Dokumen ini membahas sistem ekonomi Indonesia dan jenis-jenis sistem ekonomi lainnya. Sistem ekonomi Indonesia adalah sistem ekonomi Pancasila, yang didasarkan pada kerjasama dan kekeluargaan untuk kesejahteraan rakyat di bawah pengawasan pemerintah, sesuai dengan konstitusi dan pedoman pembangunan nasional. Dokumen ini juga menjelaskan sistem ekonomi tradisional, terpusat, dan liberal sebagai contoh sistem ekon
Sistem menurut Chester A. Bernard, adalah suatu kesatuan yang terpadu secara holistik, yang di dalamnya terdiri atas bagian-bagian dan masing-masing bagian memiliki ciri dan batas tersendiri. Suatu sistem pada dasarnya adalah “organisasi besar” yang menjalin berbagai subjek (atau objek) serta perangkat kelembagaan dalam suatu tatanan tertentu. Subjek atau objek pembentuk sebuah sistem dapat berupa orang-orang atau masyarakat, untuk suatu sistem sosial atau sistem kemasyarakatan dapat berupa makhluk-makhluk hidup dan benda alam, untuk suatu sistem kehidupan atau kumpulan fakta, dan untuk sistem informasi atau bahkan kombinasi dari subjek-subjek tersebut.
Sistem menurut Chester A. Bernard, adalah suatu kesatuan yang terpadu secara holistik, yang di dalamnya terdiri atas bagian-bagian dan masing-masing bagian memiliki ciri dan batas tersendiri. Suatu sistem pada dasarnya adalah “organisasi besar” yang menjalin berbagai subjek (atau objek) serta perangkat kelembagaan dalam suatu tatanan tertentu. Subjek atau objek pembentuk sebuah sistem dapat berupa orang-orang atau masyarakat, untuk suatu sistem sosial atau sistem kemasyarakatan dapat berupa makhluk-makhluk hidup dan benda alam, untuk suatu sistem kehidupan atau kumpulan fakta, dan untuk sistem informasi atau bahkan kombinasi dari subjek-subjek tersebut.
2. Untuk mengatasi masalah ekonomi yang
bersifat fundamental (what, how dan for
whom)
setiap masyarakat mempunyai cara yang
berbeda dalam memecahkannya sesuai
dengan
sistem ekonomi yang dianutnya.
3. Yang dimaksud sistem ekonomi adalah
suatu cara untuk mengatur dan
mengorganisasi segala aktivitas ekonomi
dalam masyarakat baik yang dilakukan
oleh pemerintah atau swasta berdasarkan
prinsip tertentu dalam rangka mencapai
kemakmuran atau kesejahteraan
4. Menurut Gilarso (1992:486) sistem
ekonomi adalah keseluruhan tata cara
untuk mengoordinasikan perilaku
masyarakat (para konsumen, produsen,
pemerintah, bank, dan sebagainya) dalam
menjalankan kegiatan ekonomi (produksi,
distribusi, konsumsi, investasi, dan
sebagainya) sehingga menjadi satu
kesatuan yang teratur dan dinamis, dan
kekacauan dapat dihindari.
5. Ada berbagai macam sistem ekonomi
di dunia ini yang saling berbeda satu sama
lain.
Timbulnya berbagai macam sistem
ekonomi yang berbeda tersebt dalam
suatu negara disebabkan oleh beberapa
faktor. Faktor-faktor tersebut adalah
sebagai berikut:
6. Ada tidaknya campur tangan pemerintah
dalam kegiatan ekonomi.
Sistem pemerintahan yang dianut suatu
negara.
Kepemilikan negara terhadap faktor-faktor
produksi.
Sumber daya yang ada dalam suatu
negara, baik sumber daya manusia
maupun sumber daya alam yang dimiliki.
7. Sistem ekonomi tradisional adalah suatu
sistem ekonomi di mana organisasi
kehidupan ekonomi dijalankan menurut
kebiasaan, tradisi masyarakat secara
turun-temurun dengan mengandalkan
faktor produksi apa adanya.
8. Sistem ekonomi terpusat adalah sistem
ekonomi di mana pemerintah memegang
peranan paling penting atau dominan dalam
pengaturan kegiatan ekonomi. Dominasi
dilakukan melalui pembatasan-pembatasan
terhadap kegiatan ekonomi yang dilakukan
oleh anggota masyarakat. Negara yang
menganut sistem ini antara lain : Rusia, RRC,
dan negara-negara Eropa Timur (bekas
negara Uni Soviet).
9. Sistem ekonomi liberal adalah suatu
sistem ekonomi yang menghendaki
kebebasan yang seluas-luasnya bagi
setiap individu untuk melakukan tindakan
ekonomi tanpa campur tangan dari
pemerintah. Suatu kondisi di mana
pemerintah benar-benar lepas tangan
dalam pengambilan keputusan ekonomi
dalam istilah ekonomi disebut laissez-faire.
10. Sistem ekonomi yang dianut negara Indonesia
adalah sistem ekonomi Pancasila. Sistem ekonomi
Pancasila adalah salah satu tata ekonomi yang
dijiwai oleh ideologi Pancasila, yang di dalamnya
terkandung makna demokrasi ekonomi yaitu
kegiatan ekonomi yang dilakukan berdasarkan
usaha bersama berasaskan kekeluargaan dan
kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di
bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah. Ciri
pokok sistem ekonomi Pancasila terdapat pada
UUD 1945 Pasal 33, dan GBHN Bab III B No.14.