Dokumen ini membahas strategi untuk mengurangi dampak stres panas pada ternak. Strategi utama meliputi manajemen naungan dengan memberikan tempat berlindung dari panas matahari, manajemen praktik dengan menyediakan air bersih dan meningkatkan sirkulasi udara, serta manajemen gizi dengan menambahkan vitamin, mineral, dan zat tambahan ke dalam pakan untuk meningkatkan toleransi panas dan kekebalan tubuh ternak. Kombinasi berbagai strateg
Ilmu Lingkungan - Respon Populasi Babi terhadap Tekanan LingkunganJajat Rohmana
Ilmu Lingkungan - Respon Populasi babi terhadap Tekanan Lingkungan, terutama cekaman panas,kelembaban, iklim, dan kepadatan populasi dalam kandangn.
Environment Science: Respon of Pig population due to Environmental Stress, specially high temperature, humidity, climate and density.
Ilmu Lingkungan - Respon Populasi Babi terhadap Tekanan LingkunganJajat Rohmana
Ilmu Lingkungan - Respon Populasi babi terhadap Tekanan Lingkungan, terutama cekaman panas,kelembaban, iklim, dan kepadatan populasi dalam kandangn.
Environment Science: Respon of Pig population due to Environmental Stress, specially high temperature, humidity, climate and density.
Sistem produksi pembenihan ikan nila srikandi di BPPI Sukamandi meliputi persiapan kolam, seleksi induk, pemijahan alami, pemanenan telur dan larva, serta pemeliharaan larva hingga mencapai survival rate rata-rata 95,4% dan pertumbuhan bobot 0,003-0,004 gram per hari.
Budidaya ayam kampung membahas tentang cara membudidayakan ayam kampung secara intensif, meliputi pemilihan bibit, pemberian pakan, pengaturan kandang, manajemen kesehatan, pencatatan, panen, dan pemasaran.
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor penentu keberhasilan budidaya ternak babi, yang meliputi lingkungan (kandang, air), ternak (bibit, pakan, penyakit), serta tatalaksana pemeliharaan yang meliputi umur kawin, melahirkan, pertambahan berat badan, dan jenis pakan yang diberikan."
Usaha peternakan babi telah lama dikenal masyarakat Kalimantan Barat karena babi merupakan sumber protein murah dan efisien. Walaupun menguntungkan secara ekonomi, usaha ini juga menghadapi tantangan seperti budaya masyarakat yang tidak semua mengkonsumsi daging babi dan kerentanan babi terhadap penyakit. Dokumen ini menjelaskan aspek-aspek penting dalam usaha ternak babi seperti pemilihan bibit,
Mata kuliah ini membahas tentang penanganan hasil ternak meliputi teknik penyembelihan, pengolahan daging, telur, susu, dan limbahnya. Materi mencakup rumah potong hewan, penyembelihan unggas dan ruminansia, pengolahan daging dan hasil olahan lainnya seperti telur dan susu. Mahasiswa diajarkan tentang proses penyembelihan dan pengolahan secara teoritis maupun praktis.
Pengolahahan makanan awetan nabati-1.pptxIdhoeRafa
Dokumen tersebut membahas tentang makanan awetan dari bahan nabati dan teknik pengolahannya. Makanan awetan adalah produk makanan yang sudah mengalami proses pengolahan untuk meningkatkan daya tahan dan keawetannya. Dokumen menjelaskan jenis-jenis makanan nabati yang dapat diolah menjadi awetan seperti sayuran, buah-buahan, dan umbi-umbian serta teknik pengolahannya meliputi pengeringan, pendinginan
Dokumen ini membahas tentang proses penetasan telur ayam di mesin penetas. Proses ini meliputi pengaturan suhu, kelembaban, ventilasi, dan pembalikan telur secara teratur untuk mendapatkan telur ayam yang berkualitas dan memiliki daya tetas tinggi. Suhu, kelembaban, dan ventilasi harus diatur dengan tepat agar dapat mendukung pertumbuhan embrio di dalam telur.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pemeliharaan ayam kampung dan itik di Desa Wansugi, kendala yang dihadapi peternak, serta tujuan pemeliharaan dan pemasarannya. Juga membahas tentang tinjauan pustaka mengenai ayam kampung dan bebek, termasuk bibit, pakan, perandangan, manajemen pemeliharaan, pengendalian penyakit, pasca panen dan pemasaran.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pemeliharaan ayam lokal unggul yang meliputi pemeliharaan mulai dari umur nol hingga empat minggu, empat hingga sepuluh minggu, sepuluh hingga dua puluh minggu, dan ayam dewasa. Dokumen juga membahas pencegahan penyakit, pakan, analisis usaha, serta strategi keberlanjutan usaha ayam lokal.
