SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Download to read offline
PELATIHAN DASAR CPNS
WAWASAN KEBANGSAAN DAN
Agenda 1 – SIKAP PERILAKU BELA NEGARA
NILAI NILAI BELA NEGARA
Agenda I
1. Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai bela Negara (Anda berada disini)
2. Analisis Isu Kontemporer
3. Kesiapsiagaan Bela negara
Agenda II
1. Berorientasi Pelayanan
2. Akuntabel
3. Kompeten
4. Harmonis
5. Loyal
6. Adaptif
7. Kolaboratif
Agenda III
1. SMART ASN
2. Manajemen ASN
Agenda IV
Habituasi
DIREKTORI
Apakah anda sudah membaca dan memahami Modul Wawasan
Kebangsaan dan Nilai Nilai Bela Negara sebagai bagian dari Agenda I:
Sikap Perilaku Bela Negara?
WAWASAN KEBANGSAAN dapat diartikan sebagai konsepsi cara
pandang yang dilandasi akan kesadaran diri sebagai warga dari
suatu negara akan diri dan lingkungannya di dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
Prof. Muladi, Gubernur Lemhannas RI, meyampaikan bahwa
wawasan kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia
mengenai diri dan lingkungannya, mengutamakan kesatuan dan
persatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
BEBERAPA TITIK PENTING DALAM
SEJARAH BANGSA INDONESIA
1
2 3
4
5
6
PEDULI
INOVATIF
PROFESIONAL
BEBERAPA TITIK PENTING DALAM
SEJARAH BANGSA INDONESIA
1
20 Mei 1908, puluhan anak muda berkumpul di aula Stovia. Dalam pertemuan
itu mereka sepakat mendirikan organisasi Boedi Oetomo
Perhimpunan Indonesia (PI) merupakan organisasi pergerakan nasional pertama yang
menggunakan istilah "Indonesia". Bahkan Perhimpunan Indonesia menjadi pelopor
kemerdekaan bangsa Indonesia di kancah internasional. Perhimpunan Indonesia (PI)
diprakarsai oleh Sutan Kasayangan dan R. N. Noto Suroto pada 25 Oktober 1908 di Leiden,
Belanda
2
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
BEBERAPA TITIK PENTING DALAM
SEJARAH BANGSA INDONESIA
3
Pada tanggal 30 April 1926 di Jakarta diselenggarakan “Kerapatan Besar Pemuda”, yang kemudian
terkenal dengan nama “Kongres Pemuda I”. Kongres Pemuda I ini dihadiri oleh wakil organisasi
pemuda Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Ambon, Sekar Rukun, Jong Islamieten Bond,
Studerenden Minahasaers, kemudian Jong Bataks Bond dan Pemuda Kaum Theosofi juga ikut
dalam kerapatan besar.
Pada 27-28 Oktober 1928, Kongres Pemuda Kedua dilaksanakan.
4
BEBERAPA TITIK PENTING DALAM
SEJARAH BANGSA INDONESIA
6
Pada 1 Maret 1945 dalam situasi kritis, Letnan Jendral Kumakici Harada, pimpinan pemerintah
pendudukan Jepang di Jawa, mengumumkan pembentukan Badan Penyelidik Usaha-usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
PPKI terbentuk pada 7 Agustus 1945.
5
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
4 KONSENSUS DASAR
“Bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Bendera Negara
adalah Sang Merah Putih”
(Pasal 1 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2009 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu
Kebangsaan)
“Bahasa Indonesia yang dinyatakan sebagai bahasa resmi negara dalam Pasal 36 Undang-Undang Dasar
Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945 bersumber dari bahasa yang diikrarkan dalam Sumpah
Pemuda tanggal 28 Oktober 1928 sebagai bahasa persatuan yang dikembangkan sesuai dengan dinamika
peradaban Bangsa”
(Pasal 25 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2009 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan)
BENDERA, BAHASA, DAN LAMBANG NEGARA,
SERTA LAGU KEBANGSAAN
BENDERA, BAHASA, DAN LAMBANG NEGARA,
SERTA LAGU KEBANGSAAN
“Lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia berbentuk Garuda Pancasila yang kepalanya menoleh
lurus ke sebelah kanan, perisai berupa jantung yang digantung dengan rantai
pada leher Garuda, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika ditulis di atas pita yang dicengkeram oleh
Garuda”
(Pasal 46 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2009 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta
Lagu Kebangsaan)
“Lagu Kebangsaan adalah Indonesia Raya yang digubah oleh Wage Rudolf Supratman”
(Pasal 58 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2009 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara,
serta Lagu Kebangsaan)
MANAJEMEN PEMERINTAHAN NEGARA
STRUKTUR KELEMBAGAAN NEGARA
badan-badan lain
yang fungsinya
berkaitan dengan
kekuasaan
kehakiman
KY
UUD 1945
PUSAT
DAERAH
TUN
Militer
Agama
Umum
Lingkungan
Peradilan
kpu bank
sentral
DPR DPD
MPR
PERWAKILAN BPK
PROVINSI
BPK MA MK
TNI/POLRI
dewan
pertimbangan
Kementerian
Negara
Presiden/
Wakil
PEMDA PROVINSI
DPRD
KPD
PEMDA KAB/KOTA
DPRD
KPD
SANKRI
Sumber: Prof Mustopadidjaja AR; SE, MPIA, PhD.
“BELA NEGARA adalah tekad, sikap, dan perilaku serta
tindakan warga negara, baik secara perseorangan maupun
kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah,
dan keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai oleh
kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia
yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam menjamin
kelangsungan hidup bangsa Indonesia dan Negara dari
berbagai Ancaman”
(Pasal 1 Ayat (11) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber
Daya Nasional untuk Pertahanan Negara)
HARI BELA NEGARA ditetapkan dengan Keputusan Presiden
Republik Indonesia Nomor 28 tahun 2006 tentang Hari Bela
Negara tanggal 18 Desember 2006 dengan pertimbangan
bahwa tanggal 19 Desember 1948 merupakan hari bersejarah
bagi bangsa Indonesia
Pada tanggal tersebut terbentuk Pemerintahan Darurat
Republik Indonesia dalam rangka mengisi kekosongan
kepemimpinan Pemerintahan Negara Kesatuan Republik
Indonesia dalam rangka bela Negara serta bahwa dalam
upaya lebih mendorong semangat kebangsaan dalam bela
negara dalam rangka mempertahankan kehidupan ber-bangsa
dan bernegara yang menjunjung tinggi persatuan dan
Kesatuan.
Dalam Undang-Undang republik Indonesia Nomor 23
tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya
Nasional untuk Pertahanan Negara Pasal 7 dijelaskan
bahwa Keikutsertaan Warga Negara dalam usaha
Bela Negara salah satunya dilaksanakan melalui
pendidikan kewarganegaraan dengan Pembinaan
Kesadaran Bela Negara dengan menanamkan nilai
dasar Bela Negara, yang meliputi:
a. cinta tanah air;
b. sadar berbangsa dan bernegara;
c. setia pada Pancasila sebagai ideologi negara;
d. rela berkorban untuk bangsa dan negara; dan
e. kemampuan awal Bela Negara.
Indikator
Menjaga tanah dan
perkarangan serta seluruh
ruang wilayah Indonesia
Jiwa dan raganya bangga
sebagai bangsa Indonesia
Jiwa patriotisme terhadap
bangsa dan negaranya
Menjaga nama baik bangsa
dan negara
Memberikan konstribusi
pada kemajuan bangsa dan
negara
Bangga menggunakan hasil
produk bangsa Indonesia
CINTA TANAH AIR
KESADARAN
BERBANGSA
DAN BERNEGARA
Indikator
Berpartisipasi aktif dalam organisasi
kemasyarakatan, profesi maupun
politik
Menjalankan hak dan kewajibannya
sebagai warga Negara sesuai
dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku
Ikut serta dalam pemilihan umum
Berpikir, bersikap dan berbuat yang
terbaik bagi bangsa dan negaranya
Berpartisipasi menjaga kedaulatan
bangsa dan negara
SETIA PADA
PANCASILA
SEBAGAI IDEOLOGI
NEGARA
Indikator
Paham nilai-nilai dalam
Pancasila
Mengamalkan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari
Menjadikan Pancasila
sebagai pemersatu bangsa
dan negara
Senantiasa
mengembangkan nilai-nilai
Pancasila
Yakin dan percaya bahwa
Pancasila sebagai dasar
negara
RELA BERKORBAN
UNTUK BANGSA
DAN NEGARA
Indikator
Bersedia mengorbankan waktu,
tenaga dan pikirannya untuk
kemajuan bangsa dan negara
Siap membela bangsa dan
negara dari berbagai macam
ancaman
Berpartisipasi aktif dalam
pembangunan masyarakat,
bangsa dan negara
Gemar membantu sesama
warga negara yang mengalami
kesulitan
Yakin dan percaya bahwa
pengorbanan untuk bangsa dan
negaranya tidak sia-sia
KEMAMPUAN AWAL
BELA NEGARA
Indikator
Memiliki kecerdasan emosional
dan spiritual serta intelejensia
Senantiasa memelihara jiwa dan
raga
Senantiasa bersyukur dan berdoa
atas kenikmatan yang telah
diberikan Tuhan Yang Maha Esa
Gemar berolahraga
Senantiasa menjaga kesehatannya
IMPLEMENTASI
•Cinta tanah air;
•Sadar berbangsa dan bernegara;
•Setia pada Pancasila sebagai
ideologi negara;
•Rela berkorban untuk bangsa dan
negara; dan
•Kemampuan awal Bela Negara.
Nilai-nilai dasar
bela negara
•memegang teguh ideologi Pancasila;
• setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 serta pemerintahan yang sah;
•mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia;
•menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak;
•membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian;
•menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif;
•memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur;
•mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada
publik;
•memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan
program pemerintah;
•memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap,
cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun;
•mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi;
•menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama;
•mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja
pegawai;
•mendorong kesetaraan dalam pekerjaan; dan
•meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang
demokratis sebagai perangkat sistem karier.
Nilai-nilai dasar
ASN
• pelaksana kebijakan
publik;
• pelayan publik; dan
• perekat dan
pemersatu bangsa.
Fungsi ASN
Apakah anda sudah memahami materi pembelajaran di
dalam mata pelatihan Wawasan Kebangsaan dan Nilai-
Nilai Bela Negara?
Jika ya, silahkan kerjakan Latihan soal yang terdapat di
Modul dan melanjutkan pembelajaran ke materi Micro
Learning
TERIMA
KASIH
@humas_lan
@humas_lan
kolabjar-
asnpintar.lan.go.id
Humas LAN
swajar-asnpintar.lan.go.id
HaloDiklat: sipka.lan.go.id

