SlideShare a Scribd company logo
Oleh :
INDAH SARI W 011310413006
ERMA LORA P 011310413025
DYNANDA ATIKAH P 011310413043
MAIMUNAH FAIZIN 011310413050
AKIF RIDHO A 011310413052
EKA DYAH I 011104006
IDENTIFIKASI SIMPILISIA SEMEN
(Colae Semen, Nigellae sativae Semen, Cucurbitae Semen
)
COLAE SEMEN
NO IDENTIFIKASI DESKRIPSI
A. NAMA TUMBUHAN
1 Nama Ilmiah Cola nitida Schott. & Endl.
2 Nama Sinonim Cola acuminate (P. Beauv.) Schott
3 Nama Lokal Kola; Khole; Kolaan
4 Nama Simplisia Colae Semen
5 Familia Sterculiaceae
6 Ordo Malvales
NO IDENTIFIKASI DESKRIPSI
B. DESKRIPSI UMUM
7 Habitat Hutan daerah tropis, tumbuh liar di
perkebunan yang cukup lembab pada dataran
tinggi 700-1100 m dpl
8 Penyebaran Berasal dari daerah hutan di Sierra Leone,
Pantai Gading kea rah timur sampai Ghana.
Dewasa ini Kola ditanam secara luas di
daerah bagian barat Nigeria dan Ghana. Kola
tersebar ke Jamaika dan Brazilia. Juga
terdapat di daerah yang jelas perbedaan
musim hujan dan musim kemaraunya,
ketinggian 400 meter di atas permukaan laut.
Oleh Kew tanaman ini disebarkan ke berbagai
kebun raya di daerah tropis.
9 Bau Lemah
10 Rasa Pahit dan kelat
11 Warna Coklat, di beberapa tempat ditemukan
NO IDENTIFIKASI DESKRIPSI
13 Bentuk permukaan Keping biji : Epidermis luar terdiri
selapis sel berbentuk polygonal tidak
beraturan, umumnya tersusun radial,
dinding tebal tidak berlignin, jernih, di
dalam sel terdapat massa berbutir
berwarna kuning kecoklatan; kutikula
tebal dan licin.
14 Lebar biji 1 cm – 4 cm
15 Tebal biji 2 cm
16 Tingkat kekerasan Sangat keras, sukar dipatahkan
C. KANDUNGAN KIMIA
Kandungan biji kola kaffein
(1.5–2.5%), alkaloid (golongan
xanthin), tanin (katechin), dan
fenolat (catechin, epicartechin dan
procyanidins). Kandungan lain
betaine, selulosa, enzim, protein, red
pigments, dan gula.
D. PENELITIAN YANG TELAH
DILAKUKAN
 Arifah Sri Wahyuni dan Fitriyah Kusumawati., 2008. Fakultas
Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Telah
melakukan penelitian pengaruh efek tonik ekstrak air biji cola
(Cola nitida Schott & Endl.) pada mencit jantan. Dari hasil
penelitian yang diperoleh, dapat ditarik kesimpulan bahwa
ekstrak air biji cola mempunyai efek tonik pada mencit jantan.
 Adisa, WA, dkk. 2010. Departemen Fisiologi, Ambrose Alli
University, Ekpoma, Edo State, Nigeria, Departemen Fisiologi,
Madonna University, Elele, Rivers State, Departemen
Fisiologi, Universitas Lagos, Lagos, Lagos State, Nigeria,
Departemen Anatomi, Ambrose Alli University, Ekpoma, Edo
Negara, Nigeria. Telah melakukan penelitian, mengevaluasi
efek dari ekstrak biji kola pada kualitas sperma pada tikus
Sprague Dawley jantan. Dari hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa tikus mampu pulih sampai batas tertentu setelah
pemberian ekstrak. Hal ini menunjukkan bahwa konsumsi biji
 Igbinovia, ENS, dkk.2009.Departemen Fisiologi,
Ambrose Alli University, Ekpoma, Edo
State,Nigeria. Departemen Fisiologi, Universitas
Benin, Benin City, Edo State, Nigeria.
Departemen Anatomi, Ambrose Alli University,
Ekpoma, Edo State, Nigeria. Telah melakukan
penelitian pengaruh Cola acuminata pada
Tekanan Darah Arteri Tikus. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa tekanan darah diastolik
lebih responsif terhadap perubahan konsentrasi
ekstrak Cola acuminata dengan konsentrasi
peningkatan tergantung signifikan dalam tekanan
darah arteri dari kedua normotensive dan tikus
hipertensi. Mengingat fakta bahwa konsumsi Cola
acuminata menjadi kecanduan, perlunya upaya
untuk mengidentifikasi implikasi kardiovaskular
yang mengandung kafein habis.
E. EFEK FARMAKOLOGI
Biji kola dimanfaatkan sebagai tonikum
(menghilangkan gejala kelelahan mental serta fisik,
energy yang rendah, mengobati kehilangan nafsu
makan dan meningkatkan kemampuan
berkonsentrasi), astringent, mengobati diare (anti
diare), menghalau kantuk, antidepresan herbal
yang memiliki efek merangsang, terutama pada
jantung, stimulansia, menambah daya tahan, untuk
mengobati diare (memiliki sifat astringent), dan
pada penggunaan eksternal dapat berguna dalam
mengobati luka dan radang (anti-inflamasi).
Toksisitas
 Toksisitas akut:
Pengujian terhadap toksisitas
reproduksi, genotoxicity dan
karsinogenisitas belum dilakukan
 Toksisitas subkronik :
Toksisitas methylxanthine
Efek Samping
 Tidak dianjurkan sebelum tidur karena dapat
menyebabkan gangguan tidur.
 Keamanan selama kehamilan dan menyusui belum
dipublikasikan. Dengan tidak adanya cukup data,
penggunaan selama kehamilan dan menyusui adalah
tidak dianjurkan. Karena tidak ada data yang tersedia
tentang kesuburan
 Tidak untuk digunakan oleh orang-orang dengan tekanan
darah tinggi, jantung berdebar-debar atau tukak lambung.
Kontraindikator
 Hipersensitivitas terhadap zat aktif (s). Ulkus
lambung dan duodenum, kardiovaskular
gangguan seperti hipertensi dan aritmia,
hipertiroidisme.
 Dosis mematikan akut kafein pada manusia
dewasa telah diperkirakan menjadi 10 g / orang
(perhitungan dengan biji Cola mengandung 1,5%
kafein, ini berarti pencernaan dari 667 g Colae
semen).
 Ada dominan tumor mulut dan keganasan
gastrointestinal terutama di Northern Nigeria, di
mana mengunyah biji Cola yang paling umum.
Interaksi dengan produk obat lainnya dan
bentuk lain dari Interaksi
 Pasien yang memakai obat MAO inhibitor harus
menggunakan Colae semen persiapan dengan
hati-hati.
 Persiapan Colae semen seperti kafein lainnya
mengandung persiapan mengurangi aksi obat
penenang obat-obatan dan peningkatan efek
samping yang disebabkan oleh obat
simpatomimetik.
EMPERICAL
 Penyegar Badan dan Migrain
Ramuan :
Biji Kola 5 gram
Buah Cabai Jawa 3 gram
Rimpang Lempuyang 3 gram
Air 110 ml
Cara Pembuatan :Dibuat infus
Cara Pemakaian :Diminum 1 kali sehari 100 ml
Lama Pengobatan :Diulang selama 4 hari
Nigellae sativae semen
NAMA TUMBUHAN
 Nama Ilmiah : Nigella sativa (L.) 1
