SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
SATUAN ACARA PERKULIAHAN




MATA KULIAH       :   AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
FAKULTAS          :   EKONOMI
JENJANG/JURUSAN   :   D3 & S1 / AKUNTANSI
KODE              :   KK-024216




        KOORDINATOR MATA KULIAH :
         IMAM SUBAWEH, SE.AK, MM




          UNIVERSITAS GUNADARMA
                 JAKARTA
                    1999
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
                             UNIVERSITAS GUNADARMA


I. IDENTITAS MATA KULIAH

Mata Kuliah                    :   Akuntansi Keuangan Lanjutan 1
Kode Mata Kuliah               :   Ak – 31303
Bobot Sks                      :   3 Sks
Fakultas                       :   Ekonomi
Jurusan / Jenjang              :   Akuntansi / S1 Dan D3
Status Mata Kuliah             :   Keahlian (MKK)
Prasyarat                      :   Akuntansi Keuangan 2

II. MATERI
1. Firma : Pengertian, Operasi, dan Pembagian Laba
2. Firma : Pembubaran karena Perubahan Pemilik
3. Firma : Likuidasi
4. Firma : Likuidasi Berangsur
5. Joint Venture (Usaha Patungan)
-------------- Mid test -------------------------

6. Penjualan Angsuran
7. Penjualan Konsinyasi
8. Hubungan antara Kantor Pusat dan Kantor Cabang
9. Hubungan antara KP dan KC - Masalah Khusus
10. Hubungan antara KP dan KC _ Masalah Cabang di LN
----------- Final Test --------------


III. BUKU-BUKU ACUAN YANG DISARANKAN

1.    Drebin, Allan R., Advanced Accounting, South Western Publishing co., 1982. (Terjemahan
      Erlangga, 1991
2.    Hadori Yunus dan Harnanto, Akuntansi Keuangan Lanjutan, Edisi Pertama, BPFE-Yogyakarta,
      1992,
3.    Griffin, Charles H.,Advanced Acccounting, Homewood:Richard D. Irwin, 1977,




IV.     RINCIAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN




                                                  2
AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1


1   Firma -        1. Pendahuluan dan Pengertian Setelah mempelajari dan memahami       1
    Pengertian,        Firma                       bab ini diharapkan mahasiswa dapat : 2
    Operasi, Dan   1.1 Pendahuluan                                                      3
    Pembagian      1.2 Pengertian Firma             a. Menjelaskan pengertian Firma,
    Laba           1.3 Karakteristik dan bentuk        karakteristik Firma, dan bentuk-
                       Firma                           bentuk Firma
                   1.4 Akte Pendirian               b. Mengetahui alasan pemilihan
                                                       bentuk usaha Firma, keuntungan,
                   2. Akuntansi dalam pembentukan      dan kelemahan Firma
                      Firma                         c. Mengetahui arti penting akte
                   2.1 Membuka pembukuan yang          pendirian Firma
                       baru                         d. Mencatat penyertaan modal dalam
                   2.1 Meneruskan pembukuan yang       Firma dan penyesuaian dalam
                       sudah ada                       pengalihan aktiva ke Firma
                   2.3 Komposisi kepemilikan dalam e. Mencatat jurnal yang diperlukan
                       Firma                           dalam pembentukan Firma, dengan
                                                       meneruskan pembukuan
                   3. Pembagian Laba Rugi dalam        perusahaan lama atau dengan
                       Firma                           membuka pembukuan yang baru.
                   4. Laporan keuangan untuk Firma f. Membuat Neraca setelah
                                                       pembentukan Firma
                                                    g. Memahami arti penting
                                                       kepemilikan dalam Firma dalam
                                                       kaitannya dengan pembgian laba
                                                       rugi Firma
                                                    h. Menyusun laporan keuangan
                                                       Firma


2   Pembubaran     1.Pengertian pembubaran Firma     a. Memahami pengertian dari             1
    Karena         2.Kondisi yang menimbulkan           pembubaran Firma                     2
    Perubahan         pembubaran Firma               b. Mengetahui sebab-sebab terjadinya    3
    Pemilik        3.Akuntansi untuk pembubaran         pembubaran dan latar belakang
                      Firma, dengan penyebab :          terjadinya pembubaran tersebut.
                      3.1 Masuknya anggota sekutu    c. Mencatat transaksi masuknya
                           baru                         sekutu baru, dengan perolehan
                      3.2 Pengunduran didi anggota      kepentingan lewat pembelian
                           sekutu                    d. Mencatat transaksi masuknya
                      3.3 Kematian anggota sekutu       anggota baru, dengan
                   4. Perubahan Firma menjadi           perolehan kepentingan lewat
                       Perseroan                        investasi
                                                     e. Memahami dan memperhitungkan
                                                        pemberian bonus dan atau goodwill
                                                        atas investasi anggota sekutu baru
                                                     f. Mampu menyelesaikan masalah
                                                        akuntansi atas pengunduran diri
                                                        anggota sekutu
                                                     g. Mampu menyelesaikan masalah


