SlideShare a Scribd company logo
Beruang
Ciri – ciri Khusus :
Beruang adalah mamalia dari ordo Carnivora, famili Ursidae.Beruang memiliki ekor kecil,
indra penciuman dan pendengaran yang ulung, lima kuku pada telapak tangan yang tak dapat
ditarik masuk, serta bulu yang panjang, lebat dan kasar. Mereka memiliki cakar yang lebar,
moncong yang panjang, dan telinga bundar. Giginya digunakan untuk bertahan dan alat dan
tergantung pada makanannya. Kuku-kukunya digunakan untuk menyobek, menggali, dan
menangkap. Pengelihatan beruang hampir sama dengan pengelihatan manusia. Beruang hitam
dan sejenisnya tidak buta warna.[butuh rujukan].
Jumlah gigi beruang itu berfariasi Tergantung pada spesiesnya, beruang dapat memiliki 32
hingga 42 gigi. Susunan Gigi beruang tidak dikhususkan untuk membunuh mangsa mereka,
karena gigi taring beruang relatif kecil dan umumnya digunakan untuk pertahanan diri atau alat.
Bentuk gigi geraham beruang itu cukup lebar dan datar, gigi tersebut digunakan untuk
memotong dan mengkunyah tumbuhan menjadi potongan lebih kecil supaya dapat dicerna.[3]
Beruang memiliki empat cakar. Setiap cakar dilengkapi lima kuku yang tajam dan panjang.
Kuku tersebut dapat digunakan untuk memanjat pohon, menyobek sarang rayap dan sarang
lebah, menggali akar, atau menangkap mangsa, tergantung pada spesiesnya. jangan meremehkan
beruang, dapat berlari mencapai kecepatan 50 km/jam (30 mph). Beruang juga dapat bergerak
dengan fleksibel dan lincah.
Bulu beruang panjang dan kasar. Warna bulu bervariasi tergantung pada spesiesnya. Ada yang
berwarna putih, blonde atau krem, hitam dan putih, sampai hitam semua atau coklat semua.
Warna bulu beruang juga bervariasi walaupun mereka satu spesies. Sebagai contoh, Beruang
Amerika hitam mungkin saja berbulu hitam, coklat, coklat kemerahan, atau hitam kebiruan.
Beberapa spesies, seperti Beruang madu dan spectacled bear memiliki dada yang berwarna
cerah dengan "facial markings".
Burung Rajawali
Ciri – ciri Khusus :
Rajawali adalah burung yang secara luas dianggap memiliki penglihatan yang sangat baik
dibandingkan dengan manusia. Hal ini disebabkan oleh fotoreseptor di retina (lebih dari
1.000.000 per mm persegi untuk Buteo, sedangkan manusia hanya 200.000).
rajawali dapat hidup sampai 70 tahun dan pada umur ke 40 bulu rajawali terlalu lebat, itu akan
membuat rajawali kesulitan untuk terbang dan paruhnya sudah retak-retak, maka ia mencari
tempat yang tinggi dan bersembunyi untuk mencabuti bulu-bulunya serta pematuki paruhnya ke
batu sampai hancur lalu rajawali berdiam diri selama 6 bulan sampai ia kembali pulih dan
mencari makan.
Burung rajawali berbeda dengan burung lainnya, rajawali diciptakan untuk terbng ditempat yang
tinggi, jauh dari pandangan mata telanjang dan jauh dari jangkauan para pemburu. Kesukaan
rajawali adalah melayang-layang menikmati keheningan di ketinggian awan yang bersih dan
penuh kedamaian . Itulah burung yang disebut juga dengan nama, Rajawali, Elang, dan Garuda
atau dalam bahasa Inggrisnya “Eagle”and “Hawk” yang dipakai untuk lambang kebesaran dan
kebanggaan orang Indian dan terutama negara Adi Kuasa jaitu Amerika Serikat ( Uncle’s Sam)
serta tidak mau ketinggalan juga Repu- blik Indonesia dengan “Garuda Pancasila-nya yang
sudah terkenal dan termasyur di seluruh dunia. Burung rajawali lebih banyak memanfaatkan
daya dorong angin yang kencang sehingga ia hanya perlu membentangkan kedua sayapnya
dengn anggun. Ada beberapa kelebihan melayang dibandingkan dengan terbang. Pertama,
melayang dengan memanfaatkan dorong angin akan membuat laju terbang lebih cepat. Kedua,
melayang praktis tidak mengeluarkan tenaga seperti mengepak-ngepakkan sayap, yang perlu di-
jaga hanyalah pengendalian sayap sebagai kemudi. Ketiga, melayang tentu lebih nikmat
daripada kerja ke- ras mengepak-ngepakkan sayap.Daya dorong angin yang kencang itu.
Berkawan dengan masalah, bagi burung lain angin kencang adalah musibah, minimal masalah,
tapi bagi rajawali, angin kencang merupakan kawan yang menyenangkan, bah-
kan sangat mungkin rajawali selalu merindukan angin kencang. Masih banyak orang yang
beragama meng anggap masalah dan pencobaan sebagai musuh besar mereka, sehingga mereka
begitu takut untuk menghadapinya.
Ular
Ciri – ciri Khusus :
Ular adalah reptil yang tak berkaki dan bertubuh panjang. Ular memiliki sisik seperti kadal dan
sama-sama digolongkan ke dalam reptil bersisik (Squamata). Perbedaannya adalah kadal pada
umumnya berkaki, memiliki lubang telinga, dan kelopak mata yang dapat dibuka tutup. Akan
tetapi untuk kasus-kasus kadal tak berkaki (misalnya Ophisaurus spp.) perbedaan ini menjadi
kabur dan tidak dapat dijadikan pegangan.
Ular merupakan salah satu reptil yang paling sukses berkembang di dunia. Di gunung, hutan,
gurun, dataran rendah, lahan pertanian, lingkungan pemukiman, sampai ke lautan, dapat
ditemukan ular. Hanya saja, sebagaimana umumnya hewan berdarah dingin, ular semakin jarang
ditemui di tempat-tempat yang dingin, seperti di puncak-puncak gunung, di daerah Irlandia dan
Selandia baru dan daerah daerah padang salju atau kutub.Banyak jenis-jenis ular yang sepanjang
hidupnya berkelana di pepohonan dan hampir tak pernah menginjak tanah. Banyak jenis yang
lain hidup melata di atas permukaan tanah atau menyusup-nyusup di bawah serasah atau
tumpukan bebatuan. Sementara sebagian yang lain hidup akuatik atau semi-akuatik di sungai,
rawa, danau, dan laut.
Ular memangsa berbagai jenis hewan lebih kecil dari tubuhnya. Ular-ular perairan memangsa
ikan, kodok, berudu, dan bahkan telur ikan. Ular pohon dan ular darat memangsa burung,
mamalia, kodok, jenis-jenis reptil yang lain, termasuk telur-telurnya. Ular-ular besar seperti ular
sanca kembang dapat memangsa kambing, kijang, rusa dan bahkan manusia.Ular memakan
mangsanyabulat-bulat,tanpadikunyahmenjadi keping-kepingyanglebih kecil. Gigi di mulut ular tidak
memilikifungsiuntukmengunyah, melainkan sekedar untuk memegang mangsanya agar tidak mudah
terlepas.Agarlancarmenelan,ularbiasanyamemilihmenelanmangsadengankepalanya lebih dahulu.