More Related Content

Similar to Agenda1_WawasanKebangsaan.pdf

MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptxMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
budisantoso413
 
Pkn hakikat dan unsur dasar wawasan nusantara
Pkn hakikat dan unsur dasar wawasan nusantaraPkn hakikat dan unsur dasar wawasan nusantara
Pkn hakikat dan unsur dasar wawasan nusantara
Kartika Lukitasari
 
Latsar cpns 2021 tugas individu 1
Latsar cpns 2021 tugas individu 1Latsar cpns 2021 tugas individu 1
Latsar cpns 2021 tugas individu 1
ssusera0940f1
 
PKN Wawasan nusantara
PKN Wawasan nusantaraPKN Wawasan nusantara
PKN Wawasan nusantara
Bayu Setiarbi
 

Similar to Agenda1_WawasanKebangsaan.pdf (20)

MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptxMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
 
Materi ADPK 18 Agustus 2018 1500 Menjiwai Pancasila dalam bela negara
Materi ADPK 18 Agustus 2018 1500 Menjiwai Pancasila dalam bela negaraMateri ADPK 18 Agustus 2018 1500 Menjiwai Pancasila dalam bela negara
Materi ADPK 18 Agustus 2018 1500 Menjiwai Pancasila dalam bela negara
 
Bahan tayang diklatsar-wasbang-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-wasbang-gol iii-2018Bahan tayang diklatsar-wasbang-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-wasbang-gol iii-2018
 
