Laporan ini membahas penerapan metode Team Games Tournament (TGT) dalam pembelajaran matriks untuk siswa SMA kelas XI. Metode ini melibatkan siswa dalam diskusi kelompok dan permainan turnamen untuk memahami konsep-konsep dasar matriks seperti penjumlahan, pengurangan, dan perkalian matriks. Hasilnya menunjukkan peningkatan motivasi dan semangat belajar siswa dalam mempelajari matriks.
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Belajar Matriks dengan TGT
1. LAPORAN
PEMBELAJARAN MATRIKS UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
(SMA) KELAS XI MENGGUNAKAN METODE TEAM GAMES
TOURNAMENT (TGT)
Makalah ini disusun Untuk Memenuhi Ujian Akhir Semester Mata Kuliah
Perkembangan Peserta Didik
Dosen Pengampu: Dr. Riana Mashar, S.Psi., M.Si., Psiko
Oleh :
Fatimah Nur Mukhlishoh (2100006063)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
2. ii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum. Wr. Wb
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha
penyayang, penyusun panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan karunia-Nya, sehingga penyusun dapat
menyelesaikan tugas laporan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Laporan ini telah disusun sesuai dengan aturan-aturan yang telah ditentukan
oleh Ibu dosen, dan mohon maaf apabila masih ada kesalahan disetiap penyusunan
kata dalam laporan ini, karena penyusun menyadari bahwa masih banyak kekurangan
didalam laporan ini baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh
karena itu, dengan tangan terbuka penyusun menerima segala saran dan kritik dari
para pembaca agar penyusun dapat memperbaiki laporan ini dan dapat menjadi
pembelajaran juga buat penulis untuk dapat membuat laporan yang lebih baik lagi.
Akhir kata penyusun berharap semoga laporan yang membahas tentang
“Pembelajaran Matriks Untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) Kelas XI
Menggunakan Metode Team Games Tournament (TGT)” dapat memberikan manfaat,
motivasi, bahkan inspirasi buat teman-teman semua yang membacanya.
Wassalamu’alaikum. Wr. Wb
Yogyakarta, 13 Juli 2022
Penyusun
3. iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................. ii
DAFTAR ISI ...........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................................... 1
B. Landasan Teori............................................................................................... 1
C. Tujuan dan Manfaat ....................................................................................... 2
BAB 2 ISI................................................................................................................. 3
A. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran................................................................ 3
B. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran.......................................................... 4
C. Hasil Penerapan Metode Team Games Tournament (TGT)............................. 6
D. Kelebihan Metode Team Games Tournament (TGT)...................................... 7
E. Kekurangan Metode Team Games Tournament (TGT)................................... 8
BAB III PENUTUP .................................................................................................. 9
A. Kesimpulan.................................................................................................... 9
B. Saran.............................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 10
4. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut J.Supranto, M.A Matriks adalah suatu kumpulan dari pada angka-
angka (sering disebut elemen-elemen) yang disusun menurut baris dan kolom
sehingga berbentuk empat persegi panjang, dimana panjangnya dan lebarnya
ditunjukkan oleh banyaknya kolom-kolom dan baris-baris. Siswa sudah
seharusnya dituntut agar lebih berfikir yang teratur, strategis, kreatif, ketelitian
dan siap dalam memahami konsep belajar matriks. banyak siswa yang
beranggapan bahwa matriks merupakan pelajaran yang sulit sehingga membuat
minat belajar siswa sangat rendah.
Proses belajar yang masih konvensional membuat sebahagian siswa
cenderung jenuh. Kemudian kurangnya variasi dalam metode pengajaran serta
minimnya alat bantu yang dapat memperjelas gambaran siswa tentang materi
yang dipelajari, sehingga tingkat perhatian siswa kurang terhadap pelajaran
matriks. Sulitnya memahami pola dan sifat-sifatnya dalam memecahkan suatu
permasalahan juga merupakan salah satu kendala yang mengahambat siswa
dalam memahami materi pelajaran matriks seperti dalam permasalahan operasi
hitung matriks. Dalam hal ini metode Team Games Tournament (TGT) dapat
digunakan untuk mengajar dan melatih dalam mempelajari suatu ilmu. Model
yang terdapat dalam metode ini berupa penjelasan, praktek, dan latihan, dan
permainan kelompok.
B. Landasan Teori
Model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT)
merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang dikembangkan untuk
5. 2
melibatkan siswa dalam menelaah dan memahami materi dengan bermain dan
bertanding atau disebut turnamen akademik. Model pembelajaran kooperatif tipe
TGT adalah suatu pendekatan yang menyebabkan kelompok kecil selama
kegiatan belajar mengajar bekerja sama sebagai suatu tim untuk memecahkan
masalah, menyelesaikan tugas atau untuk mencapai tujuan bersama (Siahaan &
Wahyuni, 2018).
Dengan digunakannya model pembelajaran TGT ini diharapkan siswa lebih
antusias dalam melaksanakan kegiatan belajar matematika, serta menjadi
alternative bagi guru dalam meningkatkan semangat belajar matematika peserta
didik.
