Pada tahap perencanaan awal, pandangan yang dikumpulkan dari konsultasi lokal dan lokakarya keterlibatan masyarakat dipertimbangkan secara memadai dalam mengoptimalkan tata letak master dengan maksud untuk meminimalkan gangguan terhadap permeabilitas angin dan tautan visual ke lingkungan. Tata letak blok spesifik lokasi diadopsi untuk mengatasi sumber kebisingan instalasi tetap dan kebisingan lalu lintas yang parah dari sekitarnya.
(ANALISIS GUBAHAN, STRUKTUR & UTILITAS) (REZA TREVIS TOMASILA_2120321025).pdfReza Bahri
Arsitektur Studio Desain 3 (APARTEMEN T) Menganalisis gubahan, struktur dan utilitas apartemen. Menjelaskan instalasi-instalasi yang wajib tersedia di sebuah apartemen seperti instalasi air bersih, instalasi air kotor, dan instalasi air listrik, selain itu menjelaskan juga tentang sistem penghawaan dan struktur-struktur di sebuah apartemen.
Pada tahap perencanaan awal, pandangan yang dikumpulkan dari konsultasi lokal dan lokakarya keterlibatan masyarakat dipertimbangkan secara memadai dalam mengoptimalkan tata letak master dengan maksud untuk meminimalkan gangguan terhadap permeabilitas angin dan tautan visual ke lingkungan. Tata letak blok spesifik lokasi diadopsi untuk mengatasi sumber kebisingan instalasi tetap dan kebisingan lalu lintas yang parah dari sekitarnya.
(ANALISIS GUBAHAN, STRUKTUR & UTILITAS) (REZA TREVIS TOMASILA_2120321025).pdfReza Bahri
Arsitektur Studio Desain 3 (APARTEMEN T) Menganalisis gubahan, struktur dan utilitas apartemen. Menjelaskan instalasi-instalasi yang wajib tersedia di sebuah apartemen seperti instalasi air bersih, instalasi air kotor, dan instalasi air listrik, selain itu menjelaskan juga tentang sistem penghawaan dan struktur-struktur di sebuah apartemen.
Kampung Keluarga Berkualitas merupakan salah satu wadah yang sangat strategis untuk mengimplementasikan kegiatan-kegiatan prioritas Program Bangga Kencana secara utuh di lini
lapangan dalam rangka menyelaraskan pelaksanaan program-program yang dilaksanakan Desa
Kampung Keluarga Berkualitas merupakan salah satu wadah yang sangat strategis untuk mengimplementasikan kegiatan-kegiatan prioritas Program Bangga Kencana secara utuh di lini
lapangan dalam rangka menyelaraskan pelaksanaan program-program yang dilaksanakan Desa
1. LITERATUR APARTEMEN
MENURUT WIKIPEDIA:
Apartemen, flat atau rumah pangsa merupakan sebuah model tempat tinggal yang hanya
mengambil sebagian kecil ruang dari suatu bangunan. Suatu gedung apartemen dapat
memiliki puluhan bahkan ratusan unit. Istilah apartemen digunakan secara luas di Amerika
Utara, sementara istilah flat digunakan di Britania Raya dan negara-negara
persemakmuran.
MENURUT KAMUS OXFORD:
Apartment : a suite of rooms forming one residence; a flat.a block of
apartments. (Oxford English Dictionary)
Menurut Oxford English Dictionary definisi Apartemen adalah beberapa
ruangan yang merupakan tempat tinggal, atau berbentuk flat.
2. MENURUT KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA:
tempat tinggal (terdiri atas kamar duduk, kamar tidur, kamar mandi, dapur,
dsb) yang berada pada satu lantai bangunan bertingkat; rumah flat; rumah pangsa.
Bangunan bertingkat yang terbagi dalam beberapa tempat tinggal
Apartemen adalah suatu ruang atau rangkaian ruang yang dilengkapi dengan
fasilitas serta perlengkapan rumah tangga dan digunakan sebagai tempat tinggal.(Harris; 1975; 20)
Sehingga dapat disimpulkan definisi “apartemen” adalah sebuah bangunan beringkat
yang terdiri beberapa unit yang berupa tempat tinggal, yang terdiri dari kamar
duduk, kamar tidur, kamar mandi, dapur, dsb.
