SlideShare a Scribd company logo
Konsep Dasar Asuhan
Kebidanan Pada Ibu dalam
Masa Persalinan
Hardiningsih
A. Pengertian Persalinan
• Persalinan adalah : proses pengeluaran hasil
konsepsi (janin & uri) yg telah cukup bulan
atau hidup di luar kandungan mll jalan lahir
atau mll jalan lain dgn bantuan atau tanpa
bantuan (kekuatan sendiri)
•Persalinan adalah : suatu proses pengeluaran
hasil konsepsi (janin & uri) yg dpt hidup ke
dunia luar, dari rahim mll jalan lahir atau dgn
jalan lain.
Persalinan/ partus normal
•Proses pengeluaran janin yg tjd pada :
a. Kehamilan cukup bulan (37-42 minggu)
b.Lahir spontan
c. Presentasi blkg kepala
d.Tanpa komplikasi baik ibu atau janin
B. Bentuk Persalinan
•Persalinan Spontan : bila persalinan
berlangsung dgn tenaga sendiri
•Persalinan Buatan : bila persalinan dgn
rangsangan shg terdapat kekuatan utk
persalinan (induksi, vakum)
• Persalinan anjuran
C.Beberapa istilah yg ada hub dgn partus
• Mnrt cara persalinan
a. Partus biasa (normal) = partus spontan : proses
lahirnya bayi pd LBK dgn tenaga ibu sendiri, tnp
bantuan alat2 serta tdk melukai ibu & bayi yg
umumnya berlangsung < 24 jam
b.Partus luar biasa (abnormal) : persalinan
pervaginam dgn bantuan alat2 atau mll dinding
perut dgn op SC
• Mnrt tua (umur) kehamilan
a. Abortus (keguguran) : terhentinya kehamilan sblm
janin dpt hidup (viable), berat janin < 1000 gr, tua
kehamilan < 20 minggu
b. Partus prematurus : persalinan dari hasil konsepsi
pd kehamilan 28-36 minggu, janin dpt hidup tp
prematur, berat janin 1000-2500gr
c. Partus maturus/ aterm/ cukup bulan : partus pd
kehamilan 37-40 mingu, janin matur, berat >
2500gr
d. Partus post maturus (serotinus) : persalinan yg tjd 2
minggu/ > waktu partus yg ditaksir, UK > 42
minggu, janin disebut postmatur
e. Partus presipitatus : partus yg berlangsung cepat
(di kamar mandi, becak, dll)
f. Partus percobaan : suatu penilaian kemajuan
persalinan utk memperoleh bukti ttg ada atau
tdknya DKP
• Gravida & Para
a. Gravida : seorang wanita yg sedang hamil
b. Primigravida : seorang wanita hamil utk pertama kalinya
c. Para : seorang wanita yg pnh melahirkan bayi yg viable
d. Nullipara : seorang wanita yg blm pnh melahirkan bayi yg viable
e. Primipara : seorang wanita yg pnh melahirkan bayi yg viable utk
pertama kalinya
f. Multipara : seorang wanita yg pnh melahirkan bayi yg viable
bbrp kali (sd 5 kali)
g. Grandemultipara : seorang wanita yg pnh melahirkan bayi 6
kali/>
 G1P0A0 ....??????
 G4P3A0 ....??????
 G6P4A1 .....?????
 G7P3A3 .....?????
D. Sebab2 yg menimbulkan persalinan
•Teori Penurunan Hormon
Progesteron
Progesteron menimbulkan relaksasi
otot polos rahim – kadar menurun
– kontraksi
• Teori plasenta mjd tua
UK smkn bertambah – plasenta mjd
tua – kadar hormon progesteron
turun – timbul his
• Teori distensi rahim
Rahim mjd besar&meregang menyebabkan
iskemia otot2 rahim – mengganggu sirkulasi
utero plasenter
• Teori iritasi mekanik
Dibelakang serviks terletak ganglion servikale
(fleksus frankenhauser) – gangglion ini digeser
atau ditekan (misal oleh kepala janin) – timbul
his uterus
• Induksi partus
Induksi partus (Induction of labour)
• Gagang laminaria : bbrp laminaria
dimasukkan ke dlm kanalis servikalis –
merangsang fleksus frankenhauser –
timbul his
• Amniotomi : pemecahan ketuban
• Oksitosin drips : pemberian oksitosin
mnrt tetesan per infus – timbul his
E. Tahapan Persalinan
• Kala I : waktu utk pembukaan serviks sd mjd
pembukaan lengkap (10 cm)
• Kala II : Kala pengeluaran janin, waktu uterus dgn
kekuatan his ditambah kekuatan mengedan –
mendorong janin keluar – lahir
• Kala III : waktu utk pelepasan & pengeluaran uri