Beberapa jenis ular, seperti sanca dan ular tikus, membunuh mangsa dengan cara melilitnya
hingga tak bisa bernapas. Ular-ular berbisa membunuh mangsa dengan bisanya, yang dapat
melumpuhkan sistem saraf pernapasan dan jantung (neurotoksin), atau yang dapat merusak
peredaran darah (haemotoksin), dalam beberapa menit saja. Bisa yang disuntikkan melalui
gigitan ular itu biasanya sekaligus mengandung enzim pencerna, yang memudahkan pencernaan
makanan itu apabila telah ditelan. Untuk menghangatkan tubuh dan juga untuk membantu
kelancaran pencernaan, ular kerap kali perlu berjemur (basking) di bawah sinar
matahari.Kebanyakan jenis ular berkembang biak dengan bertelur. Jumlah telurnya bisa
beberapa butir saja, hingga puluhan dan ratusan butir. Ular meletakkan telurnya di lubang-
lubang tanah, gua, lubang kayu lapuk, atau di bawah timbunan daun-daun kering. Beberapa jenis
ular diketahui menunggui telurnya hingga menetas; bahkan ular sanca ‘mengerami’ telur-
telurnya.
Lintah
Ciri – ciri Khusus :
Lintah dan pacet adalah hewan yang tergabung dalam filum Annelida subkelas Hirudinea.
Terdapat jenis lintah yang dapat hidup di daratan, air tawar, dan laut. Seperti halnya kerabatnya,
Oligochaeta, mereka memiliki klitelum untuk menyimpan telur-telur pada segmen-segmen
tertentu. Seperti Oligochaeta, lintah juga hermafrodit (berkelamin ganda).
Lintah obat Eropa, Hirudo medicinalis, telah sejak lama dimanfaatkan untuk pengeluaran darah
(plebotomi) secara medis.
Lintah dibedakan dari pacet bukan berdasarkan taksonomi, tetapi lebih pada habitat
kesukaannya. Lintah sehari-hari hidup di air, sedangkan pacet sehari-harinya melekat pada daun
atau batang pohon (di luar air).
Semua spesies lintah adalah karnivora. Beberapa merupakan predator, mendapat makanan dari
berbagai jenis invertebrata seperti cacing, siput, atau larva serangga.
Semua spesies lintah adalah karnivora. Beberapa merupakan predator, mendapat makanan dari
berbagai jenis invertebrata seperti cacing, siput, atau larva serangga, hewan seperti babi rusa,
sapi, kerbau, dsb, bahkan manusia.
Pada umumnya anggota Hirudinea ini memiliki zat anti koagulan dari air liurnya, sehingga
sewaktu lintah menghisap darah mangsanya, darah tersebut tidak langsung membeku.
Burung Cenderawasih
Ciri – ciri Khusus :
Cenderawasih biru nama ilmiah: Paradisaea rudolphi) adalah burung Cenderawasih yang
berukuran sedang, dengan panjang sekitar 30cm, dari genus Paradisaea. Burung ini berwarna
hitam dan biru, berparuh putih kebiruan, kaki abu-abu, iris mata berwarna coklat tua, di sekitar
mata terdapat dua buah setengah lingkaran putih dan sayap berwarna biru terang.
Burung jantan dewasa memiliki bulu-bulu jumbai hiasan pada sisi dada yang berwarna biru
keunguan jika dilihat dari bawah dan berwarna coklat kemerahan jika dilihat dari atas. Pada
bagian dadanya terdapat lingkaran oval hitam dengan tepi berwarna merah. Diekornya terdapat
dua buah tali panjang berwarna hitam dengan ujung membulat berwarna biru. Betina berukuran
lebih kecil, tanpa dihiasi bulu hiasan dan tubuh bagian bawah berwarna coklat kemerahan.
Daerah sebaran Cenderawasih biru terdapat di hutan-hutan pegunungan Papua Nugini bagian
timur dan tenggara, umumnya dari ketinggian 1.400 meter sampai ketinggian 1.800 meter di atas
permukaan laut.
Cenderawasih biru adalah poligami spesies. Burung jantan memikat pasangan dengan ritual
tarian yang memamerkan bulu-bulu hiasannya. Tidak seperti burung Cenderawasih Paradisaea
lainnya, Cenderawasih Biru jantan melakukan tariannya tidak dalam kelompok. Jantan
menggantungkan badannya ke bawah, membuka memamerkan bulu hiasannya seperti kipas biru
sambil berkicau dengan suara menyerupai dengungan rendah. Didekatnya terdapat seekor
betina. Setelah kopulasi, burung jantan meninggalkan betina dan mulai mencari pasangan yang
lain. Pakan burung Cenderawasih Biru terdiri dari buah-buahan dan aneka serangga.
Cenderawasih biru ditemukan oleh Carl Hunstein dalam salah satu ekspedisinya di pulau Irian
pada tahun 1884. Nama ilmiah spesies langka ini memperingati seorang putra mahkota dari
Austria bernama Rudolf von Österreich-Ungarn.
Berdasarkan dari hilangnya habitat hutan yang terus berlanjut, serta populasi dan daerah dimana
burung ini ditemukan sangat terbatas, Cenderawasih biru dievaluasikan sebagai rentan di dalam
IUCN Red List. Spesies ini didaftarkan dalam CITES Appendix II dan dilindungi oleh hukum di
Papua Nugini.
Talas
Ciri – ciri Khusus :
Talas atau talas bogor (Colocasia esculenta L., suku
talas-talasan atau Araceae) merupakan tumbuhan
penghasil umbi yang cukup penting. Diduga asli
berasal dari Asia Tenggara atau Asia Tengah bagian
selatan, talas diperkirakan telah dibudidayakan
manusia sejak masa purba, bahkan sebelum padi
ditanam orang[4]. Kini talas telah menyebar ke berbagai
belahan dunia, termasuk India, Cina, Afrika Barat dan
Utara, dan Hindia Barat[4]. Talas merupakan makanan
pokok, selain sukun, di beberapa kepulauan di Oseania.
Di Indonesia, talas populer ditanam hampir di semua
daerah.
Nama-nama daerahnya banyak yang senada dengan perkataan talas dan keladi, misalnya talé,
kĕladi, sukat, suhat, seuhat, suwat (Bat.); talo (Nias); taléh, kaladi, kuladi (Min.); talos, kĕladi
(Lamp.); talĕs, kĕladi, kujang, luèh (Day.); taleus, bolang (Sd.); tales (Jw.); talĕs, kaladi (Md.);
talĕs, kladi (Bl.); talé, koladi, kolai, kolei, korei, kore (aneka dialek di Sulut); aladi, suli, kosi,
paco (Sulsel); lole, ufi lole (Timor); inane, inano, inan, ina wuu, ronan, kětu, etu, hakar, wakal,
gwal (berbagai pulau di Maluku); bètè, ota, dilago, komo (Maluku Utara); nomo, uma, warimu,
hèkérè, sèkéré, ifen, yéfam (Papua)[5]. Sementara dalam bahasa Inggris disebut taro, old
cocoyam, dasheen, dan eddoe[
Pohon Randu Kapuk
Ciri – ciri Khusus :
Kapuk randu atau kapuk (Ceiba pentandra) adalah
pohon tropis yang tergolong ordo Malvales dan famili
Malvaceae (sebelumnya dikelompokkan ke dalam famili
terpisah Bombacaceae), berasal dari bagian utara dari
Amerika Selatan, Amerika Tengah dan Karibia, dan