WAWASAN KEBANGSAAN.pptx
WAWASAN KEBANGSAAN.pptxWAWASAN KEBANGSAAN.pptx
WAWASAN KEBANGSAAN.pptx
 
Pkn hakikat dan unsur dasar wawasan nusantara
Pkn hakikat dan unsur dasar wawasan nusantaraPkn hakikat dan unsur dasar wawasan nusantara
Pkn hakikat dan unsur dasar wawasan nusantara
 
MAKALAH PPKN.klmpok 2.docx
MAKALAH PPKN.klmpok 2.docxMAKALAH PPKN.klmpok 2.docx
MAKALAH PPKN.klmpok 2.docx
 
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptx
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptxMATERI AGENDA I PKA-2023.pptx
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptx
 
Latsar cpns 2021 tugas individu 1
Latsar cpns 2021 tugas individu 1Latsar cpns 2021 tugas individu 1
Latsar cpns 2021 tugas individu 1
 
Kelompok 2 civics
Kelompok 2 civicsKelompok 2 civics
Kelompok 2 civics
 
video agenda 1.pptx
video agenda 1.pptxvideo agenda 1.pptx
video agenda 1.pptx
 
Pembangunan karakter bangsa melalui nilai nilai Bela Negara bagi mahasiswa Te...
Pembangunan karakter bangsa melalui nilai nilai Bela Negara bagi mahasiswa Te...Pembangunan karakter bangsa melalui nilai nilai Bela Negara bagi mahasiswa Te...
Pembangunan karakter bangsa melalui nilai nilai Bela Negara bagi mahasiswa Te...
 
Pembangunan Karakter Bangsa melalui nilai nilai Bela Negara bagi mahasiswa Te...
Pembangunan Karakter Bangsa melalui nilai nilai Bela Negara bagi mahasiswa Te...Pembangunan Karakter Bangsa melalui nilai nilai Bela Negara bagi mahasiswa Te...
Pembangunan Karakter Bangsa melalui nilai nilai Bela Negara bagi mahasiswa Te...
 
Ketahanan nasional
Ketahanan nasionalKetahanan nasional
Ketahanan nasional
 
PKN Wawasan nusantara
PKN Wawasan nusantaraPKN Wawasan nusantara
PKN Wawasan nusantara
 
JURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdf
JURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdfJURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdf
JURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdf
 
JURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdf
JURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdfJURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdf
JURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdf
 
Wawasan Kebangsaan.pptx
Wawasan Kebangsaan.pptxWawasan Kebangsaan.pptx
Wawasan Kebangsaan.pptx
 
Makalah kuli ah
Makalah kuli ahMakalah kuli ah
Makalah kuli ah
 
TUGAS INDIVIDU_DESI MAYA SARI_.pdf
TUGAS INDIVIDU_DESI MAYA SARI_.pdfTUGAS INDIVIDU_DESI MAYA SARI_.pdf
TUGAS INDIVIDU_DESI MAYA SARI_.pdf
 
Pembangunan karakter bangsa melalui nilai nilai bela negara bagi mahasiswa b...
Pembangunan karakter bangsa melalui nilai nilai bela negara bagi mahasiswa  b...Pembangunan karakter bangsa melalui nilai nilai bela negara bagi mahasiswa  b...
Pembangunan karakter bangsa melalui nilai nilai bela negara bagi mahasiswa b...
 

