Dokumen tersebut membahas tentang konseling bagi ibu atau pengasuh anak, khususnya untuk meningkatkan gizi anak. Konseling ini bertujuan untuk membantu ibu memahami kondisi anaknya, memilih solusi masalah gizi, dan mengambil keputusan untuk mengatasi masalah gizi secara mandiri. Dokumen ini juga menjelaskan teknik dan langkah pelaksanaan konseling serta contoh konseling khususny
Buku panduan ini bertujuan untuk membantu kader Posyandu dalam memberikan pelayanan kesehatan dan gizi serta mengembangkan anak usia dini. Buku ini berisi informasi tentang tips penyuluhan di Posyandu, mengelola Posyandu, menu gizi seimbang, dan perkembangan anak.
Buku panduan ini bertujuan untuk membantu kader Posyandu dalam memberikan pelayanan kesehatan dan gizi serta mengembangkan anak usia dini. Buku ini berisi informasi tentang tips penyuluhan di Posyandu, mengelola Posyandu, menu gizi seimbang, dan perkembangan anak.
Buku Bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit Berbasis Masyarakat (MTBS-M) merupakan pedoman bagi para orang tua balita dan kader UKBM (Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat) dalam melakukan penilaian, klasifikasi dan tindakan pada anak sakit (usia 0 - 5 tahun).
1. Terlalu dini melatih toilet training bisa membuat prosesnya lebih lama. Sebaiknya menunggu tanda kematangan fisik dan psikologis anak.
2. Memulai toilet training pada waktu yang tidak tepat seperti adanya perubahan lingkungan bisa menghambat prosesnya.
3. Menghukum atau memaksa anak bisa membuat proses toilet training menjadi beban dan sulit berhasil. Patuhi kemampuan dan kecepatan belajar an
Penilaian Status Gizi (PSG) - Konseling Gizi Mengenai Pertumbuhan dan Perkemb...lidyasrprb
Konseling gizi membahas penilaian status gizi pada anak, teknik konseling yang baik, serta penyebab dan penanganan masalah gizi pada anak. Hal penting yang perlu diperhatikan untuk mencari penyebab kurang gizi adalah mengajukan pertanyaan sesuai umur anak, mendengarkan jawaban ibu, mengajukan pertanyaan lanjutan, dan mencatat detail penyebab. Anak dengan masalah pertumbuhan serius seperti k
Cara Merawat Bayi Baru Lahir Yang Baik dan BenarReni Maelani
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang cara merawat bayi sejak lahir hingga berusia 3 tahun, mulai dari pemberian ASI, imunisasi, tumbuh kembang, hingga penanganan penyakit umum. Dokumen tersebut menyarankan pentingnya memberikan stimulasi dan asuhan yang tepat pada masa pertumbuhan awal, serta menawarkan e-book panduan lengkap untuk membantu orang tua merawat bayi dengan aman dan
Kuesioner pra-skrining-perkembangan-kpspans.surya ans
Buku panduan ini memberikan pengertian tentang Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) untuk mendeteksi perkembangan anak secara dini. KPSP digunakan untuk menilai empat sektor perkembangan pada anak usia 0-6 tahun, dan dilakukan setiap 3 atau 6 bulan. Panduan ini menjelaskan cara melakukan KPSP dengan tepat dan memberikan stimulasi yang sesuai hasilnya.
Kuesioner Pra Skrining Perkembangan Anak 0-6 TahunUswatun Nisa
Buku panduan ini memberikan petunjuk lengkap tentang Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) untuk mendeteksi gangguan perkembangan pada anak. Dokumen ini menjelaskan tujuan, prosedur, dan alat KPSP, serta contoh soal untuk berbagai kelompok umur mulai dari 3 bulan hingga 1 tahun. Mahasiswa dapat mempelajari dan mempraktikkan teknik melakukan KPSP secara tepat untuk menil
Happy - Understanding & Caring for NewbornMuhammad Yusuf
Healthcare Pedia Indonesia presents the guide to understanding and caring for the baby from age 0 to 6 months.
