SlideShare a Scribd company logo
KELOMPOK 3
TEMPERATUR
7. Lisnawati
8. Muh Ghanim
9. Muh Tegar
10. Try Anugrah
11. Yana Andriyani
12. Rohmat Ramadhan
Anggota :
1. Ahmad Sopyan
2. Akbar Bahari
3. Erliani
4. Haeva
5. Haryandhi
6. Hidayat
TEMPERATUR
• Suhu menunjukkan derajat panas benda.
Mudahnya, semakin tinggi suhu suatu benda,
semakin panas benda tersebut. Secara
mikroskopis, suhu menunjukkan energi yang
dimiliki oleh suatu benda. Setiap atom dalam
suatu benda masing-masing bergerak, baik itu
dalam bentuk perpindahan maupun gerakan
di tempat getaran. Makin tingginya energi
atom-atom penyusun benda, makin tinggi
suhu benda tersebut.
SATUAN TEMPERATUR
Celsius Reamur
Fahre
nheit
Kelvin
Titik
didih
100 80 212 373
Titik
beku
0 0 32 273
Selisih
kedua
titik
100 80 180 100
perban
dingan
5 4 9
5 (tdk
sama
dgn
celcius)
CELSIUS
• Skala Celsius adalah suatu skala suhu
yang didesain supaya titik beku air berada
pada 0 derajat dan titik didih pada 100
derajat di tekanan atmosferik standar.
Skala ini mendapat namanya dari ahli
astronomi Anders Celsius (1701–1744),
yang pertama kali mengusulkannya pada
tahun 1742.
Fahreheit
• Skala Fahreheit adalah salah satu skala suhu selain
Celsius dan Kelvin. Nama Fahrenheit diambil dari
ilmuwan Jerman yang bernama Gabriel Fahrenheit
(1686-1736). Skala ini dikemukakan pada tahun 1724.
• Dalam skala ini, titik beku air adalah 32 derajat
Fahrenheit (ditulis 32 °F) dan titik didih air adalah 212
derajat Fahrenheit. Negatif 40 derajat Fahreheit sama
dengan negatif 40 derajat Celsius. Skala Fahrenheit
banyak digunakan di Amerika Serikat.
Kelvin
• Skala Kelvin (simbol: K) adalah skala suhu di mana
nol absolut didefinisikan sebagai 0 K. Satuan
untuk skala Kelvin adalah kelvin (lambang K), dan
merupakan salah satu dari tujuh unit dasar SI.
Satuan kelvin didefinisikan oleh dua fakta: nol
kelvin adalah nol absolut (ketika gerakan
molekuler berhenti, dalam termodinamika), dan
satu kelvin adalah pecahan 1/273,16 dari suhu
termodinamik triple point air (0,01°C). Skala suhu
Celsius kini didefinisikan berdasarkan kelvin.
Reamur
• Skala Reamur adalah skala suhu yang
dinamakan oleh Rene Antoine Ferchault de
Reamur, yang pertama mengusulkannnya
pada 1731. Titik beku air adalah 0 derajat
Reamur, titik didih air 80 derajat, serta
memiliki 80 satuan derajat, penulisan nilai
suhu skala Reamur, misalnya 40 dejarat
Reamur, ditulis 400R skala ini mulanya dibuat
dengan alkohol.
Alat pengukur suhu
• Alat untuk mengukur suhu disebut
termometer. Termometer memanfaatkan sifat
termometrik suatu zat, yaitu perubahan sifat-
sifat zat karena perubahan suhu zat tersebut.
Termometer pertama kali ditemukan oleh
Galileo Galilei (1564-1642)
Macam-macam Termometer
• Termometer dengan bahan zat cair
• Termometer dengan bahan zat padat
• Termometer optis
Termometer dengan bahan zat cair
• . Termometer Laboratorium
• Alat ini biasanya digunakan untuk mengukur
suhu air dingin atau air yang sedang
dipanaskan. Termometer laboratorium
menggunakan raksa atau alkohol sebagai
penunjuk suhu.
Termometer Ruang
• Termometer ruang biasanya
dipasang pada tembok rumah atau
kantor. Termometer ruang
mengukur suhu udara pada suatu
saat
termometer Klinis
• Termometer klinis disebut juga termometer
demam. Termometer ini digunakan oleh
dokter untuk mengukur suhu tubuh pasien.
Termometer Six-Bellani
• Termometer Six-Bellani
disebut pula termometer
maksimum-minimum.
Termometer ini dapat
mencatat suhu tertinggi dan
suhu terendah dalam jangka
waktu tertentu
Termometer dengan bahan zat padat
• Termometer
bimetal
• Termometer
bimetal
memanfaatk
an logam
untuk
menunjukkan
adanya
perubahan
suhu dengan
prinsip logam
Termometer Hambatan
• .
Termometer
yang dibuat
berdasarkan
perubahan
hambatan
logam
Termokopel
• Pengukuran suhu
dengan ketepatan
tinggi dapat
dilakukan dengan
menggunakan
termokopel, di mana
suatu tegangan listrik
dihasilkan saat dua
kawat berbahan
logam yang berbeda
disambungkan untuk
membentuk sebuah
loop.
Termometer dengan bahan gas
• Termometer gas adalah jenis
termometer yang
memanfaatkan sifat-sifat
termal gas
Termometer optis
• Prinsip kerja pirometer
adalah dengan mengukur
intensitas radiasi yang
dipancarkan oleh benda-
benda yang suhunya
sangat tinggi. Spirometer
dapat digunakan untuk
mengukur suhu antara 500
C – 3.000 C.
Termometer
inframerah
• Termometer inframerah
digunakan dengan cara
menekan tombol sampai
menunjukkan angka
tertinggi dengan cara
mengarahkan sinar
inframerah ke sasaran
yang dituju. Sinar yang
diarahkan ke benda yang
diukur akan memantul
dan pantulan tersebut
direspon oleh alat
sehingga termometer
inframerah
menunjukkan skala suhu
yang tepat.
KEKURANGAN DAN KELEBIHAN
TERMOMETER
termometer raksa
Raksa mudah dilihat karena mengkilap.
• Raksa memuai dengan teratur.
• Raksa tidak membasahi dinding kaca.
• Jangkauan suhunya besar (-400C sampai 3500C)
• Raksa memiliki konduktivitas yang tinggi (penghantar panas yang
baik).
• Adapun kekurangan termometer raksa, antara lain sebagai berikut:
• Harga raksa mahal,
• Tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu di daerah kutub.
• Raksa bersifat racun sehingga berbahaya jika peca
termometer alkohol
• Harganya murah
• Pemuaiannya besar untuk kenaikan suhu yang kecil (teliti)
• Dapat digunakan untuk mengukur suhu di daerah kutub (titik
beku alkohol -1220C)
• Kekurangan dari termometer alkohol, adalah sebagai berikut:
• Titik didihnya rendah (780C)
• Tidak berwarna sehingga harus diberi warna agar mudah dilihat.
• Membasahi dinding kaca.
TERIMAKASIH
SUMBER
• http://www.alatuji.com/article/detail/52/infra
red-thermometer#.UvWom7RpenE
• http://www.Artikel-Teknologi.com.htm
• http://www.wikipedia.com
• http://Fisikanesia.htm
Any questions