• Kala IV : waktu dari lahirnya uri sd 2 jam
KALA I
• Inpartu (partus mulai) ditandai dgn keluarnya lendir
bercampur darah (bloody show) – krn serviks mulai
membuka (dilatasi) & mendatar (effacement)
Dibagi 2 fase yaitu :
• Fase laten :
Pembukaan serviks
berlangsung lambat,
sampai pembukaan 3cm,
berlangsung dlm 7-8 jam
• Fase aktif :
a.Fase akselerasi : berlansung 2
jam, pembukaan mjd 4cm
b.Fase dilatasi maksimal :
berlangsung 2 jam, cepat,
pembukaan mjd 9 cm
c. Fase deselerasi : berlangsung
lambat, dlm waktu 2 jam,
pembukaan mjd 10cm (lengkap)
0 2 4 6 8 10 12 14 16
2
4
6
8
10
FASE LATEN
FASE AKTIF
Fase akselerasi
Fase dilatasi maksimal
Fase deselerasi
• HIS terkoordinir, lebih kuat, lebih
cepat, 2 – 3 menit sekali dan lbh
lama
• Janin sdh masuk ruang panggul,
menimbulkan rasa mengedan
• Tekanan pada rektum, hendak
BAB
• Perineum menonjol, anus
membuka
• Labia membuka
• Kepala janin tampak pada vulva
•Primigravida : 1,5-2 jam
•Multigravida : 0,5-1 jam
KALA II
Kala III
•Stlh bayi lahir – uterus teraba keras
dgn fundus uteri setinggi pusat &
berisi placenta
•Timbul his pelepasan &
pengeluaran uri – placenta terlepas
– terdorong ke dlm vagina &
akhirnya lahir spontan
•Placenta lepas : 5-15 mnt stlh bayi
lahir disertai dgn pengeluaran
darah kira kira 100-200cc
Kala IV
• Mrpk kala pengawasan selama 2 jam stlh bayi dan
placenta lahir utk mengamati keadaan ibu terutama
thd bahaya PPH
TUJUAN ASUHAN PERSALINAN
 Mendukung ibu dan keluarga
scr fisik dan emosional selama
persalinan dan kelahiran
 Mencegah membuat diagnosa
salah, menangani komplikasi
dengan cara pemantauan ketat
dan deteksi dini selama
persalinan dan kelahiran
 Merujuk ibu untuk
mendapatkan asuhan spesialis
jika perlu
 Memberikan asuhan yg akurat
kpd ibu, dg intervensi minimal,
sesuai dg tahapan persalinan
 Memperkecil resiko infeksi dg
melaksanakan pencegahan
infeksi yg aman
 Selalu memberitahukan kpd
ibu dan keluarga mengenai
kemajuan, adanya penyulit
maupun intervensi yg akan
dilakukan dlm persalinan
 Memberikan asuhan yg tepat
untuk bayi segera setelah lahir
 Membantu ibu dg pemberian
ASI dini
Prinsip umum dari ASUHAN SAYANG IBU yg
harus diikuti oleh bidan :
 Rawat ibu dg penuh hormat
 Mendengarkan dg penuh
perhatian. Hormati
pengetahuan dan pemahaman.
 Menghargai hak-hak ibu dan
memberikan asuhan yg
bermutu
 Memberikan asuhan dg
memperhatikan privasi
 Selalu menjelaskan apa yg
akan dikerjakan serta mohon
izin terlebih dahulu
 Selalu mendiskusikan temuan-
temuan kpd ibu
 Selalu mendiskusikan
rencana dan intervensi
serta pilihan yg sesuai
 Mengizinkan ibu
menggunakan posisi apa
saja yg diinginkan selama
persalinan dan kelahiran
 Menghindari penggunaan
tindakan medis yg tidak
perlu
 Memfasilitasi hubungan
dini antara ibu dan bayi
5 Kebutuhan seorang wanita dalam persalinan :
1. Asuhan fisik dan psikologis
2. Kehadiran seorang
pendamping secara terus
menerus
3. Pengurangan rasa sakit
4. Penerimaan atas sikap dan
perilakunya
5. Informasi dan kepastian
tentang hasil persalinan yg
aman
TANDA – TANDA PERMULAAN PERSALINAN
(preperatory of labor)
1. Lightening : kepala msk PAP terutama
primigravida
2. Perut kelihatan lebih membesar.
Fundus uteri turun
3. Polaksuria : susah kencing
4. Sakit di perut dan di pinggang (false
labor pains)
5. Serviks lembek, mulai mendatar,
sekresinya bertambah (bloody show)
TANDA – TANDA INPARTU
1. Rasa sakit oleh adanya his yg datang lebih
kuat, sering dan teratur
2. Keluar darah (show), robekan-robekan kecil
pada serviks
3. Kadang-kadang ketuban pecah dg sendirinya
4. PD : serviks mendatar dan pembukaan telah
ada
Terimakasih

