4. Dalam matematika dan ilmu komputer, algoritme diambil dari
bahasa Arab merujuk kepada sang penemu dari algoritme itu
sendiri yaitu Muhammad Ibn Musa al-Khwarizmi
adalah rangkaian terbatas dari instruksi-instruksi yang rumit, yang
biasanya digunakan untuk menyelesaikan atau menjalankan suatu
kelompok masalah komputasi tertentu.
5. 1. Algoritma menurut (Kani, 2020, 1.19) adalah suatu upaya dengan urutan operasi yang
disusun secara logis dan sistematis untuk menyelesaikan suatu masalah untuk
menghasilkan suatu output tertentu.
2. Algoritma berasal dari kata algoris dan ritmis yang pertama kali diperkenalkan oleh Abu
Ja’far Muhammad Ibn Musa Al Khwarizmi pada 825 M di dalam buku Al-Jabr Wa-al
Muqabla. Dalam bidang pemrograman, algoritma dide?nisikan sebagai metode yang
terdiri dari serangkaian langkah yang terstruktur dan sistematis untuk menyelesaikan
masalah dengan bantuan komputer (Jando & Nani, 2018, 5).
3. Algoritma menurut (Munir & Lidya, 2016, 5) adalah urutan langkah-langkah untuk
menyelesaikan suatu persoalan.
4. Algoritma merupakan sekumpulan instruksi atau langkah-langkah yang dituliskan secara
sistematis dan digunakan untuk menyelesaikan masalah / persoalan logika dan
matematika dengan bantuan komputer (Sismoro, 2005, 29).
Pada beberapa sumber buku diperoleh pengertian
dari algoritma di antaranya :
6. Algoritma adalah suatu langkah atau metode
yang telah direncanakan secara matang
sehingga terurut dan terorganisir dengan baik
dan biasanya digunakan untuk memecahkan
suatu masalah dengan memberikan suatu
instruksi sehingga menjadi suatu tindakan.
Algoritma adalah metode atau
langkah yang direncanakan secara
tersusun dan berurutan untuk
menyelesaikan atau memecahkan
permasalahan dengan sebuah
intruksi atau kegiatan
dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), algoritma
adalah suatu prosedur
sistematis untuk
menyelesaikan masalah
matematika dalam
langkah-langkah terbatas
atau urutan pengambilan
keputusan yang logis untuk
memecahkan masalah
tersebut.
7. Dari pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa algoritma ini
digunakan untuk menyelesaikan atau menyelesaikan suatu
masalah dengan langkah-langkah logis yang terurut.
Inilah sebabnya mengapa algoritma harus digunakan pada
elektronik komputer karena dengan algoritma komputer akan
dapat memproses data, melakukan perhitungan, membuat
inferensi otomatis dan memecahkan masalah di komputer.
8. Jenis-Jenis Algoritma
Rekursi
Sebuah algoritma rekursi adalah sesuatu yang akan memanggil dirinya
sendiri berulang-ulang sehingga masalah dapat diselesaikan dengan benar
dalam beberapa kasus menggunakan fungsi rekursif akan jauh
lebih mudah. Selain itu proses yang berjalan akan jauh lebih cepat
dan efisien, hanya saja akan membutuhkan space memori yang
cukup banyak karena proses iterasi dari bagian fungsi tersebut
akan dipanggil secara terus menerus sehingga memerlukan ruang
penyimpanan yang cukup besar jika dibandingkan dengan proses
lainnya
9. Jenis-Jenis Algoritma
Rekursi
Fungsi Rekursif untuk Menghitung Faktorial
Dalam matematika, faktorial adalah hasil perkalian menaik dan ditulis dengan
tanda seru " ! ".
Sebagai contoh,
4 faktorial ditulis dengan 4!, dan nilainya adalah 1 * 2 * 3 * 4 = 24,
atau
7 faktorial ditulis dengan 7! = 1 * 2 * 3 * 4 * 5 * 6 * 7 = 5040.