More Related Content

What's hot

Termofisika
TermofisikaTermofisika
Termofisika
Salimah Aj
 
Suhu dan Pengukuran
Suhu dan PengukuranSuhu dan Pengukuran
Suhu dan Pengukuran
Risa Firsta
 
Konsep temperatur
Konsep temperaturKonsep temperatur
Konsep temperatur
FKIP UNHALU
 
1 S U H U
1  S U H U1  S U H U
1 S U H U
guestb748cf2
 
Kalibrasi
KalibrasiKalibrasi
Kalibrasi
Angga Sikumbang
 
Group 8 ~ Chapter 8 : Temperature & Heat
Group 8 ~ Chapter 8 : Temperature & HeatGroup 8 ~ Chapter 8 : Temperature & Heat
Group 8 ~ Chapter 8 : Temperature & Heat
Rizqi Hristo
 
Besaran dan pengukuran
Besaran dan pengukuranBesaran dan pengukuran
Besaran dan pengukuran
Dedi Wahyudin
 
Suhu dan kalor
Suhu dan kalorSuhu dan kalor
Suhu dan kalor
Meinaldo Badrians
 
4. termofisika
4. termofisika4. termofisika
4. termofisika
Zo Ri
 
Suhu dan Pengukuran
Suhu dan PengukuranSuhu dan Pengukuran
Suhu dan Pengukuran
Risa Firsta
 
Ppt g7 b suhu dan pengukurannya
Ppt g7 b suhu dan pengukurannyaPpt g7 b suhu dan pengukurannya
Ppt g7 b suhu dan pengukurannya
DIAH KOHLER
 
