SlideShare a Scribd company logo
ADAB MENGHADIRI MAJELIS ILMU

       Wahai saudaraku kaum muslimin (semoga Allah memberikan taufiq kepada diriku dan
dirimu), setelah Anda mengetahui manhaj yang benar bagi penuntut ilmu, bagaimana
mendapatkannya, keadaan-keadaan para ulama dalam semangat mereka serta beban mereka
yang berat dalam perjalanan untuk mendapatkan buah ilmu yang diharapkan, kemudian
tingkatan-tingkatan yang selayaknya ditelusuri oleh penuntut ilmu tersebut hingga akan
sampai pada tingkat pemahaman yang lurus, maka saya ingin sekali untuk menyempurakan
risalah ini dengan bagian yang sangat penting sekali dalam kehidupan penuntut ilmu, yaitu
Adabu Hudhuuri Majaalisil 'Ilmi (Adab Menghadiri Majelis Ilmu), maka saya katakan
(dengan mengharap taufiq kepada Allah):

   Jika Anda menghadiri majelis ilmu maka hendaknya kehadiran Anda tidak lain kecuali
    karena ingin menambah ilmu dan pahala, bukan seperti orang yang tidak
    membutuhkannya karena Anda telah memilikinya, atau untuk mencari kesalahan (orang
    lain) agar dapat engkau jelek-jelekkan, atau mencari sesuatu hal-hal aneh yang dapat
    Anda sebar luaskan. Ini adalah perbuatan jelek yang selamanya tidak akan dapat
    mencapai keberhasilan dalam menuntut ilmu.
    Apabila Anda menghadiri majelis ilmu dengan niat seperti di atas maka semua kebaikan
    akan Anda dapatkan insyaallah. Dan jika Anda menghadirinya tidak dengan niat seperti
    ini maka duduknya Anda di rumah Anda lebih nyaman bagi badan Anda, lebih mulia bagi
    akhlak Anda, dan lebih selamat bagi agama Anda.
   Jika Anda menghadirinya sebagaimana telah kami sebutkan maka peganglah tiga hal ini,
    tidak ada keempatnya, yaitu:
1. Anda diam seperti diamnya orang yang belum tahu, maka Anda akan mendapatkan:
   Pahala niat mengikutinya.
   Anda terpuji karena Anda tidak banyak berlebihan.
   Anda terhormat.
   Anda akan disukai oleh orang-orang yang duduk bersama.
2. Jika Anda tidak melakukannya, maka hendaknya Anda bertanya sebagaimana pertanyaan
  orang yang sedang belajar. Anda akan mendapatkan keempat kebaikan tersebut ditambah
  yang ke lima yaitu bertambahnya ilmu.
         Cara bertanya bagi seorang yang belajar adalah Anda tanyakan tentang apa yang anda
  tidak ketahui, bukan tentang apa yang Anda ketahui. Bertanya dalam hal yang Anda ketahui
  adalah lemah dan kurang akal, merepotkan Anda, serta membuang waktu dengan sesuatu
  yang tidak ada faedahnya, baik untuk Anda maupun untuk orang lain. Bahkan bisa jadi akan
  mendatangkan terjadinya permusuhan. Ini jelas termasuk berlebihan.
         Karena itu Anda tidak boleh menjadi orang yang berlebihan, karena berlebihan adalah
  sifat yang buruk. Jika Anda diberi jawaban oleh orang yang Anda tanya dengan jawaban
  yang cukup bagi Anda, maka berhentilah berbicara. Jika ia belum menjawab Anda dengan
  jawaban yang cukup bagi Anda atau dengan jawaban yang belum Anda fahami, maka
  katakan kepadanya : "Saya belum faham", dan mintalah tambahan penjelasan. Jika ia tidak
  menjelaskan kepadamu dan diam atau mengulangi perkataan yang pertama dan tidak ada
  tambahan, maka tahanlah dirimu (jangan bicara), kalau tidak Anda akan mendapatkan
  kejelekan dan permusuhan dan Anda tidak mendapatkan tambahan ilmu seperti yang Anda
  inginkan.
3. Anda mengulangi pelajaran sebagaimana seorang alim mengulang pelajarannya. Caranya
  adalah, Anda menolak jawabannya dengan bantahan yang menolak jawaban tersebut
  dengan jelas. Jika hal itu tidak Anda miliki dan Anda hanya dapat mengulang perkataan
  Anda atau berdebat dengan cara yang tidak menunjukkan bantahan Anda, maka
  hentikanlah. Karena pengulangan itu tidak mendatangkan pahala tambahan, juga tidak
memberikan pelajaran pada orang lain. Bahkan Anda mendapatkan amarah, pertengkaran
  dan permusuhan yang kemungkinan akan membawa madharat.
        Hindarilah pertanyaan yang menyusahkan dan mengulang perkataan dengan
  menantang dan mencari kemenangan tanpa ilmu. Keduanya adalah akhlak.yang jelek yang
  menunjukkan kurangnya (pemahaman) agama, banyaknya perbuatan-perbuatan yang
  berlebihan serta lemah dan kurang akal. Dan cukuplah Allah bagi kita dan Dia-lah sebaik-
  baik Dzat yang dijadikan sandaran.