 Nama Sinonim : Nigella arvensis L., Nigella confuse,
Nigella gallica, Nigella coerulea, Nigella
damascene L.,Nigella
divaricata, Nigella hispanica, Nigella indica, Nigella
latifolia, Nigella teniuflora,Nigella truncate. 1
 Nama Lokal : Kalonji (bahasa Hindi), Kezah
(Hebrew), Chamushka (Rusia),
Habbatus Sauda’ (Arab), Siyah
daneh (Persian), Fennel Flower / Black
Carraway / Nutmeg Flower / Roman
Coriander / Black Onian Seed (English), atau
Jintan Hitam (Indonesia).
 Nama Simplisia : Nigella sativa semen
 Familia : Ranunculaceae1
 Ordo : Ranunculales1
DESKRIPSI UMUM
Habitat
Tanaman jinten hitam berasal dari Eropa Selatan,
banyak terdapat di India. Di Asia tenggara ditanam
dalam skala kecil untuk pengobatan. Tanaman ini
tumbuh liar sampai pada ketinggian 1100 m dpl.
Biasanya ditanam di daerah pegunungan ataupun
sengaja ditanam di halaman atau ladang sebagai
tanaman rempah-rempah.Suhu ± 14° C dan pH tanah 5
– 8.(2)(3)
Penyebaran
Untuk Indonesia hanya dijumpai/terdapat di Jawa dan
Sumatra
Bau
Aromatik.4
Rasa
Agak pedas.4
Warna
Bentuk permukaan
Berbintik-bintik,kasar,berkerut, kadang-kadang
dengan rusuk membujur atau melintang.1
Warna permukaan biji
Hitam kelabu, hitam kecoklatan sampai hitam 1
Panjang biji
1,5-2 mm.1
Lebar biji
± 1 mm.1
Tingkat Kekerasan Biji
Agak keras.1
KANDUNGAN KIMIA
 Thymoquinone, thymohydroquinone, thymol,
carvacrol, nigellicine, nigellimine, nigellimine-N-
oxide, nigellidine, dan alpha hedrin .
 Pada minyak N. sativa adalah p-cymene (33,8%),
thymol (26,8%), dan thymoquinone (3,8%),alkaloid,
saponin, tannin, melantin,derivat terpenoid, dan
timokinon.(5)(6)
PENELITIAN YANG TELAH
DILAKUKAN
 UJI EFEK ANTI MIKROBA EKSTRAK BIJI JINTAN
HITAM (NIGELLA SATIVA) TERHADAP BAKTERI
SHIGELLA DYSENTERIAE DENGAN METODE
DILUSI AGAR.5
 EFEK ANTIMIKROBA EKSTRAK ETANOL BIJI
JINTAN HITAM (Nigella sativa L.) TERHADAP
Salmonella typhi SECARA IN VITRO.6
 EFEK ANTIFUNGI EKSTRAK BIJI JINTAN HITAM
(NIGELLA SATIVA) TERHADAP PERTUMBUHAN
MICROSPORUM GYPSEUM SECARA IN VITRO.1
 PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK JINTAN HITAM
(NIGELLA SATIVA) TERHADAP PERUBAHAN
HISTOPATOLOGI HEPAR MENCIT BALB/C YANG
DIINFEKSI SALMONELA TYPHIMURIUM.7
EFEK FARMAKOLOGI
 Sebagai antimikroba pada penelitian (EFEK
ANTIMIKROBA EKSTRAK ETANOL BIJI JINTAN HITAM
(Nigella sativa L.) TERHADAP Salmonella typhi SECARA
IN VITRO) adalah : Biji jintan hitam mengandung minyak
atsiri yang memiliki senyawa aktif seperti alkaloid,
saponin, tannin, dan terpenoid. Senyawa aktif ini
bermanfaat sebagai antimikroba. Pada penelitian ini
digunakan rancangan penelitian eksperimental
sebenarnya, dengan post test only control group design
dengan empat kali pengulangan. Data hasil penelitian
dianalisa dengan uji One Way Anova. Uji hipotesis nilai
KBM menunjukkan perbedaan signifikan, kemudian
dilanjutkan dengan uji regresi. Dengan demikian
disimpulkan bahwa dengan penambahan konsentrasi
ekstrak terjadi penurunan rerata koloni Salmonella typhi.6
EFEK FARMAKOLOGI
Sebagai :
 Anti mikroba
 Anti inflamasi,
 Memperbaiki fungsi hepar dan ginjal
 Antihelmintik
 Atasi gejala menopause
 Analgesik
 Antifungi
 Antioksi dan meningkatkan respon imun yang
dimediasi sel T
 Hepatoprotektor
 Sebagai Hepatoprotektor pada penelitian PENGARUH
PEMBERIAN EKSTRAK JINTAN HITAM (NIGELLA
SATIVA) TERHADAP PERUBAHAN HISTOPATOLOGIK
HEPAR MENCIT BALB/C YANG DIINFEKSI
SALMONELLA TYPHIMURIU adalah : Jintan hitam
(Nigella sativa) merupakan tanaman tradisional yang
mengandung Thymoquinon yang mempunyai fungsi
sebagai hepatoprotektor. Salmonella typhimurium
merupakan bakteri yang mempunyai kemampuan untuk
hidup dan berkembang biak di dalam makrofag akan
melalui sistem porta untuk sampai di hepar dan akhirnya
merusak sel-sel hepar.7
 Sebagai antihelmintik pada penelitian : EFEK
ANTIHELMINTIK EKSTRAK BIJI JINTAN HITAM (Nigella
sativa) TERHADAP Ascaris suum Goeze in vitro, yang
menunjukkan bahwa ekstrak biji jintan hitam (Nigella
sativa) memiliki efek antihelmintik terhadap Ascaris suum
Goeze in vitro dengan taraf signifikansi 0.003.8
 Pemberian serbuk jinten hitam dosis 300, 600 dan
1200 mg/kg BB/hari bersama pelet secara peroral
selama 21 hari pada tikus Sprague Dawley yang
diambil ovariumnya menunjukkan penurunan berat
badan dan kadar glukosa darah, peningkatan high
density lipoprotein cholesterol (HDL-C) dan
trigliserida, meskipun tidak ada perubahan dalam hal
kadar low density lipoprotein cholesterol (LDL-C)
darah dibandingkan dengan kontrol. Hal ini
menunjukkan jinten hitam memiliki potensi aktivitas
mengatasi keluhan menopause yang terkait dengan
perubahan metabolisme melalui perbaikan berat
badan, lemak dan glukosa darah yang dipengaruhi
oleh perubahan hormon estrogen.3,9
TOKSISITAS
 Timokuinon merupakan senyawa aktif jinten hitam
dengan kandungan 30% dari minyak atisirinya. Nilai
LD50 timokuinon pada mencit secara intraperitoneal
adalah 104,7 mg/kg BB, secara peroral adalah 870,9
mg/kg BB, sedangkan LD50 pada tikus secara
intraperitoneal 57,5 mg/kg BB dan secara peroral 794,3
mg/kg BB.
 Ekstrak air, metanol dan kloroform biji jinten hitam dosis
6, 9, 14 and 21 g/kg BB secara per oral pada mencit
memperlihatkan tidak ada kematian pada seluruh
kelompok perlakuan setelah pengamatan hari ke-3 dan
7.
 Semua dosis ekstrak metanol dan ekstrak kloroform
dosis 21 g/kg BB menurunkan berat badan mencit secara
signifikan. Toksisitas hepatik ekstrak air dosis 6 g/kg BB
 Toksisitas akut minyak jinten hitam pada tikus
yang diberikan secara oral dan intraperitoneal
masing-masing LD50nya adalah 28,8 mL/kg
BB dan 2,06 mL/kg BB. Toksisitas kronis
minyak jinten hitam dosis 2 mL/kg BB secara
peroral pada tikus selama 12 minggu
menunjukkan histopatologi tidak adanya
perubahan enzim hati seperti aspartate-
aminotransferase, alanine-aminotranferase,
