Kepemimpinan situasional untuk sales leadertrainingsales
Kepemimpinan (leadership) adalah suatu proses mempengaruhi orang lain atau bekerja dengan orang lain untuk mencapai Targetmereka dan perusahaan (organisasi). Ada variabel yang harus diperhitungkan dalam menjalankan fungsi kepemimpinan. Di dalam Team Sales, situasi atau kondisi kerja, perbedaan individu anggota tim, dan lain-lain, membuat seorang pemimpin/ supervisor/ manager tidak bisa mengandalkan satu pendekatan saja dalam memimpin. Seorang pemimpin yang memahami dan menerapkan “Kepemimpinan Situasional” akan cepat menyesuaikan dan mengubah gaya kepemimpinannya berdasarkan perubahan situasi dan kondisi yang terjadi di Team Salesnya. Bukan sesuatu yang Anda lakukan kepada Team , tetapi sesuatu yang Anda lakukan bersama Team. Pelatihan ini akan memberikan pemahaman lebih mengenai kepemimpinan situasionaldan akan meningkatkan pengetahuan serta kemampuan memimpin Anda.
Kepemimpinan situasional untuk sales leadertrainingsales
Kepemimpinan (leadership) adalah suatu proses mempengaruhi orang lain atau bekerja dengan orang lain untuk mencapai Targetmereka dan perusahaan (organisasi). Ada variabel yang harus diperhitungkan dalam menjalankan fungsi kepemimpinan. Di dalam Team Sales, situasi atau kondisi kerja, perbedaan individu anggota tim, dan lain-lain, membuat seorang pemimpin/ supervisor/ manager tidak bisa mengandalkan satu pendekatan saja dalam memimpin. Seorang pemimpin yang memahami dan menerapkan “Kepemimpinan Situasional” akan cepat menyesuaikan dan mengubah gaya kepemimpinannya berdasarkan perubahan situasi dan kondisi yang terjadi di Team Salesnya. Bukan sesuatu yang Anda lakukan kepada Team , tetapi sesuatu yang Anda lakukan bersama Team. Pelatihan ini akan memberikan pemahaman lebih mengenai kepemimpinan situasionaldan akan meningkatkan pengetahuan serta kemampuan memimpin Anda.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Simple Portfolio
Designed
Get a modern PowerPoint
Presentation that is beautifully
designed. Easy to change colors,
photos and Text. You can simply
impress your audience and add a
unique zing and appeal to your
Presentations. Get a modern
PowerPoint Presentation that is
beautifully designed. Easy to change
colors, photos and Text. You can
simply impress your audience and add
a unique zing and appeal to your
Presentations. Easy to change colors,
photos and Text.
DATA
Dianalisis &
disajikan
Informasi
Planning
Pelaksanaan
Program
Hasil
Evaluasi
PROSES
ANALISA
DATA
DIPANTAU
RR
3. OUTLINE
Apa itu Action Plan?
01
Bagaimana Membuat Action
Plan?02
Identifikasi Masalah dengan
diagramTulang Ikan03
Latihan
04
4. TUGAS
TERTENTU
RENTANG
WAKTU
ALOKASI
SUMBER DAYA
apa yang akan
dilakukan dan
oleh siapa.
Kapan itu
dilakukan.
Dana tertentu
yang tersedia
untuk kegiatan
tertentu.
ACTION
PLAN
Rencana aksi memiliki tiga unsur utama
RENCANA AKSI = PROGRAM AKSI
Sebuah urutan langkah yang harus diambil, atau kegiatan yang harus
dilakukan dengan baik, agar strategi dapat berjalan baik.
5. Action Planning adalah proses
yang memandu kegiatan sehari-
hari dari suatu organisasi atau
proyek.
Apa itu Action Planning?
• apa yang perlu dilakukan, kapan perlu dilakukan, oleh
siapa perencanaan itu perlu dilakukan, dan sumber
daya atau input apa saja yang dibutuhkan.
• Merupakan proses operasionalisasi tujuan strategis
sering disebut perencanaan operasional.
