SlideShare a Scribd company logo
ANGKA KEJADIAN BULLYING PADA REMAJA DI 5 KABUPATEN DI JAWA
BARAT
BAB I
PENDAHULUAN
Masa remaja adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa dimana perubahan
secara fisik dan psikologis berkembang (Monks, 2014). Masa remaja terdapat gejala yang
disebut gejala negative phase. Gejala ini banyak terjadi pada remaja awal, diantaranya
keinginan untuk menyendiri, berkurang kemampuan untuk bekerja, kegelisahan, kepekaan
perasaan, pertentangan sosial dan rasa kurang percaya diri. Dari beberapa gejala Negative
phase diatas yang paling menonjol dialami masa remaja adalah rasa kurang percaya diri
(Hurlock,2004). Rendahnya rasa percaya diri dapat menyebabkan depresi, bunuh diri, dan
masalah penyesuaian diri lainnya. Tingkat percaya diri yang rendah berhubungan dengan
proses perpindahan sekolah atau kehidupan keluarga yang sulit, atau dengan kejadian-kejadian
yang membuatnya tertekan, masalah yang muncul dalam remaja akan menjadi lebih meningkat
(Santrock, 2003). Menurut Sejiwa (2008) kurangnya rasa percaya diri merupakan dampak yang
terjadi bila seseorang mendapatkan perilaku bullying dari temannya
Bullying adalah perilaku agresif yang dilakukan secara sengaja dan terjadi berulang-ulang
untuk menyerang seorang target atau korban yang lemah, mudah dihina dan tidak bisa membela
diri sendiri (Sejiwa, 2008).Menurut Rigby (2007) bullying merupakan hasrat untuk menyakiti.
Hasrat ini diperlihatkan ke dalam aksi membuat orang lain menderita. Aksi ini dilakukan secara
langsung oleh seseorang atau kelompok yang lebih kuat, tidak bertanggung jawab, berulang,
dan dilakukan dengan perasaan senang. Bullying merupakan salah satu bentuk perilaku agresi
yang memiliki dampak jangka pendek maupun jangka panjang.
KONSEP DASAR BULLYING
Bullying adalah perilaku agresif yang dilakukan secara sengaja dan terjadi berulang-ulang
untuk menyerang seorang target atau korban yang lemah, mudah dihina dan tidak bisa membela
diri sendiri (Sejiwa, 2008).Menurut Rigby (2007) bullying merupakan hasrat untuk menyakiti.
Hasrat ini diperlihatkan ke dalam aksi membuat orang lain menderita. Aksi ini dilakukan secara
langsung oleh seseorang atau kelompok yang lebih kuat, tidak bertanggung jawab, berulang,
dan dilakukan dengan perasaan senang. Bullying merupakan salah satu bentuk perilaku agresi
yang memiliki dampak jangka pendek maupun jangka panjang.
BAB II
DATA DAN GRAFIK
ANGKA KEJADIAN BULLYING PADA REMAJA DI 5 KABUPATEN DI JAWA BARAT
Kota/Kabupaten Tidak Pernah Sekali 2-3 kali > 3 kali Total
Kab. Bogor 379 169 119 71 738
Kab. Sukabumi 398 158 147 87 790
Kab. Cianjur 271 133 107 72 583
Kab. Bandung 384 214 117 69 784
Kab. Garut 326 142 121 82 671
BAB III
INTERPRETASI GRAFIK
Berdasarkan grafik jumlah responden terbanyak terdapat di Kabupaten Sukabumi dengan
jumlah 790 responden, sementara di Kabupaten Bandung terdapat 784 responden, diposisi
ketiga Kabupaten Bogor dengan jumlah responden 738, disusul Kabupaten Garut dengan 671
responden dan terakhir Kabupaten Cianjur dengan 583 responden.
Responden yang mengatakan tidak pernah mengalami bullying terbanyak terdapat di
Kabupaten Sukabumi dengan jumlah 398 responden, sementara di posisi kedua terbanyak yaitu
Kabupaten Bandung dengan jumlah 384 responden, disusul Kabupaten Bogor dengan jumlah
379 responden, ditempat keempat yaitu Kabupaten Garut dengan jumlah 326 responden dan
terakhir Kabupaten Cianjur dengan jumlah 271 responden.
Responden yang mengatakan pernah sekali mengalami bullying terbanyak terjadi di Kabupaten
Bandung dengan jumlah 214 responden, disusul dengan Kabupaten Bogor dengan jumlah 169
responden, ditempat ketiga yaitu Kabupaten Sukabumi dengan jumlah 158 responden,
kemudian Kabupaten Garut dengan jumlah 142 responden dan terakhir Kabupaten Cianjur
dengan jumlah 133 responden.
Responden yang mengatakan 2-3 kali mengalami bullying terbanyak terdapat di Kabupaten
Sukabumi dengan jumlah 147 responden, kemudian Kabupaten Garut dengan jumlah 121
responden, kemudian Kabupaten Bogor dengan 119 responden, selanjutnya Kabupaten
Bandung dengan jumlah 117 responden, dan terakhir Kabupaten Cianjur dengan jumlah 107.
Responden yang mengatakan lebih dari 3 kali mengalami bullying terbanyak terdapat di
Kabupaten Sukabumi dengan jumlah 87 reponden, kemudian di Kabupaten Garut dengan
jumlah 82 respoden, disusul oleh Kabupaten Cianjur dengan jumlah 72 responden, selanjutnya
Kabupaten Bogor dengan 71 responden dan Kabupaten Bandung dengan jumlah 69 orang.
BAB IV
KESIMPULAN
Masalah bullying di pada adalah tanggung jawab semua pihak baik itu orang tua, sekolah
maupun pemerintah. Kegiatan bullying di sekolah merupakan satu masalah besar yang harus
diatasi karena seharusnya sekolah melindungi siswanya dari tindakan kekerasan dalam bentuk
apapun, dan menjadi wadah untuk pembentukan akal, moral dan karakter yang diperlukan
untuk membangun masyarakat Indonesia yang sehat, berbudaya dan berteknologi tinggi.