                                             3
akuntnasi atas kematian anggota
                                                       sekutu kepada ahli warisnya
                                                    h. Melakukan perubahan bentuk
                                                       Firma menjadi Perseroan, baik
                                                       dengan meneruskan pembukuan
                                                       Firma ataupun dengan pembuatan
                                                       pembukuan perseroan yang baru


3   Firma -     1. Pengertian likuidasi dan         a. Memahami pengertian dari            1
    Likuidasi      prosedur dalam likuidasi            likuidasi Firma dan perbedaannya    2
                2. Likuidasi setelah proses            dengan pemubaran Firma              3
                   realisasi aktiva selesai         b. Mengetahui prosedur likuidasi
                   2.1 Kerugian realisasi aktiva       Firma
                       dibebankan sepenuhnya ke     c. Melakukan penyelesian
                       modal sekutu                    pembayaran kepada sekutu setelah
                                                       realisasi aktiva selesai.
                   2.2 Kerugian realisasi aktiva    d. Mengetahui penyelesaian kerugian
                       menimbulkan pemindahan          realisasi aktiva yang dibebankan
                       rekening pinjaman sekutu        sepenuhnya pada saldo modal
                       ke rekening modalnya            sekutu
                   2.3 Kerugian realisasi aktiva    e. Mengetahui penyelesaian kerugian
                       menimbulkan kekurang            realisasi aktiva yang menimbulkan
                       modal salah satu sekutu         pemindahan perkiraan pinjaman
                                                       sekutu ke perkiraan modalnya
                   2.4 Kerugian realisasi aktiva    f. Mengetahui kerugian realisasi
                       menimbulkan kekurangan          aktiva yang menimbulkan
                       modal lebih dari satu           kekurangan modal bagi seorang
                       sekutu                          sekutu
                   2.5 Realisasi aktiva tidak       g. Mengetahui penyelesaian kerugian
                       mencukupi untuk                 realisasi aktiva yang menimbulkan
                                                       kekurangan modal bagi lebih dari
                       membayar para kreditur          seorang sekutu
                                                    h. Mengetahui penyelesaian realisasi
                                                       aktiva dengan hasil uang kas yang
                                                       tidak cukup untuk membayar para
                                                       kreditur


4   Firma -     1. Pengertian Likuidasi Berangsur   a. Memahami pengertain dari            1
    Likuidasi      dalam Firma dan mengetahui          Likuidasi Berangsur dalam Firma     2
                   prosedurnya                         dan mengetahui prosedurnya          3
    Berangsur   2. Pembayaran kembali hak           b. Melakukan penyelesaian
                   penyertaan anggota secara           pembayaran kembali hak
                   periodik                            penyertaan anggota sekutu secara
                3. Penentuan Hak Prioritas             periodik.
                   Pembayaran kepada anggota        c. Menentukan hak prioritas
                4. Rencana Prioritas Pembayaran        pembayaran kepada anggota sekutu
                   kepada anggota                   d. Menyusun ikhtisar Laporan
                                                       Likuidasi beserta perhitungan
                                                       pendukungnya.
                                                    e. Menyususn rencana prioritas
                                                       pembayaran kepada anggota sekutu


                                           4
sebelum proses likuidasi
                                                          berlangsung.
                                                       f. Mengetahui pengaruh adanya
                                                          piutang kepada Firma didalam
                                                          rencana prioritas pembayaran
                                                          anggota sekutu.


5   Joint Venture   1.   Pengertian Joint venture      a. Menjelaskan pengertian Joint         1
    (Usaha          2.   Akuntansi untuk Joint            Venture                              2
    Patungan)            Venture :                     b. Menjelaskan perlakuan akuntansi      3
                         2.1 Pembukuan                    dan pembukuan Joint Venture
                             diselenggarakan secara    c. Melakukan pembukuan Joint
                             terpisah dari Pembukuan      Venture yang diselenggarakan
                             anggota                      secara terpisah dari pembukuan
                         2.2 Pembukuan                    masing-masing sekutu.
                             diselenggarakan secara    d. Melakukan pembukuan Joint
                             tidak terpisah dari          Venture yang tidak iselenggarakan
                             pembukuan anggota.           secara terpisah dari pembukuan
                    3.   Penutupan Joint Venture          masing-masing sekutu.
                         yang belum selesai.           e. Mengetahui penyelesaian kerja
                                                          sama yang belum terselesaikan.


