Dokumen tersebut membahas tentang lima kingdom utama yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantae dan Animalia. Termasuk penjelasan tentang ciri-ciri masing-masing kingdom dan contoh organisme yang termasuk kedalamnya seperti alga hijau pada kingdom Protista, yis pada kingdom Fungi, serta lumut dan paku-pakis pada kingdom Plantae.
Dokumen tersebut membahas tentang organisasi sel, terdiri dari sel, jaringan, organ, organisme. Ada dua jenis sel yaitu prokaryotik dan eukaryotik. Sel eukaryotik memiliki organel seperti inti sel, mitokondria, kloroplas. Dokumen juga menjelaskan struktur dan fungsi bagian-bagian sel seperti membran plasma, dinding sel, nukleus, sitoplasma, dan organel-organel lainnya.
Modul ini membahas tentang mikrobiologi dan parasitologi. Modul ini menjelaskan struktur bakteri seperti struktur eksternal yang meliputi kapsul, flagela, dan fimbria, serta struktur internal seperti membran sel, sitoplasma, dan ribosom. Modul ini juga menjelaskan klasifikasi bakteri berdasarkan ciri-cirinya dan morfologi bakteri yang dibedakan menjadi bentuk kokus, bacillus, dan spirokheta.
Teks tersebut merupakan ringkasan tentang bakteri yang mencakup ciri-ciri umum, struktur tubuh, reproduksi, dan klasifikasi bakteri berdasarkan cara memperoleh makanan dan kebutuhan oksigen. Bakteri adalah organisme unisel yang berukuran sangat kecil dan memiliki berbagai bentuk tubuh. Bakteri dapat hidup sebagai heterotrof atau autotrof, serta baik aerob maupun anaerob.
Dokumen tersebut membahas tentang lima kingdom utama yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantae dan Animalia. Termasuk penjelasan tentang ciri-ciri masing-masing kingdom dan contoh organisme yang termasuk kedalamnya seperti alga hijau pada kingdom Protista, yis pada kingdom Fungi, serta lumut dan paku-pakis pada kingdom Plantae.
Dokumen tersebut membahas tentang organisasi sel, terdiri dari sel, jaringan, organ, organisme. Ada dua jenis sel yaitu prokaryotik dan eukaryotik. Sel eukaryotik memiliki organel seperti inti sel, mitokondria, kloroplas. Dokumen juga menjelaskan struktur dan fungsi bagian-bagian sel seperti membran plasma, dinding sel, nukleus, sitoplasma, dan organel-organel lainnya.
Modul ini membahas tentang mikrobiologi dan parasitologi. Modul ini menjelaskan struktur bakteri seperti struktur eksternal yang meliputi kapsul, flagela, dan fimbria, serta struktur internal seperti membran sel, sitoplasma, dan ribosom. Modul ini juga menjelaskan klasifikasi bakteri berdasarkan ciri-cirinya dan morfologi bakteri yang dibedakan menjadi bentuk kokus, bacillus, dan spirokheta.
Teks tersebut merupakan ringkasan tentang bakteri yang mencakup ciri-ciri umum, struktur tubuh, reproduksi, dan klasifikasi bakteri berdasarkan cara memperoleh makanan dan kebutuhan oksigen. Bakteri adalah organisme unisel yang berukuran sangat kecil dan memiliki berbagai bentuk tubuh. Bakteri dapat hidup sebagai heterotrof atau autotrof, serta baik aerob maupun anaerob.
Dokumen tersebut merangkum tentang Eubacteria (bakteri sejati) yang merupakan kelompok makhluk hidup uniseluler dengan sel prokariotik yang memiliki peptidoglikan di dinding selnya. Eubacteria dapat berkembangbiak secara aseksual melalui pembelahan biner dan secara seksual melalui konjugasi, transformasi, dan transduksi. Faktor lingkungan seperti suhu, nutrisi, pH, dan gas dapat mempengaruhi pertumbuhan bak
Sel merupakan unit terkecil dari mahluk hidup yang berarti sel mampu atau dapat tetap hidup tanpa kehadiran sel lain. Sel merupakan struktur terkecil yang mampu melakukan pertumbuhan dan reproduksi. Struktur sel dibagi menjadi struktur sel prokariotik dan eukariotik.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan komponen sel, baik sel prokariot maupun eukariot. Secara singkat, dokumen menjelaskan perbedaan antara sel prokariot dan eukariot, di mana sel prokariot lebih sederhana tanpa inti sel dan organel, sedangkan sel eukariot memiliki inti sel dan berbagai organel seperti mitokondria, kloroplas, dan lainnya. Dokumen juga menjelaskan struktur khas sel tumbuhan dan hewan.