Tugas kelompok 10
Tugas kelompok 10Tugas kelompok 10
Tugas kelompok 105thecloud
 
Instrumentasi dan pengukuran kalor dan gelombang upload
Instrumentasi dan pengukuran kalor dan gelombang uploadInstrumentasi dan pengukuran kalor dan gelombang upload
Instrumentasi dan pengukuran kalor dan gelombang upload
kemenag
 
Suhu
Suhu Suhu

What's hot (19)

Konsep termofisika
Konsep termofisikaKonsep termofisika
Konsep termofisika
 
Termofisika
TermofisikaTermofisika
Termofisika
 
punya ku
punya kupunya ku
punya ku
 
Suhu dan Pengukuran
Suhu dan PengukuranSuhu dan Pengukuran
Suhu dan Pengukuran
 
Konsep temperatur
Konsep temperaturKonsep temperatur
Konsep temperatur
 
1 S U H U
1  S U H U1  S U H U
1 S U H U
 
Kalibrasi
KalibrasiKalibrasi
Kalibrasi
 
Group 8 ~ Chapter 8 : Temperature & Heat
Group 8 ~ Chapter 8 : Temperature & HeatGroup 8 ~ Chapter 8 : Temperature & Heat
Group 8 ~ Chapter 8 : Temperature & Heat
 
Besaran dan pengukuran
Besaran dan pengukuranBesaran dan pengukuran
Besaran dan pengukuran
 
Pesawat saderhana
Pesawat saderhanaPesawat saderhana
Pesawat saderhana
 
Suhu dan kalor
Suhu dan kalorSuhu dan kalor
Suhu dan kalor
 
4. termofisika
4. termofisika4. termofisika
4. termofisika
 
Suhu dan Pengukuran
Suhu dan PengukuranSuhu dan Pengukuran
Suhu dan Pengukuran
 
Ppt g7 b suhu dan pengukurannya
Ppt g7 b suhu dan pengukurannyaPpt g7 b suhu dan pengukurannya
Ppt g7 b suhu dan pengukurannya
 
Tugas kelompok 10
Tugas kelompok 10Tugas kelompok 10
Tugas kelompok 10
 
Topik i kalori meter
Topik i kalori meterTopik i kalori meter
Topik i kalori meter
 
Instrumentasi dan pengukuran kalor dan gelombang upload
Instrumentasi dan pengukuran kalor dan gelombang uploadInstrumentasi dan pengukuran kalor dan gelombang upload
Instrumentasi dan pengukuran kalor dan gelombang upload
 
H027274272
H027274272H027274272
H027274272
 
Suhu
Suhu Suhu
Suhu
 

Viewers also liked

Book review kaizen_Masaaki Imai
Book review kaizen_Masaaki ImaiBook review kaizen_Masaaki Imai
Book review kaizen_Masaaki Imai
zikrullah bahrun
 
Kaizen or Kaikaku
Kaizen or KaikakuKaizen or Kaikaku
Kaizen or Kaikaku
Arne Åhlander
 
Inventory fundamental powerpoint
Inventory fundamental powerpointInventory fundamental powerpoint
Inventory fundamental powerpoint
ekramkhan
 
Alat ukur dan_teknik_pengukuran
Alat ukur dan_teknik_pengukuranAlat ukur dan_teknik_pengukuran
Alat ukur dan_teknik_pengukuran
hery_nuzz
 
Gemba Kaizen
Gemba KaizenGemba Kaizen
Gemba Kaizen
icba63
 
Kaizen & Small Group Activities
Kaizen & Small Group ActivitiesKaizen & Small Group Activities
Kaizen & Small Group Activities
DEEPAK SAHOO
 

Viewers also liked (6)

Book review kaizen_Masaaki Imai
Book review kaizen_Masaaki ImaiBook review kaizen_Masaaki Imai
Book review kaizen_Masaaki Imai
 
Kaizen or Kaikaku
Kaizen or KaikakuKaizen or Kaikaku
Kaizen or Kaikaku
 
Inventory fundamental powerpoint
Inventory fundamental powerpointInventory fundamental powerpoint
Inventory fundamental powerpoint
 
Alat ukur dan_teknik_pengukuran
Alat ukur dan_teknik_pengukuranAlat ukur dan_teknik_pengukuran
Alat ukur dan_teknik_pengukuran
 
Gemba Kaizen
Gemba KaizenGemba Kaizen
Gemba Kaizen
 
Kaizen & Small Group Activities
Kaizen & Small Group ActivitiesKaizen & Small Group Activities
Kaizen & Small Group Activities
 