MENURUT AHLI:
Apartemen adalah blok bangunan yang di dalamnya terbagi-bagi dalam sejumlah ruang atau unit, yang
dipasarkan secara strata-title atau disewakan.apartemen bisa dibagi menjadi apartemen sewa (dengan biaya per
hari, perbulan, atau pertahun, tergantung kebijakan pengelola) dan apartemen yang dijual / condominium.
3. Dasar hukum dari apartemen ini hampir sama dengan dasar hukum dari rumah susun, yaiutu
tertera di dalam UU No.16 tahun 1985, ini di dasarkan pada fungsi/kegunaan apartemen yang
memang seperti rumah susun, namun membuat berbeda adalah Penghuninya lokasi/letak
bangunan dan kondisi fisiknya.
Penghuni yang ada di rumah susun merupakan orang/masyarakat yang perpenghasilan
menengah kebawah, sedangkan apartemen penghuninya merupakan orang berpenghasilan
menengah ke atas.
Kondisi fisik dari rumah susun sangat sederhana, dengan kelengkapan fasilitas yang terbatas,
hanya sesuai kebutuhan saja. Sedangkan Apartemen, kelengkapan fasilitasnya sangat
lengkap, dan juga menjadi daya tarik tersendiri. Sarana kebugaran seperti fitness center,
kolam renang, jogging track, taman bermain, minimarket, restoran, cafe, dan
fasilitas lainnya akan membuat penghuni apartemen tidak perlu pergi terlalu jauh untuk
memenuhi kebutuhannya. Dan juga penataannya yang lebih bagus di bandingkan rumah
susun.
4. JENIS-JENIS APARTEMEN
APARTEMEN SEWA
Apartemen yang menawarkan unit-unit-nya untuk disewa. Umumnya jangka
waktu sewa cukup panjang, minimum 6 bulan sampai 1 tahun. Unit
apartemen yang ditawarkan sudah termasuk segala perabotan (fully
furnished) sehingga penyewa tinggal membawa barang-barang pribadi saja.
Kemudian ada yang disebut service apartment; dimana disamping fasilitas di
atas juga ditambah layanan housekeeping seperti layaknya hotel.
APARTEMEN BELI (CONDOMINIUM)
Istilah Condominium biasa digunakan untuk jenis apartemen ini. Pembeli
memperoleh sertifikat unit (strata); karenanya sering disebut juga apartemen
strata. Seperti halnya perumahan, lokasi dan pengembang menjadi suatu hal
yang penting dalam membeli atau ber-investasi di hunian vertical ini.
5. CONDOTEL
Condotel (mungkin merupakan singkatan dari Condominium – Hotel) adalah
konsep baru dalam penjualan unit apartemen. Pembeli membeli unit
apartemen kemudian dikelola oleh pengelola untuk disewakan seperti hotel.
Pembeli mendapat bagian dari pendapatan sewa (royalty) dan mendapat
waktu tinggal umumnya antara 20 – 30 hari dalam 1 tahun. Konsep ini
menjamur untuk apartemen di kota-kota tujuan wisata khususnya
6. SYARAT BANGUNAN APARTEMEN
Menurut buku (Times-Saver Standards For Building Types),adalah :
ENTRANCE APARTEMENT
Bagian entrance apartemen harus menarik dan mudah dilihat.
Bagian entrance menyediakan tempat untuk: berjalan, kendaraan
menurunkan penumpang, menaikkan barang bawaan, dan tempat
untuk menurunkan barang bawaan.
Bagian entrance harus mudah di akses, dan mudah akses bila
terjadi kebakaran.
Kanopi entrance melindungi dari angin dan hujan.
Skala dan karakter entrance mengikuti desain bangunan.
Lebar entrance tapak minimal 5,5 meter, atau dapat dilalui untuk 2 mobil.
7. PENGIRIMAN BARANG
Pengiriman dan pengantaran barang, pengantar barang tidak boleh hingga depan pintu.
AKTIVITAS ORANG TUA DAN ANAK DILAKUKAN DI RUANG KELUARGA
Kamar anak sebisa mungkin dapat diakses dari ruang keluarga, sehingga dapat diawasi.
AKSES DARI RUANG TIDUR KE KAMAR MANDI
Akses dari ruang tidur ke kamar mandi tidak menjadi satu jalur dengan ruang keluarga.