More Related Content

Similar to Angka kejadian bullying pada remaja di 5 kabupaten di jawa barat

perbedaan tipe kepribadian di dalam frekuensi terkena bullying
perbedaan tipe kepribadian di dalam frekuensi terkena bullyingperbedaan tipe kepribadian di dalam frekuensi terkena bullying
perbedaan tipe kepribadian di dalam frekuensi terkena bullyingJunior Vicente
 
teks tentang pebulyian anak sekolah.docx
teks tentang pebulyian anak sekolah.docxteks tentang pebulyian anak sekolah.docx
teks tentang pebulyian anak sekolah.docx
EDISISWOYO9
 
FAKTOR YG MEMPENGARUHI REMAJA DLM MELAKUKAN BULLYING.pdf
FAKTOR YG MEMPENGARUHI REMAJA DLM MELAKUKAN BULLYING.pdfFAKTOR YG MEMPENGARUHI REMAJA DLM MELAKUKAN BULLYING.pdf
FAKTOR YG MEMPENGARUHI REMAJA DLM MELAKUKAN BULLYING.pdf
dadangfirdiyanto
 
Bagi Iklim aman mencegah perundungan.pdf
Bagi Iklim aman mencegah perundungan.pdfBagi Iklim aman mencegah perundungan.pdf
Bagi Iklim aman mencegah perundungan.pdf
KayoraWulandari
 
Materi Bullying Pada Remaja SMP .pptx
Materi Bullying Pada Remaja SMP    .pptxMateri Bullying Pada Remaja SMP    .pptx
Materi Bullying Pada Remaja SMP .pptx
triutami141
 
8. Bullying.pptx
8. Bullying.pptx8. Bullying.pptx
8. Bullying.pptx
NessaAynaZahraDevaFu
 
Aggresif di kalangan_remaja_part_2
Aggresif di kalangan_remaja_part_2Aggresif di kalangan_remaja_part_2
Aggresif di kalangan_remaja_part_2Eyda Fareeda
 
Aggresif di kalangan_remaja_part_2
Aggresif di kalangan_remaja_part_2Aggresif di kalangan_remaja_part_2
Aggresif di kalangan_remaja_part_2Eyda Fareeda
 
Panduan pencegahan dan penangan perundungan
Panduan pencegahan dan penangan perundunganPanduan pencegahan dan penangan perundungan
Panduan pencegahan dan penangan perundungan
Daly Indra
 
bully bully najwa mz.pptx
bully bully najwa mz.pptxbully bully najwa mz.pptx
bully bully najwa mz.pptx
NajwaMutifa
 
LAPORAN KEGIATAN PENCEGAHAN PERUNDUNGAN (BULLYING).pdf
LAPORAN KEGIATAN PENCEGAHAN PERUNDUNGAN (BULLYING).pdfLAPORAN KEGIATAN PENCEGAHAN PERUNDUNGAN (BULLYING).pdf
LAPORAN KEGIATAN PENCEGAHAN PERUNDUNGAN (BULLYING).pdf
uswah22
 