Monera merupakan kingdom yang mencakup bakteri dan organisme prokariotik lainnya. Terdapat dua kelompok besar bakteri yaitu eubacteria dan archaebacteria. Eubacteria umumnya hidup pada lingkungan non-ekstrem sedangkan archaebacteria mampu hidup pada lingkungan ekstrem seperti lingkungan bergaram tinggi, panas, atau asam. Cyanobacteria merupakan bakteri fotosintetik yang mampu melakukan fotosintesis seperti tumbuhan hijau dan
Sel prokariotik dan eukariotik memiliki perbedaan struktur dan organel utama. Sel prokariotik uniseluler dan tidak memiliki inti sel serta organel, sementara sel eukariotik memiliki inti sel dan berbagai organel seperti mitokondria dan kloroplas. Sistem informasi genetik juga berbeda, dengan DNA sel prokariotik terletak bebas di sitoplasma sedangkan DNA sel eukariotik terletak di dalam inti sel.
Dokumen tersebut membahas tentang Archaebacteria dan Eubacteria. Ia menjelaskan ciri-ciri, bentuk, dan peranan kedua jenis bakteri tersebut. Archaebacteria adalah bakteri purba yang hidup di lingkungan ekstrem, sedangkan Eubacteria adalah bakteri sejati yang umum dikenal. Kedua jenis bakteri ini memiliki peran penting dalam kehidupan, baik yang menguntungkan maupun merugikan.
1. Anak laki-laki berusia empat tahun diduga terinfeksi virus flu burung dan diisolasi di rumah sakit setelah petugas mengamati berbagai hewan dan tumbuhan di sekitar tempat tinggalnya, serta laporan banyak ayam mati mendadak.
Dokumen tersebut membahas klasifikasi empat golongan mikroorganisme yaitu binatang bersel satu, tumbuhan mikroskopis, prokaryota, dan virus. Prokaryota dan eukaryota dibedakan berdasarkan kehadiran inti sel. Archaeobacteria merupakan kelompok baru selain prokaryota dan eukaryota. Bakteri dapat bermanfaat atau merugikan manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan bagian-bagian sel, meliputi perbedaan antara sel prokariotik dan eukariotik, organel-organel yang ada pada sel eukariotik seperti nukleus, mitokondria, kloroplas, dan lainnya beserta fungsinya. Juga dibahas tentang virus yang tidak termasuk ke dalam kategori sel.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai struktur dan fungsi sel, mulai dari penemuan sel hingga komponen-komponen penting sel seperti membran sel, nukleus, organel, dan substansi genetika. Dokumen ini juga menjelaskan perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan serta proses-proses penting dalam sel seperti replikasi DNA.
Bab 4 membahas dua kelompok makhluk hidup prokariotik yaitu Eubacteria dan Archaebacteria. Eubacteria atau bakteri merupakan organisme uniseluler yang ditemukan pada tahun 1684 dan umumnya tidak memiliki klorofil. Bakteri memiliki berbagai bentuk sel dan struktur seperti dinding sel, membran plasma, sitoplasma, dan ribosom. Bakteri dapat hidup secara autotrof atau heterotrof, serta dalam lingkungan aerob atau ana
Mikrobiologi mempelajari mikroorganisme yang ukurannya sangat kecil sehingga hanya dapat dilihat dengan mikroskop. Sejarah mikrobiologi dimulai pada tahun 1674 ketika Anton van Leeuwenhoek menemukan kehidupan dalam air dengan menggunakan lensa gelas. Selanjutnya, para ilmuwan seperti Francesco Redi, Lazzaro Spallanzani, dan Louis Pasteur melakukan berbagai penelitian penting yang membuk
Dokumen tersebut merangkum tentang Eubacteria (bakteri sejati) yang merupakan kelompok makhluk hidup uniseluler dengan sel prokariotik yang memiliki peptidoglikan di dinding selnya. Eubacteria dapat berkembangbiak secara aseksual melalui pembelahan biner dan secara seksual melalui konjugasi, transformasi, dan transduksi. Faktor lingkungan seperti suhu, nutrisi, pH, dan gas dapat mempengaruhi pertumbuhan bak
Sel merupakan unit terkecil dari mahluk hidup yang berarti sel mampu atau dapat tetap hidup tanpa kehadiran sel lain. Sel merupakan struktur terkecil yang mampu melakukan pertumbuhan dan reproduksi. Struktur sel dibagi menjadi struktur sel prokariotik dan eukariotik.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan komponen sel, baik sel prokariot maupun eukariot. Secara singkat, dokumen menjelaskan perbedaan antara sel prokariot dan eukariot, di mana sel prokariot lebih sederhana tanpa inti sel dan organel, sedangkan sel eukariot memiliki inti sel dan berbagai organel seperti mitokondria, kloroplas, dan lainnya. Dokumen juga menjelaskan struktur khas sel tumbuhan dan hewan.
