Sistem pencernaan merupakan saluran yang menerima makanan dari luar dan mempersiapkannya untuk diserap tubuh melalui proses pencernaan mekanik dan kimiawi oleh enzim di berbagai organ seperti mulut, lambung, usus halus, hati, dan pankreas. Proses ini mengubah makanan menjadi molekul lebih kecil yang dapat diserap tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan dan pentingnya memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Sistem pencernaan terdiri atas saluran pencernaan dan organ pendukung. Zat gizi utama yang dibahas meliputi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Dokumen juga membahas gangguan nutrisi seperti obesitas dan malnutrisi beserta tindakan untuk mengatasinya seperti pemberian nutrisi melalui mulut atau
Basic Life Support (BLS) adalah tindakan dasar untuk menyelamatkan jiwa pasien yang mengalami gagal jantung paru dengan melakukan resusitasi jantung paru (RJP) yang terdiri atas sirkulasi (CPR), pembukaan saluran napas (A) dan pemberian bantuan napas (B). Tindakan ini dapat dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja untuk menyelamatkan pasien dari kematian.
Basic Life Support (BLS) adalah rangkaian tindakan untuk menyelamatkan korban yang tidak sadar dan tidak bernapas akibat kegawatdaruratan jantung atau paru-paru. Tindakan ini meliputi pembebasan jalur napas, resusitasi jantung paru (CPR), dan pemberian bantuan napas secara bergantian untuk mengembalikan sirkulasi darah dan oksigenasi jaringan. BLS dapat dilakukan oleh setiap orang asalkan
Dokumen tersebut membahas tentang fisiologi sel, yang merupakan unit terkecil dalam tubuh yang memiliki struktur dan fungsi. Terdapat dua jenis sel yaitu prokariota dan eukariota. Sel memiliki berbagai komponen seperti membran sel, sitoplasma, organel dan nukleus. Sel membutuhkan nutrisi berupa energi dan zat makanan untuk kelangsungan hidup dan pertumbuhannya.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan dan pentingnya memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Sistem pencernaan terdiri atas saluran pencernaan dan organ pendukung. Zat gizi utama yang dibahas meliputi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Dokumen juga membahas gangguan nutrisi seperti obesitas dan malnutrisi beserta tindakan untuk mengatasinya seperti pemberian nutrisi melalui mulut atau
Basic Life Support (BLS) adalah tindakan dasar untuk menyelamatkan jiwa pasien yang mengalami gagal jantung paru dengan melakukan resusitasi jantung paru (RJP) yang terdiri atas sirkulasi (CPR), pembukaan saluran napas (A) dan pemberian bantuan napas (B). Tindakan ini dapat dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja untuk menyelamatkan pasien dari kematian.
Basic Life Support (BLS) adalah rangkaian tindakan untuk menyelamatkan korban yang tidak sadar dan tidak bernapas akibat kegawatdaruratan jantung atau paru-paru. Tindakan ini meliputi pembebasan jalur napas, resusitasi jantung paru (CPR), dan pemberian bantuan napas secara bergantian untuk mengembalikan sirkulasi darah dan oksigenasi jaringan. BLS dapat dilakukan oleh setiap orang asalkan
Dokumen tersebut membahas tentang fisiologi sel, yang merupakan unit terkecil dalam tubuh yang memiliki struktur dan fungsi. Terdapat dua jenis sel yaitu prokariota dan eukariota. Sel memiliki berbagai komponen seperti membran sel, sitoplasma, organel dan nukleus. Sel membutuhkan nutrisi berupa energi dan zat makanan untuk kelangsungan hidup dan pertumbuhannya.
1. Sistem pencernaan makanan terdiri dari organ dan enzim yang bekerja bersama untuk mencerna makanan menjadi nutrisi yang dapat diserap tubuh.
2. Makanan dicerna secara mekanik dan kimiawi melalui mulut, lambung, usus halus dan besar sebelum diserap tubuh.
3. Kelenjar pencernaan seperti hati, empedu dan pankreas membantu proses pencernaan dengan menghasilkan enzim.
Dokumen tersebut memberikan pedoman tentang tindakan pertolongan pertama pada korban kegawatdaruratan pernafasan, termasuk cara menilai dan menangani sumbatan jalan nafas akibat benda asing, serta melakukan nafas buatan bila pernafasan berhenti. Tindakan yang disarankan bervariasi untuk korban dewasa, anak-anak, dan bayi.