Agenda1_WawasanKebangsaan.pdf

  • 1. PELATIHAN DASAR CPNS WAWASAN KEBANGSAAN DAN Agenda 1 – SIKAP PERILAKU BELA NEGARA NILAI NILAI BELA NEGARA
  • 2. Agenda I 1. Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai bela Negara (Anda berada disini) 2. Analisis Isu Kontemporer 3. Kesiapsiagaan Bela negara Agenda II 1. Berorientasi Pelayanan 2. Akuntabel 3. Kompeten 4. Harmonis 5. Loyal 6. Adaptif 7. Kolaboratif Agenda III 1. SMART ASN 2. Manajemen ASN Agenda IV Habituasi DIREKTORI
  • 3. Apakah anda sudah membaca dan memahami Modul Wawasan Kebangsaan dan Nilai Nilai Bela Negara sebagai bagian dari Agenda I: Sikap Perilaku Bela Negara?
  • 4. WAWASAN KEBANGSAAN dapat diartikan sebagai konsepsi cara pandang yang dilandasi akan kesadaran diri sebagai warga dari suatu negara akan diri dan lingkungannya di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Prof. Muladi, Gubernur Lemhannas RI, meyampaikan bahwa wawasan kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, mengutamakan kesatuan dan persatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
  • 5. BEBERAPA TITIK PENTING DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA 1 2 3 4 5 6
  • 6. PEDULI INOVATIF PROFESIONAL BEBERAPA TITIK PENTING DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA 1 20 Mei 1908, puluhan anak muda berkumpul di aula Stovia. Dalam pertemuan itu mereka sepakat mendirikan organisasi Boedi Oetomo Perhimpunan Indonesia (PI) merupakan organisasi pergerakan nasional pertama yang menggunakan istilah "Indonesia". Bahkan Perhimpunan Indonesia menjadi pelopor kemerdekaan bangsa Indonesia di kancah internasional. Perhimpunan Indonesia (PI) diprakarsai oleh Sutan Kasayangan dan R. N. Noto Suroto pada 25 Oktober 1908 di Leiden, Belanda 2
  • 7. PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL BEBERAPA TITIK PENTING DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA 3 Pada tanggal 30 April 1926 di Jakarta diselenggarakan “Kerapatan Besar Pemuda”, yang kemudian terkenal dengan nama “Kongres Pemuda I”. Kongres Pemuda I ini dihadiri oleh wakil organisasi pemuda Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Ambon, Sekar Rukun, Jong Islamieten Bond, Studerenden Minahasaers, kemudian Jong Bataks Bond dan Pemuda Kaum Theosofi juga ikut dalam kerapatan besar. Pada 27-28 Oktober 1928, Kongres Pemuda Kedua dilaksanakan. 4
  • 8. BEBERAPA TITIK PENTING DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA 6 Pada 1 Maret 1945 dalam situasi kritis, Letnan Jendral Kumakici Harada, pimpinan pemerintah pendudukan Jepang di Jawa, mengumumkan pembentukan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). PPKI terbentuk pada 7 Agustus 1945. 5
  • 10. “Bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Bendera Negara adalah Sang Merah Putih” (Pasal 1 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2009 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan) “Bahasa Indonesia yang dinyatakan sebagai bahasa resmi negara dalam Pasal 36 Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945 bersumber dari bahasa yang diikrarkan dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928 sebagai bahasa persatuan yang dikembangkan sesuai dengan dinamika peradaban Bangsa” (Pasal 25 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2009 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan) BENDERA, BAHASA, DAN LAMBANG NEGARA, SERTA LAGU KEBANGSAAN
  • 11. BENDERA, BAHASA, DAN LAMBANG NEGARA, SERTA LAGU KEBANGSAAN “Lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia berbentuk Garuda Pancasila yang kepalanya menoleh lurus ke sebelah kanan, perisai berupa jantung yang digantung dengan rantai pada leher Garuda, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika ditulis di atas pita yang dicengkeram oleh Garuda” (Pasal 46 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2009 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan) “Lagu Kebangsaan adalah Indonesia Raya yang digubah oleh Wage Rudolf Supratman” (Pasal 58 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2009 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan)
  • 13. STRUKTUR KELEMBAGAAN NEGARA badan-badan lain yang fungsinya berkaitan dengan kekuasaan kehakiman KY UUD 1945 PUSAT DAERAH TUN Militer Agama Umum Lingkungan Peradilan kpu bank sentral DPR DPD MPR PERWAKILAN BPK PROVINSI BPK MA MK TNI/POLRI dewan pertimbangan Kementerian Negara Presiden/ Wakil PEMDA PROVINSI DPRD KPD PEMDA KAB/KOTA DPRD KPD
  • 15. “BELA NEGARA adalah tekad, sikap, dan perilaku serta tindakan warga negara, baik secara perseorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa Indonesia dan Negara dari berbagai Ancaman” (Pasal 1 Ayat (11) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara)
