Persalinan adalah proses keluarnya janin dan uri melalui jalan lahir atau operasi sesar. Ada tiga jenis persalinan: normal, bantuan alat, dan sesar. Ibu perlu mempersiapkan diri secara fisiologis dan psikologis. Proses persalinan terbagi atas empat tahapan: pembukaan, pengeluaran janin, plasenta, dan observasi. Komplikasi yang berbahaya meliputi pecahnya ketuban dini dan perdarahan berlebihan
Perdarahan post partum dan retensio plasenta masih menjadi penyebab utama kematian ibu saat bersalin. Manajemen retensio plasenta meliputi penghentian perdarahan, penggantian darah, dan pengeluaran plasenta secara manual untuk mencegah komplikasi lebih lanjut seperti infeksi dan syok.
Persalinan adalah proses keluarnya janin dan uri melalui jalan lahir atau operasi sesar. Ada tiga jenis persalinan: normal, bantuan alat, dan sesar. Ibu perlu mempersiapkan diri secara fisiologis dan psikologis. Proses persalinan terbagi atas empat tahapan: pembukaan, pengeluaran janin, plasenta, dan observasi. Komplikasi yang berbahaya meliputi pecahnya ketuban dini dan perdarahan berlebihan
Perdarahan post partum dan retensio plasenta masih menjadi penyebab utama kematian ibu saat bersalin. Manajemen retensio plasenta meliputi penghentian perdarahan, penggantian darah, dan pengeluaran plasenta secara manual untuk mencegah komplikasi lebih lanjut seperti infeksi dan syok.
Instrument Audit Standar Pertolongan Persalinanpie-pien
Standar mutu pelayanan kebidanan memberikan panduan untuk memberikan pelayanan kebidanan yang berkualitas dan aman bagi ibu dan bayi, termasuk asuhan persalinan, penatalaksanaan aktif persalinan kala tiga, serta standar lainnya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai mekanisme persalinan normal yang meliputi definisi-definisi terkait, penyebab mulainya persalinan, berlangsungnya persalinan normal yang terdiri atas 4 kala, tanda-tanda dimulainya persalinan, dan langkah-langkah anamnesis dan pemeriksaan fisik ibu bersalin untuk memastikan proses persalinan berjalan dengan aman.
Teks tersebut memberikan penjelasan mengenai mekanisme persalinan normal yang meliputi definisi-definisi terkait persalinan, penyebab mulainya persalinan, fase-fase dalam kala satu persalinan, anamnesis dan pemeriksaan fisik ibu bersalin. Secara ringkas, teks tersebut menjelaskan tahapan persalinan normal mulai dari pembukaan serviks hingga keluarnya janin dan plasenta serta pentingnya melakukan anam
Teks tersebut memberikan penjelasan mengenai mekanisme persalinan normal yang terdiri dari beberapa kala. Kala pertama dimulai dari pembukaan serviks hingga 10 cm dan terbagi atas fase laten dan aktif. Anamnesis dan pemeriksaan fisik ibu diperlukan untuk menilai kondisi kesehatan ibu dan janin serta menentukan tindakan selanjutnya.
Standar pelayanan kebidanan dasar membahas tentang asuhan persalinan kala satu. Ini meliputi evaluasi kondisi ibu dan janin, pemantauan kemajuan persalinan menggunakan partograf, serta penanganan persalinan dan kelahiran yang bersih dan aman. Standar ini juga menjelaskan tahapan asuhan, indikator hasil yang baik, serta prasyarat dan langkah-langkah pelaksanaannya.
Persalinan adalah proses pengeluaran janin dan plasenta secara alami dari rahim ibu melalui vagina selama kehamilan berusia antara 37-42 minggu tanpa komplikasi, dalam waktu kurang dari 24 jam. Terdapat 5 kebutuhan dasar bagi ibu bersalin yaitu dukungan fisik dan psikologis, makanan dan cairan, eliminasi, posisi dan aktivitas, serta pengurangan rasa nyeri.
Instrument Audit Standar Pertolongan Persalinanpie-pien
Standar mutu pelayanan kebidanan memberikan panduan untuk memberikan pelayanan kebidanan yang berkualitas dan aman bagi ibu dan bayi, termasuk asuhan persalinan, penatalaksanaan aktif persalinan kala tiga, serta standar lainnya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai mekanisme persalinan normal yang meliputi definisi-definisi terkait, penyebab mulainya persalinan, berlangsungnya persalinan normal yang terdiri atas 4 kala, tanda-tanda dimulainya persalinan, dan langkah-langkah anamnesis dan pemeriksaan fisik ibu bersalin untuk memastikan proses persalinan berjalan dengan aman.
Teks tersebut memberikan penjelasan mengenai mekanisme persalinan normal yang meliputi definisi-definisi terkait persalinan, penyebab mulainya persalinan, fase-fase dalam kala satu persalinan, anamnesis dan pemeriksaan fisik ibu bersalin. Secara ringkas, teks tersebut menjelaskan tahapan persalinan normal mulai dari pembukaan serviks hingga keluarnya janin dan plasenta serta pentingnya melakukan anam
Teks tersebut memberikan penjelasan mengenai mekanisme persalinan normal yang terdiri dari beberapa kala. Kala pertama dimulai dari pembukaan serviks hingga 10 cm dan terbagi atas fase laten dan aktif. Anamnesis dan pemeriksaan fisik ibu diperlukan untuk menilai kondisi kesehatan ibu dan janin serta menentukan tindakan selanjutnya.
Standar pelayanan kebidanan dasar membahas tentang asuhan persalinan kala satu. Ini meliputi evaluasi kondisi ibu dan janin, pemantauan kemajuan persalinan menggunakan partograf, serta penanganan persalinan dan kelahiran yang bersih dan aman. Standar ini juga menjelaskan tahapan asuhan, indikator hasil yang baik, serta prasyarat dan langkah-langkah pelaksanaannya.
Persalinan adalah proses pengeluaran janin dan plasenta secara alami dari rahim ibu melalui vagina selama kehamilan berusia antara 37-42 minggu tanpa komplikasi, dalam waktu kurang dari 24 jam. Terdapat 5 kebutuhan dasar bagi ibu bersalin yaitu dukungan fisik dan psikologis, makanan dan cairan, eliminasi, posisi dan aktivitas, serta pengurangan rasa nyeri.
Similar to 4a. Konsep Dasar Asuhan Kebidanan Pada Ibu dalam Masa Persalinan.pdf (20)
2. A. Pengertian Persalinan
• Persalinan adalah : proses pengeluaran hasil
konsepsi (janin & uri) yg telah cukup bulan
atau hidup di luar kandungan mll jalan lahir
atau mll jalan lain dgn bantuan atau tanpa
bantuan (kekuatan sendiri)
•Persalinan adalah : suatu proses pengeluaran
hasil konsepsi (janin & uri) yg dpt hidup ke
dunia luar, dari rahim mll jalan lahir atau dgn
jalan lain.
3. Persalinan/ partus normal
•Proses pengeluaran janin yg tjd pada :
a. Kehamilan cukup bulan (37-42 minggu)
b.Lahir spontan
c. Presentasi blkg kepala
d.Tanpa komplikasi baik ibu atau janin
4. B. Bentuk Persalinan
•Persalinan Spontan : bila persalinan
berlangsung dgn tenaga sendiri
•Persalinan Buatan : bila persalinan dgn
rangsangan shg terdapat kekuatan utk
persalinan (induksi, vakum)
• Persalinan anjuran
5. C.Beberapa istilah yg ada hub dgn partus
• Mnrt cara persalinan
a. Partus biasa (normal) = partus spontan : proses
lahirnya bayi pd LBK dgn tenaga ibu sendiri, tnp
bantuan alat2 serta tdk melukai ibu & bayi yg
umumnya berlangsung < 24 jam
b.Partus luar biasa (abnormal) : persalinan
pervaginam dgn bantuan alat2 atau mll dinding
perut dgn op SC
6. • Mnrt tua (umur) kehamilan
a. Abortus (keguguran) : terhentinya kehamilan sblm
janin dpt hidup (viable), berat janin < 1000 gr, tua
kehamilan < 20 minggu
b. Partus prematurus : persalinan dari hasil konsepsi
pd kehamilan 28-36 minggu, janin dpt hidup tp
prematur, berat janin 1000-2500gr
c. Partus maturus/ aterm/ cukup bulan : partus pd
kehamilan 37-40 mingu, janin matur, berat >
2500gr
7. d. Partus post maturus (serotinus) : persalinan yg tjd 2
minggu/ > waktu partus yg ditaksir, UK > 42
minggu, janin disebut postmatur
e. Partus presipitatus : partus yg berlangsung cepat
(di kamar mandi, becak, dll)
f. Partus percobaan : suatu penilaian kemajuan
persalinan utk memperoleh bukti ttg ada atau
tdknya DKP
8. • Gravida & Para
a. Gravida : seorang wanita yg sedang hamil
b. Primigravida : seorang wanita hamil utk pertama kalinya
c. Para : seorang wanita yg pnh melahirkan bayi yg viable
d. Nullipara : seorang wanita yg blm pnh melahirkan bayi yg viable
e. Primipara : seorang wanita yg pnh melahirkan bayi yg viable utk
pertama kalinya
f. Multipara : seorang wanita yg pnh melahirkan bayi yg viable
bbrp kali (sd 5 kali)
g. Grandemultipara : seorang wanita yg pnh melahirkan bayi 6
kali/>
10. D. Sebab2 yg menimbulkan persalinan
•Teori Penurunan Hormon
Progesteron
Progesteron menimbulkan relaksasi
otot polos rahim – kadar menurun
– kontraksi
• Teori plasenta mjd tua
UK smkn bertambah – plasenta mjd
tua – kadar hormon progesteron
turun – timbul his
11. • Teori distensi rahim
Rahim mjd besar&meregang menyebabkan
iskemia otot2 rahim – mengganggu sirkulasi
utero plasenter
• Teori iritasi mekanik
Dibelakang serviks terletak ganglion servikale
(fleksus frankenhauser) – gangglion ini digeser
atau ditekan (misal oleh kepala janin) – timbul
his uterus
• Induksi partus
12. Induksi partus (Induction of labour)
• Gagang laminaria : bbrp laminaria
dimasukkan ke dlm kanalis servikalis –
merangsang fleksus frankenhauser –
timbul his
• Amniotomi : pemecahan ketuban
• Oksitosin drips : pemberian oksitosin
mnrt tetesan per infus – timbul his
13.
14. E. Tahapan Persalinan
• Kala I : waktu utk pembukaan serviks sd mjd
pembukaan lengkap (10 cm)
• Kala II : Kala pengeluaran janin, waktu uterus dgn
kekuatan his ditambah kekuatan mengedan –
mendorong janin keluar – lahir
• Kala III : waktu utk pelepasan & pengeluaran uri
• Kala IV : waktu dari lahirnya uri sd 2 jam
15. KALA I
• Inpartu (partus mulai) ditandai dgn keluarnya lendir
bercampur darah (bloody show) – krn serviks mulai
membuka (dilatasi) & mendatar (effacement)
16. Dibagi 2 fase yaitu :
• Fase laten :
Pembukaan serviks
berlangsung lambat,
sampai pembukaan 3cm,
berlangsung dlm 7-8 jam
• Fase aktif :
a.Fase akselerasi : berlansung 2
jam, pembukaan mjd 4cm
b.Fase dilatasi maksimal :
berlangsung 2 jam, cepat,
pembukaan mjd 9 cm
c. Fase deselerasi : berlangsung
lambat, dlm waktu 2 jam,
pembukaan mjd 10cm (lengkap)
17. 0 2 4 6 8 10 12 14 16
2
4
6
8
10
FASE LATEN
FASE AKTIF
Fase akselerasi
Fase dilatasi maksimal
Fase deselerasi
18.
19. • HIS terkoordinir, lebih kuat, lebih
cepat, 2 – 3 menit sekali dan lbh
lama
• Janin sdh masuk ruang panggul,
menimbulkan rasa mengedan
• Tekanan pada rektum, hendak
BAB
• Perineum menonjol, anus
membuka
• Labia membuka
• Kepala janin tampak pada vulva
•Primigravida : 1,5-2 jam
•Multigravida : 0,5-1 jam
KALA II
20. Kala III
•Stlh bayi lahir – uterus teraba keras
dgn fundus uteri setinggi pusat &
berisi placenta
•Timbul his pelepasan &
pengeluaran uri – placenta terlepas
– terdorong ke dlm vagina &
akhirnya lahir spontan
•Placenta lepas : 5-15 mnt stlh bayi
lahir disertai dgn pengeluaran
darah kira kira 100-200cc
21. Kala IV
• Mrpk kala pengawasan selama 2 jam stlh bayi dan
placenta lahir utk mengamati keadaan ibu terutama
thd bahaya PPH
22. TUJUAN ASUHAN PERSALINAN
Mendukung ibu dan keluarga
scr fisik dan emosional selama
persalinan dan kelahiran
Mencegah membuat diagnosa
salah, menangani komplikasi
dengan cara pemantauan ketat
dan deteksi dini selama
persalinan dan kelahiran
Merujuk ibu untuk
mendapatkan asuhan spesialis
jika perlu
Memberikan asuhan yg akurat
kpd ibu, dg intervensi minimal,
sesuai dg tahapan persalinan
Memperkecil resiko infeksi dg
melaksanakan pencegahan
infeksi yg aman
Selalu memberitahukan kpd
ibu dan keluarga mengenai
kemajuan, adanya penyulit
maupun intervensi yg akan
dilakukan dlm persalinan
Memberikan asuhan yg tepat
untuk bayi segera setelah lahir
Membantu ibu dg pemberian
ASI dini
23. Prinsip umum dari ASUHAN SAYANG IBU yg
harus diikuti oleh bidan :
Rawat ibu dg penuh hormat
Mendengarkan dg penuh
perhatian. Hormati
pengetahuan dan pemahaman.
Menghargai hak-hak ibu dan
memberikan asuhan yg
bermutu
Memberikan asuhan dg
memperhatikan privasi
Selalu menjelaskan apa yg
akan dikerjakan serta mohon
izin terlebih dahulu
Selalu mendiskusikan temuan-
temuan kpd ibu
24. Selalu mendiskusikan
rencana dan intervensi
serta pilihan yg sesuai
Mengizinkan ibu
menggunakan posisi apa
saja yg diinginkan selama
persalinan dan kelahiran
Menghindari penggunaan
tindakan medis yg tidak
perlu
Memfasilitasi hubungan
dini antara ibu dan bayi
25. 5 Kebutuhan seorang wanita dalam persalinan :
1. Asuhan fisik dan psikologis
2. Kehadiran seorang
pendamping secara terus
menerus
3. Pengurangan rasa sakit
4. Penerimaan atas sikap dan
perilakunya
5. Informasi dan kepastian
tentang hasil persalinan yg
aman
26. TANDA – TANDA PERMULAAN PERSALINAN
(preperatory of labor)
1. Lightening : kepala msk PAP terutama
primigravida
2. Perut kelihatan lebih membesar.
Fundus uteri turun
3. Polaksuria : susah kencing
4. Sakit di perut dan di pinggang (false
labor pains)
5. Serviks lembek, mulai mendatar,
sekresinya bertambah (bloody show)
27. TANDA – TANDA INPARTU
1. Rasa sakit oleh adanya his yg datang lebih
kuat, sering dan teratur
2. Keluar darah (show), robekan-robekan kecil
pada serviks
3. Kadang-kadang ketuban pecah dg sendirinya
4. PD : serviks mendatar dan pembukaan telah
ada