Monera merupakan kingdom yang mencakup bakteri dan organisme prokariotik lainnya. Terdapat dua kelompok besar bakteri yaitu eubacteria dan archaebacteria. Eubacteria umumnya hidup pada lingkungan non-ekstrem sedangkan archaebacteria mampu hidup pada lingkungan ekstrem seperti lingkungan bergaram tinggi, panas, atau asam. Cyanobacteria merupakan bakteri fotosintetik yang mampu melakukan fotosintesis seperti tumbuhan hijau dan
Sel prokariotik dan eukariotik memiliki perbedaan struktur dan organel utama. Sel prokariotik uniseluler dan tidak memiliki inti sel serta organel, sementara sel eukariotik memiliki inti sel dan berbagai organel seperti mitokondria dan kloroplas. Sistem informasi genetik juga berbeda, dengan DNA sel prokariotik terletak bebas di sitoplasma sedangkan DNA sel eukariotik terletak di dalam inti sel.
Dokumen tersebut membahas tentang Archaebacteria dan Eubacteria. Ia menjelaskan ciri-ciri, bentuk, dan peranan kedua jenis bakteri tersebut. Archaebacteria adalah bakteri purba yang hidup di lingkungan ekstrem, sedangkan Eubacteria adalah bakteri sejati yang umum dikenal. Kedua jenis bakteri ini memiliki peran penting dalam kehidupan, baik yang menguntungkan maupun merugikan.
1. Anak laki-laki berusia empat tahun diduga terinfeksi virus flu burung dan diisolasi di rumah sakit setelah petugas mengamati berbagai hewan dan tumbuhan di sekitar tempat tinggalnya, serta laporan banyak ayam mati mendadak.
Dokumen tersebut membahas klasifikasi empat golongan mikroorganisme yaitu binatang bersel satu, tumbuhan mikroskopis, prokaryota, dan virus. Prokaryota dan eukaryota dibedakan berdasarkan kehadiran inti sel. Archaeobacteria merupakan kelompok baru selain prokaryota dan eukaryota. Bakteri dapat bermanfaat atau merugikan manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan bagian-bagian sel, meliputi perbedaan antara sel prokariotik dan eukariotik, organel-organel yang ada pada sel eukariotik seperti nukleus, mitokondria, kloroplas, dan lainnya beserta fungsinya. Juga dibahas tentang virus yang tidak termasuk ke dalam kategori sel.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai struktur dan fungsi sel, mulai dari penemuan sel hingga komponen-komponen penting sel seperti membran sel, nukleus, organel, dan substansi genetika. Dokumen ini juga menjelaskan perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan serta proses-proses penting dalam sel seperti replikasi DNA.
Bab 4 membahas dua kelompok makhluk hidup prokariotik yaitu Eubacteria dan Archaebacteria. Eubacteria atau bakteri merupakan organisme uniseluler yang ditemukan pada tahun 1684 dan umumnya tidak memiliki klorofil. Bakteri memiliki berbagai bentuk sel dan struktur seperti dinding sel, membran plasma, sitoplasma, dan ribosom. Bakteri dapat hidup secara autotrof atau heterotrof, serta dalam lingkungan aerob atau ana
Mikrobiologi mempelajari mikroorganisme yang ukurannya sangat kecil sehingga hanya dapat dilihat dengan mikroskop. Sejarah mikrobiologi dimulai pada tahun 1674 ketika Anton van Leeuwenhoek menemukan kehidupan dalam air dengan menggunakan lensa gelas. Selanjutnya, para ilmuwan seperti Francesco Redi, Lazzaro Spallanzani, dan Louis Pasteur melakukan berbagai penelitian penting yang membuk
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
2. Kontrak Perkuliahan
Memahami pengertian bentuk dan fungsi sel
Memahami pembagian sel dan
kharakteristiknya
Tujuan pembelajaran
01
⚫materi-diskusi
⚫Quiz
Waktu
02
4. Konsep Sel I
Setiap sel mempunyai membran
plasma,yang membatasi bagian
dalam sel dengan lingkungan luar
nya
1.
bagian dalam sel mengandung
sitoplasma dan materi genetik
2.