gamma-glutamyltransferase dan perubahan
(jantung, liver, ginjal dan pankreas);
sedangkan kolesterol serum, trigliserida, dan
kadar glukosa dan jumlah leukosit dan
trombosit menurun secara signifikan;
hematokrit dan hemoglobin meningkat secara
signifikan; serta teramati kenaikan berat
Efek samping
Dilaporkan adanya alergi dermatitis kontak pada
penggunaan topikal minyak jinten hitam.3
Indikasi
Membantu mengatasi keluhan menopause.3
Penyiapan dan Dosis
0,6–1,2 g/hari biji atau 1 sendok teh biji diseduh
dengan air panas.3
Penyimpanan
Simpan di tempat yang sejuk dan kering di dalam
wadah tertutup rapat, jauh dari jangkauan anak-
anak.3
EMPERICAL
 Hati-hati penggunaan pada anak-anak, wanita
hamil dan menyusui.3
DAFTAR PUSTAKA
 Rahmi Savitri,Faradillah.2010.Skripsi:Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Efek
Antifungi Ekstrak Biji Jinten Hitam (Nigella sativa)
terhadap Pertumbuhan Mycrosporum gypseum secara
In Vitro,(Online),(
http://eprints.uns.ac.id/2562/1/134530808201008471.p
df, diakses pada 8 April 2014).
 Wardiyono.2014.Prosea KeHati,(Online),(
http://www.proseanet.org/prohati4/browser.php?docsid
=274 ,diakses pada 8 April 2014).
 BP Obat.2012.Sediaan untuk Menopause BAB
VII,(Online),( http://event-
archives.litbang.depkes.go.id/jspui/bitstream/12345678
9/217/1/ASH7_Sediaan%20untuk%20menopause.pdf
,diakses pada 8 April 2014).
 Marufah,Atun.2011.Jintan Hitam (Nigella sativa
L.),(Online),(
http://thoatunmarufah.wordpress.com/2011/02/03/jintan
 Ruhannah,Amalia.dkk.Uji Efek Anti Mikroba Ekstrak Biji
Jintan Hitam (Nigella sativa) terhadap Bakteri Shigella
dysenteriae dengan Metode Dilusi Agar.(Online),(
http://old.fk.ub.ac.id/artikel/id/filedownload/gizi/MAJALAH_Al
wiyah%20Muhammad%20Kuddah_0910733017.pdf
,diakses pada 8 April 2014).
 Noorhamdani,dkk.Efek Antimikroba Ekstrak Etanol BijI
Jintan Hitam (Nigella sativa L.)terhadap Salmonella typhi
secara In Vitro.(Online),(
http://old.fk.ub.ac.id/artikel/id/filedownload/kedokteran/Amali
a%20Tri%20Utami.pdf ,diakses pada 8 April 2014).
 Kautsari Permata,Mayang.2009.Skripsi : Fakultas
Kedokteran Universitas Dponegoro Semarang. PENGARUH
PEMBERIAN EKSTRAK JINTAN HITAM (NIGELLA SATIVA)
TERHADAP PERUBAHAN HISTOPATOLOGI HEPAR
MENCIT BALB/C YANG DIINFEKSI SALMONELA
TYPHIMURIUM,(Online),(
http://eprints.undip.ac.id/14235/1/Mayang_Kautsarita_Perma
ta.pdf ,diakses pada 8 April 2014).
 Rifátul Mahmudah,Tita.2010.Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta. EFEK
ANTIHELMINTIK EKSTRAK BIJI JINTAN HITAM (Nigella
sativa) TERHADAP Ascaris suum Goeze in vitro,(Online),(
Cucurbitae Semen
Taksonomi
 Nama Ilmiah : Cucurbita pepo L., Curcubita moschata (Duch.) Poir.
 Nama Sinonim : Cucurbita aurantia Willd., Cucurbita courgero Ser., Cucurbita
esculenta Gray, Cucurbita fastuosa Salisb., Cucurbita melopepo L.,
Cucurbita ovifera L., Curcubita subverrucosus Willd., Cucurbita
verrucosus L., Pepo melopepo Moench., Pepo verrucosus Moench,
Pepo vulgaris.
 Nama Lokal : Sumatera: Labu ambon, labu merah, labu kastela, labu parang.
Jawa: Waluh, labu.
 Nama Simplisi : Cucurbitae semen
 Famili : Cucurbitaceae
 Ordo : Cucurbitales
Habitat
Berasal dari Amerika Utara dan telah
dibudidayakan di seluruh dunia, dan tumbuh di daerah
yang memiliki iklim hangat.
Pemerian
Tidak berbau, rasa seperti minyak, warna putih
kotor atau putih kekuningan, bentuk permukaan pipih,
bundar telur sampai bundar memanjang, bagian ujung
membulat, bagian pangkal runcing, warna permukaan
buram dan licin, panjang sekitar 12 mm sampai 25 mm,
lebar sekitar 7 mm sampai 15mm, tingkat kekerasan biji
mudah rapuh
Kandungan Kimia
 Alkaloid, saponin, steroid/triterpenoid, kukurbitasin,
fitosterin, stearin, glisirenin, lesitin, resia, gula.
Efek Farmakologi
 Anti-androgenik : Ekstrak karbon dioksida dari biji labu merah
menimbulkan perkembangan kelenjar prostat bila diberikan
dengan testosteron pada tikus yang dikebiri.
 Aktivitas obat cacing : Sebuah ekstrak metanol dari simplisia
biji labu merah diberikan secara oral kepada tikus, pada dosis
20,0 mg / kg berat badan (bb), selama 3-4 hari memberikan
aktivitas lemah pada Hymenolepis diminuta, sehingga
menstimulasi 37% perkembangan cacing di hari ke 6.
 Anti inflamasi
 Toksisitas : Pemberian ekstrak biji yang mengandung intraperitoneal alkohol encer
dengan dosis 5000 mg / kg bb pada tikus bersifat mematikan.
 Efek samping : Gangguan pencernaan (maag, mual, sakit perut dan diare), reaksi
alergi pada kulit dan tinnitus.
 Kontraindikator : Hipersensitivitas atau alergi terhadap obat mentah.
Kehamilan: Dalam pengobatan tradisional, obat mentah telah digunakan sebagai
Emmenagogue, sehingga ekstrak dari simplisia tidak boleh ditelan selama
kehamilan.
Ibu menyusui : Karena kurangnya data keamanan, ekstrak dari simplisia tidak boleh
digunakan selama menyusui.
Penggunaan pediatri : Karena kurangnya data keamanan, ekstrak dari simplisia tidak
boleh digunakan pada anak-anak berusia dibawah 12 tahun.
Emperical
 Dosis harian oral : 10 gram simplisia biji labu merah
Penelitian yang telah
dilakukan
Yohanes A.F., 2009
Poster PKMP, Universitas Malang (UM)
Telah melakukan penelitian pemanfaatan minyak Biji Labu
Merah sebagai sumber asam lemak esensial. Dari hasil
penelitian tersebut, minyak biji labu merah memiliki kadar
asam lemak Omega-3 rata-rata sebesar 46,01% dan Omega-6
rata-rata sebesar 27,92% sehingga minyak biji labu merah
dapat berfungsi untuk menjaga tingkat kolestrol dalam tubuh.
Daftar Pustaka
 WHO (World Health Organization) monographs on selected
medical plants volume 4
 MMI (Materia Medika Indonesia) Jilid VI
 Fermansyah, Y.A. 2009. Poster PKMK UM: Pemanfaatan
Minyak Biji Labu Merah, (online),
(http://kemahasiswaan.um.ac.id/wp-
content/uploads/2009/10/POSTER_PKMP_YOHANES-
ARBED_PEMANFAATAN-MINYAK-BIJI-LABU-MERAH.pdf
,diakses 08 April 2014)
TERIMA KASIH 

