SlideShare a Scribd company logo
AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
Pembimbing : Ibu Dra. Sri Purwati W, MBA

Andreas Panggabean
(10.03.3715)
PENDAHULUAN

• Mempelajari mata kuliah akuntansi keuangan lanjutan sama halnya
dengan mempelajari mata kuliah akuntansi lainnya, tidak hanya dengan
menghapal teori dan rumusnya tetapi harus bisa memahami dan
selanjutnya dapat menerapkan penghitungan maupun pembuatan jurnal
dan laporan untuk setiap kasus berbeda.
• Dengan demikian diharapkan dapat tercapai tujuan dalam tugas ini adalah:
• Mahasiswa dapat mengerti dan memahami tentang persekutuan.
• Mahasiswa dapat membedakan jenis-jenis persekutuan.
• Mahasiswa mampu membedakan antara penghitungan dengan metode
bonus maupun metode goodwill dan mampu menyajikan jurnal maupun
laporan keuangan yang diperlukan.
PEMBENTUKAN PERSEKUTUAN

Yaitu merupakan pembentukan persekutuan yang samasekali baru berdasarkan
kesepatan dua orang sekutu atau lebih.
Masing-masing sekutu menyetor modal untuk mendirikan perusahaan baru
yang akan dimiliki bersama. Setoran modal tersebut dapat berupa kas, aktiva
nonkas atau bahkan aktiva tidak berujud seperti kemampuan lebih yang
dimiliki oleh seorang sekutu diatas kemampuan sekutu yang lain. Bila aktiva
berupa non-kas maka penilaian besarnya modal harus dengan persetujuan
maisng-maisng sekutu agar mendapatkan nilai yang wajar dan memenuhi
prinsip keadilan sehingga biasanya digunakan nilai pasarnya yang wajar.
Penurunan nilai aktiva juga harus ditetapkan secara bersama.
Bila terdapat kemampuan lebih dari sekutu maka perlakuan terhadap
kemampuan lebih yang dimiliki sekutu ada 2 metode pengakuan modal yaitu:
1. Metode Goodwill
2. Metode Bonus
DARI KEGIATAN INI SAYA MENGAMBIL TENTANG PERSEKUTUAN
KOMANDITER (CV)
PENGERTIAN PERSEKUTUAN KOMANDITER

Persekutuan Komanditer

(commanditaire vennootschap
atau CV) adalah suatu
persekutuan yang didirikan
oleh beberapa orang yang
mempercayakan uang atau
barang kepada seorang atau
beberapa orang yang
menjalankan perusahaan
dan bertindak sebagai
pemimpin.
JENIS – JENIS CV (COMMANDITAIRE VENNOOTSCHAP)

Berdasarkan perkembangannya, bentuk

perseroan komanditer adalah
sebagai berikut:
• Persekutuan komanditer murni
• Persekutuan komanditer
campuran
• Persekutuan komanditer
bersaham
PROSEDUR PENDIRIAN, TANGGUNG JAWAB KELUAR DAN BERAKHIRNYA
PERSEKUTUAN

• Prosedur Pendirian
Dalam KUH Dagang tidak ada aturan tentang
pendirian, pendaftaran, maupun
pengumumannya, sehingga persekutuan
komanditer dapat diadakan berdasarkan
perjanjian dengan lisan atau sepakat para pihak
saja (Pasal 22 KUH Dagang

).

• Tanggung Jawab Keluar
Sekutu bertanggung jawab keluar adalah sekutu
kerja atau sekutu komplementer (Pasal 19 KUH
Dagang). salah satu atau beberapa anggota
bertangungjawab secara tidak terbatas dan
anggota lain bertanggung jawab secara terbatas
terhadap utang
BERAKHIRNYA PERSEKUTUAN

• Karena persekutuan
komanditer pada
hakikatnya adalah
persekutuan perdata
(Pasal 16 KUH Dagang),
maka mengenai
berakhirnya persekutuan
komanditer sama dengan
berakhirnya persekutuan
perdata dan persekutuan
firma (Pasal 1646 s/d
1652 KUH Perdata)
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PERSEKUTUAN KOMANDITER

K e l eb i h a n Pe r s e k u t u a n
Komanditer

K e k u r a n g a n Pe r s e k u t u a n
Komanditer

• Mudah proses pendiriannya.
• Kebutuhan akan modal dapat lebih
dipenuhi.
• Persekutuan komanditer cenderung
lebih mudah memperoleh kredit.
• Dari segi kepemimpinan, persekutuan
komanditer relatif lebih baik.
• Sebagai tempat untuk menanamkan
modal, persekutuan komanditer cenderung
lebih baik, karena bagi sekutu diam akan
lebih mudah untuk menginvestasikan
maupun mencairkan kembali modalnya.

