Sistem komputer terdiri dari CPU, memori, dan perangkat I/O yang saling terhubung melalui bus. CPU berperan mengolah data dan mengontrol komponen lain, terdiri dari unit kendali dan ALU. Memori menyimpan instruksi dan data. Perangkat I/O berinteraksi dengan lingkungan luar.
1. Mikroprosesor ideal memiliki saluran masukan dan keluaran, serta menyimpan program instruksi untuk memproses data dan mengirimkan informasi ke saluran keluaran.
2. Mikroprosesor riil memiliki jumlah saluran masukan dan keluaran yang sama, disebut lebar jalur data. Bus data digunakan untuk mentransfer data antara komponen dan mikroprosesor.
3. Mikroprosesor memiliki memori terbatas untuk menyimpan data dan program, dihubungkan
TUGAS MIKROPROSESOR M ADITYA ZACKY.pptxAdityaZacky1
(1) Mikroprosesor 8088 diperkenalkan oleh Intel pada 1978 dan merupakan pendahulu prosesor Intel selanjutnya;
(2) 8088 memiliki 20 pin alamat, 8 pin data, dan beberapa pena kontrol seperti kontrol baca dan waktu tunggu;
(3) Arsitektur internal 8088 terdiri atas BIU yang mengontrol bus dan EU yang mengeksekusi instruksi.
Presentasi dan video pembelajaran Mikrokontrollerirsyadsyawal1
Sistem mikroprosesor terdiri dari beberapa komponen utama seperti CPU, memori, dan unit input/output yang bekerja bersama untuk mengolah data secara digital. Komponen-komponen tersebut terhubung dan terorganisasi dengan baik di dalam satu chip mikrokontroler untuk membentuk sistem yang siap pakai. Timer dan interrupt digunakan untuk mengatur waktu eksekusi program.
Sistem komputer terdiri dari CPU, memori, dan perangkat I/O yang saling terhubung melalui bus. CPU berperan mengolah data dan mengontrol komponen lain, terdiri dari unit kendali dan ALU. Memori menyimpan instruksi dan data. Perangkat I/O berinteraksi dengan lingkungan luar.
1. Mikroprosesor ideal memiliki saluran masukan dan keluaran, serta menyimpan program instruksi untuk memproses data dan mengirimkan informasi ke saluran keluaran.
2. Mikroprosesor riil memiliki jumlah saluran masukan dan keluaran yang sama, disebut lebar jalur data. Bus data digunakan untuk mentransfer data antara komponen dan mikroprosesor.
3. Mikroprosesor memiliki memori terbatas untuk menyimpan data dan program, dihubungkan
TUGAS MIKROPROSESOR M ADITYA ZACKY.pptxAdityaZacky1
(1) Mikroprosesor 8088 diperkenalkan oleh Intel pada 1978 dan merupakan pendahulu prosesor Intel selanjutnya;
(2) 8088 memiliki 20 pin alamat, 8 pin data, dan beberapa pena kontrol seperti kontrol baca dan waktu tunggu;
(3) Arsitektur internal 8088 terdiri atas BIU yang mengontrol bus dan EU yang mengeksekusi instruksi.
Presentasi dan video pembelajaran Mikrokontrollerirsyadsyawal1
Sistem mikroprosesor terdiri dari beberapa komponen utama seperti CPU, memori, dan unit input/output yang bekerja bersama untuk mengolah data secara digital. Komponen-komponen tersebut terhubung dan terorganisasi dengan baik di dalam satu chip mikrokontroler untuk membentuk sistem yang siap pakai. Timer dan interrupt digunakan untuk mengatur waktu eksekusi program.
Set instruksi merupakan spesifikasi dari semua kode biner (opcode) yang diimplementasikan dalam bentuk asli dalam sebuah desain prosesor tertentu. Set instruksi mencakup jenis operasi, format instruksi, dan teknik pengalamatan yang digunakan oleh CPU. Jenis-jenis bus sistem digunakan untuk menghubungkan komponen utama komputer seperti CPU, memori, dan perangkat I/O.
Dokumen tersebut membahas tentang memori komputer seperti ROM, RAM, EPROM, dan EEPROM. ROM adalah memori hanya bisa dibaca yang isinya permanen, sedangkan RAM adalah memori bisa dibaca dan ditulisi namun isinya sementara. EPROM adalah ROM yang dapat dihapus dan diprogram ulang, sedangkan EEPROM adalah memori yang dapat dihapus dan diprogram secara elektronik.
Dokumen tersebut membahas tentang pemrograman tingkat rendah, mikroprosesor, mikrokontroler, arsitektur 8051, dan perkembangan teknologi komputer mikro secara singkat."
