Kerjasama antara bidan dan dukun bayi (paraji) sangat diperlukan untuk memindahkan persalinan dari dukun ke bidan agar menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Program antar jemput ibu bersalin ke puskesmas dilakukan untuk meningkatkan akses ibu mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar agar dapat menurunkan angka kematian.
PENGUATAN PERAN BIDAN DLM PENERAPAN PATIENT SAFETY LL 14 Sept.pdfNormalahayatiPCIBIka
1. Dokumen menjelaskan peran penting bidan dalam penerapan patient safety untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
2. Bidan berperan dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak, deteksi dini komplikasi, stabilisasi, dan rujukan kasus.
3. Penerapan asuhan kebidanan berdasarkan bukti dan manajemen risiko penting untuk meningkatkan keselamatan pasien.
Buku pedoman ini memberikan panduan tentang Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA) yang meliputi prinsip-prinsip pengelolaan program KIA, indikator pemantauan, pengumpulan dan pengolahan data, analisis data, rencana tindak lanjut, pelembagaan, serta pelaksanaan dan pelaporan PWS-KIA. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas pelayanan dan hasil program KIA di Indonesia.
Buku pedoman ini memberikan panduan tentang Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA) yang meliputi prinsip-prinsip pengelolaan program KIA, indikator pemantauan, pengumpulan dan pengolahan data, analisis data, penelusuran kohort, perencanaan tindak lanjut, pelembagaan, pelaksanaan dan pelaporan PWS-KIA. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas pelayanan dan hasil program KIA di Indonesia.
Dokumen ini menjelaskan kerangka acuan kegiatan pendampingan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) di Puskesmas Tandilang. Program ini bertujuan meningkatkan pelayanan kesehatan ibu hamil dan bayi baru lahir melalui perencanaan persalinan aman dan persiapan menghadapi komplikasi dengan melibatkan keluarga dan masyarakat. Kegiatannya meliputi pendampingan ibu hamil, pelayanan kebid
Kerjasama antara bidan dan dukun bayi (paraji) sangat diperlukan untuk memindahkan persalinan dari dukun ke bidan agar menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Program antar jemput ibu bersalin ke puskesmas dilakukan untuk meningkatkan akses ibu mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar agar dapat menurunkan angka kematian.
PENGUATAN PERAN BIDAN DLM PENERAPAN PATIENT SAFETY LL 14 Sept.pdfNormalahayatiPCIBIka
1. Dokumen menjelaskan peran penting bidan dalam penerapan patient safety untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
2. Bidan berperan dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak, deteksi dini komplikasi, stabilisasi, dan rujukan kasus.
3. Penerapan asuhan kebidanan berdasarkan bukti dan manajemen risiko penting untuk meningkatkan keselamatan pasien.
Buku pedoman ini memberikan panduan tentang Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA) yang meliputi prinsip-prinsip pengelolaan program KIA, indikator pemantauan, pengumpulan dan pengolahan data, analisis data, rencana tindak lanjut, pelembagaan, serta pelaksanaan dan pelaporan PWS-KIA. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas pelayanan dan hasil program KIA di Indonesia.
Buku pedoman ini memberikan panduan tentang Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA) yang meliputi prinsip-prinsip pengelolaan program KIA, indikator pemantauan, pengumpulan dan pengolahan data, analisis data, penelusuran kohort, perencanaan tindak lanjut, pelembagaan, pelaksanaan dan pelaporan PWS-KIA. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas pelayanan dan hasil program KIA di Indonesia.
Dokumen ini menjelaskan kerangka acuan kegiatan pendampingan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) di Puskesmas Tandilang. Program ini bertujuan meningkatkan pelayanan kesehatan ibu hamil dan bayi baru lahir melalui perencanaan persalinan aman dan persiapan menghadapi komplikasi dengan melibatkan keluarga dan masyarakat. Kegiatannya meliputi pendampingan ibu hamil, pelayanan kebid
Dokumen tersebut membahas posyandu terintegrasi dan posyandu prima di Sumatera Barat yang bertujuan untuk meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan primer. Posyandu prima diintegrasikan dari berbagai pos pelayanan kesehatan untuk menyediakan layanan terpadu berdasarkan siklus hidup di tingkat desa. Posyandu diselenggarakan secara teratur untuk pemantauan kesehatan dan edukasi masyarakat.
