SlideShare a Scribd company logo
1
27 Juni 2023
30 ASPEK PENTING UNTUK DIPERTIMBANGKAN SAAT BEKERJA
UNTUK MEMASTIKAN BAHWA SEMUA PASIEN MEMILIKI
AKSES PERAWATAN PALIATIF TERBAIK
# Aspek kunci Penjelasan Contoh
1 Pendekatan
yang Berpusat
pada Pasien
Menempatkan
kebutuhan, nilai, dan
preferensi pasien di garis
depan perencanaan
perawatan dan
pengambilan keputusan.
Melibatkan pasien dalam
diskusi tentang tujuan
mereka dan
menyesuaikan rencana
perawatan yang sesuai.
2 Komunikasi
yang efektif
Komunikasi yang jelas
dan empati dengan
pasien, keluarga, dan
anggota tim
interdisipliner untuk
memastikan pemahaman
bersama.
Menjelaskan pilihan
pengobatan, prognosis,
dan mengelola ekspektasi
melalui dialog terbuka.
3 Manajemen
Gejala
Memberikan penilaian
komprehensif dan
pengelolaan gejala fisik
dan psikologis yang
efektif untuk
mengoptimalkan
kenyamanan dan kualitas
hidup.
Pemberian obat pereda
nyeri yang tepat dan
penerapan intervensi
non-farmakologis untuk
meredakan gejala.
2
# Aspek kunci Penjelasan Contoh
4 Koordinasi
Perawatan
Mengkoordinasikan
perawatan di berbagai
pengaturan perawatan
kesehatan, melibatkan
profesional yang
berbeda, untuk
memastikan transisi yang
mulus dan
kesinambungan
perawatan.
Memfasilitasi komunikasi
antara dokter layanan
primer, spesialis, dan
hospis penyedia
perawatan.
5 Perencanaan
Perawatan
Lanjutan
Memulai percakapan
tentang preferensi akhir
kehidupan,
mendokumentasikan
keinginan perawatan
kesehatan, dan
memastikan kapasitas
pengambilan keputusan
yang tepat.
Membantu pasien dalam
menyelesaikan arahan
lanjutan dan menunjuk
perwakilan layanan
kesehatan.
6 Sensitivitas
budaya
Menghormati dan
mengakomodasi
keyakinan dan praktik
budaya, agama, dan
spiritual yang beragam
saat memberikan
perawatan dan membuat
keputusan.
Menyesuaikan rencana
perawatan agar selaras
dengan ritual budaya dan
kebiasaan pasien seputar
kematian dan menjelang
ajal.
3
# Aspek kunci Penjelasan Contoh
7 Dukungan
Emosional dan
Psikososial
Mengatasi kebutuhan
emosional, psikologis,
dan sosial pasien dan
keluarga mereka
sepanjang perjalanan
perawatan paliatif.
Menawarkan layanan
konseling, kelompok
pendukung, dan
memfasilitasi pertemuan
keluarga untuk mengatasi
masalah dan
mempromosikan strategi
koping.
8 Kolaborasi
Interdisipliner
Berkolaborasi dengan tim
profesional kesehatan
dari berbagai disiplin ilmu
untuk memberikan
perawatan holistik.
Secara teratur
berpartisipasi dalam
pertemuan tim
interdisipliner untuk
membahas rencana
perawatan pasien dan
memastikan dukungan
yang komprehensif.
9 Pendidikan
dan Pelatihan
Terus meningkatkan
pengetahuan dan
keterampilan melalui
pendidikan dan pelatihan
berkelanjutan untuk
memberikan perawatan
berbasis bukti.
Menghadiri konferensi,
lokakarya, dan terlibat
dalam pembelajaran
mandiri untuk terus
mengikuti praktik terbaik
dalam perawatan paliatif.
10 Pengambilan
Keputusan
yang Etis
Mempertimbangkan
prinsip etika, seperti
otonomi, beneficence,
dan non-maleficence,
Berkonsultasi dengan
komite etika atau mencari
panduan etis dalam
situasi yang menantang.
4
# Aspek kunci Penjelasan Contoh
ketika menghadapi
dilema medis dan etika
yang kompleks.
11 Keterlibatan
Keluarga
Menyadari pentingnya
melibatkan dan
mendukung anggota
keluarga pasien dalam
proses perawatan dan
menghormati peran dan
perspektif mereka.
Memfasilitasi pertemuan
keluarga dan mendorong
komunikasi terbuka
antara pasien, keluarga,
dan tim kesehatan.
12 Dukungan
Bereavement
Memberikan dukungan
emosional dan sumber
daya kepada anggota
keluarga setelah
kematian pasien untuk
membantu proses
berduka.
Menawarkan konseling
duka cita,
menghubungkan keluarga
dengan kelompok
pendukung duka cita,
atau memberikan materi
pendidikan tentang
mengatasi kehilangan.
13 Penilaian
Nyeri
Melakukan penilaian
menyeluruh untuk
memahami sifat dan
intensitas nyeri pasien,
menggunakan skala dan
alat nyeri yang
tervalidasi.
Menggunakan skala
analog visual untuk
menilai tingkat nyeri dan
memanfaatkan Skala
Peringkat Nyeri Wong-
Baker FACES untuk pasien
anak.
5
# Aspek kunci Penjelasan Contoh
14 Perawatan
Rohani
Mengatasi kebutuhan
spiritual dan keyakinan
pasien, mengenali
pentingnya spiritualitas
dalam proses
penyembuhan dan
perjalanan akhir
kehidupan.
Memfasilitasi diskusi
tentang iman,
menghubungkan pasien
dengan pemimpin
spiritual, atau
menyediakan akses ke
teks atau ritual
keagamaan.
15 Pendidikan
Perawatan
Paliatif
Mendidik pasien,
keluarga, dan masyarakat
tentang prinsip dan
manfaat perawatan
paliatif untuk
meningkatkan kesadaran
dan pemahaman.
Melakukan lokakarya
komunitas atau
berpartisipasi dalam
acara berbicara di depan
umum untuk
meningkatkan kesadaran
tentang perawatan
paliatif.
16 Pedoman
Manajemen
Nyeri
Mengikuti pedoman
berbasis bukti untuk
manajemen nyeri, seperti
yang disediakan oleh
Organisasi Kesehatan
Dunia (WHO), untuk
memastikan kontrol nyeri