(untuk varitas C. pentandra var. guineensis) berasal dari
sebelah barat Afrika. Kata "kapuk" atau "kapok" juga
digunakan untuk menyebut serat yang dihasilkan dari
bijinya. Pohon ini juga dikenal sebagai kapas Jawa atau
kapok Jawa, atau pohon kapas-sutra. Juga disebut
sebagai Ceiba, nama genusnya, yang merupakan simbol
suci dalam mitologi bangsa Maya.
Pohon ini tumbuh hingga setinggi 60-70 m dan dapat
memiliki batang pohon yang cukup besar hingga mencapai
diameter 3 m.
Pohon ini banyak ditanam di Asia, terutama di pulau Jawa, Malaysia, Filipina, dan Amerika
Selatan. Di Bogor terdapat jalan yang di sepanjang tepinya dinaungi pohon kapuk. Pada saat
buahnya merekah suasana di jalanan menyerupai hujan salju karena serat kapuk yang putih
beterbangan di udara.
Sawo Manila
Ciri – ciri Khusus :
Sawo manila (Manilkara zapota) adalah pohon buah yang
berumur panjang. Pohon dan buahnya dikenal dengan
beberapa nama seperti sawo (Ind., Jw.), sauh atau sauh
manila, atau ciku (Mly.).Nama-namanya dalam berbagai
bahasa: tsiko (Filipina), ciku (Malaysia), chikoo atau sapota
(India), sofeda (Bangladesh), xa pô chê atau hồng xiêm
(Vietnam), rata-mi (Sri Lanka), lamoot (ละมุด) di Thailand,
Laos dan Kamboja, níspero (Venezuela), sugardilly (Kep.
Bahama), naseberry (Hindia Barat), sapote (Nicaragua),
sapoti (Brasil), sapotillier (bahasa Perancis) dan sapodilla (bahasa Inggris).
Pohon yang besar dan rindang, dapat tumbuh hingga setinggi 30-40 m. Bercabang rendah,
batang sawo manila berkulit kasar abu-abu kehitaman sampai coklat tua. Seluruh bagiannya
mengandung lateks, getah berwarna putih susu yang kental.Daun tunggal, terletak berseling,
sering mengumpul pada ujung ranting. Helai daun bertepi rata, sedikit berbulu, hijau tua
mengkilap, bentuk bundar-telur jorong sampai agak lanset, 1,5-7 x 3,5-15 cm, pangkal dan
ujungnya bentuk baji, bertangkai 1-3,5 cm, tulang daun utama menonjol di sisi sebelah
bawah.Bunga-bunga tunggal terletak di ketiak daun dekat ujung ranting, bertangkai 1-2 cm,
kerapkali menggantung, diameter bunga s/d 1,5 cm, sisi luarnya berbulu kecoklatan, berbilangan
6. Kelopak biasanya tersusun dalam dua lingkaran; mahkota bentuk genta, putih, berbagi sampai
setengah panjang tabung.
Cendana
Ciri – ciri Khusus :
Cendana, atau cendana wangi, merupakan pohon
penghasil kayu cendana dan minyak cendana.
Kayunya digunakan sebagai rempah-rempah,
bahan dupa, aromaterapi, campuran parfum, serta
sangkur keris (warangka). Kayu yang baik bisa
menyimpan aromanya selama berabad-abad.
Konon di Sri Lanka kayu ini digunakan untuk
membalsam jenazah putri-putri raja sejak abad ke-
9. Di Indonesia, kayu ini banyak ditemukan di
Nusa Tenggara Timur, khususnya di Pulau Timor,
meskipun sekarang ditemukan pula di Pulau Jawa
dan pulau-pulau Nusa Tenggara lainnya.
Cendana adalah tumbuhan parasit pada awal kehidupannya. Kecambahnya memerlukan pohon
inang untuk mendukung pertumbuhannya, karena perakarannya sendiri tidak sanggup
mendukung kehidupannya. Karena prasyarat inilah cendana sukar dikembangbiakkan atau
dibudidayakan. Kayu cendana wangi (Santalum album) kini sangat langka dan harganya sangat
mahal. Kayu yang berasal dari daerah Mysoram di India selatan biasanya dianggap yang paling
bagus kualitasnya. Di Indonesia, kayu cendana dari Timor juga sangat dihargai. Sebagai
gantinya sejumlah pakar aromaterapi dan parfum menggunakan kayu cendana jenggi (Santalum
spicatum). Kedua jenis kayu ini berbeda konsentrasi bahan kimia yang dikandungnya, dan oleh
karena itu kadar harumnya pun berbeda.
Kamboja
Ciri – ciri Khusus :
Bunga kamboja ditemukan oleh seorang botanis berkebangsaan Perancis yang bernama Charles
Plumier, karena itulah bunga kamboja mempunyai nama Latin Plumeria.[1] Bunga kamboja dulu
hanya kita jumpai di tempat-tempat yang berbau religi seperti pemakaman dan tempat-tempat
lain, namun kini hal itu sudah berubah.[1] Bunga ini tidak mempunyai hubungan sama sekali
dengan negara Kamboja sebab bunga ini ternyata berasal dari Amerika Tengah yang meliputi
Equador, Colombia, Cuba, Venezuela, dan Mexico.[1]
Sejak kapan keberadaannya di Indonesia sampai sekarang belum diketahui tepatnya.[1] Namun,
bunga kamboja diperkirakan pertama kali dibawa ke Indonesia oleh bangsa Portugis dan
Belanda yang mana keduanya merupakan bangsa yang peduli terhadap lingkungan dan sangat
menyukai alam tropis.[1] Diperkirakan kamboja asli Indonesia adalah bunga kamboja yang
berwarna putih dengan bagian dalam berwarna kuning di mana kuntumnya tidak terbuka penuh
serta berukuran kecil.[1]. Bunga kamboja tumbuh subur di dataran rendah sampai pada
ketinggian 700 meter, namun secara umum tanaman ini bisa tumbuh subur di semua tempat.[2]
Bunga kamboja tidak hanya terdiri dari satu jenis saja melainkan bermacam-macam, diantaranya
Plumeria Bali-Whirl. Bunga kamboja ini memiliki mahkota yang bertumpuk, sedang cara
memperbanyak serta melestarikannya adalah dengan penyetekkan.[3] Ada juga Plumeria
Acuminata, bentuk mahkotanya membulat serta bagian ujungnya menggulung.[3] Yang ketiga
yakni Plumeria Acutifolia, bau bunganya harum dan berkhasiat untuk obat kencing nanah,
bengkak serta bisul.[3] Bunga kamboja jenis ini sering digunakan untuk upacara keagamaan oleh
orang Bali.[3]
Selanjutnya adalah Plumeria Cendana, meskipun berbau harum tetapi getahnya mengandung
racun yang mana racun tersebut dapat menimbulkan rasa gatal.[3] Plumeria Kok Putih, bunga
kamboja ini sekalipun sudah mekar tetap terlihat agak kuncup. [3] Ada juga Adenium Obesum,
biasanya orang-orang menyebutnya dengan bunga kamboja Jepang.[4] Bunga ini bukan berasal
dari negeri sakura melainkan dari Benua Afrika, tepatnya Tanzania, Kenya, dan Uganda.[4]
Tanaman ini juga terkenal dengan sebutan the rose of desert (mawar padang pasir), hal ini
disebabkan karena dia mampu bertahan hidup meskipun tumbuh di padang pasir.[4]
Tugas Ilmu Pengetahuan Alam
Ciri Khusus Hewan & Tumbuhan
Disusun Oleh :
Ahmad Bagus Susilo
Mohamad Arif Wahyudi
Wondo Priyo Utomo
Putra Fajar Pratama
Kelas : VI
SDN JATIGREGES 2
Tahun Pelajaran 2014 / 2015