AKSES DARI DAPUR KE KAMAR MANDI
Akses dari dapur ke kamar mandi, dapat dimungkinkan satu jalur dengan ruang keluarga.
SERVIS DARI DAPUR KE RUANG MAKAN
Servis dari dapur ke ruang makan dapat berhubungan dengan ruang lainnya.
8. SISTEM UTILITAS APARTeMEN
Utilitas pada dasarnya adalah bagaimana bangunan dapat dipenuhi
kebutuhannya terhadap sistem elektrikal, sistem mekanikal, sistem
penanggulangan bahaya kebakaran, sistem transportasi, dan
sistem telekomunikasi.
untuk bangunan 10 lantai, tentu saja sudah termasuk kategori bangunan
middle rise building, dimana kebutuhan utilitas menjadi hal yang sangat
penting.
9. SISTEM ELEKTRIKAL
Bangunan 10 lantai menggunakan energi yang besar. Sumber energi pada
umumnya adalah melalui PLN atau melalui generator. Oleh karena itu dibutuhkan
ruangan panel untuk menampung panel listrik utama dan meterannya, genset
dan kelengkapannya, termasuk ruang teknisinya. Setiap lantai sebaiknya diberi
ruang elektrikal yang berisi panel-panel pembagi untuk ruangan di lantai
tersebut. Ruangan sebaiknya tidak diakses untuk umum karena sifatnya servis.
Sebisanya, manfaatkan sistem alami untuk mengurangi penggunaan energi listrik
berlebihan. Usahakan pisahkan panel untuk kebutuhan pencahayaan, kebutuhan
peralatan/mesin besar, dan kebutuhan lingkungan.
10. SISTEM MEKANIKAL
Yang dimaksud sistem mekanikal disini adalah sistem penghawaan AC, air
bersih, air kotor, air limbah dan air buangan.
Air Conditioning (AC)
Ada 2 system dalam system penghawaan air conditioning, yaitu :
A. Sentral, yaitu menggunakan Chiller, AHU, Ducting, FCU, Cooling Tower (utk
sistem water to water). Sistem ini berguna untuk bangunan-bangunan besar
seperti kantor dan mall.
B. Split, yaitu yang menggunakan indoor unit dan outdoor unit (seperti AC
rumah biasa). Sistem ini cocok untuk bangunan seperti apartemen dan hotel.
11. Air Bersih
Sumber air adalah berasal dari PDAM, atau menggunakan sumur dalam, yang
kemudian ditampung dalam reservoir atau tanki. Tanki ini bisa diletakkan di
atas atau di bawah, atau di keduanya. Ada dua sistem distribusi yang
digunakan untuk air bersih, yaitu :
A. Sistem Up Feed
yaitu air dipompakan dari bawah ke outlet air.
B. Sistem Down Feed
yaitu air dipompakan dari bawah ke reservoir atas, untuk kemudian
disalurkan ke outlet air secara gravitasi.
12. Sistem Air Kotor
Sumber air kotor kita kenal dengan toilet, dimana limbah padat dari toilet
yang harus dikeluarkan menuju septic tank.
Sistem Air Limbah
Air limbah juga biasa dikenal dengan grey water. Biasanya grey water akan
disaring sebelum dikeluarkan ke tempat pembuangan akhirnya. Hal ini
dilakukan agar tidak mencemari lingkungan.
13. Sistem Air Buangan/Limpasan
Biasanya air buangan/limpasan ini adalah untuk pembuangan air hujan yang
jatuh di atap bangunan. Air ini sebaiknya ditampung untuk cadangan air
bangunan, Kalaupun mau dibuang, bisa langsung dibuang ke riol atau saluran
terbuka karena pada dasarnya air ini masih bersih. Yang perlu diperhatikan
adalah saluran untuk air buangan/limpasan ini harus cepat tersalurkan ke
bawah, karena kalau volume nya besar akan menimbulkan beban bagi
bangunan.
14. SISTEM PENANGGULANGAN BAHAYA KEBAKARAN
Pada dasarnya ada hal yang harus diperhatikan dalam penanggulangan bahaya kebakaran, yaitu :
Deteksi, bisa menggunakan smoke detector atau fire detector
Pemadaman, biasanya dengan tabung pemadam atau dengan sprinkler dan hydrant
Evakuasi, biasanya dengan tangga darurat dan koridor dengan hydrant
SISTEM TRANSPORTASI
Untuk bangunan 10 lantai, tentu saja dibutuhkan lift. Sebaiknya menggunakan lift yang disesuaikan
dengan kebutuhan pengguna, supaya tidak boros energi karena lift menggunakan listrik yang besar.
