SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Finite Grup &
   Subgrup


     dj_wiwit@yahoo.com
Finite Grup
  Definisi order dari grup
• Bilangan pada suatu anggota grup disebut dengan order.
  Order dari grup G dinotasikan dengan |G|.

  Dengan demikian, grup Z dari bilangan bulat terhadap
  operasi penjumlahan mempunyai order yang tidak
  terbatas. Sehingga disebut infinite grup.
• Grup U(10) = {1, 3, 7, 9} terhadap operasi perkalian modulo
  10 mempunyai order 4. Sehingga disebut finite grup.


                                                                 2
                 Free powerpoint template: www.brainybetty.com
Definisi order dari anggota grup
  Order dari anggota g sebuah grup G merupakan bilangan
  bulat terkecil positif n dengan

• gn = e (untuk grup terhadap operasi perkalian).
• Untuk grup terhadap operasi penjumlahan dinyatakan
  dengan ng = 0. Jika tidak memenuhi definisi di atas, maka
  disebut dengan infinite order.

• Order dari anggota g sebuah grup G dinotasikan dengan |g|.



                                                                   3
                   Free powerpoint template: www.brainybetty.com
Contoh
    Diberikan U(15) = {1, 2, 4, 7, 8, 11, 13, 14} terhadap operasi
    perkalian modulo 15.
•   Grup ini mempunyai order grup 8.
•   Order masing-masing anggota grup dicari dengan menghitung
    gn = e.
•   Order dari 1 : 11 = 1, 12 = 1, …….. Jika diteruskan hasilnya
    berulang 1.
•   Order dari 2 : 21 = 2, 22 = 4, 23 = 8, 24 = 1
•   Order dari 4 : 41 = 4, 42 = 1
•   Dengan perhitungan yang sama akan didapat :
•   |7| = 4, |8| = 4, |11| = 2, |13| = 4, |14| = 2

                                                                     4
                   Free powerpoint template: www.brainybetty.com
Subgrup
  Definisi :
• Suatu subhimpunan tak kosong H dalam grup G dinamakan
  subgrup dari G, jika terhadap operasi yang sama di G,
  subhimpunan H sendiri merupakan grup.
                                       (Muhlisah, 2005:45)

  Contoh :
• Apabila Z = himpunan bilangan bulat adalah grup terhadap
  operasi penjumlahan. Sedangkan Z adalah subhimpunan dari
  Q = himpunan bilangan rasional yang juga merupakan grup
  terhadap penjumlahan, maka Z dinamakan subgrup dari
  grup Q.

                                                                        5
                 Free powerpoint template: www.brainybetty.com
                        Free powerpoint template: www.brainybetty.com
Lemma 1

A nonempty subset H of the group G is a subgroup of
G if and only if:




                                                            6
            Free powerpoint template: www.brainybetty.com
Bukti Lemma 1:

Jika H subgroup dari G, maka H
subhimpunan tidak kosong dari G.

Menurut definisi, H membentuk grup
dengan operasi yang sama dengan G.
Dengan demikian H memenuhi (a) dan (b).


                                                           7
           Free powerpoint template: www.brainybetty.com
Anggaplah syarat (a) dan (b) berlaku dalam H. Untuk
menunjukkan bahwa H membentuk grup dengan
operasi dalam G, maka harus dapat ditunjukkan
dua syarat lagi, yaitu:
1.dalam H berlaku sifat asosiatif.
      Sifat asosiatif dipenuhi karena H merupakan
subhimpunan G.
1.adanya unsur identitas dalam H




Jadi H merupakan subgroup dari G.
                                                              8
              Free powerpoint template: www.brainybetty.com
Contoh

 Misalkan G grup bilangan bulat terhadap operasi
 penjumlahan, H subgrup dari G yaitu hmpunan
 semua bilangan bulat kelipatan 3.
 Buktikan bahwa H subgrup dari G.