yang optimal.
Mengikuti tangga
analgesik tiga langkah
WHO untuk mengelola
nyeri kanker.
17 Keahlian
Farmakologi
Memiliki pemahaman
yang komprehensif
tentang obat perawatan
Menyesuaikan dosis obat
berdasarkan gangguan
ginjal atau hati, dan
6
# Aspek kunci Penjelasan Contoh
paliatif, penggunaannya
yang tepat, potensi efek
samping, dan interaksi
obat.
pemantauan efek
samping.
18 Penilaian
Psikososial
Melakukan penilaian
komprehensif kebutuhan
psikososial pasien,
termasuk masalah
emosional, sosial, dan
praktis, untuk
mengembangkan rencana
dukungan yang
disesuaikan.
Menilai dampak penyakit
pada hubungan, masalah
keuangan, dan akses ke
jaringan dukungan sosial.
19 Kompetensi
Budaya
Mengembangkan
kompetensi budaya
dengan belajar tentang
norma, nilai, dan
kepercayaan budaya yang
berbeda untuk
memberikan perawatan
yang sensitif secara
budaya.
Menyediakan layanan
interpretasi atau
melibatkan perantara
budaya untuk
memfasilitasi komunikasi
yang efektif dengan
pasien dari berbagai latar
belakang.
20 Perbaikan
mutu
Terlibat dalam inisiatif
peningkatan kualitas
berkelanjutan untuk
meningkatkan
penyampaian layanan
Secara teratur meninjau
survei kepuasan pasien
dan menerapkan
perubahan berdasarkan
umpan balik.
7
# Aspek kunci Penjelasan Contoh
dan hasil perawatan
paliatif.
21 Perawatan
Paliatif Anak
Mengenali kebutuhan
unik anak-anak dan
keluarga mereka dalam
perawatan paliatif dan
menyesuaikan intervensi
dan dukungan yang
sesuai.
Berkolaborasi dengan
spesialis anak, spesialis
kehidupan anak, dan
sistem sekolah untuk
memberikan perawatan
komprehensif kepada
anak-anak dengan kondisi
yang membatasi hidup.
22 Batasan
Profesional
Mempertahankan
batasan profesional yang
sesuai dengan pasien dan
keluarga sambil
menunjukkan empati dan
kasih sayang.
Menyadari pentingnya
dukungan emosional
dengan tetap menjaga
objektivitas profesional.
23 Penelitian dan
Praktik
Berbasis Bukti
Berkontribusi pada upaya
penelitian dan tetap
mendapat informasi
tentang bukti terbaru
untuk meningkatkan
praktik perawatan paliatif.
Berpartisipasi dalam studi
penelitian, melakukan
proyek peningkatan
kualitas, dan menerapkan
intervensi berbasis bukti.
24 Pelatihan
Kesadaran
Budaya
Memberikan pelatihan
kepada profesional
kesehatan untuk
meningkatkan kesadaran
Menyelenggarakan
workshop kompetensi
budaya dan mengundang
narasumber untuk
8
# Aspek kunci Penjelasan Contoh
dan pemahaman tentang
keragaman budaya dalam
perawatan paliatif.
berbagi pengalaman dan
wawasan.
25 Advokasi
Kebijakan
Perawatan
Paliatif
Mengadvokasi kebijakan
dan pendanaan yang
mempromosikan akses ke
layanan perawatan
paliatif untuk semua
pasien yang
membutuhkan.
Bergabung dengan
organisasi advokasi lokal
dan nasional, menghadiri
pertemuan kebijakan,
dan terlibat dalam upaya
lobi.
26 Dukungan
Pengasuh
Mengenali peran vital
pengasuh dan
memberikan dukungan,
sumber daya, dan
pendidikan untuk
membantu mereka
merawat orang yang
mereka cintai secara
efektif.
Menawarkan layanan
perawatan tangguh,
mengorganisir kelompok
pendukung pengasuh,
dan menyediakan materi
pendidikan tentang teknik
pengasuhan.
27 Dokumentasi
dan
Pencatatan
Mempertahankan catatan
yang akurat dan
terperinci tentang
penilaian pasien, rencana
perawatan, intervensi,
dan komunikasi untuk
memastikan
Mendokumentasikan
perubahan gejala,
penyesuaian pengobatan,
dan diskusi yang diadakan
dengan pasien dan
keluarga.
9
# Aspek kunci Penjelasan Contoh
kesinambungan
perawatan.
28 Perawatan Diri
Profesional
Memprioritaskan
perawatan diri untuk
mencegah kelelahan dan
menjaga kesejahteraan
secara keseluruhan
sambil memberikan
perawatan penuh kasih
kepada pasien.
Terlibat dalam kegiatan
manajemen stres, melatih
kesadaran, dan mencari
dukungan dari kolega dan
mentor.
29 Komite Etika
Perawatan
Paliatif
Membentuk komite etik
atau memanfaatkan
komite yang ada untuk
mengatasi masalah etika
dan dilema dalam
perawatan paliatif.
Melibatkan anggota tim
interdisipliner dan
konsultan etika dalam
meninjau kasus yang
kompleks dan
memberikan panduan.
30 Penjangkauan
Publik dan
Pendidikan
Terlibat dalam upaya
penjangkauan publik
untuk meningkatkan
kesadaran dan
pemahaman tentang
perawatan paliatif di
kalangan masyarakat
umum.
Berbicara di acara
komunitas, menerbitkan
materi pendidikan, dan
memanfaatkan platform
media sosial untuk
berbagi informasi tentang
perawatan paliatif.
Catatan: Tabel ini memberikan ikhtisar komprehensif dari berbagai aspek penting untuk memastikan akses
ke perawatan paliatif yang berkualitas, tetapi ini bukan daftar yang lengkap. Pertimbangan tambahan
mungkin ada tergantung pada sistem perawatan kesehatan tertentu, konteks budaya, dan populasi
pasien.
10
Dibuat dengan menggunakan:
https://chat.openai.com/share/f8753478-3ea7-45dc-a9c1-1e4429379e91
Unduh: SECUIL CATATAN INDAH TENTANG SENJA
https://twitter.com/drikasyamsul