More Related Content

Similar to 8. PPT COLAE SEMEN.pptx

Tugas take homeTEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN
Tugas take homeTEKNOLOGI PRODUKSI TANAMANTugas take homeTEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN
Tugas take homeTEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN
Novia Dwi
 
Preskripsi alergi
Preskripsi  alergiPreskripsi  alergi
Ekstraksi dan Analisis KLT Rebung Schizostachyum brachycladum Kurz.docx
Ekstraksi dan Analisis KLT Rebung Schizostachyum brachycladum Kurz.docxEkstraksi dan Analisis KLT Rebung Schizostachyum brachycladum Kurz.docx
Ekstraksi dan Analisis KLT Rebung Schizostachyum brachycladum Kurz.docx
fitrialavita
 
PROSPEK BUAH MAHKOTA DEWA Phaleria macrocarpa UNTUK PENCEGAHAN PENYAKIT MOTIL...
PROSPEK BUAH MAHKOTA DEWA Phaleria macrocarpa UNTUK PENCEGAHAN PENYAKIT MOTIL...PROSPEK BUAH MAHKOTA DEWA Phaleria macrocarpa UNTUK PENCEGAHAN PENYAKIT MOTIL...
PROSPEK BUAH MAHKOTA DEWA Phaleria macrocarpa UNTUK PENCEGAHAN PENYAKIT MOTIL...
Repository Ipb
 
Pengetahuan produk n green hpai
Pengetahuan produk n green hpaiPengetahuan produk n green hpai
Pengetahuan produk n green hpai
radhiani
 
Cara Pemisahan menggunakan kromotografi lapis tipis
Cara Pemisahan menggunakan kromotografi lapis tipisCara Pemisahan menggunakan kromotografi lapis tipis
Cara Pemisahan menggunakan kromotografi lapis tipis
Yuke Puspita
 
Prakarya_Kelas_7_Bab_11_Komoditas_Tanaman_Obat_(1).pptx
Prakarya_Kelas_7_Bab_11_Komoditas_Tanaman_Obat_(1).pptxPrakarya_Kelas_7_Bab_11_Komoditas_Tanaman_Obat_(1).pptx
Prakarya_Kelas_7_Bab_11_Komoditas_Tanaman_Obat_(1).pptx
widiawati76
 
Metopen revisi
Metopen revisiMetopen revisi
Metopen revisi
nur oktaviani
 
PENGETAHUAN N-GREEN
PENGETAHUAN N-GREENPENGETAHUAN N-GREEN
PENGETAHUAN N-GREEN
Supriyadi Priyadi
 
Herbal TerapanPenyakit KronisKanker.pptx
Herbal TerapanPenyakit KronisKanker.pptxHerbal TerapanPenyakit KronisKanker.pptx
Herbal TerapanPenyakit KronisKanker.pptx
tazaathifah
 
Sambiloto...........................pptx
Sambiloto...........................pptxSambiloto...........................pptx
Sambiloto...........................pptx
icha582186
 
Andrographis centella herbal sehat imunitas dan hati liver hpai
Andrographis centella herbal sehat imunitas dan hati  liver hpaiAndrographis centella herbal sehat imunitas dan hati  liver hpai
Andrographis centella herbal sehat imunitas dan hati liver hpai
radhiani
 
PPT Imunomodulator PAFI.pptx
PPT Imunomodulator PAFI.pptxPPT Imunomodulator PAFI.pptx
PPT Imunomodulator PAFI.pptx
AhmadUdin19
 
PPT CYANOPHYTA.pptx
PPT CYANOPHYTA.pptxPPT CYANOPHYTA.pptx
PPT CYANOPHYTA.pptx
ALLKuliah
 
Jurnal review alkaloid
Jurnal review alkaloidJurnal review alkaloid
Jurnal review alkaloid
Dinda Gusti Ayu
 