3.4 homeostasis dalam manusia
biologi tingkatan 5 bab 3 koordinasi dan gerak balas
kepentingan mengekalkan keadaan optimum di persekitaran dalam.
perubahan tekanan osmosis darah dengan penghasilan air kencing
struktur ginjal manusia
struktur nefron dalam ginjal
proses pembentukan air kencing melalui 3 cara
proses pembentukan air kencing melalui ultraturasan
proses pembentukan air kencing melalui proses penyerapan semula
proses pembentukan air kencing melalui proses rembesan
mekanisme suap balik negatif dalam proses pengosmokawalaturan
kesan kegagalan fungsi ginjal
cara mengatasi kerosakan ginjal
hemodialisis
pemindahan ginjal
pengawalaturan gula dalam darah
pengawalaturan suhu badan dalam kulit
Tiga penyakit sistem pencernaan yang dijelaskan dalam dokumen tersebut adalah gastritis (peradangan lambung), gastroenteritis (peradangan saluran pencernaan), dan hemoroid (pelebaran pembuluh darah di sekitar anus). Dokumen juga menjelaskan penyebab, gejala, dan pengobatan untuk ketiga penyakit tersebut.
Pencernaan pada manusia dan ruminansia (uas)opimus
Teks tersebut merangkum proses pencernaan pada manusia, mulai dari rongga mulut, esofagus, lambung, usus halus, pankreas, dan hati. Proses pencernaan melibatkan penguraian makanan menjadi bentuk yang lebih sederhana melalui enzim-enzim tertentu di setiap organ.
Struktur dan fungsi organ Digestive & Ekresi , Struktur dan fungsi organ Syaraf & Endokrin , Struktur dan fungsi organ Respirasi , Struktur dan fungsi organ Sirkulasi, Struktur dan fungsi organ Reproduksi, Prinsip dasar ekologi
Makalah Biologi XI SMA N 1 Ratahan Baren UmbohBaren Umboh
Makalah ini membahas sistem pernapasan manusia, mulai dari jalur masuk udara melalui hidung dan tenggorokan hingga paru-paru dan pertukaran gas. Sistem pernapasan terdiri dari hidung, tenggorokan, bronkus, dan paru-paru yang berisi alveolus untuk menukarkan oksigen dan karbon dioksida. Terjadi dua tahap pernapasan yaitu dada dan perut yang bergantian menghembuskan dan menarik udara. Beberapa
Dokumen tersebut membahas tentang sistem endokrin dan hormon-hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin. Sistem endokrin terdiri dari hipofisa, tiroid, paratiroid, adrenal, pankreas, lambung, usus, ovarium, testis, dan timus, yang menghasilkan berbagai jenis hormon seperti hormon pertumbuhan, TSH, ACTH, prolaktin, gonadotropin, MSH, oksitosin, relaxin, ADH, tiroksin, paratiormon
Sistem pencernaan terdiri dari pencernaan mekanik dan kimiawi. Pencernaan dimulai di rongga mulut oleh gigi dan ludah yang mengandung enzim untuk memulai pencernaan makanan, dilanjutkan ke kerongkongan dan lambung yang melepaskan enzim untuk mencerna makanan lebih lanjut, kemudian diusus halus dan kolon untuk penyerapan nutrisi oleh darah. [/ringkasan]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
1. Sistem pencernaan makanan terdiri dari organ dan enzim yang bekerja bersama untuk mencerna makanan menjadi nutrisi yang dapat diserap tubuh.
2. Makanan dicerna secara mekanik dan kimiawi melalui mulut, lambung, usus halus dan besar sebelum diserap tubuh.
3. Kelenjar pencernaan seperti hati, empedu dan pankreas membantu proses pencernaan dengan menghasilkan enzim.
Dokumen tersebut memberikan pedoman tentang tindakan pertolongan pertama pada korban kegawatdaruratan pernafasan, termasuk cara menilai dan menangani sumbatan jalan nafas akibat benda asing, serta melakukan nafas buatan bila pernafasan berhenti. Tindakan yang disarankan bervariasi untuk korban dewasa, anak-anak, dan bayi.