More Related Content

Similar to AKSES PERAWATAN PALIATIF TERBAIK.pdf

Menavigasi Keputusan Akhir Kehidupan.pdf
Menavigasi Keputusan Akhir Kehidupan.pdfMenavigasi Keputusan Akhir Kehidupan.pdf
Menavigasi Keputusan Akhir Kehidupan.pdf
papahku123
 
90 HAL TENTANG PERAWATAN PALIATIF.pdf
90 HAL TENTANG PERAWATAN PALIATIF.pdf90 HAL TENTANG PERAWATAN PALIATIF.pdf
90 HAL TENTANG PERAWATAN PALIATIF.pdf
papahku123
 
Pendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdf
Pendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdfPendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdf
Pendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdf
papahku123
 
Kegembiraan dan Makna.pdf
Kegembiraan dan Makna.pdfKegembiraan dan Makna.pdf
Kegembiraan dan Makna.pdf
papahku123
 
materi kuliah problem based learning
materi kuliah problem based learningmateri kuliah problem based learning
materi kuliah problem based learning
fikri asyura
 
Wawasan Penting tentang Perawatan Paliatif.pdf
Wawasan Penting tentang Perawatan Paliatif.pdfWawasan Penting tentang Perawatan Paliatif.pdf
Wawasan Penting tentang Perawatan Paliatif.pdf
papahku123
 
Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)
Dessycis
 
PPT Konseling Gizi
PPT Konseling GiziPPT Konseling Gizi
PPT Konseling Gizi
Sissi Syifa Meidia
 
MENINGKATKAN PERAWATAN PALIATIF.pdf
MENINGKATKAN PERAWATAN PALIATIF.pdfMENINGKATKAN PERAWATAN PALIATIF.pdf
MENINGKATKAN PERAWATAN PALIATIF.pdf
papahku123
 
