Dokumen tersebut merangkum pengertian dan prinsip-prinsip penyusunan modul ajar serta contoh modul projek yang disusun untuk siswa SD Negeri 4 Koba. Modul tersebut menekankan pada pemanfaatan sumber daya lokal seperti tanaman sayuran dan madu untuk mengembangkan kreativitas siswa. Modul tersebut terdiri atas berbagai tahapan seperti pengenalan, kontekstualisasi, aksi, dan refleksi.
Modul ini merangkum proyek penguatan profil pelajar Pancasila di SMAN 3 Elar dengan tema "Pemanfaatan Singkong Menjadi Bahan Bernilai Ekonomis". Proyek ini bertujuan untuk membangun kesadaran siswa akan potensi singkong di sekitar sekolah, mengajarkan keterampilan berwirausaha dalam membuat olahan singkong, dan memberdayakan hasil olahan tersebut secara ekonomi. Proyek ini meliputi kegiatan pen
MODUL AJAR KEWIRAUSAHAAN SMANJA rev.pdfDafi Adelio
Modul ini membahas proyek penguatan profil pelajar Pancasila di SMAN 1 Jonggat dengan tema kewirausahaan yaitu "Membangun Jiwa Entrepreneur Muda". Modul ini berisi panduan pelaksanaan proyek tersebut meliputi tujuan, target peserta didik, alokasi waktu, dan hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai proyek.
Dokumen tersebut merangkum pengertian dan prinsip-prinsip penyusunan modul ajar serta contoh modul projek yang disusun untuk siswa SD Negeri 4 Koba. Modul tersebut menekankan pada pemanfaatan sumber daya lokal seperti tanaman sayuran dan madu untuk mengembangkan kreativitas siswa. Modul tersebut terdiri atas berbagai tahapan seperti pengenalan, kontekstualisasi, aksi, dan refleksi.
Modul ini merangkum proyek penguatan profil pelajar Pancasila di SMAN 3 Elar dengan tema "Pemanfaatan Singkong Menjadi Bahan Bernilai Ekonomis". Proyek ini bertujuan untuk membangun kesadaran siswa akan potensi singkong di sekitar sekolah, mengajarkan keterampilan berwirausaha dalam membuat olahan singkong, dan memberdayakan hasil olahan tersebut secara ekonomi. Proyek ini meliputi kegiatan pen
MODUL AJAR KEWIRAUSAHAAN SMANJA rev.pdfDafi Adelio
Modul ini membahas proyek penguatan profil pelajar Pancasila di SMAN 1 Jonggat dengan tema kewirausahaan yaitu "Membangun Jiwa Entrepreneur Muda". Modul ini berisi panduan pelaksanaan proyek tersebut meliputi tujuan, target peserta didik, alokasi waktu, dan hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai proyek.
Modul ini membahas proyek penguatan profil pelajar Pancasila tentang kearifan lokal makanan khas Palembang. Proyek ini bertujuan membangun kesadaran siswa untuk menghargai budaya lokal melalui makanan khas Palembang. Kegiatannya meliputi mengenal makanan khas lewat wawancara, studi literatur, praktik membuat olahan sehat, hingga pengemasan hasil kreasi.
Modul ini membahas proyek penguatan profil pelajar Pancasila tentang kearifan lokal makanan khas Palembang. Proyek ini bertujuan membangun kesadaran siswa untuk menghargai budaya lokal melalui makanan khas Palembang. Kegiatannya meliputi mengenal makanan khas Palembang, mengolahnya menjadi produk sehat, dan membagikan hasil kreasi ke masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang indikator kompetensi inti guru mata pelajaran tertentu yang terdiri dari 10 kompetensi utama dan beberapa standar kompetensi di bawahnya. Kompetensi-kompetensi tersebut meliputi penguasaan karakteristik peserta didik, teori belajar, pengembangan kurikulum, pelaksanaan pembelajaran, penggunaan teknologi, pengembangan potensi peserta didik, komunikasi, pen
Modul ini bertujuan memberi pemahaman kepada siswa tentang dunia kerja melalui proyek pengenalan dunia kerja. Proyek ini terdiri dari beberapa tahapan seperti pengenalan diri, penguatan kompetensi, kunjungan industri, dan penyusunan laporan. Diharapkan siswa memahami nilai-nilai Pancasila seperti beriman, berakhlak mulia, dan mandiri melalui proyek ini sehingga dapat bekerja dengan baik di
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran paradigma baru yang berpusat pada peserta didik dengan mengacu pada Profil Pelajar Pancasila dan prinsip-prinsip pembelajaran seperti mempertimbangkan tahap perkembangan peserta didik, membangun kapasitas menjadi pembelajar sepanjang hayat, serta mendukung perkembangan kompetensi dan karakter secara holistik."