Pamflet bullying kelompok 1
Pamflet bullying kelompok 1Pamflet bullying kelompok 1
Pamflet bullying kelompok 1
tasyanuura
 
E-Modul Ajar P5BK - Bangunlah Jiwa dan Raganya.pdf
E-Modul Ajar P5BK - Bangunlah Jiwa dan Raganya.pdfE-Modul Ajar P5BK - Bangunlah Jiwa dan Raganya.pdf
E-Modul Ajar P5BK - Bangunlah Jiwa dan Raganya.pdf
asmali3
 
Bullying 30 November 2021.pptx
Bullying 30 November 2021.pptxBullying 30 November 2021.pptx
Bullying 30 November 2021.pptx
Zacki4
 
bullying30november2021-220802140842-238a34ff (1).pdf
bullying30november2021-220802140842-238a34ff (1).pdfbullying30november2021-220802140842-238a34ff (1).pdf
bullying30november2021-220802140842-238a34ff (1).pdf
ningrumbahal
 
Tugas Sosiologi Kenakalan Remaja (Tawuran)
Tugas Sosiologi Kenakalan Remaja (Tawuran)Tugas Sosiologi Kenakalan Remaja (Tawuran)
Tugas Sosiologi Kenakalan Remaja (Tawuran)
Fiiyya
 
Pengenalan Cyberbully (Tugas Sekolah).pptx
Pengenalan Cyberbully (Tugas Sekolah).pptxPengenalan Cyberbully (Tugas Sekolah).pptx
Pengenalan Cyberbully (Tugas Sekolah).pptx
RonyImansyah
 
Konsepsia des 2016
Konsepsia des 2016Konsepsia des 2016
Konsepsia des 2016
Be Susantyo
 
Bullying atau perundungan untuk tingkat SMP
Bullying atau perundungan untuk tingkat SMPBullying atau perundungan untuk tingkat SMP
Bullying atau perundungan untuk tingkat SMP
AntoniusMardani
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya, Stop Bullying.pdf
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya, Stop Bullying.pdfModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya, Stop Bullying.pdf
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya, Stop Bullying.pdf
ImanSetiawan26
 

Similar to Angka kejadian bullying pada remaja di 5 kabupaten di jawa barat (20)

perbedaan tipe kepribadian di dalam frekuensi terkena bullying
perbedaan tipe kepribadian di dalam frekuensi terkena bullyingperbedaan tipe kepribadian di dalam frekuensi terkena bullying
perbedaan tipe kepribadian di dalam frekuensi terkena bullying
 
teks tentang pebulyian anak sekolah.docx
teks tentang pebulyian anak sekolah.docxteks tentang pebulyian anak sekolah.docx
teks tentang pebulyian anak sekolah.docx
 
FAKTOR YG MEMPENGARUHI REMAJA DLM MELAKUKAN BULLYING.pdf
FAKTOR YG MEMPENGARUHI REMAJA DLM MELAKUKAN BULLYING.pdfFAKTOR YG MEMPENGARUHI REMAJA DLM MELAKUKAN BULLYING.pdf
FAKTOR YG MEMPENGARUHI REMAJA DLM MELAKUKAN BULLYING.pdf
 
Bagi Iklim aman mencegah perundungan.pdf
Bagi Iklim aman mencegah perundungan.pdfBagi Iklim aman mencegah perundungan.pdf
Bagi Iklim aman mencegah perundungan.pdf
 
Materi Bullying Pada Remaja SMP .pptx
Materi Bullying Pada Remaja SMP    .pptxMateri Bullying Pada Remaja SMP    .pptx
Materi Bullying Pada Remaja SMP .pptx
 
8. Bullying.pptx
8. Bullying.pptx8. Bullying.pptx
8. Bullying.pptx
 
Aggresif di kalangan_remaja_part_2
Aggresif di kalangan_remaja_part_2Aggresif di kalangan_remaja_part_2
Aggresif di kalangan_remaja_part_2
 
Aggresif di kalangan_remaja_part_2
Aggresif di kalangan_remaja_part_2Aggresif di kalangan_remaja_part_2
Aggresif di kalangan_remaja_part_2
 
Panduan pencegahan dan penangan perundungan
Panduan pencegahan dan penangan perundunganPanduan pencegahan dan penangan perundungan
Panduan pencegahan dan penangan perundungan
 
bully bully najwa mz.pptx
bully bully najwa mz.pptxbully bully najwa mz.pptx
bully bully najwa mz.pptx
 