1. Dokumen tersebut membahas tentang produktivitas berbagai jenis ternak seperti sapi, unta, domba, kambing, kelinci, babi, dan ayam. Juga membahas faktor-faktor yang menentukan keberhasilan peternakan kelinci seperti seleksi induk, pakan, perkandangan, masalah dan tantangan, serta manajemen dan pencatatan. Terdapat pula informasi mengenai jumlah populasi dan anggota kelinci di Kabupaten Malang
Sistem produksi pembenihan ikan nila srikandi di BPPI Sukamandi meliputi persiapan kolam, seleksi induk, pemijahan alami, pemanenan telur dan larva, serta pemeliharaan larva hingga mencapai survival rate rata-rata 95,4% dan pertumbuhan bobot 0,003-0,004 gram per hari.
Budidaya ayam kampung membahas tentang cara membudidayakan ayam kampung secara intensif, meliputi pemilihan bibit, pemberian pakan, pengaturan kandang, manajemen kesehatan, pencatatan, panen, dan pemasaran.
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor penentu keberhasilan budidaya ternak babi, yang meliputi lingkungan (kandang, air), ternak (bibit, pakan, penyakit), serta tatalaksana pemeliharaan yang meliputi umur kawin, melahirkan, pertambahan berat badan, dan jenis pakan yang diberikan."
Usaha peternakan babi telah lama dikenal masyarakat Kalimantan Barat karena babi merupakan sumber protein murah dan efisien. Walaupun menguntungkan secara ekonomi, usaha ini juga menghadapi tantangan seperti budaya masyarakat yang tidak semua mengkonsumsi daging babi dan kerentanan babi terhadap penyakit. Dokumen ini menjelaskan aspek-aspek penting dalam usaha ternak babi seperti pemilihan bibit,
Mata kuliah ini membahas tentang penanganan hasil ternak meliputi teknik penyembelihan, pengolahan daging, telur, susu, dan limbahnya. Materi mencakup rumah potong hewan, penyembelihan unggas dan ruminansia, pengolahan daging dan hasil olahan lainnya seperti telur dan susu. Mahasiswa diajarkan tentang proses penyembelihan dan pengolahan secara teoritis maupun praktis.
Pengolahahan makanan awetan nabati-1.pptxIdhoeRafa
Dokumen tersebut membahas tentang makanan awetan dari bahan nabati dan teknik pengolahannya. Makanan awetan adalah produk makanan yang sudah mengalami proses pengolahan untuk meningkatkan daya tahan dan keawetannya. Dokumen menjelaskan jenis-jenis makanan nabati yang dapat diolah menjadi awetan seperti sayuran, buah-buahan, dan umbi-umbian serta teknik pengolahannya meliputi pengeringan, pendinginan
Dokumen ini membahas tentang proses penetasan telur ayam di mesin penetas. Proses ini meliputi pengaturan suhu, kelembaban, ventilasi, dan pembalikan telur secara teratur untuk mendapatkan telur ayam yang berkualitas dan memiliki daya tetas tinggi. Suhu, kelembaban, dan ventilasi harus diatur dengan tepat agar dapat mendukung pertumbuhan embrio di dalam telur.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pemeliharaan ayam kampung dan itik di Desa Wansugi, kendala yang dihadapi peternak, serta tujuan pemeliharaan dan pemasarannya. Juga membahas tentang tinjauan pustaka mengenai ayam kampung dan bebek, termasuk bibit, pakan, perandangan, manajemen pemeliharaan, pengendalian penyakit, pasca panen dan pemasaran.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pemeliharaan ayam lokal unggul yang meliputi pemeliharaan mulai dari umur nol hingga empat minggu, empat hingga sepuluh minggu, sepuluh hingga dua puluh minggu, dan ayam dewasa. Dokumen juga membahas pencegahan penyakit, pakan, analisis usaha, serta strategi keberlanjutan usaha ayam lokal.