                                                             9
             Free powerpoint template: www.brainybetty.com
Bukti:
Berdasarkan lemma 1, maka harus dibuktikan jika H
memenuhi sifat tertutup dan memiliki invers. Namun
perlu dibuktikan juga bahwa H tidak sama dengan
nol, dengan demikian:

1. H tidak kosong, karena ada 0 = 3(0) G, yang
  berarti 0 di H.
2. Ambil sembarang a,b H, misalkan a = 3n1 dan b = 3n2,

  untuk n1, n2 Z. Akan dibuktikan a + b anggota Z


                                                                    10
                    Free powerpoint template: www.brainybetty.com
Lanjutan Bukti:
a + b = 3n1 + 3n2
      = (n1 + n1 + n1) + (n2 + n2 + n2)
      = (n1 + n2) + (n1 + n2) + (n1 + n2)
      = 3 (n1 + n2)

Karena n1, n2 Z maka n1 + n2 Z, dengan
demikian a + b Z

Sehingga H terhadap operasi
penjumlahan dalam G bersifat tertutup.
                                                             11
             Free powerpoint template: www.brainybetty.com
Lanjutan Bukti:
3.Ambil sembarang a = 3n1 di H, akan ditunjukkan bahwa
   invers dari a yaitu –a juga di H.
   Misalkan n1 G, maka ada – n1 di G

   Akan dibuktikan jika 3(-n1) juga di H
        -a = - (3n1)

           = - (n1 + n1 + n1)

           = (-n1) + (n1) + (-n1)

           = 3(-n1)

   Jadi, 3(-n1) anggota H atau -a anggota H
Berdasarkan penjelasan di atas dapat dibuktikan bahwa H
subgrup dari G.
                                                                       12
                       Free powerpoint template: www.brainybetty.com
Lemma 2

Bila H subhimpunan berhingga yang tak kosong
  dalam G dan H tertutup terhadap perkalian,
  maka H merupakan subgrup dalam G.

                   (Muhlisah, 2005:47)




                                                            13
            Free powerpoint template: www.brainybetty.com
Bukti Lemma 2
Dari lemma 2 ini, sudah diketahui bahwa H adalah
himpunan yang tidak kosong dan bersifat tertutup.
Dengan demikian, hanya perlu ditunjukkan bahwa
jika a H maka a-1 anggota H.


Ambil a H sembarang, karena H tertutup maka
      a2 = a.a anggota H,
       a3 = a.a2 anggota H ,….., am anggota H



                                                              14
              Free powerpoint template: www.brainybetty.com
Lanjutan Bukti Lemma 2

Tetapi, H himpunan berhingga, karena itu harus
terdapat r > s > 0 sedemikian hingga :
                a r = as
          ar . a-s = as . a-s
          ar . a-s = e
              ar-s = e

Karena r - s > 0, berarti ar-s = e H , sehingga H
memuat identitas
Selanjutnya r - s - 1 0, berarti ar-s-1 H dan a-1 = ar-s-1


                                                                15
                Free powerpoint template: www.brainybetty.com
Lanjutan Bukti Lemma 2
Karena r - s > 0, berarti ar-s = e H , sehingga H
memuat identitas
Selanjutnya r - s - 1 0, berarti ar-s-1 H dan a-1 = ar-s-1

Dari:      a-1 = ar-s-1
         a.a-1 = ar-s-1 a
             e = ar-s

maka a-1 anggota H




                                                                 16
                 Free powerpoint template: www.brainybetty.com
Teorema

 Let G be a group and H a nonempty subset of G.
 If ab-1 is in H whenever a and b are in H, then
 H is a subgroup of G.
                                  (Gallian, 2010:59)

  Contoh 6:
• Misalkan G grup komutatif dan H = {x G | x2 = e}
  merupakan subhimpunan dalam G. Buktikan H
  subgrup dari G.


                  Free powerpoint template: www.brainybetty.com
Bukti :
• Pertama kali tunjukkan bahwa H tidak kosong.
• Karena e G berarti e.e = e2 = e H jadi H tak kosong. Misalkan
  a,b sembarang unsur H, berarti a2 = e dan b2 = e
• Akan ditunjukkan bahwa ab-1 H
       (ab-1)2 = (ab-1) (ab-1)
               = a2 (b-1)2
               = a2 (b2)-1
               = e e-1
               =e
  Dari uraian tersebut didapat : (ab-1) = e, karena e H maka
  terbukti ab-1 H

  Sehingga dapat disimpulkan bahwa H subgrup G.