More Related Content

What's hot

Ciri Khusus Pada Hewan
Ciri Khusus Pada HewanCiri Khusus Pada Hewan
Ciri Khusus Pada HewanFirdika Arini
 
Ciri khusus makhluk hidup
Ciri khusus makhluk hidupCiri khusus makhluk hidup
Ciri khusus makhluk hidupAnanta Aprillia
 
Ciri Khusus Beberapa Hewan dan Tumbuhan/SD kelas 6 by syifadhila
Ciri Khusus Beberapa Hewan dan Tumbuhan/SD kelas 6 by syifadhilaCiri Khusus Beberapa Hewan dan Tumbuhan/SD kelas 6 by syifadhila
Ciri Khusus Beberapa Hewan dan Tumbuhan/SD kelas 6 by syifadhila
Syifa Dhila
 
Hewan langka
Hewan langkaHewan langka
Hewan langka
Dzafran Anugerah
 
Rangkuman+materi+ipa+kelas+6+sd
Rangkuman+materi+ipa+kelas+6+sdRangkuman+materi+ipa+kelas+6+sd
Rangkuman+materi+ipa+kelas+6+sdadib01
 
Ipa bab 1
Ipa bab 1Ipa bab 1
Penguin dan adaptasinya
Penguin dan adaptasinyaPenguin dan adaptasinya
Penguin dan adaptasinya
Andrew Yonatan
 
POWER POINT IPA kelas VI CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP
POWER POINT IPA kelas VI CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUPPOWER POINT IPA kelas VI CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP
POWER POINT IPA kelas VI CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP
Rakhma Ferdy
 
Flora fauna di Nusantara
Flora fauna di NusantaraFlora fauna di Nusantara
Flora fauna di Nusantara
Vikha Paramitha Raflata Mitha
 
Hewan yang hampir punah
Hewan yang hampir punahHewan yang hampir punah
Hewan yang hampir punah
Operator Warnet Vast Raha
 
Power point
Power pointPower point
Power point
Yheni Aby
 
Tumbuhan dan hewan langka di indonesia
Tumbuhan dan hewan langka di indonesiaTumbuhan dan hewan langka di indonesia
Tumbuhan dan hewan langka di indonesia
Azahra2010
 
Tugasan kumpulan mengenai sifat fizikal serangga
Tugasan kumpulan mengenai sifat fizikal seranggaTugasan kumpulan mengenai sifat fizikal serangga
Tugasan kumpulan mengenai sifat fizikal seranggaRosdi Ramli
 
10 hewan langka di indonesia
10 hewan langka di indonesia10 hewan langka di indonesia
10 hewan langka di indonesia
dyahsudorowreti
 
Flora dan fauna langka
Flora dan fauna langkaFlora dan fauna langka
Flora dan fauna langkaArya Ningrat
 

What's hot (20)

Ciri Khusus Pada Hewan
Ciri Khusus Pada HewanCiri Khusus Pada Hewan
Ciri Khusus Pada Hewan
 
Ciri khusus makhluk hidup
Ciri khusus makhluk hidupCiri khusus makhluk hidup
Ciri khusus makhluk hidup
 
Ciri Khusus Beberapa Hewan dan Tumbuhan/SD kelas 6 by syifadhila
Ciri Khusus Beberapa Hewan dan Tumbuhan/SD kelas 6 by syifadhilaCiri Khusus Beberapa Hewan dan Tumbuhan/SD kelas 6 by syifadhila
Ciri Khusus Beberapa Hewan dan Tumbuhan/SD kelas 6 by syifadhila
 
Hewan mamalia
Hewan mamaliaHewan mamalia
Hewan mamalia
 
Hewan langka
Hewan langkaHewan langka
Hewan langka
 
Rangkuman+materi+ipa+kelas+6+sd
Rangkuman+materi+ipa+kelas+6+sdRangkuman+materi+ipa+kelas+6+sd
Rangkuman+materi+ipa+kelas+6+sd
 
Ipa bab 1
Ipa bab 1Ipa bab 1
Ipa bab 1
 
10 hewan langkah di indonesia
10 hewan langkah di indonesia10 hewan langkah di indonesia
10 hewan langkah di indonesia
 
Penguin dan adaptasinya
Penguin dan adaptasinyaPenguin dan adaptasinya
Penguin dan adaptasinya
 
Mengenal jenis burung
Mengenal jenis burungMengenal jenis burung
Mengenal jenis burung
 