Pedoman Umum Pengembangan AUD Holistik IntegratifHudori Drs
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang pedoman umum pengembangan anak usia dini secara holistik-integratif yang mencakup 3 kalimat:
1) Tujuan penyusunan pedoman ini adalah untuk mengkoordinasikan penyelenggaraan pengembangan anak usia dini oleh berbagai pihak.
2) Pedoman ini menjelaskan pengertian, tujuan, sasaran, dan pokok-pokok pengembangan anak usia dini secara menyelur
Program P4K bertujuan untuk memastikan seluruh ibu hamil terdata dan memiliki rencana persalinan yang aman beserta persiapan menghadapi komplikasi dengan melibatkan keluarga dan masyarakat menggunakan stiker sebagai alat notifikasi. Program ini dilaksanakan oleh bidan di desa melalui serangkaian kegiatan seperti pemeriksaan kehamilan, konseling, dan pendataan ibu hamil serta melakukan rujukan bila diperluk
Buku panduan ini memberikan pedoman bagi mahasiswa D3 Kebidanan STIKES Surabaya dalam melaksanakan praktik klinik kebidanan, mencakup asuhan kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, dan lainnya. Buku ini juga menjelaskan tujuan, proses, dan kompetensi yang harus dicapai mahasiswa dalam praktik kliniknya.
"[Ringkasan]"
Dokumen tersebut membahas mekanisme kerja Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang bertugas memberikan pendampingan kepada keluarga, khususnya calon pengantin, ibu hamil, ibu bersalin dan balita, untuk mencegah stunting. TPK terdiri atas bidan, kader PKK dan kader KB yang melakukan serangkaian kegiatan seperti penyuluhan, fasilitasi pelayanan kesehatan, dan pemantauan untuk mendeteksi dini risiko
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan wahana Posyandu dan Polindes. Posyandu adalah forum komunitas untuk memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana di desa. Sedangkan Polindes adalah tempat pelayanan kebidanan dan kesehatan lainnya di desa yang dikelola oleh bidan. Dokumen menjelaskan tujuan, kegiatan, dan indikator kinerja dari Posyandu dan Polindes.
Dokumen tersebut merupakan kerangka acuan kegiatan pelayanan UKM kesehatan keluarga Puskesmas Bagan Batu yang mencakup tujuan, kegiatan pokok, jadwal, sasaran, monitoring dan evaluasi, pelaporan, anggaran, serta peran lintas sektor untuk meningkatkan kinerja program kesehatan keluarga guna mencapai standar pelayanan minimal bidang kesehatan.
Mekacnisme Kerja TPK_2023_Final 20022023.pptxkrsitiana
Dokumen tersebut membahas mekanisme kerja Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam upaya pencegahan stunting. TPK terdiri dari bidan, kader PKK, dan kader KB yang melakukan pendampingan kepada keluarga sasaran melalui penyuluhan, fasilitasi pelayanan, dan pengawasan untuk mendeteksi dini risiko stunting. Tugas TPK mencakup pendampingan calon pengantin, ibu hamil, ibu bersalin, dan ibu pascapers
Dokumen tersebut membahas posyandu terintegrasi dan posyandu prima di Sumatera Barat yang bertujuan untuk meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan primer. Posyandu prima diintegrasikan dari berbagai pos pelayanan kesehatan untuk menyediakan layanan terpadu berdasarkan siklus hidup di tingkat desa. Posyandu diselenggarakan secara teratur untuk pemantauan kesehatan dan edukasi masyarakat.
Pedoman Umum Pengembangan AUD Holistik IntegratifHudori Drs
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang pedoman umum pengembangan anak usia dini secara holistik-integratif yang mencakup 3 kalimat:
1) Tujuan penyusunan pedoman ini adalah untuk mengkoordinasikan penyelenggaraan pengembangan anak usia dini oleh berbagai pihak.