Dokumen tersebut membahas tentang arsitektur bus dalam komputer, termasuk bus tunggal, bus ganda, dan bus tripel. Juga dibahas mengenai unsur-unsur pokok mikroprosesor seperti register, ALU, dan penggunaan bus serta penumpukan untuk mengimplementasikan instruksi-instruksi.
Dokumen tersebut membahas tentang pin dan fungsi dari mikroprosesor 8086 dan 8088. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah fungsi pin-pin utama seperti AD, A, READY, INTR, RESET, CLK, serta karakteristik DC dan fan-out dari pin-pin tersebut. Dokumen juga menjelaskan perbedaan antara 8086 dan 8088 terkait lebar bus datanya.
Silabus mata kuliah Mikrokontroler mencakup pengenalan mikroprosesor, mikrokomputer, dan mikrokontroler, arsitektur MCS-51, pemrograman bahasa assembly, timer dan counter, komunikasi serial, interupsi, ekspansi sistem, interfacing dengan LCD dan motor, sensor, protokol komunikasi, kontrol PID dan fuzzy, serta arsitektur dan pemrograman AVR.
Dokumen tersebut membahas arsitektur mikroprosesor secara umum dan khususnya mikroprosesor Intel 8086. Secara umum mikroprosesor terdiri dari unit aritmatika/logika, register, bus internal, dan unit kendali. Mikroprosesor Intel 8086 memiliki unit antarmuka bus dan unit eksekusi, serta register-register seperti instruction pointer, register segmen, dan register serbaguna seperti akumulator dan counter.
Dokumen tersebut membahas arsitektur mikroprosesor secara umum dan khususnya mikroprosesor Intel 8086. Secara umum mikroprosesor terdiri dari unit aritmatika/logika, register, bus internal, dan unit kendali. Mikroprosesor Intel 8086 memiliki unit antarmuka bus dan unit eksekusi, serta register-register seperti instruction pointer, register segmen, dan register serbaguna seperti akumulator dan counter.
Sistem komputer terdiri dari prosesor, memori utama, modul I/O, dan sistem interkoneksi. Prosesor menggunakan register untuk pertukaran data dengan memori utama, meliputi register data, alamat, status, dan kontrol. Sistem operasi menggunakan mekanisme interrupt dan DMA untuk berkomunikasi dengan perangkat keras secara efisien. Hierarki memori didasarkan pada kecepatan akses, kapasitas, dan harga per bit.
Sistem masukan dan keluaran komputer terdiri atas tiga komponen utama: CPU, memori, dan peralatan I/O seperti printer dan monitor. Modul I/O berperan sebagai antarmuka antara peralatan I/O dengan bus sistem. Terdapat tiga teknik operasi I/O yaitu I/O terprogram, interrupt-driven I/O, dan DMA.
Io interfacing standards for external devicesieunity
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang berbagai jenis antarmuka input/output yang umum digunakan pada komputer dan perangkat elektronik lainnya, seperti parallel printer interface, serial interface RS-232 dan PS/2, serta bus interface SPI, I2C, dan USB. Dokumen juga menjelaskan konverter analog-digital dan digital-analog yang digunakan untuk input/output sinyal analog, serta codec audio AC97.
Dokumen ini membahas tentang pengantar sistem teknologi informasi mikroprosesor. Ia menjelaskan pengertian mikroprosesor sebagai otak komputer dan chip yang mengolah data, serta saluran-saluran seperti bus alamat, bus data, dan bus kendali pada mikroprosesor."
1. 80186 dan 80188 mirip dengan 8086 dan 8088 kecuali lebar bus datanya, dengan 80186 memiliki bus 16-bit dan 80188 bus 8-bit
2. Mereka memiliki fitur tambahan seperti vektor interupsi cadangan dan fitur I/O yang kuat
3. Tersedia dalam empat versi CMOS dengan fitur berbeda seperti pengontrol interupsi dan timer
Set instruksi merupakan spesifikasi dari semua kode biner (opcode) yang diimplementasikan dalam bentuk asli dalam sebuah desain prosesor tertentu. Set instruksi mencakup jenis operasi, format instruksi, dan teknik pengalamatan yang digunakan oleh CPU. Jenis-jenis bus sistem digunakan untuk menghubungkan komponen utama komputer seperti CPU, memori, dan perangkat I/O.
Dokumen tersebut membahas tentang memori komputer seperti ROM, RAM, EPROM, dan EEPROM. ROM adalah memori hanya bisa dibaca yang isinya permanen, sedangkan RAM adalah memori bisa dibaca dan ditulisi namun isinya sementara. EPROM adalah ROM yang dapat dihapus dan diprogram ulang, sedangkan EEPROM adalah memori yang dapat dihapus dan diprogram secara elektronik.