More Related Content

Similar to 4a. Konsep Dasar Asuhan Kebidanan Pada Ibu dalam Masa Persalinan.pdf

Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifas
Sumiaty Syifah
 
6. Astri_Konsep Persalinan dan BBL.pptx
6. Astri_Konsep Persalinan dan BBL.pptx6. Astri_Konsep Persalinan dan BBL.pptx
6. Astri_Konsep Persalinan dan BBL.pptx
AstriYuliaSariLubis1
 
Instrument Audit Standar Pertolongan Persalinan
Instrument Audit Standar Pertolongan PersalinanInstrument Audit Standar Pertolongan Persalinan
Instrument Audit Standar Pertolongan Persalinan
pie-pien
 
Pelayanan Intranatal Poltekkes Surakarta
Pelayanan Intranatal Poltekkes SurakartaPelayanan Intranatal Poltekkes Surakarta
Pelayanan Intranatal Poltekkes SurakartaYunita Dipra
 
PTT STASE KDPK.pptx.olJALUioyshIG7tsuyGJSGkjgshih
PTT STASE KDPK.pptx.olJALUioyshIG7tsuyGJSGkjgshihPTT STASE KDPK.pptx.olJALUioyshIG7tsuyGJSGkjgshih
PTT STASE KDPK.pptx.olJALUioyshIG7tsuyGJSGkjgshih
NurfaidahIlyas
 
Obsgin AKPER PEMKAB MUNA
Obsgin AKPER PEMKAB MUNA Obsgin AKPER PEMKAB MUNA
Obsgin AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan II
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan IIPenatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan II
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan II
pjj_kemenkes
 
Obsgin
ObsginObsgin
Obsgin ''mekanisme persalinan normal''
Obsgin ''mekanisme persalinan normal''Obsgin ''mekanisme persalinan normal''
Obsgin ''mekanisme persalinan normal''
Operator Warnet Vast Raha
 
KUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilann
KUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilannKUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilann
KUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilann
DwiNormaR
 
Standar 9 kala 1
Standar 9 kala 1Standar 9 kala 1
Standar 9 kala 1
Icha Reza
 
asuhan nifas berbasis bukti.pdf
asuhan nifas berbasis bukti.pdfasuhan nifas berbasis bukti.pdf
asuhan nifas berbasis bukti.pdf
AlfrianInrySupit
 
Asbid nifas ( e'en)
Asbid nifas ( e'en)Asbid nifas ( e'en)
Asbid nifas ( e'en)
cinta04
 
Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluarga
Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluargaPemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluarga
Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluarga
Rahayu Pratiwi
 
Hyperlink ppt
Hyperlink pptHyperlink ppt
Hyperlink ppt
xssdds
 

Similar to 4a. Konsep Dasar Asuhan Kebidanan Pada Ibu dalam Masa Persalinan.pdf (20)

Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifas
 
6. Astri_Konsep Persalinan dan BBL.pptx
6. Astri_Konsep Persalinan dan BBL.pptx6. Astri_Konsep Persalinan dan BBL.pptx
6. Astri_Konsep Persalinan dan BBL.pptx
 