C. Tujuan dan Manfaat
Adapun yang menjadi tujuan dari pembelajaran ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui proses belajar matriks untuk SMA kelas XI Semester 1.
2. Menerapkan metode Team Games Turnament untuk sistem pembelajaran
tentang operasi matriks (penjumlahan matriks, pengurangan matriks, dan
perkalian matriks).
3. Merancang suatu model pembelajaran yang menarik sehingga minat belajar
siswa-siswi semakin meningkat.
6. 3
BAB II
ISI
A. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas
Kelas / Semester : XI / I
Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Matriks
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Rencana pelaksanaan : Senin ,18 Juli 2022
No. Tahap Kegiatan Waktu
1. Pembukaan 1. Dimulai dengan membaca doa.
2. Peserta didik memperhatikan penjelasan
guru tentang materi dan tujuan
pembelajaran.
3. Pendidik bertanya kepada peserta didik
tentang perkalian.
4. Pendidik memberi apresiasi kepada peserta
didik.
15 menit
2. Inti 1. Pendidik menjelaskan tentang matriks yang
sederhana yakni operasi matriks
(penjumlahan matriks, pengurangan
matriks, dan perkalian matriks) beserta
contoh soal.
60 menit
7. 4
2. Peserta didik membentuk kelompok dan
kemudian pendidik memberikan lembar
kerja dan, diskusi dengan kelompok masing
masing.
3. Per kelompok maju kedepan dan
mempresentasikan hasil masing-masing.
4. Kuis bermain, dengan menggunakan alat
peraga yang disediakan pendidik kemudian
dengan kelompok yang sama dan
mengerjakan soal kedua dalam bentuk
estafet antar anggota.
5. Tanya Jawab.
3. Penutup 1. Pemberian pekerjaan rumah
2. Tanggapan 1 kata peserta didik tentang
pembelajaran yang dilakukan.
3. Membuat video tiktok tetntang matematika
bersama.
4. Doa penutup
15 menit
B. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media : LKS, buku paket matematika kelas XI peserta didik, Video
pembelajaran, alat peraga (terlampir).
2. Alat : Laptop, Android, WA G, papan tulis, spidol, nuku, kertas, pulpen,
pensil, penghapus, dll.
3. Sumber : video : https://www.youtube.com/watch?v=bn7ak7mwhcE.,
Artikel : https://www.konsep-matematika.com/2015/09/operasi-hitung-pada-
9. 6
C. Hasil Penerapan Metode Team Games Tournament (TGT)
Praktik penerapan metode Team Games Tournamet (TGT) dilaksanakan
pada Rabu, 03 Agustus 2022 pada materi matriks. Materi matriks merupakan
materi awal kelas XI semester 1 pada mata pelajaran matematika wajib.
Sesuai dengan perencanaan praktik penerapan ini diawali dengan berdoa,
selanjutnya pendidik menjelaskan tentang tujuan pembelajaran pada materi
matriks. Masih pada tahap pembukaan pendidik meriview materi operasi hitung
yang sudah dipelajari sebelumnya. Kemudian pendidik memberikan respon
dengan apresisasi karena peserta didik masih mengingat tentang materi
sebelumnya yang sudah didapat peserta didik.
Tahapan yang kedua yakni inti pembelajaran. Pada tahapan ini pendidik
menjelaskan secara singkat tentang penjumlahan, pengurangan, dan perkalian
matriks. Model pembelajaran TGT adalah pembentukan tim atau
pengorganisasian kelompok. Dikarenakan peserta didik yang membantu saya
dalam metode ini hanya satu orang maka sebagai tambahan agar terbentuk
kelompok, saya ikut serta dalam penerapan metode ini. Selajutnya peserta didik
mengerjakan latihan soal yang diberikan pendidik. Pada kegiatan ini peserta
didik mengumpulkan informasi dari segala sumber melalui diskusi
kelompok. Pada perencanaannya diskusi belum dialokasikan waktu secara detil
maka diskusi kelompok ini pendidik memberikan waktu selama 10 menit, dan
pendidik bertugas membimbing dan memberikan bantuan terbatas kepada
kelompok peserta didik yang mengalami kesulitan dalam menghitung matriks-
matriksnya. Kemudian hasil disuksi kelompok yang sudah selesai kemudian
peserta didik mempresentasikan atau mengkomunikasikan jawaban latihan
soal di papan tulis secara singkat.
10. 7
Setelah pendidik memahami materi yang telah disampaikan pendidik, maka
selanjutnya adalah bermain games yang mana merupakan bagian terpenting dari
metode Team Games Tournament (TGT). Pemainan ini sendiri merupakan
permainan estafet, yakni anggota kelompok maju menuliskan jawaban secara
cepat dan bergantian sampai soal yang diberikan pendidik terjawab dengan tepat.
Kemudian proses diskusi dan tanya jawab antar kelompok berjalan dengan
lancar dengan ditandainya penyaji dan peserta didik tidak ada kesulitan dalam
memahami presentasi dari kelompok penyaji.