Healthcare Pedia Indonesia mempersembahkan sebuah panduan bagaaimana memahami dan peduli terhadap bayi yang berusia 0 hingga 6 bulan.
Dokumen tersebut berisi riwayat pekerjaan dan latihan seorang perawat bernama Rodiah. Riwayat pekerjaannya meliputi berbagai instalasi di rumah sakit besar di Palembang dan menjabat sebagai kepala instalasi. Dokumen ini juga memuat daftar latihannya yang terkait kebidanan dan kesehatan ibu dan anak.
Buku Bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit Berbasis Masyarakat (MTBS-M) merupakan pedoman bagi para orang tua balita dan kader UKBM (Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat) dalam melakukan penilaian, klasifikasi dan tindakan pada anak sakit (usia 0 - 5 tahun).
1. Terlalu dini melatih toilet training bisa membuat prosesnya lebih lama. Sebaiknya menunggu tanda kematangan fisik dan psikologis anak.
2. Memulai toilet training pada waktu yang tidak tepat seperti adanya perubahan lingkungan bisa menghambat prosesnya.
3. Menghukum atau memaksa anak bisa membuat proses toilet training menjadi beban dan sulit berhasil. Patuhi kemampuan dan kecepatan belajar an
Penilaian Status Gizi (PSG) - Konseling Gizi Mengenai Pertumbuhan dan Perkemb...lidyasrprb
Konseling gizi membahas penilaian status gizi pada anak, teknik konseling yang baik, serta penyebab dan penanganan masalah gizi pada anak. Hal penting yang perlu diperhatikan untuk mencari penyebab kurang gizi adalah mengajukan pertanyaan sesuai umur anak, mendengarkan jawaban ibu, mengajukan pertanyaan lanjutan, dan mencatat detail penyebab. Anak dengan masalah pertumbuhan serius seperti k
Cara Merawat Bayi Baru Lahir Yang Baik dan BenarReni Maelani
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang cara merawat bayi sejak lahir hingga berusia 3 tahun, mulai dari pemberian ASI, imunisasi, tumbuh kembang, hingga penanganan penyakit umum. Dokumen tersebut menyarankan pentingnya memberikan stimulasi dan asuhan yang tepat pada masa pertumbuhan awal, serta menawarkan e-book panduan lengkap untuk membantu orang tua merawat bayi dengan aman dan
Kuesioner pra-skrining-perkembangan-kpspans.surya ans
Buku panduan ini memberikan pengertian tentang Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) untuk mendeteksi perkembangan anak secara dini. KPSP digunakan untuk menilai empat sektor perkembangan pada anak usia 0-6 tahun, dan dilakukan setiap 3 atau 6 bulan. Panduan ini menjelaskan cara melakukan KPSP dengan tepat dan memberikan stimulasi yang sesuai hasilnya.
Kuesioner Pra Skrining Perkembangan Anak 0-6 TahunUswatun Nisa
Buku panduan ini memberikan petunjuk lengkap tentang Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) untuk mendeteksi gangguan perkembangan pada anak. Dokumen ini menjelaskan tujuan, prosedur, dan alat KPSP, serta contoh soal untuk berbagai kelompok umur mulai dari 3 bulan hingga 1 tahun. Mahasiswa dapat mempelajari dan mempraktikkan teknik melakukan KPSP secara tepat untuk menil
Happy - Understanding & Caring for NewbornMuhammad Yusuf
Healthcare Pedia Indonesia presents the guide to understanding and caring for the baby from age 0 to 6 months.
Healthcare Pedia Indonesia mempersembahkan sebuah panduan bagaaimana memahami dan peduli terhadap bayi yang berusia 0 hingga 6 bulan.
Dokumen tersebut berisi riwayat pekerjaan dan latihan seorang perawat bernama Rodiah. Riwayat pekerjaannya meliputi berbagai instalasi di rumah sakit besar di Palembang dan menjabat sebagai kepala instalasi. Dokumen ini juga memuat daftar latihannya yang terkait kebidanan dan kesehatan ibu dan anak.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
2. Konseling Bagi Ibu / Pengasuh
• Upaya membantu ibu / pengasuh untuk dapat mengenali diri, menetapkan
alternatif pemecahan masalah dan mengambil keputusan untuk mengatasi
masalah sesuai keadaan, dan kebutuhan dirinya yang disadari dan bukan
karena terpaksa.
