Persekutuan komanditer (CV) adalah kerjasama antara sekutu penyandang modal dan sekutu pengelola usaha, dimana sekutu penyandang modal bertanggung jawab terbatas sedangkan sekutu pengelola bertanggung jawab tidak terbatas. Terdapat beberapa jenis CV berdasarkan komposisi modalnya. Proses pendirian, pengakhiran, dan likuidasi CV diatur dalam KUH Perdata.
Likuidasi Pengertian adalah :
suatu proses yang meliputi merubah aktiva non kas menjadi kas, mengakui laba atau rugi dari proses merubah aktiva non kas menjadi kas
Likuidasi Pengertian adalah :
suatu proses yang meliputi merubah aktiva non kas menjadi kas, mengakui laba atau rugi dari proses merubah aktiva non kas menjadi kas
Joint Venture (JV) tidak banyak berbeda dengan persekutuan, yaitu kerja sama beberapa pihak untuk menyelenggarakan usaha bersama dalam jangka waktu tertentu. Kerja sama tersebut akan berakhir setelah tujuan tercapai atau pekerjaan selesai.
Perbedaan pokok antara joint venture dengan persekutuan pada umumnya terletak pada umurnya, karena umur joint venture lebih pendek daripada umur persekutuan
Dalam materi ketiga mata kuliah hukum dagang kali ini, topik yang akan dibahas mengenai Pengertian Perusahaan, Kategori Perusahaan, Perusahaan Dagang, Persekutuan Perdata, Persekutuan Firma, Persekutuan Komanditer, Perseroan Terbatas, Badan Usaha Milik Negara, dan Koperasi.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. PENDAHULUAN
• Mempelajari mata kuliah akuntansi keuangan lanjutan sama halnya
dengan mempelajari mata kuliah akuntansi lainnya, tidak hanya dengan
menghapal teori dan rumusnya tetapi harus bisa memahami dan
selanjutnya dapat menerapkan penghitungan maupun pembuatan jurnal
dan laporan untuk setiap kasus berbeda.
• Dengan demikian diharapkan dapat tercapai tujuan dalam tugas ini adalah:
• Mahasiswa dapat mengerti dan memahami tentang persekutuan.
• Mahasiswa dapat membedakan jenis-jenis persekutuan.
• Mahasiswa mampu membedakan antara penghitungan dengan metode
bonus maupun metode goodwill dan mampu menyajikan jurnal maupun
laporan keuangan yang diperlukan.
3. PEMBENTUKAN PERSEKUTUAN
Yaitu merupakan pembentukan persekutuan yang samasekali baru berdasarkan
kesepatan dua orang sekutu atau lebih.
Masing-masing sekutu menyetor modal untuk mendirikan perusahaan baru
yang akan dimiliki bersama. Setoran modal tersebut dapat berupa kas, aktiva
nonkas atau bahkan aktiva tidak berujud seperti kemampuan lebih yang
dimiliki oleh seorang sekutu diatas kemampuan sekutu yang lain. Bila aktiva
berupa non-kas maka penilaian besarnya modal harus dengan persetujuan
maisng-maisng sekutu agar mendapatkan nilai yang wajar dan memenuhi
prinsip keadilan sehingga biasanya digunakan nilai pasarnya yang wajar.
Penurunan nilai aktiva juga harus ditetapkan secara bersama.
Bila terdapat kemampuan lebih dari sekutu maka perlakuan terhadap
kemampuan lebih yang dimiliki sekutu ada 2 metode pengakuan modal yaitu:
1. Metode Goodwill
2. Metode Bonus
5. PENGERTIAN PERSEKUTUAN KOMANDITER
Persekutuan Komanditer
(commanditaire vennootschap
atau CV) adalah suatu
persekutuan yang didirikan
oleh beberapa orang yang
mempercayakan uang atau
barang kepada seorang atau
beberapa orang yang
menjalankan perusahaan
dan bertindak sebagai
pemimpin.
6. JENIS – JENIS CV (COMMANDITAIRE VENNOOTSCHAP)
Berdasarkan perkembangannya, bentuk
perseroan komanditer adalah
sebagai berikut:
• Persekutuan komanditer murni
• Persekutuan komanditer
campuran
• Persekutuan komanditer
bersaham
7. PROSEDUR PENDIRIAN, TANGGUNG JAWAB KELUAR DAN BERAKHIRNYA
PERSEKUTUAN
• Prosedur Pendirian
Dalam KUH Dagang tidak ada aturan tentang
pendirian, pendaftaran, maupun
pengumumannya, sehingga persekutuan
komanditer dapat diadakan berdasarkan
perjanjian dengan lisan atau sepakat para pihak
saja (Pasal 22 KUH Dagang
).