                                                                           1
                           Free powerpoint template: www.brainybetty.com

More Related Content

What's hot

Order dari Elemen Grup
Order dari Elemen GrupOrder dari Elemen Grup
Order dari Elemen Grupwahyuhenky
 
Centralizers, normalizers, center, stabilizers
Centralizers, normalizers, center, stabilizersCentralizers, normalizers, center, stabilizers
Centralizers, normalizers, center, stabilizerswahyuhenky
 
GRUP STRUKTUR ALJABAR
GRUP STRUKTUR ALJABARGRUP STRUKTUR ALJABAR
GRUP STRUKTUR ALJABARFely Ramury
 
Modul sa-07-homomorfisma
Modul sa-07-homomorfismaModul sa-07-homomorfisma
Modul sa-07-homomorfismaYadi Pura
 
Pertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsiPertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsiaansyahrial
 
VD-108 klmpk 5: Operasi Biner dan Grup
VD-108 klmpk 5: Operasi Biner dan GrupVD-108 klmpk 5: Operasi Biner dan Grup
VD-108 klmpk 5: Operasi Biner dan GrupSholiha Nurwulan
 
Soal dan pembahasan operasi biner dan teori grup dasar - mathcyber1997
Soal dan pembahasan   operasi biner dan teori grup dasar - mathcyber1997Soal dan pembahasan   operasi biner dan teori grup dasar - mathcyber1997
Soal dan pembahasan operasi biner dan teori grup dasar - mathcyber1997HabibisSaleh1
 
Semigrup dan monoid
Semigrup dan monoidSemigrup dan monoid
Semigrup dan monoidJhoko Jhoko
 
Sifat sifat operasi fungsi dan komposisi fungsi
Sifat sifat operasi fungsi dan komposisi fungsiSifat sifat operasi fungsi dan komposisi fungsi
Sifat sifat operasi fungsi dan komposisi fungsiOSIS
 

What's hot (16)

Order dari Elemen Grup
Order dari Elemen GrupOrder dari Elemen Grup
Order dari Elemen Grup
 
Centralizers, normalizers, center, stabilizers
Centralizers, normalizers, center, stabilizersCentralizers, normalizers, center, stabilizers
Centralizers, normalizers, center, stabilizers
 
Grup Siklik
Grup SiklikGrup Siklik
Grup Siklik
 
Teori grup
Teori grupTeori grup
Teori grup
 
GRUP STRUKTUR ALJABAR
GRUP STRUKTUR ALJABARGRUP STRUKTUR ALJABAR
GRUP STRUKTUR ALJABAR
 
Modul sa-07-homomorfisma
Modul sa-07-homomorfismaModul sa-07-homomorfisma
Modul sa-07-homomorfisma
 
Grup
GrupGrup
Grup
 
Pertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsiPertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsi
 
Teorema Grup
Teorema GrupTeorema Grup
Teorema Grup
 
VD-108 klmpk 5: Operasi Biner dan Grup
VD-108 klmpk 5: Operasi Biner dan GrupVD-108 klmpk 5: Operasi Biner dan Grup
VD-108 klmpk 5: Operasi Biner dan Grup
 
Grup siklik
Grup siklikGrup siklik
Grup siklik
 
Soal dan pembahasan operasi biner dan teori grup dasar - mathcyber1997
Soal dan pembahasan   operasi biner dan teori grup dasar - mathcyber1997Soal dan pembahasan   operasi biner dan teori grup dasar - mathcyber1997
Soal dan pembahasan operasi biner dan teori grup dasar - mathcyber1997
 
Semigrup dan monoid
Semigrup dan monoidSemigrup dan monoid
Semigrup dan monoid
 
Fungsi komposisi
Fungsi komposisiFungsi komposisi
Fungsi komposisi
 
Sifat sifat operasi fungsi dan komposisi fungsi
Sifat sifat operasi fungsi dan komposisi fungsiSifat sifat operasi fungsi dan komposisi fungsi
Sifat sifat operasi fungsi dan komposisi fungsi
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 

Viewers also liked (7)

Lokacijska dozvola
Lokacijska dozvolaLokacijska dozvola
Lokacijska dozvola
 
Djuwita trisnawati
Djuwita trisnawatiDjuwita trisnawati
Djuwita trisnawati
 
Advertising final
Advertising finalAdvertising final
Advertising final
 
Ring
RingRing
Ring
 
Color
Color Color
Color
 
Nmhmekf iq9yc
Nmhmekf iq9ycNmhmekf iq9yc
Nmhmekf iq9yc
 
Penggunaan LKS
Penggunaan LKSPenggunaan LKS
Penggunaan LKS
 

More from trisnawatidjuwita

More from trisnawatidjuwita (6)

