Untuk menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik dan perkembangan zaman. Kurikulum yang baik adalah Kurikulum yang sesuai dengan zamannya, dan terus dikembangakan atau diadaptasi sesuai dengan konteks dan karaktersistik peserta didik demi membangun kompetensi sesuai dengan kebutuhan mereka kini dan masa depan.
Untuk menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik dan perkembangan zaman. Kurikulum yang baik adalah Kurikulum yang sesuai dengan zamannya, dan terus dikembangakan atau diadaptasi sesuai dengan konteks dan karaktersistik peserta didik demi membangun kompetensi sesuai dengan kebutuhan mereka kini dan masa depan.
Untuk menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik dan perkembangan zaman. Kurikulum yang baik adalah Kurikulum yang sesuai dengan zamannya, dan terus dikembangakan atau diadaptasi sesuai dengan konteks dan karaktersistik peserta didik demi membangun kompetensi sesuai dengan kebutuhan mereka kini dan masa depan.
Untuk menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik dan perkembangan zaman. Kurikulum yang baik adalah Kurikulum yang sesuai dengan zamannya, dan terus dikembangakan atau diadaptasi sesuai dengan konteks dan karaktersistik peserta didik demi membangun kompetensi sesuai dengan kebutuhan mereka kini dan masa depan.
ksi Nyata Kurikulum Merdeka adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru, kepala sekolah, atau tenaga pendidik lainnya untuk menerapkan Kurikulum Merdeka di sekolah. Aksi Nyata ini dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sekolah masing-masing.
Aksi Nyata merupakan aktivitas terakhir untuk menyelesaikan satu topik Pelatihan Mandiri. Aksi Nyata juga merupakan bentuk praktik pemahaman Anda terhadap topik yang dipelajari dalam Pelatihan mandiri. Melalui Aksi Nyata, Anda bisa mencoba mengimplementasikan teori yang telah dipelajari dalam Pelatihan Mandiri dan mendemonstrasikan pemahaman dan penguasaan materi.
Mengapa Kurikulum perlu untuk Berubah.pptxaianisa52
Deskripsi
saya melakukan proses refleksi secara pribadi sesauai dengan capaian rapot di sekolah dan konsisi di lapangan
Refleksi
Yang saya akan perbaiki dalam capaian satuan pendidikan berdasarkan raport pendidikan yaitu peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan.
“tahap setelah analisa dari siklus pengembangan sistem yakni berupa pendefin...amallia7
“tahap setelah analisa dari siklus pengembangan sistem yakni berupa pendefinisian dari kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi, dan menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk
HOTOGEL - Situs Bandar Togel Terpercaya dan Toto Togel Hadiah Terbesar.pdfHOTOGEL
HOTOGEL merupakan situs bandar togel online resmi terpercaya yang mampu menyediakan bergam jenis pasaran togel terlengkap serta toto togel hadiah terbesar di Indonesia saat ini.
2. Makna Kurikulum Dalam Pendidikan
1.
A. Apa Itu Kurikulum
Pentingnya pemahaman tentang peran dan fungsi kurikulum dalam proses
pembelajaran. Guru harus memahami bahwa kurikulum adalah pedoman dan
acuan dalam pembelajaran, serta harus dapat disesuaikan dengan kebutuhan
dan karakteristik murid. Selain itu, perlu ditekankan bahwa pembelajaran
seharusnya fokus pada pengembangan kompetensi dan materi esensial yang
memiliki makna, bukan sekadar kuantitas materi. Metode pembelajaran
ingkuiri juga dijelaskan sebagai cara untuk merangsang rasa ingin tahu murid
dan mengembangkan keterampilan berpikir mereka. Lebih jauh lagi,
pembelajaran diharapkan dapat menciptakan dampak positif bagi murid dan
lingkungannya.
3. B. Mengapa Kurikulum perlu Berubah
Kurikulum dengan kebutuhan murid dan perkembangan zaman.
Kurikulum yang baik harus dinamis dan terus berkembang,
mengakomodasi berbagai isu baru dan tantangan yang dihadapi oleh
murid. Perubahan teknologi dan akses informasi yang luas juga
mempengaruhi cara pembelajaran. Oleh karena itu, guru perlu terus
belajar dan memahami tren kehidupan murid, terutama generasi Z dan
Alfa. Selain itu, kolaborasi antara guru, orang tua, dan pemerintah dalam
merancang dan mengimplementasikan kurikulum sangat penting. Tujuan
utama kurikulum adalah memfasilitasi murid dalam mencapai seluruh
kompetensi yang diharapkan. Dengan semangat dan kesediaan untuk
berubah, guru dapat menjadi bagian dari perubahan menuju pendidikan
yang lebih baik.
4. C. Mengapa Kurikulum Perlu Diadaptasi
Adaptasi kurikulum di tingkat satuan pendidikan. Kurikulum nasional perlu
disesuaikan dengan konteks lingkungan sekitar sekolah dan kebutuhan khusus
murid. Contoh konkrit dari Pak Haryanto menunjukkan betapa efektifnya
mengadaptasi kurikulum berdasarkan keadaan sekolah dan lingkungan sekitarnya.
Hal ini memungkinkan pembelajaran menjadi lebih relevan dan bermakna bagi
murid. Dokumen kurikulum bukan hanya dokumen statis, tetapi harus menjadi
dokumen hidup yang terus disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan
murid. Dengan melakukan adaptasi kurikulum, tujuan pendidikan dapat tercapai
lebih baik, dan keanekaragaman latar belakang serta kemampuan murid dapat
lebih diakomodasi. Dalam hal ini, semua pemangku kepentingan, termasuk guru,
kepala sekolah, dan pemerintah daerah, perlu bekerja sama untuk menciptakan
pengalaman belajar yang optimal.