• Tanggung Jawab Keluar
Sekutu bertanggung jawab keluar adalah sekutu
kerja atau sekutu komplementer (Pasal 19 KUH
Dagang). salah satu atau beberapa anggota
bertangungjawab secara tidak terbatas dan
anggota lain bertanggung jawab secara terbatas
terhadap utang
8. BERAKHIRNYA PERSEKUTUAN
• Karena persekutuan
komanditer pada
hakikatnya adalah
persekutuan perdata
(Pasal 16 KUH Dagang),
maka mengenai
berakhirnya persekutuan
komanditer sama dengan
berakhirnya persekutuan
perdata dan persekutuan
firma (Pasal 1646 s/d
1652 KUH Perdata)
9. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PERSEKUTUAN KOMANDITER
K e l eb i h a n Pe r s e k u t u a n
Komanditer
K e k u r a n g a n Pe r s e k u t u a n
Komanditer
• Mudah proses pendiriannya.
• Kebutuhan akan modal dapat lebih
dipenuhi.
• Persekutuan komanditer cenderung
lebih mudah memperoleh kredit.
• Dari segi kepemimpinan, persekutuan
komanditer relatif lebih baik.
• Sebagai tempat untuk menanamkan
modal, persekutuan komanditer cenderung
lebih baik, karena bagi sekutu diam akan
lebih mudah untuk menginvestasikan
maupun mencairkan kembali modalnya.
• Kelangsungan hidup tidak
menentu, karena banyak tergantung
dari sekutu aktif yang bertindak
sebagai pemimpin persekutuan.
• Tanggung jawab para sekutu
komanditer yang terbatas
mengendorkan semangat mereka
untuk memajukan perusahaan jika
dibandingkan dengan sekutu-sekutu
pada persekutuan firma
10. PROSES LIQUIDASI
• Proses pembubaran persekutuan meliputi
dua tahap yaitu :
• Proses penghitungan laba-rugi sampai saat
likuidasi
• Proses realisasi
• Jadi dapat disimpilkan bahwa Proses
likuidasi, yaitu proses pembayaran kepada
pihak-pihak yang berhak (terlebih dahulu
dibayar kepada kreditur ekstern, kemudian
kreditur intern, baru sisanya kepada para
anggota sekutu).
11. PROSEDUR LIKUIDASI
Berdasarkan saat dan cara
pembayaran (distribusi) pembagian
kas, maka likuidasi dapat
dikelompokkan menjadi 2 yaitu :
• Likuidasi berlangsung setelah
proses realisasi aktiva non kas selesai
(likuidasi secara langsung)
• Likuidasi berlangsung setiap saat
setelah realisasi aktiva non kas
dilakukan (likuidasi bertahap)
Secara ringkas urutan (prosedur) dalam melikuidasi
persekutuan adalah sebagai berikut :
• Rekening-rekening pembukuan dilakukan
penyesuaian dan penutupan kemudian laba/rugi
selama periode tersebut dipindahkan ke rekening
modal masing-masing sekutu.
• Aktiva dicaikan menjadi kas (bisa dijual atau
dibeli sendiri oleh anggota sekutu), jika terjadi
selisih antara nilai buku dengan harga jualnya maka
laba rugi yang terjadi dibagikan kepada masingmasing sekutu sesuai dengan perjanjian.
• Jika ditemukan rekening modal salah satu
sekutu bersaldo debet maka dapat ditutup dengan
salah saldo piutangnya, tetapi jika salado
piutangnya tidak punya maka sekutu tersebut harus
menyetorkan modalnya kembali. Dan jika ternyata
juga tidak punya maka saldo debet harus
ditanggung anggota sekutu lainnya.
• Jika uang kas telah tersedia dibagikan, maka
terlebih dahulu dibayarkan kepada kreditur luar,
setelah itu baru digunakan untuk membayar saldo
modal masing-masing anggota sekutu.
12. VENTURE
Istilah yang banyak dipakai untuk
proyek-proyek yang ruang lingkupnya
terbatas dan sifatnya sementara,
yang bisa berbentuk
• single venture
• joint venture
13. JOINT VENTURE
Kerjasama diantara dua
orang/badan atau
lebih untuk melakukan kegiatan
usaha
tertentu dengan waktu yang
terbatas.
Masing-masing pihak menyerahkan
aset
sebagai kontribusi modal.
Keuntungan
joint venture didasarkan pada
perjanjian
pembgaian laba rugi.
14. PERBEDAAN JOINT VENTURE DAN PERSEKUTUAN
Joint Venture
Persekutuan
Lingkupnya lebih
terbatas, yaitu untuk
usaha tertentu.
Waktunya tertentu, yaitu
sampai dengan tujuan
tercapai
Lingkupnya tak terbatas,
yaitu untuk usaha yang
menghasilkan laba, bisa
lebih satu macam
Waktunya tak tertentu,
yaitu sampai selamalamanya (going concern)
15. METODE PENCATATAN
Pembukuan dijadikan 1 dengan pembukuan
usaha rutin
Ada 2 metode akuntansi
untuk mencatat transaksi joint
venture yaitu:
• Pembukuan dijadikan satu
dengan pembukuan usaha
rutin salah satu sekutu
• Pembukuan terpisah dari
pembukuan usaha rutin
sekutu
Pembukuan terpisah dengan pembukuan usaha
rutin