LAPORAN KEGIATAN PENCEGAHAN PERUNDUNGAN (BULLYING).pdf
LAPORAN KEGIATAN PENCEGAHAN PERUNDUNGAN (BULLYING).pdfLAPORAN KEGIATAN PENCEGAHAN PERUNDUNGAN (BULLYING).pdf
LAPORAN KEGIATAN PENCEGAHAN PERUNDUNGAN (BULLYING).pdf
 
Pamflet bullying kelompok 1
Pamflet bullying kelompok 1Pamflet bullying kelompok 1
Pamflet bullying kelompok 1
 
E-Modul Ajar P5BK - Bangunlah Jiwa dan Raganya.pdf
E-Modul Ajar P5BK - Bangunlah Jiwa dan Raganya.pdfE-Modul Ajar P5BK - Bangunlah Jiwa dan Raganya.pdf
E-Modul Ajar P5BK - Bangunlah Jiwa dan Raganya.pdf
 
Bullying 30 November 2021.pptx
Bullying 30 November 2021.pptxBullying 30 November 2021.pptx
Bullying 30 November 2021.pptx
 
bullying30november2021-220802140842-238a34ff (1).pdf
bullying30november2021-220802140842-238a34ff (1).pdfbullying30november2021-220802140842-238a34ff (1).pdf
bullying30november2021-220802140842-238a34ff (1).pdf
 
Tugas Sosiologi Kenakalan Remaja (Tawuran)
Tugas Sosiologi Kenakalan Remaja (Tawuran)Tugas Sosiologi Kenakalan Remaja (Tawuran)
Tugas Sosiologi Kenakalan Remaja (Tawuran)
 
Pengenalan Cyberbully (Tugas Sekolah).pptx
Pengenalan Cyberbully (Tugas Sekolah).pptxPengenalan Cyberbully (Tugas Sekolah).pptx
Pengenalan Cyberbully (Tugas Sekolah).pptx
 
Konsepsia des 2016
Konsepsia des 2016Konsepsia des 2016
Konsepsia des 2016
 
Bullying atau perundungan untuk tingkat SMP
Bullying atau perundungan untuk tingkat SMPBullying atau perundungan untuk tingkat SMP
Bullying atau perundungan untuk tingkat SMP
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya, Stop Bullying.pdf
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya, Stop Bullying.pdfModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya, Stop Bullying.pdf
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya, Stop Bullying.pdf
 

Recently uploaded

Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptxBahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
dwiagus41
 
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docxCONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
WagKuza
 
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docxtemplate undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
ansproduction72
 
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptxTugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
SunakonSulistya
 
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdfpemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
fuji226200
 
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahirPPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
yardsport
 
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
RizkyAji15
 
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.pptPPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
WewikAyuPrimaDewi
 
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptxPresentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
muhammadfauzi951
 
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipaMateri pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
sarahshintia630
 
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay..."Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
Muhammad Nur Hadi
 
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
TeguhWinarno6
 

Recently uploaded (12)

Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptxBahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
 
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docxCONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
 
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docxtemplate undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
 
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptxTugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
 
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdfpemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
 
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahirPPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
 
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
 
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.pptPPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
 
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptxPresentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
 
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipaMateri pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
 
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay..."Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
 
