Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut: (1) Dokumen tersebut membahas perhitungan kecepatan cahaya yang tercantum dalam Al-Quran, (2) Perhitungan tersebut menghasilkan nilai kecepatan cahaya sebesar 299.792 km/detik, yang sangat mendekati nilai hasil pengukuran ilmiah, (3) Hal ini menunjukkan keakuratan Al-Quran sebagai wahyu ilahi.
Presentasi ini membuktikan bahwa konstanta kecepatan cahaya (C) sebesar 299.792 km/detik dapat dihitung dengan akurat berdasarkan informasi dalam Al-Quran, kitab suci umat Islam, khususnya ayat 32:5. Perhitungan ini menggunakan panjang rute bulan selama satu bulan sidereal dan kecepatan relatif bulan terhadap bintang, sehingga hasilnya sangat konsisten dengan nilai C yang diukur secara ilmiah.
Presentasi ini membahas tentang bagaimana konstanta kecepatan cahaya dapat dihitung berdasarkan informasi dalam Al-Quran yang diturunkan 14 abad lalu. Perhitungan menggunakan data mengenai periode revolusi bulan dan jarak yang ditempuh selama satu bulan menghasilkan nilai 299,792.5 km/detik, sangat mendekati nilai yang diukur secara modern. Hal ini membuktikan keakuratan Al-Quran.
Presentasi ini membahas tentang bagaimana konstanta kecepatan cahaya dapat dihitung dengan tepat berdasarkan informasi dalam Alquran. Seorang ilmuwan Mesir bernama Dr. Mansour Hassab ElNaby menggunakan ayat Alquran tentang pergerakan langit dan bumi untuk menghitung kecepatan cahaya, yang hasilnya sangat mendekati nilai yang diukur secara ilmiah. Perhitungannya membuktikan keakuratan Alquran sebagai wahyu il
Presentasi ini membahas perhitungan kecepatan cahaya yang tepat berdasarkan informasi dalam Al-Quran. Seorang ilmuwan Mesir bernama Dr. Mansour Hassab ElNaby menggunakan ayat-ayat Al-Quran tentang pergerakan bulan dan bumi untuk menghitung kecepatan cahaya, yang hasilnya sangat mendekati nilai yang diukur secara ilmiah. Perhitungan ini membuktikan keakuratan Al-Quran.
Ringkasan: Presentasi ini membahas perhitungan kecepatan cahaya berdasarkan informasi dalam Alquran yang diturunkan 14 abad silam. Ahli fisika Mesir bernama Dr. Mansour Hassab ElNaby menggunakan ayat Alquran yang menyebutkan perjalanan sang urusan dalam satu hari setara dengan 12.000 bulan untuk menghitung kecepatan cahaya. Perhitungannya menghasilkan nilai 299.792,5 km/detik yang sangat mendekati nilai kon
Presentasi ini menjelaskan bagaimana konstanta kecepatan cahaya (C) bisa dihitung berdasarkan informasi dalam Alquran 14 abad silam dengan menganalisis ayat tentang gerak bulan dan bumi. Perhitungan menggunakan panjang rute bulan selama satu bulan sidereal memberikan nilai C yang sangat mirip dengan hasil pengukuran modern, membuktikan keakuratan Alquran.
Presentasi ini membuktikan bahwa konstanta kecepatan cahaya (C) sebesar 299.792 km/detik dapat dihitung dengan akurat berdasarkan informasi dalam Al-Quran, kitab suci umat Islam, khususnya ayat 32:5. Perhitungan ini menggunakan panjang rute bulan selama satu bulan sidereal dan kecepatan relatif bulan terhadap bintang, sehingga hasilnya sangat konsisten dengan nilai C yang diukur secara ilmiah.
Presentasi ini membahas tentang bagaimana konstanta kecepatan cahaya dapat dihitung berdasarkan informasi dalam Al-Quran yang diturunkan 14 abad lalu. Perhitungan menggunakan data mengenai periode revolusi bulan dan jarak yang ditempuh selama satu bulan menghasilkan nilai 299,792.5 km/detik, sangat mendekati nilai yang diukur secara modern. Hal ini membuktikan keakuratan Al-Quran.