Pada kegiatan penutup pendidik menyimpulkan materi yang telah dipelajari
bersama dengan peserta didik. Kemudian pendidik memberikan pekerjaan rumah
agar materi yang telah disampaikan pendidik agar dapat dipelajari lagi saat
dirumah. Kesimpulan materi terkait adalah penjumlahan, pengurangan, dan
perkalian matriks sangatlah mudah dan menyenangkan. Pendidik kemudian
melakukan refleksi pembelajaran dengan membuat video tiktok yang
berhubungan dengan matematika, hal ini bertujuan untuk memberikan edukasi
kepada peserta didik agar tidak menganggap bahwa matematika itu susah dan
membosankan.
Dapat dilihat bahwa metode pembelajaran Team Games Tournament
(TGT) cocok untuk tahap perkembangan pembelajaran peserta didik. Dimana
pembelajaran Teama Games Tournament (TGT) merupakan suatu permainan
yang membuat peserta didik tertarik untuk belajar materi matriks pada mata
pelajaran matematika.
D. Kelebihan Metode Team Games Tournament (TGT)
Berikut adalah penjelasan tentang kelebihan Metode Pembelajaran Team Games
Tournament (TGT).
11. 8
1. Metode pembelajaran TGT menumbuhkan kebersamaan, kekompakan,
btanggungjawab, dan menghargai perbedaan pendapat terhadap sesama
anggota kelompok.
2. Model pembelajaran TGT melahirkan motivasi peserta didik untuk belajar
lebih dalam pembelajaran. Ini dipicu karena siswa bisa mendapatkan hadiah
dan hiburan dari pendidik.
3. Pembelajaran TGT ini membangkitkan kesenangan siswa dalam kegiatan
belajar terutama mata pelajaran yang bisa sejalan dengan permainan
turnamen.
E. Kekurangan Metode Team Games Tournament (TGT)
Berikut adalah beberapa kekurangan dari metode pembelajaran Team Games
Tournament (TGT).
1. Memerlukan waktu yang cukup dalam proses pembelajaran
2. Pendidik harus cerdas dalam menyeleksi bahan materi pembelajaran yang
bagus dan menarik untuk model pembelajaran Team Games Tournament
(TGT)
3. Sebelum diterapkan pada peserta didik, pendidik dituntut untuk merancang
pembelajaran TGT ini dengan maksimal
12. 9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hasil praktik yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa Penerapan model
pembelajaran Team Game Tournamet (TGT) telah meningkatkan semangat
belajar peserta didik. Hal ini terbukti bahwa ketika peserta didik memahami
materi yang diampaikan pendidik dan terdapat keceriaan di raut wajah peserta
didik. Berdasarkan hasil praktik, maka dapat disarankan kepada para pendidik
dan calon pendidik bidang studi matematila bahwa model pembelajaran Team
Game Tournament (TGT) dapat digunakan secara efektif untuk memecahkan
masalah matematika itu susahdan bosen dalam belajar matematika khususnya
dalam mempelajari materi operasi hitung matriks.
B. Saran
Diharapkan laporan ini dapat mengingatkan kegiatan pembelajaran pada
materi matriks dan penulis pada khususnya bahwa mata pelajaran matematika
perlu dipelajari lebih lanjut. Pembentukan kelompok dapat ditentukan secara adil
terhadap peserta didik. Penerapan metode ini harus disiapkan jauh hari sebelum
kegiatan pembelajaran dimulai, kemudian apabila terdapat media pembelajaran
maka untuk dibuat menarik dan menyenangkan.
13. 10
DAFTAR PUSTAKA
Khoriliani, A.W. 2020. “ RPP Matematika Matriks Kelas Xi Semester 1”.
https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/rpp/rpp-matematika-matriks-
kelas-xi-semester-1/ diakses 25 Juni 2022.
Bashri. “Permainan Dalam Matematika”. Youtube, diunggah oleh MAN 1
Pohuwato, 18 November 2018, https://youtu.be/FDA5DbK9ME0.
Dwiyanto, S.A. 2020.
https://www.kompasiana.com/satriaakbar/5ed853a9097f3665597901b2/p
enggunaan-model-pembelajaran-tgt-pada-materi-matriks-untuk-
meningkatkan-motivasi-belajar-siswa diakses 30 Juni 2022.
Siahaan, H. R., & Wahyuni, I. (2018). Pengaruh model pembelajaran kooperatif
tipe team game tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa. Jurnal
Inovasi Pembelajaran Fisika (INPAFI), 6(1), 26–33.
https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/inpafi/article/view/9489.
Sihombing, J.R. 2016. Aplikasi pembelajaran matriks untuk sekolah menengah
atas (SMA) kelas X menggunakan metode computer assisted instruction
(CAI). Jurnal Riset Komputer (JURIKOM), 3 (1). 23.
https://ejurnal.stmikbudidarma.ac.id/index.php/jurikom/article/view/45.