6   Penjualan       1. Pengertian Penjualan            a. Memahami pengertian dari             1
    Angsuran           Angsuran dan perbedaannya          Penjualan Angsuran dibandingkan      2
    (Penjualan         dengan Penjualan biasa.            dengan penjualan biasa, baik         3
    Cicilan)        2. Metode penetapan Laba Kotor        penjualan tunai maupun kredit.
                       pada Penjualan Angsuran         b. Mengetahui jaminan bagi pihak
                    3. Metode Angsuran :                  penjual
                       3.1 Penjualan Angsuran untuk    c. Mengetahui metode penetapan laba
                           harta tidak bergerak           kotor pada penjualan angsuran
                       3.2 Penjualan Angsuran untuk    d. Mengetahui pendekatan laba kotor
                           barang dagangan                dalam periode penjualan
                    4. Penyajian informasi             e. Mengetahui pendekatan penetapan
                        Penjualan Angsuran di dalam       laba kotor dalam periode penagihan
                        Laporan Keuangan                  per kas
                    5. Pertukaran di dalam             f. Melakukan pencatatan penjualan
                        Penjualan Angsuran                harta benda tidak bergerak dengan
                    6. Pembatalan kontrak dan             dasar angsuran.
                        pemilikan kembali              g. Melakukan pencatatan barang
                    7. Masalah bungan dalam               dagangan berdasarkan angsuran
                        penjualan angsuran             h. Menyusun laporan keuangan pada
                                                          penggonaan metode angsuran
                                                       i. Mengetahui perlakuan adanya
                                                          pertukaran dala penjualan
                                                       j. Angsuran
                                                       k. Melakukan penyelesaian atas
                                                          adanya pembatalan kontrak
                                                       l. dan pemilikan kembali aktiva.
                                                       m. k. Mengetahui metode perhitungan
                                                          bunga atas kontrak penjualan dan
                                                          melakukan perhitungan bunganya.


                                               5
:
7   Penjualan       1. Pengertian Penjualan             1. Memahami pengertian dari               1
    Konsinyasi         Konsinyasi, sifat dan               Penjualan Konsinyasi, sifat, dan       2
                       operasinya                          operasinya                             3
                    2. Akuntansi untuk penjualan        2. Mengetahui alasan konsinyor dan
                       konsinyasi yang telah selesai.      konsinyi melakukan penjualan
                       2.1 Catatan pihak konsinyi          konsinyasi
                           2.1.1 Laba konsinyasi        3. Menyebutkan hak dan kewajiban
                                  ditetapkan               konsinyor dan konsinyi
                                  tersendiri            4. Melakukan pencatatan pembukuan
                           2.1.2 Laba konsinyadi           untuk konsinyor, baik laba kotor
                                  tidak ditetapkan         ditetapkan tersendiri ataupun laba
                                  tersendiri               kotor tidak ditetapkan tersendiri
                       2.2 Catatan pihak konsinyor      5. Melakukan pencatatan pembukuan
                           2.2.1 Laba konsinyasi           untuk konsinyi, baik laba konsinyi
                                  ditetapkan               ditetapkan tersendiri ataupun laba
                                  tersendiri               konsinyi tidak ditetapkan tersendiri
                           2.2.2 Laba konsinyasi        6. Melakuakan pencatatan adanya
                                  tidak ditetapkan         pengrimaan kembali barang-barang
                                  tersendiri               konsinyasi
                    3. Akuntansi untuk konsinyasi       7. Melakukan penyusunan laporan
                       yang tidak diselesaikan             perhitungan laba rugi penjualan
                       dengan tuntas                       konsinyasi
                    4. Retur untuk barang-barang        8. Mengetahui prosedur akuntansi
                       konsinyasi                          alternatif untuk mencatat adanya
                    5. Laporan perhitungan laba-rugi       penjualan konsinyasi.


8   Hubungan        Pembentukan Kantor Cabang,          1. Memahami terjadinya pembentukan 1
    Antara Kantor      karakteristik Agen & Cabang         Agen dan Kantor Cabang          2
    Pusat Dan       Hubungan Kantor Pusat dan Agen      2. Membedakan antara Agen dan      3
    Kantor Cabang   Hubungan Kantor Pusat dan              Cabang, dan menyebutkan
    (Prosedur          Kantor Cabang                       karakteristik masing-masing
    Umum)              3.1 Penyelenggaraan catatan      3. Melakukan pencatatan akuntansi
                             kantor cabang di kantor       untuk Agen Penjual
                             pusat (sistem              4. Melakukan pencatatan akuntansi
                             sentralisasi)                 untuk Kantor Cabang
                       3.2 Penyelenggaraan catatan      5. Menyelenggarakan catatan Cabang
                           kantor cabang di kantor         di Kantor Pusat
                           cabang sendiri (sistem       6. Menyelenggarkan catatan Cabang
                                                           di Kantor Cabang sendiri
                           desentralisasi)              7. Melakukan penyusunan laporan
                    Penyusunan perhitungan Laba-           perhitungan laba-rugi kantor
                       Rugi Kantor Cabang dan              cabang dan kantor pusat
                       Kantor Pusat                     8. Melakukan penyusunan laporan
                    Penyusunan perhitungan Laba-           perhitungan laba-rugi gabungan
                       Rugi Gabungan Kantor                kantor cabang dan kantor pusat
                       Cabang dan Kantor Pusat          9. Melakukan penyesuaian atas
                    Penyesuaian dari Rekening              rekening timbal balik.
                       Timbal Balik (Reciprocal
                       Account).