• Kelangsungan hidup tidak
menentu, karena banyak tergantung
dari sekutu aktif yang bertindak
sebagai pemimpin persekutuan.
• Tanggung jawab para sekutu
komanditer yang terbatas
mengendorkan semangat mereka
untuk memajukan perusahaan jika
dibandingkan dengan sekutu-sekutu
pada persekutuan firma
PROSES LIQUIDASI

• Proses pembubaran persekutuan meliputi
dua tahap yaitu :
• Proses penghitungan laba-rugi sampai saat
likuidasi
• Proses realisasi
• Jadi dapat disimpilkan bahwa Proses
likuidasi, yaitu proses pembayaran kepada
pihak-pihak yang berhak (terlebih dahulu
dibayar kepada kreditur ekstern, kemudian
kreditur intern, baru sisanya kepada para
anggota sekutu).
PROSEDUR LIKUIDASI

Berdasarkan saat dan cara
pembayaran (distribusi) pembagian
kas, maka likuidasi dapat
dikelompokkan menjadi 2 yaitu :
• Likuidasi berlangsung setelah
proses realisasi aktiva non kas selesai
(likuidasi secara langsung)
• Likuidasi berlangsung setiap saat
setelah realisasi aktiva non kas
dilakukan (likuidasi bertahap)

Secara ringkas urutan (prosedur) dalam melikuidasi
persekutuan adalah sebagai berikut :
• Rekening-rekening pembukuan dilakukan
penyesuaian dan penutupan kemudian laba/rugi
selama periode tersebut dipindahkan ke rekening
modal masing-masing sekutu.
• Aktiva dicaikan menjadi kas (bisa dijual atau
dibeli sendiri oleh anggota sekutu), jika terjadi
selisih antara nilai buku dengan harga jualnya maka
laba rugi yang terjadi dibagikan kepada masingmasing sekutu sesuai dengan perjanjian.
• Jika ditemukan rekening modal salah satu
sekutu bersaldo debet maka dapat ditutup dengan
salah saldo piutangnya, tetapi jika salado
piutangnya tidak punya maka sekutu tersebut harus
menyetorkan modalnya kembali. Dan jika ternyata
juga tidak punya maka saldo debet harus
ditanggung anggota sekutu lainnya.
• Jika uang kas telah tersedia dibagikan, maka
terlebih dahulu dibayarkan kepada kreditur luar,
setelah itu baru digunakan untuk membayar saldo
modal masing-masing anggota sekutu.
VENTURE

Istilah yang banyak dipakai untuk
proyek-proyek yang ruang lingkupnya
terbatas dan sifatnya sementara,
yang bisa berbentuk
• single venture
• joint venture
JOINT VENTURE

Kerjasama diantara dua
orang/badan atau
lebih untuk melakukan kegiatan
usaha
tertentu dengan waktu yang
terbatas.
Masing-masing pihak menyerahkan
aset
sebagai kontribusi modal.
Keuntungan
joint venture didasarkan pada
perjanjian
pembgaian laba rugi.
PERBEDAAN JOINT VENTURE DAN PERSEKUTUAN

Joint Venture

Persekutuan

Lingkupnya lebih
terbatas, yaitu untuk
usaha tertentu.
Waktunya tertentu, yaitu
sampai dengan tujuan
tercapai

Lingkupnya tak terbatas,
yaitu untuk usaha yang
menghasilkan laba, bisa
lebih satu macam
Waktunya tak tertentu,
yaitu sampai selamalamanya (going concern)
METODE PENCATATAN

