SlideShare a Scribd company logo
SILABUS MATA PELAJARAN
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSYANAWIYAH
(SMP/MTs)
MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
(PPKn)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2016
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI i
I. PENDAHULUAN
A. Rasional
1
B. Kompetensi setelah Mempelajari Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan di Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah
1
C. Kompetensi setelah Mempelajari Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan di Sekolah Menengah Pertama/Madrasah
Tsanawiyah 2
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah
3
E. Pembelajaran dan Penilaian 4
F. Kontekstualisasi Pembelajaran sesuai dengan Kondisi
Lingkungan dan Peserta Didik 6
II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN DAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Kelas VII
B.Kelas VIII
C.Kelas IX
8
12
17
1
I. PENDAHULUAN
A.Rasional
Mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
memiliki visi dan misi mengembangkan siswa menjadi warga negara yang
baik yang memiliki rasa kebanggaan terhadap Negara Indonesia, cinta
tanah air, jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi di lingkungan rumah, sekolah, dan sekitarnya serta
berbangsa dan bernegara. Untuk itu dikembangkan substansi
pembelajaran yang dijiwai oleh 4 (empat) konsensus kebangsaan yaitu (1)
Pancasila, sebagai dasar negara, ideologi nasional, dan pandangan hidup
bangsa; (2) Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, sebagai hukum dasar tertulis yang menjadi landasan konstitusional
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara; (3) Negara
Kesatuan Republik Indonesia, sebagai kesepakatan final bentuk negara
Republik Indonesia; (4) dan Bhinneka Tunggal Ika, sebagai wujud filosofi
kesatuan dalam keberagaman yang melandasi dan mewarnai harmoni
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Pembelajaran PPKn dirancang sebagai wahana untuk mengembangkan
keterampilan abad ke-21 (The 21st Century Skills) agar para guru PPKn
menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam mengelola dan mengembangkan
pembelajarannya. Silabus PPKn di SMP/MTs disusun dengan format dan
penyajian/penulisan yang sederhana agar mudah dipahami dan
dilaksanakan guru dengan tetap mempertimbangkan tata urutan
(sequence) materi dan kompetensinya. Prinsip penyusunan silabus antara
lain mudah diajarkan/dikelola oleh guru (teachable); mudah dipelajari
oleh siswa (learnable); terukur pencapaiannya (measurable assessable),
dan bermakna untuk dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk
kehidupan dan kelanjutan pendidikan siswa.
B.Kompetensi setelah Mempelajari PPKn di Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah
Mata Pelajaran PPKn diharapkan dapat berfungsi sebagai wahana bagi
siswa untuk menumbuhkembangkan sikap, pengetahuan, dan
keterampilan kewarganegaraan dalam kehidupan sehari – hari. Untuk itu
pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman langsung dan
tidak langsung untuk penguasaan kompetensi yang merepresentasikan
sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang harus
dicapai setelah menyelesaikan masa belajarnya. Kompetensi setelah
mempelajari mata pelajaran PPKn di Pendidikan Dasar dan Menengah
adalah
 Bertanggungjawab pada setiap keputusan bersama berdasar nilai-nilai
Pancasila sebagai Dasar Negara dan penghargaan atas kewajiban dan
hak warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,
 Melaksanakan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga
negara yang mendukung pelindungan dan penegakkan hukum dalam
menjamin keadilan dan kedamaian berdasar Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
 Bertoleransi terhadap masalah-masalah dalam bidang sosial, budaya,
ekonomi, dan gender, serta mengantisipasi pengaruh positif dan negatif
kemajuan iptek terhadap negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika,
 Mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa sebagai wujud rasa
cinta dan bangga dalam upaya menjaga dan mempertahankan Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
2
C.Kompetensi setelah Mempelajari PPKn di Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah
Berdasarkan pada aspek materi PPKn, maka kompetensi yang harus
dicapai siswa setelah mempelajari PPKn di SMP/MTs sebagai berikut:
Tabel 1: Kompetensi setelah mempelajari PPKn di SMP/MTs
Kelas Rendah Kelas Tinggi SMP SMA
Mencintai
lambang garuda
Pancasila sebagai
dasar Negara
Indonesia
Berperilaku
sesuai nilai-nilai
Pancasila yang
merupakan dasar
Negara Indonesia
Berintegritas
sesuai dengan
nilai-nilai
Pancasila dalam
kehidupan
berbangsa dan
bernegara
Bangga sebagai
bangsa Indonesia
yang menghargai
kewajiban dan
hak sesuai
dengan nilai-nilai
Pancasila
Bekerjasama
melaksanakan
kewajiban dan
memenuhi hak
masing-masing
dengan penuh
percaya diri
sebagai anggota
keluarga dan
warga sekolah
Melaksanakan
kewajiban dengan
penuh
tanggungjawab
serta peduli
terhadap hak
yang dimilikinya
sebagai anggota
masyarakat
Berperanserta
dalam menjaga
kedaulatan
Negara sesuai
dengan Undang-
undang Dasar
Negara Repulbik
Indonesia tahun
1945
Berpartisipasi
aktif dalam upaya
pelindungan dan
penegakan
hukum untuk
menciptakan
kedamaiandi
Negara Republik
Indonesia
Bertanggungjawa
b melaksanakan
berbagai aktivitas
dalam suasana
kebersamaan di
kehidupan yang
beragam
Berperanserta
dalam
melaksanakan
berbagai aktivitas
yang beragam
dengan penuh
percaya diri di
masyarakat
Mendukung
persatuan dan
kesatuan dalam
menyelesaikan
masalah nasional
Bangga sebagai
bangsa Indonesia
yang mampu
berperan dalam
kemajuan IPTEK
(Ilmu
Pnegetahuan dan
Teknologi) dalam
konteks lokal dan
global
Mengenali dirinya
dalam
keberagaman
anggota keluarga,
teman di sekolah
dan teman
bermain di
lingkungannya
Bertanggugjawab
untuk menjaga
persatuan dan
kesatuan dalam
keberagaman
kehidupan di
masyarakat
Mencintai Negara
Kesatuan
Republik
Indonesia dengan
membela
kebenaran,
persatuan dan
kesatuan di
lingkungannya
Berperanaktif
dalam menjaga
dan
mempertahankan
persatuan dan
kesatuan Negara
Kesatuan
Republik
Indonesia dengan
berpikir dan
berperilaku positif
3
D.Kerangka Pengembangan Kurikulum Mata Pelajaran PPKn di Sekolah
Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah
Kompetensi Dasar PPKn disusun sesuai dengan Kompetensi Inti tiap
kelas. Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia siswa
pada kelas tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai
KD pada kelas yang berbeda dapat dijaga. Rumusan kompetensi inti
menggunakan notasi sebagai berikut:
1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan
Rumusan KD dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik siswa,
kemampuan awal, dan ciri khas mata pelajaran PPKn.
Pengorganisasian ruang lingkup materi PPKn dikembangkan sesuai
dengan prinsip mendalam dan meluas, mulai dari jenjang SD/MI sampai
dengan jenjang SMA/MA/SMK. Prinsip mendalam berarti materi PPKn
dikembangkan dengan materi pokok sama, namun semakin tinggi tingkat
kelas atau jenjang semakin mendalam pembahasan materi. Prinsip
meluas berarti lingkungan materi dari keluarga, teman pergaulan,
sekolah, masyarakat, bangsa dan negara, serta pergaulan dunia.
Kedalaman dan keluasan materi dapat dilihat dari rumusan KD.
Kurikulum PPKn Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah disusun
dengan ruang lingkup sebagai berikut:
 Pancasila, sebagai dasar negara, ideologi nasional, dan pandangan
hidup bangsa.
 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai
hukum dasar tertulis yang menjadi landasan konstitusional kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
 Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagai kesepakatan final bentuk
negara Republik Indonesia.
 Bhinneka Tunggal Ika, sebagai wujud filosofi kesatuan dalam
keberagaman yang melandasi dan mewarnai harmoni kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Kerangka Pengembangan Kurikulum Mata Pelajaran PPKn.
Kurikulum Mata Pelajaran PPKn disusun dengan kerangka pengembangan
seperti pada gambar sebagai berikut:
Gambar 1 Kerangka Pengembangan Kurikulum Mata Pelajaran PPKn
4
Materi PPKn dari Kelas VII sampai Kelas IX dengan keluasan dan
kedalaman seperti tabel berikut.
Tabel 2: Peta Materi PPKn SMP/MTs
KelasVII Kelas VIII Kelas IX
1. Proses perumusan
dan penetapan
Pancasila sebagai
Dasar Negara
2. Norma-norma yang
berlaku dalam
kehidupan
bermasyarakat untuk
mewujudkankeadilan
3. Kesejarahan
perumusan dan
pengesahan Undang-
Undang Dasar Negara
Republik Indonesia
Tahun 1945
4. Keberagaman suku,
agama, ras, dan antar
golongan dalam
bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
5. Kerjasama
dalamberbagai bidang
kehidupan di
Masyarakat
6. Karakteristik daerah
tempat tinggalnya
dalam kerangka
Negara Kesatuan
Republik Indonesia
1. Kedudukan dan
fungsi Pancasila
bagi bangsa dan
negara Indonesia
2. Makna,
kedudukan,dan
fungsi Undang-
Undang Dasar
Negara Republik
Indonesia Tahun
1945, serta
peraturan hukum
lainnya dalam
sistem hukum
nasional
3. Tata urutan
peraturan
perundang-
undangan dalam
sistem hukum
nasional di
Indonesia
4. makna dan arti
penting Kebangkitan
nasional 1908
dalam perjuangan
kemerdekaan
5. Nilai dan semangat
Sumpah Pemuda
dalam perjuangan
kemerdekaan
Republik Indonesia.
6. Semangat dan
komitmen
kebangsaan untuk
memperkuat Negara
Kesatuan Republik
Indonesia
1. Langkah-langkah
untuk mewujudkan
Pancasila sebagai
Dasar Negara
2. Isi alinea dan pokok
pikiran yang
terkandung dalam
alinea Pembukaan
Undang-Undang Dasar
Negara Republik
Indonesia tahun 1945
3. Prinsip-prinsip
kedaulatan sesuai
Undang-Undang Dasar
Negara Republik
Indonesia tahun 1945
4. Prinsippersatuan
dalam keberagaman
suku, agama, ras, dan
antargolongan (SARA),
dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
5. Prinsipharmoni dalam
keberagaman sosial,
budaya, ekonomi, dan
gender dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
6. Konsepcinta tanah
air/bela Negara dalam
konteks Negara
Kesatuan Republik
Indonesia
E. Pembelajaran dan Penilaian Pembelajaran
1. Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran BerbasisProses Keilmuan (Scientific Approach)
yang dipersyaratkan dalam Kurikulum 2013 memusatkan perhatian
pada proses pembangunan pengetahuan (KI-3, keterampilan (KI – 4),
sikap spiritual (KI-1) dan sikap sosial (KI-2) melalui transformasi
pengalaman empirik dan pemaknaan konseptual. Pendekatan tesebut
memiliki langkah generik sebagai berikut:
a. Mengamati (observing),
b. Menanya (questioning),
c. Mengeksplorasi/mencoba (exploring),
d. Mengasosiasi/menalar (assosiating),
e. Mengomunikasikan (communicating)
5
Pendekatan tersebut merupakan pengalaman belajar yang dapat
diwujudkan melalui berbagai variasi model pembelajaran. Langkah-
langkah di atas tidak harus selesai dalam satu kali tatap muka. Dalam
suatu kegiatan pembelajaran dapat terjadi beberapa pengalaman
belajar secara bersamaan. Kegiatan pembelajaran yang tercantum
dalam silabus dapat divariasikan dengan model-model pembelajaran
yang lain, yang lebih sesuai dengan karakteristik KD, maupun
karakteristik siswa.
Kegiatan belajar dan pembelajaran menekankan pada hal-hal antara
lain sebagai berikut:
Meningkatkan rasa keingintahuan (Foster a sense of wonder) terkait
hal-hal baik yang bersifat empirik maupun konseptual;
Meningkatkan keterampilan mengamati (Encourage observation) dalam
konteks yang lebih luas, bukan hanya yang bersifat kasat mata tetapi
juga yang syarat makna;
Melakukan analisis (Push for analysis) untuk mendapatkan keyakinan
nilai dan moral yang berujung pada pemilikan karakter tertentu dan
Berkomunikasi (Require communication), baik yang bersifat
intrapersonal (berkomunikasi dalam dirinya)/kontemplasi maupun
interpersonal mengenai hal yang terpikirkan maupun yang bersifat
meta kognitif.
2. Penilaian
a. Penilaian Sikap
Kurikulum 2013 membagi kompetensi sikap menjadi dua, yaitu sikap
spiritual (ketaatan beribadah, berperilaku syukur, berdoa sebelum
dan sesudah melakukan kegiatan; dan toleransi dalam beribadah)
yang terkait dengan pembentukan siswa yang beriman dan bertakwa,
dan sikap sosial (jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri) yang terkait dengan pembentukan siswa yang berakhlak
mulia, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab.