POWER POINT IPA kelas VI CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP
POWER POINT IPA kelas VI CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUPPOWER POINT IPA kelas VI CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP
POWER POINT IPA kelas VI CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP
 
Flora fauna di Nusantara
Flora fauna di NusantaraFlora fauna di Nusantara
Flora fauna di Nusantara
 
Hewan yang hampir punah
Hewan yang hampir punahHewan yang hampir punah
Hewan yang hampir punah
 
Harimau sumatera
Harimau sumateraHarimau sumatera
Harimau sumatera
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Hewan tumbuhan langka
Hewan tumbuhan langkaHewan tumbuhan langka
Hewan tumbuhan langka
 
Tumbuhan dan hewan langka di indonesia
Tumbuhan dan hewan langka di indonesiaTumbuhan dan hewan langka di indonesia
Tumbuhan dan hewan langka di indonesia
 
Tugasan kumpulan mengenai sifat fizikal serangga
Tugasan kumpulan mengenai sifat fizikal seranggaTugasan kumpulan mengenai sifat fizikal serangga
Tugasan kumpulan mengenai sifat fizikal serangga
 
10 hewan langka di indonesia
10 hewan langka di indonesia10 hewan langka di indonesia
10 hewan langka di indonesia
 
Flora dan fauna langka
Flora dan fauna langkaFlora dan fauna langka
Flora dan fauna langka
 

Similar to A

20 hewan langka di indonesia
20 hewan langka di indonesia20 hewan langka di indonesia
20 hewan langka di indonesia
Yasirecin Yasir
 
Kelompok 12 super kelas reptilia
Kelompok 12 super kelas reptiliaKelompok 12 super kelas reptilia
Kelompok 12 super kelas reptiliaf' yagami
 
carnivora dan proboscidea
carnivora dan proboscidea carnivora dan proboscidea
carnivora dan proboscidea
Aka Tedi Nurwalidin
 
Tugas dewa ipa kelas 6
Tugas dewa ipa kelas 6Tugas dewa ipa kelas 6
Tugas dewa ipa kelas 6
tarinovita
 
Hewan
HewanHewan
Fauna di daerah gurun
Fauna di daerah gurunFauna di daerah gurun
Fauna di daerah gurun
TiniSilitonga
 
HEWAN DILINDUNGI NRI.docx
HEWAN DILINDUNGI NRI.docxHEWAN DILINDUNGI NRI.docx
HEWAN DILINDUNGI NRI.docx
abdinet
 
Amphibia
AmphibiaAmphibia
Amphibia
Sapta Persada
 

Similar to A (20)

Harimau sumatera
Harimau sumateraHarimau sumatera
Harimau sumatera
 
20 hewan langka di indonesia
20 hewan langka di indonesia20 hewan langka di indonesia
20 hewan langka di indonesia
 
Kelompok 12 super kelas reptilia
Kelompok 12 super kelas reptiliaKelompok 12 super kelas reptilia
Kelompok 12 super kelas reptilia
 
Tumbuhan dan hewan langka
Tumbuhan dan hewan langkaTumbuhan dan hewan langka
Tumbuhan dan hewan langka
 
Fakta haiwan
Fakta haiwanFakta haiwan
Fakta haiwan
 
Amandor1
Amandor1Amandor1
Amandor1
 
Tumbuhan dan hewan langka
Tumbuhan dan hewan langkaTumbuhan dan hewan langka
Tumbuhan dan hewan langka
 
Tumbuhan dan hewan langka
Tumbuhan dan hewan langkaTumbuhan dan hewan langka
Tumbuhan dan hewan langka
 
Hewan punah
Hewan punahHewan punah
Hewan punah
 
carnivora dan proboscidea
carnivora dan proboscidea carnivora dan proboscidea
carnivora dan proboscidea
 
Bunga lanka
Bunga lankaBunga lanka
Bunga lanka
 
Makalah sisver revisi 2013
Makalah sisver revisi 2013Makalah sisver revisi 2013
Makalah sisver revisi 2013
 
Tugas dewa ipa kelas 6
Tugas dewa ipa kelas 6Tugas dewa ipa kelas 6
Tugas dewa ipa kelas 6
 
Hewan
HewanHewan
Hewan
 
Hewan tumbuhan langka
Hewan tumbuhan langkaHewan tumbuhan langka
Hewan tumbuhan langka
 
20 hewan langkah di indonesia
20  hewan langkah di indonesia20  hewan langkah di indonesia
20 hewan langkah di indonesia
 
Fauna di daerah gurun
Fauna di daerah gurunFauna di daerah gurun
Fauna di daerah gurun
 
HEWAN DILINDUNGI NRI.docx
HEWAN DILINDUNGI NRI.docxHEWAN DILINDUNGI NRI.docx
HEWAN DILINDUNGI NRI.docx
 
Amphibia
AmphibiaAmphibia
Amphibia
 
Aves
AvesAves
Aves
 

Recently uploaded

MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 

Recently uploaded (20)

MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 

A

  • 1. Beruang Ciri – ciri Khusus : Beruang adalah mamalia dari ordo Carnivora, famili Ursidae.Beruang memiliki ekor kecil, indra penciuman dan pendengaran yang ulung, lima kuku pada telapak tangan yang tak dapat ditarik masuk, serta bulu yang panjang, lebat dan kasar. Mereka memiliki cakar yang lebar, moncong yang panjang, dan telinga bundar. Giginya digunakan untuk bertahan dan alat dan tergantung pada makanannya. Kuku-kukunya digunakan untuk menyobek, menggali, dan menangkap. Pengelihatan beruang hampir sama dengan pengelihatan manusia. Beruang hitam dan sejenisnya tidak buta warna.[butuh rujukan]. Jumlah gigi beruang itu berfariasi Tergantung pada spesiesnya, beruang dapat memiliki 32 hingga 42 gigi. Susunan Gigi beruang tidak dikhususkan untuk membunuh mangsa mereka, karena gigi taring beruang relatif kecil dan umumnya digunakan untuk pertahanan diri atau alat. Bentuk gigi geraham beruang itu cukup lebar dan datar, gigi tersebut digunakan untuk memotong dan mengkunyah tumbuhan menjadi potongan lebih kecil supaya dapat dicerna.[3] Beruang memiliki empat cakar. Setiap cakar dilengkapi lima kuku yang tajam dan panjang. Kuku tersebut dapat digunakan untuk memanjat pohon, menyobek sarang rayap dan sarang lebah, menggali akar, atau menangkap mangsa, tergantung pada spesiesnya. jangan meremehkan beruang, dapat berlari mencapai kecepatan 50 km/jam (30 mph). Beruang juga dapat bergerak dengan fleksibel dan lincah. Bulu beruang panjang dan kasar. Warna bulu bervariasi tergantung pada spesiesnya. Ada yang berwarna putih, blonde atau krem, hitam dan putih, sampai hitam semua atau coklat semua. Warna bulu beruang juga bervariasi walaupun mereka satu spesies. Sebagai contoh, Beruang Amerika hitam mungkin saja berbulu hitam, coklat, coklat kemerahan, atau hitam kebiruan. Beberapa spesies, seperti Beruang madu dan spectacled bear memiliki dada yang berwarna cerah dengan "facial markings".
  • 2. Burung Rajawali Ciri – ciri Khusus : Rajawali adalah burung yang secara luas dianggap memiliki penglihatan yang sangat baik dibandingkan dengan manusia. Hal ini disebabkan oleh fotoreseptor di retina (lebih dari 1.000.000 per mm persegi untuk Buteo, sedangkan manusia hanya 200.000). rajawali dapat hidup sampai 70 tahun dan pada umur ke 40 bulu rajawali terlalu lebat, itu akan membuat rajawali kesulitan untuk terbang dan paruhnya sudah retak-retak, maka ia mencari tempat yang tinggi dan bersembunyi untuk mencabuti bulu-bulunya serta pematuki paruhnya ke batu sampai hancur lalu rajawali berdiam diri selama 6 bulan sampai ia kembali pulih dan mencari makan. Burung rajawali berbeda dengan burung lainnya, rajawali diciptakan untuk terbng ditempat yang tinggi, jauh dari pandangan mata telanjang dan jauh dari jangkauan para pemburu. Kesukaan rajawali adalah melayang-layang menikmati keheningan di ketinggian awan yang bersih dan penuh kedamaian . Itulah burung yang disebut juga dengan nama, Rajawali, Elang, dan Garuda atau dalam bahasa Inggrisnya “Eagle”and “Hawk” yang dipakai untuk lambang kebesaran dan kebanggaan orang Indian dan terutama negara Adi Kuasa jaitu Amerika Serikat ( Uncle’s Sam) serta tidak mau ketinggalan juga Repu- blik Indonesia dengan “Garuda Pancasila-nya yang sudah terkenal dan termasyur di seluruh dunia. Burung rajawali lebih banyak memanfaatkan daya dorong angin yang kencang sehingga ia hanya perlu membentangkan kedua sayapnya dengn anggun. Ada beberapa kelebihan melayang dibandingkan dengan terbang. Pertama, melayang dengan memanfaatkan dorong angin akan membuat laju terbang lebih cepat. Kedua, melayang praktis tidak mengeluarkan tenaga seperti mengepak-ngepakkan sayap, yang perlu di- jaga hanyalah pengendalian sayap sebagai kemudi. Ketiga, melayang tentu lebih nikmat daripada kerja ke- ras mengepak-ngepakkan sayap.Daya dorong angin yang kencang itu. Berkawan dengan masalah, bagi burung lain angin kencang adalah musibah, minimal masalah, tapi bagi rajawali, angin kencang merupakan kawan yang menyenangkan, bah- kan sangat mungkin rajawali selalu merindukan angin kencang. Masih banyak orang yang beragama meng anggap masalah dan pencobaan sebagai musuh besar mereka, sehingga mereka begitu takut untuk menghadapinya.
  • 3. Ular Ciri – ciri Khusus : Ular adalah reptil yang tak berkaki dan bertubuh panjang. Ular memiliki sisik seperti kadal dan sama-sama digolongkan ke dalam reptil bersisik (Squamata). Perbedaannya adalah kadal pada umumnya berkaki, memiliki lubang telinga, dan kelopak mata yang dapat dibuka tutup. Akan tetapi untuk kasus-kasus kadal tak berkaki (misalnya Ophisaurus spp.) perbedaan ini menjadi kabur dan tidak dapat dijadikan pegangan. Ular merupakan salah satu reptil yang paling sukses berkembang di dunia. Di gunung, hutan, gurun, dataran rendah, lahan pertanian, lingkungan pemukiman, sampai ke lautan, dapat ditemukan ular. Hanya saja, sebagaimana umumnya hewan berdarah dingin, ular semakin jarang ditemui di tempat-tempat yang dingin, seperti di puncak-puncak gunung, di daerah Irlandia dan Selandia baru dan daerah daerah padang salju atau kutub.Banyak jenis-jenis ular yang sepanjang hidupnya berkelana di pepohonan dan hampir tak pernah menginjak tanah. Banyak jenis yang lain hidup melata di atas permukaan tanah atau menyusup-nyusup di bawah serasah atau tumpukan bebatuan. Sementara sebagian yang lain hidup akuatik atau semi-akuatik di sungai, rawa, danau, dan laut. Ular memangsa berbagai jenis hewan lebih kecil dari tubuhnya. Ular-ular perairan memangsa ikan, kodok, berudu, dan bahkan telur ikan. Ular pohon dan ular darat memangsa burung, mamalia, kodok, jenis-jenis reptil yang lain, termasuk telur-telurnya. Ular-ular besar seperti ular sanca kembang dapat memangsa kambing, kijang, rusa dan bahkan manusia.Ular memakan mangsanyabulat-bulat,tanpadikunyahmenjadi keping-kepingyanglebih kecil. Gigi di mulut ular tidak memilikifungsiuntukmengunyah, melainkan sekedar untuk memegang mangsanya agar tidak mudah terlepas.Agarlancarmenelan,ularbiasanyamemilihmenelanmangsadengankepalanya