3.4 homeostasis dalam manusia
biologi tingkatan 5 bab 3 koordinasi dan gerak balas
kepentingan mengekalkan keadaan optimum di persekitaran dalam.
perubahan tekanan osmosis darah dengan penghasilan air kencing
struktur ginjal manusia
struktur nefron dalam ginjal
proses pembentukan air kencing melalui 3 cara
proses pembentukan air kencing melalui ultraturasan
proses pembentukan air kencing melalui proses penyerapan semula
proses pembentukan air kencing melalui proses rembesan
mekanisme suap balik negatif dalam proses pengosmokawalaturan
kesan kegagalan fungsi ginjal
cara mengatasi kerosakan ginjal
hemodialisis
pemindahan ginjal
pengawalaturan gula dalam darah
pengawalaturan suhu badan dalam kulit
Tiga penyakit sistem pencernaan yang dijelaskan dalam dokumen tersebut adalah gastritis (peradangan lambung), gastroenteritis (peradangan saluran pencernaan), dan hemoroid (pelebaran pembuluh darah di sekitar anus). Dokumen juga menjelaskan penyebab, gejala, dan pengobatan untuk ketiga penyakit tersebut.
Pencernaan pada manusia dan ruminansia (uas)opimus
Teks tersebut merangkum proses pencernaan pada manusia, mulai dari rongga mulut, esofagus, lambung, usus halus, pankreas, dan hati. Proses pencernaan melibatkan penguraian makanan menjadi bentuk yang lebih sederhana melalui enzim-enzim tertentu di setiap organ.
Struktur dan fungsi organ Digestive & Ekresi , Struktur dan fungsi organ Syaraf & Endokrin , Struktur dan fungsi organ Respirasi , Struktur dan fungsi organ Sirkulasi, Struktur dan fungsi organ Reproduksi, Prinsip dasar ekologi
Makalah Biologi XI SMA N 1 Ratahan Baren UmbohBaren Umboh
Makalah ini membahas sistem pernapasan manusia, mulai dari jalur masuk udara melalui hidung dan tenggorokan hingga paru-paru dan pertukaran gas. Sistem pernapasan terdiri dari hidung, tenggorokan, bronkus, dan paru-paru yang berisi alveolus untuk menukarkan oksigen dan karbon dioksida. Terjadi dua tahap pernapasan yaitu dada dan perut yang bergantian menghembuskan dan menarik udara. Beberapa
Dokumen tersebut membahas tentang sistem endokrin dan hormon-hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin. Sistem endokrin terdiri dari hipofisa, tiroid, paratiroid, adrenal, pankreas, lambung, usus, ovarium, testis, dan timus, yang menghasilkan berbagai jenis hormon seperti hormon pertumbuhan, TSH, ACTH, prolaktin, gonadotropin, MSH, oksitosin, relaxin, ADH, tiroksin, paratiormon
Sistem pencernaan terdiri dari pencernaan mekanik dan kimiawi. Pencernaan dimulai di rongga mulut oleh gigi dan ludah yang mengandung enzim untuk memulai pencernaan makanan, dilanjutkan ke kerongkongan dan lambung yang melepaskan enzim untuk mencerna makanan lebih lanjut, kemudian diusus halus dan kolon untuk penyerapan nutrisi oleh darah. [/ringkasan]
Similar to ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN.pdf (20)
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
2. PENGERTIAN
SISTEM PENCERNAAN ADALAH SALURAN YANG MENERIMA MAKANAN DARI
LUAR DAN MEMPERSIAPKANNYA UNTUK DISERAP OLEH TUBUH DENGAN
JALAN PROSES PENCERNAAN (PENGUNYAHAN, PENELANAN DAN
PENCAMPURAN) DENGAP ENZIM DAN ZAT CAIR YANG TERBENTANG MULAI
DARI MULUT (ORIS) SAMPAI ANUS.
PENCERNAAN MAKANAN MERUPAKAN PROSES MENGUBAH MAKANAN
DARI UKURAN BESAR MENJADI LEBIH KECIL DAN HALUS, SERTA MEMECAH
MOLEKUL MAKANAN YANG KOMPLEKS MENJADI MOLEKUL YANG
SEDERHANA. UKURAN MOLEKUL YANG KECIL INI MEMUNGKINKAN DARAH
DAN CAIRAN GETAH BENING MENGANGKUT MENUJU SEL-SEL YANG
MEMERLUKAN.
