Konsep analisa sosial yang melibatkan "peran" teks dan simbol dalam pola komunikasi sebagai bentuk gejala sosial dalam masyarakat 'kelas bawah' di Indonesia. Disclaimer : Sekedar contoh fenomena penggunaan bahasa teks oleh masyarakat.

1. ANSOS
Analisis Sosial
“Pesan dibalik teks & simbol”

2. Ilmu sosial (sosiologi) memiliki tiga
perspektif untuk menginterpretasikan suatu
makna, salah satunya adalah
“Symbolic interactionism”
*) dalam Cliffnotes

3. Symbolic interactionism
“a theory that human interaction
and communication is facilitated
by words, gestures, and other
symbols that have acquired
conventionalized meanings.”
*) based on dictionary

4. Setiap kata memiliki makna.
Setiap teks, gambar dan simbol
memiliki pesan tertentu sesuai dengan
penyampai pesan (media) dan bukan
oleh pembuat pesan.

5. “Pemulung dilarang masuk”, Ilustrasi by Google image

6. Permasalahan
Mengapa pemulung dimusuhi?,
Padahal pemulung menurut wikipedia
adalah mata rantai pertama dari industri
daur ulang.

7. Hipotesis pertama
Pemulung mencuri barang penting
penduduk setempat.

8. Hipotesis kedua
Pemulung sebagai bagian dari industri,
mendapatkan untung sepihak dari
limbah rumah tangga penduduk.

9. Teori
“Dalam hukum kriminal, pencurian adalah
pengambilan properti milik orang lain
secara tidak sah tanpa seizin pemilik. …
Seseorang yang melakukan tindakan atau
berkarier dalam pencurian disebut pencuri,
dan tindakannya disebut mencuri.”
*) dalam Wikipedia

10. Alternatif Solusi
Warga setempat mengganti teks
kata dalam “warning sign” dengan
Pencuri dilarang masuk.
Atau
Menarik retribusi perijinan bagi
pemulung yang hendak memulung
di wilayahnya.

11. Ditulis oleh Fahrudin R.
Find Me on Facebook

12. Materi singkat seputar ANSOS Analisis Sosial ini
disampaikan dalam FGD Lembaga Informasi & Komunikasi
PDM Kab. Jember | tanggal 07 April 2016
Kunjungi Web kami, klik JemberMU