Makalah seminar matematika djuwita trisnawati
Makalah seminar matematika djuwita trisnawatiMakalah seminar matematika djuwita trisnawati
Makalah seminar matematika djuwita trisnawati
 
George polya how to solve it
George polya   how to solve itGeorge polya   how to solve it
George polya how to solve it
 
Tugas ict djuwita trisnawati
Tugas ict djuwita trisnawatiTugas ict djuwita trisnawati
Tugas ict djuwita trisnawati
 
Bab 2 koordinat
Bab 2 koordinatBab 2 koordinat
Bab 2 koordinat
 
Bab 2 koordinat
Bab 2 koordinatBab 2 koordinat
Bab 2 koordinat
 
Power point djuwita (sem nas pgri)
Power point  djuwita (sem nas pgri)Power point  djuwita (sem nas pgri)
Power point djuwita (sem nas pgri)
 

Finite Grup & Subgrup

  • 1. Finite Grup & Subgrup dj_wiwit@yahoo.com
  • 2. Finite Grup Definisi order dari grup • Bilangan pada suatu anggota grup disebut dengan order. Order dari grup G dinotasikan dengan |G|. Dengan demikian, grup Z dari bilangan bulat terhadap operasi penjumlahan mempunyai order yang tidak terbatas. Sehingga disebut infinite grup. • Grup U(10) = {1, 3, 7, 9} terhadap operasi perkalian modulo 10 mempunyai order 4. Sehingga disebut finite grup. 2 Free powerpoint template: www.brainybetty.com
  • 3. Definisi order dari anggota grup Order dari anggota g sebuah grup G merupakan bilangan bulat terkecil positif n dengan • gn = e (untuk grup terhadap operasi perkalian). • Untuk grup terhadap operasi penjumlahan dinyatakan dengan ng = 0. Jika tidak memenuhi definisi di atas, maka disebut dengan infinite order. • Order dari anggota g sebuah grup G dinotasikan dengan |g|. 3 Free powerpoint template: www.brainybetty.com
  • 4. Contoh Diberikan U(15) = {1, 2, 4, 7, 8, 11, 13, 14} terhadap operasi perkalian modulo 15. • Grup ini mempunyai order grup 8. • Order masing-masing anggota grup dicari dengan menghitung gn = e. • Order dari 1 : 11 = 1, 12 = 1, …….. Jika diteruskan hasilnya berulang 1. • Order dari 2 : 21 = 2, 22 = 4, 23 = 8, 24 = 1 • Order dari 4 : 41 = 4, 42 = 1 • Dengan perhitungan yang sama akan didapat : • |7| = 4, |8| = 4, |11| = 2, |13| = 4, |14| = 2 4 Free powerpoint template: www.brainybetty.com
  • 5. Subgrup Definisi : • Suatu subhimpunan tak kosong H dalam grup G dinamakan subgrup dari G, jika terhadap operasi yang sama di G, subhimpunan H sendiri merupakan grup. (Muhlisah, 2005:45) Contoh : • Apabila Z = himpunan bilangan bulat adalah grup terhadap operasi penjumlahan. Sedangkan Z adalah subhimpunan dari Q = himpunan bilangan rasional yang juga merupakan grup terhadap penjumlahan, maka Z dinamakan subgrup dari grup Q. 5 Free powerpoint template: www.brainybetty.com Free powerpoint template: www.brainybetty.com
  • 6. Lemma 1 A nonempty subset H of the group G is a subgroup of G if and only if: 6 Free powerpoint template: www.brainybetty.com
  • 7. Bukti Lemma 1: Jika H subgroup dari G, maka H subhimpunan tidak kosong dari G. Menurut definisi, H membentuk grup dengan operasi yang sama dengan G. Dengan demikian H memenuhi (a) dan (b). 7 Free powerpoint template: www.brainybetty.com
  • 8. Anggaplah syarat (a) dan (b) berlaku dalam H. Untuk menunjukkan bahwa H membentuk grup dengan operasi dalam G, maka harus dapat ditunjukkan dua syarat lagi, yaitu: 1.dalam H berlaku sifat asosiatif. Sifat asosiatif dipenuhi karena H merupakan subhimpunan G. 1.adanya unsur identitas dalam H Jadi H merupakan subgroup dari G. 8 Free powerpoint template: www.brainybetty.com
