SlideShare a Scribd company logo
1
LEMBARAN DAERAH
KABUPATEN MAJALENGKA
NOMOR : 3 TAHUN 2006 SERI : D
PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA
NOMOR : 3 TAHUN 2006
TENTANG
PEDOMAN UMUM PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK DESA
(BUMDES)
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI MAJALENGKA,
Menimbang :
bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 78 Peraturan Pemerintah Nomor
72 Tahun 2005 tentang Desa, maka perlu menetapkan Peraturan Daerah
tentang Pedoman Umum Pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES).
Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-
daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Jawa Barat (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 1950;
2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 4389);
2
3. Undang-undang …… 2
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
4437) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 3 tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-
Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 38, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 4493) yang telah
ditetapkan dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 4548) ;
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 4438);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan
Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4090);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan
Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001
Nomor 77, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4106);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587);
8. Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 8 Tahun 2004 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa (Lembaran Daerah
Kabupaten Majalengka Tahun 2004 Nomor 8, Seri E);
9. Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 9 Tahun 2004 tentang
Pedoman Pembentukan Badan Perwakilan Desa (Lembaran Daerah
Kabupaten Majalengka Tahun 2004 Nomor 9, Seri E);
3
10. Peraturan …… 3
10. Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 11 Tahun 2004 tentang
Sumber Pendapatan dan Kekayaan Desa, Pengurusan dan
Pengawasannya (Lembaran Daerah Kabupaten Majalengka Tahun 2004
Nomor 11, Seri E);
11. Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 12 Tahun 2004 tentang
Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
(Lembaran Daerah Kabupaten Majalengka Tahun 2004 Nomor 12, Seri
E);
12. Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 14 Tahun 2004 tentang
Peraturan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Majalengka Tahun 2004
Nomor 14, Seri E) ;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pembentukan Lembaga Kemasyarakatan di Desa (Lembaran Daerah
Kabupaten Majalengka Tahun 2004 Nomor 15, Seri E) ;
14. Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 3 Tahun 2005 tentang
Kerjasama Antar Desa dan Kerjasama Desa Dengan Pihak Ketiga
(Lembaran Daerah Kabupaten Majalengka Tahun 2005 Nomor 3, Seri E).
Dengan Persetujuan Bersama
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA
DAN
BUPATI MAJALENGKA
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
PERATURAN DAERAH TENTANG PEDOMAN UMUM PEMBENTUKAN
BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES).
4
BAB I ...... 4
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :
1. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur
penyelenggara Pemerintahan Daerah.
2. Bupati adalah Bupati Majalengka.
3. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas
wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan
masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat
yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
4. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh
pemerintah desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam mengatur dan
mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan
adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem
Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
5. Pemerintah Desa adalah Kuwu dan Pamong Desa sebagai unsur
penyelenggara pemerintahan desa.
6. Badan Permusyawaratan Desa atau yang disebut dengan nama lain,
selanjutnya disingkat BPD adalah lembaga yang merupakan perwujudan
demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa sebagai unsur
penyelenggara pemerintahan desa.
7. Badan Usaha Milik Desa selanjutnya disingkat BUMDES adalah badan
usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh
5
Pemerintah Desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari
kekayaan desa yang dipisahkan.
8. Kekayaan …… 5
8. Kekayaan Desa yang dipisahkan adalah kekayaan milik desa baik barang
bergerak maupun tidak bergerak yang dikelola oleh BUMDES.
9. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa selanjutnya disingkat APB Desa
adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan desa yang dibahas dan
disetujui bersama oleh Pemerintah Desa dan BPD, yang ditetapkan
dengan Peraturan Desa.
10. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh
BPD bersama Kuwu.
11. Pemilik adalah Pemerintah Desa dan atau pihak swasta/pihak ketiga yang
memiliki modal pada BUMDES.
12. Kepengurusan BUMDES adalah pengelola BUMDES yang terdiri dari
pembina, pengurus dan badan pemeriksa.
13. Perusahaan Desa yang selanjutnya disebut PERUSDES adalah BUMDES
yang seluruh atau sebagian modalnya dimiliki desa dan tidak terbagi atas
saham-saham.
BAB II
ASAS, PEMBENTUKAN DAN TUJUAN
Pasal 2
BUMDES dalam melakukan usahanya berasaskan:
a. Demokrasi ekonomi dengan prinsip kehati-hatian;
b. Pengayoman;
c. Pemberdayaan;
d. Keterbukaan.
6
Pasal 3
(1) Dalam meningkatkan pendapatan masyarakat, Pemerintah Desa dapat
mendirikan BUMDES sesuai kebutuhan dan potensi desa.
(2) Pembentukan ...... 6
(2) Pembentukan BUMDES sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan
dengan Peraturan Desa berpedoman pada peraturan perundang-
undangan.
(3) Bentuk BUMDES sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus berbadan
hukum.
(4) Badan hukum BUMDES berupa Perusahaan Desa (PERUSDES).
(5) Tata cara pembentukan PERUSDES diatur dalam Peraturan Bupati.
(6) Sesuai dengan kemampuan dan kondisi pemerintah desa serta
masyarakat setempat, beberapa desa dapat membentuk BUMDES
gabungan atau dapat bekerja sama dengan perusahaan milik daerah,
swasta atau koperasi.
(7) Kegiatan BUMDES harus sesuai dengan tujuan dan tidak bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan, ketertiban umum dan
kesusilaan.
Pasal 4
Tujuan pembentukan BUMDES, antara lain :
a. Meningkatkan pendapatan asli desa dalam rangka meningkatkan
kemampuan pemerintah desa dalam penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan serta pelayanan masyarakat.