5. Konsep Sel II
Sel merupakan unit terkecil yang
mampu mempertahankan
kehidupannya
2.
Sel berkembang dari
pertumbuhan dan
pembelahan sel yang
sebelumnya
3.
Semua organisme
mengandung 1 sel
atau lebih
1.
https://www.cancer.gov/publications/dictionaries/cancer-terms?cdrid=693540
8. 1 m = 100 cm = 1,000mm = 1,000,000 µm = 1,000,000,000nm
1mm = 1000 µm = 1000000nm
1 µm = 1000nm
Size of Microscopic Things
on Cells Alive.
From the Virtual Microbiology Classroom on ScienceProfOnline.com
9. Sterilisasi dengan metode filtrasi
sel terkecil berukuran kurang dari
1µm, maka bakteri dan protista
dapat dihilangkan dari air dengan
melewatkan pada filter dengan
ukuran diameter 200nm.
(Bosolver, 2004)
10. Mengapa sel harus berukuran kecil
??
1. sel yang terlalu besar tidak akan mampu menopang dirinya, akan
menyebabkan sel pecah. Diameter semakin besar, volume akan
meningkat melebihi luas area permukaan
selagi sel membesar, volume akan meningkat lebih cepat
dibandingkan dengan area permukaan, sehingga kenaikan
kebutuhan transport molekul (zat gizi dan limbah) melebihi
kemampuan pertukaran molekul pada permukaan membran
2.Nukleus hanya dapat mengendalikan beberapa organel sitoplasma
yang aktif
(O'Connor & Adams, 2010).
hubungan antara radius, permukaan dan volume sel
12. Secara umum terdiri dari : membran plasma, sitoplasma dan
nukleus (eukariot) atau nukleoid (prokariot)
www2.sunysuffolk.edu/smithph/.../Lecture%204.ppt
13. Bagian Sel
SEL
BERSIFAT HIDUP (PROTOPLASMA) :
1. INTI SEL
2. SITOPLASMA
3. ORGANEL-ORGANEL
BERSIFAT MATI:
1. DINDING SEL
2. VAKUOLA
bagian sel yang terbungkus oleh membran
sel dan terdapat berbagai organel
didalamnya
DINDING SEL
Untuk melindungi sel dan sebagai pemberi bentuk
sel
hanya dimiliki : bakteri, cendawan, ganggang, dan
tumbuhan.
VAKUOLA
Ruang dalam sel yang biasanya berisi cairan (baik
organik, anorganik)
14. Margulis and Schwartz modified Whittaker’s five kingdom classification (1982)
https://goprep.co/what-is-the-contribution-of-margulis-and-schwartz-i-1njkn3
17. Terdiri dari Bakteri dan Arkhea
Sel yang sangat sederhana
Termasuk kelompok dengan keanekaragaman bentuk
dan sistem metabolik yang luas
Hidupnya ada yang soliter, koloni, parasit dan saprofit
Reproduksi dengan aseksual dan seksual
21. Struktur Prokariot
Sebagian besar prokariot memiliki :
1. lapisan dinding sel diluar membran plasma
2. dan banyak yang mempunyai kapsul tebal dengan
komposisi seperti jelly yang menyelimuti dinding sel
3. Pelengkap permukaan sel (flagella, fili)
Images: Prokaryotic cell diagram, M.
Ruiz, Binary fission, JW Schmidt
flagella
pilus
Membran
plasma
DNA didalam
nukleoid
sitoplasma
Dinding sel
kapsul
22. Materi genetik Prokariot
Nukleoid
1. Suatu daerah pada sitoplasma dimana genom
prokariot berada.
1. Biasanya berbentuk kromosom linier.
Plasmid
> DNA ekstrakromosomal
> Terdiri dari 5 - 100 gen
> Dapat menyediakan informasi genetik untuk merangsang fungsi :
- resisten antibiotik
- konjugasi (transfer materi genetik dari satu sel ke sel yang lain)
> Dimanfaatkan untuk cloning vector
Image: Prokaryotic Cell Diagram: M.