Pembukuan dijadikan 1 dengan pembukuan
usaha rutin

Ada 2 metode akuntansi
untuk mencatat transaksi joint
venture yaitu:
• Pembukuan dijadikan satu
dengan pembukuan usaha
rutin salah satu sekutu
• Pembukuan terpisah dari
pembukuan usaha rutin
sekutu

Pembukuan terpisah dengan pembukuan usaha
rutin
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Joint Ventures
Joint VenturesJoint Ventures
Apakah bank syariah ikut menanggung rugi dalam skema bagi hasil
Apakah bank syariah ikut menanggung rugi dalam skema bagi hasilApakah bank syariah ikut menanggung rugi dalam skema bagi hasil
Apakah bank syariah ikut menanggung rugi dalam skema bagi hasil
Wahilman Syahmi
 
Bab 4 joint venture
Bab 4 joint ventureBab 4 joint venture
Bab 4 joint venture
ahmad aniq azharoni
 
persekutuan likuidasi
persekutuan likuidasipersekutuan likuidasi
persekutuan likuidasi
Rizka ayu Rizkaayupratiwi
 
Persekutuan likuidasi
Persekutuan likuidasiPersekutuan likuidasi
Persekutuan likuidasi
Randi Sanjaya Girsang
 
Presentation portofolio (kelompok ii)
Presentation portofolio (kelompok ii)Presentation portofolio (kelompok ii)
Presentation portofolio (kelompok ii)Caca Rani
 
Bagaimana Sekuritas Diperdagangkan
Bagaimana Sekuritas DiperdagangkanBagaimana Sekuritas Diperdagangkan
Bagaimana Sekuritas Diperdagangkan
Emilia Wati
 
Bagaimana sekuritas diperdagangakan,manajemen investasi
Bagaimana sekuritas diperdagangakan,manajemen investasiBagaimana sekuritas diperdagangakan,manajemen investasi
Bagaimana sekuritas diperdagangakan,manajemen investasiMarya Fitria
 
Hutang dan saham preferen
Hutang dan saham preferenHutang dan saham preferen
Hutang dan saham preferen
Kartika Lukitasari
 
Makalah Sumber sumber pembelanjaan jangka pendek dan jangka panjang
Makalah Sumber sumber pembelanjaan jangka pendek dan jangka panjangMakalah Sumber sumber pembelanjaan jangka pendek dan jangka panjang
Makalah Sumber sumber pembelanjaan jangka pendek dan jangka panjang
Pascasarjana POLITEKNIK NEGERI JEMBER
 
Rizal Sasmita Putra, Pengertian Joint Venture-12.03.4097
Rizal Sasmita Putra, Pengertian Joint Venture-12.03.4097Rizal Sasmita Putra, Pengertian Joint Venture-12.03.4097
Rizal Sasmita Putra, Pengertian Joint Venture-12.03.4097
politeknik yogyakarta
 
Mene keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Mene keuangan bab 20 pendanaan jangka panjangMene keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Mene keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Devy Sylvia Silaban
 
Manajemen keuangan bab 18
Manajemen keuangan bab 18Manajemen keuangan bab 18
Manajemen keuangan bab 18Lia Ivvana
 
Slide - Funding syariah (prototype)
Slide - Funding syariah (prototype)Slide - Funding syariah (prototype)
Slide - Funding syariah (prototype)Edy Setiawan
 

What's hot (17)

Joint Ventures
Joint VenturesJoint Ventures
Joint Ventures
 
Apakah bank syariah ikut menanggung rugi dalam skema bagi hasil
Apakah bank syariah ikut menanggung rugi dalam skema bagi hasilApakah bank syariah ikut menanggung rugi dalam skema bagi hasil
Apakah bank syariah ikut menanggung rugi dalam skema bagi hasil
 
Bab 4 joint venture
Bab 4 joint ventureBab 4 joint venture
Bab 4 joint venture
 
5. likuidasi, ppt
5. likuidasi, ppt5. likuidasi, ppt
5. likuidasi, ppt
 
persekutuan likuidasi
persekutuan likuidasipersekutuan likuidasi
persekutuan likuidasi
 
Persekutuan likuidasi
Persekutuan likuidasiPersekutuan likuidasi
Persekutuan likuidasi
 