Presentasi ini membahas tentang bagaimana konstanta kecepatan cahaya dapat dihitung dengan tepat berdasarkan informasi dalam Alquran. Seorang ilmuwan Mesir bernama Dr. Mansour Hassab ElNaby menggunakan ayat Alquran tentang pergerakan langit dan bumi untuk menghitung kecepatan cahaya, yang hasilnya sangat mendekati nilai yang diukur secara ilmiah. Perhitungannya membuktikan keakuratan Alquran sebagai wahyu il
Presentasi ini membahas perhitungan kecepatan cahaya yang tepat berdasarkan informasi dalam Al-Quran. Seorang ilmuwan Mesir bernama Dr. Mansour Hassab ElNaby menggunakan ayat-ayat Al-Quran tentang pergerakan bulan dan bumi untuk menghitung kecepatan cahaya, yang hasilnya sangat mendekati nilai yang diukur secara ilmiah. Perhitungan ini membuktikan keakuratan Al-Quran.
Ringkasan: Presentasi ini membahas perhitungan kecepatan cahaya berdasarkan informasi dalam Alquran yang diturunkan 14 abad silam. Ahli fisika Mesir bernama Dr. Mansour Hassab ElNaby menggunakan ayat Alquran yang menyebutkan perjalanan sang urusan dalam satu hari setara dengan 12.000 bulan untuk menghitung kecepatan cahaya. Perhitungannya menghasilkan nilai 299.792,5 km/detik yang sangat mendekati nilai kon
Presentasi ini menjelaskan bagaimana konstanta kecepatan cahaya (C) bisa dihitung berdasarkan informasi dalam Alquran 14 abad silam dengan menganalisis ayat tentang gerak bulan dan bumi. Perhitungan menggunakan panjang rute bulan selama satu bulan sidereal memberikan nilai C yang sangat mirip dengan hasil pengukuran modern, membuktikan keakuratan Alquran.
Presentasi ini menjelaskan bagaimana konstanta kecepatan cahaya (C) bisa dihitung berdasarkan informasi dalam Alquran 14 abad lalu dengan menganalisis ayat tentang gerakan bulan dan bumi. Perhitungan menggunakan panjang rute bulan selama satu bulan sidereal dan kecepatan relatifnya. Hasil perhitungan C = 299792,5 km/det, sangat mendekati nilai C hasil pengukuran modern. Hal ini membuktikan keakuratan Al
Ringkasan: Artikel ini membahas perhitungan kecepatan cahaya (konstanta C) berdasarkan informasi dalam Al-Quran yang menyebutkan bahwa jarak yang ditempuh cahaya dalam satu hari sama dengan jarak yang ditempuh bulan selama 1000 tahun. Dengan menggunakan panjang rute edaran bulan dan waktu revolusinya, perhitungan menghasilkan nilai C yang sangat mendekati nilai yang diukur secara ilmiah, membuktikan keak
Dokumen ini menjelaskan perhitungan konstanta kecepatan cahaya (C) berdasarkan informasi yang terdapat dalam Al-Qur'an. Perhitungan dilakukan dengan membandingkan jarak yang ditempuh oleh 'Sang Urusan' dalam satu hari dengan jarak yang ditempuh bulan selama 1000 tahun. Hasil perhitungan C adalah 299.792,78951 km/detik, yang konsisten dengan hasil pengukuran oleh lembaga Amerika Serikat.
Perahu berlayar di sungai dengan kecepatan konstan. Ia melewati botol di titik A dan bertemu kembali dengan botol setelah 6 jam di titik B, walaupun arahnya berubah. Dari peristiwa ini, kecepatan arus sungai dihitung sebesar 3 km/jam.
