Analisis hubungan antara berita dan return saham 21 perusahaan di BEI periode 2013-2018 menunjukkan bahwa 72% sentimen berita positif dan 28% negatif. 12 perusahaan memiliki korelasi lemah atau tidak ada hubungan antara berita dan returnnya, sementara 7 perusahaan lainnya memiliki korelasi lemah dan 1 perusahaan korelasi sedang.
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Analisis hubungan headline berita terhadap return saham menggunakan sentiment analysis
1. ANALISIS HUBUNGAN HEADLINE BERITA TERHADAP RETURN SAHAM
MENGGUNAKAN SENTIMENT ANALYSIS
(Studi Eksploratif Pada Portofolio Saham Indeks LQ-45
Periode Februari 2013 – Agustus 2018)
SISKA PRASETYAAYU
1401154504
PEMBIMBING 1:
Dr. Brady Rikumahu
PEMBIMBING 2:
Dr. Andry Alamsyah
2. Gambaran Objek Penelitian
No. Kode Nama Saham No. Kode Nama Saham
1 ADRO Adaro Energy Tbk. 12 JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk
2 AKRA AKR Corporindo Tbk 13 KLBF Kalbe Farma Tbk
3 ASII Astra International Tbk. 14 LPKR Lippo Karawaci Tbk
4 BBCA Bank Central Asia Tbk. 15 MNCN Media Nusantara Citra Tbk
5 BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 16 PGAS Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
6 BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) 17 PTBA Bukit Asam Tbk
7 BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk 18 SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk
8 BSDE Bumi Serpong Damai 19 TLKM Telekomunikasi Indonesia Tbk
9 GGRM Gudang Garam Tbk 20 UNTR United Tractors Tbk
10 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk 21 UNVR Unilever Indonesia Tbk
11 INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
3. ▪ Istilah saham erat kaitannya dalam dunia keuangan khususnya investasi. Pada tahun 2017 jumlah
single investor identification (SID) mencapai 1,12 juta SID. Sedangkan, pada tahun 2018 mengalami
peningkatan mencapai 20 persen atau setara 1,20 juta investor.
LATAR BELAKANG
0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
200
Total FDI DDI
RP(TRILIUN)
INVESTASI INDONESIA MENURUT JENIS (TW I 2017 & TW I 2018)
TW I 2017
TW I 2018
4. Pertanyaan Penelitian Tujuan Penelitian
01
02
03
Sentimen apakah yang terbentuk dari
headline berita dalam periode
Februari 2013-Agustus 2018?
Bagaimana pergerakan return saham
dalam periode Februari 2013 -
Agustus 2018?
Bagaimanakah korelasi antara
headline berita dan return saham?
Mampu mengetahui headline berita dan
sentimen yang terbentuk dalam periode
Februari 2013- Agustus 2018.
Mampu mengetahui pergerakan return
saham dalam periode Februari 2013 -
Agustus 2018.
Mampu mengetahui korelasi antara
headline berita dan return saham yang
terjadi dalam periode Februari 2013-
Agustus 2018.
5. Ruang Lingkup Penelitian
5 Website Online
21 Objek Perusahaan pada BEI
Periode Februari 2013 –
Agustus 2018
Menggunakan Metode Naïve
Bayes01
02
Data Saham harian Periode
Februari 2013 – Agustus 2018
Menggunakan Korelasi Rank
Spearman
03
04
05
8. No Karakteristik Penelitian Jenis
1 Berdasarkan metode Kuantitatif
2 Berdasarkan tujuan Eksplorasi
3 Berdasarkan tipe penyelidikan Korelasional
5 Berdasarkan unit analisis Organisasi
6 Berdasarkan waktu pelaksanaan Time Series
7 Berdasarkan Objek Cross Sectional
Metode Penelitian
12. HASIL & PEMBAHASAN
Klasifikasi Data
Headline Sentiment
LPKR Catat Pendapatan Rp 7,5 Triliun sepanjang Januari Positive
Laba Lippo Karawaci Turun 36% Jadi Rp 498 Miliar Negative
0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
Presentase Sentimen
Positive Negative
Unilever Indonesia Tbk (UNVR) memiliki
presentase positif paling besar, yaitu 82%
dibandingkan dengan perusahaan lainnya.
Sedangkan Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)
memiliki presentase positif terkecil yaitu 30%.
14. HASIL & PEMBAHASAN
Hasil Evaluasi dan Validasi Sentiment Analysis
0.091
0.046
0.028
0.025
-0.003
-0.041
-0.041
-0.050
-0.058
-0.061
-0.081
-0.093
-0.106
-0.113
-0.127
-0.146
-0.150
-0.158
-0.246
-0.580
-0.700 -0.600 -0.500 -0.400 -0.300 -0.200 -0.100 0.000 0.100 0.200
LPKR
SMGR
BBRI
BSDE
PGAS
BBNI
JSMR
GGRM
MNCN
TLKM
BMRI
PTBA
UNVR
ADRO
BBCA
KLBF
INDF
AKRA
UNTR
ASII
Spearman's Rank Correlation
❑ Perusahaan dengan nilai korelasi kurang berarti atau diabaikan (interval
0,00 – 0,09) : LPKR, SMGR, BBRI, BSDE, PGAS, BBNI, JSMR,
GGRM, MNCN, TLKM, BMRI, dan PTBA.