Selain itu tangga darurat juga dibutuhkan, hal ini sama dengan evakuasi untuk bahaya kebakaran. Tangga
darurat sebaiknya langsung mengarah keluar bangunan
SISTEM TELEKOMUNIKASI
Bangunan 10 lantai tentu membutuhkan sistem komunikasi internal agar bisa menghemat biaya. sistem
ini seperti jaringan telepon, interkom, internet, dan tata suara. Ruangan komunikasi sebaiknya diletakkan
di lantai satu. Tersedia shaft tersendiri yang terpisah dari shaft elektrikal dan mekanikal untuk sistem ini.
15. Prinsip desain APARTMENT
• Akses pejalan kaki berbeda dengan dengan akses kendaraan bermotor,
akses pejalan kaki dapat langsung ke lobby, namun akses kendaraan
bermotor tidak dapat langsung ke lobby namun hanya sebatas menurunkan penumpang
atau lewat, dan kendaraan bermotor parkir di tempat parkir maupun
garasi.
• Tempat pertemuan atau lobby merupakan center atau pusat dari fungsi
lainnya maupun pusat pertemuan akses yang beragam.
• Ruang rekreasi dapat diakses dari unit apartemen dan melalui lobby.
16. • Laundry Facilities
• Children Play Park
• Swimming Pool
• Café & Restaurant
• 24 Hour’s Hotel room Services
• Spa & Sauna
• Gym & Sport Center
• Private Finger Print or Access Card
• TV Cable & PABX
• 24 Hours security system
• Internet service provider*
• BallRoom
• Masjid/Mushola
• ATM Center
FASILITAS APARTMENT (luxury)
18. STUDI
KASUS
STUDI
KASUS
Apartemen The Hive, Jakarta Timur
Apartemen The Hive lokasinya strategis dan mudah
diakses dari mana saja karena diapit oleh beberapa
akses TOL antara lain: Tol Dalam Kota Jakarta, Tol
Jakarta Outer Ring Road, Tol Jagorawi, dan Tol Cawang –
Tanjung Priok.
Selain itu, Apartemen The Hive, dekat dengan pusat
bisnis dan perkantoran (seperti MT. Haryono, TB.
Simatupang, Tebet, Pancoran, dll), dekat dengan pusat
perbelanjaan (seperti Carrefour, Tebet Square, Plaza
Semanggi, dll).
Apartemen The Hive lokasinya strategis dan mudah
diakses dari mana saja karena diapit oleh beberapa
akses TOL antara lain: Tol Dalam Kota Jakarta, Tol
Jakarta Outer Ring Road, Tol Jagorawi, dan Tol Cawang –
Tanjung Priok.
Selain itu, Apartemen The Hive, dekat dengan pusat
bisnis dan perkantoran (seperti MT. Haryono, TB.
Simatupang, Tebet, Pancoran, dll), dekat dengan pusat
perbelanjaan (seperti Carrefour, Tebet Square, Plaza
Semanggi, dll).Apartemen The Hive menghadirkan
fasilitas Bintang 5, antara lain:
- Cafe & Resto ( F & B )
- Sky Park
- Sky Pool
- Sky Garden
- Access Card
- Meeting Room
- Security 24 Hours
Apartemen The Hive menghadirkan
fasilitas Bintang 5, antara lain:
- Cafe & Resto ( F & B )
- Sky Park
- Sky Pool
- Sky Garden
- Access Card
- Meeting Room
- Security 24 Hours
Apartemen The Hive menghadirkan
fasilitas Bintang 5, antara lain:
- Cafe & Resto ( F & B )
- Sky Park
- Sky Pool
- Sky Garden
- Access Card
- Meeting Room
- Security 24 Hours
Apartemen The Hive menghadirkan
fasilitas Bintang 5, antara lain:
- Cafe & Resto ( F & B )
- Sky Park
- Sky Pool
- Sky Garden
- Access Card
- Meeting Room
- Security 24 Hours
19.