Mobil bergerak dari A ke B melalui C dan D. Kecepatannya V0 untuk AC, V1 untuk CD setengah waktu CB, dan V2 untuk DB. Kecepatan r
Dokumen tersebut membahas simulasi gerak planet dalam tata surya berdasarkan Hukum III Kepler. Eksperimen menunjukkan bahwa semakin jauh jarak rata-rata planet dari matahari, maka periode orbitnya akan semakin lama. Hubungan antara kuadrat periode planet dan pangkat tiga jarak rata-ratanya dari matahari terbukti berupa grafik linear.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang tiga hukum Kepler mengenai gerak planet yang dicetuskan oleh Kepler setengah abad sebelum Newton mengajukan hukum gravitasi universal dan geraknya. Hukum-hukum Kepler ini kemudian dapat diturunkan secara matematis dari hukum gravitasi dan gerak Newton, yaitu bahwa orbit planet berbentuk elips dengan matahari di salah satu fokusnya, luas daerah yang disapu planet dalam waktu yang sama
1. Dokumen ini memberikan instruksi tentang eksperimen penerapan hukum Pascal untuk mengangkat mobil dengan menggunakan prinsip tekanan cairan.
2. Peserta didik diminta merancang eksperimen dengan menggunakan alat penghisap berbeda ukuran dan mencatat hasilnya untuk menganalisis hubungan antara luas penampang, gaya, dan tekanan.
3. Berdasarkan hasilnya, peserta didik harus menyimpulkan bah
The document discusses the importance of inner beauty over outer beauty and focuses on raising awareness of eating disorders. It notes that many teens struggle with eating disorders due to unrealistic body images portrayed in media and that maintaining a healthy lifestyle is important for both physical and mental well-being. Celebrity examples are given of overcoming eating disorders to inspire others. The key messages are that inner beauty lasts forever, health risks aren't worth it, and those struggling should seek help.
This document provides instructions for creating a digital magazine. It begins by explaining how to create a logo using Photoshop and Illustrator, selecting an image and saving it in PNG format to remove the white background. It then discusses using InDesign to layout the magazine, including basics of page size and numbering, setting content, and design elements. Finally, it describes uploading the finished PDF magazine to Issuu, a platform for publishing digital magazines online across multiple devices. The overall document serves as a guide for designing, producing, and distributing a digital magazine using free or inexpensive software and platforms.
This document provides a guide to using Windows 8. It begins with an overview of the new Windows 8 interface and differences from previous versions. It describes the Metro interface and tiles, and how to navigate using touch, mouse, or keyboard. It then covers various apps and functions in Windows 8 like the Store, desktop mode, settings, and troubleshooting. The guide aims to help users understand and make the most of the new Windows 8 operating system.
Agri, enviro&sustain devlped glossary (by R.Scott Frey)IHSAN EP
This document is a glossary containing over 500 terms related to agriculture, the environment, and sustainable development. It was created to increase awareness of major issues for non-specialists. The terms are drawn from various social and natural science disciplines and relate to important global issues surrounding agriculture production and its associated environmental and social impacts. Kansas State University and other land-grant universities support research on more sustainable agricultural practices that reduce impacts on natural resources and protect human and environmental health.
This document proposes a model for classifying network troubleshooting issues according to the seven layers of the OSI model. It aims to standardize how network troubles are identified and expressed for more efficient network administration and troubleshooting. For each layer of the OSI model, the document categorizes the types of troubles that could occur on that layer. For example, on the Application layer troubles are divided into "Offline troubles" and "Online troubles", and on the Presentation layer they are divided into "Text troubles", "Audio troubles", and "Video-graphic troubles". The proposed model is intended to allow troubles to be identified at a more granular level for faster resolution of network issues.
PowerPoint allows users to design beautiful presentations with themes, layouts, photos and diagrams. It offers tools to help presenters control slides and focus audiences. Users can work together simultaneously from different locations to edit, comment and share presentations online through a web browser.
The document discusses the benefits of exercise for mental health. Regular physical activity can help reduce anxiety and depression and improve mood and cognitive functioning. Exercise causes chemical changes in the brain that may help protect against mental illness and improve symptoms.