Similar to alat-alat pengukur teperatur

presentasi.pptx
presentasi.pptxpresentasi.pptx
presentasi.pptx
DiliaPuspa1
 
Presentasi temperatur & pemuaian termal
Presentasi temperatur & pemuaian termal Presentasi temperatur & pemuaian termal
Presentasi temperatur & pemuaian termal I Made Adiguna
 
7 IPA - BAB 4. SUHU DAN PERUBAHANNYA.pptx
7 IPA - BAB 4. SUHU DAN PERUBAHANNYA.pptx7 IPA - BAB 4. SUHU DAN PERUBAHANNYA.pptx
7 IPA - BAB 4. SUHU DAN PERUBAHANNYA.pptx
AntonetaPriskaSardjo
 
Bab 2 suhu dan pengukurannya
Bab 2 suhu dan pengukurannyaBab 2 suhu dan pengukurannya
Bab 2 suhu dan pengukurannya
Mustahal SSi
 
11-Thermo.pdf
11-Thermo.pdf11-Thermo.pdf
11-Thermo.pdf
RiskaDwiyanti2
 
BAB 4 SUHU dan Konversi Suhu.pdf
BAB 4 SUHU dan Konversi Suhu.pdfBAB 4 SUHU dan Konversi Suhu.pdf
BAB 4 SUHU dan Konversi Suhu.pdf
asep dedy
 
P1 Suhu Syifa
P1 Suhu SyifaP1 Suhu Syifa
P1 Suhu Syifa
ruy pudjo
 
PPT SUHU & PEMUAIAN LENA (3).pptx
PPT SUHU & PEMUAIAN LENA (3).pptxPPT SUHU & PEMUAIAN LENA (3).pptx
PPT SUHU & PEMUAIAN LENA (3).pptx
NurLena10
 
suhu dan perubahannya
suhu dan perubahannyasuhu dan perubahannya
suhu dan perubahannya
amirahmiyati12
 
Suhu
SuhuSuhu
Suhu anin fisika
Suhu anin fisikaSuhu anin fisika
Suhu anin fisika
ruy pudjo
 
Suhu Dan Pemuaian
Suhu Dan PemuaianSuhu Dan Pemuaian
Suhu Dan Pemuaian
ShelviaAgustin_
 
MATERI SUHU.pdf
MATERI SUHU.pdfMATERI SUHU.pdf
MATERI SUHU.pdf
RaiJuniArtini
 
materi termodinamika/ anomali air iu.pptx
materi termodinamika/ anomali air iu.pptxmateri termodinamika/ anomali air iu.pptx
materi termodinamika/ anomali air iu.pptx
ElnisGowasa
 
Mata kuliah fisika ii
Mata kuliah fisika iiMata kuliah fisika ii
Mata kuliah fisika ii
Ameu Sequeira
 
Mata kuliah fisika ii
Mata kuliah fisika iiMata kuliah fisika ii
Mata kuliah fisika ii
Ameu Sequeira
 
Suhu & Tekanan
Suhu & TekananSuhu & Tekanan
P1 suhu anin
P1 suhu anin P1 suhu anin
P1 suhu anin
ruy pudjo
 

Similar to alat-alat pengukur teperatur (20)

presentasi.pptx
presentasi.pptxpresentasi.pptx
presentasi.pptx
 
Presentasi temperatur & pemuaian termal
Presentasi temperatur & pemuaian termal Presentasi temperatur & pemuaian termal
Presentasi temperatur & pemuaian termal
 
7 IPA - BAB 4. SUHU DAN PERUBAHANNYA.pptx
7 IPA - BAB 4. SUHU DAN PERUBAHANNYA.pptx7 IPA - BAB 4. SUHU DAN PERUBAHANNYA.pptx
7 IPA - BAB 4. SUHU DAN PERUBAHANNYA.pptx
 
SUHU .pptx
SUHU .pptxSUHU .pptx
SUHU .pptx
 
Bab 2 suhu dan pengukurannya
Bab 2 suhu dan pengukurannyaBab 2 suhu dan pengukurannya
Bab 2 suhu dan pengukurannya
 
11-Thermo.pdf
11-Thermo.pdf11-Thermo.pdf
11-Thermo.pdf
 
BAB 4 SUHU dan Konversi Suhu.pdf
BAB 4 SUHU dan Konversi Suhu.pdfBAB 4 SUHU dan Konversi Suhu.pdf
BAB 4 SUHU dan Konversi Suhu.pdf
 
