Kelompok 3 terdiri dari 6 orang yaitu Erna Lestari Saputri, Evi Andriani, Fatma Ramadanis, Padjril, Paisah, dan Purnama Sari. Mereka membahas sistem integumen pada manusia dan hewan lain. Sistem integumen terdiri atas epidermis, dermis, dan jaringan subkutan yang melindungi tubuh dari lingkungan sekitar.
Sistem integumen adalah sistem terbesar dan paling kompleks dalam tubuh manusia. Sistem ini meliputi kulit, rambut, kuku, dan gigi. Kulit berfungsi sebagai pelindung tubuh, penerima sensasi, pengatur suhu tubuh, dan memiliki fungsi metabolik dan ekskresi. Kulit terdiri atas epidermis dan dermis, sedangkan struktur kulit mencakup lapisan sel, jaringan serat, otot, dan pembuluh darah.
Tugas biologi ini memberikan informasi mengenai anatomi dan fisiologi hidung serta penyakit-penyakit yang dapat menyerang hidung. Secara singkat, dokumen ini menjelaskan struktur dan fungsi hidung luar dan dalam, sinus paranasalis, peran hidung dalam pernapasan dan indra penciuman, serta beberapa penyakit umum seperti pilek dan sinusitis.
Presentasi Alat Indra peraba dan Indra pendengar Kelas xi ipa 2Langgeng Archer
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai anggota kelas XI IPA 2 dan struktur serta fungsi dari indra peraba (kulit) dan indra pendengar (telinga). Kulit terdiri atas epidermis, dermis, dan jaringan ikat bawah kulit, yang masing-masing memiliki reseptor dan fungsi untuk merasakan sentuhan, tekanan, panas, dingin, dan nyeri. Telinga terdiri atas telinga luar, tengah, dan dalam yang beker
Kelompok 3 terdiri dari 6 orang yaitu Erna Lestari Saputri, Evi Andriani, Fatma Ramadanis, Padjril, Paisah, dan Purnama Sari. Mereka membahas sistem integumen pada manusia dan hewan lain. Sistem integumen terdiri atas epidermis, dermis, dan jaringan subkutan yang melindungi tubuh dari lingkungan sekitar.
Sistem integumen adalah sistem terbesar dan paling kompleks dalam tubuh manusia. Sistem ini meliputi kulit, rambut, kuku, dan gigi. Kulit berfungsi sebagai pelindung tubuh, penerima sensasi, pengatur suhu tubuh, dan memiliki fungsi metabolik dan ekskresi. Kulit terdiri atas epidermis dan dermis, sedangkan struktur kulit mencakup lapisan sel, jaringan serat, otot, dan pembuluh darah.
Tugas biologi ini memberikan informasi mengenai anatomi dan fisiologi hidung serta penyakit-penyakit yang dapat menyerang hidung. Secara singkat, dokumen ini menjelaskan struktur dan fungsi hidung luar dan dalam, sinus paranasalis, peran hidung dalam pernapasan dan indra penciuman, serta beberapa penyakit umum seperti pilek dan sinusitis.
Presentasi Alat Indra peraba dan Indra pendengar Kelas xi ipa 2Langgeng Archer
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai anggota kelas XI IPA 2 dan struktur serta fungsi dari indra peraba (kulit) dan indra pendengar (telinga). Kulit terdiri atas epidermis, dermis, dan jaringan ikat bawah kulit, yang masing-masing memiliki reseptor dan fungsi untuk merasakan sentuhan, tekanan, panas, dingin, dan nyeri. Telinga terdiri atas telinga luar, tengah, dan dalam yang beker
Kulit adalah organ luar yang kompleks yang terdiri dari 3 lapisan utama (epidermis, dermis, subkutis) dan memiliki berbagai fungsi seperti perlindungan, regulasi suhu tubuh, dan persepsi. Kulit juga mengandung rambut, kuku, kelenjar keringat dan sebasea.
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi dan morfologi kelas Reptilia. Reptilia merupakan ordo dengan anggota terbesar dalam kelas reptilia yang memiliki sisik dan meliputi kadal dan ular. Reptilia bersifat ovipar, vivipar, atau ovovivipar, dan memiliki organ reproduksi jantan seperti hemipenis.
Kulit terdiri atas 3 lapisan utama yaitu epidermis, dermis, dan subkutan. Epidermis berfungsi sebagai pelindung, dermis mengandung pembuluh darah dan jaringan ikat, sedangkan subkutan berisi jaringan lemak. Kulit juga mengandung kelenjar keringat dan sebasea yang berperan dalam thermoregulasi dan melindungi kulit. Warna kulit dipengaruhi oleh produksi melanin, darah, dan karoten. Struktur rambut dan
Otitis media akut adalah peradangan di telinga tengah yang biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Terjadi lebih sering pada anak-anak karena anatomi telinga tengah mereka. Gejala utamanya adalah nyeri telinga dan demam. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan membran timpani.