Instrument Audit Standar Pertolongan Persalinan
Instrument Audit Standar Pertolongan PersalinanInstrument Audit Standar Pertolongan Persalinan
Instrument Audit Standar Pertolongan Persalinan
 
Askep retensio plasenta illa
Askep retensio plasenta illaAskep retensio plasenta illa
Askep retensio plasenta illa
 
Pelayanan Intranatal Poltekkes Surakarta
Pelayanan Intranatal Poltekkes SurakartaPelayanan Intranatal Poltekkes Surakarta
Pelayanan Intranatal Poltekkes Surakarta
 
PTT STASE KDPK.pptx.olJALUioyshIG7tsuyGJSGkjgshih
PTT STASE KDPK.pptx.olJALUioyshIG7tsuyGJSGkjgshihPTT STASE KDPK.pptx.olJALUioyshIG7tsuyGJSGkjgshih
PTT STASE KDPK.pptx.olJALUioyshIG7tsuyGJSGkjgshih
 
Askep plasenta illaa
Askep plasenta illaaAskep plasenta illaa
Askep plasenta illaa
 
Obsgin AKPER PEMKAB MUNA
Obsgin AKPER PEMKAB MUNA Obsgin AKPER PEMKAB MUNA
Obsgin AKPER PEMKAB MUNA
 
Obsgin
ObsginObsgin
Obsgin
 
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan II
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan IIPenatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan II
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan II
 
Konsep dasar masa nifas AKPER PEMKAB MUNA
Konsep dasar masa nifas AKPER PEMKAB MUNA Konsep dasar masa nifas AKPER PEMKAB MUNA
Konsep dasar masa nifas AKPER PEMKAB MUNA
 
Obsgin
ObsginObsgin
Obsgin
 
Obsgin ''mekanisme persalinan normal''
Obsgin ''mekanisme persalinan normal''Obsgin ''mekanisme persalinan normal''
Obsgin ''mekanisme persalinan normal''
 
KUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilann
KUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilannKUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilann
KUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilann
 
Standar 9 kala 1
Standar 9 kala 1Standar 9 kala 1
Standar 9 kala 1
 
asuhan nifas berbasis bukti.pdf
asuhan nifas berbasis bukti.pdfasuhan nifas berbasis bukti.pdf
asuhan nifas berbasis bukti.pdf
 
Asbid nifas ( e'en)
Asbid nifas ( e'en)Asbid nifas ( e'en)
Asbid nifas ( e'en)
 
Obstetri dan ginekologi
Obstetri dan ginekologiObstetri dan ginekologi
Obstetri dan ginekologi
 
Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluarga
Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluargaPemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluarga
Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluarga
 
Hyperlink ppt
Hyperlink pptHyperlink ppt
Hyperlink ppt
 

More from ayupamilih

Penyakit Menular Seksual Materi Kebidanan.ppt
Penyakit Menular Seksual Materi Kebidanan.pptPenyakit Menular Seksual Materi Kebidanan.ppt
Penyakit Menular Seksual Materi Kebidanan.ppt
ayupamilih
 
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK 1 Laparoskopi.pptx
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK 1 Laparoskopi.pptxPEMERIKSAAN DIAGNOSTIK 1 Laparoskopi.pptx
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK 1 Laparoskopi.pptx
ayupamilih
 
Jaripunktur teori refleksiologi pada kebidanan.pptx
Jaripunktur teori refleksiologi pada kebidanan.pptxJaripunktur teori refleksiologi pada kebidanan.pptx
Jaripunktur teori refleksiologi pada kebidanan.pptx
ayupamilih
 
Refleksiologi Pada Kehamilan (Mual Muntah).pptx
Refleksiologi Pada Kehamilan (Mual Muntah).pptxRefleksiologi Pada Kehamilan (Mual Muntah).pptx
Refleksiologi Pada Kehamilan (Mual Muntah).pptx
ayupamilih
 
imunologi-dasar dr yunisa dwi angganis.ppt
imunologi-dasar dr yunisa dwi angganis.pptimunologi-dasar dr yunisa dwi angganis.ppt
imunologi-dasar dr yunisa dwi angganis.ppt
ayupamilih
 
epidemiology anemia 2015 epidemiology.ppt
epidemiology anemia 2015 epidemiology.pptepidemiology anemia 2015 epidemiology.ppt
epidemiology anemia 2015 epidemiology.ppt
ayupamilih
 