P1 Suhu Syifa
P1 Suhu SyifaP1 Suhu Syifa
P1 Suhu Syifa
 
PPT SUHU & PEMUAIAN LENA (3).pptx
PPT SUHU & PEMUAIAN LENA (3).pptxPPT SUHU & PEMUAIAN LENA (3).pptx
PPT SUHU & PEMUAIAN LENA (3).pptx
 
suhu dan perubahannya
suhu dan perubahannyasuhu dan perubahannya
suhu dan perubahannya
 
Suhu
SuhuSuhu
Suhu
 
Suhu anin fisika
Suhu anin fisikaSuhu anin fisika
Suhu anin fisika
 
Suhu Dan Pemuaian
Suhu Dan PemuaianSuhu Dan Pemuaian
Suhu Dan Pemuaian
 
MATERI SUHU.pdf
MATERI SUHU.pdfMATERI SUHU.pdf
MATERI SUHU.pdf
 
Geo ppt
Geo pptGeo ppt
Geo ppt
 
materi termodinamika/ anomali air iu.pptx
materi termodinamika/ anomali air iu.pptxmateri termodinamika/ anomali air iu.pptx
materi termodinamika/ anomali air iu.pptx
 
Mata kuliah fisika ii
Mata kuliah fisika iiMata kuliah fisika ii
Mata kuliah fisika ii
 
Mata kuliah fisika ii
Mata kuliah fisika iiMata kuliah fisika ii
Mata kuliah fisika ii
 
Suhu & Tekanan
Suhu & TekananSuhu & Tekanan
Suhu & Tekanan
 
P1 suhu anin
P1 suhu anin P1 suhu anin
P1 suhu anin
 

Recently uploaded

ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
narayafiryal8
 
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
ssuser5e48eb
 
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu indukSistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
ssuser0b6eb8
 
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptxPaparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
RifkiAbrar2
 
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
RobiahIqlima
 
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
afifsalim12
 
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
ymikhael4
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
benediktusmaksy
 

Recently uploaded (8)

ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
 
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
 
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu indukSistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
 
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptxPaparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
 