lebih dahulu. Beberapa jenis ular, seperti sanca dan ular tikus, membunuh mangsa dengan cara melilitnya hingga tak bisa bernapas. Ular-ular berbisa membunuh mangsa dengan bisanya, yang dapat melumpuhkan sistem saraf pernapasan dan jantung (neurotoksin), atau yang dapat merusak peredaran darah (haemotoksin), dalam beberapa menit saja. Bisa yang disuntikkan melalui gigitan ular itu biasanya sekaligus mengandung enzim pencerna, yang memudahkan pencernaan makanan itu apabila telah ditelan. Untuk menghangatkan tubuh dan juga untuk membantu kelancaran pencernaan, ular kerap kali perlu berjemur (basking) di bawah sinar matahari.Kebanyakan jenis ular berkembang biak dengan bertelur. Jumlah telurnya bisa beberapa butir saja, hingga puluhan dan ratusan butir. Ular meletakkan telurnya di lubang- lubang tanah, gua, lubang kayu lapuk, atau di bawah timbunan daun-daun kering. Beberapa jenis ular diketahui menunggui telurnya hingga menetas; bahkan ular sanca ‘mengerami’ telur- telurnya.
  • 4. Lintah Ciri – ciri Khusus : Lintah dan pacet adalah hewan yang tergabung dalam filum Annelida subkelas Hirudinea. Terdapat jenis lintah yang dapat hidup di daratan, air tawar, dan laut. Seperti halnya kerabatnya, Oligochaeta, mereka memiliki klitelum untuk menyimpan telur-telur pada segmen-segmen tertentu. Seperti Oligochaeta, lintah juga hermafrodit (berkelamin ganda). Lintah obat Eropa, Hirudo medicinalis, telah sejak lama dimanfaatkan untuk pengeluaran darah (plebotomi) secara medis. Lintah dibedakan dari pacet bukan berdasarkan taksonomi, tetapi lebih pada habitat kesukaannya. Lintah sehari-hari hidup di air, sedangkan pacet sehari-harinya melekat pada daun atau batang pohon (di luar air). Semua spesies lintah adalah karnivora. Beberapa merupakan predator, mendapat makanan dari berbagai jenis invertebrata seperti cacing, siput, atau larva serangga. Semua spesies lintah adalah karnivora. Beberapa merupakan predator, mendapat makanan dari berbagai jenis invertebrata seperti cacing, siput, atau larva serangga, hewan seperti babi rusa, sapi, kerbau, dsb, bahkan manusia. Pada umumnya anggota Hirudinea ini memiliki zat anti koagulan dari air liurnya, sehingga sewaktu lintah menghisap darah mangsanya, darah tersebut tidak langsung membeku.
  • 5. Burung Cenderawasih Ciri – ciri Khusus : Cenderawasih biru nama ilmiah: Paradisaea rudolphi) adalah burung Cenderawasih yang berukuran sedang, dengan panjang sekitar 30cm, dari genus Paradisaea. Burung ini berwarna hitam dan biru, berparuh putih kebiruan, kaki abu-abu, iris mata berwarna coklat tua, di sekitar mata terdapat dua buah setengah lingkaran putih dan sayap berwarna biru terang. Burung jantan dewasa memiliki bulu-bulu jumbai hiasan pada sisi dada yang berwarna biru keunguan jika dilihat dari bawah dan berwarna coklat kemerahan jika dilihat dari atas. Pada bagian dadanya terdapat lingkaran oval hitam dengan tepi berwarna merah. Diekornya terdapat dua buah tali panjang berwarna hitam dengan ujung membulat berwarna biru. Betina berukuran lebih kecil, tanpa dihiasi bulu hiasan dan tubuh bagian bawah berwarna coklat kemerahan. Daerah sebaran Cenderawasih biru terdapat di hutan-hutan pegunungan Papua Nugini bagian timur dan tenggara, umumnya dari ketinggian 1.400 meter sampai ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut. Cenderawasih biru adalah poligami spesies. Burung jantan memikat pasangan dengan ritual tarian yang memamerkan bulu-bulu hiasannya. Tidak seperti burung Cenderawasih Paradisaea lainnya, Cenderawasih Biru jantan melakukan tariannya tidak dalam kelompok. Jantan menggantungkan badannya ke bawah, membuka memamerkan bulu hiasannya seperti kipas biru sambil berkicau dengan suara menyerupai dengungan rendah. Didekatnya terdapat seekor betina. Setelah kopulasi, burung jantan meninggalkan betina dan mulai mencari pasangan yang lain. Pakan burung Cenderawasih Biru terdiri dari buah-buahan dan aneka serangga. Cenderawasih biru ditemukan oleh Carl Hunstein dalam salah satu ekspedisinya di pulau Irian pada tahun 1884. Nama ilmiah spesies langka ini memperingati seorang putra mahkota dari Austria bernama Rudolf von Österreich-Ungarn. Berdasarkan dari hilangnya habitat hutan yang terus berlanjut, serta populasi dan daerah dimana burung ini ditemukan sangat terbatas, Cenderawasih biru dievaluasikan sebagai rentan di dalam IUCN Red List. Spesies ini didaftarkan dalam CITES Appendix II dan dilindungi oleh hukum di Papua Nugini.
  • 6. Talas Ciri – ciri Khusus : Talas atau talas bogor (Colocasia esculenta L., suku talas-talasan atau Araceae) merupakan tumbuhan penghasil umbi yang cukup penting. Diduga asli berasal dari Asia Tenggara atau Asia Tengah bagian selatan, talas diperkirakan telah dibudidayakan manusia sejak masa purba, bahkan sebelum padi ditanam orang[4]. Kini talas telah menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk India, Cina, Afrika Barat dan Utara, dan Hindia Barat[4]. Talas merupakan makanan pokok, selain sukun, di beberapa kepulauan di Oseania. Di Indonesia, talas populer ditanam hampir di semua daerah. Nama-nama daerahnya banyak yang senada dengan perkataan talas dan keladi, misalnya talé, kĕladi, sukat, suhat, seuhat, suwat (Bat.); talo (Nias); taléh, kaladi, kuladi (Min.); talos, kĕladi (Lamp.); talĕs, kĕladi, kujang, luèh (Day.); taleus, bolang (Sd.); tales (Jw.); talĕs, kaladi (Md.); talĕs, kladi (Bl.); talé, koladi, kolai, kolei, korei, kore (aneka dialek di Sulut); aladi, suli, kosi, paco (Sulsel); lole, ufi lole (Timor); inane, inano, inan, ina wuu, ronan, kětu, etu, hakar, wakal, gwal (berbagai pulau di Maluku); bètè, ota, dilago, komo (Maluku Utara); nomo, uma, warimu, hèkérè, sèkéré, ifen, yéfam (Papua)[5]. Sementara dalam bahasa Inggris disebut taro, old cocoyam, dasheen, dan eddoe[ Pohon Randu Kapuk Ciri – ciri Khusus : Kapuk randu atau kapuk (Ceiba pentandra) adalah pohon tropis yang tergolong ordo Malvales dan famili Malvaceae (sebelumnya dikelompokkan ke dalam famili terpisah Bombacaceae), berasal dari bagian utara dari Amerika Selatan, Amerika Tengah dan Karibia, dan (untuk varitas C. pentandra var. guineensis) berasal dari sebelah barat Afrika. Kata "kapuk" atau "kapok" juga digunakan untuk menyebut serat yang dihasilkan dari bijinya. Pohon ini juga dikenal sebagai kapas Jawa atau kapok Jawa, atau pohon kapas-sutra. Juga disebut sebagai Ceiba, nama genusnya, yang merupakan simbol suci dalam mitologi bangsa Maya. Pohon ini tumbuh hingga setinggi 60-70 m dan dapat memiliki batang pohon yang cukup besar hingga mencapai diameter 3 m. Pohon ini banyak ditanam di Asia, terutama di pulau Jawa, Malaysia, Filipina, dan Amerika Selatan. Di Bogor terdapat jalan yang di sepanjang tepinya dinaungi pohon kapuk. Pada saat buahnya merekah suasana di jalanan menyerupai hujan salju karena serat kapuk yang putih beterbangan di udara.