Presentasi ini menjelaskan bagaimana konstanta kecepatan cahaya (C) bisa dihitung berdasarkan informasi dalam Alquran 14 abad lalu dengan menganalisis ayat tentang gerakan bulan dan bumi. Perhitungan menggunakan panjang rute bulan selama satu bulan sidereal dan kecepatan relatifnya. Hasil perhitungan C = 299792,5 km/det, sangat mendekati nilai C hasil pengukuran modern. Hal ini membuktikan keakuratan Al
Ringkasan: Artikel ini membahas perhitungan kecepatan cahaya (konstanta C) berdasarkan informasi dalam Al-Quran yang menyebutkan bahwa jarak yang ditempuh cahaya dalam satu hari sama dengan jarak yang ditempuh bulan selama 1000 tahun. Dengan menggunakan panjang rute edaran bulan dan waktu revolusinya, perhitungan menghasilkan nilai C yang sangat mendekati nilai yang diukur secara ilmiah, membuktikan keak
Dokumen ini menjelaskan perhitungan konstanta kecepatan cahaya (C) berdasarkan informasi yang terdapat dalam Al-Qur'an. Perhitungan dilakukan dengan membandingkan jarak yang ditempuh oleh 'Sang Urusan' dalam satu hari dengan jarak yang ditempuh bulan selama 1000 tahun. Hasil perhitungan C adalah 299.792,78951 km/detik, yang konsisten dengan hasil pengukuran oleh lembaga Amerika Serikat.
Perahu berlayar di sungai dengan kecepatan konstan. Ia melewati botol di titik A dan bertemu kembali dengan botol setelah 6 jam di titik B, walaupun arahnya berubah. Dari peristiwa ini, kecepatan arus sungai dihitung sebesar 3 km/jam.
Mobil bergerak dari A ke B melalui C dan D. Kecepatannya V0 untuk AC, V1 untuk CD setengah waktu CB, dan V2 untuk DB. Kecepatan r
Dokumen tersebut membahas simulasi gerak planet dalam tata surya berdasarkan Hukum III Kepler. Eksperimen menunjukkan bahwa semakin jauh jarak rata-rata planet dari matahari, maka periode orbitnya akan semakin lama. Hubungan antara kuadrat periode planet dan pangkat tiga jarak rata-ratanya dari matahari terbukti berupa grafik linear.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang tiga hukum Kepler mengenai gerak planet yang dicetuskan oleh Kepler setengah abad sebelum Newton mengajukan hukum gravitasi universal dan geraknya. Hukum-hukum Kepler ini kemudian dapat diturunkan secara matematis dari hukum gravitasi dan gerak Newton, yaitu bahwa orbit planet berbentuk elips dengan matahari di salah satu fokusnya, luas daerah yang disapu planet dalam waktu yang sama
1. Dokumen ini memberikan instruksi tentang eksperimen penerapan hukum Pascal untuk mengangkat mobil dengan menggunakan prinsip tekanan cairan.
2. Peserta didik diminta merancang eksperimen dengan menggunakan alat penghisap berbeda ukuran dan mencatat hasilnya untuk menganalisis hubungan antara luas penampang, gaya, dan tekanan.
3. Berdasarkan hasilnya, peserta didik harus menyimpulkan bah
The document discusses the importance of inner beauty over outer beauty and focuses on raising awareness of eating disorders. It notes that many teens struggle with eating disorders due to unrealistic body images portrayed in media and that maintaining a healthy lifestyle is important for both physical and mental well-being. Celebrity examples are given of overcoming eating disorders to inspire others. The key messages are that inner beauty lasts forever, health risks aren't worth it, and those struggling should seek help.
This document provides instructions for creating a digital magazine. It begins by explaining how to create a logo using Photoshop and Illustrator, selecting an image and saving it in PNG format to remove the white background. It then discusses using InDesign to layout the magazine, including basics of page size and numbering, setting content, and design elements. Finally, it describes uploading the finished PDF magazine to Issuu, a platform for publishing digital magazines online across multiple devices. The overall document serves as a guide for designing, producing, and distributing a digital magazine using free or inexpensive software and platforms.
This document provides a guide to using Windows 8. It begins with an overview of the new Windows 8 interface and differences from previous versions. It describes the Metro interface and tiles, and how to navigate using touch, mouse, or keyboard. It then covers various apps and functions in Windows 8 like the Store, desktop mode, settings, and troubleshooting. The guide aims to help users understand and make the most of the new Windows 8 operating system.