20. Di Apartemen & Condotel The
Hive Jakarta Timur, anda akan
bisa menikmati fasilitas
standar bintang 5, antara lain:
- Cafe & Resto ( F & B )
- Sky Park
- Sky Pool
- Sky Garden
- Access Card
- Meeting Room
- Security 24 Hours
Selain itu, khusus untuk
Condotel, akan ada tambahan
fasilitas hotel dari Best
Western Premier Hotel, antara
lain:
- Laundry
- Lobby
- Information Center
- Room Service
- etc
Di Apartemen & Condotel The
Hive Jakarta Timur, anda akan
bisa menikmati fasilitas
standar bintang 5, antara lain:
- Cafe & Resto ( F & B )
- Sky Park
- Sky Pool
- Sky Garden
- Access Card
- Meeting Room
- Security 24 Hours
Selain itu, khusus untuk
Condotel, akan ada tambahan
fasilitas hotel dari Best
Western Premier Hotel, antara
lain:
- Laundry
- Lobby
- Information Center
- Room Service
- etc
23. DATA TAPAK
TAPAK TERLETAK DI ANTARA PERSIMPANGAN JALAN
DIPONOGORO DAN RAHADI USMAN
LUAS SITE 40 65 = 2600
JL DIPONOGORO : 13 M
JL TEUKU CIK DITIRO : 6,2 M
JL AGUS SALIM :7,3 M
TROTOAR DEPAN TAPAK : 4 M
KDB :80/100%
GSB :
KLB :
24. DATA MATAHARI
MATAHARI TERBIT
DARI ARAH TIMUR
MATAHARI
TERBENAM KE
ARAH BARAT
Matahari
terbit
anatara
pukul 06.00
sampai
dengan pukul
18.00
Matahari
terbit dari
arah timur
kebarat
25. ANALISIS MATAHARI
MATAHARI YG TERBIT
DARI ARAH TIMUR KE
BARAT,HAL INI
MENGAKIBATKAN PADA
JAM-JAM TERTENTU
MATAHARI MENGARAH
TEPAT KE DALAM SITE.
Sehingga
menyebabkan
daerah tapak
menjadi panas dan
silau
26. RESPON MATAHARI
Karena tingkat panas
dari matahari di
Pontianak yg cukup
tinggi,maka dapat
diberikan buffer
(double skin) pada
bangunan
Diberikan buffer
berupa tanaman
sehingga dapat
melindungi pejalan
kaki atau area parkir
yg ada di ground floor
Karena tapak berhadapan dengan matahari pada jam-jam
tertentu maka untu menanggulangnya dapat dengan cara
memberi buffer alami ataupun buatan.
27. DATA ANGIN
KARENA LETAK GEOGRAFIS INDONESIA YANG HANYA MEMILIKI 2 MUSIM
(KEMARAU DAN HUJAN) MAKA ARAH ANGIN AKAN LEBIH DOMINAN DARI ARAH
BARAT DAN TIMUR.HAL INI DISEBABKAN BERTIUPNYA ANGIN MUSON TIMUR
DAN ANGIN MUSON BARAT
28. ANALISIS ANGIN
ANGN YG BERTIUP KE DALAM TAPAK
MENYEBABKAN DEBU UNTUK MASUK
KEDALAM SITE,SEHINGGA DAPAT
MENGGANGGU KONSUMEN NANTINYA.