FUNGSI UMUM: MEMINDAHKAN ZAT NUTRIEN, AIR DAN GARAM DARI ZAT
MAKANAN KE LINGKUNGAN DALAM UNTUK DIDISTRIBUSIKAN KE SEL-SEL
MELALUI SISTEM SIRKULASI
3. 1. PENCERNAAN MEKANIK
PENCERNAAN MEKANIK YAITU PENGUNYAHAN OLEH GIGI DENGAN
DIBANTU LIDAH SERTA PEREMASAN YANG TERJADI DI LAMBUNG.
LEBIH MUDAH KARENA ADANYA SALIVA (AIR LUDAH) DAN GETAH
LAMBUNG
DIBANTU OLEH GERAKAN SALURAN PENCERNAAN SEPERTI GERAKAN
PERISTALTIK, GERAK SEGMENTASI DAN GERAK AYUN (PENDULAR).
GERAKAN-GERAKAN INI MEMUNGKINKAN MAKANAN DI DORONG,
KEMUDIAN DIREMAS DAN DICAMPUR DENGAN ENZIM PENCERNAAN
(PENGADUKAN).
2. PENCERNAAN KIMIAWI
PELARUTAN DAN PEMECAHAN MAKANAN OLEH ENZIM-ENZIM
PENCERNAAN DENGAN MENGUBAH MAKANAN YANG BERMOLEKUL
BESAR MENJADI MOLEKUL YANG BERUKURAN KECIL.
MACAM PROSES PENCERNAAN
4. INGESTI: PEMASUKAN MAKANAN KE DALAM TUBUH MELALUI
MULUT.
MASTIKASI: PROSES MENGUNYAH MAKANAN OLEH GIGI.
DEGLUTISI: PROSES MENELAN MAKANAN DI
KERONGKONGAN.
DIGESTI: PENGUBAHAN MAKANAN MENJADI MOLEKUL YANG
LEBIH SEDERHANA DENGAN BANTUAN ENZIM, TERDAPAT DI
LAMBUNG.
ABSORPSI: PROSES PENYERAPAN, TERJADI DI USUS HALUS.
DEFEKASI: PENGELUARAN SISA MAKANAN YANG SUDAH
TIDAK BERGUNA UNTUK TUBUH MELALUI ANUS.
TAHAP PENGOLAHAN MAKANAN
13. 1. MULUT (0RIS).
2. FARING (TEKAK).
3. OSOFAGUS (KERONGKONGAN).
4. VENTRIKULUS (LAMBUNG).
5. HATI (HEPAR)
6. INTESTINUM MINOR (USUS HALUS):
A. DUODENUM (USUS 12 JARI).
B. YEYENUM.
C. ILEUM.
7. INTESTINUM MAYOR (USUS BESAR);
A. SEIKUM.
B. KOLON ASENDENS.
C. KOLON TRANSVERSUM.
D. KOJON DESCENDENS.
E. KOLON SIGMOID.
8. REKTUM.
9. ANUS.
SUSUNAN SALURAN PENCERNAAN
14. MULUT
ADALAH PERMULAAN SALURAN
PENCERNAAN YANG TERDIRI ATAS 2
BAGIAN YAITU:
BAGIAN LUAR YANG SEMPIT ATAU
VESTIBULA YAITU RUANG DI ANTARA GUSI,
GIGI, BIBIR DAN PIPI.
BAGIAN RONGGA MULÜT/BAGIAN DALAM,
YAITU RONGGA MULUT YANG DIBATASI
SISINYA OLEH TULANG MÁKSILARIS,
PALATUM DAN MANDIBULARIS DI SEBELAH
BELAKANG BERSAMBUNG DENGAN FARING
15. GIGI SERI UNTUK MEMOTONG MAKANAN
GIGI TARING GUNANYA UNTUK MEMUTUSKAN
MAKANAN YANG KERAS DAN LIAT
GIGI GERAHAM GUNA NYA UNTUK MENGUNYAH
MAKANAN YANG SUDAH DIPOTONG-POTONG.
ADA 2 (DUA) MACAM;
A. GIGI SULUNG, MULAI TUMBUH PADA ANAK-ANAK
UMUR 6—7 BULAN. LENGKAP PADA UMUR 2½ TAHUN
JUMLAHNYA 20 BUAH DISEBUT JUGA GIGI SUSU,
TERDIRI DARI 8 BUAH GIGI SERI (DENS INSISIVUS), 4
BUAH GIGI TARING (DENS KANINUS) DAN 8 BUAH GIGI
GERAHAM (MOLARE).