Ruiz, Bacterial conjugation, Adenosine
From the Virtual Microbiology Classroom on ScienceProfOnline.com
23. 1. Disebut juga protoplasma.
2. Berisi air, enzim, nutrien, limbah dan gas
serta
mengandung struktur sel
3. Tempat berlangsungnya replikasi, metabolisme
dan pertumbuhan sel
1. Gerbang bakteri untuk menyimpan nutrien
2. Pada proses indentifikasi, dilakukan proses
pewarnaan granul
Image: Prokaryotic cell diagram: M.
Ruiz, Granules, Source Unknown From the Virtual Microbiology Classroom on ScienceProfOnline.com
Sitoplasma
Granul
24. Berfungsi sebagai skafolding atau
skeleton di dalam sitoplasma.
kompleks filamen dan tubula yang saling
berkaitan, yang terhubung dari inti
hingga ke membran plasma
Image: Prokaryotic Cell: M. Ruiz
Sitoskeleton
25. Image: Cell Membrane diagram, Dhatfield
From the Virtual Microbiology Classroom on ScienceProfOnline.com
Membran plasma
26. Pada lapisan dalam, peptidoglikan semua bakteri hampir sama.
Pada lapisan dalam, bakteri dibagi menjadi 2 kelompok :
Gram-positif Gram-negatif
Dinding sel
27. peptidoglikan adalah polimer besar dari monomer yang saling
berkaitan
Mampu menyediakan struktur yang kaku pada sel, meskipun tetap bisa
permeable terhadap zat terlarut
Tulang punggung dari molekul peptodoglikan terdiri dari 2 amino
turunan glukosa. (“glikan”)
- N-acetylglucosamine (NAG)
- N-acetlymuramic acid (NAM)
Untai NAG / NAM terhubung pada jembatan peptida
Image: Bonding structure peptidoglycan,
Mouagip; Other Image Source Unknown
From the Virtual Microbiology Classroom on ScienceProfOnline.com
Dinding sel
28. Glikosalik
- kapsul sebagai indikator "bacterial virulence"
- melindungi bakteri dari fagositosis oleh sistem
imun
- penyebab sel mampu menempel pada permukaan
untuk keberlangsungan hidupnya
(batu, pipa, dsb)
- melindungi bakteri dari dehidrasi
https://pharmaceuticalintelligence.com/tag/editing-the-cancer-cell-glycocalyx-with-an-antibody-enzyme-conjugate/
29. Endospora
Sel dalam Kondisi “dorman”,
Endospora resisten terhadap radiasi, lisosim, temperatur,
desinfektan,
umum ditemukan pada tanah dan air, yang mampu bertahan dalam
jangka yang panjang.
“Bacterial Spore Formation”
Image: Bacillus subtilis, SPO Science Image Library, Endospore
stain from Dr. Ronald E. Hurlbert, Microbiology 101 lab manual
Bacillus subtilis endospora berwarna hijau
dan sel vegetatif berwarna merah.
http://microbiollogy.blogspot.co.id/2013/02/bacterial-morphology-contd_3030.html
32. Pelengkap Permukaan Sel Bakteri
Beberapa prokariot mempunyai ciri tertentu pada pelengkap
permukaan sel baik berfungsi untuk pergerakan atau menempel
pada permukaan
Terdiri dari untai protein.
1. flagela: untai panjang dan tipis yang berfungsi untuk
pergerakan bakteri pada lingkurangan perairan. (singular: flagellum)
2. endoflagela: Terbelitkan sekitar bakteri, berfungsi untuk
pergerakan di udara.
https://bio.libretexts.org/
33. 3. fimbriae: Sebogian besar dimiliki oleh bakteri gram
negatif (gram positif tidak punya).
Berfungsi membantu bakteri menempel pada permukaan. Penyebab
utama virulensi
(singular: fimbria)
4. pili: berbentuk tabung yang lebih panjang dari fimbriae, dan
umumnya lebih pendek dari flagella.
Berfungsi untuk pergerakan, seperti menjepit, mengait, dan juga
untuk konjugasi memindahkan plasmid. (singular = pilus)
Images: E. coli fimbriae, Manu Forero; Bacterial conjugation, Adenosine
From the Virtual Microbiology Classroom on ScienceProfOnline.com
Pelengkap Permukaan Sel Bakteri
34. Bentuk sel prokariot
Sebagian besar bakteri
diklasifikasikan berdasarkan
bentuknya:
https://bio.libretexts.org/
Lebih banyak bakteri yang tersusun secara
kelompok daripada sendiri (single)
Ukuran, bentuk dan susunan seringnya adalah
petunjuk awal dari indentifikasi kelompok bakteri.
38. Protista
Kharakteristik :
Ukuran lebih besar dari bakteri dan
virus
Memproduksi makanannya dengan
fotosintesis
Terdapat nukleus dan organel
Sebagian besar uniseluler,
beberapa multi seluler (golongan
tertentu alga)
Hanya ditemukan pada lingkungan
yang basah (perairan)
Reproduksi dengan aseksual
(fission) dan seksual (konjugasi)
39. Terdapat nukelus
dan organel
Dikelilingi oleh silia
Ditemukan di
perairan
Mempunyai 2
nukelus
https://www.slideshare.net/verindpuspitarani/paramecium-55387972
Protista 1: Paramecium
40. Protista 2: Ameoba
Bergerak dengan Pseudopodia
Ditemukan pada sedimen
perairan
Menelan makanan dengan
cara mengitarinya
Penyebab penyakit : malaria
dan disentri
http://www.leavingcertbiology.net/chapter-22-kingdom-protista.html
41. Protista 3: Volvox
autotrop
Termasuk dalam alga
hijau
Hidup dalam koloni
(~50.000 sel)
Beberapa dapat
memproduksi racun
mematikan : “Red Tide”
https://www.slideshare.net/saman91/volvox-19136939
42. Protista 4: Euglena
Berada diantara tanaman dan hewan,
memproduksi dan mengonsumsi
makanan
Ditemukan diperairan
Memiliki ekor panjang : flagellum
Memiliki “titik mata “ untuk mendeteksi
cahaya (Stigma)
Warna hijau berasal dari kloroplas
http://sainsbiologi.com/ganggang-atau-algae/
43. Kharakteristik :
Memilki dinding sel terbuat dari kitin
(material skeleton dari insekta)
Tidak dapat membuat makanan
sendiri, bertindak sebagai parasit:
menyerap makanan dari makhluk
hidup lain atau benda membusuk
Reproduksi menggunakan spora
Lebih suka tumbuh pada lingkungan
lembab yang hangat
Kutu air
Kapang
jamur
Fungi
45. '' 'Q
Sel Hewan Sel
Tanaman
Sentriol
Membran sel
Ribosom
Nukleus
Reitkulum endoplasma
Badan Golgi
Mitkondria
sitoskeleton
Dinding sel
Kloroplas
Sel Tumbuhan Sel Hewan
Ukuran lebih besar Lebih kecil
Bentuk tetap Berubah ubah
Ada dinding sel dari selulosa Tidak ada dinding sel
Ada plastida tidak ada
Ada vakuola tidak ada
menyimpan energi dalam
butiran (granul) Pati
menyimpan energi dalam
butiran (granul) glikogen
tidak ada lisosom ada
nukleus lebih kecil dari
vakuola
nukleus lebih besar dari
vesikel
tidak ada sentrosom ada
Sel
Hewan/Tanaman
46. Bentuk Sel Hewan / Tanaman
http://www.transtutors.com/biology-homework-help/introduction-to-botany/shape-of-cells-size/
47. Ukuran sel manusia
Berkisar antara 10 - 15 µm (diameter)
Sel telur berukuran sangat besar, 100 µm (diameter),
Sel syaraf mencapai panjang 1 meter, sel otot mencapai panjang 30 cm
https://flowingdata.com/2009/10/30/putting-cell-size-in-perspective/
48. Jaringan sel hewan dan tanaman
Baik sel hewan dan tumbuhan dihubungkan dengan jaringan.
Pada hewan, terdapat 4 tipe jaringan :
1. epitel
2. jaringan ikat
3. jaringan syaraf
4. otot
Pada tanaman :
1. epidermis
2. korteks
3. jaringan vaskular
49. struktur dan jaringan dinding intestin
(Bolsover, 2004)
struktur dan jaringan tanaman
50. CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik
THANKS!
DO YOU HAVE ANY
QUESTIONS?
youremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com
Please keep this slide for attribution