29. RESPON ANGIN
AGAR ANGIN TIDAK MENGGANGGU AKTIFITAS DI GROUND
FLOOR,MAKA DISINI DAPAT KITA BERIKAN BUFFER BERUPA
TANAMAN,DAN PINTU YG MENUJU HALL LANTAI 1 DAPAT
Diberi buffer berupa
tanaman,agar dapat
menangkal debu yg
masuk ke dalam tapak
Diberikan pintu
otomatis yg masuk
ke dalam
bangunan,hal ini
agar angina yg
membawa debu
tidak masuk ke
dalam bangunan
30. DATA CURAH HUJAN
CUAH HUJAN CUKUP TINGGI DI PONTIANAK
DIKARENAKAN TERLETAK DI DAERAH TROPIS
BASAH,YANG MANA PADA BULAN-BULAN
TERTENTU CURAH HUJAN BISA DIKATAKAN
31. ANALISIS CURAH HUJAN
CURAH HUJAN YG TINGGI DAPAT MENYEBABKAN AIR MENGGENANG,DI
ROOF TOP MAUPUN GROUND FLOOR,SEHINGGA APABILA TIDAK
DITANGGULANG BISA MENYEBABKAN MASALAH YG CUKUP SERIUS
32. RESPON CURAH HUJAN
Untuk merespon air
hujan,pada bangunan
dapat kita buatkan
kolam
penampungan,ini agar
dapat menghemat
Dan untuk merespon
air yg tergenang di
tapak,kita dapat
membuat muka tanah
yg agak landai agar
air dapat mengalir
dengan lancar
34. TANAH)
Didepan tapak terdapat parit yg cukup lebar yaitu 4,7 m.sehingga
memudahkan sirkulasi air yang ada disekitar tapak untuk mengalir
walaupun di saat hujan lebat.yg mana aliran tersebut langsung
menuju ke sungai Kapuas punye cerite bile kite minom aek ny
35. ANALISIS HIDROLOGI
Air yg di alirkan oleh parit di depan tapak sangat lancar hal ini
karena parit yg cukup lebar 4,7 m.Sehingga memudahkan dalam
pembuangan air kotor.dan memudahkan sirkulasi air yg ada di
36. RESPON HIDROLOGI
Dengan adanya parit di depan tapak hal ini dapat kita manfaatkan
dengan membuat saluran pembuangan limbah cair langsung ke parit di
depan tapak akan tetapi di saring terlebih dahulu agar tidak
mencemari lingkungan.
37. DATA FLORA
TERDAPAT PENGHIJAUAN DI DEPAN TAPAK BERUPA PEPOHONAN YYG DITANAM OLEH
PEMERINTAH KOTA,DAN TERDAPAT PULA PENGHIJAUAN DI SEBELAH KIRI TAPAK (JL
TANJUNGPURA
38. ANALISIS FLORA
Terdapat beberapa pohon yg
ditanam oleh pemerintah kota,dan
hal ini dapat dimanfaatkan untuk
kenyamanan termal orang
39. RESPON FLORA
(Pengijauan yg ada di depan
tapak)
Sebaiknya manfaatkan bagian itu untuk
entrance,agar dapat mem-buffer debu dan
dapat dijadikan peneduh orang yg berjalan
40. DATA aksebilitas
KEADAAN SEKITAR JALAN DI DEPAN TAPAK TAMPAK RAMAI,HAL INI DIKARENAKAN ADA
TRAFFIC LIGHT YG MENYEBABKAN KENDARAAN BERHENTI DI DEPAN TAPAK,SEHINGGA
JALAN DI DEPAN TAPAK TAMPAK RAMAI.
DI DEPAN TAPAK JUGA TERDAPAT PARKIR,SEHINGGA MENYEBABKAN KEMACETAN *
DI BELAKANG TAPAK (Jl Teuku Cik Ditiro) TERDAPAT PANGKALAN OPLET (resmi/tidak) YG
DAPAT MENGGANGGU SIRKULASI KENDARAAN YG LEWAT *
41. PEJALAN KAKI TIDAK BEGITU RAMAI PADA HARI BIASA (NORMAL)
PADA DAERAH SEKITAR TAPAK CUKUP PADAT TERJADI DI HARI
LIBUR,HAL INI DIKAENAKAN DAERAH YANG MERUPAKAN
KAWASAN PERDAGANGAN.
TERDAPAT TROTOAR YG CUKUP LEBAR DI DEPAN TAPAK
BERUKURAN 4,7 M,DAN JEMBATAN YG DAPAT DIAKSES KE
SEBRANG TAPAK
DATA aksebilitas
43. Di depan tapak terdapat sirkulasi pejalan kaki yang di
akses melalui trotoar dengan lebar 4,7 m,sehingga
memudahkan pejalan kaki unt berjalan di depan tapak.