Teknik penilaian sikap yang digunakan meliputi: penilaian diri,
penilaian antar teman, observasi, dan jurnal. Teknik penilaian diri
dan penilaian antar-teman (peer evaluation) dapat dilakukan dalam
rangka pembinaan dan pembentukan karakter siswa, sehingga
hasilnya dapat dijadikan sebagai salah satu alat konfirmasi dari hasil
penilaian sikap oleh pendidik. Penilaian observasi dan jurnal
dilakukan oleh pendidik selama periode tertentu.
Khusus mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dan Mata
pelajaran PPKn penilaian sikap dlaksanakan pada setiap Kompetensi
dasar (KD), karena KD KI-1 dan KD KI-2 pada dua mata pelajaran
tersebut koheren dan linier dengan KD dari KI-3 dan KD dari KI-4.
Sehingga KD tersebut dijabarkan dalam indicator, materi dan
indikator penilaian.
Penilaian sikap tidak dilaksanakan pada setiap Kompetensi Dasar
(KD) dan penilaian sikap dilakukan selama proses pembelajaran
berlangsung, serta tidak hanya di dalam kelas. Hasil penilaian sikap
berupa deskripsi yang menggambarkan perilaku siswa.
b. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan (KI-3) dilakukan dengan cara mengukur
penguasaan peserta didik yang mencakup pengetahuan faktual,
konseptual, dan prosedural dalam berbagai tingkatan proses berpikir.
6
Penilaian dalam proses pembelajaran berfungsi sebagai alat untuk
mendeteksi kesulitan belajar (assesment as learning), penilaian
sebagai proses pembelajaran (assessment for learning), dan penilaian
sebagai alat untuk mengukur pencapaian dalam proses pembelajaran
(assessment of learning). Melalui penilaian tersebut diharapkan siswa
dapat menguasai kompetensi yang diharapkan. Untuk itu, digunakan
teknik penilaian yang bervariasi sesuai dengan kompetensi yang akan
dinilai, yaitu tes tulis, lisan, dan penugasan. Instrumen tes tulis
berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar salah,
menjodohkan, dan uraian. Instrumen tes lisan berupa daftar
pertanyaan. Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah
dan/atau projek yang dikerjakan secara individu atau kelompok
sesuai dengan karakteristik tugas.
Prosedur penilaian pengetahuan dimulai dari penyusunan
perencanaan, pengembangan instrumen penilaian, pelaksanaan
penilaian, pengolahan, dan pelaporan, serta pemanfaatan hasil
penilaian. Untuk mengetahui ketuntasan belajar (mastery learning),
penilaian ditujukan untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan
(diagnostic) proses pembelajaran. Hasil tes diagnostik, ditindaklanjuti
dengan pemberian umpan balik (feedback) kepada siswa, sehingga
hasil penilaian dapat segera digunakan untuk perbaikan mutu
pembelajaran.
Penilaian KI-3 menggunakan angka dengan rentang capaian/nilai 0
sampai dengan 100 dan deskripsi. Deskripsi dibuat dengan
menggunakan kalimat yang bersifat memotivasi dengan pilihan
kata/frasa yang bernada positif. Deskripsi berisi beberapa
pengetahuan yang sangat baik dan/atau baik dikuasai oleh peserta
didik dan yang penguasaannya belum optimal.
c. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan dengan mengidentifikasi
karateristik kompetensi dasar aspek keterampilan untuk
menentukan teknik penilaian yang sesuai. Tidak semua kompetensi
dasar dapat diukur dengan penilaian kinerja, penilaian proyek, atau
portofolio. Penentuan teknik penilaian didasarkan pada karakteristik
kompetensi keterampilan yang hendak diukur. Penilaian
keterampilan dimaksudkan untuk mengetahui penguasaan siswa
untuk mengenal dan menyelesaikan masalah dalam kehidupan
sesungguhnya (dunia nyata).
Penilaian keterampilan menggunakan angka dengan rentang skor 0
sampai dengan 100 dan deskripsi. Teknik penilaian keterampilan
menggunakan penilaian kinerja/praktek, penilaian produk, penilaian
proyek, dan portofolio. Instrumen yang digunakan berupa daftar cek
atau skala penilaian (rating scale) yang dilengkapi rubrik.
F. Kontekstualisasi Pembelajaran sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan
Siswa
Kegiatan pembelajaran pada silabus ini dapat disesuaikan dan diperkaya
dengan konteks daerah/sekolah dan konteks global untuk mencapai
kualitas optimal hasil belajar siswa. Kontekstualisasi pembelajaran
tersebut agar siswa tetap berada pada budayanya, mengenal dan
mencintai alam serta sosial di sekitarnya, dan dengan perspektif global
7
sekaligus menjadi pewaris bangsa, sehingga akan menjadi generasi
tangguh dan berbudaya Indonesia.
Dalam konteks pembelajaran PPKn, lingkungan (alam, sosial, budaya,
dan sipritual) merupakan kelas global yang terbuka (open global
classroom) yang berfungsi sebagai sumber belajar. Oleh karena itu guru
PPKn harus selalu berupaya untuk memanfaatkan lingkungan dalam
rangka memberikan pengalaman belajar (learning experience) siswa
dengan memberikan tugas belajar (learning task) yang digali dari
lingkungan belajar dengan prinsip semakin meluas, misalnya:
karyawisata/studiwisata, dan proyek belajar kewarganegaraan.
Dalam abad teknologi dan informasi (TI) saat ini, guru dan siswa
merupakan warga sekolah, warga negara, dan warga jaringan (netizen).
Oleh karena itu guru dan siswa sebagai pendatang baru dan pengguna TI
memerlukan pelatihan pemanfaatan TI agar tidak terjadi kesenjangan
informasi. Guru dapat juga menggunakan dan memanfaatkan sumber
belajar bebas/open education resources (OERS) baik nasional maupun
global, sehingga guru PPKn harus berupaya mengembangkan
pembelajaran berbasis jaringan (pembelajaran daring). Dengan demikian
pembelajaran PPKn menjadi proses belajar yang terpadu/teraduk
(blended learning). Guru yang belum maksimal memanfaatkan TI tetap
dapat menggunakan sumber belajar yang konvensional/nonteknologi
seperti buku teks dan lembar kerja siswa (LKS).
Buku teks pelajaran kurikulum 2013 dapat digunakan sebagai salah satu
referensi dalam pembelajaran. Sedangkan LKS bukan hanya sekedar
kumpulan soal, melainkan harus dikembangkan menjadi media belajar
yang memungkinkan siswa melakukan kegiatan belajar menganalisis,
menerapkan dan melakukan kegiatan lain yang berdampak pada
peningkatan kemampuan berpikir tingkat tingi (higher order thinking
skills).
8
II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN,
DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
A.Kelas VII
Alokasi waktu: 3 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Siswa mampu:
1.1mensyukuri Pancasila
sebagai Dasar Negara
serta proses
perumusannya
2.1 menghargai proses
perumusan dan
penetapan Pancasila
sebagai dasar Negara
3.1 menggali proses
perumusan dan
penetapan Pancasila
sebagai dasar Negara
4.1 melaksanakan
tanggung jawab atas
keputusan bersama
dengan semangat
konsensus tokoh
nasional dalam
perumusan Pancasila
Proses Perumusan
dan Penetapan
Pancasila sebagai
dasar negara:
 Sejarah
perumusan
Pancasila
 Pembentukan
BPUPKI dan
Usulan Dasar
Negara oleh tokoh
perumus Pancasila
 Penetapan
Pancasila sebagai
dasar negara
 Komitmen
kebangsaan para
pendiri negara
dalam perumusan
dan penetapan
Pancasila
 Nilai semangat dan
komitmen para
pendiri negara
dalam perumusan
dan penetapan
Pancasila sebagai
dasar negara
 Siswa mengamati
Video/film/gambar tentang
sidang BPUPKI dengan
penuh rasa syukur pada
Tuhan YME dan mencatat
hal-hal yang penting dari
isi video tersebut termasuk
tokoh pengusul dasar
negara dan Panitia
Sembilan BPUPKI.
 Siswa mengidentifikasi
pertanyaan berkaitan
dengan perumusan dan
penetapan Pancasila serta
Sidang BPUPKI dengan
penuh rasa tanggungjawab
 Siswa mencari informasi
dari berbagai sumber
(buku, Koran, internet dsb)
tentang proses perumusan
dan penetapan Pancasila
sebagai dasar Negara dan
Sidang BPUPKI dengan
rasa ingin tahu dan penuh
percaya diri
 Siswa mendiskusikan
dalam kelompok tentang
hubungan atas berbagai
informasi berkaitandengan
perumusan dan penetapan
Pancasila yang
diperolehnya dengan
kerjasama dan penuh
tanggungjawab.
 Siswa menyimpulkanhasil
diskusi dan
mempresentasikannya baik
secara tertulis maupun
lisan di depan kelas dengan
rasa percaya diri.
 Siswa mensimulasikan
kegiatankepentingan
bersama atau kepentingan
masyarakat
9
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Siswa mampu:
1.2 menghargai norma-
norma yang berlaku
di masyarakat
2.2 mematuhi norma-
norma yang berlaku
dalam kehidupan
bermasyarakat
untuk mewujudkan
keadilan
3.2 mengidentifikasi
norma-norma yang
berlaku dalam
kehidupan
bermasyarakat untuk
mewujudkan
keadilan
4.2 menunjukkan
perilaku sesuai
norma-norma yang
berlaku dalam
kehidupan
bermasyarakat untuk
mewujudkan
keadilan
Norma-norma dalam
kehidupan
bermasyarakat
 Norma yang
berlaku dalam
masyarakat
 Arti penting norma
dalam kehidupan
bermasyarakat
dan bernegara
 Perilaku sesuai
norma yang
berlaku
 Siswa mengamati aktivitas
masyarakat (berdasarkan
norma agama, kesopanan,
kesusilaan, hukum) di
lingkungan sekolah
bedasarkan Kelompok Asal
(Model JigSaw) terkait
dengan kehidupan sehari-
hari dengan
mengedepankan sikap
saling menghormati dan
rasa syukur terhadap
Tuhan Yang Maha Esa atas
perbedaan yang ada
 Siswa mengidentifikasikan
berbagai pertanyaan dari
hasil pengamatannya
tentang norma-norma yang
berlaku dalam aktivitas
masyarakat tersebut.
 Siswa mendiskusikan
dengan Kelompok Asal
tentang barbagai norma
yang berlaku di masyarakat
dengan penug tanggung
jawab
 Siswa mendiskusikan
dengan Kelompok Ahli
tentang berbagai norma
yang ada di masyarakat
dengan penuh percaya diri
 Siswa menyimpulkanhasil
diskusi dan
mempresentasikannya di
depan kelas dengan
percaya diri dan
kebersamaan Kelompok
Asal
 Siswa memperagakan atau
mensimulasikan perilaku
yang sesuai dengan norma
masyarakat
Siswa mampu:
1.3 menghayati nilai
kesejarahan
perumusan dan
pengesahan Undang-
Undang Dasar
Negara Republik
Indonesia
Tahun1945
2.3 mendukung nilai
kesejarahan
perumusan dan
pengesahan Undang-
Undang Dasar
Negara Republik
Kesejarahan
perumusan dan
pengesahan
Undang-Undang
Dasar Negara
Republik Indonesia
Tahun 1945
 Perumusan UUD
Negara Republik
Indonesia Tahun
1945
 Pengesahan UUD
Negara Republik
Indonesia Tahun
 Siswa meminta peserta
didik membaca Pembukaan
UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 dan
Naskah Proklamasi
Kemerdekaan dengan
cermat dan rasa syukur
terhadapTuhan Yang Maha
Esa atas selesainya kedua
naskah tersebut bagi
Negara Kesatuan Republik
Indonesia
 Siswa mengidentifikasi
pertanyaan tentang Sejarah
Perumusan dan
Pengesahan UUD Negara
10
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indonesia Tahun
1945
3.3 menggali
kesejarahan
perumusan dan
pengesahan Undang-
Undang Dasar
Negara
RepublikIndonenesia
Tahun 1945
4.3 menyajikanhasil
temuan tentang
proses kesejarahan
perumusan dan
pengesahan Undang-
Undang Dasar Negara
Republik Indonesia
Tahun 1945
1945
 Arti penting UUD
Negara Republik
Indonesia bagi
Bangsa dan
Negara
Indonesia
 Peran Tokoh
perumus UUD
Negara Republik
Indonesia
Tahun1945
Republik Indonesia Tahun
1945 sebagai wujud sikap
menghormati
 Siswa menyusun
pertanyaan yang terkait
dengan Sejarah Perumusan
dan Pengesahan UUD
Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 dengan penuh
tanggung jawab
 Siswa mengumpulkan
berbagai informasi terkait
dengan pertanyaan dari
buku penunjang dan
internet
 Siswa menghubungkan
informasi yang diperoleh
untuk menyimpulkan
tentang Sejarah Perumusan
dan Pengesahan UUD
Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
 Siswa menyusun laporan
dan menyajikan hasil
telaahtentang Sejarah
Perumusan dan
Pengesahan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun
1945 secara tertulis dengan
bangga dan percaya diri
 Siswa mensimulasikan
kepatuhan terhadaptata
tertibatau perundang-
undangan
Siswa mampu:
1.4 mensyukuri
keberagaman
suku,agama, ras,
dan antargolongan
sebagai makhluk
ciptaan Tuhan Yang
Maha Esa
2.4 menghargai
keberagaman
suku,agama, ras,dan
antargolongandalam
bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
3.4 mengidentifikasi
keberagaman suku,
agama, ras, antar
golongan dalam
bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
4.4 melaksanakan
tanggungjawab
terkait keberagaman
Keberagaman
Masyarakat
Indonesia dalam
bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
 Makna Bhinneka
Tunggal Ika
 Keberagaman
dalam masyarakat
Indonesia
 Arti penting
memahami
keberagaman
dalam masyarakat
Indonesia
 Perilaku toleran
terhadap
keberagaman
norma, suku,
agama, ras, dan
antargolongan
 Siswa mengamati gambar
keanekaragaman norma,
suku, agama, ras, yang
berlaku dalam masyarakat