❑ Perusahaan yang memiliki korelasi lemah (interval 0,10 – 0,39 ) : UNVR,
ADRO, BBCA,KLBF, INDF, AKRA, dan UNTR.
❑ Perusahaan dengan korelasi sedang (interval 0,40 – 0,69) yaitu ASII.
❖ 4 perusahaan dengan korelasi kurang berarti atau diabaikan dan bernilai
positif : LPKR, SMGR, BBRI, dan BSDE.
❖ 8 perusahaan yang berkorelasi kurang berarti atau diabaikan dan bersifat
negatif : PGAS, BBNI, JSMR, GGRM, MNCN, TLKM, BMRI, PTBA
❖ 7 perusahaan yang berkorelasi lemah dan bersifat negatif : UNVR,
ADRO, BBCA, KLBF, INDF, AKRA, UNTR.
❖ ASII memiliki korelasi sedang dengan arah negatif.
15. HASIL & PEMBAHASAN
Pergerakan Return
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Presentase Pergerakan Return terhadap
Sentimen
Positive Negative Neutral
Perusahaan dengan kode ASII memiliki pergerakan
return seperti berikut ini:
❑41% membentuk sentimen positif
❑42% terbentuk sentiment negatif
❑18% tidak memberikan pengaruh
16. Kesimpulan & Saran
Sentimen yang terbentuk dari headline berita di dominasi oleh sentimen positif yaitu
sebanyak 72%. Sedangkan, untuk presentase untuk sentimen negatif adalah 28%. Sentimen
yang terbentuk pada umumnya membahas mengenai meningkatnya atau menurunya laba
perusahaan serta terkait dividen perusahaan.
01
02
03
Kesimpulan
Pergerakan return saham pada periode Februari 2013 – Agustus 2018 secara keseluruhan
adalah 46% menunjukkan sentimen positif. Sedangkan, 42% menunjukkan sentimen
negatif. Kemudian, 12% menunjukkan bahwa sentimen positif atau negatif tidak
berpengaruh terhadap pergerakan saham, dikarenakan return bernilai 0.
Hasil dari perhitungan menggunakan korelasi rank spearman dapat dilihat bahwa dari 20
objek penelitian 12 perusahaan termasuk dalam korelasi kurang atau diabaikan yaitu
perusahaan dengan kode LPKR, SMGR, BBRI, BSDE, PGAS, BBNI, JSMR, GGRM,
MNCN, TLKM, BMRI, dan PTBA. Sedangkan terdapat 7 perusahaan yang memiliki korelasi
lemah yaitu UNVR, ADRO, BBCA, KLBF, INDF, AKRA, dan UNTR. Dan perusahaan yang
memiliki korelasi sedang yaitu ASII.
17. Kesimpulan & Saran
Untuk perusahaan LPKR, SMGR, BBRI, dan BSDE, investor
disarankan membeli saham tersebut ketika sentimen berita
bernilai positif dan menjual saham tersebut ketika sentimen
berita bernilai negatif.
.
01
02
03
Saran Bagi Investor
Untuk kode perusahaan PGAS, BBNI, JSMR, GGRM,
MNCN, TLKM, BMRI, PTBA, UNVR, ADRO, BBCA,
KLBF, INDF, AKRA, UNTR, dan ASII disarankan investor
membeli saham ketika sentimen bernilai negatif dan menjual
saham ketika sentimen bernilai positif. Walaupun dari 20 objek
perusahaan ini memiliki korelasi kurang signifikan, tetapi akan
membantu investor dalam pengambilan keputusan.
Investor dapat menggunakan metode lain dalam big data
untuk menunjang pengambilan keputusan.
01
Peneliti selanjutnya diharapkan mempelajari lebih dalam bahasa
pemograman python dan menggunakan aplikasi lain dalam
crawling data sehingga, data yang didapatkan banyak.
Hal tersebut bertujuan untuk menunjang hasil validasi dan nilai
korelasi.
02
Penelitian ini dapat dilanjutkan dengan menggunakan metode
prediksi harga saham sehingga, dapat menjawab hipotesa pasar
efisien yang menyatakan bahwa informasi mempengaruhi
perubahan nilai harga saham dan merefleksikan prediksi harga
saham di masa yang akan datang.
03
Penelitian selanjutnya dapat menggunakan metode klasifikasi
Support Vector Machine apabila melakukan klasifikasi yang
hanya terdiri dari 2 kelas dan membandingkan metode tersebut
dengan Naïve Bayes. Kedua metode klasifikasi tersebut
memiliki cara yang berbeda, dimana Support Vector Machine
dilakukan dengan membagi fungsi linear untuk menemukan
hyperplane terbaik. Sedangkan, Naïve Bayes berfokus pada
suatu probabilitas. Sehingga dengan membandingkan kedua
metoe klasifikasi tersebut, peneliti selanjutnya dapat melihat ting
kat akurasi terbaik.
Saran Bagi Peneliti