Konsep caring
Konsep caringKonsep caring
Pertemuan Keluarga.pdf
Pertemuan Keluarga.pdfPertemuan Keluarga.pdf
Pertemuan Keluarga.pdf
papahku123
 
30 KONSEP ATAU PRAKTEK.pdf
30 KONSEP ATAU PRAKTEK.pdf30 KONSEP ATAU PRAKTEK.pdf
30 KONSEP ATAU PRAKTEK.pdf
papahku123
 
Perencanaan Perawatan Lanjutan dan Komunikasi.pdf
Perencanaan Perawatan Lanjutan dan Komunikasi.pdfPerencanaan Perawatan Lanjutan dan Komunikasi.pdf
Perencanaan Perawatan Lanjutan dan Komunikasi.pdf
papahku123
 
05 pengkajian fisik&psikologis
05 pengkajian fisik&psikologis05 pengkajian fisik&psikologis
05 pengkajian fisik&psikologis
dhina wida
 
SPIRITUALITAS DALAM PERAWATAN PALIATIF.pdf
SPIRITUALITAS DALAM PERAWATAN PALIATIF.pdfSPIRITUALITAS DALAM PERAWATAN PALIATIF.pdf
SPIRITUALITAS DALAM PERAWATAN PALIATIF.pdf
papahku123
 
Memberdayakan Pasien untuk Hidup Bermartabat.pdf
Memberdayakan Pasien untuk Hidup Bermartabat.pdfMemberdayakan Pasien untuk Hidup Bermartabat.pdf
Memberdayakan Pasien untuk Hidup Bermartabat.pdf
papahku123
 
Slide akreditasi ppk
Slide akreditasi ppkSlide akreditasi ppk
Slide akreditasi ppk
dike1
 
Strategi Menanggapi Emosi Pasien.pdf
Strategi Menanggapi Emosi Pasien.pdfStrategi Menanggapi Emosi Pasien.pdf
Strategi Menanggapi Emosi Pasien.pdf
papahku123
 
teori culture care keanekaragaman dan universalitas Leininger
teori culture care keanekaragaman dan universalitas Leiningerteori culture care keanekaragaman dan universalitas Leininger
teori culture care keanekaragaman dan universalitas LeiningerMissing Man
 
Pemeriksaan Spiritual Komprehensif.pdf
Pemeriksaan Spiritual Komprehensif.pdfPemeriksaan Spiritual Komprehensif.pdf
Pemeriksaan Spiritual Komprehensif.pdf
papahku123
 

Similar to AKSES PERAWATAN PALIATIF TERBAIK.pdf (20)

Menavigasi Keputusan Akhir Kehidupan.pdf
Menavigasi Keputusan Akhir Kehidupan.pdfMenavigasi Keputusan Akhir Kehidupan.pdf
Menavigasi Keputusan Akhir Kehidupan.pdf
 
90 HAL TENTANG PERAWATAN PALIATIF.pdf
90 HAL TENTANG PERAWATAN PALIATIF.pdf90 HAL TENTANG PERAWATAN PALIATIF.pdf
90 HAL TENTANG PERAWATAN PALIATIF.pdf
 
Pendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdf
Pendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdfPendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdf
Pendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdf
 
Kegembiraan dan Makna.pdf
Kegembiraan dan Makna.pdfKegembiraan dan Makna.pdf
Kegembiraan dan Makna.pdf
 
materi kuliah problem based learning
materi kuliah problem based learningmateri kuliah problem based learning
materi kuliah problem based learning
 
Wawasan Penting tentang Perawatan Paliatif.pdf
Wawasan Penting tentang Perawatan Paliatif.pdfWawasan Penting tentang Perawatan Paliatif.pdf
Wawasan Penting tentang Perawatan Paliatif.pdf
 
Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)
 
PPT Konseling Gizi
PPT Konseling GiziPPT Konseling Gizi
PPT Konseling Gizi
 
MENINGKATKAN PERAWATAN PALIATIF.pdf
MENINGKATKAN PERAWATAN PALIATIF.pdfMENINGKATKAN PERAWATAN PALIATIF.pdf
MENINGKATKAN PERAWATAN PALIATIF.pdf
 
Konsep caring
Konsep caringKonsep caring
Konsep caring
 
Pertemuan Keluarga.pdf
Pertemuan Keluarga.pdfPertemuan Keluarga.pdf
Pertemuan Keluarga.pdf
 
30 KONSEP ATAU PRAKTEK.pdf
30 KONSEP ATAU PRAKTEK.pdf30 KONSEP ATAU PRAKTEK.pdf
30 KONSEP ATAU PRAKTEK.pdf
 
Perencanaan Perawatan Lanjutan dan Komunikasi.pdf
Perencanaan Perawatan Lanjutan dan Komunikasi.pdfPerencanaan Perawatan Lanjutan dan Komunikasi.pdf
Perencanaan Perawatan Lanjutan dan Komunikasi.pdf
 