                                               6
9    Hubungan         1.   Persoalan khusus yang biasa     1. Memahami terjadinya persoalan-        1
     Antara Kantor         terjadi jika digunakan sistem      persoalan khusus yang terjadi         2
     Pusat Dan             desentralisasi                     dalam hubungan antara kantor          3
     Kantor Cabang    2.   Pengiriman uang antar              cabang dan kantor pusat
     (Masalah              cabang                          2. Melakukan pencatatan adanya
     Khusus           3.   Pengiriman barang antar            pengiriman kas antar cabang
                           cabang                          3. Melakukan pencatatan adanya
                      4.   Pembuatan faktur denga             pengiriman barang dagangan antar
                           angka di atas harga pokok          cabang
                           4.1 Barang-barang untuk         4. Melakukan pencatatan dan
                                cabang difaktur denga         perhitungan adanya pengiriman
                                tambahan % tertentu di        barang yang difaktur denga
                                atas harga pokok              tambahan % tertentu di atas harga
                           4.2 Barang-barang untuk            pokoknya
                                cabang difaktur dengan     5. Melakukan pencatatan dan
                                harga jual                    perhitungan adanya pengiriman
                               eceran                         barang yang difaktur dengan harga
                      5.   Penyusunan Laporan                 eceran
                           Keuangan Gabungan apabila       6. Melakukan penyusunan laporan
                           barang-barang untuk Cabang         keuangan apabila barang difaktur
                           difaktur di atas harga pokok.      dengan jumlah yang lain dari harga
                                                              pokoknya


10   Hubungan         1. Hubungan Kantor Pusat dan         1. Memahami terjadinya masalah           1
     Antara              Kantor Cabang yang                   hubungan antara kantor pusat dan      2
     Kantor Pusat        berkedudukan di lain negara          kantor cabang di luar negeri.         3
     Dan Kantor       2. Masalah kurs nila mata uang       2. Memahami masalah nilai kurs mata
     Cabang           3. Jual beli dengan pihak luar          uang dan dapat menyebutkan
     (Masalah            negeri                               macam-macam kurs
     Cabang Di Luar   4. Masalah penjabaran mata           3. Mentransfer mata uang rupiah dari
     Negeri              uang asing                           mata uang asing
                      5. Masalah penjabaran rekening-      4. Melakukan pencatatan atas jual beli
                         rekening yang dinyatakan             yang melibatkan pihak luar negeri
                         dalam mata uang asing             5. Melakukan penjabaran dari nilai
                      6. Penyusunan Laporan                   tiap-tiap rekening neraca dan
                         Keuangan Gabungan Kantor             rekening rugi-laba ke dalam nilai
                         Pusat dan Kantor Cabang di           rupiah
                         luar negeri                       6. Melakukan penyusunan laporan
                      7. Selisih Penyesuaian kurs.            keuangan gabungan Kantor Pusat
                                                              dan Kantor Cabang di luar negeri.
                                                           7. Menyelesaikan adanya selisih
                                                              penyesuaian kurs baik yang
                                                              menguntungkan atau yang
                                                              merugikan




                                                  7

More Related Content

Similar to Akun keu lanj 1

bab_5_LABA_DITAHAN_pptx.pptx
bab_5_LABA_DITAHAN_pptx.pptxbab_5_LABA_DITAHAN_pptx.pptx
bab_5_LABA_DITAHAN_pptx.pptxasnamanullang1
 
Hutang lancar
Hutang lancarHutang lancar
Hutang lancardkadani
 
downacademia.com_modul-sesi-3-akuntansi-keuangan-lanjutan-1-eba501.pdf
downacademia.com_modul-sesi-3-akuntansi-keuangan-lanjutan-1-eba501.pdfdownacademia.com_modul-sesi-3-akuntansi-keuangan-lanjutan-1-eba501.pdf
downacademia.com_modul-sesi-3-akuntansi-keuangan-lanjutan-1-eba501.pdfYuniediPurnama
 
Analisis hubungan antara laba akuntansi dan laba tunai dengan dividen kas pad...
Analisis hubungan antara laba akuntansi dan laba tunai dengan dividen kas pad...Analisis hubungan antara laba akuntansi dan laba tunai dengan dividen kas pad...
Analisis hubungan antara laba akuntansi dan laba tunai dengan dividen kas pad...yogieardhensa
 
Persiapan Komprehensif : AKM 1 & AKM 2
Persiapan Komprehensif : AKM 1 & AKM 2Persiapan Komprehensif : AKM 1 & AKM 2
Persiapan Komprehensif : AKM 1 & AKM 2Aninda Stefiani
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Rose Meea
 
Dampak & proses corporate action.
Dampak & proses corporate action.Dampak & proses corporate action.
Dampak & proses corporate action.reidjen raden
 
Borrowing borrowing borrowing, why not (draf kasar)
Borrowing borrowing borrowing, why not (draf kasar)Borrowing borrowing borrowing, why not (draf kasar)
Borrowing borrowing borrowing, why not (draf kasar)Futurum2
 
Bab 17 audit siklus pembiayaan
Bab 17 audit siklus pembiayaanBab 17 audit siklus pembiayaan
Bab 17 audit siklus pembiayaanDhita Arum
 
Rizka ayu pratiwi#12.03.4098# persolan khusus
Rizka ayu pratiwi#12.03.4098# persolan khususRizka ayu pratiwi#12.03.4098# persolan khusus
Rizka ayu pratiwi#12.03.4098# persolan khususRizka ayu Rizkaayupratiwi
 