Sumber Sumber: Kembali ke Manhaj Sunnah ('Audatun ilas Sunnah), Syaikh Ali Hasan Abdul Hamid. Pustaka
Al Suwah Hal. 98-102

More Related Content

Similar to 3 adab menghadiri majelis ilmu

Akhlak a putaran 1 pkay kel 14 maju ke 4
Akhlak a putaran 1 pkay kel 14 maju ke 4Akhlak a putaran 1 pkay kel 14 maju ke 4
Akhlak a putaran 1 pkay kel 14 maju ke 4
Suciaviatus
 
Wejangan Syekh Abdul Qadir Jaelani
Wejangan Syekh Abdul Qadir JaelaniWejangan Syekh Abdul Qadir Jaelani
Wejangan Syekh Abdul Qadir Jaelani
Dwie Hermanie
 
Musyawarah
MusyawarahMusyawarah
Musyawarah
Hanna G. Fauzia
 
Dakwah fardiyah
Dakwah fardiyahDakwah fardiyah
Dakwah fardiyah
nursafaamanda
 
Metode Praktis Dalam Menuntut Ilmu.pdf
Metode Praktis Dalam Menuntut Ilmu.pdfMetode Praktis Dalam Menuntut Ilmu.pdf
Metode Praktis Dalam Menuntut Ilmu.pdf
Menuntut Ilmu
 
Rahasia kecerdasan ali bin abi thalib
Rahasia kecerdasan ali bin abi thalibRahasia kecerdasan ali bin abi thalib
Rahasia kecerdasan ali bin abi thalib
Azka Ihsan Nurrahman
 
Menghargai diri sendiri
Menghargai diri sendiriMenghargai diri sendiri
Menghargai diri sendiri
afifahdhaniyah
 
Akhlaq Ustadz Terhadap Diri Sendiri
Akhlaq Ustadz Terhadap Diri SendiriAkhlaq Ustadz Terhadap Diri Sendiri
Akhlaq Ustadz Terhadap Diri Sendiri
qumilaila32
 
Ppt kelompok 5 ustadz hamid
Ppt kelompok 5 ustadz hamidPpt kelompok 5 ustadz hamid
Ppt kelompok 5 ustadz hamid
Suciaviatus
 
HAK DAN KEWAJIBAN SEORANG MUSLIM DALAM BELAJAR
HAK DAN KEWAJIBAN SEORANG MUSLIM DALAM BELAJARHAK DAN KEWAJIBAN SEORANG MUSLIM DALAM BELAJAR
HAK DAN KEWAJIBAN SEORANG MUSLIM DALAM BELAJAR
abu zubair
 
Kunci Jawaban dan Pembahasan Kelas XI (Bab 9)_NH.docx
Kunci Jawaban dan Pembahasan Kelas XI (Bab 9)_NH.docxKunci Jawaban dan Pembahasan Kelas XI (Bab 9)_NH.docx
Kunci Jawaban dan Pembahasan Kelas XI (Bab 9)_NH.docx
MuhImanMustafa
 
KB 3 Sikap Terbuka dan Adil
KB 3 Sikap Terbuka dan AdilKB 3 Sikap Terbuka dan Adil
KB 3 Sikap Terbuka dan Adil
pjj_kemenkes
 