Manusia dalam menjalankan aktivitas sehari-hari membutuhkan rangsangan dari lingkungannya. Dalam menanggapi atau merespon rangsangan yang berasal dari luar, maka tubuh manusia membutuhkan alat-alat yang dapat membantu merespon rangsangan tersebut. Alat-alat tubuh itu dinamakan indera.
Manusia pada umumnya mempunyai lima (panca) indera yang sangat berfungsi dalam merespon rangsangan. Panca indera yang berfungsi baik akan memudahkan tubuh kita untuk memberikan respon yang sesuai dengan
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang rinosinusitis kronik, termasuk anatomi hidung dan sinus paranasal, fisiologi hidung, definisi klinis rinosinusitis, dan faktor yang berkaitan dengan rinosinusitis kronik.
2) Salah satu faktor penting yang berkaitan dengan rinosinusitis kronik adalah gangguan fungsi silia yang berperan dalam pembersihan sinus dan mencegah inflamasi kronik.
Teks tersebut merangkum anatomi sistem pendengaran yang terdiri atas tiga bagian: telinga luar, tengah, dan dalam. Telinga luar terdiri dari daun telinga, liang telinga luar, dan membran timpani. Telinga tengah berisi tulang-tulang pendengaran dan otot yang menghantarkan getaran suara ke telinga dalam. Telinga dalam berisi saluran dan rongga yang berisi cairan dan organ pendengaran.
1. Kulit terdiri atas 3 lapisan utama yaitu epidermis, dermis, dan subkutan. Epidermis berisi sel-sel mati yang melindungi tubuh, sementara dermis berisi pembuluh darah, otot, dan kelenjar. Subkutan berisi jaringan lemak.
2. Kulit memiliki fungsi proteksi, absorpsi, ekskresi, termoregulasi, dan pembentukan vitamin D. Fungsi proteksi dilakukan oleh lapisan epidermis dan pigmen, sementara ekskresi dilak
Kulit adalah organ luar yang kompleks yang terdiri dari 3 lapisan utama (epidermis, dermis, subkutis) dan memiliki berbagai fungsi seperti perlindungan, regulasi suhu tubuh, dan persepsi. Kulit juga mengandung rambut, kuku, kelenjar keringat dan sebasea.
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi dan morfologi kelas Reptilia. Reptilia merupakan ordo dengan anggota terbesar dalam kelas reptilia yang memiliki sisik dan meliputi kadal dan ular. Reptilia bersifat ovipar, vivipar, atau ovovivipar, dan memiliki organ reproduksi jantan seperti hemipenis.
Kulit terdiri atas 3 lapisan utama yaitu epidermis, dermis, dan subkutan. Epidermis berfungsi sebagai pelindung, dermis mengandung pembuluh darah dan jaringan ikat, sedangkan subkutan berisi jaringan lemak. Kulit juga mengandung kelenjar keringat dan sebasea yang berperan dalam thermoregulasi dan melindungi kulit. Warna kulit dipengaruhi oleh produksi melanin, darah, dan karoten. Struktur rambut dan
Otitis media akut adalah peradangan di telinga tengah yang biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Terjadi lebih sering pada anak-anak karena anatomi telinga tengah mereka. Gejala utamanya adalah nyeri telinga dan demam. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan membran timpani.
Manusia dalam menjalankan aktivitas sehari-hari membutuhkan rangsangan dari lingkungannya. Dalam menanggapi atau merespon rangsangan yang berasal dari luar, maka tubuh manusia membutuhkan alat-alat yang dapat membantu merespon rangsangan tersebut. Alat-alat tubuh itu dinamakan indera.
Manusia pada umumnya mempunyai lima (panca) indera yang sangat berfungsi dalam merespon rangsangan. Panca indera yang berfungsi baik akan memudahkan tubuh kita untuk memberikan respon yang sesuai dengan
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang rinosinusitis kronik, termasuk anatomi hidung dan sinus paranasal, fisiologi hidung, definisi klinis rinosinusitis, dan faktor yang berkaitan dengan rinosinusitis kronik.
2) Salah satu faktor penting yang berkaitan dengan rinosinusitis kronik adalah gangguan fungsi silia yang berperan dalam pembersihan sinus dan mencegah inflamasi kronik.
Teks tersebut merangkum anatomi sistem pendengaran yang terdiri atas tiga bagian: telinga luar, tengah, dan dalam. Telinga luar terdiri dari daun telinga, liang telinga luar, dan membran timpani. Telinga tengah berisi tulang-tulang pendengaran dan otot yang menghantarkan getaran suara ke telinga dalam. Telinga dalam berisi saluran dan rongga yang berisi cairan dan organ pendengaran.