AUDIT ATAS SIKLUS PEROLEHAN EKUITAS DAN HUTANG
AUDIT ATAS SIKLUS PEROLEHAN EKUITAS DAN HUTANGAUDIT ATAS SIKLUS PEROLEHAN EKUITAS DAN HUTANG
AUDIT ATAS SIKLUS PEROLEHAN EKUITAS DAN HUTANGKhatijah Parewa
 
Manajemen keuangan
Manajemen keuanganManajemen keuangan
Manajemen keuanganFahmy Metala
 
Bab iii laporan keuangan
Bab iii laporan keuanganBab iii laporan keuangan
Bab iii laporan keuanganFebri Phaniank
 
Makalah likuidasi persekutuan
Makalah likuidasi persekutuanMakalah likuidasi persekutuan
Makalah likuidasi persekutuanevi hermawati
 

Similar to Akun keu lanj 1 (20)

Tugas 1 aml fix
Tugas 1 aml fixTugas 1 aml fix
Tugas 1 aml fix
 
bab_5_LABA_DITAHAN_pptx.pptx
bab_5_LABA_DITAHAN_pptx.pptxbab_5_LABA_DITAHAN_pptx.pptx
bab_5_LABA_DITAHAN_pptx.pptx
 
Hutang lancar
Hutang lancarHutang lancar
Hutang lancar
 
downacademia.com_modul-sesi-3-akuntansi-keuangan-lanjutan-1-eba501.pdf
downacademia.com_modul-sesi-3-akuntansi-keuangan-lanjutan-1-eba501.pdfdownacademia.com_modul-sesi-3-akuntansi-keuangan-lanjutan-1-eba501.pdf
downacademia.com_modul-sesi-3-akuntansi-keuangan-lanjutan-1-eba501.pdf
 
Analisis hubungan antara laba akuntansi dan laba tunai dengan dividen kas pad...
Analisis hubungan antara laba akuntansi dan laba tunai dengan dividen kas pad...Analisis hubungan antara laba akuntansi dan laba tunai dengan dividen kas pad...
Analisis hubungan antara laba akuntansi dan laba tunai dengan dividen kas pad...
 
Persiapan Komprehensif : AKM 1 & AKM 2
Persiapan Komprehensif : AKM 1 & AKM 2Persiapan Komprehensif : AKM 1 & AKM 2
Persiapan Komprehensif : AKM 1 & AKM 2
 
Perbedaan PSAK dan SAK ETAP
Perbedaan PSAK dan SAK ETAPPerbedaan PSAK dan SAK ETAP
Perbedaan PSAK dan SAK ETAP
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
 
Dampak & proses corporate action.
Dampak & proses corporate action.Dampak & proses corporate action.
Dampak & proses corporate action.
 
Borrowing borrowing borrowing, why not (draf kasar)
Borrowing borrowing borrowing, why not (draf kasar)Borrowing borrowing borrowing, why not (draf kasar)
Borrowing borrowing borrowing, why not (draf kasar)
 
Bab 17 audit siklus pembiayaan
Bab 17 audit siklus pembiayaanBab 17 audit siklus pembiayaan
Bab 17 audit siklus pembiayaan
 
Rizka ayu pratiwi#12.03.4098# persolan khusus
Rizka ayu pratiwi#12.03.4098# persolan khususRizka ayu pratiwi#12.03.4098# persolan khusus
Rizka ayu pratiwi#12.03.4098# persolan khusus
 
AUDIT ATAS SIKLUS PEROLEHAN EKUITAS DAN HUTANG
AUDIT ATAS SIKLUS PEROLEHAN EKUITAS DAN HUTANGAUDIT ATAS SIKLUS PEROLEHAN EKUITAS DAN HUTANG
AUDIT ATAS SIKLUS PEROLEHAN EKUITAS DAN HUTANG
 
Rmk 4 ima
Rmk 4 imaRmk 4 ima
Rmk 4 ima
 
030-P01.pdf
030-P01.pdf030-P01.pdf
030-P01.pdf
 
Manajemen keuangan
Manajemen keuanganManajemen keuangan
Manajemen keuangan
 
Bab iii laporan keuangan
Bab iii laporan keuanganBab iii laporan keuangan
Bab iii laporan keuangan
 
HUTANG LANCAR d3.ppt
HUTANG LANCAR d3.pptHUTANG LANCAR d3.ppt
HUTANG LANCAR d3.ppt
 
Makalah likuidasi persekutuan
Makalah likuidasi persekutuanMakalah likuidasi persekutuan
Makalah likuidasi persekutuan
 
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
ANALISIS LAPORAN KEUANGANANALISIS LAPORAN KEUANGAN
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
 