Intern Tertum
Intern TertumIntern Tertum
Intern Tertum
rindaaulutamii
 
Klasifikasi Makhluk Hidup di Sekolah Ku ( Hafsoh U F ) SMP N 3 Madiun
Klasifikasi Makhluk Hidup di Sekolah Ku ( Hafsoh U F ) SMP N 3 Madiun Klasifikasi Makhluk Hidup di Sekolah Ku ( Hafsoh U F ) SMP N 3 Madiun
Klasifikasi Makhluk Hidup di Sekolah Ku ( Hafsoh U F ) SMP N 3 Madiun
Hafsoh Ulfiana Fauziah
 

Similar to 8. PPT COLAE SEMEN.pptx (20)

Tugas take homeTEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN
Tugas take homeTEKNOLOGI PRODUKSI TANAMANTugas take homeTEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN
Tugas take homeTEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN
 
M anfaat jahe
M anfaat jaheM anfaat jahe
M anfaat jahe
 
Preskripsi alergi
Preskripsi  alergiPreskripsi  alergi
Preskripsi alergi
 
Ekstraksi dan Analisis KLT Rebung Schizostachyum brachycladum Kurz.docx
Ekstraksi dan Analisis KLT Rebung Schizostachyum brachycladum Kurz.docxEkstraksi dan Analisis KLT Rebung Schizostachyum brachycladum Kurz.docx
Ekstraksi dan Analisis KLT Rebung Schizostachyum brachycladum Kurz.docx
 
PROSPEK BUAH MAHKOTA DEWA Phaleria macrocarpa UNTUK PENCEGAHAN PENYAKIT MOTIL...
PROSPEK BUAH MAHKOTA DEWA Phaleria macrocarpa UNTUK PENCEGAHAN PENYAKIT MOTIL...PROSPEK BUAH MAHKOTA DEWA Phaleria macrocarpa UNTUK PENCEGAHAN PENYAKIT MOTIL...
PROSPEK BUAH MAHKOTA DEWA Phaleria macrocarpa UNTUK PENCEGAHAN PENYAKIT MOTIL...
 
Pengetahuan produk n green hpai
Pengetahuan produk n green hpaiPengetahuan produk n green hpai
Pengetahuan produk n green hpai
 
Cara Pemisahan menggunakan kromotografi lapis tipis
Cara Pemisahan menggunakan kromotografi lapis tipisCara Pemisahan menggunakan kromotografi lapis tipis
Cara Pemisahan menggunakan kromotografi lapis tipis
 
Prakarya_Kelas_7_Bab_11_Komoditas_Tanaman_Obat_(1).pptx
Prakarya_Kelas_7_Bab_11_Komoditas_Tanaman_Obat_(1).pptxPrakarya_Kelas_7_Bab_11_Komoditas_Tanaman_Obat_(1).pptx
Prakarya_Kelas_7_Bab_11_Komoditas_Tanaman_Obat_(1).pptx
 
Power point kti
Power point ktiPower point kti
Power point kti
 
Metopen revisi
Metopen revisiMetopen revisi
Metopen revisi
 
PENGETAHUAN N-GREEN
PENGETAHUAN N-GREENPENGETAHUAN N-GREEN
PENGETAHUAN N-GREEN
 
Herbal TerapanPenyakit KronisKanker.pptx
Herbal TerapanPenyakit KronisKanker.pptxHerbal TerapanPenyakit KronisKanker.pptx
Herbal TerapanPenyakit KronisKanker.pptx
 
Sambiloto...........................pptx
Sambiloto...........................pptxSambiloto...........................pptx
Sambiloto...........................pptx
 
Samonella thypi
Samonella thypiSamonella thypi
Samonella thypi
 
Andrographis centella herbal sehat imunitas dan hati liver hpai
Andrographis centella herbal sehat imunitas dan hati  liver hpaiAndrographis centella herbal sehat imunitas dan hati  liver hpai
Andrographis centella herbal sehat imunitas dan hati liver hpai
 
PPT Imunomodulator PAFI.pptx
PPT Imunomodulator PAFI.pptxPPT Imunomodulator PAFI.pptx
PPT Imunomodulator PAFI.pptx
 
PPT CYANOPHYTA.pptx
PPT CYANOPHYTA.pptxPPT CYANOPHYTA.pptx
PPT CYANOPHYTA.pptx
 
Jurnal review alkaloid
Jurnal review alkaloidJurnal review alkaloid
Jurnal review alkaloid
 
Intern Tertum
Intern TertumIntern Tertum
Intern Tertum
 
Klasifikasi Makhluk Hidup di Sekolah Ku ( Hafsoh U F ) SMP N 3 Madiun
Klasifikasi Makhluk Hidup di Sekolah Ku ( Hafsoh U F ) SMP N 3 Madiun Klasifikasi Makhluk Hidup di Sekolah Ku ( Hafsoh U F ) SMP N 3 Madiun
Klasifikasi Makhluk Hidup di Sekolah Ku ( Hafsoh U F ) SMP N 3 Madiun
 

Recently uploaded

RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
AFMLS
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
rrherningputriganisw
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
jualobat34
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 

Recently uploaded (20)

RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 

8. PPT COLAE SEMEN.pptx

  • 1. Oleh : INDAH SARI W 011310413006 ERMA LORA P 011310413025 DYNANDA ATIKAH P 011310413043 MAIMUNAH FAIZIN 011310413050 AKIF RIDHO A 011310413052 EKA DYAH I 011104006 IDENTIFIKASI SIMPILISIA SEMEN (Colae Semen, Nigellae sativae Semen, Cucurbitae Semen )
  • 3. NO IDENTIFIKASI DESKRIPSI A. NAMA TUMBUHAN 1 Nama Ilmiah Cola nitida Schott. & Endl. 2 Nama Sinonim Cola acuminate (P. Beauv.) Schott 3 Nama Lokal Kola; Khole; Kolaan 4 Nama Simplisia Colae Semen 5 Familia Sterculiaceae 6 Ordo Malvales
  • 4. NO IDENTIFIKASI DESKRIPSI B. DESKRIPSI UMUM 7 Habitat Hutan daerah tropis, tumbuh liar di perkebunan yang cukup lembab pada dataran tinggi 700-1100 m dpl 8 Penyebaran Berasal dari daerah hutan di Sierra Leone, Pantai Gading kea rah timur sampai Ghana. Dewasa ini Kola ditanam secara luas di daerah bagian barat Nigeria dan Ghana. Kola tersebar ke Jamaika dan Brazilia. Juga terdapat di daerah yang jelas perbedaan musim hujan dan musim kemaraunya, ketinggian 400 meter di atas permukaan laut. Oleh Kew tanaman ini disebarkan ke berbagai kebun raya di daerah tropis. 9 Bau Lemah 10 Rasa Pahit dan kelat 11 Warna Coklat, di beberapa tempat ditemukan
  • 5. NO IDENTIFIKASI DESKRIPSI 13 Bentuk permukaan Keping biji : Epidermis luar terdiri selapis sel berbentuk polygonal tidak beraturan, umumnya tersusun radial, dinding tebal tidak berlignin, jernih, di dalam sel terdapat massa berbutir berwarna kuning kecoklatan; kutikula tebal dan licin. 14 Lebar biji 1 cm – 4 cm 15 Tebal biji 2 cm 16 Tingkat kekerasan Sangat keras, sukar dipatahkan
  • 6. C. KANDUNGAN KIMIA Kandungan biji kola kaffein (1.5–2.5%), alkaloid (golongan xanthin), tanin (katechin), dan fenolat (catechin, epicartechin dan procyanidins). Kandungan lain betaine, selulosa, enzim, protein, red pigments, dan gula.
  • 7. D. PENELITIAN YANG TELAH DILAKUKAN  Arifah Sri Wahyuni dan Fitriyah Kusumawati., 2008. Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Telah melakukan penelitian pengaruh efek tonik ekstrak air biji cola (Cola nitida Schott & Endl.) pada mencit jantan. Dari hasil penelitian yang diperoleh, dapat ditarik kesimpulan bahwa ekstrak air biji cola mempunyai efek tonik pada mencit jantan.  Adisa, WA, dkk. 2010. Departemen Fisiologi, Ambrose Alli University, Ekpoma, Edo State, Nigeria, Departemen Fisiologi, Madonna University, Elele, Rivers State, Departemen Fisiologi, Universitas Lagos, Lagos, Lagos State, Nigeria, Departemen Anatomi, Ambrose Alli University, Ekpoma, Edo Negara, Nigeria. Telah melakukan penelitian, mengevaluasi efek dari ekstrak biji kola pada kualitas sperma pada tikus Sprague Dawley jantan. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tikus mampu pulih sampai batas tertentu setelah pemberian ekstrak. Hal ini menunjukkan bahwa konsumsi biji
  • 8.  Igbinovia, ENS, dkk.2009.Departemen Fisiologi, Ambrose Alli University, Ekpoma, Edo State,Nigeria. Departemen Fisiologi, Universitas Benin, Benin City, Edo State, Nigeria. Departemen Anatomi, Ambrose Alli University, Ekpoma, Edo State, Nigeria. Telah melakukan penelitian pengaruh Cola acuminata pada Tekanan Darah Arteri Tikus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan darah diastolik lebih responsif terhadap perubahan konsentrasi ekstrak Cola acuminata dengan konsentrasi peningkatan tergantung signifikan dalam tekanan darah arteri dari kedua normotensive dan tikus hipertensi. Mengingat fakta bahwa konsumsi Cola acuminata menjadi kecanduan, perlunya upaya untuk mengidentifikasi implikasi kardiovaskular yang mengandung kafein habis.
  • 9. E. EFEK FARMAKOLOGI Biji kola dimanfaatkan sebagai tonikum (menghilangkan gejala kelelahan mental serta fisik, energy yang rendah, mengobati kehilangan nafsu makan dan meningkatkan kemampuan berkonsentrasi), astringent, mengobati diare (anti diare), menghalau kantuk, antidepresan herbal yang memiliki efek merangsang, terutama pada jantung, stimulansia, menambah daya tahan, untuk mengobati diare (memiliki sifat astringent), dan pada penggunaan eksternal dapat berguna dalam mengobati luka dan radang (anti-inflamasi).
  • 10. Toksisitas  Toksisitas akut: Pengujian terhadap toksisitas reproduksi, genotoxicity dan karsinogenisitas belum dilakukan  Toksisitas subkronik : Toksisitas methylxanthine
  • 11. Efek Samping  Tidak dianjurkan sebelum tidur karena dapat menyebabkan gangguan tidur.  Keamanan selama kehamilan dan menyusui belum dipublikasikan. Dengan tidak adanya cukup data, penggunaan selama kehamilan dan menyusui adalah tidak dianjurkan. Karena tidak ada data yang tersedia tentang kesuburan  Tidak untuk digunakan oleh orang-orang dengan tekanan darah tinggi, jantung berdebar-debar atau tukak lambung.
  • 12. Kontraindikator  Hipersensitivitas terhadap zat aktif (s). Ulkus lambung dan duodenum, kardiovaskular gangguan seperti hipertensi dan aritmia, hipertiroidisme.  Dosis mematikan akut kafein pada manusia dewasa telah diperkirakan menjadi 10 g / orang (perhitungan dengan biji Cola mengandung 1,5% kafein, ini berarti pencernaan dari 667 g Colae semen).  Ada dominan tumor mulut dan keganasan gastrointestinal terutama di Northern Nigeria, di mana mengunyah biji Cola yang paling umum.
  • 13. Interaksi dengan produk obat lainnya dan bentuk lain dari Interaksi  Pasien yang memakai obat MAO inhibitor harus menggunakan Colae semen persiapan dengan hati-hati.  Persiapan Colae semen seperti kafein lainnya mengandung persiapan mengurangi aksi obat penenang obat-obatan dan peningkatan efek samping yang disebabkan oleh obat simpatomimetik.
  • 14. EMPERICAL  Penyegar Badan dan Migrain Ramuan : Biji Kola 5 gram Buah Cabai Jawa 3 gram Rimpang Lempuyang 3 gram Air 110 ml Cara Pembuatan :Dibuat infus Cara Pemakaian :Diminum 1 kali sehari 100 ml Lama Pengobatan :Diulang selama 4 hari