7
b. Mengembangkan potensi perekonomian di wilayah pedesaan untuk
mendorong pengembangan dan kemampuan perekonomian masyarakat
desa secara keseluruhan.
c. Menciptakan lapangan kerja.
BAB III ...... 7
BAB III
JENIS DAN PENGEMBANGAN USAHA
Pasal 5
(1) Jenis usaha BUMDES meliputi usaha-usaha antara lain :
a. Pelayanan jasa yang meliputi : simpan-pinjam, perkreditan, angkutan
darat dan air, listrik desa dan lain yang sejenis;
b. Penyaluran 9 (sembilan) bahan pokok masyarakat desa;
c. Perdagangan sarana dan hasil pertanian, yang meliputi : hasil bumi,
pertanian tanaman pangan, perkebunan, peternakan, perikanan, dan
agrobisnis;
d. Industri kecil dan kerajinan rakyat;
e. Kegiatan perekonomian lainnya yang dibutuhkan oleh warga desa
dan mampu meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat.
(2) Usaha BUMDES dapat dikembangkan sesuai dengan potensi dan
kemampuan yang ada.
BAB IV
PERMODALAN
Pasal 6
Sumber-sumber pembiayaan/permodalan BUMDES dapat diperoleh dari :
a. Pemerintah Desa (penyertaan modal dari Kekayaan Desa yang
dipisahkan);
b. Bantuan dari Kabupaten, Provinsi, Pemerintah Pusat;
8
c. Tabungan Masyarakat;
d. Pinjaman;
e. Bantuan atau sumber lainnya yang sah;
f. Kerja sama dengan pihak swasta/ pihak ketiga.
BAB V ...... 8
BAB V
ORGANISASI DAN KEPENGURUSAN
Pasal 7
(1) Organisasi BUMDES berada diluar struktur organisasi Pemerintahan Desa.
(2) Kepengurusan BUMDES terdiri dari Pemerintah Desa dan Masyarakat
(3) Kepengurusan BUMDES dipilih berdasarkan musyawarah desa dan
ditetapkan dengan Peraturan Desa.
(4) Masa bakti Kepengurusan BUMDES selama 3 (tiga) tahun dan dapat
dipilih kembali hanya untuk 1 (satu) kali masa bakti berikutnya.
(5) Kepengurusan BUMDES dapat diberhentikan apabila :
a. Telah selesai masa baktinya;
b. Meninggal dunia;
c. Mengundurkan diri;
d. Tidak dapat melaksanakan tugas dengan baik sehingga
merugikan,menghambat pertumbuhan dan perkembangan BUMDES;
e. Dinyatakan melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana
penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh
kekuatan hukum tetap.
(6) Susunan Organisasi BUMDES sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terdiri
dari : Pembina, Pengurus, dan Badan Pemeriksa.
9
(7) Susunan organisasi BUMDES sebagaimana dimaksud pada ayat (6)
disesuaikan dengan kebutuhan desa masing-masing yang ditetapkan
dengan Peraturan Desa.
(8) Tata cara pembentukan kepengurusan BUMDES diatur dalam Peraturan
Bupati.
Pasal 8
Persyaratan kepengurusan BUMDES, sebagai berikut :
a. Penduduk ...... 9
a. Penduduk desa setempat yang mempunyai jiwa wirausaha;
b. Bertempat tinggal dan menetap di desa sekurang-kurangnya 2 (dua)
tahun;
c. Mempunyai pengetahuan, kecakapan yang cukup dibidang pengetahuan
perusahaan.
d. Berkepribadian baik, jujur, adil, cakap, berwibawa, penuh pengabdian
dan mempunyai komitmen moral yang tinggi terhadap perekonomian
desa.
BAB VI
PENGELOLAAN BARANG
Pasal 9
Perencanaan kebutuhan, tata cara pengadaan, pendistribusian, penyimpanan,
pemeliharaan, inventarisasi dan perubahan status hukum barang BUMDES
ditetapkan oleh Pengurus BUMDES setelah mendapatkan persetujuan dari
Pembina.
BAB VII
BAGI HASIL USAHA
Pasal 10
Pembagian hasil usaha dari pendapatan BUMDES ditetapkan berdasarkan
prosentase dari hasil penerimaan netto dengan berpedoman kepada prinsip
10
kerjasama yang saling menguntungkan yang pengaturannya ditetapkan
dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
BAB VIII
KERJASAMA DENGAN PIHAK KETIGA
Pasal 11
(1) Dalam mengelola asset BUMDES dapat bekerjasama dengan Pihak Ketiga
atas Persetujuan Pemerintahan Desa.
(2) Kerjasama ...... 10
(2) Kerjasama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dituangkan dalam
bentuk Peraturan Desa dan disampaikan kepada Bupati melalui Camat
untuk mendapat persetujuan.
(3) Jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling lama 10 tahun
dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan.
BAB IX
MEKANISME PENGELOLAAN
Pasal 12
(1) Pembina berkewajiban :
a. Membina BUMDES dalam aspek kelembagaan, administrasi,
kepegawaian dan ketatalaksanaan;
b. Memantau pengelolaan BUMDES serta memberikan saran dan
pendapat dalam pemecahan masalah.
(2) Pengurus berkewajiban :
a. Mengelola keuangan dan kekayaan BUMDES dengan sebaik-baiknya
guna mendapatkan daya guna dan hasil guna yang sebesar-besarnya
bagi pertumbuhan dan perkembangan BUMDES;
b. Membuat laporan tahunan kepada Pembina;
c. Menyampaikan pertanggungjawaban akhir masa bakti yang ditujukan
kepada Pemerintahan Desa.
11
(3) Badan Pemeriksa berkewajiban :
a. Melaksanakan pemeriksaan terhadap pengelolaan BUMDES termasuk
pelaksanaan rencana kerja, anggaran dasar dan anggaran rumah
tangga sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
b. Menyampaikan Laporan hasil pemeriksaan kepada pembina secara
berkala atau setiap waktu yang diperlukan.
(4) Laporan keuangan dan pembukuan BUMDES serta hasil inventarisasi
kekayaan BUMDES diperiksa oleh Badan Pemeriksa.
(5) Pendapatan …… 11
(5) Pendapatan :
a. Dalam hal modal BUMDES dimiliki oleh beberapa desa atau pihak
swasta, pembagian pendapatan bersih diatur dalam Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga;
b. Dalam hal BUMDES menderita kerugian dibebankan kepada pemilik
sesuai dengan bagian modal yang dimiliki masing-masing.
(6) Penggunaan Dana :
a. Hasil penyisihan keuntungan dari BUMDES disetor ke Kas desa
sebagai penerimaan yang sah;
b. Penggunaan keuntungan dari BUMDES dianggarkan melalui APB Desa
setiap tahun anggaran.
BAB X
PERTANGGUNGJAWABAN
Pasal 13
(1) Pengurus BUMDES yang dengan sengaja menimbulkan kerugian bagi
BUMDES wajib mengganti kerugian dimaksud.
(2) Tata cara penyelesaian ganti rugi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
12
BAB XI
PEMBINAAN
PASAL 14
Pembinaan BUMDES dilakukan oleh Bupati berupa pemberian pedoman,
bimbingan, arahan, supervisi dan pelatihan.
BAB XII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 15
(1) Bagi BUMDES yang telah terbentuk sebelum Peraturan Daerah ini
berlaku, agar segera menyesuaikan.
(2) Hal-hal …… 12
(2) Hal–hal lain yang belum cukup diatur dalam Peraturan Daerah ini,
sepanjang teknis pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut oleh Peraturan
Bupati.
Pasal 16
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah
Kabupaten Majalengka.
Ditetapkan di Majalengka
pada tanggal 13 April 2006
BUPATI MAJALENGKA,
Cap. Ttd.
TUTTY HAYATI ANWAR
13
Diundangkan di Majalengka
pada tanggal 20 April 2006
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN MAJALENGKA,
S U H A R D J A
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2006
NOMOR 3 SERI D
c