Agri, enviro&sustain devlped glossary (by R.Scott Frey)IHSAN EP
This document is a glossary containing over 500 terms related to agriculture, the environment, and sustainable development. It was created to increase awareness of major issues for non-specialists. The terms are drawn from various social and natural science disciplines and relate to important global issues surrounding agriculture production and its associated environmental and social impacts. Kansas State University and other land-grant universities support research on more sustainable agricultural practices that reduce impacts on natural resources and protect human and environmental health.
This document proposes a model for classifying network troubleshooting issues according to the seven layers of the OSI model. It aims to standardize how network troubles are identified and expressed for more efficient network administration and troubleshooting. For each layer of the OSI model, the document categorizes the types of troubles that could occur on that layer. For example, on the Application layer troubles are divided into "Offline troubles" and "Online troubles", and on the Presentation layer they are divided into "Text troubles", "Audio troubles", and "Video-graphic troubles". The proposed model is intended to allow troubles to be identified at a more granular level for faster resolution of network issues.
PowerPoint allows users to design beautiful presentations with themes, layouts, photos and diagrams. It offers tools to help presenters control slides and focus audiences. Users can work together simultaneously from different locations to edit, comment and share presentations online through a web browser.
The document discusses the benefits of exercise for mental health. Regular physical activity can help reduce anxiety and depression and improve mood and cognitive functioning. Exercise causes chemical changes in the brain that may help protect against mental illness and improve symptoms.
1. Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) adalah metode pembelajaran menulis permulaan yang didasarkan pada pendekatan cerita dan dilaksanakan dengan langkah-langkah struktural, analitik, dan sintetik.
2. Status warga negara Indonesia diatur dalam UU No. 12 tahun 2006 dan dapat diperoleh melalui kelahiran, perkawinan, atau naturalisasi.
3. Terdapat berbagai persoalan terkait status ke
Sumber daya alam terdiri dari sumber daya alam yang dapat diperbarui seperti tanah, air, udara, hutan dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui seperti tambang. Dokumen ini menjelaskan jenis-jenis sumber daya alam dan manfaatnya.
Dengan gaya presentasi ala Street Fighter 2, membuat presentasi ini menjadi lebih menarik. isinya juga tak kalah dengan efek-efeknya. termasuk sedikit guyonan untuk mencairkan suasana.
dibuat menggunakan MS PowerPoint 2016.
jika ingin mempelajari bagaimana saya membuat efek-efeknya, silahkan download.
Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014Ridlo Wibowo
Mars dan Matahari memiliki koordinat ekuator berbeda pada tanggal 9 April 2014. Dari pulau kecil dengan lintang 0 derajat, Mars akan terlihat di langit selama 12 jam.
Teori Big Bang menjelaskan bahwa alam semesta bermula dari satu titik tunggal yang sangat padat dan panas sekitar 15 miliar tahun lalu. Letupan besar ini menyebabkan alam semesta terus berkembang dan mengembang hingga hari ini.
Dokumen tersebut merupakan soal ujian seleksi olimpiade astronomi tingkat wilayah di Kota Bandung yang berisi 25 pertanyaan tentang berbagai konsep dasar astronomi seperti model alam semesta, gerhana, bintang, planet, dan galaksi. Ujian ini akan diselenggarakan pada tanggal 29 Januari 2015 di Kampus ITENAS Bandung dengan alokasi waktu 150 menit untuk mengerjakannya.
Tes seleksi olimpiade astronomi tingkat propinsi 2009 berisi soal pilihan ganda tentang materi astronomi seperti bintang, planet, galaksi dan alam semesta. Soal-soal meliputi konsep dasar seperti hukum Kepler, spektroskopi bintang, evolusi bintang, serta pengamatan galaksi dan alam semesta.