Kumpulan artikel pengembangan diri dan motivasi
Kumpulan artikel pengembangan diri dan motivasiKumpulan artikel pengembangan diri dan motivasi
Kumpulan artikel pengembangan diri dan motivasi
RoliSupiawan
 
5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu
5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu
5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu
Pusat Informasi Kesehatan Reproduksi dan Jender (PIKIR)
 
5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu
5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu
5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu
Idham Idham
 
5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu
5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu
5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu
Idham Jalil
 
Kekuatan pola pikir novi catur m
Kekuatan pola pikir novi catur mKekuatan pola pikir novi catur m
Kekuatan pola pikir novi catur m
Universitas Islam Balitar
 
Menjadi manusia yang baik
Menjadi manusia yang baikMenjadi manusia yang baik
Menjadi manusia yang baikadlanlubis
 
Jawaban s oal metodologi studi keislaman
Jawaban  s oal metodologi studi keislamanJawaban  s oal metodologi studi keislaman
Jawaban s oal metodologi studi keislamanHamba La'eh
 

Similar to 3 adab menghadiri majelis ilmu (20)

Akhlak a putaran 1 pkay kel 14 maju ke 4
Akhlak a putaran 1 pkay kel 14 maju ke 4Akhlak a putaran 1 pkay kel 14 maju ke 4
Akhlak a putaran 1 pkay kel 14 maju ke 4
 
Wejangan Syekh Abdul Qadir Jaelani
Wejangan Syekh Abdul Qadir JaelaniWejangan Syekh Abdul Qadir Jaelani
Wejangan Syekh Abdul Qadir Jaelani
 
Musyawarah
MusyawarahMusyawarah
Musyawarah
 
Dakwah fardiyah
Dakwah fardiyahDakwah fardiyah
Dakwah fardiyah
 
Metode Praktis Dalam Menuntut Ilmu.pdf
Metode Praktis Dalam Menuntut Ilmu.pdfMetode Praktis Dalam Menuntut Ilmu.pdf
Metode Praktis Dalam Menuntut Ilmu.pdf
 
Rahasia kecerdasan ali bin abi thalib
Rahasia kecerdasan ali bin abi thalibRahasia kecerdasan ali bin abi thalib
Rahasia kecerdasan ali bin abi thalib
 
Kkn
KknKkn
Kkn
 
Menghargai diri sendiri
Menghargai diri sendiriMenghargai diri sendiri
Menghargai diri sendiri
 
Akhlaq Ustadz Terhadap Diri Sendiri
Akhlaq Ustadz Terhadap Diri SendiriAkhlaq Ustadz Terhadap Diri Sendiri
Akhlaq Ustadz Terhadap Diri Sendiri
 
Ppt kelompok 5 ustadz hamid
Ppt kelompok 5 ustadz hamidPpt kelompok 5 ustadz hamid
Ppt kelompok 5 ustadz hamid
 
HAK DAN KEWAJIBAN SEORANG MUSLIM DALAM BELAJAR
HAK DAN KEWAJIBAN SEORANG MUSLIM DALAM BELAJARHAK DAN KEWAJIBAN SEORANG MUSLIM DALAM BELAJAR
HAK DAN KEWAJIBAN SEORANG MUSLIM DALAM BELAJAR
 
Kunci Jawaban dan Pembahasan Kelas XI (Bab 9)_NH.docx
Kunci Jawaban dan Pembahasan Kelas XI (Bab 9)_NH.docxKunci Jawaban dan Pembahasan Kelas XI (Bab 9)_NH.docx
Kunci Jawaban dan Pembahasan Kelas XI (Bab 9)_NH.docx
 
KB 3 Sikap Terbuka dan Adil
KB 3 Sikap Terbuka dan AdilKB 3 Sikap Terbuka dan Adil
KB 3 Sikap Terbuka dan Adil
 
Kumpulan artikel pengembangan diri dan motivasi
Kumpulan artikel pengembangan diri dan motivasiKumpulan artikel pengembangan diri dan motivasi
Kumpulan artikel pengembangan diri dan motivasi
 
5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu
5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu
5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu
 
