Sistem urinaria terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Ginjal berfungsi mengatur volume dan komposisi cairan tubuh, serta mengeluarkan limbah melalui urin. Ureter mengangkut urin dari ginjal ke kandung kemih. Kandung kemih menyimpan sementara urin sebelum dikeluarkan melalui uretra.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
3. RENAL
• Manusia memiliki sepasang ginjal
yang terletak pada abdomen.
Ginjal ini terletak di kanan dan kiri
tulang belakang, di bawah hati
dan limpa. Di bagian atas
(superior) ginjal terdapat kelenjar
adrenal (juga disebut kelenjar
suprarenal).
• Ginjal bersifat retroperitoneal,
yang berarti terletak di belakang
peritonium yang melapisi rongga
abdomen. Kedua ginjal terletak di
sekitar vertebra T12 hingga L3.
•Sebagian dari bagian atas
Gg
in
in
ja
ja
l l tk
e
a
rl
n
in
ad
nunb
giiao
sla
en
hyia
gatk
ee
rletak
sebelas dan duabelas. Kedsueadikgiitnjdaild
b
i
a
b
w
u
n
a
g
h
k
u
g
s
i
n
o
j
a
l
e
lhkidriuuantuk
lapisan lemak (lemak perirm
en
e
a
m
l b
de
ar
n
i t
lema
pk
atpu
an
ra
tu
rk
en
h
a
a
lt
)i.yang
membantu meredam goncangan.
4.
5. Bentuk dan ukuran ginjal
Bentuk seperti kacang
berwarna merah tua.
Panjang sekitar 12.5 cm;
lebar 6 cm; tebal 2,5 cm
(kurang lebih sebesar
kepalan tangan).
Pada laki-laki berat ginjal
antara 125 gr – 175 gr
Pada perempuan berat
ginjal antara 115 gr – 155
gr
Semakin bertambahnya usia,
ternyata ginjal manusia juga
mengalami perubahan. Ginjal
mengalami penciutan
70 Th 20 Th
9. Fungsi Ginjal
1. Mengatur volume air (cairan) dalam tubuh. Kelebihan air dalam tubuh akan
dieksresikan oleh ginjal sebagai urine (kemih) yang encer dalam jumlah besar,
kekurangan air (kelebihan keringat) menyebabkan urine yang dieksresi berkurang dan
konsentrasinya lebih pekat sehingga susunan dan volume cairan tubuh dapat
dipertahankan relatif normal.
2. Mengatur keseimbangan osmotik dan mempertahankan keseimbangan ion yang
optimal dalam plasma (keseimbangan elektrolit). Bila terjadi pemasukan atau
pengeluaran yang abnormal ion-ion akibat pemasukan garam yang berlebihan atau
penyakit perdarahan (diare, muntah) ginjal akan meningkatkan eksresi ion-ion yang
penting (misal Na , K , Cl , Ca dan fosfat).
10. 3. Mengatur keseimbangan asam basa cairan tubuh bergantung pada apa yang
dimakan, campuran makanan menghasilkan urine yang bersifat agak asam , pH kurang
dari 6 ini disebabkan hasil akhir metabolisme protein. Apabila banyak makan sayur-
sayuran, urine akan bersifat basa. pH urine bervariasi antara 4,8-8,2. Ginjal
menyekresi urine sesuai dengan perubahan pH darah.
4. Eksresi sisa hasil metabolisme (ureum, asam urat, kreatinin) zat-zat toksik, obat-
obatan, hasil metabolisme hemoglobin dan bahan kimia asing (pestisida).
5. Fungsi hormonal dan metabolisme. Ginjal menyekresi hormon renin yang mempunyai
peranan penting mengatur tekanan darah (sistem renin angiotensin aldosteron)
membentuk eritropoiesis mempunyai peranan penting untuk memproses
pembentukan sel darah merah (eritropoiesis).
Fungsi Ginjal
11. • Setiap ginjal terbungkus selaput tipis (kapsula renalis) berupa
jaringan fibrus berwarna ungu tua
• Lapisan ginjal terbagi atas :
- lapisan luar (yaitu lapisan korteks / substantia kortekalis) :
Substansia kortekalis berwarna cokelat merah, konsistensi lunak dan
bergranula. Substansia ini tepat di bawah tunika fibrosa, melengkung sepanjang
basis pyramid.