Persekutuan joint venture04
Persekutuan joint venture04Persekutuan joint venture04
Persekutuan joint venture04
 
Likuidasi
LikuidasiLikuidasi
Likuidasi
 
Presentation portofolio (kelompok ii)
Presentation portofolio (kelompok ii)Presentation portofolio (kelompok ii)
Presentation portofolio (kelompok ii)
 
Bagaimana Sekuritas Diperdagangkan
Bagaimana Sekuritas DiperdagangkanBagaimana Sekuritas Diperdagangkan
Bagaimana Sekuritas Diperdagangkan
 
Bagaimana sekuritas diperdagangakan,manajemen investasi
Bagaimana sekuritas diperdagangakan,manajemen investasiBagaimana sekuritas diperdagangakan,manajemen investasi
Bagaimana sekuritas diperdagangakan,manajemen investasi
 
Hutang dan saham preferen
Hutang dan saham preferenHutang dan saham preferen
Hutang dan saham preferen
 
Makalah Sumber sumber pembelanjaan jangka pendek dan jangka panjang
Makalah Sumber sumber pembelanjaan jangka pendek dan jangka panjangMakalah Sumber sumber pembelanjaan jangka pendek dan jangka panjang
Makalah Sumber sumber pembelanjaan jangka pendek dan jangka panjang
 
Rizal Sasmita Putra, Pengertian Joint Venture-12.03.4097
Rizal Sasmita Putra, Pengertian Joint Venture-12.03.4097Rizal Sasmita Putra, Pengertian Joint Venture-12.03.4097
Rizal Sasmita Putra, Pengertian Joint Venture-12.03.4097
 
Mene keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Mene keuangan bab 20 pendanaan jangka panjangMene keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Mene keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
 
Manajemen keuangan bab 18
Manajemen keuangan bab 18Manajemen keuangan bab 18
Manajemen keuangan bab 18
 
Slide - Funding syariah (prototype)
Slide - Funding syariah (prototype)Slide - Funding syariah (prototype)
Slide - Funding syariah (prototype)
 

Similar to Akl 1 andre

Persekutuan likuidasi dan persekutuan joint venture
Persekutuan likuidasi dan persekutuan joint venturePersekutuan likuidasi dan persekutuan joint venture
Persekutuan likuidasi dan persekutuan joint ventureitong22
 
AKL 1 (PERSEKUTUAN LIQUIDASI)
AKL 1 (PERSEKUTUAN LIQUIDASI)AKL 1 (PERSEKUTUAN LIQUIDASI)
AKL 1 (PERSEKUTUAN LIQUIDASI)
Tika Evitasuhri
 
persekutuan likuidasi
persekutuan likuidasipersekutuan likuidasi
persekutuan likuidasi
fadhly arsani
 
Persekutuan likuidasi presentasi
Persekutuan likuidasi presentasiPersekutuan likuidasi presentasi
Persekutuan likuidasi presentasi
Randy Sanjaya Girsang
 
Persekutuan ak dl 1
Persekutuan ak dl 1Persekutuan ak dl 1
Persekutuan ak dl 1meiwahyuni
 
join venture
join venturejoin venture
join venture
fadhly arsani
 
PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG
 PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG  PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG
PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG
jufrilondong1
 
Tugas 3 = persekutuan likuidasi
Tugas 3 = persekutuan likuidasiTugas 3 = persekutuan likuidasi
Tugas 3 = persekutuan likuidasi
Natalia Nainggolan
 
Akuntansi keuangan-lanjutan-1
Akuntansi keuangan-lanjutan-1Akuntansi keuangan-lanjutan-1
Akuntansi keuangan-lanjutan-1
mufitriski
 
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Suyanto _Akt
 
Materi ke-10 (1).pdf
Materi ke-10 (1).pdfMateri ke-10 (1).pdf
Materi ke-10 (1).pdf
Nabilanilna
 
downacademia.com_modul-sesi-3-akuntansi-keuangan-lanjutan-1-eba501.pdf
downacademia.com_modul-sesi-3-akuntansi-keuangan-lanjutan-1-eba501.pdfdownacademia.com_modul-sesi-3-akuntansi-keuangan-lanjutan-1-eba501.pdf
downacademia.com_modul-sesi-3-akuntansi-keuangan-lanjutan-1-eba501.pdf
YuniediPurnama
 