di sekitar tempat tinggal
secara adil sebagai sesama
ciptaan Tuhan Yang Maha
Esa
 Siswa mengidentifikasi
pertanyaan berkaitan
dengan keberagaman suku,
agama, ras, antar golongan
dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika sebagai wujud
sikap toleransi
 Siswa mengumpulkan
informasi tentang
keberagaman suku, agama,
ras, antar golongan dalam
bingkai Bhinneka Tunggal
Ika dengan penuh percaya
diri
 Siswa menghubung-
11
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
suku, agama ras, dan
antargolongandalam
bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
hubungkan dengan saling
menghormati jawaban dari
teman kelompok berbagai
informasi tentang Arti
Penting dan Perilaku
Toleran terhadap
keberagaman masyarakat
Indonesia
 Siswa menyusun dan
menyajikan laporan hasil
pengamatan di depan kelas
dengan penuh tanggung
jawab tentang
keberagaman suku, agama,
ras dan antargolongan
 Siswa menerapkan saling
menghormati dan bekerja
sama terkait keberagaman
suku, agama, ras dan
antargolongan
Siswa mampu:
1.5 menghargai
kerjasama dalam
berbagai bidang
kehidupan di
masyarakat
2.5 mengamalkan
kerjasama dalam
berbagai bidang
kehidupan di
masyarakat
3.5menelaah pentingnya
kerjasama dalam
berbagai bidang
kehidupan di
masyarakat
4.5 menunjukkan
perilaku
bertanggungjawab
dalam bekerjasama
di berbagai bidang
kehidupan di
masyarakat
Kerjasama dalam
berbagai bidang
kehidupan di
masyarakat
 Makna kerjasama
dalam hidup
bermasyarakat
 Pentingnya
kerjasama
 Bentuk-bentuk
kerjasama dalam
berbagai bidang
kehidupan di
masyarakat
 Siswa mengamati tayangan
video/gambar tentang
kerjasama di berbagai
bidang kehidupan di
masyarakat yang tercipta
atas dasar sikap saling
menghargai
 Siswa mengidentifikasi dan
menyampaikan pertanyaan
berkaitan dengan
kerjasama dalam berbagai
bidang kehidupan di
masyarakat dengan penuh
tanggung jawab
 Siswa mencari informasi
dan mendiskusikan
jawaban atas pertanyaan-
pertanyaan yang ada
dengan kerjasama
kelompok
 Siswa menghubungkan
berbagai informasi yang
diperoleh dan
menyimpulkan kerjasama
dalam berbagai bidang
kehidupan di masyarakat
 Siswa menyajikan hasil
telaahkerjasama dalam
berbagai bidang kehidupan
di masyarakat dengan rasa
percaya diri
 Siswa melakukan gotong
royong di sekolah
Siswa mampu:
1.6 menghargai
karakteristik daerah
Karakteristik daerah
tempat tinggal
dalam kerangka
 Siswa mengamati gambar
tentang Peta Indonesia dan
sebaran budayanya sebagai
12
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
tempat tinggalnya
dalam kerangka
Negara Kesatuan
Republik Indonesia
sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha
Esa
2.6 menampilkan
karakteristik daerah
tempat tinggalnya
dalam kerangka
Negara Kesatuan
Republik Indonesia
3.6 menggali dan
menemukan
karakteristik daerah
tempat tinggalnya
dalam kerangka
Negara Kesatuan
Republik Indonesia
4.6 menunjukkan contoh
karakteristik daerah
tempat tinggalnya
dalam kerangka
Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
NKRI
 Makna Persatuan
dan Kesatuan
 Arti penting
Memahami
karakteristik
daerah tempat
tinggalnya
 Mempertahankan
persatuan dan
kesatuan Indoneia
wujud rasa syukur
terhadapTuhan Yang Maha
Esa
 Siswa mengidentifikasi
pertanyaan tentang
karakteristik daerah
tempat tinggal dalam
kerangka NKRI dengan
penuh rasa ingin tahu
 Siswa mencari informasi
untuk menjawab
pertanyaan yang sudah
disusun dengan kerjasama
kelompok
 Siswa menghubungkan
informasi yang diperoleh
dari beberapa teman
kelompok dengan sikap
saling menghargai untuk
menyimpulkan
karakteristik daerah
tempat tinggal dalam
kerangka NKRI
 Siswa menyusun laporan
dan menyajikan hasil
telaahtentang karakteristik
daerah tempat tinggal
dalam kerangka NKRI
dengan percaya diri dan
rasa syukur terhadap
Tuhan Yang Maha Esa.
 Siswa mensimulasikan
menghormati adat,
kebiasaan masyarakat yang
berbeda
B.Kelas VIII
Alokasi waktu: 3 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Siswa mampu:
1.1 mensyukuri
kedudukan dan
fungsi Pancasila bagi
bangsa dan negara
Idonesia
2.1 menunjukkan sikap
peduli terhadap
kedudukan dan
fungsi Pancasila bagi
bangsa dan negara
Indonesia
3.1mengidentifikasi
kedudukan dan
fungsi Pancasila bagi
Kedudukan dan
fungsi Pancasila
bagi bangsa dan
Negara Indonesia
 Kedudukan,
fungsi, dan arti
penting Pancasila
sebagai Dasar
Negara dan
pandangan hidup
bangsa
 Nilai-nilai
Pancasila sebagai
dasar Negara dan
pandangan hidup
bangsa
 Siswa mengamati gambar
tokoh pengusul dasar
negara dan Lambang
Garuda Pancasila sebagai
wujud syukur terhadap
Tuhan Yang Maha Esa
 Siswa mengidentifikasi
berbagai pertanyaan dengan
kerjasama kelompok
tentang kedudukandan
fungsi Pancasila bagi
bangsa dan Negara
Indonesia
 Siswa mencari informasi
dan mendiskusikan
jawaban atas pertanyaan
yang sudah disusun dengan
13
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
bangsa dan negara
Indonesia
4.1 menyajikanhasil
identifikasi tentang
kedudukan dan
fungsi Pancasila bagi
bangsa dan Negara
Indonesia
 Membiasakan
berperilaku
sesuai nilai-nilai
Pancasila sebagai
dasar Negara dan
pandangan hidup
bangsa
penuh percaya diri dan
tanggung jawab sebagai
anggota kelompok
 Siswa mendiskusikan
dengan sikap saling
menghormati dan
menghargai hubungan atas
berbagai informasi yang
sudah diperoleh
sebelumnya dan
menyimpulkan tentang
kedudukan dan fungsi serta
arti penting Pancasila
sebagai dasar negara
 Siswa menyusun dan
menyajikan laporan hasil
telaahkedudukan, fungsi,
dan arti penting Pancasila
sebagai dasar Negara
dengan penuh percaya diri
dan rasa syukur terhadap
Tuhan Yang Maha Esa
 Siswa mensimulasikan
peran tokoh dalam
merumuskan Pancasila
Siswa mampu:
1.2 menghargai makna,
kedudukan, dan
fungsi Undang-
Undang Dasar
Negara Republik
Indonesia Tahun
1945 secara adil
sebagai bentuk sikap
beriman dan
bertakwa
2.2 mendukung
kedudukan, fungsi
dan makna
konstitusi negara,
serta peraturan
perundangan lainnya
3.2 menelaah
makna,kedudukan
dan fungsi Undang-
Undang Dasar
Negara Kesatuan
Republik Indonesia
Tahun 1945,serta
peraturan hukum
lainnya dalam sistem
hukum nasional
4.2 menyajikanhasil
telaahtentang
makna, kedudukan
dan fungsi Undang-
Undang Dasar
Kedudukan dan
fungsi UUD 1945
Dalam Sistem
Hukum Nasional
 Makna UUD 1945
Dalam Sistem
Hukum Nasional
 Fungsi dan
Kedudukan UUD
1945 Dalam
Sistem Hukum
Nasional
 Kedudukan
Peraturan
Perundangan
Dalam Sistem
Hukum Nasional
 Siswa membaca artikel
tentang kedudukandan
fungsi UUD 1945 dalam
sistem hukum nasional
sebagai wujud peduli dan
syukur terhadapTuhan
Yang Maha Esa.
 Siswa mengidentifikasi
pertanyaan tentang makna
UUD 1945 dan kedudukan
serta fungsi UUD 1945
dalam sistem hukum
nasional secara
berkelompok dengan penuh
rasa kekeluargaan.
 Siswa mencari informasi
untuk menjawab
pertanyaan yang sudah
disusun terkait fungsi dan
kedudukan UUD 1945
dalam sistem hukum
nasional denganrasa ingin
tahu dan semangat
tanggung jawab kelompok.
 Siswa menghubungkan
informasi yang diperoleh
dan mengambil kesimpulan
berdasarkan informasi yang
diperoleh dengan percaya
diri.
 Siswa menyusun laporan
dan menyajikan hasil telaah
tentang makna, fungsi,dan
14
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Negara Republik
Indonesia Tahun
1945
kedudukan UUD 1945
dalam sistem hukum
nasional juga peraturan –
peraturan lainnya dengan
percaya diri dan tanggung
jawab.
 Siswa mensimulasikan
peran tokoh dalam dalam
merumuskan Undang-
Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun
1945.
Siswa mampu:
1.3 menghargai tata
uturan peraturan
perundang-
undangan dalam
sistem hukum
nasional di
Indonesia
2.3 menunjukkan sikap
mematuhi tata
urutan peraturan
perundang-
undangan sesuai
dengan Undang-
Undang Dasar
Negara Republik
Indonesia Tahun
1945
3.3 menggali tata urutan
peraturan
perundang-
undangan dalam
sistem hukum
Nasional di Indonesia
4.3 menyajikan hasil
temuan terhadap
tata urutan
perundang-
undangan dalam
sistem hukum
Nasional di Indonesia
Tata urutan
peraturan
perundang-
undangan dalam
sistem hukum
Nasional di
Indonesia
 Makna tata
urutan peraturan
 Proses
pembentukan
peraturan
perundang-
undangan
 Ketaatan
terhadap
peraturan
perundang-
undangan
 Siswa mengamati gambar
tentang urutanperaturan
perundang-undangan dan
membaca
beragam peraturan
perundang-undangan dan
implementasinya sebagai
wujud peduli dan syukur
terhadapTuhan Yang Maha
Esa.
 Siswa mengidentifikasi
berbagai pertanyaan dengan
penuh rasa ingin tahu dan
disiplin kelompok terhadap
pengamatan yang telah
dilakukannya.
 Siswa mencari informasi
dari berbagai sumber untuk
menjawabpertanyaanyang
sudah disusun dengan
kerjasama kelompok
 Siswa menghubungkan
informasi yang diperoleh
untuk menyimpulkan
tentang makna tata urutan
peraturan perundang-
undangan dan mengambil
kesimpulan secara jujur
dan bertanggung jawab
 Siswa menyusun laporan
hasil telaah tentang makna
tata urutan peraturan
perundang-undangan
secara tertulis dan
menyajikan hasil telaah di
kelas serta memajang hasil
telaah(display) di dinding
kelas dengan bangga dan
penuh rasa tanggung jawab
 Siswa mensimulasikan
peran tokoh dalam
menyusun tata urutan
perundang-undangan
Siswa mampu:
1.4mensyukuri nilai dan
Kebangkitan
Nasional 1908
 Siswa mengamati gambar
tentang Kebangkitan
15
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
semangat
Kebangkitan Nasional
1908 dalam
perjuangan
kemerdekaan
Kemerdekaan
Indonesia secara
tulus
2.4 menunjukkan rasa
bangga terhadap
peristiwa
kebangkitan Nasional
1908 dalam
perjuangan
kemerdekaan
Republik Indonesia
3.4 menemukanmakna
dan arti penting
Kebangkitan Nasional
1908 Kebangkitan
Nasional dalam
perjuangan
kemerdekaan
4.4 menyaji hasil temuan
tentang peran
kejuangantokoh
Kebangkitan Nasional
1908 dalam
perjuangan
kemerdekaan
Dalam Perjuangan
Kemerdekaan
 Makna
Kebangkitan
Nasional dalam
Perjuangan
Kemerdekaan
 Arti Penting
Kebangkitan
Nasional Dalam
Perjuangan
Kemerdekaan
 Peran Tokoh
Kebangkitan
Nasional Dalam
Perjuangan
Kemerdekaan
Nasional
Nasional 1908 dengan
ikhkas sebagai wujud
syukur terhadapTuhan
Yang Maha Esa
 Siswa dengan kerjasama
kelompok mengidentifikasi
pertanyaan tentang makna
Kebangkitan Nasional 1908
bagi bangsa Indonesia
 Siswa mencari informasi
untuk menjawab
pertanyaan tentang arti
Kebangkitan Nasional 1908
bagi perjuangan
kemerdekaan bangsa
Indonesia dengan penuh
rasa tanggung jawab
 Siswa menghubungkan
informasi yang
diperoleh secara jujur
untuk menyimpulkan
tentang makna Kebangkitan
Nasional 1908 bagi bangsa
Indonesia
 Siswa menyusun laporan
dan menyajikan hasil telaah
tentang makna Kebangkitan
Nasional 1908 dengan
percaya diri
 Siswa mensimulasikan
peran tokoh kejuangan
Kebangkitan Nasional
Siswa mampu:
1.5 menghayati nilai dan
semangat Sumpah
Pemuda tahun 1928
dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
2.5 menghargai nilai dan
semangat Sumpah
Pemuda tahun 1928
dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
3.5 mengidentifikasi nilai
dan semangat
Sumpah Pemuda
tahun 1928 dalam
bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
4.5 melaksanakan nilai-
nilai kejuangan tokoh
Sumpah Pemuda
tahun 1928
Sumpah Pemuda
tahun 1928 dalam
bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
 Makna Sumpah
Pemuda
 Arti penting
Sumpah Pemuda
bagi prjuangan
Indonesia
 Semangat dan
komitmen
sumpah pemuda
bagi bangsa dan
Negara Indonesia
 Siswa mengamati gambar
tentang persitiwa Sumpah
Pemuda dan keberagaman
masyarakat Indonesia
sebagai wujud syukur
terhadapTuhan Yang Maha
esa
 Siswa bekerjasama dengan
kelompok mengidentifikasi
Pertanyaan-pertanyaan
tentang makna Sumpah
Pemuda 1928 dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
 Siswa mencari informasi
bersama dengan anggota
kelompok yang beragam
untuk menjawab
pertanyaan tentang arti
Sumpah Pemuda bagi
perjuangan kemerdekaan
bangsa Indonesia dalam
bingkai Bhinneka Tunggal
Ika
 Siswa menghubungkan
informasi yang
diperoleh untuk
16
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
menyimpulkan tentang
makna Sumpah Pemdua
bagi bangsa Indonesia
dengan penuh rasa
tanggung jawab
 Siswa menyusun laporan
hasil telaah tentang makna
Sumpah Pemuda dan
menyajikan hasil telaah di
depan kelas dengan
semangat saling
menghargai dan
menghormati
 Siswa mensimulasikan
peran tokoh Sumpah
Pemuda,
Siswa mampu:
1.6 mensyukuri
semangat kebangsaan
yang memperkuat
Negara Kesatuan
Republik Indonesia
2.6 menunjukkan sikap
semangat kebangsaan
untuk memperkuat
Negara Kesatuan
Republik Indonesia