B. GIGI TETAP (GIGI PERMANEN) TUMBUH PADA UMUR
6—18 TAHUN JUMLAHNYA 32 BUAH TERDIRI DARI; 8
BUAH GIGI SERI (DENS INSISIVUS), 4 BUAH GIGI TARING
(DENS KANINUS), 8 BUAH GIGI GERAHAM (MOLARE)
DAN 12 BUAH GIGI GERAHAM (PREMOLARE).
FUNGSI GIGI TERDIRI DARI:
GIGI
16. LIDAH TERDIRI DARI OTOT SERAT LINTANG DAN DILAPISI OLEH
SELAPUT LENDIR, KERJA OTOT LIDAH INI DAPAT DIGERAKKAN
KESELURUH ARAH.LIDAH DIBAGI ATAS 3 BAGIAN;
A. RADIKS LINGUA = PANGKAL LIDAH.
B. DORSUM LINGUA = PUAGGUNG LIDAH.
C. APEKS LINGUA = UJUNG LIDAH.
PANGKAL LIDAH YANG BELAKANG TERDAPAT EPIGLOTIS YANG
BERFUNGSI UNTUK MENUTUP JALAN NAFAS PADA WAKTU KITA
MENELAN MAKANAN, SUPAYA MAKANAN JANGAN MASUK KE
JALAN NAFAS.
PUNGGUNG LIDAH (DORSUM LINGUA) TERDAPAT PUTING-
PUTING PENGECAP ATAU UJUNG SARAF PENGECAP.
FRENULUM LINGUA. MERUPAKAN SELAPUT LENDIR YANG
TERDAPAT PADA BAGIAN BAWAH KIRA-KIRA DITENGAH-
TENGAH JIKA LIDAH DIGERAKKAN KE ATAS NAMPAK SELAPUT
LENDIR.
FLIKA SUBLINGUA. TERDAPAT DISEBELAH KIRI DAN KANAN
FRENULUM LINGUA DI SINI TERDAPAT PULA LIPATAN SELAPUT
LENDIR.
FUNGSI LIDAH YAITU:
MENGADUK MAKANAN, MEMBENTUK SUARA
SEBAGAI ALAT PENGECAP DAN MENELAN, SERTA MERASAKAN
MAKANAN.
LIDAH
17.
18.
19.
20.
21.
22. LAPISAN SELAPUT LENDIR, APABILA LAMBUNG INI
DIKOSONGKAN, LAPISAN INI AKAN BERLIPAT-LIPAT
YANG DISEBUT RUGAE.
LAPISAN OTOT MELINGKAR (MUSKULUS
AURIKULARIS).
LAPISAN OTOT MIRING (MUSKULUS OBLINQUS).
LAPISAN OTOT PANJANG (MUSKULUS
LONGITUDINAL).
LAPISAN JARINGAN IKAT/SEROSA (PERITONIUM).
HUBUNGAN ANTARA PILORUS TERDAPAT SPINTER
PILORUS.
SUSUNAN LAPISAN DARI DALAM KELUAR, TERDIN DARI:
23. ASAM HCL
LIPASE
RENIN
MUKUS
HASIL PENGGERUSAN MAKANAN DI LAMBUNG SECARA MEKANIK DAN
KIMIAWI AKAN MENJADIKAN MAKANAN MENJADI BUBUR YANG
DISEBUT BUBUR KIM.
SENYAWA KIMIA DALAM LAMBUNG BERFUNGSI :
MENGAKTIFKAN PEPSINOGEN MENJADI PEPSIN. SEBAGAI DISINFEKTAN,
SERTA MERANGSANG PENGELUARAN HORMON SEKRETIN DAN
KOLESISTOKININ PADA USUS HALUS
MEMECAH LEMAK MENJADI ASAM LEMAK DAN GLISEROL. NAMUN LIPASE
YANG DIHASILKAN SANGAT SEDIKIT
MENGENDAPKAN PROTEIN PADA SUSU (KASEIN) DARI AIR SUSU (ASI).
HANYA DIMILIKI OLEH BAYI.
MELINDUNGI DINDING LAMBUNG DARI KERUSAKAN AKIBAT ASAM HCL.
24.