Akun keu lanj 1

  • 1. SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I FAKULTAS : EKONOMI JENJANG/JURUSAN : D3 & S1 / AKUNTANSI KODE : KK-024216 KOORDINATOR MATA KULIAH : IMAM SUBAWEH, SE.AK, MM UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 1999
  • 2. SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA I. IDENTITAS MATA KULIAH Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Lanjutan 1 Kode Mata Kuliah : Ak – 31303 Bobot Sks : 3 Sks Fakultas : Ekonomi Jurusan / Jenjang : Akuntansi / S1 Dan D3 Status Mata Kuliah : Keahlian (MKK) Prasyarat : Akuntansi Keuangan 2 II. MATERI 1. Firma : Pengertian, Operasi, dan Pembagian Laba 2. Firma : Pembubaran karena Perubahan Pemilik 3. Firma : Likuidasi 4. Firma : Likuidasi Berangsur 5. Joint Venture (Usaha Patungan) -------------- Mid test ------------------------- 6. Penjualan Angsuran 7. Penjualan Konsinyasi 8. Hubungan antara Kantor Pusat dan Kantor Cabang 9. Hubungan antara KP dan KC - Masalah Khusus 10. Hubungan antara KP dan KC _ Masalah Cabang di LN ----------- Final Test -------------- III. BUKU-BUKU ACUAN YANG DISARANKAN 1. Drebin, Allan R., Advanced Accounting, South Western Publishing co., 1982. (Terjemahan Erlangga, 1991 2. Hadori Yunus dan Harnanto, Akuntansi Keuangan Lanjutan, Edisi Pertama, BPFE-Yogyakarta, 1992, 3. Griffin, Charles H.,Advanced Acccounting, Homewood:Richard D. Irwin, 1977, IV. RINCIAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN 2
  • 3. AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1 1 Firma - 1. Pendahuluan dan Pengertian Setelah mempelajari dan memahami 1 Pengertian, Firma bab ini diharapkan mahasiswa dapat : 2 Operasi, Dan 1.1 Pendahuluan 3 Pembagian 1.2 Pengertian Firma a. Menjelaskan pengertian Firma, Laba 1.3 Karakteristik dan bentuk karakteristik Firma, dan bentuk- Firma bentuk Firma 1.4 Akte Pendirian b. Mengetahui alasan pemilihan bentuk usaha Firma, keuntungan, 2. Akuntansi dalam pembentukan dan kelemahan Firma Firma c. Mengetahui arti penting akte 2.1 Membuka pembukuan yang pendirian Firma baru d. Mencatat penyertaan modal dalam 2.1 Meneruskan pembukuan yang Firma dan penyesuaian dalam sudah ada pengalihan aktiva ke Firma 2.3 Komposisi kepemilikan dalam e. Mencatat jurnal yang diperlukan Firma dalam pembentukan Firma, dengan meneruskan pembukuan 3. Pembagian Laba Rugi dalam perusahaan lama atau dengan Firma membuka pembukuan yang baru. 4. Laporan keuangan untuk Firma f. Membuat Neraca setelah pembentukan Firma g. Memahami arti penting kepemilikan dalam Firma dalam kaitannya dengan pembgian laba rugi Firma h. Menyusun laporan keuangan Firma 2 Pembubaran 1.Pengertian pembubaran Firma a. Memahami pengertian dari 1 Karena 2.Kondisi yang menimbulkan pembubaran Firma 2 Perubahan pembubaran Firma b. Mengetahui sebab-sebab terjadinya 3 Pemilik 3.Akuntansi untuk pembubaran pembubaran dan latar belakang Firma, dengan penyebab : terjadinya pembubaran tersebut. 3.1 Masuknya anggota sekutu c. Mencatat transaksi masuknya baru sekutu baru, dengan perolehan 3.2 Pengunduran didi anggota kepentingan lewat pembelian sekutu d. Mencatat transaksi masuknya 3.3 Kematian anggota sekutu anggota baru, dengan 4. Perubahan Firma menjadi perolehan kepentingan lewat Perseroan investasi e. Memahami dan memperhitungkan pemberian bonus dan atau goodwill atas investasi anggota sekutu baru f. Mampu menyelesaikan masalah akuntansi atas pengunduran diri anggota sekutu g. Mampu menyelesaikan masalah 3
  • 4. akuntnasi atas kematian anggota sekutu kepada ahli warisnya h. Melakukan perubahan bentuk Firma menjadi Perseroan, baik dengan meneruskan pembukuan Firma ataupun dengan pembuatan pembukuan perseroan yang baru 3 Firma - 1. Pengertian likuidasi dan a. Memahami pengertian dari 1 Likuidasi prosedur dalam likuidasi likuidasi Firma dan perbedaannya 2 2. Likuidasi setelah proses dengan pemubaran Firma 3 realisasi aktiva selesai b. Mengetahui prosedur likuidasi 2.1 Kerugian realisasi aktiva Firma dibebankan sepenuhnya ke c. Melakukan penyelesian modal sekutu pembayaran kepada sekutu setelah realisasi aktiva selesai. 