3.6 menggali pentingnya
semangat dan
komitmen kebangsaan
untuk memperkuat
Negara Kesatuan
Republik Indonesia
4.6 menyajikanperan
tokoh masyarakat
sebagai bentuk
komitmen kebangsaan
untuk memperkuat
Negara Kesatuan
Republik Indonesia
Semangat dan
komitmen
kebangsaan untuk
memperkuat NKRI
 Makna semangat
dan komitmen
kebangsaan
 Arti penting
Semangat dan
Komitmen
Kebangsaan
untuk untuk
memperkuat NKRI
 Peran Tokoh
Masyarakat akan
pentingnya
Semangat dan
Komitmen
Kebangsaan
untuk
memperkuat NKRI
 Siswa mengamati gambar /
tayangan vidio sidang MPR
dalam membuat
keputusan/komitmen
dengan penuh bangga dan
syukur terhadapTuhan
Yang Maha Esa
 Siswa mengidentifikasi
pertanyaan-pertanyaan
secara bekerjasama dengan
kelompoknya terkait dengan
pentingnya semangat dan
komitmen kebangsaan
untuk memperkuat NKRI
 Siswa mencari informasi
dari berbagai sumber secara
bertanggung jawabuntuk
menjawabberbagai
pertanyaan yang telah
tersusun
 Siswa dengan penuh
disiplin dan kerjasama
kelompok menghubungkan
berbagai informasi yang
didapatkannya untuk
membuat simpulan jawaban
terhadappertanyaan yang
ada
 Siswa menyusun laporan
hasil telaah tentang
semangat dan komitmen
kebangsaan untuk
memperkuat NKRI dengan
penuh rasa tanggung jawab
 Siswa mensimulasikan
peran tokoh masyarakat
akan pentingnya semangat
dan komitmen kebangsaan
untuk memperkuat NKRI
C. Kelas IX
17
Alokasi waktu: 3 jam pelajaran/Minggu
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Siswa mampu:
1.1 mensyukuri Pancasila
sebagai dasar negara
yang merupakan
anugrah Tuhan Yang
Maha Esa
2.1 mendukung
perwujudan nilai-nilai
Pancasila sebagai
dasar negara
3.1 mengidentifikasi
dinamika perwujudan
Pancasila sebagai
dasar negara dan
pandangan hidup
bangsa
4.1 mendemonstrasikan
peran teladantokoh-
tokoh nasional dalam
perwujudan Pancasila
sebagai dasar Negara
dan pandangan hidup
bangsa
Dinamika perwujudan
Pancasila sebagai
dasar negara dan
pandangan hidup
bangsa
 Penerapan Pancasila
dari masa ke masa
 Dinamika nilai-nilai
Pancasila sesuai
dengan
perkembangan
jaman
 Langkah-langkah
perwujudan nilai-
nilai Pancasila
sebagai dasar
negara dalam
berbagai kehidupan
 Siswa membaca berita/
artikel tentang dinamika
Pancasila sebagai dasar
negara dan pandangan
hidup dan menyimak dari
berbagai sumber tentang
perwujudan Pancasila
sebagai dasar negara dan
pandangan hidup bangsa
dengan penuh rasa syukur
terhadapTuhan Yang
Maha Esa
 Siswa mengidentifikasi
pertanyaan tentang
langkah-langkah untuk
mewujudkan Pancasila
sebagai dasar dengan
penuh rasa ingin tahu dan
kerjasama kelompok
 Siswa mencari informasi
dari berbagai sumber
tentang arti penting
mempertahankan
Pancasila sebagai dasar
negara dan pandangan
hidup bangsa dengan
penuh rasa ingin tahu dan
semangat gotong royong
 Siswa menghubungkan
berbagai informasi yang
didapat untuk menjawab
berbagai pertanyaan yang
telah disusun dengan
kerjasama kelompok
 Siswa menyusun dan
menyajikan hasil analisis
tentang dinamika
perwujudan Pancasila
sebagai dasar negara dan
pandangan hidup bangsa
dengan penuh rasa
tanggung jawab
 Siswa mensimulasikan
mendemonstrasikan peran
tokoh nasional dalam
perwujudan Pancasila
sebagai dasar Negara
Siswa mampu:
1.2 menghayati isi alinea
dan pokok pikiran
yang terkandung
dalam Pembukaan
Undang-Undang Dasar
Pokok-pokok pikiran
dalam Pembukaan
UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
 Makna alinea
Pembukaan
 Siswa mengamati dari
video/film/gambar tentang
makna pokok-pokok
pikiran dalam Pembukaan
UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
sebagai wujud syukur
18
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
2.2 menunjukkan sikap
mendukung isi alinea
dan pokok pikiran
yang terkandung
dalam Pembukaan
Undang-Undang
Dasar Negara
Republik Indonesia
Tahun 1945
3.2 menggali dan
menemukan isi
alinea dan pokok
pikiran yang
terkandung dalam
alinea Pembukaan
Undang-Undang
Dasar Negara
Republik Indonesia
Tahun 1945
4.2 menyajikan isi alinea
dan pokok-pokok
pikiran yang
terkandung dalam
Pembukaan Undang
Dasar Negara
Republik Indonesia
Tahun 1945
Undang-Undang
Dasar Republik
Indonesia Tahun
1945
 Makna pokok-pokok
pikiran dalam
Pembukaan UUD
Negara Republik
Indonesia Tahun
1945
 Sikap positif
terhadappokok-
pokok pikiran dalam
Pembukaan UUD
Negara Republik
Indonesia Tahun
1945
terhadapTuhan Yang
Maha Esa
 Siswa mengidentifikasi dan
mengajukan pertanyaan
tentang arti penting pokok-
pokok pikiran dalam
Pembukaan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun
1945 dengan penuh
tanggung jawab
 Siswa mencari informasi
dari berbagai sumber
tentang pokok-pokok
pikiran dalam Pembukaan
UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
 Siswa menyimpulkan
makna pokok-pokok
pikiran dalam Pembukaan
UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
sebagai hasil kerjasama
kelompok
 Siswa menyusun paparan
dan mempresentasikan
secara kelompok tentang
pokok-pokok pikiran yang
terkandung dalam
pembukaan UUDNegara
Repuplik Indonesia dengan
penuh disiplin dan
tanggung jawab
 Siswa menerapkan isi
alinea dan pokok
pembukaan UUD 1945 di
kelas
Siswa mampu:
1.3 menghargai ketentuan
tentang bentuk dan
kedaulatan negara
sesuai dengan
Undang-Undang Dasar
Negara Kesatuan
Republik Indonesia
Tahun 1945 secara
adil
2.3 menunjukkan sikap
peduli terhadap
ketentuanbentuk dan
kedaulatan negara
sesuai Undang-
Undang Dasar Negara
Kesatuan Republik
Indonesia Tahun 1945
3.3 menggali prinsip-
prinsip kedaulatan
KedaulatanNegara
Kesatuan Republik
Indonesia
 Hakekat dan teori
tentang
Kedaulatan
 Bentuk
Kedaulatan yang
sesuai dengan
Undang-Undang
Dasar Negara
Republik Indonesia
tahun 2015
 Prinsip-prinsip
kedaulatan sesuai
dengan Undang-
Undang
DasaNegara
Republik Indonesia
tahun 1945
 Melaksanakan
 Siswa mengamati dari
video/film/gambar tentang
kedaulatan Negara RI
sebagai wujud syukur
terhadapTuhan Yang
Maha Esa
 Siswa mengidentifikasikan
pertanyaan tentang
hakekat kedaualatandan
kedaulatan menurut UUD
1945 serta prinsip-prinsip
kedaulatan yang sesuai
dengan UUD Negara
Kesatuan Republik
Indonesia tahun 1945
dengan penuh disiplin
 Siswa mengumpulkan
informasi dari berbagai
sumber tentang prinsip-
prinsip kedaulatansesuai
dengan Undang-Undang
Dasar Negara Kesatuan
19
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
sesuai Undang-
Undang
Dasar Negara
Republik Indonesia
Tahun 1945
4.3 mewujudkanprinsip-
prinsip kedaulatan
sesuai Undang-
Undang Dasar Negara
Republik Indonesia
Tahun 1945
prinsip-prinsip
kedaulatan sesuai
dengan Undang-
Undang
DasaNegara
Republik Indonesia
tahun 1945
Republik Indonesia tahun
1945 dengan penuh
tanggung jawab
 Siswa menyimpulkan
tentang tentang prinsip-
prinsip kedaulatandengan
penerapan kedaulatan
yang sesuai dengan UUD
Negara Kesatuan Republik
Indonesia tahun 1945
 Siswa menyajikan hasil
telaahtentang kedaulatan
yang sesuai dengan UUD
Negara Kesatuan Republik
Indonesia tahun 1945
dengan penuh rasa
tanggung jawab
 Siswa mensimulasikan
pemilihan ketua RT/Bupati
Siswa mampu:
1.4 peduli terhadap
masalah-masalah
yang muncul dalam
keberagaman,suku,
agama, ras, antar
golongan (SARA) di
masyarakat serta
cara pemecahannya
dalam bingkai
Bhinneka Tunggal
Ika
2.4 menunjukkan sikap
menyelesaikan
masalah-masalah
yang muncul dalam
keberagaman
suku,agama,ras,antar
golongan (SARA) di
masyarakat serta cara
pemecahannya dalam
bingkai Bhineka
Tunggal Ika
3.4 menelaahprinsip
persatuan dalam
keberagaman
suku,agama,ras, antar
golongan (SARA),
sosial, budaya,
ekonomi dan gender
dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
4.4 menyajikancontoh
persatuan dalam
keberagaman
suku,agama,ras, antar
golongan (SARA),
Keberagaman
masyarakat dalam
bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
 Makna Persatuan
dalam Kebangsaan
 Prinsippersatuan
dalam
keberagaman
suku, agama, ras
dan antargolongan
 Permasalahan
yang muncul
dalam
keberagaman
suku, agama, ras
dan antargolongan
 Upaya pencegahan
konflik yang
bersifat SARA
 Siswa mengamati
masalah-masalah yang
terjadi di lingkungan
sekitar dengan jujur
 Siswa mengidentifikasi
pertanyaan tentang
masalah yang muncul
dalam keberagaman
masyarakat dengan
kerjasama kelompok.
 Siswa mengajukan
pertanyaan tentang
berbagai masalah yang
muncul dalam
keberagaman masyarakat
dan cara pemecahannya
dengan saling
menghormati.
 Siswa mengumpulkan
data dari berbagai sumber
tentang masalah-masalah
dalam masyarakat yang
dapat diselesaikan dengan
cara kekeluargaan
 Siswa menentukan
hubungan berbagai
masalah yang muncul
dengan keberagaman
masyarakat dan cara
pemecahan serta
pencegahan dengan
kerjasama kelompok
 Siswa menyajikan hasil
telaah rencana tindakan
dalam rangka
menyelesaikan berbagai
masalah dalam
masyarakat dengansikap
20
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
sosial, budaya,
ekonomi dgender
dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
saling menghargai
 Siswa mensimulasikan
peran mediator dalam
menyelesaikan masalah
SARA
Siswa mampu:
1.5peduli terhadap
masalah-masalah yang
muncul dalam bidang
sosial,budaya ekonomi
dan gender dalam
masyarakat dan cara
pemecahannya dalam
bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
2.5menghargai pendapat
tentang masalah-
masalah yang muncul
dalam bidang
sosial,budaya,ekonomi,
dan gender di
masyarakat dan cara
pemecahannya dalam
bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
3.5 menggali prinsip
harmoni dalam
keberagaman sosial,
budaya, ekonomi dan
gender dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
4.5 menyajikancontoh
harmoni dalam
keberagaman suku,
agama, ras, dan
antargolongan(SARA)
sosial,budaya,ekonomi
, dan gender dalam
bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
Harmoni
Keberagaman
Masyarakat Indonesia
 Makna harmoni
keberagaman dalam
bidang sosial,
budaya, ekonomi
dan gender dalam
Bhinneka Tunggak
Ika
 Permasalahan
keberagaman
masyarakat
Indonesia
 Akibat yang
ditimbulkan oleh
terjadinya masalah
yang muncul
 Upaya
menyelesaikan
masalah yang
muncul dalam
keberagaman
masyarakat
Indonesia
 Siswa membaca dari
berbagai sumber dan
mendiskusikan tentang
masalah yang muncul
dalam keberagaman
masyarakat dan cara
pemecahannya sebagai
wujud syukur terhadap
Tuhan Yang Maha Esa.
 Siswa mengidentifikasi
pertanyaan tentang
masalah yang muncul
dalam keberagaman
masyarakat dan cara
pemecahannya dengan
sikap saling menghargai
 Siswa mengumpulkan
data dari berbagai sumber
tentang masalah-masalah
dalam masyarakat yang
dapat diselesaikan dengan
cara kekeluargaan
 Siswa menentukan
hubungan berbagai
masalah yang muncul
dengan keberagaman
masyarakat dan cara
pemecahannya dengan
kerjasama kelompok
 Siswa menyajikan hasil
telaahrencana tindakan
dalam rangka
menyelesaikan berbagai
masalah dalam
masyarakat denganpenuh
tanggung jawab
 Siswa mensimulasikan
peran mediator dalam
menyelesaikan masalah
social, budaya, ekonomi
dsn gender
Siswa mampu:
1.6 menghargai secara
jujur konsep bela
negara dalam konteks
Negara Kesatuan
Republik Indonesia
2.6 menunjukkan sikap
mendukung bela
Konsep Cinta Tanah
Air/ Bela Negara
dalam konteks Negara
Kesatuan Republik
Indonesia
a.Makna Bela Negara
b. Perundang-
undangan yang
mengatur bela
 Siswa mengamati
film/wacana dan mengkaji
dari berbagai sumber
informasi tentang sejarah
perjuangan
mempertahankan NKRI
secara jujur sebagai wujud
orang yang beriman.
 Siswa mengidentifikasi/
mengajukanpertanyaan
21
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
negara dalam konteks
Negara Kesatuan
Republik Indonesia
3.6 mengidentifikasi
konsep bela negara
dalam konteks Negara
Kesatuan Republik
Indonesia
4.6 mendemonstrasikan
peran anggota
masyarakat untuk
bela negara dalam
konteks Negara
Kesatuan Republik
Indonesia
Negara.
c. Perjuangan
mempertahankan
NKRI
d. Ancaman terhadap
NKRI saat ini
e. Semangat dan
komitmen
persatuan dan
kesatuan nasional
dalam mengisi dan
mempertahankan
NKRI
tentang perjuangan
mempertahankan NKRI
dan ancaman terhadap
NKRI saat ini dengan
penuh disiplin
 Siswa mengumpulkan data
dari berbagai sumber
tentang berbagai ancaman
terhadapNKRI saat ini
dengan semangat
kerjasama kelompok
 Siswa menghubungkan
berbagai informasi untuk
menjawabberbagai
pertanyaan yang ada
dengan semangat
kebersamaan dan
kekeluargaanenentukan
hubungan
 Siswa mencoba menyusun
dan menyajikan gagasan
penguatan komitmen
mempertahankan NKRI
sebagai wujud syukur
terhadapTuhan YME
 Siswa mensimulasikan
peran pahlawan dalam
membela NKRI