• Salah satu hal yang penting dalam rangkaian kegiatan pelayanan
kesehatan, untuk mengubah kebiasaan makan anak, pemberian obat atau
kunjungan ulang, guna mempercepat proses penyembuhan.
• Perlu komunikasi interpersonal antara konselor dan klien.
• Meliputi a.l : konseling pengobatan/perawatan anak di rumah, pemberian
makan atau ASI, kebersihan lingkungan, kunjungan ulang dan nasihat
kembali segera.
Pembekalan Pembimbing Lapangan Pelatihan MTBS dan Gizi Buruk 2
3. Konseling Perorangan (individual)
Fokus pada satu kasus
Tujuan: membantu pasien
• memahami dirinya
• mengerti persoalan/kondisi/situasinya
• memilih/menentukan/memutuskan (sendiri)
• melakukan atas kehendak sendiri
3
Pembekalan Pembimbing Lapangan Pelatihan MTBS dan Gizi Buruk
4. 4
LANGKAH MELAKUKAN KONSELING
SALAM Sambut klien dengan ramah dan sopan
TANYAKAN Tanyakan peluang dan hambatan
URAIKAN Upayakan klien memahami permasalahan
BANTU
Bantu klien menyesuaikan permasalahan, memahami cara
pemecahan, dan mengambil keputusan
JELASKAN Jelaskan sumberdaya yang tersedia untuk pemecahan masalah.
ULANGI
Ulangi informasi dan keputusan yang akan diambil.
Ucapkan terimakasih, buat janji pertemuan berikutnya
4
Pembekalan Pembimbing Lapangan Pelatihan MTBS dan Gizi Buruk
5. TEKNIK KOMUNIKASI YANG BAIK
TANYA
NASIHATI
PUJI
CEK
PEMAHAMAN
: Ajukan pertanyaan dan dengarkan jawaban dengan seksama
: Berikan pujian jika ibu telah bertindak benar.
: Beri ibu nasihat sesuai kebutuhan.
: Ajukan pertanyaan untuk memastikan ibu paham dan
apa yang perlu dijelaskan lebih lanjut.
5
Pembekalan Pembimbing Lapangan Pelatihan MTBS dan Gizi Buruk
6. Konseling Bagi Ibu, antara lain meliputi :
➢ Anjuran pemberian makan pada anak sehat maupun sakit.
➢ Pemberian makan pada anak gizi buruk.
➢ Asuhan dasar bayi muda.
➢ Cara mengobati infeksi lokal di rumah.
➢ Cara menyusui bayi.
➢ Cara meningkatkan produksi ASI.
➢ Cara memerah ASI.
➢ Cara menyimpan ASI perah.
➢ Pemberian minum dengan cangkir.
➢ Kapan kunjungan ulang.
➢ Kapan kembali segera.
T
P
N
C
6
Pembekalan Pembimbing Lapangan Pelatihan MTBS dan Gizi Buruk
9. CONTOH : penulisan hasil konseling Pemberian Makan dalam formulir pencatatan.
MASALAH NASIHAT
9
Pembekalan Pembimbing Lapangan Pelatihan MTBS dan Gizi Buruk
10. Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada Konseling Pemberian Makan Anak Gizi Buruk
1. Sampaikan tujuan pemberian F100/makanan padat gizi
2. Anjurkan untuk cuci tangan dengan sabun sebelum menyiapkan F100/makanan padat gizi
3. Tunjukkan cara membuat F100 dan minta ibu mempraktekkan
4. Sampaikan petunjuk pemberian F100 beserta pemberian ASI, dan petunjuk penyimpanan F100
5. Sampaikan anjuran untuk membujuk anak mengonsumsi F100 dalam jumlah sedikit dan sering
sehingga porsi 1 hari habis
6. Sampaikan untuk kunjungan ulang setelah 7 hari, disamping kunjungan rutinuntuk memantau
perkembangan status gizi anak.