ANALISIS PROSES PELAYANAN KESEHATAN.pptx
ANALISIS PROSES PELAYANAN KESEHATAN.pptxANALISIS PROSES PELAYANAN KESEHATAN.pptx
ANALISIS PROSES PELAYANAN KESEHATAN.pptx
ayupamilih
 

More from ayupamilih (7)

Penyakit Menular Seksual Materi Kebidanan.ppt
Penyakit Menular Seksual Materi Kebidanan.pptPenyakit Menular Seksual Materi Kebidanan.ppt
Penyakit Menular Seksual Materi Kebidanan.ppt
 
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK 1 Laparoskopi.pptx
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK 1 Laparoskopi.pptxPEMERIKSAAN DIAGNOSTIK 1 Laparoskopi.pptx
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK 1 Laparoskopi.pptx
 
Jaripunktur teori refleksiologi pada kebidanan.pptx
Jaripunktur teori refleksiologi pada kebidanan.pptxJaripunktur teori refleksiologi pada kebidanan.pptx
Jaripunktur teori refleksiologi pada kebidanan.pptx
 
Refleksiologi Pada Kehamilan (Mual Muntah).pptx
Refleksiologi Pada Kehamilan (Mual Muntah).pptxRefleksiologi Pada Kehamilan (Mual Muntah).pptx
Refleksiologi Pada Kehamilan (Mual Muntah).pptx
 
imunologi-dasar dr yunisa dwi angganis.ppt
imunologi-dasar dr yunisa dwi angganis.pptimunologi-dasar dr yunisa dwi angganis.ppt
imunologi-dasar dr yunisa dwi angganis.ppt
 
epidemiology anemia 2015 epidemiology.ppt
epidemiology anemia 2015 epidemiology.pptepidemiology anemia 2015 epidemiology.ppt
epidemiology anemia 2015 epidemiology.ppt
 
ANALISIS PROSES PELAYANAN KESEHATAN.pptx
ANALISIS PROSES PELAYANAN KESEHATAN.pptxANALISIS PROSES PELAYANAN KESEHATAN.pptx
ANALISIS PROSES PELAYANAN KESEHATAN.pptx
 

Recently uploaded

MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptxMATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
lidyanimargareth23
 
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptxPPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
kartikaoktarini
 
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptxPMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
kartikaoktarini
 
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptxKebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
HestyGrariwa2
 
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptxLAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
GregoryStevanusGulto
 
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.pptPencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Rizkiyahnovianti
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUSASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
maya746072
 
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmaskesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
IrmaFitriani7
 
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdfVaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
ShaoranAulia1
 
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdfPanduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
AbdulWahid24425
 
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.pptPenanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
SuryaniAnggun2
 
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxxManajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
AdheaPriyanka1
 

Recently uploaded (12)

MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptxMATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
 
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptxPPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
 
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptxPMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
 
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptxKebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
 
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptxLAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
 
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.pptPencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUSASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
 
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmaskesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
 
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdfVaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
 
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdfPanduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
 
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.pptPenanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
 
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxxManajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
 