More Related Content

What's hot

Buku Pegangan Guru PPKN SMA/SMK Kelas 11 Kurikulum 2013
Buku Pegangan Guru PPKN SMA/SMK Kelas 11 Kurikulum 2013Buku Pegangan Guru PPKN SMA/SMK Kelas 11 Kurikulum 2013
Buku Pegangan Guru PPKN SMA/SMK Kelas 11 Kurikulum 2013
IWAN SUKMA NURICHT
 
BUKU SISWA PPKn KELAS XII EDISI REVISI 2018
BUKU SISWA PPKn KELAS XII EDISI REVISI 2018BUKU SISWA PPKn KELAS XII EDISI REVISI 2018
BUKU SISWA PPKn KELAS XII EDISI REVISI 2018
Muhamad Yogi
 
Buku PPKN Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku PPKN Kelas VII SMP Kurikulum 2013Buku PPKN Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku PPKN Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Randy Ikas
 
Buku pegangan siswa pp kn sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 (mate...
Buku pegangan siswa pp kn sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 (mate...Buku pegangan siswa pp kn sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 (mate...
Buku pegangan siswa pp kn sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 (mate...
eli priyatna laidan
 
Buku siswa ppkn kelas 10 revisi 2017
Buku siswa ppkn kelas 10 revisi 2017Buku siswa ppkn kelas 10 revisi 2017
Buku siswa ppkn kelas 10 revisi 2017
guruppkn11
 
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
Muhamad Yogi
 
Buku pegangan siswa pp kn smp kelas 9 kurikulum 2013
Buku pegangan siswa pp kn smp kelas 9 kurikulum 2013Buku pegangan siswa pp kn smp kelas 9 kurikulum 2013
Buku pegangan siswa pp kn smp kelas 9 kurikulum 2013
Shani Ulquiorra
 
Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (buku siswa)
Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (buku siswa) Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (buku siswa)
Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (buku siswa)
Indah Rohmatullah
 
Buku Siswa PPKn Kelas IX Edisi Revisi 2017
Buku Siswa PPKn Kelas IX Edisi Revisi 2017Buku Siswa PPKn Kelas IX Edisi Revisi 2017
Buku Siswa PPKn Kelas IX Edisi Revisi 2017
Muhamad Yogi
 
Rpp bab 7 ppkn sma kelas x kurnas
Rpp bab 7 ppkn sma kelas x kurnasRpp bab 7 ppkn sma kelas x kurnas
Rpp bab 7 ppkn sma kelas x kurnas
eli priyatna laidan
 
Rpp bab 4 ppkn sma kelas x kurnas
Rpp bab 4 ppkn sma kelas x kurnasRpp bab 4 ppkn sma kelas x kurnas
Rpp bab 4 ppkn sma kelas x kurnas
eli priyatna laidan
 
Kelas x pp kn bs
Kelas x pp kn bsKelas x pp kn bs
Kelas x pp kn bs
FuriHermawan
 
Buku Pegangan Guru PPKN SMA/SMK kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014
Buku Pegangan Guru PPKN SMA/SMK kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014Buku Pegangan Guru PPKN SMA/SMK kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014
Buku Pegangan Guru PPKN SMA/SMK kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014
IWAN SUKMA NURICHT
 
Buku Guru PKn Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Guru PKn Kelas VII SMP Kurikulum 2013Buku Guru PKn Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Guru PKn Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Randy Ikas
 
Buku Guru PPKn Kelas IX Edisi Revisi 2018
Buku Guru PPKn Kelas IX Edisi Revisi 2018Buku Guru PPKn Kelas IX Edisi Revisi 2018
Buku Guru PPKn Kelas IX Edisi Revisi 2018
Muhamad Yogi
 
Buku Guru PPKn Kelas VIII Edisi Revisi 2017
Buku Guru PPKn Kelas VIII Edisi Revisi 2017Buku Guru PPKn Kelas VIII Edisi Revisi 2017
Buku Guru PPKn Kelas VIII Edisi Revisi 2017
Muhamad Yogi
 

What's hot (16)

Buku Pegangan Guru PPKN SMA/SMK Kelas 11 Kurikulum 2013
Buku Pegangan Guru PPKN SMA/SMK Kelas 11 Kurikulum 2013Buku Pegangan Guru PPKN SMA/SMK Kelas 11 Kurikulum 2013
Buku Pegangan Guru PPKN SMA/SMK Kelas 11 Kurikulum 2013
 
BUKU SISWA PPKn KELAS XII EDISI REVISI 2018
BUKU SISWA PPKn KELAS XII EDISI REVISI 2018BUKU SISWA PPKn KELAS XII EDISI REVISI 2018
BUKU SISWA PPKn KELAS XII EDISI REVISI 2018
 
Buku PPKN Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku PPKN Kelas VII SMP Kurikulum 2013Buku PPKN Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku PPKN Kelas VII SMP Kurikulum 2013
 
Buku pegangan siswa pp kn sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 (mate...
Buku pegangan siswa pp kn sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 (mate...Buku pegangan siswa pp kn sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 (mate...
Buku pegangan siswa pp kn sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 (mate...
 