Modul ini membahas tentang teori relativitas khusus, termasuk postulatnya, pemuaian waktu, efek Doppler, pengerutan panjang, paradoks kembar, dan transformasi Lorentz. Modul ini bertujuan agar mahasiswa memahami hukum-hukum relativitas khusus dan dapat menjelaskan konsep-konsep tersebut.
1. Dokumen tersebut merupakan soal ujian seleksi calon peserta olimpiade sains nasional tingkat provinsi bidang astronomi yang terdiri dari 15 soal pilihan ganda, 5 soal isian singkat, 5 soal esai, daftar konstanta, dan data astronomi.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep besaran dan satuan dalam fisika, termasuk 7 besaran pokok, besaran turunan, standar pengukuran, dan cara melakukan pengukuran dengan alat-alat seperti jangka sorong dan mikrometer skrup.
1. Presentasi ini adalah tentang bagaimana
KECEPATAN CAHAYA
KECEPATAN GELOMBANG ELEKTROMAGHNETIK
KECEPATAN YANG TERCEPAT DI JAGAT RAYA INI
yaitu 299279.5 Km/det
bisa ditentukan/dihitung dengan tepat berdasar
informasi dari dokumen yang sangat tua
2. Mungkin anda pernah tahu bahwa konstanta C,
atau kecepatan cahaya yaitu kecepatan tercepat di jagat raya ini
diukur, dihitung atau ditentukan oleh berbagai institusi berikut:
• US National Bureau of Standards
C = 299792.4574 + 0.0011 km/det
•
The British National Physical Laboratory
C = 299792.4590 + 0.0008 km/det
•
Konferensi ke-17 tentang Penetapan Ukuran dan Berat Standar
”Satu meter adalah jarak tempuh cahaya dalam ruang vacum selama jangka waktu
1/299792458 detik".
3. Tapi anda seharusnya tahu bahwa
konstanta C bisa dihitung/ditentukan secara tepat
menggunakan informasi dari kitab suci yang
diturunkan 14 abad silam.
Al Quran, kitab suci umat Islam
Penemu hitungan ini adalah seorang ahli Pisika
dari Mesir bernama DR. Mansour Hassab ElNaby
4. Dalam Alquran dinyatakan:
”Dialah (Allah) yang menciptakan matahari bersinar dan bulan bercahaya
dan ditetapkanya tempat-tempat bagi perjalanan bulan itu agar kamu mengetahui
bilangan tahun dan perhitungan (waktu)" (10:5)
”Dialah (Allah) yang menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan.
Masing-masing beredar dalam garis edarnya" (21:33).
“Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya
dalam satu hari yang kadarnya seribu tahun menurut perhitunganmu."(32:5)
5. Berdasar ayat-ayat tersebut diatas,
terutama ayat yang terakhir (ayat 32:5)
dapat disimpulkan bahwa :
Jarak yang dicapai Sang urusan selama satu hari
sama dengan
jarak yang ditempuh bulan selama 1000 tahun atau 12000 bulan
C . t = 12000 . L
dimana : C = kecepatan Sang urusan
t = waktu selama satu hari
L = panjang rute edar bulan selama satu bulan
6. Berbagai sistem kalender telah diuji,
namun “Sistem kalender bulan sidereal” menghasilkan nilai C
yang persis sama dengan nilai C yang sudah diketahui melalui pengukuran
Ada dua macam sistem kalender bulan:
1. Sisyem sinodik, didasarkan atas penampakan semu
gerak bulan dan matahari dari bumi.
1 hari = 24 jam
1 bulan = 29.53059 hari
2. Sistem sidereal, didasarkan atas pergerakan relatif
bulan dan matahari terhadap bintang dan alam semesta.
1 hari = 23 jam 56 menit 4.0906 detik
= 86164.0906 detik
1 bulan = 27.321661 hari
7. Perhatikan posisi bulan setelah
Perhatikan posisi bulan !
29.52 hari
Waktu tempuh
Bulan kembali ke posisi semula tepat pada
360o revolusi bulan = 26.92484o revolusi bumi
garis lurus antara matahari dan bumi.
Jarak ini ditempuh disebut 27.321661 hari atau 655.71586 jam.