  • 16. NAMA TUMBUHAN  Nama Ilmiah : Nigella sativa (L.) 1  Nama Sinonim : Nigella arvensis L., Nigella confuse, Nigella gallica, Nigella coerulea, Nigella damascene L.,Nigella divaricata, Nigella hispanica, Nigella indica, Nigella latifolia, Nigella teniuflora,Nigella truncate. 1  Nama Lokal : Kalonji (bahasa Hindi), Kezah (Hebrew), Chamushka (Rusia), Habbatus Sauda’ (Arab), Siyah daneh (Persian), Fennel Flower / Black Carraway / Nutmeg Flower / Roman Coriander / Black Onian Seed (English), atau Jintan Hitam (Indonesia).  Nama Simplisia : Nigella sativa semen  Familia : Ranunculaceae1  Ordo : Ranunculales1
  • 17. DESKRIPSI UMUM Habitat Tanaman jinten hitam berasal dari Eropa Selatan, banyak terdapat di India. Di Asia tenggara ditanam dalam skala kecil untuk pengobatan. Tanaman ini tumbuh liar sampai pada ketinggian 1100 m dpl. Biasanya ditanam di daerah pegunungan ataupun sengaja ditanam di halaman atau ladang sebagai tanaman rempah-rempah.Suhu ± 14° C dan pH tanah 5 – 8.(2)(3) Penyebaran Untuk Indonesia hanya dijumpai/terdapat di Jawa dan Sumatra Bau Aromatik.4 Rasa Agak pedas.4 Warna
  • 18. Bentuk permukaan Berbintik-bintik,kasar,berkerut, kadang-kadang dengan rusuk membujur atau melintang.1 Warna permukaan biji Hitam kelabu, hitam kecoklatan sampai hitam 1 Panjang biji 1,5-2 mm.1 Lebar biji ± 1 mm.1 Tingkat Kekerasan Biji Agak keras.1
  • 19. KANDUNGAN KIMIA  Thymoquinone, thymohydroquinone, thymol, carvacrol, nigellicine, nigellimine, nigellimine-N- oxide, nigellidine, dan alpha hedrin .  Pada minyak N. sativa adalah p-cymene (33,8%), thymol (26,8%), dan thymoquinone (3,8%),alkaloid, saponin, tannin, melantin,derivat terpenoid, dan timokinon.(5)(6)
  • 20. PENELITIAN YANG TELAH DILAKUKAN  UJI EFEK ANTI MIKROBA EKSTRAK BIJI JINTAN HITAM (NIGELLA SATIVA) TERHADAP BAKTERI SHIGELLA DYSENTERIAE DENGAN METODE DILUSI AGAR.5  EFEK ANTIMIKROBA EKSTRAK ETANOL BIJI JINTAN HITAM (Nigella sativa L.) TERHADAP Salmonella typhi SECARA IN VITRO.6  EFEK ANTIFUNGI EKSTRAK BIJI JINTAN HITAM (NIGELLA SATIVA) TERHADAP PERTUMBUHAN MICROSPORUM GYPSEUM SECARA IN VITRO.1  PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK JINTAN HITAM (NIGELLA SATIVA) TERHADAP PERUBAHAN HISTOPATOLOGI HEPAR MENCIT BALB/C YANG DIINFEKSI SALMONELA TYPHIMURIUM.7
  • 21. EFEK FARMAKOLOGI  Sebagai antimikroba pada penelitian (EFEK ANTIMIKROBA EKSTRAK ETANOL BIJI JINTAN HITAM (Nigella sativa L.) TERHADAP Salmonella typhi SECARA IN VITRO) adalah : Biji jintan hitam mengandung minyak atsiri yang memiliki senyawa aktif seperti alkaloid, saponin, tannin, dan terpenoid. Senyawa aktif ini bermanfaat sebagai antimikroba. Pada penelitian ini digunakan rancangan penelitian eksperimental sebenarnya, dengan post test only control group design dengan empat kali pengulangan. Data hasil penelitian dianalisa dengan uji One Way Anova. Uji hipotesis nilai KBM menunjukkan perbedaan signifikan, kemudian dilanjutkan dengan uji regresi. Dengan demikian disimpulkan bahwa dengan penambahan konsentrasi ekstrak terjadi penurunan rerata koloni Salmonella typhi.6
  • 22. EFEK FARMAKOLOGI Sebagai :  Anti mikroba  Anti inflamasi,  Memperbaiki fungsi hepar dan ginjal  Antihelmintik  Atasi gejala menopause  Analgesik  Antifungi  Antioksi dan meningkatkan respon imun yang dimediasi sel T  Hepatoprotektor
  • 23.  Sebagai Hepatoprotektor pada penelitian PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK JINTAN HITAM (NIGELLA SATIVA) TERHADAP PERUBAHAN HISTOPATOLOGIK HEPAR MENCIT BALB/C YANG DIINFEKSI SALMONELLA TYPHIMURIU adalah : Jintan hitam (Nigella sativa) merupakan tanaman tradisional yang mengandung Thymoquinon yang mempunyai fungsi sebagai hepatoprotektor. Salmonella typhimurium merupakan bakteri yang mempunyai kemampuan untuk hidup dan berkembang biak di dalam makrofag akan melalui sistem porta untuk sampai di hepar dan akhirnya merusak sel-sel hepar.7  Sebagai antihelmintik pada penelitian : EFEK ANTIHELMINTIK EKSTRAK BIJI JINTAN HITAM (Nigella sativa) TERHADAP Ascaris suum Goeze in vitro, yang menunjukkan bahwa ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa) memiliki efek antihelmintik terhadap Ascaris suum Goeze in vitro dengan taraf signifikansi 0.003.8
  • 24.  Pemberian serbuk jinten hitam dosis 300, 600 dan 1200 mg/kg BB/hari bersama pelet secara peroral selama 21 hari pada tikus Sprague Dawley yang diambil ovariumnya menunjukkan penurunan berat badan dan kadar glukosa darah, peningkatan high density lipoprotein cholesterol (HDL-C) dan trigliserida, meskipun tidak ada perubahan dalam hal kadar low density lipoprotein cholesterol (LDL-C) darah dibandingkan dengan kontrol. Hal ini menunjukkan jinten hitam memiliki potensi aktivitas mengatasi keluhan menopause yang terkait dengan perubahan metabolisme melalui perbaikan berat badan, lemak dan glukosa darah yang dipengaruhi oleh perubahan hormon estrogen.3,9
  • 25. TOKSISITAS  Timokuinon merupakan senyawa aktif jinten hitam dengan kandungan 30% dari minyak atisirinya. Nilai LD50 timokuinon pada mencit secara intraperitoneal adalah 104,7 mg/kg BB, secara peroral adalah 870,9 mg/kg BB, sedangkan LD50 pada tikus secara intraperitoneal 57,5 mg/kg BB dan secara peroral 794,3 mg/kg BB.  Ekstrak air, metanol dan kloroform biji jinten hitam dosis 6, 9, 14 and 21 g/kg BB secara per oral pada mencit memperlihatkan tidak ada kematian pada seluruh kelompok perlakuan setelah pengamatan hari ke-3 dan 7.  Semua dosis ekstrak metanol dan ekstrak kloroform dosis 21 g/kg BB menurunkan berat badan mencit secara signifikan. Toksisitas hepatik ekstrak air dosis 6 g/kg BB
  • 26.  Toksisitas akut minyak jinten hitam pada tikus yang diberikan secara oral dan intraperitoneal masing-masing LD50nya adalah 28,8 mL/kg BB dan 2,06 mL/kg BB. Toksisitas kronis minyak jinten hitam dosis 2 mL/kg BB secara peroral pada tikus selama 12 minggu menunjukkan histopatologi tidak adanya perubahan enzim hati seperti aspartate- aminotransferase, alanine-aminotranferase, gamma-glutamyltransferase dan perubahan (jantung, liver, ginjal dan pankreas); sedangkan kolesterol serum, trigliserida, dan kadar glukosa dan jumlah leukosit dan trombosit menurun secara signifikan; hematokrit dan hemoglobin meningkat secara signifikan; serta teramati kenaikan berat