2.2 Kerugian realisasi aktiva d. Mengetahui penyelesaian kerugian menimbulkan pemindahan realisasi aktiva yang dibebankan rekening pinjaman sekutu sepenuhnya pada saldo modal ke rekening modalnya sekutu 2.3 Kerugian realisasi aktiva e. Mengetahui penyelesaian kerugian menimbulkan kekurang realisasi aktiva yang menimbulkan modal salah satu sekutu pemindahan perkiraan pinjaman sekutu ke perkiraan modalnya 2.4 Kerugian realisasi aktiva f. Mengetahui kerugian realisasi menimbulkan kekurangan aktiva yang menimbulkan modal lebih dari satu kekurangan modal bagi seorang sekutu sekutu 2.5 Realisasi aktiva tidak g. Mengetahui penyelesaian kerugian mencukupi untuk realisasi aktiva yang menimbulkan kekurangan modal bagi lebih dari membayar para kreditur seorang sekutu h. Mengetahui penyelesaian realisasi aktiva dengan hasil uang kas yang tidak cukup untuk membayar para kreditur 4 Firma - 1. Pengertian Likuidasi Berangsur a. Memahami pengertain dari 1 Likuidasi dalam Firma dan mengetahui Likuidasi Berangsur dalam Firma 2 prosedurnya dan mengetahui prosedurnya 3 Berangsur 2. Pembayaran kembali hak b. Melakukan penyelesaian penyertaan anggota secara pembayaran kembali hak periodik penyertaan anggota sekutu secara 3. Penentuan Hak Prioritas periodik. Pembayaran kepada anggota c. Menentukan hak prioritas 4. Rencana Prioritas Pembayaran pembayaran kepada anggota sekutu kepada anggota d. Menyusun ikhtisar Laporan Likuidasi beserta perhitungan pendukungnya. e. Menyususn rencana prioritas pembayaran kepada anggota sekutu 4
  • 5. sebelum proses likuidasi berlangsung. f. Mengetahui pengaruh adanya piutang kepada Firma didalam rencana prioritas pembayaran anggota sekutu. 5 Joint Venture 1. Pengertian Joint venture a. Menjelaskan pengertian Joint 1 (Usaha 2. Akuntansi untuk Joint Venture 2 Patungan) Venture : b. Menjelaskan perlakuan akuntansi 3 2.1 Pembukuan dan pembukuan Joint Venture diselenggarakan secara c. Melakukan pembukuan Joint terpisah dari Pembukuan Venture yang diselenggarakan anggota secara terpisah dari pembukuan 2.2 Pembukuan masing-masing sekutu. diselenggarakan secara d. Melakukan pembukuan Joint tidak terpisah dari Venture yang tidak iselenggarakan pembukuan anggota. secara terpisah dari pembukuan 3. Penutupan Joint Venture masing-masing sekutu. yang belum selesai. e. Mengetahui penyelesaian kerja sama yang belum terselesaikan. 6 Penjualan 1. Pengertian Penjualan a. Memahami pengertian dari 1 Angsuran Angsuran dan perbedaannya Penjualan Angsuran dibandingkan 2 (Penjualan dengan Penjualan biasa. dengan penjualan biasa, baik 3 Cicilan) 2. Metode penetapan Laba Kotor penjualan tunai maupun kredit. pada Penjualan Angsuran b. Mengetahui jaminan bagi pihak 3. Metode Angsuran : penjual 3.1 Penjualan Angsuran untuk c. Mengetahui metode penetapan laba harta tidak bergerak kotor pada penjualan angsuran 3.2 Penjualan Angsuran untuk d. Mengetahui pendekatan laba kotor barang dagangan dalam periode penjualan 4. Penyajian informasi e. Mengetahui pendekatan penetapan Penjualan Angsuran di dalam laba kotor dalam periode penagihan Laporan Keuangan per kas 5. Pertukaran di dalam f. Melakukan pencatatan penjualan Penjualan Angsuran harta benda tidak bergerak dengan 6. Pembatalan kontrak dan dasar angsuran. pemilikan kembali g. Melakukan pencatatan barang 7. Masalah bungan dalam dagangan berdasarkan angsuran penjualan angsuran h. Menyusun laporan keuangan pada penggonaan metode angsuran i. Mengetahui perlakuan adanya pertukaran dala penjualan j. Angsuran k. Melakukan penyelesaian atas adanya pembatalan kontrak l. dan pemilikan kembali aktiva. m. k. Mengetahui metode perhitungan bunga atas kontrak penjualan dan melakukan perhitungan bunganya. 5