- Lapisan dalam (yaitu medulla (substantia medullaris)
Substansia medularis terdiri dari piramid renalis jumlahnya antara 8-16 buah
yang mempunyai basis sepanjang ginjal
LAPISAN GINJAL
19. TUBULUS GINJAL
TUBULUS
KONTORTUS
PROKSIMAL
• PANJANG 15 mm
• BENTUK berliku
• PERMUKAAN
(Menghadap
lumen) Terdapat
sel-sel epitelia
kuboid yg kaya
akan mikrovilus
• Mengalir 1200
ml darah
melalui
glumerolus
TUBULUS
KONTORTUS DISTAL
• PANJANG 5 mm
• BENTUK berliku
• Membentuk
segmen terakhir
nefron
TUBULUS
KONTORTUS
KOLEKTIVUS
• BENTUK besar dan
lurus
• Mengalirkan urin
menuju ke kaliks
minor-kaliks mayor-
pelvis ginjal-ureter-
kandung kemih
20. ANSA HENLE
ANSA HENLE
DESCENDEN
Ansa henle yang masuk
ke dalam medula dan
membentuk lengkungan
jepit yang tajam
ASCENDEN
Ansa henle yang
membalik ke atas
22. URETER
Terdiri dari 2 saluran pipa masing-masing bersambung dari
ginjal ke vesika urinaria. Panjangnya ± 25-30 cm, dengan
penampang 0,5 cm. Ureter sebagian terletak pada rongga
abdomen dan sebagian lagi terletak pada rongga pelvis.
Lapisan dinding ureter terdiri dari:
1. Dinding luar jaringan ikat (jaringan
fibrosa)
2. Lapisan tengah lapisan otot polos
3. Lapisan sebelah dalam lapisan
mukosa= mensekresikan selaput
mukus pelindung.
Lapisan dinding ureter menimbulkan gerakan
peristaltik yang mendorong urin masuk ke
dalam kandung kemih (5 menit sekali)
23. Perbedaan Ureter pria dan
wanita
Pria
Ureter pada pria terdapat di dalam visura
seminalis atas dan disilang oleh duktus
deferens dan dikelilingi oleh pleksus
vesikalis.
Ureter berjalan oblique sepanjang 2 cm di
dalam dinding vesika urinaria pada sudut
lateral dari trigonum vesika. Sewaktu
menembus vesika urinaria, dinding atas
dan dinding bawah ureter akan tertutup
dan pada waktu vesika urinaria penuh
akan membentuk katup (valvula) dan
mencegah pengambilan urine dan vesika
urinaria.
Wanita
Ureter pada wanita terdapat di belakang
fossa ovarika dan berjalan ke bagian
medial dan ke dapan bagian lateral serviks
uteri bagian atas, vagina untuk mencapai
fundus vesika urinaria. Dalam
perjalanannya, ureter didampingi oleh
arteri uterina sepanjang 2,5 cm dan
selanjutnya arteri ini menyilang ureter dan
menuju ke atas di antara lapisan
ligamentum latum
Ureter mempunyai jarak 2 cm dari sisi
serviks uteri.
24. Vesica Urinaria (Kandung Kemih)
Lokasi
• Dibelakang simfisis pubis didepan rektum. Organ ini terletak
agak di bawah uterus didepan vagina. Ukuran organ sebesar
kacang kenari da terletak di Pelvis saat kosong.
Struktur
• Kandung kemih ditopang dalam rongga pelvis dengan lipatan
– lipatan peritoneum dan kondensasi fasia.
• Dinding kandung kemih (ada 4 lapisan : Serosa, Otot
Destrusor, Submukosa, Mukosa)
• Trigonum
25.
26. Uretra
Merupakan saluran sempit yang berpangkal pada
vesika urinaria yang berfungsi menyalurkan air
kemih ke luar.
Dinding urethra terdiri dari 3 lapisan:
1. Lapisan otot polos, merupakan kelanjutan otot
polos dari Vesika urinaria. Mengandung jaringan
elastis dan otot polos. Sphincter urethra menjaga
agar urethra tetap tertutup.
2. Lapisan submukosa, lapisan longgar mengandung
pembuluh darah dan saraf.
3. Lapisan mukosa.
27. 1. Pada laki – laki uretra membawa cairan semen dan urine,
tetapi tidak pada waktu yang bersamaan. Uretra panjangnya
mencapai 20 cm melalui kelenjar prostat dan penis.
• a. Uretra Prostatik
• b. Uretra Membranosa
• c. Uretra Kavernous
2.Uretra perempuan berukuran pendek 3,75 cm. Saluran ini
membuka keluar tubuh melalui orifisium uretra eksternal yang
terletak dalam vestibulum antara klitoris da mulut vagina
3.Panjangnya uretra laki – laki cenderung menghambat invasi
bakteri kekandung kemih (sistitis) yang lebih sering terjadi pada
perempuan
Editor's Notes
MEDULA RENAL MEMILIKI SUBSTANSI PIRAMID RENALIS JUMLAHNYA 8-16 BUAH
Arteri reenalis bercabang menjadi arteri interlobaris. arteria interlobularis yang berada di tepi ginjal bercabang menjadi kapiler membentuk gumpalan yang disebut dengan glomerolus dan diseliputi oleh simpai bowman