More Related Content

What's hot

Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja ...
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja ...Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja ...
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja ...
Arifuddin Ali
 
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan DesaPerda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan Desa
Arifuddin Ali
 
Permendagri no 110 thn 2016 Tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Permendagri no 110 thn 2016 Tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD)Permendagri no 110 thn 2016 Tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Permendagri no 110 thn 2016 Tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Aji Sahdi Sutisna
 
Peraturan Pemerintah No. 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan
Peraturan Pemerintah No. 73 Tahun 2005 tentang KelurahanPeraturan Pemerintah No. 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan
Peraturan Pemerintah No. 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan
Penataan Ruang
 
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pembentukan, Penghapusan dan Penggabungan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pembentukan, Penghapusan dan Penggabungan DesaPerda Kabupaten Nunukan Tentang Pembentukan, Penghapusan dan Penggabungan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pembentukan, Penghapusan dan Penggabungan Desa
Arifuddin Ali
 
Perda Kabupaten Nunukan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa.
Perda Kabupaten Nunukan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa.Perda Kabupaten Nunukan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa.
Perda Kabupaten Nunukan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa.
Arifuddin Ali
 
Perda 8 th_2015_ttg_pilkades
Perda 8 th_2015_ttg_pilkadesPerda 8 th_2015_ttg_pilkades
Perda 8 th_2015_ttg_pilkades
Kantor Desa Junwangi
 
Peraturan Komisi Informasi Pusat slip desa
Peraturan Komisi Informasi Pusat slip desaPeraturan Komisi Informasi Pusat slip desa
Peraturan Komisi Informasi Pusat slip desa
TV Desa
 
Perdes 4
Perdes 4Perdes 4
PP nomor 47 tahun 2015 perubahan atas peraturan pemerintah nomor 43 tahun 2014
PP nomor 47 tahun 2015 perubahan atas peraturan pemerintah nomor 43 tahun 2014PP nomor 47 tahun 2015 perubahan atas peraturan pemerintah nomor 43 tahun 2014
PP nomor 47 tahun 2015 perubahan atas peraturan pemerintah nomor 43 tahun 2014
JARI Indonesia Borneo Barat
 
Pp 47-2015
Pp 47-2015Pp 47-2015
Pp 47-2015
Galih Putro
 
Pp nomor-47-tahun-2015
Pp nomor-47-tahun-2015Pp nomor-47-tahun-2015
Pp nomor-47-tahun-2015
Roesmin Tan
 
Pp 47 tahun 2015 tentang desa
Pp 47 tahun 2015 tentang desaPp 47 tahun 2015 tentang desa
Pp 47 tahun 2015 tentang desa
suryokoco suryoputro
 
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pembentukan, P...
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pembentukan, P...Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pembentukan, P...
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pembentukan, P...
iniPurwokerto
 
Pp 47 tahun 2015 tentang desa
Pp 47 tahun 2015 tentang desaPp 47 tahun 2015 tentang desa
Pp 47 tahun 2015 tentang desa
Ainur Rofiq
 
Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 43 tahun 2014
Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 43 tahun 2014Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 43 tahun 2014
Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 43 tahun 2014
Yudhi Aldriand
 

What's hot (17)

Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja ...
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja ...Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja ...
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja ...
 