Dokumen tersebut membahas tentang pemrograman tingkat rendah, mikroprosesor, mikrokontroler, arsitektur 8051, dan perkembangan teknologi komputer mikro secara singkat."
Dokumen tersebut membahas tentang arsitektur bus dalam komputer, termasuk bus tunggal, bus ganda, dan bus tripel. Juga dibahas mengenai unsur-unsur pokok mikroprosesor seperti register, ALU, dan penggunaan bus serta penumpukan untuk mengimplementasikan instruksi-instruksi.
Dokumen tersebut membahas tentang pin dan fungsi dari mikroprosesor 8086 dan 8088. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah fungsi pin-pin utama seperti AD, A, READY, INTR, RESET, CLK, serta karakteristik DC dan fan-out dari pin-pin tersebut. Dokumen juga menjelaskan perbedaan antara 8086 dan 8088 terkait lebar bus datanya.
Silabus mata kuliah Mikrokontroler mencakup pengenalan mikroprosesor, mikrokomputer, dan mikrokontroler, arsitektur MCS-51, pemrograman bahasa assembly, timer dan counter, komunikasi serial, interupsi, ekspansi sistem, interfacing dengan LCD dan motor, sensor, protokol komunikasi, kontrol PID dan fuzzy, serta arsitektur dan pemrograman AVR.
Dokumen tersebut membahas arsitektur mikroprosesor secara umum dan khususnya mikroprosesor Intel 8086. Secara umum mikroprosesor terdiri dari unit aritmatika/logika, register, bus internal, dan unit kendali. Mikroprosesor Intel 8086 memiliki unit antarmuka bus dan unit eksekusi, serta register-register seperti instruction pointer, register segmen, dan register serbaguna seperti akumulator dan counter.
Dokumen tersebut membahas arsitektur mikroprosesor secara umum dan khususnya mikroprosesor Intel 8086. Secara umum mikroprosesor terdiri dari unit aritmatika/logika, register, bus internal, dan unit kendali. Mikroprosesor Intel 8086 memiliki unit antarmuka bus dan unit eksekusi, serta register-register seperti instruction pointer, register segmen, dan register serbaguna seperti akumulator dan counter.
Sistem komputer terdiri dari prosesor, memori utama, modul I/O, dan sistem interkoneksi. Prosesor menggunakan register untuk pertukaran data dengan memori utama, meliputi register data, alamat, status, dan kontrol. Sistem operasi menggunakan mekanisme interrupt dan DMA untuk berkomunikasi dengan perangkat keras secara efisien. Hierarki memori didasarkan pada kecepatan akses, kapasitas, dan harga per bit.
Sistem masukan dan keluaran komputer terdiri atas tiga komponen utama: CPU, memori, dan peralatan I/O seperti printer dan monitor. Modul I/O berperan sebagai antarmuka antara peralatan I/O dengan bus sistem. Terdapat tiga teknik operasi I/O yaitu I/O terprogram, interrupt-driven I/O, dan DMA.
Io interfacing standards for external devicesieunity
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang berbagai jenis antarmuka input/output yang umum digunakan pada komputer dan perangkat elektronik lainnya, seperti parallel printer interface, serial interface RS-232 dan PS/2, serta bus interface SPI, I2C, dan USB. Dokumen juga menjelaskan konverter analog-digital dan digital-analog yang digunakan untuk input/output sinyal analog, serta codec audio AC97.
Dokumen ini membahas tentang pengantar sistem teknologi informasi mikroprosesor. Ia menjelaskan pengertian mikroprosesor sebagai otak komputer dan chip yang mengolah data, serta saluran-saluran seperti bus alamat, bus data, dan bus kendali pada mikroprosesor."
1. 80186 dan 80188 mirip dengan 8086 dan 8088 kecuali lebar bus datanya, dengan 80186 memiliki bus 16-bit dan 80188 bus 8-bit
2. Mereka memiliki fitur tambahan seperti vektor interupsi cadangan dan fitur I/O yang kuat
3. Tersedia dalam empat versi CMOS dengan fitur berbeda seperti pengontrol interupsi dan timer
2. Koneksi Mikroprosesor dengan
Komponen Lain
• Sebagian pin pada mikroprosesor 8086
dihubungkan ke komponen lain secara
langsung, misalnya pin IO/M, RD, WR, dan
INTA.
• Namun sebagian lain dihubungkan melalui
komponen buffer dan latch, seperti terlihat
pada Gambar II-3.