  • 7. Sawo Manila Ciri – ciri Khusus : Sawo manila (Manilkara zapota) adalah pohon buah yang berumur panjang. Pohon dan buahnya dikenal dengan beberapa nama seperti sawo (Ind., Jw.), sauh atau sauh manila, atau ciku (Mly.).Nama-namanya dalam berbagai bahasa: tsiko (Filipina), ciku (Malaysia), chikoo atau sapota (India), sofeda (Bangladesh), xa pô chê atau hồng xiêm (Vietnam), rata-mi (Sri Lanka), lamoot (ละมุด) di Thailand, Laos dan Kamboja, níspero (Venezuela), sugardilly (Kep. Bahama), naseberry (Hindia Barat), sapote (Nicaragua), sapoti (Brasil), sapotillier (bahasa Perancis) dan sapodilla (bahasa Inggris). Pohon yang besar dan rindang, dapat tumbuh hingga setinggi 30-40 m. Bercabang rendah, batang sawo manila berkulit kasar abu-abu kehitaman sampai coklat tua. Seluruh bagiannya mengandung lateks, getah berwarna putih susu yang kental.Daun tunggal, terletak berseling, sering mengumpul pada ujung ranting. Helai daun bertepi rata, sedikit berbulu, hijau tua mengkilap, bentuk bundar-telur jorong sampai agak lanset, 1,5-7 x 3,5-15 cm, pangkal dan ujungnya bentuk baji, bertangkai 1-3,5 cm, tulang daun utama menonjol di sisi sebelah bawah.Bunga-bunga tunggal terletak di ketiak daun dekat ujung ranting, bertangkai 1-2 cm, kerapkali menggantung, diameter bunga s/d 1,5 cm, sisi luarnya berbulu kecoklatan, berbilangan 6. Kelopak biasanya tersusun dalam dua lingkaran; mahkota bentuk genta, putih, berbagi sampai setengah panjang tabung. Cendana Ciri – ciri Khusus : Cendana, atau cendana wangi, merupakan pohon penghasil kayu cendana dan minyak cendana. Kayunya digunakan sebagai rempah-rempah, bahan dupa, aromaterapi, campuran parfum, serta sangkur keris (warangka). Kayu yang baik bisa menyimpan aromanya selama berabad-abad. Konon di Sri Lanka kayu ini digunakan untuk membalsam jenazah putri-putri raja sejak abad ke- 9. Di Indonesia, kayu ini banyak ditemukan di Nusa Tenggara Timur, khususnya di Pulau Timor, meskipun sekarang ditemukan pula di Pulau Jawa dan pulau-pulau Nusa Tenggara lainnya. Cendana adalah tumbuhan parasit pada awal kehidupannya. Kecambahnya memerlukan pohon inang untuk mendukung pertumbuhannya, karena perakarannya sendiri tidak sanggup mendukung kehidupannya. Karena prasyarat inilah cendana sukar dikembangbiakkan atau dibudidayakan. Kayu cendana wangi (Santalum album) kini sangat langka dan harganya sangat mahal. Kayu yang berasal dari daerah Mysoram di India selatan biasanya dianggap yang paling bagus kualitasnya. Di Indonesia, kayu cendana dari Timor juga sangat dihargai. Sebagai gantinya sejumlah pakar aromaterapi dan parfum menggunakan kayu cendana jenggi (Santalum spicatum). Kedua jenis kayu ini berbeda konsentrasi bahan kimia yang dikandungnya, dan oleh karena itu kadar harumnya pun berbeda.
  • 8. Kamboja Ciri – ciri Khusus : Bunga kamboja ditemukan oleh seorang botanis berkebangsaan Perancis yang bernama Charles Plumier, karena itulah bunga kamboja mempunyai nama Latin Plumeria.[1] Bunga kamboja dulu hanya kita jumpai di tempat-tempat yang berbau religi seperti pemakaman dan tempat-tempat lain, namun kini hal itu sudah berubah.[1] Bunga ini tidak mempunyai hubungan sama sekali dengan negara Kamboja sebab bunga ini ternyata berasal dari Amerika Tengah yang meliputi Equador, Colombia, Cuba, Venezuela, dan Mexico.[1] Sejak kapan keberadaannya di Indonesia sampai sekarang belum diketahui tepatnya.[1] Namun, bunga kamboja diperkirakan pertama kali dibawa ke Indonesia oleh bangsa Portugis dan Belanda yang mana keduanya merupakan bangsa yang peduli terhadap lingkungan dan sangat menyukai alam tropis.[1] Diperkirakan kamboja asli Indonesia adalah bunga kamboja yang berwarna putih dengan bagian dalam berwarna kuning di mana kuntumnya tidak terbuka penuh serta berukuran kecil.[1]. Bunga kamboja tumbuh subur di dataran rendah sampai pada ketinggian 700 meter, namun secara umum tanaman ini bisa tumbuh subur di semua tempat.[2] Bunga kamboja tidak hanya terdiri dari satu jenis saja melainkan bermacam-macam, diantaranya Plumeria Bali-Whirl. Bunga kamboja ini memiliki mahkota yang bertumpuk, sedang cara memperbanyak serta melestarikannya adalah dengan penyetekkan.[3] Ada juga Plumeria Acuminata, bentuk mahkotanya membulat serta bagian ujungnya menggulung.[3] Yang ketiga yakni Plumeria Acutifolia, bau bunganya harum dan berkhasiat untuk obat kencing nanah, bengkak serta bisul.[3] Bunga kamboja jenis ini sering digunakan untuk upacara keagamaan oleh orang Bali.[3] Selanjutnya adalah Plumeria Cendana, meskipun berbau harum tetapi getahnya mengandung racun yang mana racun tersebut dapat menimbulkan rasa gatal.[3] Plumeria Kok Putih, bunga kamboja ini sekalipun sudah mekar tetap terlihat agak kuncup. [3] Ada juga Adenium Obesum, biasanya orang-orang menyebutnya dengan bunga kamboja Jepang.[4] Bunga ini bukan berasal dari negeri sakura melainkan dari Benua Afrika, tepatnya Tanzania, Kenya, dan Uganda.[4] Tanaman ini juga terkenal dengan sebutan the rose of desert (mawar padang pasir), hal ini disebabkan karena dia mampu bertahan hidup meskipun tumbuh di padang pasir.[4]
  • 9.
  • 10. Tugas Ilmu Pengetahuan Alam Ciri Khusus Hewan & Tumbuhan Disusun Oleh : Ahmad Bagus Susilo Mohamad Arif Wahyudi Wondo Priyo Utomo Putra Fajar Pratama Kelas : VI SDN JATIGREGES 2 Tahun Pelajaran 2014 / 2015