Joint Venture_Kelompok 6.pptx
Joint Venture_Kelompok 6.pptxJoint Venture_Kelompok 6.pptx
Joint Venture_Kelompok 6.pptx
sayanadd
 
Mujib burahman 121110013408006 ak_01_tugas ke 1
Mujib burahman 121110013408006 ak_01_tugas ke 1Mujib burahman 121110013408006 ak_01_tugas ke 1
Mujib burahman 121110013408006 ak_01_tugas ke 1Mujib Jaysean
 
Makalah likuidasi persekutuan
Makalah likuidasi persekutuanMakalah likuidasi persekutuan
Makalah likuidasi persekutuanevi hermawati
 
Materi 3 - Hukum Dagang.pptx
Materi 3 - Hukum Dagang.pptxMateri 3 - Hukum Dagang.pptx
Materi 3 - Hukum Dagang.pptx
Agustinus Astono
 
Persekutuan.pdf
Persekutuan.pdfPersekutuan.pdf
Persekutuan.pdf
Rito Doank
 
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Suyanto _Akt
 

Similar to Akl 1 andre (20)

Persekutuan Komanditer
Persekutuan KomanditerPersekutuan Komanditer
Persekutuan Komanditer
 
Persekutuan likuidasi dan persekutuan joint venture
Persekutuan likuidasi dan persekutuan joint venturePersekutuan likuidasi dan persekutuan joint venture
Persekutuan likuidasi dan persekutuan joint venture
 
AKL 1 (PERSEKUTUAN LIQUIDASI)
AKL 1 (PERSEKUTUAN LIQUIDASI)AKL 1 (PERSEKUTUAN LIQUIDASI)
AKL 1 (PERSEKUTUAN LIQUIDASI)
 
persekutuan likuidasi
persekutuan likuidasipersekutuan likuidasi
persekutuan likuidasi
 
Persekutuan likuidasi presentasi
Persekutuan likuidasi presentasiPersekutuan likuidasi presentasi
Persekutuan likuidasi presentasi
 
Persekutuan ak dl 1
Persekutuan ak dl 1Persekutuan ak dl 1
Persekutuan ak dl 1
 
join venture
join venturejoin venture
join venture
 
PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG
 PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG  PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG
PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG
 
Tugas 3 = persekutuan likuidasi
Tugas 3 = persekutuan likuidasiTugas 3 = persekutuan likuidasi
Tugas 3 = persekutuan likuidasi
 
Akuntansi keuangan-lanjutan-1
Akuntansi keuangan-lanjutan-1Akuntansi keuangan-lanjutan-1
Akuntansi keuangan-lanjutan-1
 
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
 
Materi ke-10 (1).pdf
Materi ke-10 (1).pdfMateri ke-10 (1).pdf
Materi ke-10 (1).pdf
 
downacademia.com_modul-sesi-3-akuntansi-keuangan-lanjutan-1-eba501.pdf
downacademia.com_modul-sesi-3-akuntansi-keuangan-lanjutan-1-eba501.pdfdownacademia.com_modul-sesi-3-akuntansi-keuangan-lanjutan-1-eba501.pdf
downacademia.com_modul-sesi-3-akuntansi-keuangan-lanjutan-1-eba501.pdf
 
Joint Venture_Kelompok 6.pptx
Joint Venture_Kelompok 6.pptxJoint Venture_Kelompok 6.pptx
Joint Venture_Kelompok 6.pptx
 
Pembentukan
PembentukanPembentukan
Pembentukan
 
Mujib burahman 121110013408006 ak_01_tugas ke 1
Mujib burahman 121110013408006 ak_01_tugas ke 1Mujib burahman 121110013408006 ak_01_tugas ke 1
Mujib burahman 121110013408006 ak_01_tugas ke 1
 
Makalah likuidasi persekutuan
Makalah likuidasi persekutuanMakalah likuidasi persekutuan
Makalah likuidasi persekutuan
 
Materi 3 - Hukum Dagang.pptx
Materi 3 - Hukum Dagang.pptxMateri 3 - Hukum Dagang.pptx
Materi 3 - Hukum Dagang.pptx
 