4a. Konsep Dasar Asuhan Kebidanan Pada Ibu dalam Masa Persalinan.pdf

  • 1. Konsep Dasar Asuhan Kebidanan Pada Ibu dalam Masa Persalinan Hardiningsih
  • 2. A. Pengertian Persalinan • Persalinan adalah : proses pengeluaran hasil konsepsi (janin & uri) yg telah cukup bulan atau hidup di luar kandungan mll jalan lahir atau mll jalan lain dgn bantuan atau tanpa bantuan (kekuatan sendiri) •Persalinan adalah : suatu proses pengeluaran hasil konsepsi (janin & uri) yg dpt hidup ke dunia luar, dari rahim mll jalan lahir atau dgn jalan lain.
  • 3. Persalinan/ partus normal •Proses pengeluaran janin yg tjd pada : a. Kehamilan cukup bulan (37-42 minggu) b.Lahir spontan c. Presentasi blkg kepala d.Tanpa komplikasi baik ibu atau janin
  • 4. B. Bentuk Persalinan •Persalinan Spontan : bila persalinan berlangsung dgn tenaga sendiri •Persalinan Buatan : bila persalinan dgn rangsangan shg terdapat kekuatan utk persalinan (induksi, vakum) • Persalinan anjuran
  • 5. C.Beberapa istilah yg ada hub dgn partus • Mnrt cara persalinan a. Partus biasa (normal) = partus spontan : proses lahirnya bayi pd LBK dgn tenaga ibu sendiri, tnp bantuan alat2 serta tdk melukai ibu & bayi yg umumnya berlangsung < 24 jam b.Partus luar biasa (abnormal) : persalinan pervaginam dgn bantuan alat2 atau mll dinding perut dgn op SC
  • 6. • Mnrt tua (umur) kehamilan a. Abortus (keguguran) : terhentinya kehamilan sblm janin dpt hidup (viable), berat janin < 1000 gr, tua kehamilan < 20 minggu b. Partus prematurus : persalinan dari hasil konsepsi pd kehamilan 28-36 minggu, janin dpt hidup tp prematur, berat janin 1000-2500gr c. Partus maturus/ aterm/ cukup bulan : partus pd kehamilan 37-40 mingu, janin matur, berat > 2500gr
  • 7. d. Partus post maturus (serotinus) : persalinan yg tjd 2 minggu/ > waktu partus yg ditaksir, UK > 42 minggu, janin disebut postmatur e. Partus presipitatus : partus yg berlangsung cepat (di kamar mandi, becak, dll) f. Partus percobaan : suatu penilaian kemajuan persalinan utk memperoleh bukti ttg ada atau tdknya DKP
  • 8. • Gravida & Para a. Gravida : seorang wanita yg sedang hamil b. Primigravida : seorang wanita hamil utk pertama kalinya c. Para : seorang wanita yg pnh melahirkan bayi yg viable d. Nullipara : seorang wanita yg blm pnh melahirkan bayi yg viable e. Primipara : seorang wanita yg pnh melahirkan bayi yg viable utk pertama kalinya f. Multipara : seorang wanita yg pnh melahirkan bayi yg viable bbrp kali (sd 5 kali) g. Grandemultipara : seorang wanita yg pnh melahirkan bayi 6 kali/>
  • 9.  G1P0A0 ....??????  G4P3A0 ....??????  G6P4A1 .....?????  G7P3A3 .....?????
  • 10. D. Sebab2 yg menimbulkan persalinan •Teori Penurunan Hormon Progesteron Progesteron menimbulkan relaksasi otot polos rahim – kadar menurun – kontraksi • Teori plasenta mjd tua UK smkn bertambah – plasenta mjd tua – kadar hormon progesteron turun – timbul his
  • 11. • Teori distensi rahim Rahim mjd besar&meregang menyebabkan iskemia otot2 rahim – mengganggu sirkulasi utero plasenter • Teori iritasi mekanik Dibelakang serviks terletak ganglion servikale (fleksus frankenhauser) – gangglion ini digeser atau ditekan (misal oleh kepala janin) – timbul his uterus • Induksi partus
  • 12. Induksi partus (Induction of labour) • Gagang laminaria : bbrp laminaria dimasukkan ke dlm kanalis servikalis – merangsang fleksus frankenhauser – timbul his • Amniotomi : pemecahan ketuban • Oksitosin drips : pemberian oksitosin mnrt tetesan per infus – timbul his
  • 13.
  • 14. E. Tahapan Persalinan • Kala I : waktu utk pembukaan serviks sd mjd pembukaan lengkap (10 cm) • Kala II : Kala pengeluaran janin, waktu uterus dgn kekuatan his ditambah kekuatan mengedan – mendorong janin keluar – lahir • Kala III : waktu utk pelepasan & pengeluaran uri • Kala IV : waktu dari lahirnya uri sd 2 jam