Buku siswa ppkn kelas 10 revisi 2017
Buku siswa ppkn kelas 10 revisi 2017Buku siswa ppkn kelas 10 revisi 2017
Buku siswa ppkn kelas 10 revisi 2017
 
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
 
Buku pegangan siswa pp kn smp kelas 9 kurikulum 2013
Buku pegangan siswa pp kn smp kelas 9 kurikulum 2013Buku pegangan siswa pp kn smp kelas 9 kurikulum 2013
Buku pegangan siswa pp kn smp kelas 9 kurikulum 2013
 
Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (buku siswa)
Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (buku siswa) Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (buku siswa)
Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (buku siswa)
 
Buku Siswa PPKn Kelas IX Edisi Revisi 2017
Buku Siswa PPKn Kelas IX Edisi Revisi 2017Buku Siswa PPKn Kelas IX Edisi Revisi 2017
Buku Siswa PPKn Kelas IX Edisi Revisi 2017
 
Rpp bab 7 ppkn sma kelas x kurnas
Rpp bab 7 ppkn sma kelas x kurnasRpp bab 7 ppkn sma kelas x kurnas
Rpp bab 7 ppkn sma kelas x kurnas
 
Rpp bab 4 ppkn sma kelas x kurnas
Rpp bab 4 ppkn sma kelas x kurnasRpp bab 4 ppkn sma kelas x kurnas
Rpp bab 4 ppkn sma kelas x kurnas
 
Kelas x pp kn bs
Kelas x pp kn bsKelas x pp kn bs
Kelas x pp kn bs
 
Buku Pegangan Guru PPKN SMA/SMK kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014
Buku Pegangan Guru PPKN SMA/SMK kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014Buku Pegangan Guru PPKN SMA/SMK kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014
Buku Pegangan Guru PPKN SMA/SMK kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014
 
Buku Guru PKn Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Guru PKn Kelas VII SMP Kurikulum 2013Buku Guru PKn Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Guru PKn Kelas VII SMP Kurikulum 2013
 
Buku Guru PPKn Kelas IX Edisi Revisi 2018
Buku Guru PPKn Kelas IX Edisi Revisi 2018Buku Guru PPKn Kelas IX Edisi Revisi 2018
Buku Guru PPKn Kelas IX Edisi Revisi 2018
 
Buku Guru PPKn Kelas VIII Edisi Revisi 2017
Buku Guru PPKn Kelas VIII Edisi Revisi 2017Buku Guru PPKn Kelas VIII Edisi Revisi 2017
Buku Guru PPKn Kelas VIII Edisi Revisi 2017
 

Viewers also liked

RPP PKN Kelas VII Kurikulum 2013 Bab v
RPP PKN Kelas VII Kurikulum 2013 Bab vRPP PKN Kelas VII Kurikulum 2013 Bab v
RPP PKN Kelas VII Kurikulum 2013 Bab v
KaYo Ko
 
Pkn smp kelas 8 buku guru kurikulum 2013
Pkn smp kelas 8 buku guru kurikulum 2013Pkn smp kelas 8 buku guru kurikulum 2013
Pkn smp kelas 8 buku guru kurikulum 2013
Budhi Emha
 
Bab v memaknai nilai kesejarahan negara republik indonesia
Bab v memaknai nilai kesejarahan negara republik indonesiaBab v memaknai nilai kesejarahan negara republik indonesia
Bab v memaknai nilai kesejarahan negara republik indonesiaLukman Priasmoro
 
PPKn SMP Kelas VII Bab 3 Kurikulum 2013
PPKn SMP Kelas VII Bab 3 Kurikulum 2013PPKn SMP Kelas VII Bab 3 Kurikulum 2013
PPKn SMP Kelas VII Bab 3 Kurikulum 2013
daiska12
 
Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 2
Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 2Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 2
Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 2
eli priyatna laidan
 
Rpp k13 pkn smp ; perumusan & pengesahan
Rpp k13 pkn smp ; perumusan & pengesahanRpp k13 pkn smp ; perumusan & pengesahan
Rpp k13 pkn smp ; perumusan & pengesahanmubarok wahyudi
 
Rpp pkn kurikulum 2013 kls x 1415
Rpp pkn kurikulum 2013 kls x 1415Rpp pkn kurikulum 2013 kls x 1415
Rpp pkn kurikulum 2013 kls x 1415
eli priyatna laidan
 
contoh rpp pkn smp kurikulum 2013
contoh rpp pkn smp kurikulum 2013contoh rpp pkn smp kurikulum 2013
contoh rpp pkn smp kurikulum 2013Eva Zen
 
Peranan DPRD dalam Percepatan Pembangunan Daerah
Peranan DPRD dalam Percepatan Pembangunan DaerahPeranan DPRD dalam Percepatan Pembangunan Daerah
Peranan DPRD dalam Percepatan Pembangunan Daerah
Dadang Solihin
 
Peran dan Fungsi DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Peran dan Fungsi DPRD  dalam Perencanaan Pembangunan DaerahPeran dan Fungsi DPRD  dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Peran dan Fungsi DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Dadang Solihin
 
Rpp kelas 5 a tema 2 subtema 1 pembelajaran 1
Rpp kelas 5 a tema 2 subtema 1 pembelajaran 1Rpp kelas 5 a tema 2 subtema 1 pembelajaran 1
Rpp kelas 5 a tema 2 subtema 1 pembelajaran 1
bunddddaaaaaa
 
Ancaman Terhadap NKRI
Ancaman Terhadap NKRIAncaman Terhadap NKRI
Ancaman Terhadap NKRI
Aristia Endah Renaningtyas
 

Viewers also liked (12)

RPP PKN Kelas VII Kurikulum 2013 Bab v
RPP PKN Kelas VII Kurikulum 2013 Bab vRPP PKN Kelas VII Kurikulum 2013 Bab v
RPP PKN Kelas VII Kurikulum 2013 Bab v
 
Pkn smp kelas 8 buku guru kurikulum 2013
Pkn smp kelas 8 buku guru kurikulum 2013Pkn smp kelas 8 buku guru kurikulum 2013
Pkn smp kelas 8 buku guru kurikulum 2013
 
Bab v memaknai nilai kesejarahan negara republik indonesia
Bab v memaknai nilai kesejarahan negara republik indonesiaBab v memaknai nilai kesejarahan negara republik indonesia
Bab v memaknai nilai kesejarahan negara republik indonesia
 
PPKn SMP Kelas VII Bab 3 Kurikulum 2013
PPKn SMP Kelas VII Bab 3 Kurikulum 2013PPKn SMP Kelas VII Bab 3 Kurikulum 2013
PPKn SMP Kelas VII Bab 3 Kurikulum 2013
 
Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 2
Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 2Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 2
Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 2
 
Rpp k13 pkn smp ; perumusan & pengesahan
Rpp k13 pkn smp ; perumusan & pengesahanRpp k13 pkn smp ; perumusan & pengesahan
Rpp k13 pkn smp ; perumusan & pengesahan
 
Rpp pkn kurikulum 2013 kls x 1415
Rpp pkn kurikulum 2013 kls x 1415Rpp pkn kurikulum 2013 kls x 1415
Rpp pkn kurikulum 2013 kls x 1415
 
contoh rpp pkn smp kurikulum 2013
contoh rpp pkn smp kurikulum 2013contoh rpp pkn smp kurikulum 2013
contoh rpp pkn smp kurikulum 2013
 
Peranan DPRD dalam Percepatan Pembangunan Daerah
Peranan DPRD dalam Percepatan Pembangunan DaerahPeranan DPRD dalam Percepatan Pembangunan Daerah
Peranan DPRD dalam Percepatan Pembangunan Daerah
 
Peran dan Fungsi DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Peran dan Fungsi DPRD  dalam Perencanaan Pembangunan DaerahPeran dan Fungsi DPRD  dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Peran dan Fungsi DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Rpp kelas 5 a tema 2 subtema 1 pembelajaran 1
Rpp kelas 5 a tema 2 subtema 1 pembelajaran 1Rpp kelas 5 a tema 2 subtema 1 pembelajaran 1
Rpp kelas 5 a tema 2 subtema 1 pembelajaran 1
 
Ancaman Terhadap NKRI
Ancaman Terhadap NKRIAncaman Terhadap NKRI
Ancaman Terhadap NKRI
 

Similar to 2016 silabus pp kn smp versi 070316

8. silabus pp kn sd versi 110216
8. silabus pp kn sd versi 1102168. silabus pp kn sd versi 110216
8. silabus pp kn sd versi 110216
Abdur Rasyidharahap
 
02 silabus pp kn smp_20012017-ok
02 silabus pp kn smp_20012017-ok02 silabus pp kn smp_20012017-ok
02 silabus pp kn smp_20012017-ok
parulian
 
02 silabus pp kn smp_20012017-ok.pdf
02 silabus pp kn smp_20012017-ok.pdf02 silabus pp kn smp_20012017-ok.pdf
02 silabus pp kn smp_20012017-ok.pdf
Heri Purwanto
 
1.3. Capaian Pembelajaran Kelas 4_22-23.pdf
1.3. Capaian Pembelajaran Kelas 4_22-23.pdf1.3. Capaian Pembelajaran Kelas 4_22-23.pdf
1.3. Capaian Pembelajaran Kelas 4_22-23.pdf
HartantoTanto15
 
Silabus PPKn SMA.docx
Silabus PPKn SMA.docxSilabus PPKn SMA.docx
Silabus PPKn SMA.docx
Tien Agustini mistiawati
 
36 silabus-pp kn-versi-110216
36 silabus-pp kn-versi-11021636 silabus-pp kn-versi-110216
36 silabus-pp kn-versi-110216
eli priyatna laidan
 
36 silabus-pp kn-versi-110216
36 silabus-pp kn-versi-11021636 silabus-pp kn-versi-110216
36 silabus-pp kn-versi-110216
Hendro Purnomo
 
36 silabus-pp kn-versi-110216
36 silabus-pp kn-versi-11021636 silabus-pp kn-versi-110216
36 silabus-pp kn-versi-110216
Heroll Khomaeni
 
CAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILAjuliani.docx
CAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILAjuliani.docxCAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILAjuliani.docx
CAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILAjuliani.docx
liadewi19
 
01 PP 111-120.pdf
01 PP 111-120.pdf01 PP 111-120.pdf
01 PP 111-120.pdf
dewiyani41
 
CP PPKn FASE B KURIKULUM MERDEKA
CP PPKn FASE B KURIKULUM MERDEKACP PPKn FASE B KURIKULUM MERDEKA
CP PPKn FASE B KURIKULUM MERDEKA
Modul Guruku
 
2. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP).doc
2. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP).doc2. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP).doc
2. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP).doc
Kalkal98
 
Kelas 07 smp_ppkn_siswa
Kelas 07 smp_ppkn_siswaKelas 07 smp_ppkn_siswa
Kelas 07 smp_ppkn_siswa
Catharina School
 
03. Analisis Keterkaitan KI dan KD - www.ilmuguru.org.docx
03. Analisis Keterkaitan KI dan KD - www.ilmuguru.org.docx03. Analisis Keterkaitan KI dan KD - www.ilmuguru.org.docx
03. Analisis Keterkaitan KI dan KD - www.ilmuguru.org.docx
IrpanParizi
 