Persekutuan.pdf
Persekutuan.pdfPersekutuan.pdf
Persekutuan.pdf
 
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
 

Recently uploaded

813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 

Recently uploaded (20)

813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 

Akl 1 andre

  • 1. AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I Pembimbing : Ibu Dra. Sri Purwati W, MBA Andreas Panggabean (10.03.3715)
  • 2. PENDAHULUAN • Mempelajari mata kuliah akuntansi keuangan lanjutan sama halnya dengan mempelajari mata kuliah akuntansi lainnya, tidak hanya dengan menghapal teori dan rumusnya tetapi harus bisa memahami dan selanjutnya dapat menerapkan penghitungan maupun pembuatan jurnal dan laporan untuk setiap kasus berbeda. • Dengan demikian diharapkan dapat tercapai tujuan dalam tugas ini adalah: • Mahasiswa dapat mengerti dan memahami tentang persekutuan. • Mahasiswa dapat membedakan jenis-jenis persekutuan. • Mahasiswa mampu membedakan antara penghitungan dengan metode bonus maupun metode goodwill dan mampu menyajikan jurnal maupun laporan keuangan yang diperlukan.
  • 3. PEMBENTUKAN PERSEKUTUAN Yaitu merupakan pembentukan persekutuan yang samasekali baru berdasarkan kesepatan dua orang sekutu atau lebih. Masing-masing sekutu menyetor modal untuk mendirikan perusahaan baru yang akan dimiliki bersama. Setoran modal tersebut dapat berupa kas, aktiva nonkas atau bahkan aktiva tidak berujud seperti kemampuan lebih yang dimiliki oleh seorang sekutu diatas kemampuan sekutu yang lain. Bila aktiva berupa non-kas maka penilaian besarnya modal harus dengan persetujuan maisng-maisng sekutu agar mendapatkan nilai yang wajar dan memenuhi prinsip keadilan sehingga biasanya digunakan nilai pasarnya yang wajar. Penurunan nilai aktiva juga harus ditetapkan secara bersama. Bila terdapat kemampuan lebih dari sekutu maka perlakuan terhadap kemampuan lebih yang dimiliki sekutu ada 2 metode pengakuan modal yaitu: 1. Metode Goodwill 2. Metode Bonus
  • 4. DARI KEGIATAN INI SAYA MENGAMBIL TENTANG PERSEKUTUAN KOMANDITER (CV)
  • 5. PENGERTIAN PERSEKUTUAN KOMANDITER Persekutuan Komanditer (commanditaire vennootschap atau CV) adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin.
  • 6. JENIS – JENIS CV (COMMANDITAIRE VENNOOTSCHAP) Berdasarkan perkembangannya, bentuk perseroan komanditer adalah sebagai berikut: • Persekutuan komanditer murni • Persekutuan komanditer campuran • Persekutuan komanditer bersaham
  • 7. PROSEDUR PENDIRIAN, TANGGUNG JAWAB KELUAR DAN BERAKHIRNYA PERSEKUTUAN • Prosedur Pendirian Dalam KUH Dagang tidak ada aturan tentang pendirian, pendaftaran, maupun pengumumannya, sehingga persekutuan komanditer dapat diadakan berdasarkan perjanjian dengan lisan atau sepakat para pihak saja (Pasal 22 KUH Dagang ). • Tanggung Jawab Keluar Sekutu bertanggung jawab keluar adalah sekutu kerja atau sekutu komplementer (Pasal 19 KUH Dagang). salah satu atau beberapa anggota bertangungjawab secara tidak terbatas dan anggota lain bertanggung jawab secara terbatas terhadap utang
  • 8. BERAKHIRNYA PERSEKUTUAN • Karena persekutuan komanditer pada hakikatnya adalah persekutuan perdata (Pasal 16 KUH Dagang), maka mengenai berakhirnya persekutuan komanditer sama dengan berakhirnya persekutuan perdata dan persekutuan firma (Pasal 1646 s/d 1652 KUH Perdata)