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
 
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
 
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
 

alat-alat pengukur teperatur

  • 1. KELOMPOK 3 TEMPERATUR 7. Lisnawati 8. Muh Ghanim 9. Muh Tegar 10. Try Anugrah 11. Yana Andriyani 12. Rohmat Ramadhan Anggota : 1. Ahmad Sopyan 2. Akbar Bahari 3. Erliani 4. Haeva 5. Haryandhi 6. Hidayat
  • 2. TEMPERATUR • Suhu menunjukkan derajat panas benda. Mudahnya, semakin tinggi suhu suatu benda, semakin panas benda tersebut. Secara mikroskopis, suhu menunjukkan energi yang dimiliki oleh suatu benda. Setiap atom dalam suatu benda masing-masing bergerak, baik itu dalam bentuk perpindahan maupun gerakan di tempat getaran. Makin tingginya energi atom-atom penyusun benda, makin tinggi suhu benda tersebut.
  • 3. SATUAN TEMPERATUR Celsius Reamur Fahre nheit Kelvin Titik didih 100 80 212 373 Titik beku 0 0 32 273 Selisih kedua titik 100 80 180 100 perban dingan 5 4 9 5 (tdk sama dgn celcius)
  • 4. CELSIUS • Skala Celsius adalah suatu skala suhu yang didesain supaya titik beku air berada pada 0 derajat dan titik didih pada 100 derajat di tekanan atmosferik standar. Skala ini mendapat namanya dari ahli astronomi Anders Celsius (1701–1744), yang pertama kali mengusulkannya pada tahun 1742.
  • 5. Fahreheit • Skala Fahreheit adalah salah satu skala suhu selain Celsius dan Kelvin. Nama Fahrenheit diambil dari ilmuwan Jerman yang bernama Gabriel Fahrenheit (1686-1736). Skala ini dikemukakan pada tahun 1724. • Dalam skala ini, titik beku air adalah 32 derajat Fahrenheit (ditulis 32 °F) dan titik didih air adalah 212 derajat Fahrenheit. Negatif 40 derajat Fahreheit sama dengan negatif 40 derajat Celsius. Skala Fahrenheit banyak digunakan di Amerika Serikat.
  • 6. Kelvin • Skala Kelvin (simbol: K) adalah skala suhu di mana nol absolut didefinisikan sebagai 0 K. Satuan untuk skala Kelvin adalah kelvin (lambang K), dan merupakan salah satu dari tujuh unit dasar SI. Satuan kelvin didefinisikan oleh dua fakta: nol kelvin adalah nol absolut (ketika gerakan molekuler berhenti, dalam termodinamika), dan satu kelvin adalah pecahan 1/273,16 dari suhu termodinamik triple point air (0,01°C). Skala suhu Celsius kini didefinisikan berdasarkan kelvin.
  • 7. Reamur • Skala Reamur adalah skala suhu yang dinamakan oleh Rene Antoine Ferchault de Reamur, yang pertama mengusulkannnya pada 1731. Titik beku air adalah 0 derajat Reamur, titik didih air 80 derajat, serta memiliki 80 satuan derajat, penulisan nilai suhu skala Reamur, misalnya 40 dejarat Reamur, ditulis 400R skala ini mulanya dibuat dengan alkohol.
  • 8. Alat pengukur suhu • Alat untuk mengukur suhu disebut termometer. Termometer memanfaatkan sifat termometrik suatu zat, yaitu perubahan sifat- sifat zat karena perubahan suhu zat tersebut. Termometer pertama kali ditemukan oleh Galileo Galilei (1564-1642)
  • 9. Macam-macam Termometer • Termometer dengan bahan zat cair • Termometer dengan bahan zat padat • Termometer optis
  • 10. Termometer dengan bahan zat cair • . Termometer Laboratorium • Alat ini biasanya digunakan untuk mengukur suhu air dingin atau air yang sedang dipanaskan. Termometer laboratorium menggunakan raksa atau alkohol sebagai penunjuk suhu.
  • 11. Termometer Ruang • Termometer ruang biasanya dipasang pada tembok rumah atau kantor. Termometer ruang mengukur suhu udara pada suatu saat
  • 12. termometer Klinis • Termometer klinis disebut juga termometer demam. Termometer ini digunakan oleh dokter untuk mengukur suhu tubuh pasien.
  • 13. Termometer Six-Bellani • Termometer Six-Bellani disebut pula termometer maksimum-minimum. Termometer ini dapat mencatat suhu tertinggi dan suhu terendah dalam jangka waktu tertentu
  • 14. Termometer dengan bahan zat padat • Termometer bimetal • Termometer bimetal memanfaatk an logam untuk menunjukkan adanya perubahan suhu dengan prinsip logam
  • 15. Termometer Hambatan • . Termometer yang dibuat berdasarkan perubahan hambatan logam
  • 16. Termokopel • Pengukuran suhu dengan ketepatan tinggi dapat dilakukan dengan menggunakan termokopel, di mana suatu tegangan listrik dihasilkan saat dua kawat berbahan logam yang berbeda disambungkan untuk membentuk sebuah loop.
  • 17. Termometer dengan bahan gas • Termometer gas adalah jenis termometer yang memanfaatkan sifat-sifat termal gas
  • 18. Termometer optis • Prinsip kerja pirometer adalah dengan mengukur intensitas radiasi yang dipancarkan oleh benda- benda yang suhunya sangat tinggi. Spirometer dapat digunakan untuk mengukur suhu antara 500 C – 3.000 C.
  • 19. Termometer inframerah • Termometer inframerah digunakan dengan cara menekan tombol sampai menunjukkan angka tertinggi dengan cara mengarahkan sinar inframerah ke sasaran yang dituju. Sinar yang diarahkan ke benda yang diukur akan memantul dan pantulan tersebut direspon oleh alat sehingga termometer inframerah menunjukkan skala suhu yang tepat.
  • 21. termometer raksa Raksa mudah dilihat karena mengkilap. • Raksa memuai dengan teratur. • Raksa tidak membasahi dinding kaca. • Jangkauan suhunya besar (-400C sampai 3500C) • Raksa memiliki konduktivitas yang tinggi (penghantar panas yang baik). • Adapun kekurangan termometer raksa, antara lain sebagai berikut: • Harga raksa mahal, • Tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu di daerah kutub. • Raksa bersifat racun sehingga berbahaya jika peca
  • 22. termometer alkohol • Harganya murah • Pemuaiannya besar untuk kenaikan suhu yang kecil (teliti) • Dapat digunakan untuk mengukur suhu di daerah kutub (titik beku alkohol -1220C) • Kekurangan dari termometer alkohol, adalah sebagai berikut: • Titik didihnya rendah (780C) • Tidak berwarna sehingga harus diberi warna agar mudah dilihat. • Membasahi dinding kaca.