05 pengkajian fisik&psikologis
05 pengkajian fisik&psikologis05 pengkajian fisik&psikologis
05 pengkajian fisik&psikologis
 
SPIRITUALITAS DALAM PERAWATAN PALIATIF.pdf
SPIRITUALITAS DALAM PERAWATAN PALIATIF.pdfSPIRITUALITAS DALAM PERAWATAN PALIATIF.pdf
SPIRITUALITAS DALAM PERAWATAN PALIATIF.pdf
 
Memberdayakan Pasien untuk Hidup Bermartabat.pdf
Memberdayakan Pasien untuk Hidup Bermartabat.pdfMemberdayakan Pasien untuk Hidup Bermartabat.pdf
Memberdayakan Pasien untuk Hidup Bermartabat.pdf
 
Slide akreditasi ppk
Slide akreditasi ppkSlide akreditasi ppk
Slide akreditasi ppk
 
Strategi Menanggapi Emosi Pasien.pdf
Strategi Menanggapi Emosi Pasien.pdfStrategi Menanggapi Emosi Pasien.pdf
Strategi Menanggapi Emosi Pasien.pdf
 
teori culture care keanekaragaman dan universalitas Leininger
teori culture care keanekaragaman dan universalitas Leiningerteori culture care keanekaragaman dan universalitas Leininger
teori culture care keanekaragaman dan universalitas Leininger
 
Pemeriksaan Spiritual Komprehensif.pdf
Pemeriksaan Spiritual Komprehensif.pdfPemeriksaan Spiritual Komprehensif.pdf
Pemeriksaan Spiritual Komprehensif.pdf
 

More from papahku123

HUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdf
HUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdfHUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdf
HUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdf
papahku123
 
MLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdf
MLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdfMLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdf
MLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdf
papahku123
 
Memahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptx
Memahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptxMemahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptx
Memahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptx
papahku123
 
Sebelum Seseorang Meninggal.pdf
Sebelum Seseorang Meninggal.pdfSebelum Seseorang Meninggal.pdf
Sebelum Seseorang Meninggal.pdf
papahku123
 
Periklanan Etis dan Pemasaran.pdf
Periklanan Etis dan Pemasaran.pdfPeriklanan Etis dan Pemasaran.pdf
Periklanan Etis dan Pemasaran.pdf
papahku123
 
Preferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdf
Preferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdfPreferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdf
Preferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdf
papahku123
 
MENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdf
MENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdfMENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdf
MENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdf
papahku123
 
Mempromosikan Pemahaman.pdf
Mempromosikan Pemahaman.pdfMempromosikan Pemahaman.pdf
Mempromosikan Pemahaman.pdf
papahku123
 
Harapan Hidup 6-12 Bulan.pdf
Harapan Hidup 6-12 Bulan.pdfHarapan Hidup 6-12 Bulan.pdf
Harapan Hidup 6-12 Bulan.pdf
papahku123
 
Kepuasan Pasien.pdf
Kepuasan Pasien.pdfKepuasan Pasien.pdf
Kepuasan Pasien.pdf
papahku123
 
Keluarga pasien yang sekarat.pdf
Keluarga pasien yang sekarat.pdfKeluarga pasien yang sekarat.pdf
Keluarga pasien yang sekarat.pdf
papahku123
 
Membangun Semangat Kolaborasi.pdf
Membangun Semangat Kolaborasi.pdfMembangun Semangat Kolaborasi.pdf
Membangun Semangat Kolaborasi.pdf
papahku123
 
Komunikasi Welas Asih.pdf
Komunikasi Welas Asih.pdfKomunikasi Welas Asih.pdf
Komunikasi Welas Asih.pdf
papahku123
 
Mengelola Emosi.pdf
Mengelola Emosi.pdfMengelola Emosi.pdf
Mengelola Emosi.pdf
papahku123
 
Spiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdf
Spiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdfSpiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdf
Spiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdf
papahku123
 
Proses Berduka yang Normal.pdf
Proses Berduka yang Normal.pdfProses Berduka yang Normal.pdf
Proses Berduka yang Normal.pdf
papahku123
 
Otonomi dan Kewajiban Etis.pdf
Otonomi dan Kewajiban Etis.pdfOtonomi dan Kewajiban Etis.pdf
Otonomi dan Kewajiban Etis.pdf
papahku123
 
PERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdf
PERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdfPERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdf
PERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdf
papahku123
 
Perawatan Paliatif Anak.pdf
Perawatan Paliatif Anak.pdfPerawatan Paliatif Anak.pdf
Perawatan Paliatif Anak.pdf
papahku123
 
Masalah Hukum.pdf
Masalah Hukum.pdfMasalah Hukum.pdf
Masalah Hukum.pdf
papahku123
 

More from papahku123 (20)

HUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdf
HUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdfHUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdf
HUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdf
 
MLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdf
MLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdfMLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdf
MLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdf
 
Memahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptx
Memahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptxMemahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptx
Memahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptx
 
Sebelum Seseorang Meninggal.pdf
Sebelum Seseorang Meninggal.pdfSebelum Seseorang Meninggal.pdf
Sebelum Seseorang Meninggal.pdf
 
Periklanan Etis dan Pemasaran.pdf
Periklanan Etis dan Pemasaran.pdfPeriklanan Etis dan Pemasaran.pdf
Periklanan Etis dan Pemasaran.pdf
 
Preferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdf
Preferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdfPreferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdf
Preferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdf
 
MENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdf
MENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdfMENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdf
MENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdf
 
Mempromosikan Pemahaman.pdf
Mempromosikan Pemahaman.pdfMempromosikan Pemahaman.pdf
Mempromosikan Pemahaman.pdf
 
Harapan Hidup 6-12 Bulan.pdf
Harapan Hidup 6-12 Bulan.pdfHarapan Hidup 6-12 Bulan.pdf
Harapan Hidup 6-12 Bulan.pdf
 
Kepuasan Pasien.pdf
Kepuasan Pasien.pdfKepuasan Pasien.pdf
Kepuasan Pasien.pdf
 
Keluarga pasien yang sekarat.pdf
Keluarga pasien yang sekarat.pdfKeluarga pasien yang sekarat.pdf
Keluarga pasien yang sekarat.pdf
 
Membangun Semangat Kolaborasi.pdf
Membangun Semangat Kolaborasi.pdfMembangun Semangat Kolaborasi.pdf
Membangun Semangat Kolaborasi.pdf
 
Komunikasi Welas Asih.pdf
Komunikasi Welas Asih.pdfKomunikasi Welas Asih.pdf
Komunikasi Welas Asih.pdf
 
Mengelola Emosi.pdf
Mengelola Emosi.pdfMengelola Emosi.pdf
Mengelola Emosi.pdf
 
Spiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdf
Spiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdfSpiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdf
Spiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdf
 
Proses Berduka yang Normal.pdf
Proses Berduka yang Normal.pdfProses Berduka yang Normal.pdf
Proses Berduka yang Normal.pdf
 
Otonomi dan Kewajiban Etis.pdf
Otonomi dan Kewajiban Etis.pdfOtonomi dan Kewajiban Etis.pdf
Otonomi dan Kewajiban Etis.pdf
 
PERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdf
PERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdfPERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdf
PERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdf
 
Perawatan Paliatif Anak.pdf
Perawatan Paliatif Anak.pdfPerawatan Paliatif Anak.pdf
Perawatan Paliatif Anak.pdf
 
Masalah Hukum.pdf
Masalah Hukum.pdfMasalah Hukum.pdf
Masalah Hukum.pdf
 

Recently uploaded

tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
AFMLS
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
ResidenUrologiRSCM
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
ssuser9f2868
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
jualobat34
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
rrherningputriganisw
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 

Recently uploaded (20)

tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 

AKSES PERAWATAN PALIATIF TERBAIK.pdf

  • 1. 1 27 Juni 2023 30 ASPEK PENTING UNTUK DIPERTIMBANGKAN SAAT BEKERJA UNTUK MEMASTIKAN BAHWA SEMUA PASIEN MEMILIKI AKSES PERAWATAN PALIATIF TERBAIK # Aspek kunci Penjelasan Contoh 1 Pendekatan yang Berpusat pada Pasien Menempatkan kebutuhan, nilai, dan preferensi pasien di garis depan perencanaan perawatan dan pengambilan keputusan. Melibatkan pasien dalam diskusi tentang tujuan mereka dan menyesuaikan rencana perawatan yang sesuai. 2 Komunikasi yang efektif Komunikasi yang jelas dan empati dengan pasien, keluarga, dan anggota tim interdisipliner untuk memastikan pemahaman bersama. Menjelaskan pilihan pengobatan, prognosis, dan mengelola ekspektasi melalui dialog terbuka. 3 Manajemen Gejala Memberikan penilaian komprehensif dan pengelolaan gejala fisik dan psikologis yang efektif untuk mengoptimalkan kenyamanan dan kualitas hidup. Pemberian obat pereda nyeri yang tepat dan penerapan intervensi non-farmakologis untuk meredakan gejala.
  • 2. 2 # Aspek kunci Penjelasan Contoh 4 Koordinasi Perawatan Mengkoordinasikan perawatan di berbagai pengaturan perawatan kesehatan, melibatkan profesional yang berbeda, untuk memastikan transisi yang mulus dan kesinambungan perawatan. Memfasilitasi komunikasi antara dokter layanan primer, spesialis, dan hospis penyedia perawatan. 5 Perencanaan Perawatan Lanjutan Memulai percakapan tentang preferensi akhir kehidupan, mendokumentasikan keinginan perawatan kesehatan, dan memastikan kapasitas pengambilan keputusan yang tepat. Membantu pasien dalam menyelesaikan arahan lanjutan dan menunjuk perwakilan layanan kesehatan. 6 Sensitivitas budaya Menghormati dan mengakomodasi keyakinan dan praktik budaya, agama, dan spiritual yang beragam saat memberikan perawatan dan membuat keputusan. Menyesuaikan rencana perawatan agar selaras dengan ritual budaya dan kebiasaan pasien seputar kematian dan menjelang ajal.
  • 3. 3 # Aspek kunci Penjelasan Contoh 7 Dukungan Emosional dan Psikososial Mengatasi kebutuhan emosional, psikologis, dan sosial pasien dan keluarga mereka sepanjang perjalanan perawatan paliatif. Menawarkan layanan konseling, kelompok pendukung, dan memfasilitasi pertemuan keluarga untuk mengatasi masalah dan mempromosikan strategi koping. 8 Kolaborasi Interdisipliner Berkolaborasi dengan tim profesional kesehatan dari berbagai disiplin ilmu untuk memberikan perawatan holistik. Secara teratur berpartisipasi dalam pertemuan tim interdisipliner untuk membahas rencana perawatan pasien dan memastikan dukungan yang komprehensif. 9 Pendidikan dan Pelatihan Terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melalui pendidikan dan pelatihan berkelanjutan untuk memberikan perawatan berbasis bukti. Menghadiri konferensi, lokakarya, dan terlibat dalam pembelajaran mandiri untuk terus mengikuti praktik terbaik dalam perawatan paliatif. 10 Pengambilan Keputusan yang Etis Mempertimbangkan prinsip etika, seperti otonomi, beneficence, dan non-maleficence, Berkonsultasi dengan komite etika atau mencari panduan etis dalam situasi yang menantang.
  • 4. 4 # Aspek kunci Penjelasan Contoh ketika menghadapi dilema medis dan etika yang kompleks. 11 Keterlibatan Keluarga Menyadari pentingnya melibatkan dan mendukung anggota keluarga pasien dalam proses perawatan dan menghormati peran dan perspektif mereka. Memfasilitasi pertemuan keluarga dan mendorong komunikasi terbuka antara pasien, keluarga, dan tim kesehatan. 12 Dukungan Bereavement Memberikan dukungan emosional dan sumber daya kepada anggota keluarga setelah kematian pasien untuk membantu proses berduka. Menawarkan konseling duka cita, menghubungkan keluarga dengan kelompok pendukung duka cita, atau memberikan materi pendidikan tentang mengatasi kehilangan. 13 Penilaian Nyeri Melakukan penilaian menyeluruh untuk memahami sifat dan intensitas nyeri pasien, menggunakan skala dan alat nyeri yang tervalidasi. Menggunakan skala analog visual untuk menilai tingkat nyeri dan memanfaatkan Skala Peringkat Nyeri Wong- Baker FACES untuk pasien anak.
  • 5. 5 # Aspek kunci Penjelasan Contoh 14 Perawatan Rohani Mengatasi kebutuhan spiritual dan keyakinan pasien, mengenali pentingnya spiritualitas dalam proses penyembuhan dan perjalanan akhir kehidupan. Memfasilitasi diskusi tentang iman, menghubungkan pasien dengan pemimpin spiritual, atau menyediakan akses ke teks atau ritual keagamaan. 15 Pendidikan Perawatan Paliatif Mendidik pasien, keluarga, dan masyarakat tentang prinsip dan manfaat perawatan paliatif untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman. Melakukan lokakarya komunitas atau berpartisipasi dalam acara berbicara di depan umum untuk meningkatkan kesadaran tentang perawatan paliatif. 16 Pedoman Manajemen Nyeri Mengikuti pedoman berbasis bukti untuk manajemen nyeri, seperti yang disediakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), untuk memastikan kontrol nyeri yang optimal. Mengikuti tangga analgesik tiga langkah WHO untuk mengelola nyeri kanker. 17 Keahlian Farmakologi Memiliki pemahaman yang komprehensif tentang obat perawatan Menyesuaikan dosis obat berdasarkan gangguan ginjal atau hati, dan