1. Dokumen tersebut membahas tentang produktivitas berbagai jenis ternak seperti sapi, unta, domba, kambing, kelinci, babi, dan ayam. Juga membahas faktor-faktor yang menentukan keberhasilan peternakan kelinci seperti seleksi induk, pakan, perkandangan, masalah dan tantangan, serta manajemen dan pencatatan. Terdapat pula informasi mengenai jumlah populasi dan anggota kelinci di Kabupaten Malang
Ahmad Masykur_Bionomika_Cekaman panas dan strategi menguranginya.pptx
1. Heat Stress and Its Mitigation Strategies: A Review
Cekaman panas dan strategi menguranginya
Vasantha SKI*, Srividya G, Gangu Naidu and Chandra Sekhar V
NTR College of Veterinary Science, India
Dipersentasian oleh:
Ahmad Masykur (S661908001)1
1Program Studi Peternakan, Program Magister Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret
2. Latar belakang
2
Cekaman panas
Suatu kondisi dimana oleh suhu, radiasi matahari dan kecepatan angin dari lingkungan;
meningkatkan suhu efektif hewan yang mengakibatkan beban panas total melebihi kapasitas
hewan untuk pembuangan panas
Efek samping Hal ini akan mempengaruhi produksi ternak, reproduksi dan kesehatan
Contoh kasus
Penurunan berat badan, efisiensi konversi pakan dan pertumbuhan ayam pedaging, domba
dan sapi potong, penurunan aktivitas estrus, perubahan dalam fungsi ovarium, kehamilan
(reproduksi betina) dan penurunan motilitas sperma, kematian sperma serta kelainan
(reproduksi jantan)
4. 4
Heat tolerance
• Kemampuan hewan untuk mempertahankan ekspresi potensi mereka ketika dipelihara di bawah
kondisi panas.
• Memilih keturunan toleran terhadap suhu tertentu dari spesies ternak dan seleksi berdasarkan
pemuliaan mungkin strategi yang baik untuk memerangi cekaman panas.
• Namun, strategi tsb akan maksimal manfaatnya jika dikombinasikan dengan strategi lain
termasuk manajemen gizi dan manajemen naungan.
6. Strategi yang dilakukan
6
Manajemen naungan
Memberikan naungan dari sinar matahari langsung (di bawah pohon) menggunakan kain portabel
dengan memblokir 50% dari radiasi, atau struktur permanen yang memungkinkan baik ternak
muda dan dewasa dapat beristirahat dalam waktu bersamaan.
7. Strategi yang dilakukan
7
Manajemen practices
• Memberikan air yang cukup, sejuk, bersih di tempat naungan dekat loafing areas.
• Meningkatkan aliran udara untuk hewan di kandang dengan menyediakan cooler atau
pendingin bersama dengan menjaga ventilasi terbuka.
• Penggunaan alat penyiram untuk sapi perah.
• Hindari melakukan handling pada panas hari.
• Meningkatkan sanitasi untuk membasmi hewan-hewan pengganggu.
• Penyediaan hijaun kualitas baik di tempat pakan pada tempat naungan.
• Pencukuran, pengebirian, pencelupan dll harus dilakukan di awal musim panas atau pada dini
hari itu ketika suhu menurun.
• Melakukan perendaman dengan menggunakan air dingin, es, ataupun menggosokkan alcohol.
8. Strategi yang dilakukan
8
Manajemen nutrisi
Dengan bahan penambah dalam ransum seperti vitamin dan mineral
• Vitamin E => dilaporkan pada sapi dan kerbau sebagai thermo protective selama musim panas
• Selenium => injekasi selenium menurunkan suhu pada tubuh dan rektal domba
• Cr => dapat meningkatkan toleransi pada suhu lingkungan yang panas dan status imunitas
anak sapi dan kerbau
• Betain => memperbaiki akibat dari cekaman panas pada domba dan unggas
• Glutathionine => meningkatkan performa dan menurunkan panas yang diinduksi status
antioksidan pada ayam broiler
• Vitamin C => dikombinasikan dengan l-tocopherol acetate menurunkan akibat dari cekaman
panas pada ayam petelur
9. 9
Kesimpulan
Strategi-strategi tersebut harus melihat variabel iklim suatu daerah, berkembang biak hewan
bersama dengan kombinasi lainnya untuk mengoptimalkan upaya mengurangi akibat
cekaman panas.