  • 9. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PERSEKUTUAN KOMANDITER K e l eb i h a n Pe r s e k u t u a n Komanditer K e k u r a n g a n Pe r s e k u t u a n Komanditer • Mudah proses pendiriannya. • Kebutuhan akan modal dapat lebih dipenuhi. • Persekutuan komanditer cenderung lebih mudah memperoleh kredit. • Dari segi kepemimpinan, persekutuan komanditer relatif lebih baik. • Sebagai tempat untuk menanamkan modal, persekutuan komanditer cenderung lebih baik, karena bagi sekutu diam akan lebih mudah untuk menginvestasikan maupun mencairkan kembali modalnya. • Kelangsungan hidup tidak menentu, karena banyak tergantung dari sekutu aktif yang bertindak sebagai pemimpin persekutuan. • Tanggung jawab para sekutu komanditer yang terbatas mengendorkan semangat mereka untuk memajukan perusahaan jika dibandingkan dengan sekutu-sekutu pada persekutuan firma
  • 10. PROSES LIQUIDASI • Proses pembubaran persekutuan meliputi dua tahap yaitu : • Proses penghitungan laba-rugi sampai saat likuidasi • Proses realisasi • Jadi dapat disimpilkan bahwa Proses likuidasi, yaitu proses pembayaran kepada pihak-pihak yang berhak (terlebih dahulu dibayar kepada kreditur ekstern, kemudian kreditur intern, baru sisanya kepada para anggota sekutu).
  • 11. PROSEDUR LIKUIDASI Berdasarkan saat dan cara pembayaran (distribusi) pembagian kas, maka likuidasi dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu : • Likuidasi berlangsung setelah proses realisasi aktiva non kas selesai (likuidasi secara langsung) • Likuidasi berlangsung setiap saat setelah realisasi aktiva non kas dilakukan (likuidasi bertahap) Secara ringkas urutan (prosedur) dalam melikuidasi persekutuan adalah sebagai berikut : • Rekening-rekening pembukuan dilakukan penyesuaian dan penutupan kemudian laba/rugi selama periode tersebut dipindahkan ke rekening modal masing-masing sekutu. • Aktiva dicaikan menjadi kas (bisa dijual atau dibeli sendiri oleh anggota sekutu), jika terjadi selisih antara nilai buku dengan harga jualnya maka laba rugi yang terjadi dibagikan kepada masingmasing sekutu sesuai dengan perjanjian. • Jika ditemukan rekening modal salah satu sekutu bersaldo debet maka dapat ditutup dengan salah saldo piutangnya, tetapi jika salado piutangnya tidak punya maka sekutu tersebut harus menyetorkan modalnya kembali. Dan jika ternyata juga tidak punya maka saldo debet harus ditanggung anggota sekutu lainnya. • Jika uang kas telah tersedia dibagikan, maka terlebih dahulu dibayarkan kepada kreditur luar, setelah itu baru digunakan untuk membayar saldo modal masing-masing anggota sekutu.
  • 12. VENTURE Istilah yang banyak dipakai untuk proyek-proyek yang ruang lingkupnya terbatas dan sifatnya sementara, yang bisa berbentuk • single venture • joint venture
  • 13. JOINT VENTURE Kerjasama diantara dua orang/badan atau lebih untuk melakukan kegiatan usaha tertentu dengan waktu yang terbatas. Masing-masing pihak menyerahkan aset sebagai kontribusi modal. Keuntungan joint venture didasarkan pada perjanjian pembgaian laba rugi.
  • 14. PERBEDAAN JOINT VENTURE DAN PERSEKUTUAN Joint Venture Persekutuan Lingkupnya lebih terbatas, yaitu untuk usaha tertentu. Waktunya tertentu, yaitu sampai dengan tujuan tercapai Lingkupnya tak terbatas, yaitu untuk usaha yang menghasilkan laba, bisa lebih satu macam Waktunya tak tertentu, yaitu sampai selamalamanya (going concern)
  • 15. METODE PENCATATAN Pembukuan dijadikan 1 dengan pembukuan usaha rutin Ada 2 metode akuntansi untuk mencatat transaksi joint venture yaitu: • Pembukuan dijadikan satu dengan pembukuan usaha rutin salah satu sekutu • Pembukuan terpisah dari pembukuan usaha rutin sekutu Pembukuan terpisah dengan pembukuan usaha rutin