Analisis aksebilitas
44. RESPON aksebilitas
SEBAIKNYA JALAN MASUK DAN KELUAR TAPAK DI AKSES
SEJAUH MUNGKIN DENGAN TEMPAT YG RAWAN MACET
Rencana pintu
masuk tapak
Rencana pintu
keluar tapak
45. Memanfaatkan sirkulasi pejalan kaki yg ada di depan
tapak,misalnya dengan cara “membuat pusat perdagagan di
lantai bawah”sehingga bangunan dapat melayani orang yg
RESPON aksebilitas
50. Analisis VISUAL (keluar tapak)
B
A
C
A
B
C
D
D
Sekitar tapak yang merupakan kawasan perdagangan
menengah kebawah,sehingga tampak sekitar kawasan
padat dan ramai,yg menyebabkan view keluar tapak
tidak ada potensi untuk mengembangkan nya menjadi
view utama, terkecuali pada daerah d yg mana
merupakan bangunan tua Pontianak dan pada
tingkatan yang lebih tinggi,konsumen dapat melihat
51. respon VISUAL (keluar tapak)
B
A
C
A
B
CD
D
Memanfaatkan tingkat banguan
yang tinggi tersebut untuk memberi
bukaan pada view kearah view d
dan c berupa sungai Kapuas dan
view arah timur dapat dimanfaatkan
sebagai view (bersejarah) kota
Pontianak,sehingga konsumen
52. DATA KEBISINGAN
TERJADI KEBISINGAN YG CUKUP TINGGI PADA DAERAH JALAN SEKITAR TAPAK MAUPUN
RUKO-RUKO DI SEKITAR TAPAK
HAL INI DISEBABKAN SUARA KENDARAAN DIJALAN SEKITAR TAPAK ,DAN SUARA BERBICARA
ORANG-ORANG DI RUKO SEKITAR TAPAK
53. Kebisingan berasal dr suara
kendaraan yg ada di depan tapak
Kebisingan yg cukup mengganggu
di karenakan kendaraan yg lalu-
lalang
ANALISIS KEBISINGAN
Kebisingan
tidak tinggi yg
dihasilkan
oleh ruko yg
berada di
sekitar tapak
54. RESPON KEBISINGAN
Pada dinding-dinding kamar dapat
diberikan peredam suara sehingga
suara kendaraan tidak menggangu
konsumen.
Membuat letak
ruangan yg
membutuhkan tingkat
privasi yg tinggi agar
lebih jauh dari asal
sumber suara
55. DATA AROMATIK
Terdapat parit/solakan didepan tapak,yg berpotensi menimbulkan bau yang tidak sedap
kedalam tapak sewaktu tertiup angina yang mengarah ketapak
56. ANALISIS AROMATIK
Aromatik yg berasal dari parit di depan
tapak,sewaktu-waktu dapat menyebabkan
bau yg kurang enak jika terkena hembusan
57. RESPON AROMATIK
Untuk mengatasi masalah aromatic dapat kita
berikan tanaman sebagai buffer,dan beberapa
tanaman yg berbunga harum,seperti mawar
dan lain-lain,selain membuat harum bila
58. NO NAMA RUANG LUASAN
STANDART
JUMLAH
BESARAN
HUNIAN
UNIT TYPE 36 (60) 36.00 2.160.00
UNIT TYPE 54 (30) 54.00 1.620.00
UNIT TYPE 72 (18) 72.00 1.296.00
5.076.00
PENGELOLA
RUANG KEPALA PENGELOLA 24.00 24.00
RUANG STAF ADMINISTRASI 36.00 36.00
RUANG TEKNISI SERVICE 18.00 18.00
DAPUR/PANTRY 12.00 12.00
WC/KAMAR MANDI 6.00 12.00
GUDANG 12.00 12.00
59. NO NAMA RUANG LUASAN STANDART
FASILITAS KOMUNAL
RUANG SERBAGUNA 200.00 200.00
MUSHOLA 90.00 90.00
KM/WC UMUM 4.50 36.00
TOKO 15.00 150.00
KOLAM RENANG
FITNES CENTER
CAFE 300 600
FLOW HALL DLL
HALL,FLOW,R.KOMUNAL,
TANGGA,
GUDANG UMUM DLL
2.370.00 2.370.00
60. NO NAMA RUANG LUASAN STANDART JUMLAH
BESARAN
S E R V I C E
CCTV CENTER/SECURITY 16.00
RUANG SERVER INTERNET 25.00
RUANG POMPA 54.00
RUANG PANEL ME 24.00
RUANG TEKNISI 12.00
RUANG AHU 36.00
RUANG BOILER 36.00
RUANG GENSET 36.00
CHILLER 36.00
COOLING TOWER -
PARKIR/GARASI
108 (konsumen)+30
(teknisi dan petugas lain)
ATM CENTER 20.00