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan DesaPerda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan Desa
 
Permendagri no 110 thn 2016 Tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Permendagri no 110 thn 2016 Tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD)Permendagri no 110 thn 2016 Tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Permendagri no 110 thn 2016 Tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
 
Peraturan Pemerintah No. 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan
Peraturan Pemerintah No. 73 Tahun 2005 tentang KelurahanPeraturan Pemerintah No. 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan
Peraturan Pemerintah No. 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan
 
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pembentukan, Penghapusan dan Penggabungan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pembentukan, Penghapusan dan Penggabungan DesaPerda Kabupaten Nunukan Tentang Pembentukan, Penghapusan dan Penggabungan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pembentukan, Penghapusan dan Penggabungan Desa
 
Perda Kabupaten Nunukan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa.
Perda Kabupaten Nunukan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa.Perda Kabupaten Nunukan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa.
Perda Kabupaten Nunukan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa.
 
Perda 8 th_2015_ttg_pilkades
Perda 8 th_2015_ttg_pilkadesPerda 8 th_2015_ttg_pilkades
Perda 8 th_2015_ttg_pilkades
 
13 raperda desa 24 feb 2015
13 raperda desa 24 feb 201513 raperda desa 24 feb 2015
13 raperda desa 24 feb 2015
 
Peraturan Komisi Informasi Pusat slip desa
Peraturan Komisi Informasi Pusat slip desaPeraturan Komisi Informasi Pusat slip desa
Peraturan Komisi Informasi Pusat slip desa
 
Perdes 4
Perdes 4Perdes 4
Perdes 4
 
PP nomor 47 tahun 2015 perubahan atas peraturan pemerintah nomor 43 tahun 2014
PP nomor 47 tahun 2015 perubahan atas peraturan pemerintah nomor 43 tahun 2014PP nomor 47 tahun 2015 perubahan atas peraturan pemerintah nomor 43 tahun 2014
PP nomor 47 tahun 2015 perubahan atas peraturan pemerintah nomor 43 tahun 2014
 
Pp 47-2015
Pp 47-2015Pp 47-2015
Pp 47-2015
 
Pp nomor-47-tahun-2015
Pp nomor-47-tahun-2015Pp nomor-47-tahun-2015
Pp nomor-47-tahun-2015
 
Pp 47 tahun 2015 tentang desa
Pp 47 tahun 2015 tentang desaPp 47 tahun 2015 tentang desa
Pp 47 tahun 2015 tentang desa
 
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pembentukan, P...
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pembentukan, P...Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pembentukan, P...
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pembentukan, P...
 
Pp 47 tahun 2015 tentang desa
Pp 47 tahun 2015 tentang desaPp 47 tahun 2015 tentang desa
Pp 47 tahun 2015 tentang desa
 
Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 43 tahun 2014
Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 43 tahun 2014Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 43 tahun 2014
Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 43 tahun 2014
 

Similar to 55 peraturan daerah_nomor_3_tahun_2006_tentang_bumdes

Kabupaten gresik 2006-12
Kabupaten gresik 2006-12Kabupaten gresik 2006-12
Kabupaten gresik 2006-12
Sungonlegowo
 
Perda Kabupaten Nunukan tentang Tata cara Pembentukan dan pengelolaan Badan u...
Perda Kabupaten Nunukan tentang Tata cara Pembentukan dan pengelolaan Badan u...Perda Kabupaten Nunukan tentang Tata cara Pembentukan dan pengelolaan Badan u...
Perda Kabupaten Nunukan tentang Tata cara Pembentukan dan pengelolaan Badan u...
Arifuddin Ali
 
Peraturan Bupati Asahan Tentang Kewenangan Desa
Peraturan Bupati Asahan Tentang Kewenangan DesaPeraturan Bupati Asahan Tentang Kewenangan Desa
Peraturan Bupati Asahan Tentang Kewenangan Desa
Eka Saputra
 
6 PERBUB 84 Th 2021 Pendirian Pendaftaraan Organisasi BUMDES bersama Final.pdf
6  PERBUB 84 Th 2021 Pendirian Pendaftaraan Organisasi BUMDES bersama Final.pdf6  PERBUB 84 Th 2021 Pendirian Pendaftaraan Organisasi BUMDES bersama Final.pdf
6 PERBUB 84 Th 2021 Pendirian Pendaftaraan Organisasi BUMDES bersama Final.pdf
BidangTTGSumenep
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 4 TAHUN 2005 TENTANG PUNGUTAN DESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 4 TAHUN 2005 TENTANG PUNGUTAN DESA PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 4 TAHUN 2005 TENTANG PUNGUTAN DESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 4 TAHUN 2005 TENTANG PUNGUTAN DESA
Bpd Desa Kasokandel
 
Perda no 19-2008_(lpm_desa_kelurahan_kab_kutai_kartanegara)
Perda no 19-2008_(lpm_desa_kelurahan_kab_kutai_kartanegara)Perda no 19-2008_(lpm_desa_kelurahan_kab_kutai_kartanegara)
Perda no 19-2008_(lpm_desa_kelurahan_kab_kutai_kartanegara)
Rachdian Yahya
 
PP No 47 Tahun 2015
PP No 47 Tahun 2015 PP No 47 Tahun 2015
PP No 47 Tahun 2015
Gedhe Foundation
 