  • 16. HARI BELA NEGARA ditetapkan dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 28 tahun 2006 tentang Hari Bela Negara tanggal 18 Desember 2006 dengan pertimbangan bahwa tanggal 19 Desember 1948 merupakan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia Pada tanggal tersebut terbentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia dalam rangka mengisi kekosongan kepemimpinan Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam rangka bela Negara serta bahwa dalam upaya lebih mendorong semangat kebangsaan dalam bela negara dalam rangka mempertahankan kehidupan ber-bangsa dan bernegara yang menjunjung tinggi persatuan dan Kesatuan.
  • 17. Dalam Undang-Undang republik Indonesia Nomor 23 tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara Pasal 7 dijelaskan bahwa Keikutsertaan Warga Negara dalam usaha Bela Negara salah satunya dilaksanakan melalui pendidikan kewarganegaraan dengan Pembinaan Kesadaran Bela Negara dengan menanamkan nilai dasar Bela Negara, yang meliputi: a. cinta tanah air; b. sadar berbangsa dan bernegara; c. setia pada Pancasila sebagai ideologi negara; d. rela berkorban untuk bangsa dan negara; dan e. kemampuan awal Bela Negara.
  • 18. Indikator Menjaga tanah dan perkarangan serta seluruh ruang wilayah Indonesia Jiwa dan raganya bangga sebagai bangsa Indonesia Jiwa patriotisme terhadap bangsa dan negaranya Menjaga nama baik bangsa dan negara Memberikan konstribusi pada kemajuan bangsa dan negara Bangga menggunakan hasil produk bangsa Indonesia CINTA TANAH AIR
  • 19. KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA Indikator Berpartisipasi aktif dalam organisasi kemasyarakatan, profesi maupun politik Menjalankan hak dan kewajibannya sebagai warga Negara sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku Ikut serta dalam pemilihan umum Berpikir, bersikap dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negaranya Berpartisipasi menjaga kedaulatan bangsa dan negara
  • 20. SETIA PADA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA Indikator Paham nilai-nilai dalam Pancasila Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari Menjadikan Pancasila sebagai pemersatu bangsa dan negara Senantiasa mengembangkan nilai-nilai Pancasila Yakin dan percaya bahwa Pancasila sebagai dasar negara
  • 21. RELA BERKORBAN UNTUK BANGSA DAN NEGARA Indikator Bersedia mengorbankan waktu, tenaga dan pikirannya untuk kemajuan bangsa dan negara Siap membela bangsa dan negara dari berbagai macam ancaman Berpartisipasi aktif dalam pembangunan masyarakat, bangsa dan negara Gemar membantu sesama warga negara yang mengalami kesulitan Yakin dan percaya bahwa pengorbanan untuk bangsa dan negaranya tidak sia-sia
  • 22. KEMAMPUAN AWAL BELA NEGARA Indikator Memiliki kecerdasan emosional dan spiritual serta intelejensia Senantiasa memelihara jiwa dan raga Senantiasa bersyukur dan berdoa atas kenikmatan yang telah diberikan Tuhan Yang Maha Esa Gemar berolahraga Senantiasa menjaga kesehatannya
  • 23. IMPLEMENTASI •Cinta tanah air; •Sadar berbangsa dan bernegara; •Setia pada Pancasila sebagai ideologi negara; •Rela berkorban untuk bangsa dan negara; dan •Kemampuan awal Bela Negara. Nilai-nilai dasar bela negara •memegang teguh ideologi Pancasila; • setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta pemerintahan yang sah; •mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia; •menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak; •membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian; •menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif; •memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur; •mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik; •memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah; •memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun; •mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi; •menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama; •mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai; •mendorong kesetaraan dalam pekerjaan; dan •meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai perangkat sistem karier. Nilai-nilai dasar ASN • pelaksana kebijakan publik; • pelayan publik; dan • perekat dan pemersatu bangsa. Fungsi ASN
  • 24. Apakah anda sudah memahami materi pembelajaran di dalam mata pelatihan Wawasan Kebangsaan dan Nilai- Nilai Bela Negara? Jika ya, silahkan kerjakan Latihan soal yang terdapat di Modul dan melanjutkan pembelajaran ke materi Micro Learning