5. pengembangan dan evaluasi kurikulum operasional di satuan pendidikan. Para
guru dan kepala sekolah berdiskusi tentang bagaimana cara mengevaluasi dan
memperbarui kurikulum agar sesuai dengan kebutuhan dan konteks sekolah
masing-masing. Mereka membahas berbagai komponen penting dalam
pengembangan kurikulum, termasuk visi, misi, tujuan, perencanaan
pembelajaran, muatan kurikulum, program intra dan ekstrakurikuler, serta sistem
pendampingan dan pengembangan profesional. Selain itu, mereka menekankan
bahwa dokumen kurikulum harus dinamis, terus diperbarui, dan dapat disesuaikan
dengan perubahan dan kebutuhan.
6. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pengalaman pembelajaran bagi murid
memiliki makna dan relevansi yang tinggi. Para guru juga dianjurkan untuk
menggunakan referensi dari Kementerian Pendidikan dan Riset Teknologi
(Kemendikbud Ristek) sebagai panduan dalam pengembangan kurikulum. Dengan
demikian, mereka diharapkan dapat menyusun kurikulum yang efektif dan sesuai
dengan karakteristik dan kebutuhan sekolah mereka masing-masing.
7. A. Prinsip Umum Pembelajaran
1. PEMBELAJARAN VERSI KURIKULUM MERDEKA
Pertimbangkan kebutuhan belajar murid untuk memfasilitasi beragam
kebutuhan.
Bangun kapasitas belajar murid agar mereka menjadi pembelajar
sepanjang hayat.
Dukung perkembangan kognitif dan karakter murid, termasuk
keseimbangan kognitif dan sosial emosional.
Sesuaikan pembelajaran dengan konteks kehidupan dan kebudayaan
murid. Arahkan murid menuju masa depan berkelanjutan dengan
mempersiapkan mereka untuk menghadapi isu-isu global.
Modul pembelajaran paradigma baru yang memfokuskan pada prinsip -
prinsip pembelajaran yang berpihak pada murid. Ada lima prinsip utama:
8. Para guru diharapkan dapat menciptakan lingkungan
pembelajaran yang mendukung kebutuhan dan potensi beragam
dari murid-murid mereka. Selain itu, mereka juga diundang untuk
mempertimbangkan bagaimana mereka dapat mendampingi
proses belajar murid dengan lebih efektif.
9. Pentingnya memahami dan menerapkan konsep "Teaching At The
Raid Level" dalam kurikulum Merdeka. Capaian pembelajaran (CP)
menjadi dasar pembelajaran dan mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan. Kompetensi ini harus dinilai secara bersama-sama.
Pembelajaran harus disesuaikan dengan kemampuan awal murid,
sehingga setiap murid memiliki kesempatan untuk berkembang sesuai
dengan kompetensinya. Hal ini memastikan bahwa murid dapat
mencapai kompetensi yang diharapkan. Materi ini menekankan
pentingnya mengintegrasikan capaian pembelajaran dalam
perencanaan pembelajaran yang efektif, sesuai dengan karakteristik
individu murid.
B. Capaian Pembelajaran
10. Pentingnya memahami dan menerapkan konsep "Teaching At The
Raid Level" dalam kurikulum Merdeka. Capaian pembelajaran (CP)
menjadi dasar pembelajaran dan mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan. Kompetensi ini harus dinilai secara bersama-sama.
Pembelajaran harus disesuaikan dengan kemampuan awal murid,
sehingga setiap murid memiliki kesempatan untuk berkembang sesuai
dengan kompetensinya. Hal ini memastikan bahwa murid dapat
mencapai kompetensi yang diharapkan. Materi ini menekankan
pentingnya mengintegrasikan capaian pembelajaran dalam
perencanaan pembelajaran yang efektif, sesuai dengan karakteristik
individu murid.
C. Struktur Pembelajaran dengan Paradigma Baru
11. Kurikulum Merdeka memperkenalkan paradigma baru untuk
menciptakan pembelajar sepanjang hayat sesuai dengan profil pelajar
Pancasila. Struktur pembelajaran mencakup program intrakurikuler,
ekstrakurikuler, dan penguatan profil pelajar Pancasila dari PAUD
hingga SMK dan SLB. Pembelajaran intrakurikuler menekankan
kompetensi yang diharapkan melalui muatan pelajaran dan kegiatan.
Pendekatan proyek, penilaian, dan alokasi waktu jadi fokus utama.
Guru memiliki fleksibilitas dalam memilih materi ajar sesuai konteks.
Dalam implementasi, penyesuaian sesuai konteks satuan pendidikan
penting. Dengan memahami struktur ini, diharapkan guru dapat
meningkatkan mutu pembelajaran dan membantu murid mencapai
potensi terbaik mereka.
17. Kesimpulan
Jadi kurikulum adalah suatu program pendidikan yang
berisi berbagai bahan ajar dan pengalaman belajar yang
diprogramkan, direncanakan dan dirancang secara
sistematik atas dasar norma - norma yang berlaku dan
dijadikan pedoman dalam proses pembelajaran bagi
tenaga kependidikan dan peserta didik untuk mencapai
tujuan pendidikan perubahan kurikulum menjadi
indikator kurikulum yang baik karena kurikulum bersifat
dinamis mengikuti perkembangan zaman dan memenuhi
kebutuhan dan sesuai dengan karakter siswa.