Perdes lpmd panyocokan
Perdes lpmd panyocokan Perdes lpmd panyocokan
Perdes lpmd panyocokan
Jusa Erza
 
Permendesa 04-th-2015 pendirian-bumdesa
Permendesa 04-th-2015 pendirian-bumdesaPermendesa 04-th-2015 pendirian-bumdesa
Permendesa 04-th-2015 pendirian-bumdesa
Kantor Desa Junwangi
 
Permendesa no. 4_th_2015 - bum_des
Permendesa no. 4_th_2015 - bum_desPermendesa no. 4_th_2015 - bum_des
Permendesa no. 4_th_2015 - bum_desAngling Darma
 
Permen no 4_2015 pendirian, pengurusan dan pengelolaan, dan pembubaran bumd
Permen no 4_2015 pendirian, pengurusan dan pengelolaan, dan pembubaran bumdPermen no 4_2015 pendirian, pengurusan dan pengelolaan, dan pembubaran bumd
Permen no 4_2015 pendirian, pengurusan dan pengelolaan, dan pembubaran bumd
Pajeg Lempung
 
Permen no 4 2015 pendirian, pengurusan dan pengelolaan, dan pembubaran bumd
Permen no 4 2015 pendirian, pengurusan dan pengelolaan, dan pembubaran bumdPermen no 4 2015 pendirian, pengurusan dan pengelolaan, dan pembubaran bumd
Permen no 4 2015 pendirian, pengurusan dan pengelolaan, dan pembubaran bumd
Pajeg Lempung
 
6. permen no-4_2015-pendirian-pengurusan-dan-pengelolaan-dan-pembubaran-bumd
6. permen no-4_2015-pendirian-pengurusan-dan-pengelolaan-dan-pembubaran-bumd6. permen no-4_2015-pendirian-pengurusan-dan-pengelolaan-dan-pembubaran-bumd
6. permen no-4_2015-pendirian-pengurusan-dan-pengelolaan-dan-pembubaran-bumd
dermolo
 
Permendesa no 4_2015 tentang pendirian, pengurusan dan pengelolaan, dan pembu...
Permendesa no 4_2015 tentang pendirian, pengurusan dan pengelolaan, dan pembu...Permendesa no 4_2015 tentang pendirian, pengurusan dan pengelolaan, dan pembu...
Permendesa no 4_2015 tentang pendirian, pengurusan dan pengelolaan, dan pembu...
desa karangkemiri
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG ...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 19 TAHUN 2008    TENTANG  ...PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 19 TAHUN 2008    TENTANG  ...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG ...
Suwondo Chan
 
3. pp-47-tahun-2015-tentang-desa kumpulan-uu_desa
3. pp-47-tahun-2015-tentang-desa kumpulan-uu_desa3. pp-47-tahun-2015-tentang-desa kumpulan-uu_desa
3. pp-47-tahun-2015-tentang-desa kumpulan-uu_desa
dermolo
 
Pp 47 tahun_2015_tentang_perubahan_atas_pp_43
Pp 47 tahun_2015_tentang_perubahan_atas_pp_43Pp 47 tahun_2015_tentang_perubahan_atas_pp_43
Pp 47 tahun_2015_tentang_perubahan_atas_pp_43
irfan irfan
 
Pp 47-tahun-2015-tentang-desa kumpulan-uu_desa
Pp 47-tahun-2015-tentang-desa kumpulan-uu_desaPp 47-tahun-2015-tentang-desa kumpulan-uu_desa
Pp 47-tahun-2015-tentang-desa kumpulan-uu_desa
Pajeg Lempung
 

Similar to 55 peraturan daerah_nomor_3_tahun_2006_tentang_bumdes (20)

Kabupaten gresik 2006-12
Kabupaten gresik 2006-12Kabupaten gresik 2006-12
Kabupaten gresik 2006-12
 
Perda Kabupaten Nunukan tentang Tata cara Pembentukan dan pengelolaan Badan u...
Perda Kabupaten Nunukan tentang Tata cara Pembentukan dan pengelolaan Badan u...Perda Kabupaten Nunukan tentang Tata cara Pembentukan dan pengelolaan Badan u...
Perda Kabupaten Nunukan tentang Tata cara Pembentukan dan pengelolaan Badan u...
 
Peraturan Bupati Asahan Tentang Kewenangan Desa
Peraturan Bupati Asahan Tentang Kewenangan DesaPeraturan Bupati Asahan Tentang Kewenangan Desa
Peraturan Bupati Asahan Tentang Kewenangan Desa
 
6 PERBUB 84 Th 2021 Pendirian Pendaftaraan Organisasi BUMDES bersama Final.pdf
6  PERBUB 84 Th 2021 Pendirian Pendaftaraan Organisasi BUMDES bersama Final.pdf6  PERBUB 84 Th 2021 Pendirian Pendaftaraan Organisasi BUMDES bersama Final.pdf
6 PERBUB 84 Th 2021 Pendirian Pendaftaraan Organisasi BUMDES bersama Final.pdf
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 4 TAHUN 2005 TENTANG PUNGUTAN DESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 4 TAHUN 2005 TENTANG PUNGUTAN DESA PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 4 TAHUN 2005 TENTANG PUNGUTAN DESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 4 TAHUN 2005 TENTANG PUNGUTAN DESA
 
Perda no 19-2008_(lpm_desa_kelurahan_kab_kutai_kartanegara)
Perda no 19-2008_(lpm_desa_kelurahan_kab_kutai_kartanegara)Perda no 19-2008_(lpm_desa_kelurahan_kab_kutai_kartanegara)
Perda no 19-2008_(lpm_desa_kelurahan_kab_kutai_kartanegara)
 