5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu
5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu
5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu
 
5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu
5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu
5 kesalahan ketika anda mencoba melakukan sesuatu
 
Kekuatan pola pikir novi catur m
Kekuatan pola pikir novi catur mKekuatan pola pikir novi catur m
Kekuatan pola pikir novi catur m
 
Menjadi manusia yang baik
Menjadi manusia yang baikMenjadi manusia yang baik
Menjadi manusia yang baik
 
Jawaban s oal metodologi studi keislaman
Jawaban  s oal metodologi studi keislamanJawaban  s oal metodologi studi keislaman
Jawaban s oal metodologi studi keislaman
 

More from gani_asa

Resume RNA I dan Lac Operon
Resume RNA I dan Lac OperonResume RNA I dan Lac Operon
Resume RNA I dan Lac Operon
gani_asa
 
04.1 persyaratan standar iso 9001-2008
04.1 persyaratan  standar  iso 9001-200804.1 persyaratan  standar  iso 9001-2008
04.1 persyaratan standar iso 9001-2008
gani_asa
 
Pmk 53 2014 sbm 2015
Pmk 53 2014 sbm 2015Pmk 53 2014 sbm 2015
Pmk 53 2014 sbm 2015
gani_asa
 
Permenpan2013 028 (1)
Permenpan2013 028 (1)Permenpan2013 028 (1)
Permenpan2013 028 (1)
gani_asa
 
Pengumuman penerimaan cpns kemenkes tahun 2013
Pengumuman penerimaan cpns kemenkes tahun 2013Pengumuman penerimaan cpns kemenkes tahun 2013
Pengumuman penerimaan cpns kemenkes tahun 2013
gani_asa
 
Kodifikasi prodi
Kodifikasi prodiKodifikasi prodi
Kodifikasi prodi
gani_asa
 
Per 12 pb_2013
Per 12 pb_2013Per 12 pb_2013
Per 12 pb_2013gani_asa
 

More from gani_asa (7)

Resume RNA I dan Lac Operon
Resume RNA I dan Lac OperonResume RNA I dan Lac Operon
Resume RNA I dan Lac Operon
 
04.1 persyaratan standar iso 9001-2008
04.1 persyaratan  standar  iso 9001-200804.1 persyaratan  standar  iso 9001-2008
04.1 persyaratan standar iso 9001-2008
 
Pmk 53 2014 sbm 2015
Pmk 53 2014 sbm 2015Pmk 53 2014 sbm 2015
Pmk 53 2014 sbm 2015
 
Permenpan2013 028 (1)
Permenpan2013 028 (1)Permenpan2013 028 (1)
Permenpan2013 028 (1)
 
Pengumuman penerimaan cpns kemenkes tahun 2013
Pengumuman penerimaan cpns kemenkes tahun 2013Pengumuman penerimaan cpns kemenkes tahun 2013
Pengumuman penerimaan cpns kemenkes tahun 2013
 