7. Sampaikan untuk kembali segera jika anak kehilangan nafsu makan/menderita penyakit lain.
8. Jika anak diare, jangan hentikan pemberian RUTF/F100 dan ASI, tetapi cari penyebab diare.
9. Sampaikan bahwa anak harus selalu memakai pakaian tebal/baju hangat
10
Pembekalan Pembimbing Lapangan Pelatihan MTBS dan Gizi Buruk
13. Mengajari Ibu Cara Menyusui
Sentuhkan bibir bayi ke putting supaya
bayi mau membuka mulutnya.Tunggu
hingga terbuka lebar..
Dekatkan kepala bayi sehingga dagu
dan bibir bawahnya menempel
payudara terlebih dahulu.
Arahkan bibir bawah sejauh mungkin
dari dasar puting, hingga banyak bagian
areola yang masuk ke mulut bayi.
Saya bisa menyusui
13
Pembekalan Pembimbing Lapangan Pelatihan MTBS dan Gizi Buruk
14. TANDA POSISI BENAR
1. Seluruh badan bayi tersanggah dengan baik.
2. Kepala dan tubuh bayi lurus.
3. Badan bayi menghadap ke dada ibu.
4. Badan bayi dekat ke ibu.
POSISI SALAH
Jika tidak ditemukan 1 tanda, 2
tanda, 3 tanda, atau 4 tanda posisi
benar.
4 TANDA
14
Pembekalan Pembimbing Lapangan Pelatihan MTBS dan Gizi Buruk
15. Berbagai Posisi Menyusui
Di Ruang Rawat Bila ASI penuh
Di Rumah Balita kondisi normal
15
Pembekalan Pembimbing Lapangan Pelatihan MTBS dan Gizi Buruk
16. TANDA MELEKAT DENGAN BAIK
1. Dagu bayi menempel payudara.
2. Mulut bayi terbuka lebar.
3. Bibir bawah membuka keluar.
4. Areola bagian atas tampak lebih banyak.
4 TANDA
TIDAK MELEKAT DENGAN BAIK
TIDAK MELEKAT SAMA SEKALI
Jika hanya ditemukan 1 tanda, 2 tanda,
atau 3 tanda posisi benar.
Jika ke 4 tanda posisi benar tidak ditemukan.
16
Pembekalan Pembimbing Lapangan Pelatihan MTBS dan Gizi Buruk
17. MENGISAP DENGAN EFEKTIF
TIDAK MENGISAP DENGAN EFEKTIF
TIDAK MENGISAP SAMA SEKALI
Bayi mengisap ASI secara dalam, teratur, diselingi istirahat dan hanya
terdengar suara menelan.
Bayi mengisap ASI secara cepat dan dangkal, tidak terdengar suara
menelan, yang terdengar adalah suara isapan.
Bayi tidak dapat mengisap ASI ke dalam mulutnya dan
tidak dapat menelan.
17
Pembekalan Pembimbing Lapangan Pelatihan MTBS dan Gizi Buruk
22. KEMBALI SEGERA
Bayi Muda < 2 bulan
Balita Sakit 2 bulan – 5 tahun
22
KUNJUNGAN ULANG
• Dituliskan pada Formulir Pencatatan dalam kolom tindakan/pengobatan, sesuai dengan Klasifikasi.
• Disampaikan kunjungan ulang yang terpendek dan pasti (yang tertulis di bagian akhir Formulir Pencatatan),
atau sesuai Klasifikasi jika tidak ada kunjungan ulang yang pasti.
Pembekalan Pembimbing Lapangan Pelatihan MTBS dan Gizi Buruk
23. CONTOH: penulisan Kunjungan Ulang dan Kembali Segera dalam Formulir Pencatatan
KUNJUNGAN
ULANG
terpendek dan
pasti
Tulis
KUNJUNGAN
ULANG untuk
setiap
klasifikasi
NASIHATI
KAPAN
KEMBALI
SEGERA
tidak perlu
tulis ulang
23
Pembekalan Pembimbing Lapangan Pelatihan MTBS dan Gizi Buruk