PP No 47 Tahun 2015
PP No 47 Tahun 2015 PP No 47 Tahun 2015
PP No 47 Tahun 2015
 
Perdes lpmd panyocokan
Perdes lpmd panyocokan Perdes lpmd panyocokan
Perdes lpmd panyocokan
 
Permen no 4_2015
Permen no 4_2015Permen no 4_2015
Permen no 4_2015
 
Permendesa 04-th-2015 pendirian-bumdesa
Permendesa 04-th-2015 pendirian-bumdesaPermendesa 04-th-2015 pendirian-bumdesa
Permendesa 04-th-2015 pendirian-bumdesa
 
Permendesa no. 4_th_2015 - bum_des
Permendesa no. 4_th_2015 - bum_desPermendesa no. 4_th_2015 - bum_des
Permendesa no. 4_th_2015 - bum_des
 
Permendesa pdtt no.4 th. 2015
Permendesa pdtt no.4 th. 2015Permendesa pdtt no.4 th. 2015
Permendesa pdtt no.4 th. 2015
 
Permen no 4_2015 pendirian, pengurusan dan pengelolaan, dan pembubaran bumd
Permen no 4_2015 pendirian, pengurusan dan pengelolaan, dan pembubaran bumdPermen no 4_2015 pendirian, pengurusan dan pengelolaan, dan pembubaran bumd
Permen no 4_2015 pendirian, pengurusan dan pengelolaan, dan pembubaran bumd
 
Permen no 4 2015 pendirian, pengurusan dan pengelolaan, dan pembubaran bumd
Permen no 4 2015 pendirian, pengurusan dan pengelolaan, dan pembubaran bumdPermen no 4 2015 pendirian, pengurusan dan pengelolaan, dan pembubaran bumd
Permen no 4 2015 pendirian, pengurusan dan pengelolaan, dan pembubaran bumd
 
6. permen no-4_2015-pendirian-pengurusan-dan-pengelolaan-dan-pembubaran-bumd
6. permen no-4_2015-pendirian-pengurusan-dan-pengelolaan-dan-pembubaran-bumd6. permen no-4_2015-pendirian-pengurusan-dan-pengelolaan-dan-pembubaran-bumd
6. permen no-4_2015-pendirian-pengurusan-dan-pengelolaan-dan-pembubaran-bumd
 
Permendesa no 4_2015 tentang pendirian, pengurusan dan pengelolaan, dan pembu...
Permendesa no 4_2015 tentang pendirian, pengurusan dan pengelolaan, dan pembu...Permendesa no 4_2015 tentang pendirian, pengurusan dan pengelolaan, dan pembu...
Permendesa no 4_2015 tentang pendirian, pengurusan dan pengelolaan, dan pembu...
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG ...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 19 TAHUN 2008    TENTANG  ...PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 19 TAHUN 2008    TENTANG  ...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG ...
 
3. pp-47-tahun-2015-tentang-desa kumpulan-uu_desa
3. pp-47-tahun-2015-tentang-desa kumpulan-uu_desa3. pp-47-tahun-2015-tentang-desa kumpulan-uu_desa
3. pp-47-tahun-2015-tentang-desa kumpulan-uu_desa
 
Pp 47 tahun_2015_tentang_perubahan_atas_pp_43
Pp 47 tahun_2015_tentang_perubahan_atas_pp_43Pp 47 tahun_2015_tentang_perubahan_atas_pp_43
Pp 47 tahun_2015_tentang_perubahan_atas_pp_43
 
Pp 47-tahun-2015-tentang-desa kumpulan-uu_desa
Pp 47-tahun-2015-tentang-desa kumpulan-uu_desaPp 47-tahun-2015-tentang-desa kumpulan-uu_desa
Pp 47-tahun-2015-tentang-desa kumpulan-uu_desa
 

Recently uploaded

Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptxRapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
ApriyandiIyan1
 
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfCERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
Zainul Ulum
 
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdfRegulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
MuhaiminMuha
 
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdfMateri Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
pelestarikawasanwili
 
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
heri purwanto
 
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptxMATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
DidiKomarudin1
 
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptxPendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
AmandaJesica
 
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdfPPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
adminguntur
 
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakkRencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
DwiSuprianto2
 
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdfMitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
pelestarikawasanwili
 

Recently uploaded (10)

Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptxRapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
 
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfCERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
 
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdfRegulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
 
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdfMateri Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
 
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
 
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptxMATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
 
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptxPendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
 
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdfPPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
 
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakkRencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
 
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdfMitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
 