1. Kulit terdiri atas 3 lapisan utama yaitu epidermis, dermis, dan subkutan. Epidermis berisi sel-sel mati yang melindungi tubuh, sementara dermis berisi pembuluh darah, otot, dan kelenjar. Subkutan berisi jaringan lemak.
2. Kulit memiliki fungsi proteksi, absorpsi, ekskresi, termoregulasi, dan pembentukan vitamin D. Fungsi proteksi dilakukan oleh lapisan epidermis dan pigmen, sementara ekskresi dilak
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
2. NASAL ( HIDUNG
)
Hidung merupakan saluran udara yang pertama,
mempunyai dua lubang yang dipisahkan oleh sekat
hidung berbentuk seperti piramid.
Bagian luar dibentuk kerangka tulang dan tulang
rawan dan dilapisi jaringan ikat.
Bagian - bagian hidung
• Puncak hidung = Apeks Hidung
• Batang hidung = dorsum nasi
• Dari apeks ke filtrum =
Kolumela membranosa
• Lubang hidung kanan & kiri =
Nares anterior
• Cuping hidung = ala nasi
Rangka Hidung Luar
• os nasal
• Prosesus frontal os maksila
• Kartilago lateral superior
• Kartilago lateral inferior =
Kartilago alar mayor
• Kartilago septum nasi
6. Perdarahan
Hidung
1. ARTERI
• Bagian Atas :
Arteri Etmoid anterior dan
posterior
• Bagian Bawah :
Arteri maksilaris interna ( a.
• Bagian Depan Hidung :
Cabang Arteri Facialis
• Bagian Depan Septum:
Plx. Kiesselbach , tda :
a.Sfenopalatina, a. Etmoid anterior,
a. Labilalis superior, a. Palatina
major.
2. VENA
Mempunyai nama yang
sama berdampingan dengan
arteri.
Bermuara ke vena oftlmika
dan sinus kavernosus
Palatina major, a. Sfenopalatina )Vena dihidung tidak
memiliki katup.
7.
8.
9. SINUS
PARANASALES
Terdiri atas :
1. Sinus paranasales anterior
- Sinus Frontales
- Sinus Ethmoidales Anterior
- Sinus Maxillaris
Bermuara ke Meatus Nasi Medius
2. Sinus paranasales posterior
- Sinus Ethmoidales Posterior
- Sinus Sphenoidales
Bermuara ke Meatus Nasi Superior
10.
11.
12.
13.
14. Seluruh kulit beratnya sekitar 16 % berat
tubuh, pada orang dewasa sekitar 2,7 – 3,6 kg
dan luasnya sekitar 1,5 – 1,9 m2.
Kulit tipis terletak pada kelopak mata, penis, labium
minus dan kulit bagian medial lengan atas.
Kulit tebal terdapat pada telapak tangan, telapak
kaki, punggung, bahu dan bokong.
17. Epidermis
Terdiri dari epitel berlapis gepeng
bertanduk, mengandung sel melanosit,
Langerhans dan merkel.
Tebal epidermis berbeda-beda
Fungsi Epidermis : Proteksi barier,
organisasi sel, sintesis vitamin D dan
sitokin, pembelahan dan mobilisasi sel,
pigmentasi (melanosit) dan pengenalan
alergen (sel Langerhans).
18. Epidermis terdiri dari 5 lapisan yaitu :
Stratum Korneum
Stratum Lusidum
Stratum Granulosum
Stratum Spinosum
Stratum Basale (Stratum Germinativum)
19.
20.
21. Dermis
Terdiri atas jaringan ikat yang menyokong
epidermis dan menghubungkannya dengan
jaringan subkutis.
Tebalnya bervariasi, yang paling tebal pada
telapak kaki sekitar 3 mm.
22. Terdiri dari dua lapisan
Lapisan papiler; tipis mengandung jaringan ikat
jarang.
Lapisan retikuler; tebal terdiri dari jaringan ikat
padat.
23. Subkutan
Jumlah dan ukurannya berbeda-beda menurut
daerah di tubuh dan keadaan nutrisi individu.
Berfungsi menunjang suplai darah ke dermis
untuk regenerasi.
Editor's Notes
DORSUM NASI (PEMBATAS)
Arteri bagian atas
Edmoid ante
Admoid poste
Bagian bawah
Spenopalatina
Palatina mayor
Terdiri atas :
1. Sinus paranasales anterior
Sinus Frontales
Sinus Ethmoidales Anterior
Sinus Maxillaris
Bermuara ke Meatus Nasi Medius
2. Sinus paranasales posterior
Sinus Ethmoidales Posterior
Sinus Sphenoidales
Bermuara ke Meatus Nasi Superior