6. ACTION PLANNING
membantu
mencapai tujuan
PETA
membangun
pengetahuan dan
ketrampilan
PROSES
untuk
mengidentifikasikan
sumber daya untuk
mencapai keberhasilan ;
ALAT
perencanaan dasar, untuk
merubah ide/pemikiran
menjadi tindakan (action)
HIMPUNAN PRINSIP
DAN PRAKTEK
Untuk mencapai tujuan.
ACTION PLAN
PROSES
PRINSIP
ALAT
ACTION
PLAN
PETA
7. Kebanyakan rencana aksi terdiri
dari unsur-unsur berikut:
unsur Klarifikasi tentang siapa yang
akan bertanggung jawab untuk
memastikan bahwa setiap
langkah berhasil
menyelesaikan (who);
Klarifikasi dari input / sumber
daya yang dibutuhkan
Pernyataan tentang apa
yang harus dicapai
(output atau hasil yang
muncul dari proses
perencanaan strategis)
Langkah-langkah
yang harus diikuti
untuk mencapai tujuan ini
Jadwal : kapan setiap
langkah harus dilakukan
dan berapa lama diperlukan
(when)
8. Langkah –Langkah Pembuatan
Rencana Tindak Lanjut
Identifikasi
Permasalahan
Apa
penyebabnya
Faktor yang
Mempengaruhi
nya
Alternatif
Pilihan
Membuat
Action Plan
9. Infographic Style
Get a modern PowerPoint
Presentation that is beautifully
designed.
Contents Title
Get a modern PowerPoint
Presentation that is beautifully
designed.
Contents Title
Get a modern PowerPoint
Presentation that is beautifully
designed.
Contents Title
Get a modern PowerPoint
Presentation that is beautifully
designed.
Contents Title
11. DIAGRAM TULANG IKAN
Dikenal juga sebagai fishbone diagram atau diagram
Ishikawa atau diagram efek atau diagram sebab dan
akibat
Diperkenalkan oleh Kaoru Ishikawa, seorang ahli
pengendalian kualitas dari Jepang, sebagai satu dari
tujuh alat kualitas dasar (7 basic quality tools).
Idenya adalah untuk berpikir tentang kemungkinan
penyebab dan alasan yang menyebabkan efek atau
masalah, terutama ketika sebuah team cenderung jatuh
berpikir pada rutinitas. Dengan demikian dapat dicari
solusi untuk mencegah terjadinya masalah tersebut.
12. Langkah Langkah Membuat
Fishbone Diagram
Menemukan potensial
penyebab
Mengkaji dan Menyepakati
sebab yang paling mungkin
Identifikasi Kategori
Menyepakati Masalah
IDENTIFIKASI
MASALAH
MENGKAJI
DAN
MENYEPAKATI
SEBAB YANG
PALING
MUNGKIN
MENEMUKAN
POTENSIAL
PENYEBAB
MENYEPAKATI
MASALAH
Simple
PowerPoint
Presentation
13. 1. MENYEPAKATI MASALAH
Terlebih dahulu perlu ditentukan Tujuan.
Dari tujuan tersebut, ditentukan tema yang
sudah terarah, sehingga arah penyelesaian
menjadi jelas dan tidak terlalu luas.
Fokuskan pada satu hal akibat yang diamati, di
ruang lingkup yang lebih kecil dahulu.
Kemudian hal yang besar jika sudah terlatih
Contoh : Peningkatan Kasus Covid 19
14. 2. MEMBUAT KATEGORI
Masalah dan penyebabnya, di dalam diagram tulang ikan,
dibagi menjadi penyebab primer dan penyebab lainnya.
Tentukan tolak ukur yang dipakai untuk menunjukkan
persoalan, dan kumpulkan data yang diperlukan
Lakukan stratifikasi data dari berbagai segi, misalnya
menurut waktu, jenis, tempat, orang, gejala dan lain-lain.