55 peraturan daerah_nomor_3_tahun_2006_tentang_bumdes

  • 1. 1 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 3 TAHUN 2006 SERI : D PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 3 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN UMUM PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MAJALENGKA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 78 Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, maka perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Pedoman Umum Pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES). Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah- daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Jawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950; 2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 4389);
  • 2. 2 3. Undang-undang …… 2 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 4493) yang telah ditetapkan dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 4548) ; 4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 4438); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4090); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 77, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4106); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587); 8. Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 8 Tahun 2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Majalengka Tahun 2004 Nomor 8, Seri E); 9. Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 9 Tahun 2004 tentang Pedoman Pembentukan Badan Perwakilan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Majalengka Tahun 2004 Nomor 9, Seri E);
  • 3. 3 10. Peraturan …… 3 10. Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 11 Tahun 2004 tentang Sumber Pendapatan dan Kekayaan Desa, Pengurusan dan Pengawasannya (Lembaran Daerah Kabupaten Majalengka Tahun 2004 Nomor 11, Seri E); 11. Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 12 Tahun 2004 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Majalengka Tahun 2004 Nomor 12, Seri E); 12. Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 14 Tahun 2004 tentang Peraturan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Majalengka Tahun 2004 Nomor 14, Seri E) ; 13. Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pembentukan Lembaga Kemasyarakatan di Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Majalengka Tahun 2004 Nomor 15, Seri E) ; 14. Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 3 Tahun 2005 tentang Kerjasama Antar Desa dan Kerjasama Desa Dengan Pihak Ketiga (Lembaran Daerah Kabupaten Majalengka Tahun 2005 Nomor 3, Seri E). Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA DAN BUPATI MAJALENGKA MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PEDOMAN UMUM PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES).
  • 4. 4 BAB I ...... 4 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah. 2. Bupati adalah Bupati Majalengka. 3. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 4. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 5. Pemerintah Desa adalah Kuwu dan Pamong Desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa. 6. Badan Permusyawaratan Desa atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disingkat BPD adalah lembaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa. 7. Badan Usaha Milik Desa selanjutnya disingkat BUMDES adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh
  • 5. 5 Pemerintah Desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan desa yang dipisahkan. 8. Kekayaan …… 5 8. Kekayaan Desa yang dipisahkan adalah kekayaan milik desa baik barang bergerak maupun tidak bergerak yang dikelola oleh BUMDES. 9. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa selanjutnya disingkat APB Desa adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan desa yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Desa dan BPD, yang ditetapkan dengan Peraturan Desa. 10. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh BPD bersama Kuwu. 11. Pemilik adalah Pemerintah Desa dan atau pihak swasta/pihak ketiga yang memiliki modal pada BUMDES. 12. Kepengurusan BUMDES adalah pengelola BUMDES yang terdiri dari pembina, pengurus dan badan pemeriksa. 13. Perusahaan Desa yang selanjutnya disebut PERUSDES adalah BUMDES yang seluruh atau sebagian modalnya dimiliki desa dan tidak terbagi atas saham-saham. BAB II ASAS, PEMBENTUKAN DAN TUJUAN Pasal 2 BUMDES dalam melakukan usahanya berasaskan: a. Demokrasi ekonomi dengan prinsip kehati-hatian; b. Pengayoman; c. Pemberdayaan; d. Keterbukaan.
  • 6. 6 Pasal 3 (1) Dalam meningkatkan pendapatan masyarakat, Pemerintah Desa dapat mendirikan BUMDES sesuai kebutuhan dan potensi desa. (2) Pembentukan ...... 6 (2) Pembentukan BUMDES sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Peraturan Desa berpedoman pada peraturan perundang- undangan. (3) Bentuk BUMDES sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus berbadan hukum. (4) Badan hukum BUMDES berupa Perusahaan Desa (PERUSDES). (5) Tata cara pembentukan PERUSDES diatur dalam Peraturan Bupati. (6) Sesuai dengan kemampuan dan kondisi pemerintah desa serta masyarakat setempat, beberapa desa dapat membentuk BUMDES gabungan atau dapat bekerja sama dengan perusahaan milik daerah, swasta atau koperasi. (7) Kegiatan BUMDES harus sesuai dengan tujuan dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, ketertiban umum dan kesusilaan. Pasal 4 Tujuan pembentukan BUMDES, antara lain : a. Meningkatkan pendapatan asli desa dalam rangka meningkatkan kemampuan pemerintah desa dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan serta pelayanan masyarakat.