  • 6. : 7 Penjualan 1. Pengertian Penjualan 1. Memahami pengertian dari 1 Konsinyasi Konsinyasi, sifat dan Penjualan Konsinyasi, sifat, dan 2 operasinya operasinya 3 2. Akuntansi untuk penjualan 2. Mengetahui alasan konsinyor dan konsinyasi yang telah selesai. konsinyi melakukan penjualan 2.1 Catatan pihak konsinyi konsinyasi 2.1.1 Laba konsinyasi 3. Menyebutkan hak dan kewajiban ditetapkan konsinyor dan konsinyi tersendiri 4. Melakukan pencatatan pembukuan 2.1.2 Laba konsinyadi untuk konsinyor, baik laba kotor tidak ditetapkan ditetapkan tersendiri ataupun laba tersendiri kotor tidak ditetapkan tersendiri 2.2 Catatan pihak konsinyor 5. Melakukan pencatatan pembukuan 2.2.1 Laba konsinyasi untuk konsinyi, baik laba konsinyi ditetapkan ditetapkan tersendiri ataupun laba tersendiri konsinyi tidak ditetapkan tersendiri 2.2.2 Laba konsinyasi 6. Melakuakan pencatatan adanya tidak ditetapkan pengrimaan kembali barang-barang tersendiri konsinyasi 3. Akuntansi untuk konsinyasi 7. Melakukan penyusunan laporan yang tidak diselesaikan perhitungan laba rugi penjualan dengan tuntas konsinyasi 4. Retur untuk barang-barang 8. Mengetahui prosedur akuntansi konsinyasi alternatif untuk mencatat adanya 5. Laporan perhitungan laba-rugi penjualan konsinyasi. 8 Hubungan Pembentukan Kantor Cabang, 1. Memahami terjadinya pembentukan 1 Antara Kantor karakteristik Agen & Cabang Agen dan Kantor Cabang 2 Pusat Dan Hubungan Kantor Pusat dan Agen 2. Membedakan antara Agen dan 3 Kantor Cabang Hubungan Kantor Pusat dan Cabang, dan menyebutkan (Prosedur Kantor Cabang karakteristik masing-masing Umum) 3.1 Penyelenggaraan catatan 3. Melakukan pencatatan akuntansi kantor cabang di kantor untuk Agen Penjual pusat (sistem 4. Melakukan pencatatan akuntansi sentralisasi) untuk Kantor Cabang 3.2 Penyelenggaraan catatan 5. Menyelenggarakan catatan Cabang kantor cabang di kantor di Kantor Pusat cabang sendiri (sistem 6. Menyelenggarkan catatan Cabang di Kantor Cabang sendiri desentralisasi) 7. Melakukan penyusunan laporan Penyusunan perhitungan Laba- perhitungan laba-rugi kantor Rugi Kantor Cabang dan cabang dan kantor pusat Kantor Pusat 8. Melakukan penyusunan laporan Penyusunan perhitungan Laba- perhitungan laba-rugi gabungan Rugi Gabungan Kantor kantor cabang dan kantor pusat Cabang dan Kantor Pusat 9. Melakukan penyesuaian atas Penyesuaian dari Rekening rekening timbal balik. Timbal Balik (Reciprocal Account). 6
  • 7. 9 Hubungan 1. Persoalan khusus yang biasa 1. Memahami terjadinya persoalan- 1 Antara Kantor terjadi jika digunakan sistem persoalan khusus yang terjadi 2 Pusat Dan desentralisasi dalam hubungan antara kantor 3 Kantor Cabang 2. Pengiriman uang antar cabang dan kantor pusat (Masalah cabang 2. Melakukan pencatatan adanya Khusus 3. Pengiriman barang antar pengiriman kas antar cabang cabang 3. Melakukan pencatatan adanya 4. Pembuatan faktur denga pengiriman barang dagangan antar angka di atas harga pokok cabang 4.1 Barang-barang untuk 4. Melakukan pencatatan dan cabang difaktur denga perhitungan adanya pengiriman tambahan % tertentu di barang yang difaktur denga atas harga pokok tambahan % tertentu di atas harga 4.2 Barang-barang untuk pokoknya cabang difaktur dengan 5. Melakukan pencatatan dan harga jual perhitungan adanya pengiriman eceran barang yang difaktur dengan harga 5. Penyusunan Laporan eceran Keuangan Gabungan apabila 6. Melakukan penyusunan laporan barang-barang untuk Cabang keuangan apabila barang difaktur difaktur di atas harga pokok. dengan jumlah yang lain dari harga pokoknya 10 Hubungan 1. Hubungan Kantor Pusat dan 1. Memahami terjadinya masalah 1 Antara Kantor Cabang yang hubungan antara kantor pusat dan 2 Kantor Pusat berkedudukan di lain negara kantor cabang di luar negeri. 3 Dan Kantor 2. Masalah kurs nila mata uang 2. Memahami masalah nilai kurs mata Cabang 3. Jual beli dengan pihak luar uang dan dapat menyebutkan (Masalah negeri macam-macam kurs Cabang Di Luar 4. Masalah penjabaran mata 3. Mentransfer mata uang rupiah dari Negeri uang asing mata uang asing 5. Masalah penjabaran rekening- 4. Melakukan pencatatan atas jual beli rekening yang dinyatakan yang melibatkan pihak luar negeri dalam mata uang asing 5. Melakukan penjabaran dari nilai 6. Penyusunan Laporan tiap-tiap rekening neraca dan Keuangan Gabungan Kantor rekening rugi-laba ke dalam nilai Pusat dan Kantor Cabang di rupiah luar negeri 6. Melakukan penyusunan laporan 7. Selisih Penyesuaian kurs. keuangan gabungan Kantor Pusat dan Kantor Cabang di luar negeri. 7. Menyelesaikan adanya selisih penyesuaian kurs baik yang menguntungkan atau yang merugikan 7