  • 9. Contoh Misalkan G grup bilangan bulat terhadap operasi penjumlahan, H subgrup dari G yaitu hmpunan semua bilangan bulat kelipatan 3. Buktikan bahwa H subgrup dari G. 9 Free powerpoint template: www.brainybetty.com
  • 10. Bukti: Berdasarkan lemma 1, maka harus dibuktikan jika H memenuhi sifat tertutup dan memiliki invers. Namun perlu dibuktikan juga bahwa H tidak sama dengan nol, dengan demikian: 1. H tidak kosong, karena ada 0 = 3(0) G, yang berarti 0 di H. 2. Ambil sembarang a,b H, misalkan a = 3n1 dan b = 3n2, untuk n1, n2 Z. Akan dibuktikan a + b anggota Z 10 Free powerpoint template: www.brainybetty.com
  • 11. Lanjutan Bukti: a + b = 3n1 + 3n2 = (n1 + n1 + n1) + (n2 + n2 + n2) = (n1 + n2) + (n1 + n2) + (n1 + n2) = 3 (n1 + n2) Karena n1, n2 Z maka n1 + n2 Z, dengan demikian a + b Z Sehingga H terhadap operasi penjumlahan dalam G bersifat tertutup. 11 Free powerpoint template: www.brainybetty.com
  • 12. Lanjutan Bukti: 3.Ambil sembarang a = 3n1 di H, akan ditunjukkan bahwa invers dari a yaitu –a juga di H. Misalkan n1 G, maka ada – n1 di G Akan dibuktikan jika 3(-n1) juga di H -a = - (3n1) = - (n1 + n1 + n1) = (-n1) + (n1) + (-n1) = 3(-n1) Jadi, 3(-n1) anggota H atau -a anggota H Berdasarkan penjelasan di atas dapat dibuktikan bahwa H subgrup dari G. 12 Free powerpoint template: www.brainybetty.com
  • 13. Lemma 2 Bila H subhimpunan berhingga yang tak kosong dalam G dan H tertutup terhadap perkalian, maka H merupakan subgrup dalam G. (Muhlisah, 2005:47) 13 Free powerpoint template: www.brainybetty.com
  • 14. Bukti Lemma 2 Dari lemma 2 ini, sudah diketahui bahwa H adalah himpunan yang tidak kosong dan bersifat tertutup. Dengan demikian, hanya perlu ditunjukkan bahwa jika a H maka a-1 anggota H. Ambil a H sembarang, karena H tertutup maka a2 = a.a anggota H, a3 = a.a2 anggota H ,….., am anggota H 14 Free powerpoint template: www.brainybetty.com
  • 15. Lanjutan Bukti Lemma 2 Tetapi, H himpunan berhingga, karena itu harus terdapat r > s > 0 sedemikian hingga : a r = as ar . a-s = as . a-s ar . a-s = e ar-s = e Karena r - s > 0, berarti ar-s = e H , sehingga H memuat identitas Selanjutnya r - s - 1 0, berarti ar-s-1 H dan a-1 = ar-s-1 15 Free powerpoint template: www.brainybetty.com
  • 16. Lanjutan Bukti Lemma 2 Karena r - s > 0, berarti ar-s = e H , sehingga H memuat identitas Selanjutnya r - s - 1 0, berarti ar-s-1 H dan a-1 = ar-s-1 Dari: a-1 = ar-s-1 a.a-1 = ar-s-1 a e = ar-s maka a-1 anggota H 16 Free powerpoint template: www.brainybetty.com
  • 17. Teorema Let G be a group and H a nonempty subset of G. If ab-1 is in H whenever a and b are in H, then H is a subgroup of G. (Gallian, 2010:59) Contoh 6: • Misalkan G grup komutatif dan H = {x G | x2 = e} merupakan subhimpunan dalam G. Buktikan H subgrup dari G. Free powerpoint template: www.brainybetty.com
  • 18. Bukti : • Pertama kali tunjukkan bahwa H tidak kosong. • Karena e G berarti e.e = e2 = e H jadi H tak kosong. Misalkan a,b sembarang unsur H, berarti a2 = e dan b2 = e • Akan ditunjukkan bahwa ab-1 H (ab-1)2 = (ab-1) (ab-1) = a2 (b-1)2 = a2 (b2)-1 = e e-1 =e Dari uraian tersebut didapat : (ab-1) = e, karena e H maka terbukti ab-1 H Sehingga dapat disimpulkan bahwa H subgrup G. 1 Free powerpoint template: www.brainybetty.com