presentations.
• You can simply impress your audience and add a unique zing and
appeal to your Presentations.
• You can simply impress your audience and add a unique zing and
appeal to your Presentations.
• You can simply impress your audience and add a unique zing and
appeal to your Presentations.
Portfolio Designed
17. DAMPAK MASIF KORUPSI
Korupsi tidak hanya berdampak terhadap
satu aspek kehidupan saja. Korupsi menim
bulkan efek domino yang meluas terhadap
eksistensi bangsa dan negara.
18. DAMPAK MASIF KORUPSI
You can simply
impress your
audience and add
a unique zing and
appeal to your
Presentations.
Easy to change
colors, photos and
Text.
Your Content
Here
1. EKONOMI
3 BIROKRASI PEMERINTAHAN
2. SOSIAL & KEMISKINAN
4. POLITIK & DEMOKRASI.
5. PENEGAKAN HUKUM 6. PERTAHANAN DAN
KEAMANAN
7. LINGKUNGAN HIDUP
19. KERUGIAN NEGARA AKIBAT KORUPSI
https://youtu.be/X5gBsV8Q7bU?list=RDC
MUCrOzdCKgTsyS726F8KW35qQ
20. KRITIS TERHADAP KORUPSI
You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal
to your Presentations. Get a modern PowerPoint Presentation that is
beautifully designed. I hope and I believe that this Template will your Time,
Money and Reputation. Get a modern PowerPoint Presentation that is
beautifully designed.
Contents Here
• You can simply impress your audience and add a unique zing and
appeal to your Presentations.
• You can simply impress your audience and add a unique zing and
appeal to your Presentations.
• You can simply impress your audience and add a unique zing and
appeal to your Presentations.
• You can simply impress your audience and add a unique zing and
appeal to your Presentations.
Portfolio Designed
22. Etimologi
Etimologi
Bahasa inggris Bahasa perancis Bahasa belanda
Corruption,
Corrupt
Corruption Corruptie,
Korruptie
Jahat, rusak,
curang
Rusak
Istilah “korupsi” yang dipakai di indonesia
merupakan turunan dari bahasa belanda
23. • Korup = busuk, palsu, suap (KBBI, 1991)
• Korup = suka menerima uang sogok, menyeleweng
kan uang/barang milik perusahaan atau negara,
menerima uang dengan menggunakan jabatan untuk
kepentingan pribadi (kamus hukum, 2002)
• Korup = kebejatan, ketidakjujuran, tidak bermoral, p
enyimpangan dari kesucian (the lexicon webster dict
ionary, 1978)
Beberapa terminologi korupsi
Beberapa terminologi korupsi
24. YURIDIS UU No. 31 Thn. 1999 jo. UU
No. 20 Thn. 2001
“Setiap orang yang dengan sengaja
dengan melawan hukum untuk mela
kukan perbuatan dengan tujuan
memperkaya diri sendiri atau orang
lain atau suatu korporasi yang
mengakibatkan kerugian keuangan
negara atau perekonomian negara.”
SECARA HARFIAH “Corruptio= Busuk”
26. 7 BENTUK TIPIKOR (UU 31/1999 Jo UU 20/2001)
PENYALAHGUNAAN
WEWENANG MERUGIKAN
KEUANGAN NEGARA
1
PENGGELAPAN DALAM
JABATAN
PENGGELAPAN DALAM
JABATAN 2
2
PENGGELAPAN DALAM
JABATAN 2
SUAP-MENYUAP 3
PEMERASAN 4
BENTURAN KEPENTINGAN
DALAM PENGADAAN
BENTURAN KEPENTINGAN
DALAM PENGADAAN
5
5
BENTURAN KEPENTINGAN
DALAM PENGADAAN
5
6
6 PERBUATAN CURANG
PERBUATAN CURANG
6 PERBUATAN CURANG
7
7 GRATIFIKASI
GRATIFIKASI
7 GRATIFIKASI
27. PEMAHAMAN
KORUPSI
Dilakukan lebih dari 1 orang
Merahasiakan motif (ada keuntungan yang ingin diraih
Berhubungan dengan kekuasaan /kewenangan tertentu
Berlindung dibalik pembenaran hukum
Melanggar kaidah kejujuran dan norma hukum
Mengkianati kepercayaan
31. Ketika perilaku materialistik dan
konsumtif masyarakat serta sistem
politik yang masih "mendewakan“
materi maka dapat "memaksa"
terjadinya permainan uang dan
korupsi (Ansari Yamamah : 2009) Semakin banyak orang salah
dalam memandang kekayaan,
semakin besar pula kemungki
nan orang melakukan kesala
han dalam mengakses keka
yaan
BEBERAPA
PENDAPAT
PENYEBAB
KORUPSI
Korupsi akan terus berlangsung
selama masih terdapat kesala
han tentang cara memandang ke
kayaan
32. FAKTOR INTERNAL
Moral yang kurang
kuat menghadapi
godaan
Tidak mau bekerja
keras (malas)
Tamak
.