Periode ini selama “satu bulan sinodik”
dan dinamakan “Satu bulan sidereal”
α
α
29.1061o
26.92484o
8. Selanjutnya perhatikan rute bulan selama satu bulan sidereal
Rutenya bukan berupa lingkaran seperti yang mungkin anda bayangkan
melainkan berbentuk kurva yang panjangnya L = v . T
L = v. T
α
Dimana:
v = kecepatan bulan
T = periode revolusi bulan
= 27.321661 hari
26.92848o
α =
27.321661 days
o
365.25636 days * 360
= 26.92848o
9. Sebuah catatan tentang kecepatan bulan (v)
Ada dua tipe kecepatan bulan :
1. Kecepatan relatif terhadap bumi yang bisa dihitung dengan
rumus berikut:
ve = 2 . π . R / T
dimana R = jari-jari revolusi bulan = 384264 km
T = periode revolusi bulan = 655.71986 jam
Jadi ve = 2 * 3.14162 * 384264 km / 655.71986 jam
= 3682.07 km/jam
2. Kecepatan relatif terhadap bintang atau alam semesta. Yang ini yang akan diperlukan.
Einstein mengusulkan bahwa kecepatan jenis kedua ini dihitung dengan mengalikan
yang pertama dengan cosinus α, sehingga:
v = Ve * Cos α
Dimana α adalah sudut yang dibentuk oleh revolusi bumi selama satu bulan sidereal
α = 26.92848o
10. Jadi:
C . t = 12000 . L
C . t = 12000 . v . T
C . t = 12000 . ( ve . Cos α ) . T
C = 12000 . ve . Cos α . T / t
Ingat !
L = v.T
Ingat !
v = ve . Cos α
Ingat !
ve = 3682.07 km/jam
α = 26.92848o
T = 655.71986 jam
t = 86164.0906 det
C = 12000 * 3682.07 km/jam * 0.89157 * 655.71986 jam / 86164.0906 det
C = 299792.5 km/det
11. Bandingkan C (kecepatan sang urusan) hasil perhitungan
dengan nilai C (kecepatan cahaya) yang sudah diketahui !
Nilai C hasil perhitungan
C = 299792.5 Km/det
Nilai C hasil pengukuran
→ US National Bureau of Standards
→
The British National
Physical Laboratory
→
Konferensi ke 17 tentang
Ukuran dan Berat Standar
C = 299792.4574 + 0.0011 km/det
C = 299792.4590 + 0.0008 km/det
“Satu meter adalah jarak tempuh cahaya dalam ruang
hampa selama 1/299792458 detik "
12. Al quran 32: 1-5
Dengan nama Allah yang Maha pengasih Maha penyayang
Alif Lam Mim. Turunnya kitab ini tanpa keraguan padanya, dari Rabb semesta
Tetapi mengapa mereka mengatakan:"Ia (Muhammad saw) mengada- adakannya". Sebenarnya
ini adalah kebenaran dari Rabbmu, agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang belum datang
kepada mereka orang yang memberi peringatan sebelummu; agar mereka mendapat petunjuk.
Allah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam periode,
kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy. Tidak ada bagi kamu selain daripada-Nya seorang penolongpun
dan tidak (pula) seorang pemberi syafa'at. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?
Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari
yang kadarnya seribu tahun menurut perhitunganmu.
13. Kesimpulan
(dari Artikel Prof Elnaby)
“Perhitungan ini membuktikan keakuratan dan konsistensi nilai konstanta C
hasil pengukuran selama ini dan juga mnunjukkan kebenaran AlQuranul karim
sebagai wahyu yang patut dipelajari dengan analisis yang tajam
karena penulisnya adalah Sang Pencipta Alam Semesta.”
Referensi:
Elnaby, M.H.,
1990, A New Astronomical Quranic Method for
The Determination of The Greatest Speed C
http://www.islamicity.org/Science/960703A.HTM
Fix, John D.
1995, Astronomy, Journey of the Cosmic Frontier,
1st edition, Mosby-Year Book, Inc.,
St Louis, Missouri
The Holy Quran online, http://islam.org/mosque/quran.htm