PEMBUATAN MODUL PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pdfLANA983443
Projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila. Projek ini menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis proyek dan memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar di luar kelas serta terlibat langsung dengan lingkungan sekitar. Modul projek dirancang fleksibel dan dapat
Program penasihatan akademik selama 4 hari bertujuan memberikan pendedahan kepada pelajar tentang pengurusan diri dan persiapan kerjaya melalui berbagai bengkel. Program ini melibatkan lebih 5000 pelajar dari berbagai jurusan dan diharapkan mampu membangun kemampuan pelajar.
Projek eksplorasi empon-empon bertujuan untuk mengenalkan nilai-nilai kearifan lokal melalui tanaman empon-empon yang dipercaya memberikan manfaat kesehatan. Siswa akan mengeksplorasi empon-empon melalui pengalaman langsung dengan masyarakat lokal, studi literatur, dan eksperimen olahan empon-empon agar dapat dikonsumsi secara luas. Projek ini diharapkan dapat mengembangkan profil pel
Projek eksplorasi empon-empon bertujuan untuk mengenalkan nilai-nilai kearifan lokal melalui tanaman empon-empon yang dipercaya memberikan manfaat kesehatan. Siswa akan mengeksplorasi empon-empon melalui pengalaman langsung dengan masyarakat lokal, studi literatur, dan eksperimen olahan empon-empon agar dapat dikonsumsi secara luas. Projek ini diharapkan dapat mengembangkan profil pel
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan proyek penguatan profil pelajar Pancasila, meliputi penentuan tema proyek, contoh pengembangan tema, ketentuan jumlah proyek yang harus dilaksanakan di setiap jenjang pendidikan, serta implementasi proyek di sekolah.
Pembelajaran adalah suatu proses yang merumuskan dan menentukan tujuan pembelajaran, strategi, teknik, dan media agar tujuan pembelajaran umum tercapai.
Modul ini membahas proyek penguatan profil pelajar Pancasila tentang kearifan lokal makanan khas Palembang. Proyek ini bertujuan membangun kesadaran siswa untuk menghargai budaya lokal melalui makanan khas Palembang. Kegiatannya meliputi mengenal makanan khas lewat wawancara, studi literatur, praktik membuat olahan sehat, hingga pengemasan hasil kreasi.
Modul ini membahas proyek penguatan profil pelajar Pancasila tentang kearifan lokal makanan khas Palembang. Proyek ini bertujuan membangun kesadaran siswa untuk menghargai budaya lokal melalui makanan khas Palembang. Kegiatannya meliputi mengenal makanan khas Palembang, mengolahnya menjadi produk sehat, dan membagikan hasil kreasi ke masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang indikator kompetensi inti guru mata pelajaran tertentu yang terdiri dari 10 kompetensi utama dan beberapa standar kompetensi di bawahnya. Kompetensi-kompetensi tersebut meliputi penguasaan karakteristik peserta didik, teori belajar, pengembangan kurikulum, pelaksanaan pembelajaran, penggunaan teknologi, pengembangan potensi peserta didik, komunikasi, pen
Modul ini bertujuan memberi pemahaman kepada siswa tentang dunia kerja melalui proyek pengenalan dunia kerja. Proyek ini terdiri dari beberapa tahapan seperti pengenalan diri, penguatan kompetensi, kunjungan industri, dan penyusunan laporan. Diharapkan siswa memahami nilai-nilai Pancasila seperti beriman, berakhlak mulia, dan mandiri melalui proyek ini sehingga dapat bekerja dengan baik di
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran paradigma baru yang berpusat pada peserta didik dengan mengacu pada Profil Pelajar Pancasila dan prinsip-prinsip pembelajaran seperti mempertimbangkan tahap perkembangan peserta didik, membangun kapasitas menjadi pembelajar sepanjang hayat, serta mendukung perkembangan kompetensi dan karakter secara holistik."
PEMBUATAN MODUL PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pdfLANA983443
Projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila. Projek ini menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis proyek dan memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar di luar kelas serta terlibat langsung dengan lingkungan sekitar. Modul projek dirancang fleksibel dan dapat
Program penasihatan akademik selama 4 hari bertujuan memberikan pendedahan kepada pelajar tentang pengurusan diri dan persiapan kerjaya melalui berbagai bengkel. Program ini melibatkan lebih 5000 pelajar dari berbagai jurusan dan diharapkan mampu membangun kemampuan pelajar.
Projek eksplorasi empon-empon bertujuan untuk mengenalkan nilai-nilai kearifan lokal melalui tanaman empon-empon yang dipercaya memberikan manfaat kesehatan. Siswa akan mengeksplorasi empon-empon melalui pengalaman langsung dengan masyarakat lokal, studi literatur, dan eksperimen olahan empon-empon agar dapat dikonsumsi secara luas. Projek ini diharapkan dapat mengembangkan profil pel
Projek eksplorasi empon-empon bertujuan untuk mengenalkan nilai-nilai kearifan lokal melalui tanaman empon-empon yang dipercaya memberikan manfaat kesehatan. Siswa akan mengeksplorasi empon-empon melalui pengalaman langsung dengan masyarakat lokal, studi literatur, dan eksperimen olahan empon-empon agar dapat dikonsumsi secara luas. Projek ini diharapkan dapat mengembangkan profil pel
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan proyek penguatan profil pelajar Pancasila, meliputi penentuan tema proyek, contoh pengembangan tema, ketentuan jumlah proyek yang harus dilaksanakan di setiap jenjang pendidikan, serta implementasi proyek di sekolah.