3.
4. • Komponen buffer dan latch , dipakai untuk
memisahkan informasi dari pin AD dari mikroprosesor
ke dalam bus data dan bus alamat sistem komputer.
• Perlu diingat, bahwa Mikroprosesor 8086 mempunyai
pin yang sama untuk data (D0-D15) dan 16 bit terkecil
dari alamat (A0-A15).
– Buffer (misalnya 8286) digunakan untuk melewatkan data
dari dan ke bus data sistem, berupa three-state-buffer
(dapat bersifat sebagai masukan, keluaran, atau
putus/tidak terhubung).
– Sedangkan latch dipakai untuk memegang nilai alamat
keluaran pin mikroprosesor dan hanya bersifat satu arah,
yaitu dari mikroprosesor ke bus alamat sistem.
BUFFER & LATCH
5. BUS Buffering dan Latching
Bus Demultiplexing:
a) Sistem komputer mempunya 3 BUS, sebagai berikut :
Ø Address
Ø Data
Ø Control
b) Bus Address dan Bus Data merupakan multiplexed
(shared) dimana ke-2 Bus tersebut menjadi satu pada
8086.
Ø Pin ALE mengontrol latch (mempertahan hasil).
c) Semua sinyal harus di buffer untuk menyangga :
Ø A0 - A15 menggunakan Buffer Latch.
Ø Sinyal Kontrol, pin A16 - A19 , pin BHE.
Ø Buffer Bus Data harus bi-directional buffers (BB).
d) BHE: memilih high-order memory bank.
6.
7. 8284A Clock Generator
Fungsi dasar :
Ø Clock generation.
Ø RESET synchronization.
Ø READY synchronization.
Ø Peripheral clock signal.
8.
9. BUS Timing
menunjukkan waktu proses bekerja atau tidaknya bus-bus
Writing:
Ø Memberikan address pada Bus address.
Ø Memberikan data pada Bus data.
Ø Melakukan penulisan (WR=0) dan mengaktikan M/ IO dengan
kondisi 1.
10. Reading:
Ø Memberikan address pada Bus address.
Ø Melakukan pembacaan (RD=0) dan mengaktifkan M/ IO dengan
kondisi 1.
Ø Menunggu proses pembacaan data dari memory selesai.
11.
12. BUS Timing pada proses BACA
During T 1 :
Ø Menempatkan alamat pada bus Address/Data.
Ø Sinyal kontrol M/IO, ALE dan DT/R memilih memori atau
masukan/keluaran, maka address tersebut akan di latch pada
bagian bus address dan menset secara langsung pentransferan
data pada Bus data.
During T 2 :
– 8086 memberikan sinyal RD . (RD=0). MP diset untuk
membaca data dari memori atau IO
– Mengaktifkan DEN memory atau I/O (DEN=0) untuk
membaca data.
During T 3 :
Ø Selama T3 , MP mengakses data dari Memori atau I/O.
Ø READY merupakan akhir dari T 2 .
Aktif HIGH yang menunjukkan MP siap menerima data.
During T 4 :
Ø Semua sinyal bus tidak aktif, dan mempersiapkan bus cycle
selanjutnya.
13. CYCLE Timing
1. Setiap BUS CYCLE pada 8086 sama, butuh sistem 4 clock periode
(T states).
2. Setiap clock butuh waktu 200nS sehingga Clock rata-rata adalah
5MHz,
3. oleh karena itu satu Bus Cycle adalah 800ns.
4. Spesifikasi Memory (memory access time) harus sesuai dengan
waktu sistem.
Contoh, bus timing operasi pembacaan menunjukan sekitar 600ns
yang terurai oleh waktu :
Ø Memory harus membuka pada waktu setup, misalnya Setup
Address dan Setup Data, Dikurangkan 150ns .
Ø Oleh karena itu, memory harus mengakses paling sedikit 450ns dan
lainnya (30- 40ns) menjadi satu untuk buffer dan decoder.
Oleh karena itu DRAM yang mempunyai ACCESS TIME sebesar 420ns
diperlukan untuk 8086.
21. Standar Pengalamatan Port
Pengalamatan port dapat dilakukan secara bebas
namun tidak sembarangan. Yang penting adalah
dipastikan bahwa tidak ada 2 port atau lebih yang
mempunyai alamat yang sama.
Sistem komputer personal (IBM compatible) telah
mempunyai standar pengalamatan untuk port-port
yang umum dipakai, seperti ditunjukkan pada Tabel
II-2.
Untuk alat yang dirancang sendiri, alamat port harus
dipilihkan di luar alamat standar tersebut.