Kodifikasi prodi
Kodifikasi prodiKodifikasi prodi
Kodifikasi prodi
 
Per 12 pb_2013
Per 12 pb_2013Per 12 pb_2013
Per 12 pb_2013
 

3 adab menghadiri majelis ilmu

  • 1. ADAB MENGHADIRI MAJELIS ILMU Wahai saudaraku kaum muslimin (semoga Allah memberikan taufiq kepada diriku dan dirimu), setelah Anda mengetahui manhaj yang benar bagi penuntut ilmu, bagaimana mendapatkannya, keadaan-keadaan para ulama dalam semangat mereka serta beban mereka yang berat dalam perjalanan untuk mendapatkan buah ilmu yang diharapkan, kemudian tingkatan-tingkatan yang selayaknya ditelusuri oleh penuntut ilmu tersebut hingga akan sampai pada tingkat pemahaman yang lurus, maka saya ingin sekali untuk menyempurakan risalah ini dengan bagian yang sangat penting sekali dalam kehidupan penuntut ilmu, yaitu Adabu Hudhuuri Majaalisil 'Ilmi (Adab Menghadiri Majelis Ilmu), maka saya katakan (dengan mengharap taufiq kepada Allah):  Jika Anda menghadiri majelis ilmu maka hendaknya kehadiran Anda tidak lain kecuali karena ingin menambah ilmu dan pahala, bukan seperti orang yang tidak membutuhkannya karena Anda telah memilikinya, atau untuk mencari kesalahan (orang lain) agar dapat engkau jelek-jelekkan, atau mencari sesuatu hal-hal aneh yang dapat Anda sebar luaskan. Ini adalah perbuatan jelek yang selamanya tidak akan dapat mencapai keberhasilan dalam menuntut ilmu. Apabila Anda menghadiri majelis ilmu dengan niat seperti di atas maka semua kebaikan akan Anda dapatkan insyaallah. Dan jika Anda menghadirinya tidak dengan niat seperti ini maka duduknya Anda di rumah Anda lebih nyaman bagi badan Anda, lebih mulia bagi akhlak Anda, dan lebih selamat bagi agama Anda.  Jika Anda menghadirinya sebagaimana telah kami sebutkan maka peganglah tiga hal ini, tidak ada keempatnya, yaitu: 1. Anda diam seperti diamnya orang yang belum tahu, maka Anda akan mendapatkan:  Pahala niat mengikutinya.  Anda terpuji karena Anda tidak banyak berlebihan.  Anda terhormat.  Anda akan disukai oleh orang-orang yang duduk bersama. 2. Jika Anda tidak melakukannya, maka hendaknya Anda bertanya sebagaimana pertanyaan orang yang sedang belajar. Anda akan mendapatkan keempat kebaikan tersebut ditambah yang ke lima yaitu bertambahnya ilmu. Cara bertanya bagi seorang yang belajar adalah Anda tanyakan tentang apa yang anda tidak ketahui, bukan tentang apa yang Anda ketahui. Bertanya dalam hal yang Anda ketahui adalah lemah dan kurang akal, merepotkan Anda, serta membuang waktu dengan sesuatu yang tidak ada faedahnya, baik untuk Anda maupun untuk orang lain. Bahkan bisa jadi akan mendatangkan terjadinya permusuhan. Ini jelas termasuk berlebihan. Karena itu Anda tidak boleh menjadi orang yang berlebihan, karena berlebihan adalah sifat yang buruk. Jika Anda diberi jawaban oleh orang yang Anda tanya dengan jawaban yang cukup bagi Anda, maka berhentilah berbicara. Jika ia belum menjawab Anda dengan jawaban yang cukup bagi Anda atau dengan jawaban yang belum Anda fahami, maka katakan kepadanya : "Saya belum faham", dan mintalah tambahan penjelasan. Jika ia tidak menjelaskan kepadamu dan diam atau mengulangi perkataan yang pertama dan tidak ada tambahan, maka tahanlah dirimu (jangan bicara), kalau tidak Anda akan mendapatkan kejelekan dan permusuhan dan Anda tidak mendapatkan tambahan ilmu seperti yang Anda inginkan. 3. Anda mengulangi pelajaran sebagaimana seorang alim mengulang pelajarannya. Caranya adalah, Anda menolak jawabannya dengan bantahan yang menolak jawaban tersebut dengan jelas. Jika hal itu tidak Anda miliki dan Anda hanya dapat mengulang perkataan Anda atau berdebat dengan cara yang tidak menunjukkan bantahan Anda, maka hentikanlah. Karena pengulangan itu tidak mendatangkan pahala tambahan, juga tidak
  • 2. memberikan pelajaran pada orang lain. Bahkan Anda mendapatkan amarah, pertengkaran dan permusuhan yang kemungkinan akan membawa madharat. Hindarilah pertanyaan yang menyusahkan dan mengulang perkataan dengan menantang dan mencari kemenangan tanpa ilmu. Keduanya adalah akhlak.yang jelek yang menunjukkan kurangnya (pemahaman) agama, banyaknya perbuatan-perbuatan yang berlebihan serta lemah dan kurang akal. Dan cukuplah Allah bagi kita dan Dia-lah sebaik- baik Dzat yang dijadikan sandaran. Sumber Sumber: Kembali ke Manhaj Sunnah ('Audatun ilas Sunnah), Syaikh Ali Hasan Abdul Hamid. Pustaka Al Suwah Hal. 98-102