2) Pedoman ini menjelaskan pengertian, tujuan, sasaran, dan pokok-pokok pengembangan anak usia dini secara menyelur
Program P4K bertujuan untuk memastikan seluruh ibu hamil terdata dan memiliki rencana persalinan yang aman beserta persiapan menghadapi komplikasi dengan melibatkan keluarga dan masyarakat menggunakan stiker sebagai alat notifikasi. Program ini dilaksanakan oleh bidan di desa melalui serangkaian kegiatan seperti pemeriksaan kehamilan, konseling, dan pendataan ibu hamil serta melakukan rujukan bila diperluk
Buku panduan ini memberikan pedoman bagi mahasiswa D3 Kebidanan STIKES Surabaya dalam melaksanakan praktik klinik kebidanan, mencakup asuhan kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, dan lainnya. Buku ini juga menjelaskan tujuan, proses, dan kompetensi yang harus dicapai mahasiswa dalam praktik kliniknya.
"[Ringkasan]"
Dokumen tersebut membahas mekanisme kerja Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang bertugas memberikan pendampingan kepada keluarga, khususnya calon pengantin, ibu hamil, ibu bersalin dan balita, untuk mencegah stunting. TPK terdiri atas bidan, kader PKK dan kader KB yang melakukan serangkaian kegiatan seperti penyuluhan, fasilitasi pelayanan kesehatan, dan pemantauan untuk mendeteksi dini risiko
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan wahana Posyandu dan Polindes. Posyandu adalah forum komunitas untuk memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana di desa. Sedangkan Polindes adalah tempat pelayanan kebidanan dan kesehatan lainnya di desa yang dikelola oleh bidan. Dokumen menjelaskan tujuan, kegiatan, dan indikator kinerja dari Posyandu dan Polindes.
Dokumen tersebut merupakan kerangka acuan kegiatan pelayanan UKM kesehatan keluarga Puskesmas Bagan Batu yang mencakup tujuan, kegiatan pokok, jadwal, sasaran, monitoring dan evaluasi, pelaporan, anggaran, serta peran lintas sektor untuk meningkatkan kinerja program kesehatan keluarga guna mencapai standar pelayanan minimal bidang kesehatan.
Mekacnisme Kerja TPK_2023_Final 20022023.pptxkrsitiana
Dokumen tersebut membahas mekanisme kerja Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam upaya pencegahan stunting. TPK terdiri dari bidan, kader PKK, dan kader KB yang melakukan pendampingan kepada keluarga sasaran melalui penyuluhan, fasilitasi pelayanan, dan pengawasan untuk mendeteksi dini risiko stunting. Tugas TPK mencakup pendampingan calon pengantin, ibu hamil, ibu bersalin, dan ibu pascapers
Similar to 5. Sistem Rujukan dan Stabilisasi Neonatal.pptx (20)
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
2. Outcome
Learning
+ Jenis dan sistem rujukan di Indonesia
+ Prinsip dasar rujukan neonatus
+ Menentukan perlunya rujukan bagi
neonatus
+ Tindakan dan pengobatan pra-rujukan
+ Proses rujukan
3. + Aturan umum merujuk dapat disingkat sebagai BAKSOKU dan dapat dijelaskan
sebagai berikut:
+ a) Bidan/petugas kesehatan yang terampil melakukan resusitasi harus mendampingi
bayi dan ibu/keluarga
+ b) Alat resusitasi harus dibawa dalam perjalanan menuju tempat rujukan
+ c) Keluarga/ibu harus ikut menemani bayi ketempat rujukan
+ d) Surat rujukan/formulir rujukan tentang data-data yang diperlukan di atas harus
dibawa oleh petugas saat itu
+ e) Oksigen (jika tersedia)
+ f) Kendaraan harus disiapkan g) Uang
4. Referensi
+ Dewi, V.N.L. 2014. Asuhan Neonatus, Bayi dan Anak Balita.
Jakarta: Salemba Medika.
+ Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial – Pedoman Teknis
Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama. Kementrian Kesehatan
RI 2019
+ Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 53
Tahun 2014 Tentang Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial