Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar iman seperti kepercayaan kepada Allah SWT, malaikat-Nya, kitab-kitab suci, rasul-rasul-Nya, hari kiamat, dan takdir. Dokumen tersebut juga membahas tentang kewajiban manusia untuk mengabdi hanya kepada Allah serta hukum-hukum yang hanya ditetapkan oleh-Nya.
Diantara keajaiban yang Allah sebutkan dalam Al Qur'an adalah terdapatnya surat dalam AlQur’an yang bernama surat Al-Lail (malam), bahwa malam menutupi segala sesuatu, dan ini juga
telah ditetapkan oleh para ilmuwan di jagat raya ini.
Dan yang menakjubkan lagi adalah bahwa surat terdapat dalam Al-Quran pada urutan (92), dan
kata Al-Lail (malam) dalam Al-Quran berjumlah 92 kali tepat dengan urutan nama surat ini!!
Karena itu renungkanlah kesesuaian ini: apakah terjadi secara kebetulan?
Benda-benda langit adalah semua benda yang
tidak ada di Bumi. Benda angkasa jumlahnya
sangat banyak, tak terhitung banyaknya.
Didalam Al-Qur'an setidaknya disebutkan empat
benda langit yakni :
1) / َش ْم ٌسSyamsun / Matahari
2) ٌ / َق َمرQomarun / Bulan
3) / نَ ْج ٌمNajmun / Bintang
4) / َك ْو َك ٌبKaukabun / Planet
Secara umum benda yang bisa kita lihat di
langit adalah / نَ ْج ٌمbintang. Diantara bintang
tersebut ada yang disebut / َش ْم ٌسmatahari.
Diantara keajaiban yang Allah sebutkan dalam Al Qur'an adalah terdapatnya surat dalam AlQur’an yang bernama surat Al-Lail (malam), bahwa malam menutupi segala sesuatu, dan ini juga
telah ditetapkan oleh para ilmuwan di jagat raya ini.
Dan yang menakjubkan lagi adalah bahwa surat terdapat dalam Al-Quran pada urutan (92), dan
kata Al-Lail (malam) dalam Al-Quran berjumlah 92 kali tepat dengan urutan nama surat ini!!
Karena itu renungkanlah kesesuaian ini: apakah terjadi secara kebetulan?
Benda-benda langit adalah semua benda yang
tidak ada di Bumi. Benda angkasa jumlahnya
sangat banyak, tak terhitung banyaknya.
Didalam Al-Qur'an setidaknya disebutkan empat
benda langit yakni :
1) / َش ْم ٌسSyamsun / Matahari
2) ٌ / َق َمرQomarun / Bulan
3) / نَ ْج ٌمNajmun / Bintang
4) / َك ْو َك ٌبKaukabun / Planet
Secara umum benda yang bisa kita lihat di
langit adalah / نَ ْج ٌمbintang. Diantara bintang
tersebut ada yang disebut / َش ْم ٌسmatahari.
Dan kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda, lalu Kami
hapuskan tanda malam dan Kami jadikan tanda siang itu terang,
agar kamu mencari karunia dari Tuhanmu, dan supaya kamu
mengetahui bilangan tahun-tahun dan perhitungan. Dan segala
sesuatu telah Kami terangkan dengan jelas." (al-Isra':12).
Guna untuk memenuhi tugas IPI semester 2 Mata kuliah Ilmu pendidikan islam prodi PAI semester 2 fakultas tarbiyah Institut Agama Islam Alfalah Assunniyyah
Dalil-Dalil Syariah - Sumber-Sumber Hukum IslamAnas Wibowo
Menurut aqidah Islam, hukum yang wajib dijalankan adalah hukum syariah, yakni hukum Allah, bukan hukum buatan manusia. Karena itu, dalil yang darinya digali hukum harus qath'i/ pasti bersumber dari wahyu.
Syekh Imam Al-Hafiz, Imaduddin Abul Fida Ismail ibnul Khatib Abu Hafs Amr ibnu Katsir Rohimahullaah mengatakan, "Segala puji bagi Allah yang telah membuka kitab-Nya dengan firman-Nya:
Marilah kita sedikit berkontemplasi tentang rumah yang kita
tinggali. Kita perhatikan setiap sudut dan ornamennya, maka
kita akan menemukan berbagai benda yang membantu kita
beraktivitas. Misalkan jam dinding, ia adalah penanda waktu
agar seisi rumah lebih memperhatikan jadwal kehidupan dan
terhindar dari keterlambatan.
Begitu pula dengan bumi yang kita tapaki. Maha baik Allah
yang telah menghamparkan bumi beserta ornamennya sebagai
tempat tinggal yang nyaman untuk manusia. Setiap pagi, kita
akan melihat sinar matahari. Sesuai dengan namanya, matahari
Allah Azza Wa Jalla ciptakan sebagai penanda waktu untuk
manusia. Allah menciptakannya agar manusia bisa menghitung
hari dengan mudah, kapan hari bermula dan kapan hari
berakhir.
Dan kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda, lalu Kami
hapuskan tanda malam dan Kami jadikan tanda siang itu terang,
agar kamu mencari karunia dari Tuhanmu, dan supaya kamu
mengetahui bilangan tahun-tahun dan perhitungan. Dan segala
sesuatu telah Kami terangkan dengan jelas." (al-Isra':12).
Guna untuk memenuhi tugas IPI semester 2 Mata kuliah Ilmu pendidikan islam prodi PAI semester 2 fakultas tarbiyah Institut Agama Islam Alfalah Assunniyyah
Dalil-Dalil Syariah - Sumber-Sumber Hukum IslamAnas Wibowo
Menurut aqidah Islam, hukum yang wajib dijalankan adalah hukum syariah, yakni hukum Allah, bukan hukum buatan manusia. Karena itu, dalil yang darinya digali hukum harus qath'i/ pasti bersumber dari wahyu.
Syekh Imam Al-Hafiz, Imaduddin Abul Fida Ismail ibnul Khatib Abu Hafs Amr ibnu Katsir Rohimahullaah mengatakan, "Segala puji bagi Allah yang telah membuka kitab-Nya dengan firman-Nya:
Marilah kita sedikit berkontemplasi tentang rumah yang kita
tinggali. Kita perhatikan setiap sudut dan ornamennya, maka
kita akan menemukan berbagai benda yang membantu kita
beraktivitas. Misalkan jam dinding, ia adalah penanda waktu
agar seisi rumah lebih memperhatikan jadwal kehidupan dan
terhindar dari keterlambatan.
Begitu pula dengan bumi yang kita tapaki. Maha baik Allah
yang telah menghamparkan bumi beserta ornamennya sebagai
tempat tinggal yang nyaman untuk manusia. Setiap pagi, kita
akan melihat sinar matahari. Sesuai dengan namanya, matahari
Allah Azza Wa Jalla ciptakan sebagai penanda waktu untuk
manusia. Allah menciptakannya agar manusia bisa menghitung
hari dengan mudah, kapan hari bermula dan kapan hari
berakhir.
4. يِذهلا ُ ه
َّللا ُمُكهبَر هنِإ
ِتاَاوَمهسال َقَلَخ
هيَأ ِةهتِس يِف َ
ضْرَ ْ
اْلَو
ىَوَتْسا همُث ٍام
هلال يِشْغُي ِ
شْرَعْلا ىَلَع
ْطَي َارَههنال َلْي
ُهُبُل
َقْلاَو َ
سْهمشالَو اًثيِثََح
َموُجُّنالَو َرَم
ِه ِ
رْمَأِب ٍتاَرهخَسُم
Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah
menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu
Dia bersemayam di atas 'Arsy[548]. Dia menutupkan
malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat,
dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan
bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada
perintah-Nya (Al-A’raf : 54)
5. ِب واُنِآم واُنَمآ َينِذهلا اَهُّيَأ اَي
ِهِلوُسَرَو ِ ه
اَّلل
َر ىَلَع َلهزَن يِذهلا ِباَتِكْلاَو
هلا ِباَتِكْلاَو ِهِلوُس
يِذ
ْرُفْكَي ْنَمَو ُلْبَق ْنِم َلَزْنَأ
ِهِتَكِئ َ
َلَمَو ِ ه
اَّللِب
ِهِبُتُكَو
َقَف ِ
ر ِخ ْ
اْل ِم ْوَيْلاَو ِهِلُسُرَو
ً
ًل َ
َلَض هلَض ٌْ
ًٌيِعَب
ا
Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman
kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah
turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah
turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada
Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-
rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang
itu telah sesat sejauh-jauhnya. (An-Nisa: 136)
6. ا َِنع ُقِطْنَي اَمَو
ىَوَهْل
(
3
)
َْحَو ه
ًلِإ َوُه ْنِإ
ي
ىََحوُي
(
4
)
dan tiadalah yang diucapkannya itu
(Al-Quran) menurut kemauan hawa
nafsunya. Ucapannya itu tiada lain
hanyalah wahyu yang diwahyukan
7. كتبه و مَلءكته و باهلل تؤمن أن
تؤمن و اًلخر واليوم رسله و
شره و خيره بالقٌر
Iman itu meyakini adanya Allah, malaikatnya, kitab-kitab-Nya,
para rasul-Nya, hari kiamat dan percaya pada takdir baik dan
buruknya berasal dari Allah SWT (HR Muslim)
9. ِذهلا َانَضَمَر ُرْهَش
َل ِ
زْنُأ ي
ىًٌُه ُآنْرُقْلا ِهيِف
ِ
اسهنلِل
ُهْلا َنِم ٍتاَنِيَبَو
َىٌ
َقْرُفْلاَو
ِان
(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan
Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan
(permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia
dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan
pembeda (antara yang hak dan yang bathil). (Al-
Baqarah: 185)
10. ه
ًلِإ ُمْكُحْلا ِنِإ
ُّصُقَي ِ ه ِ
َّلل
ْيَخ َوُهَو هقَحْلا
ُر
َينِل ِ
اصَفْلا
Menetapkan hukum itu hanyalah hak
Allah. Dia menerangkan yang sebenarnya
dan Dia Pemberi keputusan yang paling
12. َيِتآ ََةعاهسال هنَأَو
َبْيَر َ
ًل ة
َي َ ه
َّللا هنَأَو اَهيِف
ِف ْنَم ُثَعْب
ي
ِ
ورُبُقْلا
(
7
)
dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang,
tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah
membangkitkan semua orang di dalam kubur. (Al-
Hajj: 7)
13. ْتَبَسَك اَم ٍ
سْفَن ُّلُك
َ
ًل ْمُهَو
َونُمَلْظُي
kemudian tiap-tiap diri akan diberi pembalasan
tentang apa yang ia kerjakan dengan (pembalasan)
setimpal, sedang mereka tidak dianiaya.
(Al-Baqarah: 161)
14. Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka
tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu)
hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. Dan
cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan
Sesungguhnya kepada Kami-lah
kembali mereka,
kemudian sesungguhnya kewajiban
Kami-lah menghisab mereka
15. ْشَأ ُاسهنال ُُرٌْصَي ٍذِئَم ْوَي
َمْعَأ ا ْوَرُيِل اًتاَت
ْمُهَلا
(
6
)
هرَذ َلاَقْثِم ْلَمْعَي ْنَمَف
ُهَرَي اًرْيَخ ٍة
(
7
)
َش ٍةهرَذ َلاَقْثِم ْلَمْعَي ْنَمَو
ُهَرَي اار
(
8
)
Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya
dalam keadaan bermacam-macam, supaya
diperlihatkan kepada mereka (balasan)
pekerjaan mereka. Barangsiapa yang
mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun,
niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan
barangsiapa yang mengerjakan kejahatan
sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat
(balasan)nya pula