Contoh Trend terjadi kasus suspek covid 19
Buat diagram grafik dan latihan-latihan sehingga dapat
memberikan gambaran yang jelas
15. Temukan masalah pada data yang sudah
distratifikasikan
Kelompokan masalah ke dalam dua kelompok
yaitu:
persoalan yang sudah diketahui penyebabnya
persoalan yang belum diketahui penyebabnya yang
memerlukan analisa sebab akibat
16. 2. MENEMUKAN FAKTOR PENYEBAB
• Buatlah daftar semua sebab yang mungkin
berpengaruh terhadap akibat yang muncul
dengan menggunakan diagram sebab-
akibat dan melalui teknik brainstorming,
(sumbang saran).
• Gunakan kelompok kategori
19. Pengelompokkan Kategori
Machines
(mesin/teknologi)
tenaga kerja atau
pekerjaan fisik)
Man Power / Mind
termasuk raw
material, consumption
& informasi
MaterialMethod
(metode/proses)
Measurement
pengukuran atau
inspeksi
Milieu / Mother
Nature
(lingkungan)
Enam (6) M kategori
20. Kategori 8 P (Jasa)
• Product (produk/jasa),
• Price (harga)
• Place (tempat)
• Promotion (promosi atau hiburan)
• People (orang)
• Process (proses)
• Physical Evidence (bukti fisik)
• Productivity & Quality (produktivitas
dan kualitas).
21. Kategori 5 S
2
3
4
5
1
Safety
Skills (keterampilan)
Systems (sistem)
Suppliers (pemasok)
Surroundings (lingkungan) A (lingkungan)
B (pemasok)
C (sistem)
D (keterampilan)
E (keselamatan)
23. 3. MENEMUKAN PENYEBAB YANG
PALING BERPENGARUH
Teliti dan pastikan sebab-akibat yang paling mungkin dan paling berpengaruh
dengan langkah-langkah sebagai berikut:
B
membuat
Pastikan adanya pengaruh antara sebab terhadap akibat dengan menggunakan data
Kalau mungkin dengan membuat / mencoba persoalan yang sama
pengaruh
A
24. Proporsi Kusta
Anak 17%
Kontak (+)
Guru-guru belum
terpapar ilmu
kusta
School Survey( -)
Petugas belum
terlatih
Media
penyuluhan <<
Orang tua stigma
kusta Pemeriksaan
kontak <<
Alokasi BOK( -)
Dana APBD <<
Perencanaan
kusta <<
Perda ttg kusta (-
)
RFT Rate <<
Tidak ada motor
dinas
27. Kata Kunci:
Action Plan yang Jelas dan
Komprehensif
JELAS:
A Plan that easier to follow
Better understanding of each person’s role and responsibility
Consideration of and accounting for potential problems
KOMPREHENSIF
Better use of materials and equipment
More resources available for materials and services
Improved schedulling
Greater flexibility in staffing
Better coordination of family and community involvement
Shared decision-making and team building
28. LATIHAN
Agar anda lebih memahami diagram tulang ikan, sebaiknya coba
anda lakukan hal berikut:
• Identifikasi masalah dan akar masalah terkait Kasus suspek Covid
19 dengan pendekatan diagram tulang Ikan:
• Jumlah Kasus suspek covid
• Jumlah sembuh
• Jumlah meninggal/kematian covid-19
• Buat template action plan
29.
30. Tugas :
Membuat Action Plan yang Efektif
Buat template action plan berikut dan
pilih/modifikasi yang paling sesuai dengan
tujuan anda:
Review template action plan
Identifikasi perbedaannya
Diskusikan pengukuran dari masing2 template
Tentukan template “terbaik” untuk saudara
(termasuk yang sudah dimodifikasi)
Gunakan Lembar Kerja yang dibagikan
untuk membantu membuat action plan
tersebut.
31. Template 1
Tujuan :
Sasaran Program :
Langkah
Implementasi
Penanggung
Jawab
Sumber Daya Waktu
(Apa yang akan
dilakukan)
(Siapa yang akan
melakukannya?)
(dana, waktu,
tenaga kerja
material)
(mulai kapan,
berapa lama?)
Implikasi untuk
program
Penanganan
Covid-19
:
Implikasi terhadap :
32. Template 2
Tujuan :
Sasaran :
Hambatan :
Langkah-langkah Implementasi Tanggung jawab Individu
Sumber Daya Waktu Anggaran