  • 6. 6 # Aspek kunci Penjelasan Contoh paliatif, penggunaannya yang tepat, potensi efek samping, dan interaksi obat. pemantauan efek samping. 18 Penilaian Psikososial Melakukan penilaian komprehensif kebutuhan psikososial pasien, termasuk masalah emosional, sosial, dan praktis, untuk mengembangkan rencana dukungan yang disesuaikan. Menilai dampak penyakit pada hubungan, masalah keuangan, dan akses ke jaringan dukungan sosial. 19 Kompetensi Budaya Mengembangkan kompetensi budaya dengan belajar tentang norma, nilai, dan kepercayaan budaya yang berbeda untuk memberikan perawatan yang sensitif secara budaya. Menyediakan layanan interpretasi atau melibatkan perantara budaya untuk memfasilitasi komunikasi yang efektif dengan pasien dari berbagai latar belakang. 20 Perbaikan mutu Terlibat dalam inisiatif peningkatan kualitas berkelanjutan untuk meningkatkan penyampaian layanan Secara teratur meninjau survei kepuasan pasien dan menerapkan perubahan berdasarkan umpan balik.
  • 7. 7 # Aspek kunci Penjelasan Contoh dan hasil perawatan paliatif. 21 Perawatan Paliatif Anak Mengenali kebutuhan unik anak-anak dan keluarga mereka dalam perawatan paliatif dan menyesuaikan intervensi dan dukungan yang sesuai. Berkolaborasi dengan spesialis anak, spesialis kehidupan anak, dan sistem sekolah untuk memberikan perawatan komprehensif kepada anak-anak dengan kondisi yang membatasi hidup. 22 Batasan Profesional Mempertahankan batasan profesional yang sesuai dengan pasien dan keluarga sambil menunjukkan empati dan kasih sayang. Menyadari pentingnya dukungan emosional dengan tetap menjaga objektivitas profesional. 23 Penelitian dan Praktik Berbasis Bukti Berkontribusi pada upaya penelitian dan tetap mendapat informasi tentang bukti terbaru untuk meningkatkan praktik perawatan paliatif. Berpartisipasi dalam studi penelitian, melakukan proyek peningkatan kualitas, dan menerapkan intervensi berbasis bukti. 24 Pelatihan Kesadaran Budaya Memberikan pelatihan kepada profesional kesehatan untuk meningkatkan kesadaran Menyelenggarakan workshop kompetensi budaya dan mengundang narasumber untuk
  • 8. 8 # Aspek kunci Penjelasan Contoh dan pemahaman tentang keragaman budaya dalam perawatan paliatif. berbagi pengalaman dan wawasan. 25 Advokasi Kebijakan Perawatan Paliatif Mengadvokasi kebijakan dan pendanaan yang mempromosikan akses ke layanan perawatan paliatif untuk semua pasien yang membutuhkan. Bergabung dengan organisasi advokasi lokal dan nasional, menghadiri pertemuan kebijakan, dan terlibat dalam upaya lobi. 26 Dukungan Pengasuh Mengenali peran vital pengasuh dan memberikan dukungan, sumber daya, dan pendidikan untuk membantu mereka merawat orang yang mereka cintai secara efektif. Menawarkan layanan perawatan tangguh, mengorganisir kelompok pendukung pengasuh, dan menyediakan materi pendidikan tentang teknik pengasuhan. 27 Dokumentasi dan Pencatatan Mempertahankan catatan yang akurat dan terperinci tentang penilaian pasien, rencana perawatan, intervensi, dan komunikasi untuk memastikan Mendokumentasikan perubahan gejala, penyesuaian pengobatan, dan diskusi yang diadakan dengan pasien dan keluarga.
  • 9. 9 # Aspek kunci Penjelasan Contoh kesinambungan perawatan. 28 Perawatan Diri Profesional Memprioritaskan perawatan diri untuk mencegah kelelahan dan menjaga kesejahteraan secara keseluruhan sambil memberikan perawatan penuh kasih kepada pasien. Terlibat dalam kegiatan manajemen stres, melatih kesadaran, dan mencari dukungan dari kolega dan mentor. 29 Komite Etika Perawatan Paliatif Membentuk komite etik atau memanfaatkan komite yang ada untuk mengatasi masalah etika dan dilema dalam perawatan paliatif. Melibatkan anggota tim interdisipliner dan konsultan etika dalam meninjau kasus yang kompleks dan memberikan panduan. 30 Penjangkauan Publik dan Pendidikan Terlibat dalam upaya penjangkauan publik untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang perawatan paliatif di kalangan masyarakat umum. Berbicara di acara komunitas, menerbitkan materi pendidikan, dan memanfaatkan platform media sosial untuk berbagi informasi tentang perawatan paliatif. Catatan: Tabel ini memberikan ikhtisar komprehensif dari berbagai aspek penting untuk memastikan akses ke perawatan paliatif yang berkualitas, tetapi ini bukan daftar yang lengkap. Pertimbangan tambahan mungkin ada tergantung pada sistem perawatan kesehatan tertentu, konteks budaya, dan populasi pasien.
  • 10. 10 Dibuat dengan menggunakan: https://chat.openai.com/share/f8753478-3ea7-45dc-a9c1-1e4429379e91 Unduh: SECUIL CATATAN INDAH TENTANG SENJA https://twitter.com/drikasyamsul