25.
26.
27. SENYAWA YANG DIHASILKAN OLEH USUS HALUS ADALAH :
DISAKARIDASE
MENGURAIKAN DISAKARIDA MENJADI MONOSAKARIDA
EREPSINOGEN
EREPSIN YANG BELUM AKTIF YANG AKAN DIUBAH
MENJADI EREPSIN. EREPSIN MENGUBAH PEPTON MENJADI
ASAM AMINO.
HORMON SEKRETIN
MERANGSANG KELENJAR PANCREAS MENGELUARKAN
SENYAWA KIMIA YANG DIHASILKAN KE USUS HALUS
HORMON CCK (KOLESISTOKININ)
MERANGSANG HATI UNTUK MENGELUARKAN CAIRAN
EMPEDU KE DALAM USUS HALUS.
28. SENYAWA KIMIA YANG DIHASILKAN KELENJAR PANKREAS ADALAH :
BIKARBONAT
MENETRALKAN SUASANA ASAM DARI MAKANAN YANG BERASAL DARI LAMBUNG
ENTEROKINASE
MENGAKTIFKAN EREPSINOGEN MENJADI EREPSIN SERTA MENGAKTIFKAN TRIPSINOGEN
MENJADI TRIPSIN. TRIPSIN MENGUBAH PEPTON MENJADI ASAM AMINO.
AMILASE
MENGUBAH AMILUM MENJADI DISAKARIDA
LIPASE
MENCERNA LEMAK MENJADI ASAM LEMAK DAN GLISEROL
TRIPSINOGEN
TRIPSIN YANG BELUM AKTIF.
KIMOTRIPSIN
MENGUBAH PEPTONE MENJADI ASAM AMINO
NUKLEASE
MENGURAIKAN NUKLEOTIDA MENJADI NUKLEOSIDA DAN GUGUS POSPAT
HORMON INSULIN
MENURUNKAN KADAR GULA DALAM DARAH SAMPAI MENJADI KADAR NORMAL
HORMON GLUKAGON
MENAIKKAN KADAR GULA DARAH SAMPAI MENJADI KADAR NORMAL
29.
30. MAKANAN YANG BERASAL DARI LAMBUNG DAN BERSUASANA ASAM AKAN
DINETRALKAN OLEH BIKARBONAT DARI PANCREAS.
MAKANAN YANG KINI BERADA DI USUS HALUS KEMUDIAN DICERNA SESUAI
KANDUNGAN ZATNYA. MAKANAN DARI KELOMPOK KARBOHIDRAT AKAN DICERNA
OLEH AMYLASE PANCREAS MENJADI DISAKARIDA. DISAKARIDA KEMUDIAN
DIURAIKAN OLEH DISAKARIDASE MENJADI MONOSAKARIDA, YAITU GLUKOSA.
GLUKAOSA HASIL PENCERNAAN KEMUDIAN DISERAP USUS HALUS, DAN DIEDARKAN
KE SELURUH TUBUH OLEH PEREDARAN DARAH.
MAKANAN DARI KELOMPOK PROTEIN SETELAH DILAMBUNG DICERNA MENJADI
PEPTON, MAKA PEPTON AKAN DIURAIKAN OLEH ENZIM TRIPSIN, KIMOTRIPSIN, DAN
EREPSIN MENJADI ASAM AMINO. ASAM AMINO KEMUDIAN DISERAP USUS DAN
DIEDARKAN KE SELURUH TUBUH OLEH PEREDARAN DARAH.
MAKANAN DARI KELOMPOK LEMAK, PERTAMA-TAMA AKAN DILARUTKAN
(DIEMULSIFIKASI) OLEH CAIRAN EMPEDU YANG DIHASILKAN HATI MENJADI
BUTIRAN-BUTIRAN LEMAK (DROPLET LEMAK). DROPLET LEMAK KEMUDIAN
DIURAIKAN OLEH ENZIM LIPASE MENJADI ASAM LEMAK DAN GLISEROL. ASAM
LEMAK DAN GLISEROL KEMUDIAN DISERAP USUS DAN DIEDARKAN MENUJU
JANTUNG OLEH PEMBULUH LIMFE.
PENCERNAAN MAKANAN SECARA KIMIAWI PADA USUS HALUS TERJADI PADA SUASANA
BASA. PROSESNYA SEBAGAI BERIKUT :