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
 

Angka kejadian bullying pada remaja di 5 kabupaten di jawa barat

  • 1. ANGKA KEJADIAN BULLYING PADA REMAJA DI 5 KABUPATEN DI JAWA BARAT BAB I PENDAHULUAN Masa remaja adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa dimana perubahan secara fisik dan psikologis berkembang (Monks, 2014). Masa remaja terdapat gejala yang disebut gejala negative phase. Gejala ini banyak terjadi pada remaja awal, diantaranya keinginan untuk menyendiri, berkurang kemampuan untuk bekerja, kegelisahan, kepekaan perasaan, pertentangan sosial dan rasa kurang percaya diri. Dari beberapa gejala Negative phase diatas yang paling menonjol dialami masa remaja adalah rasa kurang percaya diri (Hurlock,2004). Rendahnya rasa percaya diri dapat menyebabkan depresi, bunuh diri, dan masalah penyesuaian diri lainnya. Tingkat percaya diri yang rendah berhubungan dengan proses perpindahan sekolah atau kehidupan keluarga yang sulit, atau dengan kejadian-kejadian yang membuatnya tertekan, masalah yang muncul dalam remaja akan menjadi lebih meningkat (Santrock, 2003). Menurut Sejiwa (2008) kurangnya rasa percaya diri merupakan dampak yang terjadi bila seseorang mendapatkan perilaku bullying dari temannya Bullying adalah perilaku agresif yang dilakukan secara sengaja dan terjadi berulang-ulang untuk menyerang seorang target atau korban yang lemah, mudah dihina dan tidak bisa membela diri sendiri (Sejiwa, 2008).Menurut Rigby (2007) bullying merupakan hasrat untuk menyakiti. Hasrat ini diperlihatkan ke dalam aksi membuat orang lain menderita. Aksi ini dilakukan secara langsung oleh seseorang atau kelompok yang lebih kuat, tidak bertanggung jawab, berulang, dan dilakukan dengan perasaan senang. Bullying merupakan salah satu bentuk perilaku agresi yang memiliki dampak jangka pendek maupun jangka panjang. KONSEP DASAR BULLYING Bullying adalah perilaku agresif yang dilakukan secara sengaja dan terjadi berulang-ulang untuk menyerang seorang target atau korban yang lemah, mudah dihina dan tidak bisa membela diri sendiri (Sejiwa, 2008).Menurut Rigby (2007) bullying merupakan hasrat untuk menyakiti. Hasrat ini diperlihatkan ke dalam aksi membuat orang lain menderita. Aksi ini dilakukan secara langsung oleh seseorang atau kelompok yang lebih kuat, tidak bertanggung jawab, berulang, dan dilakukan dengan perasaan senang. Bullying merupakan salah satu bentuk perilaku agresi yang memiliki dampak jangka pendek maupun jangka panjang.
  • 2. BAB II DATA DAN GRAFIK ANGKA KEJADIAN BULLYING PADA REMAJA DI 5 KABUPATEN DI JAWA BARAT Kota/Kabupaten Tidak Pernah Sekali 2-3 kali > 3 kali Total Kab. Bogor 379 169 119 71 738 Kab. Sukabumi 398 158 147 87 790 Kab. Cianjur 271 133 107 72 583 Kab. Bandung 384 214 117 69 784 Kab. Garut 326 142 121 82 671
  • 3. BAB III INTERPRETASI GRAFIK Berdasarkan grafik jumlah responden terbanyak terdapat di Kabupaten Sukabumi dengan jumlah 790 responden, sementara di Kabupaten Bandung terdapat 784 responden, diposisi ketiga Kabupaten Bogor dengan jumlah responden 738, disusul Kabupaten Garut dengan 671 responden dan terakhir Kabupaten Cianjur dengan 583 responden. Responden yang mengatakan tidak pernah mengalami bullying terbanyak terdapat di Kabupaten Sukabumi dengan jumlah 398 responden, sementara di posisi kedua terbanyak yaitu Kabupaten Bandung dengan jumlah 384 responden, disusul Kabupaten Bogor dengan jumlah 379 responden, ditempat keempat yaitu Kabupaten Garut dengan jumlah 326 responden dan terakhir Kabupaten Cianjur dengan jumlah 271 responden. Responden yang mengatakan pernah sekali mengalami bullying terbanyak terjadi di Kabupaten Bandung dengan jumlah 214 responden, disusul dengan Kabupaten Bogor dengan jumlah 169 responden, ditempat ketiga yaitu Kabupaten Sukabumi dengan jumlah 158 responden, kemudian Kabupaten Garut dengan jumlah 142 responden dan terakhir Kabupaten Cianjur dengan jumlah 133 responden. Responden yang mengatakan 2-3 kali mengalami bullying terbanyak terdapat di Kabupaten Sukabumi dengan jumlah 147 responden, kemudian Kabupaten Garut dengan jumlah 121 responden, kemudian Kabupaten Bogor dengan 119 responden, selanjutnya Kabupaten Bandung dengan jumlah 117 responden, dan terakhir Kabupaten Cianjur dengan jumlah 107. Responden yang mengatakan lebih dari 3 kali mengalami bullying terbanyak terdapat di Kabupaten Sukabumi dengan jumlah 87 reponden, kemudian di Kabupaten Garut dengan jumlah 82 respoden, disusul oleh Kabupaten Cianjur dengan jumlah 72 responden, selanjutnya Kabupaten Bogor dengan 71 responden dan Kabupaten Bandung dengan jumlah 69 orang.
  • 4. BAB IV KESIMPULAN Masalah bullying di pada adalah tanggung jawab semua pihak baik itu orang tua, sekolah maupun pemerintah. Kegiatan bullying di sekolah merupakan satu masalah besar yang harus diatasi karena seharusnya sekolah melindungi siswanya dari tindakan kekerasan dalam bentuk apapun, dan menjadi wadah untuk pembentukan akal, moral dan karakter yang diperlukan untuk membangun masyarakat Indonesia yang sehat, berbudaya dan berteknologi tinggi.