  • 7. 7 b. Mengembangkan potensi perekonomian di wilayah pedesaan untuk mendorong pengembangan dan kemampuan perekonomian masyarakat desa secara keseluruhan. c. Menciptakan lapangan kerja. BAB III ...... 7 BAB III JENIS DAN PENGEMBANGAN USAHA Pasal 5 (1) Jenis usaha BUMDES meliputi usaha-usaha antara lain : a. Pelayanan jasa yang meliputi : simpan-pinjam, perkreditan, angkutan darat dan air, listrik desa dan lain yang sejenis; b. Penyaluran 9 (sembilan) bahan pokok masyarakat desa; c. Perdagangan sarana dan hasil pertanian, yang meliputi : hasil bumi, pertanian tanaman pangan, perkebunan, peternakan, perikanan, dan agrobisnis; d. Industri kecil dan kerajinan rakyat; e. Kegiatan perekonomian lainnya yang dibutuhkan oleh warga desa dan mampu meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat. (2) Usaha BUMDES dapat dikembangkan sesuai dengan potensi dan kemampuan yang ada. BAB IV PERMODALAN Pasal 6 Sumber-sumber pembiayaan/permodalan BUMDES dapat diperoleh dari : a. Pemerintah Desa (penyertaan modal dari Kekayaan Desa yang dipisahkan); b. Bantuan dari Kabupaten, Provinsi, Pemerintah Pusat;
  • 8. 8 c. Tabungan Masyarakat; d. Pinjaman; e. Bantuan atau sumber lainnya yang sah; f. Kerja sama dengan pihak swasta/ pihak ketiga. BAB V ...... 8 BAB V ORGANISASI DAN KEPENGURUSAN Pasal 7 (1) Organisasi BUMDES berada diluar struktur organisasi Pemerintahan Desa. (2) Kepengurusan BUMDES terdiri dari Pemerintah Desa dan Masyarakat (3) Kepengurusan BUMDES dipilih berdasarkan musyawarah desa dan ditetapkan dengan Peraturan Desa. (4) Masa bakti Kepengurusan BUMDES selama 3 (tiga) tahun dan dapat dipilih kembali hanya untuk 1 (satu) kali masa bakti berikutnya. (5) Kepengurusan BUMDES dapat diberhentikan apabila : a. Telah selesai masa baktinya; b. Meninggal dunia; c. Mengundurkan diri; d. Tidak dapat melaksanakan tugas dengan baik sehingga merugikan,menghambat pertumbuhan dan perkembangan BUMDES; e. Dinyatakan melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap. (6) Susunan Organisasi BUMDES sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terdiri dari : Pembina, Pengurus, dan Badan Pemeriksa.
  • 9. 9 (7) Susunan organisasi BUMDES sebagaimana dimaksud pada ayat (6) disesuaikan dengan kebutuhan desa masing-masing yang ditetapkan dengan Peraturan Desa. (8) Tata cara pembentukan kepengurusan BUMDES diatur dalam Peraturan Bupati. Pasal 8 Persyaratan kepengurusan BUMDES, sebagai berikut : a. Penduduk ...... 9 a. Penduduk desa setempat yang mempunyai jiwa wirausaha; b. Bertempat tinggal dan menetap di desa sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun; c. Mempunyai pengetahuan, kecakapan yang cukup dibidang pengetahuan perusahaan. d. Berkepribadian baik, jujur, adil, cakap, berwibawa, penuh pengabdian dan mempunyai komitmen moral yang tinggi terhadap perekonomian desa. BAB VI PENGELOLAAN BARANG Pasal 9 Perencanaan kebutuhan, tata cara pengadaan, pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan, inventarisasi dan perubahan status hukum barang BUMDES ditetapkan oleh Pengurus BUMDES setelah mendapatkan persetujuan dari Pembina. BAB VII BAGI HASIL USAHA Pasal 10 Pembagian hasil usaha dari pendapatan BUMDES ditetapkan berdasarkan prosentase dari hasil penerimaan netto dengan berpedoman kepada prinsip
  • 10. 10 kerjasama yang saling menguntungkan yang pengaturannya ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. BAB VIII KERJASAMA DENGAN PIHAK KETIGA Pasal 11 (1) Dalam mengelola asset BUMDES dapat bekerjasama dengan Pihak Ketiga atas Persetujuan Pemerintahan Desa. (2) Kerjasama ...... 10 (2) Kerjasama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dituangkan dalam bentuk Peraturan Desa dan disampaikan kepada Bupati melalui Camat untuk mendapat persetujuan. (3) Jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling lama 10 tahun dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan. BAB IX MEKANISME PENGELOLAAN Pasal 12 (1) Pembina berkewajiban : a. Membina BUMDES dalam aspek kelembagaan, administrasi, kepegawaian dan ketatalaksanaan; b. Memantau pengelolaan BUMDES serta memberikan saran dan pendapat dalam pemecahan masalah. (2) Pengurus berkewajiban : a. Mengelola keuangan dan kekayaan BUMDES dengan sebaik-baiknya guna mendapatkan daya guna dan hasil guna yang sebesar-besarnya bagi pertumbuhan dan perkembangan BUMDES; b. Membuat laporan tahunan kepada Pembina; c. Menyampaikan pertanggungjawaban akhir masa bakti yang ditujukan kepada Pemerintahan Desa.
  • 11. 11 (3) Badan Pemeriksa berkewajiban : a. Melaksanakan pemeriksaan terhadap pengelolaan BUMDES termasuk pelaksanaan rencana kerja, anggaran dasar dan anggaran rumah tangga sesuai dengan ketentuan yang berlaku; b. Menyampaikan Laporan hasil pemeriksaan kepada pembina secara berkala atau setiap waktu yang diperlukan. (4) Laporan keuangan dan pembukuan BUMDES serta hasil inventarisasi kekayaan BUMDES diperiksa oleh Badan Pemeriksa. (5) Pendapatan …… 11 (5) Pendapatan : a. Dalam hal modal BUMDES dimiliki oleh beberapa desa atau pihak swasta, pembagian pendapatan bersih diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga; b. Dalam hal BUMDES menderita kerugian dibebankan kepada pemilik sesuai dengan bagian modal yang dimiliki masing-masing. (6) Penggunaan Dana : a. Hasil penyisihan keuntungan dari BUMDES disetor ke Kas desa sebagai penerimaan yang sah; b. Penggunaan keuntungan dari BUMDES dianggarkan melalui APB Desa setiap tahun anggaran. BAB X PERTANGGUNGJAWABAN Pasal 13 (1) Pengurus BUMDES yang dengan sengaja menimbulkan kerugian bagi BUMDES wajib mengganti kerugian dimaksud. (2) Tata cara penyelesaian ganti rugi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
  • 12. 12 BAB XI PEMBINAAN PASAL 14 Pembinaan BUMDES dilakukan oleh Bupati berupa pemberian pedoman, bimbingan, arahan, supervisi dan pelatihan. BAB XII KETENTUAN PENUTUP Pasal 15 (1) Bagi BUMDES yang telah terbentuk sebelum Peraturan Daerah ini berlaku, agar segera menyesuaikan. (2) Hal-hal …… 12 (2) Hal–hal lain yang belum cukup diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjang teknis pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut oleh Peraturan Bupati. Pasal 16 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Majalengka. Ditetapkan di Majalengka pada tanggal 13 April 2006 BUPATI MAJALENGKA, Cap. Ttd. TUTTY HAYATI ANWAR
  • 13. 13 Diundangkan di Majalengka pada tanggal 20 April 2006 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA, S U H A R D J A LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2006 NOMOR 3 SERI D c