Pembelajaran adalah suatu proses yang merumuskan dan menentukan tujuan pembelajaran, strategi, teknik, dan media agar tujuan pembelajaran umum tercapai.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
2. PENGERTIAN MODUL AJAR
Merupakan salah satu bentuk perangkat
ajar yang digunakan guru untuk
melaksanakan pembelajaran dalam upaya
mencapai profil pelajar pancasila dan
capaian pembelajaran
3. Prinsip - Prinsip Penyusunan Modul Ajar
1. Karakteristik, kompetensi dan minat peserta didik di setiap fase.
2. Perbedaan tingkat pemahaman, dan variasi jarak (gap) antar tingkat
kompetensi yang bisa terjadi di setiap fase.
3. Melihat dari sudut pandang pelajar, bahwa setiap peserta didik itu unik.
4. Bahwa belajar harus berimbang antara intelektual, sosial, dan personal dan
semua hal tersebut adalah penting dan saling berhubungan.
5. Tingkat kematangan setiap peserta didik tergantung dari tahap
perkembangan yang di lalui oleh seorang peserta didik, dan merupakan
dampak dari pengalaman sebelumnya.
4. Bagaimana Cara Memodifikasi?
1. Analisis kebutuhan peserta didik.
2. identifikasi dan tentukan dimensi profil pelajar pancasila.
3. Tentukan ATP yang akan dikembangkan menjadi modul ajar.
4. Susunan ajar berdasarkan komponen yang tersedia.
5. Pelaksanaan pembelajaran.
5. Komponen Modul Ajar
• Identitas Modul
• Profil Pelajar pancasila
• Kompetensi Awal
• Sarana dan Prasarana
• Target Peserta Didik
6. Contoh Modul Projek Fase D
• Tema : Kearifan Lokal
• Topik : Jeruk Kunci Madu
Pelawan adalah Minuman favoritku
• Total Waktu : 54 JP
8. Sub-elemen Yang Disasar
• Mengenal dan menghargai budaya
• Menjelaskan identitas diri yang terbentuk dari budaya bangsa
• Menjelaskan perubahan budaya seiring waktu dan sesuai dengan konteks, baik
dalam skala local, regional dan nasional.
• Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dalam bentuk karya atau Tindakan,
serta mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampaknya bagi orang lain.
• Mengajukan pertanyaan untuk klarifikasi informasi, serta mencari tahu penyebab
dari konsekuensi dari informasi tersebut.
9. Asesmen Diagnostik
• Dilakukan sebelum projek dimulai untuk mengukur kompetensi awal peserta
didik yang dipakai untuk menentukan kebutuhan diferensiasi peserta didik,
pengembangan alur dan kegiatan projek.
10. Tahap Pengenalan
1. Menggali informasi dan membangun kesadaran peserta didik tentang jeruk kunci dan
madu pelawan.
2. mengenal jeruk kunci dan madu pelawan melalui pengalaman berinteraksi langsung
dengan warga local/petani (online/onsite)
3. Menggali informasi mengenai jeruk kunci dan madu pelawan secara literature dari masa
lalu hingga masa kini.
4. Membuat penyajian informasi tentang jeruk kunci dan madu pelawan dari bentuk mind
map.
5. Membagikan informasi yang mereka kumpulkan dari field trip ke lokasi kebun jeruk kunci
di Bangka Botanical Garden dan lokasi madu pelawan di Hutan pelawan Koba.
11. Tahap Kontekstualisasi
6. Merumuskan permasalahan “bagaimana mengolah jeruk kunci dan madu pelawan
menjadi olahan sehat yang dapat dikonsumsi oleh semua orang.
7. Menentukan formula campuran terbaik jeruk kunci dan madu pelawan dalam
kelompok.
8. Mendesain dan membuat produk kemasan hasil kreasi olahan jeruk kunci dan madu
pelawan.
9. Asesmen Formatif Presentasi : membuat minuman jeruk kunci madu pelawan
10. Merayakan / selebrasi festival dan minum jeruk kunci
12. Tahap Aksi
Bersama – sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata
11. Membuat penyajian informasi tentang produk jeruk kunci dan madu
pelawan dalam bentuk poster.
12. Menyajikan final produk jeruk kunci dan madu pelawan.
13. Assesmen Formatif Simulasi Bazar jeruk kunci peras madu pelawan.
13. Tahap Refleksi dan Tindak lanjut
Menggenapi proses dengan berbagai karya, evaluasi dan refleksi, serta
Menyusun Langkah strategis.
14. Asesmen Sumatif menuliskan tentang poin pembelajaran, perubahan pada
diri sendiri dan tahapan selanjutnya.
15. Sharing tentang pengalaman pribadi kepada teman – temannya.