Gaya hidup konsumtif
34. FAKTOR
EKSTERNAL
1. Nilai-nilai di masyarakat kondusif untuk
terjadinya korupsi.
2. Masyarakat kurang menyadari bahwa korban
utama korupsi adalah masyarakat sendiri.
3. Masyarakat kurang menyadari bila dirinya terli
bat korupsi.
4. Masyarakat kurang menyadari bahwa korupsi
akan bisa dicegah dan diberantas bila
masyarakat ikut aktif dalam agenda
pencegahan dan pemberantasan.
35. Gratifikasi adalah : Pemberian uang, barang,
rabat (discount), komisi pinjaman tanpa
bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan,
perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma,
dan fasilitas lainnya baik yang diterima di
dalam negeri maupun di luar negeri dan yang
dilakukan dengan menggunakan sarana elek
tronik atau tanpa sarana elektronik yang
berhubungan dengan jabatan atau
kewenangan (penjelasan Pasal 12 B Ayat(1)
UU 31/1999 jo UU 20/2001)
36.
37.
38. PERATURAN PENGENDALIAN GRATIFIKASI
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN
1. PERMENKES NO 14 TAHUN
2014 TENTANG
PENGENDALIAN
GRATIFIKASI DI
LINGKUNGAN KEMENKES
2. KEPMENKES No.
HK.02.02/MENKES/
306/2014 TENTANG JUKNIS
PENGENDALIAN
GRATIFIKASI
40. JIKA SAYA TIDAK MENJA
BAT SEBAGAI DIREKTUR/P
PK/DOKTER/..... APAKAH
MEREKA AKAN MEMBERI
GRATIFIKASI ???
GRATIFIKASI YANG DIANGGAP SUAP
GRATIFIKASI YANG
DITERIMA OLEH
PEGAWAI NEGERI/
PENYELENGGARA
NEGARA YANG
BERHUBUNGAN
DENGAN JABATAN
DAN BERLAWANAN
DENGAN KEWAJI
BAN DAN TUGAS PE
NERIMA
APAKAH GRATIFIKASI
YANG DITERIMA MEM
PENGARUHI KEWAJI
BAN SAYA UNTUK
MEMBERIKAN PELA
YANAN SEBAIK-BAIK
NYA KEPADA MASYA
RAKAT ???
43. SELF ASSESSMENT PELAPORAN GRATIFIKASI
1. Apakah ada aturan atau kode etik yang melarang penerimaan tersebut ?
2. Apakah ada kegiatan kedinasan yang dilakukan bersama-sama dengan pihak pemberi saat itu ?
3. Apakah publikasi atas penerimaan tersebut akan membuat anda merasa malu atau apakah pe
mberian dilakukan secara terbuka atau tertutup (sembunyi-sembunyi) ?
4. Apakah setidaknya patut diduga seseorang memberikan gratifikasi karena pemberi berpikir ba
hwa anda memiliki jabatan di sebuah instansi, terkait pengambilan keputusan, pelayanan atau
perizinan ?
5. Apakah nilai pemberian gratifikasi tersebut wajar atau tidak ?
6. Apakah nilai moral pribadi anda memperbolehkan sebuah gratifikasi diterima ?
7. Self Assesment.pptx
Apabila jawaban dari salah satu dari pertanyaan reflektif di atas adalah “Ya”, maka penerima
an tersebut sebaiknya ditolak, atau jika terpaksa diterima segera dilaporkan.
8
48. RENCANA AKSI STRATEGI PERBAIKAN SISTEM
MASYARAKAT
• Memantau pelayanan publik
• Melakukan kajian dan
penelitian terkait layanan
publik
• Menyampaikan rekomendasi
kepada pemerintah, dan
• Membangun manajemen
antikorupsi di lingkungan
masing-masing
ASN / PN
• Melaporkan LHKPN (Laporan
Harta Kekayaan
Penyelenggara Negara)
kepada KPK secara langsung
maupun melalui pos.
• Melaporkan gratifikasi yang
dianggap suap kepada KPK
melalui UPG(Unit Pengendali
Gratifikasi).
51. bertindak secara konsisten antara
apa yang dikatakan dengan tingkah
lakunya sesuai nilai-nilai yang dianut
INTEGRITAS
52. 1. Mengakui pelanggaran;
2. Memperbaiki pelanggaran;
3. Mengingatkan orang lain;
4. Menegur orang lain karena melanggar;
5. Menyatakan kepada atasan karena melanggar;
6. Menentang atasan karena menegur hal-hal yang
tidak benar;
7. Menyampaikan kebenaran dalam situasi
yang sulit diceritakan;
8. Menjelaskan kerugian-kerugian pribadi;
9. mempraktikkan atau mempertahankan
kebenaran.
INDIKATOR