  • 27. Efek samping Dilaporkan adanya alergi dermatitis kontak pada penggunaan topikal minyak jinten hitam.3 Indikasi Membantu mengatasi keluhan menopause.3 Penyiapan dan Dosis 0,6–1,2 g/hari biji atau 1 sendok teh biji diseduh dengan air panas.3 Penyimpanan Simpan di tempat yang sejuk dan kering di dalam wadah tertutup rapat, jauh dari jangkauan anak- anak.3
  • 28. EMPERICAL  Hati-hati penggunaan pada anak-anak, wanita hamil dan menyusui.3
  • 29. DAFTAR PUSTAKA  Rahmi Savitri,Faradillah.2010.Skripsi:Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Efek Antifungi Ekstrak Biji Jinten Hitam (Nigella sativa) terhadap Pertumbuhan Mycrosporum gypseum secara In Vitro,(Online),( http://eprints.uns.ac.id/2562/1/134530808201008471.p df, diakses pada 8 April 2014).  Wardiyono.2014.Prosea KeHati,(Online),( http://www.proseanet.org/prohati4/browser.php?docsid =274 ,diakses pada 8 April 2014).  BP Obat.2012.Sediaan untuk Menopause BAB VII,(Online),( http://event- archives.litbang.depkes.go.id/jspui/bitstream/12345678 9/217/1/ASH7_Sediaan%20untuk%20menopause.pdf ,diakses pada 8 April 2014).  Marufah,Atun.2011.Jintan Hitam (Nigella sativa L.),(Online),( http://thoatunmarufah.wordpress.com/2011/02/03/jintan
  • 30.  Ruhannah,Amalia.dkk.Uji Efek Anti Mikroba Ekstrak Biji Jintan Hitam (Nigella sativa) terhadap Bakteri Shigella dysenteriae dengan Metode Dilusi Agar.(Online),( http://old.fk.ub.ac.id/artikel/id/filedownload/gizi/MAJALAH_Al wiyah%20Muhammad%20Kuddah_0910733017.pdf ,diakses pada 8 April 2014).  Noorhamdani,dkk.Efek Antimikroba Ekstrak Etanol BijI Jintan Hitam (Nigella sativa L.)terhadap Salmonella typhi secara In Vitro.(Online),( http://old.fk.ub.ac.id/artikel/id/filedownload/kedokteran/Amali a%20Tri%20Utami.pdf ,diakses pada 8 April 2014).  Kautsari Permata,Mayang.2009.Skripsi : Fakultas Kedokteran Universitas Dponegoro Semarang. PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK JINTAN HITAM (NIGELLA SATIVA) TERHADAP PERUBAHAN HISTOPATOLOGI HEPAR MENCIT BALB/C YANG DIINFEKSI SALMONELA TYPHIMURIUM,(Online),( http://eprints.undip.ac.id/14235/1/Mayang_Kautsarita_Perma ta.pdf ,diakses pada 8 April 2014).  Rifátul Mahmudah,Tita.2010.Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. EFEK ANTIHELMINTIK EKSTRAK BIJI JINTAN HITAM (Nigella sativa) TERHADAP Ascaris suum Goeze in vitro,(Online),(
  • 32. Taksonomi  Nama Ilmiah : Cucurbita pepo L., Curcubita moschata (Duch.) Poir.  Nama Sinonim : Cucurbita aurantia Willd., Cucurbita courgero Ser., Cucurbita esculenta Gray, Cucurbita fastuosa Salisb., Cucurbita melopepo L., Cucurbita ovifera L., Curcubita subverrucosus Willd., Cucurbita verrucosus L., Pepo melopepo Moench., Pepo verrucosus Moench, Pepo vulgaris.  Nama Lokal : Sumatera: Labu ambon, labu merah, labu kastela, labu parang. Jawa: Waluh, labu.  Nama Simplisi : Cucurbitae semen  Famili : Cucurbitaceae  Ordo : Cucurbitales
  • 33. Habitat Berasal dari Amerika Utara dan telah dibudidayakan di seluruh dunia, dan tumbuh di daerah yang memiliki iklim hangat.
  • 34. Pemerian Tidak berbau, rasa seperti minyak, warna putih kotor atau putih kekuningan, bentuk permukaan pipih, bundar telur sampai bundar memanjang, bagian ujung membulat, bagian pangkal runcing, warna permukaan buram dan licin, panjang sekitar 12 mm sampai 25 mm, lebar sekitar 7 mm sampai 15mm, tingkat kekerasan biji mudah rapuh
  • 35. Kandungan Kimia  Alkaloid, saponin, steroid/triterpenoid, kukurbitasin, fitosterin, stearin, glisirenin, lesitin, resia, gula.
  • 36. Efek Farmakologi  Anti-androgenik : Ekstrak karbon dioksida dari biji labu merah menimbulkan perkembangan kelenjar prostat bila diberikan dengan testosteron pada tikus yang dikebiri.  Aktivitas obat cacing : Sebuah ekstrak metanol dari simplisia biji labu merah diberikan secara oral kepada tikus, pada dosis 20,0 mg / kg berat badan (bb), selama 3-4 hari memberikan aktivitas lemah pada Hymenolepis diminuta, sehingga menstimulasi 37% perkembangan cacing di hari ke 6.  Anti inflamasi
  • 37.  Toksisitas : Pemberian ekstrak biji yang mengandung intraperitoneal alkohol encer dengan dosis 5000 mg / kg bb pada tikus bersifat mematikan.  Efek samping : Gangguan pencernaan (maag, mual, sakit perut dan diare), reaksi alergi pada kulit dan tinnitus.  Kontraindikator : Hipersensitivitas atau alergi terhadap obat mentah. Kehamilan: Dalam pengobatan tradisional, obat mentah telah digunakan sebagai Emmenagogue, sehingga ekstrak dari simplisia tidak boleh ditelan selama kehamilan. Ibu menyusui : Karena kurangnya data keamanan, ekstrak dari simplisia tidak boleh digunakan selama menyusui. Penggunaan pediatri : Karena kurangnya data keamanan, ekstrak dari simplisia tidak boleh digunakan pada anak-anak berusia dibawah 12 tahun.
  • 38. Emperical  Dosis harian oral : 10 gram simplisia biji labu merah
  • 39. Penelitian yang telah dilakukan Yohanes A.F., 2009 Poster PKMP, Universitas Malang (UM) Telah melakukan penelitian pemanfaatan minyak Biji Labu Merah sebagai sumber asam lemak esensial. Dari hasil penelitian tersebut, minyak biji labu merah memiliki kadar asam lemak Omega-3 rata-rata sebesar 46,01% dan Omega-6 rata-rata sebesar 27,92% sehingga minyak biji labu merah dapat berfungsi untuk menjaga tingkat kolestrol dalam tubuh.
  • 40. Daftar Pustaka  WHO (World Health Organization) monographs on selected medical plants volume 4  MMI (Materia Medika Indonesia) Jilid VI  Fermansyah, Y.A. 2009. Poster PKMK UM: Pemanfaatan Minyak Biji Labu Merah, (online), (http://kemahasiswaan.um.ac.id/wp- content/uploads/2009/10/POSTER_PKMP_YOHANES- ARBED_PEMANFAATAN-MINYAK-BIJI-LABU-MERAH.pdf ,diakses 08 April 2014)