  • 15. KALA I • Inpartu (partus mulai) ditandai dgn keluarnya lendir bercampur darah (bloody show) – krn serviks mulai membuka (dilatasi) & mendatar (effacement)
  • 16. Dibagi 2 fase yaitu : • Fase laten : Pembukaan serviks berlangsung lambat, sampai pembukaan 3cm, berlangsung dlm 7-8 jam • Fase aktif : a.Fase akselerasi : berlansung 2 jam, pembukaan mjd 4cm b.Fase dilatasi maksimal : berlangsung 2 jam, cepat, pembukaan mjd 9 cm c. Fase deselerasi : berlangsung lambat, dlm waktu 2 jam, pembukaan mjd 10cm (lengkap)
  • 17. 0 2 4 6 8 10 12 14 16 2 4 6 8 10 FASE LATEN FASE AKTIF Fase akselerasi Fase dilatasi maksimal Fase deselerasi
  • 18.
  • 19. • HIS terkoordinir, lebih kuat, lebih cepat, 2 – 3 menit sekali dan lbh lama • Janin sdh masuk ruang panggul, menimbulkan rasa mengedan • Tekanan pada rektum, hendak BAB • Perineum menonjol, anus membuka • Labia membuka • Kepala janin tampak pada vulva •Primigravida : 1,5-2 jam •Multigravida : 0,5-1 jam KALA II
  • 20. Kala III •Stlh bayi lahir – uterus teraba keras dgn fundus uteri setinggi pusat & berisi placenta •Timbul his pelepasan & pengeluaran uri – placenta terlepas – terdorong ke dlm vagina & akhirnya lahir spontan •Placenta lepas : 5-15 mnt stlh bayi lahir disertai dgn pengeluaran darah kira kira 100-200cc
  • 21. Kala IV • Mrpk kala pengawasan selama 2 jam stlh bayi dan placenta lahir utk mengamati keadaan ibu terutama thd bahaya PPH
  • 22. TUJUAN ASUHAN PERSALINAN  Mendukung ibu dan keluarga scr fisik dan emosional selama persalinan dan kelahiran  Mencegah membuat diagnosa salah, menangani komplikasi dengan cara pemantauan ketat dan deteksi dini selama persalinan dan kelahiran  Merujuk ibu untuk mendapatkan asuhan spesialis jika perlu  Memberikan asuhan yg akurat kpd ibu, dg intervensi minimal, sesuai dg tahapan persalinan  Memperkecil resiko infeksi dg melaksanakan pencegahan infeksi yg aman  Selalu memberitahukan kpd ibu dan keluarga mengenai kemajuan, adanya penyulit maupun intervensi yg akan dilakukan dlm persalinan  Memberikan asuhan yg tepat untuk bayi segera setelah lahir  Membantu ibu dg pemberian ASI dini
  • 23. Prinsip umum dari ASUHAN SAYANG IBU yg harus diikuti oleh bidan :  Rawat ibu dg penuh hormat  Mendengarkan dg penuh perhatian. Hormati pengetahuan dan pemahaman.  Menghargai hak-hak ibu dan memberikan asuhan yg bermutu  Memberikan asuhan dg memperhatikan privasi  Selalu menjelaskan apa yg akan dikerjakan serta mohon izin terlebih dahulu  Selalu mendiskusikan temuan- temuan kpd ibu
  • 24.  Selalu mendiskusikan rencana dan intervensi serta pilihan yg sesuai  Mengizinkan ibu menggunakan posisi apa saja yg diinginkan selama persalinan dan kelahiran  Menghindari penggunaan tindakan medis yg tidak perlu  Memfasilitasi hubungan dini antara ibu dan bayi
  • 25. 5 Kebutuhan seorang wanita dalam persalinan : 1. Asuhan fisik dan psikologis 2. Kehadiran seorang pendamping secara terus menerus 3. Pengurangan rasa sakit 4. Penerimaan atas sikap dan perilakunya 5. Informasi dan kepastian tentang hasil persalinan yg aman
  • 26. TANDA – TANDA PERMULAAN PERSALINAN (preperatory of labor) 1. Lightening : kepala msk PAP terutama primigravida 2. Perut kelihatan lebih membesar. Fundus uteri turun 3. Polaksuria : susah kencing 4. Sakit di perut dan di pinggang (false labor pains) 5. Serviks lembek, mulai mendatar, sekresinya bertambah (bloody show)
  • 27. TANDA – TANDA INPARTU 1. Rasa sakit oleh adanya his yg datang lebih kuat, sering dan teratur 2. Keluar darah (show), robekan-robekan kecil pada serviks 3. Kadang-kadang ketuban pecah dg sendirinya 4. PD : serviks mendatar dan pembukaan telah ada