ATP Pendidikan Pancasila Fase D Kelas 7 SMP
ATP Pendidikan Pancasila Fase D Kelas 7 SMPATP Pendidikan Pancasila Fase D Kelas 7 SMP
ATP Pendidikan Pancasila Fase D Kelas 7 SMP
Modul Guruku
 
Jawaban Ujian UT Pembelajaran PKn di Sd.docx
Jawaban Ujian UT Pembelajaran PKn di Sd.docxJawaban Ujian UT Pembelajaran PKn di Sd.docx
Jawaban Ujian UT Pembelajaran PKn di Sd.docx
sitiaisyah4911
 
Kbk sma 02. pendidikan kewarganegaraan
Kbk sma 02. pendidikan kewarganegaraanKbk sma 02. pendidikan kewarganegaraan
Kbk sma 02. pendidikan kewarganegaraanJasmin Jasin
 
Buku pendidikan kewarganegaraan kelas x sma
Buku pendidikan kewarganegaraan kelas x smaBuku pendidikan kewarganegaraan kelas x sma
Buku pendidikan kewarganegaraan kelas x sma
Awis Mirad
 
Modul Bab 4_Kebinekaan Indonesia_Hena Melina Nababan.pdf
Modul Bab 4_Kebinekaan Indonesia_Hena Melina Nababan.pdfModul Bab 4_Kebinekaan Indonesia_Hena Melina Nababan.pdf
Modul Bab 4_Kebinekaan Indonesia_Hena Melina Nababan.pdf
SintaDosi
 
PPT 2 PPKN.pdf
PPT 2 PPKN.pdfPPT 2 PPKN.pdf
PPT 2 PPKN.pdf
ng915542
 

Similar to 2016 silabus pp kn smp versi 070316 (20)

8. silabus pp kn sd versi 110216
8. silabus pp kn sd versi 1102168. silabus pp kn sd versi 110216
8. silabus pp kn sd versi 110216
 
02 silabus pp kn smp_20012017-ok
02 silabus pp kn smp_20012017-ok02 silabus pp kn smp_20012017-ok
02 silabus pp kn smp_20012017-ok
 
02 silabus pp kn smp_20012017-ok.pdf
02 silabus pp kn smp_20012017-ok.pdf02 silabus pp kn smp_20012017-ok.pdf
02 silabus pp kn smp_20012017-ok.pdf
 
1.3. Capaian Pembelajaran Kelas 4_22-23.pdf
1.3. Capaian Pembelajaran Kelas 4_22-23.pdf1.3. Capaian Pembelajaran Kelas 4_22-23.pdf
1.3. Capaian Pembelajaran Kelas 4_22-23.pdf
 
Silabus PPKn SMA.docx
Silabus PPKn SMA.docxSilabus PPKn SMA.docx
Silabus PPKn SMA.docx
 
36 silabus-pp kn-versi-110216
36 silabus-pp kn-versi-11021636 silabus-pp kn-versi-110216
36 silabus-pp kn-versi-110216
 
36 silabus-pp kn-versi-110216
36 silabus-pp kn-versi-11021636 silabus-pp kn-versi-110216
36 silabus-pp kn-versi-110216
 
36 silabus-pp kn-versi-110216
36 silabus-pp kn-versi-11021636 silabus-pp kn-versi-110216
36 silabus-pp kn-versi-110216
 
CAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILAjuliani.docx
CAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILAjuliani.docxCAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILAjuliani.docx
CAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILAjuliani.docx
 
01 PP 111-120.pdf
01 PP 111-120.pdf01 PP 111-120.pdf
01 PP 111-120.pdf
 
CP PPKn FASE B KURIKULUM MERDEKA
CP PPKn FASE B KURIKULUM MERDEKACP PPKn FASE B KURIKULUM MERDEKA
CP PPKn FASE B KURIKULUM MERDEKA
 
2. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP).doc
2. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP).doc2. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP).doc
2. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP).doc
 
Kelas 07 smp_ppkn_siswa
Kelas 07 smp_ppkn_siswaKelas 07 smp_ppkn_siswa
Kelas 07 smp_ppkn_siswa
 
03. Analisis Keterkaitan KI dan KD - www.ilmuguru.org.docx
03. Analisis Keterkaitan KI dan KD - www.ilmuguru.org.docx03. Analisis Keterkaitan KI dan KD - www.ilmuguru.org.docx
03. Analisis Keterkaitan KI dan KD - www.ilmuguru.org.docx
 
ATP Pendidikan Pancasila Fase D Kelas 7 SMP
ATP Pendidikan Pancasila Fase D Kelas 7 SMPATP Pendidikan Pancasila Fase D Kelas 7 SMP
ATP Pendidikan Pancasila Fase D Kelas 7 SMP
 
Jawaban Ujian UT Pembelajaran PKn di Sd.docx
Jawaban Ujian UT Pembelajaran PKn di Sd.docxJawaban Ujian UT Pembelajaran PKn di Sd.docx
Jawaban Ujian UT Pembelajaran PKn di Sd.docx
 
Kbk sma 02. pendidikan kewarganegaraan
Kbk sma 02. pendidikan kewarganegaraanKbk sma 02. pendidikan kewarganegaraan
Kbk sma 02. pendidikan kewarganegaraan
 
Buku pendidikan kewarganegaraan kelas x sma
Buku pendidikan kewarganegaraan kelas x smaBuku pendidikan kewarganegaraan kelas x sma
Buku pendidikan kewarganegaraan kelas x sma
 
Modul Bab 4_Kebinekaan Indonesia_Hena Melina Nababan.pdf
Modul Bab 4_Kebinekaan Indonesia_Hena Melina Nababan.pdfModul Bab 4_Kebinekaan Indonesia_Hena Melina Nababan.pdf
Modul Bab 4_Kebinekaan Indonesia_Hena Melina Nababan.pdf
 
PPT 2 PPKN.pdf
PPT 2 PPKN.pdfPPT 2 PPKN.pdf
PPT 2 PPKN.pdf
 

More from Rederika

Nilai hasil un 2016 tidak menjadi penentu kelulusan siswa
Nilai hasil un 2016 tidak menjadi penentu kelulusan siswaNilai hasil un 2016 tidak menjadi penentu kelulusan siswa
Nilai hasil un 2016 tidak menjadi penentu kelulusan siswa
Rederika
 
Aksara swara
Aksara swaraAksara swara
Aksara swara
Rederika
 
Aturan ttg seragam sekolah
Aturan ttg seragam sekolahAturan ttg seragam sekolah
Aturan ttg seragam sekolah
Rederika
 
Permen2012 ttg pendaftaran ormas di kemendagri
Permen2012 ttg pendaftaran ormas di kemendagriPermen2012 ttg pendaftaran ormas di kemendagri
Permen2012 ttg pendaftaran ormas di kemendagri
Rederika
 
Inpres no 9 th 2011 ttg rencana aksi pencegahan kkn
Inpres no 9 th 2011 ttg rencana aksi pencegahan kknInpres no 9 th 2011 ttg rencana aksi pencegahan kkn
Inpres no 9 th 2011 ttg rencana aksi pencegahan kkn
Rederika
 
Absen finger print menpan rb
Absen finger print menpan rbAbsen finger print menpan rb
Absen finger print menpan rb
Rederika
 
Lampiran permendagri 6 th 2016
Lampiran permendagri 6 th 2016Lampiran permendagri 6 th 2016
Lampiran permendagri 6 th 2016
Rederika
 
Absen finger print menpan rb
Absen finger print menpan rbAbsen finger print menpan rb
Absen finger print menpan rb
Rederika
 

More from Rederika (8)

Nilai hasil un 2016 tidak menjadi penentu kelulusan siswa
Nilai hasil un 2016 tidak menjadi penentu kelulusan siswaNilai hasil un 2016 tidak menjadi penentu kelulusan siswa
Nilai hasil un 2016 tidak menjadi penentu kelulusan siswa
 
Aksara swara
Aksara swaraAksara swara
Aksara swara
 
Aturan ttg seragam sekolah
Aturan ttg seragam sekolahAturan ttg seragam sekolah
Aturan ttg seragam sekolah
 
Permen2012 ttg pendaftaran ormas di kemendagri
Permen2012 ttg pendaftaran ormas di kemendagriPermen2012 ttg pendaftaran ormas di kemendagri
Permen2012 ttg pendaftaran ormas di kemendagri
 
Inpres no 9 th 2011 ttg rencana aksi pencegahan kkn
Inpres no 9 th 2011 ttg rencana aksi pencegahan kknInpres no 9 th 2011 ttg rencana aksi pencegahan kkn
Inpres no 9 th 2011 ttg rencana aksi pencegahan kkn
 
Absen finger print menpan rb
Absen finger print menpan rbAbsen finger print menpan rb
Absen finger print menpan rb
 
Lampiran permendagri 6 th 2016
Lampiran permendagri 6 th 2016Lampiran permendagri 6 th 2016
Lampiran permendagri 6 th 2016
 
Absen finger print menpan rb
Absen finger print menpan rbAbsen finger print menpan rb
Absen finger print menpan rb
 

Recently uploaded

ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Rismawati408268
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
denunugraha
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 

Recently uploaded (20)

ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 

2016 silabus pp kn smp versi 070316

  • 1. SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSYANAWIYAH (SMP/MTs) MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKn) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016
  • 2. i DAFTAR ISI DAFTAR ISI i I. PENDAHULUAN A. Rasional 1 B. Kompetensi setelah Mempelajari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah 1 C. Kompetensi setelah Mempelajari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah 2 D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah 3 E. Pembelajaran dan Penilaian 4 F. Kontekstualisasi Pembelajaran sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan Peserta Didik 6 II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN A. Kelas VII B.Kelas VIII C.Kelas IX 8 12 17
  • 3. 1 I. PENDAHULUAN A.Rasional Mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) memiliki visi dan misi mengembangkan siswa menjadi warga negara yang baik yang memiliki rasa kebanggaan terhadap Negara Indonesia, cinta tanah air, jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi di lingkungan rumah, sekolah, dan sekitarnya serta berbangsa dan bernegara. Untuk itu dikembangkan substansi pembelajaran yang dijiwai oleh 4 (empat) konsensus kebangsaan yaitu (1) Pancasila, sebagai dasar negara, ideologi nasional, dan pandangan hidup bangsa; (2) Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, sebagai hukum dasar tertulis yang menjadi landasan konstitusional kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara; (3) Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagai kesepakatan final bentuk negara Republik Indonesia; (4) dan Bhinneka Tunggal Ika, sebagai wujud filosofi kesatuan dalam keberagaman yang melandasi dan mewarnai harmoni kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pembelajaran PPKn dirancang sebagai wahana untuk mengembangkan keterampilan abad ke-21 (The 21st Century Skills) agar para guru PPKn menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam mengelola dan mengembangkan pembelajarannya. Silabus PPKn di SMP/MTs disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang sederhana agar mudah dipahami dan dilaksanakan guru dengan tetap mempertimbangkan tata urutan (sequence) materi dan kompetensinya. Prinsip penyusunan silabus antara lain mudah diajarkan/dikelola oleh guru (teachable); mudah dipelajari oleh siswa (learnable); terukur pencapaiannya (measurable assessable), dan bermakna untuk dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan siswa. B.Kompetensi setelah Mempelajari PPKn di Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Mata Pelajaran PPKn diharapkan dapat berfungsi sebagai wahana bagi siswa untuk menumbuhkembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan kewarganegaraan dalam kehidupan sehari – hari. Untuk itu pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman langsung dan tidak langsung untuk penguasaan kompetensi yang merepresentasikan sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dicapai setelah menyelesaikan masa belajarnya. Kompetensi setelah mempelajari mata pelajaran PPKn di Pendidikan Dasar dan Menengah adalah  Bertanggungjawab pada setiap keputusan bersama berdasar nilai-nilai Pancasila sebagai Dasar Negara dan penghargaan atas kewajiban dan hak warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,  Melaksanakan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara yang mendukung pelindungan dan penegakkan hukum dalam menjamin keadilan dan kedamaian berdasar Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,  Bertoleransi terhadap masalah-masalah dalam bidang sosial, budaya, ekonomi, dan gender, serta mengantisipasi pengaruh positif dan negatif kemajuan iptek terhadap negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika,  Mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa sebagai wujud rasa cinta dan bangga dalam upaya menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
  • 4. 2 C.Kompetensi setelah Mempelajari PPKn di Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Berdasarkan pada aspek materi PPKn, maka kompetensi yang harus dicapai siswa setelah mempelajari PPKn di SMP/MTs sebagai berikut: Tabel 1: Kompetensi setelah mempelajari PPKn di SMP/MTs Kelas Rendah Kelas Tinggi SMP SMA Mencintai lambang garuda Pancasila sebagai dasar Negara Indonesia Berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila yang merupakan dasar Negara Indonesia Berintegritas sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Bangga sebagai bangsa Indonesia yang menghargai kewajiban dan hak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila Bekerjasama melaksanakan kewajiban dan memenuhi hak masing-masing dengan penuh percaya diri sebagai anggota keluarga dan warga sekolah Melaksanakan kewajiban dengan penuh tanggungjawab serta peduli terhadap hak yang dimilikinya sebagai anggota masyarakat Berperanserta dalam menjaga kedaulatan Negara sesuai dengan Undang- undang Dasar Negara Repulbik Indonesia tahun 1945 Berpartisipasi aktif dalam upaya pelindungan dan penegakan hukum untuk menciptakan kedamaiandi Negara Republik Indonesia Bertanggungjawa b melaksanakan berbagai aktivitas dalam suasana kebersamaan di kehidupan yang beragam Berperanserta dalam melaksanakan berbagai aktivitas yang beragam dengan penuh percaya diri di masyarakat Mendukung persatuan dan kesatuan dalam menyelesaikan masalah nasional Bangga sebagai bangsa Indonesia yang mampu berperan dalam kemajuan IPTEK (Ilmu Pnegetahuan dan Teknologi) dalam konteks lokal dan global Mengenali dirinya dalam keberagaman anggota keluarga, teman di sekolah dan teman bermain di lingkungannya Bertanggugjawab untuk menjaga persatuan dan kesatuan dalam keberagaman kehidupan di masyarakat Mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan membela kebenaran, persatuan dan kesatuan di lingkungannya Berperanaktif dalam menjaga dan mempertahankan persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan berpikir dan berperilaku positif
  • 5. 3 D.Kerangka Pengembangan Kurikulum Mata Pelajaran PPKn di Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kompetensi Dasar PPKn disusun sesuai dengan Kompetensi Inti tiap kelas. Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia siswa pada kelas tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai KD pada kelas yang berbeda dapat dijaga. Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut: 1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual; 2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial; 3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan 4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan Rumusan KD dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik siswa, kemampuan awal, dan ciri khas mata pelajaran PPKn. Pengorganisasian ruang lingkup materi PPKn dikembangkan sesuai dengan prinsip mendalam dan meluas, mulai dari jenjang SD/MI sampai dengan jenjang SMA/MA/SMK. Prinsip mendalam berarti materi PPKn dikembangkan dengan materi pokok sama, namun semakin tinggi tingkat kelas atau jenjang semakin mendalam pembahasan materi. Prinsip meluas berarti lingkungan materi dari keluarga, teman pergaulan, sekolah, masyarakat, bangsa dan negara, serta pergaulan dunia. Kedalaman dan keluasan materi dapat dilihat dari rumusan KD. Kurikulum PPKn Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah disusun dengan ruang lingkup sebagai berikut:  Pancasila, sebagai dasar negara, ideologi nasional, dan pandangan hidup bangsa.  Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai hukum dasar tertulis yang menjadi landasan konstitusional kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.  Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagai kesepakatan final bentuk negara Republik Indonesia.  Bhinneka Tunggal Ika, sebagai wujud filosofi kesatuan dalam keberagaman yang melandasi dan mewarnai harmoni kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kerangka Pengembangan Kurikulum Mata Pelajaran PPKn. Kurikulum Mata Pelajaran PPKn disusun dengan kerangka pengembangan seperti pada gambar sebagai berikut: Gambar 1 Kerangka Pengembangan Kurikulum Mata Pelajaran PPKn
  • 6. 4 Materi PPKn dari Kelas VII sampai Kelas IX dengan keluasan dan kedalaman seperti tabel berikut. Tabel 2: Peta Materi PPKn SMP/MTs KelasVII Kelas VIII Kelas IX 1. Proses perumusan dan penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara 2. Norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat untuk mewujudkankeadilan 3. Kesejarahan perumusan dan pengesahan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 4. Keberagaman suku, agama, ras, dan antar golongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika 5. Kerjasama dalamberbagai bidang kehidupan di Masyarakat 6. Karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia 1. Kedudukan dan fungsi Pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia 2. Makna, kedudukan,dan fungsi Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta peraturan hukum lainnya dalam sistem hukum nasional 3. Tata urutan peraturan perundang- undangan dalam sistem hukum nasional di Indonesia 4. makna dan arti penting Kebangkitan nasional 1908 dalam perjuangan kemerdekaan 5. Nilai dan semangat Sumpah Pemuda dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. 6. Semangat dan komitmen kebangsaan untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia 1. Langkah-langkah untuk mewujudkan Pancasila sebagai Dasar Negara 2. Isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam alinea Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 3. Prinsip-prinsip kedaulatan sesuai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 4. Prinsippersatuan dalam keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika 5. Prinsipharmoni dalam keberagaman sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika 6. Konsepcinta tanah air/bela Negara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia E. Pembelajaran dan Penilaian Pembelajaran 1. Pembelajaran Pendekatan Pembelajaran BerbasisProses Keilmuan (Scientific Approach) yang dipersyaratkan dalam Kurikulum 2013 memusatkan perhatian pada proses pembangunan pengetahuan (KI-3, keterampilan (KI – 4), sikap spiritual (KI-1) dan sikap sosial (KI-2) melalui transformasi pengalaman empirik dan pemaknaan konseptual. Pendekatan tesebut memiliki langkah generik sebagai berikut: a. Mengamati (observing), b. Menanya (questioning), c. Mengeksplorasi/mencoba (exploring), d. Mengasosiasi/menalar (assosiating), e. Mengomunikasikan (communicating)
  • 7. 5 Pendekatan tersebut merupakan pengalaman belajar yang dapat diwujudkan melalui berbagai variasi model pembelajaran. Langkah- langkah di atas tidak harus selesai dalam satu kali tatap muka. Dalam suatu kegiatan pembelajaran dapat terjadi beberapa pengalaman belajar secara bersamaan. Kegiatan pembelajaran yang tercantum dalam silabus dapat divariasikan dengan model-model pembelajaran yang lain, yang lebih sesuai dengan karakteristik KD, maupun karakteristik siswa. Kegiatan belajar dan pembelajaran menekankan pada hal-hal antara lain sebagai berikut: Meningkatkan rasa keingintahuan (Foster a sense of wonder) terkait hal-hal baik yang bersifat empirik maupun konseptual; Meningkatkan keterampilan mengamati (Encourage observation) dalam konteks yang lebih luas, bukan hanya yang bersifat kasat mata tetapi juga yang syarat makna; Melakukan analisis (Push for analysis) untuk mendapatkan keyakinan nilai dan moral yang berujung pada pemilikan karakter tertentu dan Berkomunikasi (Require communication), baik yang bersifat intrapersonal (berkomunikasi dalam dirinya)/kontemplasi maupun interpersonal mengenai hal yang terpikirkan maupun yang bersifat meta kognitif. 2. Penilaian a. Penilaian Sikap Kurikulum 2013 membagi kompetensi sikap menjadi dua, yaitu sikap spiritual (ketaatan beribadah, berperilaku syukur, berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan; dan toleransi dalam beribadah) yang terkait dengan pembentukan siswa yang beriman dan bertakwa, dan sikap sosial (jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri) yang terkait dengan pembentukan siswa yang berakhlak mulia, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab. Teknik penilaian sikap yang digunakan meliputi: penilaian diri, penilaian antar teman, observasi, dan jurnal. Teknik penilaian diri dan penilaian antar-teman (peer evaluation) dapat dilakukan dalam rangka pembinaan dan pembentukan karakter siswa, sehingga hasilnya dapat dijadikan sebagai salah satu alat konfirmasi dari hasil penilaian sikap oleh pendidik. Penilaian observasi dan jurnal dilakukan oleh pendidik selama periode tertentu. Khusus mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dan Mata pelajaran PPKn penilaian sikap dlaksanakan pada setiap Kompetensi dasar (KD), karena KD KI-1 dan KD KI-2 pada dua mata pelajaran tersebut koheren dan linier dengan KD dari KI-3 dan KD dari KI-4. Sehingga KD tersebut dijabarkan dalam indicator, materi dan indikator penilaian. Penilaian sikap tidak dilaksanakan pada setiap Kompetensi Dasar (KD) dan penilaian sikap dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung, serta tidak hanya di dalam kelas. Hasil penilaian sikap berupa deskripsi yang menggambarkan perilaku siswa. b. Penilaian Pengetahuan Penilaian pengetahuan (KI-3) dilakukan dengan cara mengukur penguasaan peserta didik yang mencakup pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam berbagai tingkatan proses berpikir.
  • 8. 6 Penilaian dalam proses pembelajaran berfungsi sebagai alat untuk mendeteksi kesulitan belajar (assesment as learning), penilaian sebagai proses pembelajaran (assessment for learning), dan penilaian sebagai alat untuk mengukur pencapaian dalam proses pembelajaran (assessment of learning). Melalui penilaian tersebut diharapkan siswa dapat menguasai kompetensi yang diharapkan. Untuk itu, digunakan teknik penilaian yang bervariasi sesuai dengan kompetensi yang akan dinilai, yaitu tes tulis, lisan, dan penugasan. Instrumen tes tulis berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar salah, menjodohkan, dan uraian. Instrumen tes lisan berupa daftar pertanyaan. Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas. Prosedur penilaian pengetahuan dimulai dari penyusunan perencanaan, pengembangan instrumen penilaian, pelaksanaan penilaian, pengolahan, dan pelaporan, serta pemanfaatan hasil penilaian. Untuk mengetahui ketuntasan belajar (mastery learning), penilaian ditujukan untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan (diagnostic) proses pembelajaran. Hasil tes diagnostik, ditindaklanjuti dengan pemberian umpan balik (feedback) kepada siswa, sehingga hasil penilaian dapat segera digunakan untuk perbaikan mutu pembelajaran. Penilaian KI-3 menggunakan angka dengan rentang capaian/nilai 0 sampai dengan 100 dan deskripsi. Deskripsi dibuat dengan menggunakan kalimat yang bersifat memotivasi dengan pilihan kata/frasa yang bernada positif. Deskripsi berisi beberapa pengetahuan yang sangat baik dan/atau baik dikuasai oleh peserta didik dan yang penguasaannya belum optimal. c. Penilaian Keterampilan Penilaian keterampilan dilakukan dengan mengidentifikasi karateristik kompetensi dasar aspek keterampilan untuk menentukan teknik penilaian yang sesuai. Tidak semua kompetensi dasar dapat diukur dengan penilaian kinerja, penilaian proyek, atau portofolio. Penentuan teknik penilaian didasarkan pada karakteristik kompetensi keterampilan yang hendak diukur. Penilaian keterampilan dimaksudkan untuk mengetahui penguasaan siswa untuk mengenal dan menyelesaikan masalah dalam kehidupan sesungguhnya (dunia nyata). Penilaian keterampilan menggunakan angka dengan rentang skor 0 sampai dengan 100 dan deskripsi. Teknik penilaian keterampilan menggunakan penilaian kinerja/praktek, penilaian produk, penilaian proyek, dan portofolio. Instrumen yang digunakan berupa daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang dilengkapi rubrik. F. Kontekstualisasi Pembelajaran sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan Siswa Kegiatan pembelajaran pada silabus ini dapat disesuaikan dan diperkaya dengan konteks daerah/sekolah dan konteks global untuk mencapai kualitas optimal hasil belajar siswa. Kontekstualisasi pembelajaran tersebut agar siswa tetap berada pada budayanya, mengenal dan mencintai alam serta sosial di sekitarnya, dan dengan perspektif global
  • 9. 7 sekaligus menjadi pewaris bangsa, sehingga akan menjadi generasi tangguh dan berbudaya Indonesia. Dalam konteks pembelajaran PPKn, lingkungan (alam, sosial, budaya, dan sipritual) merupakan kelas global yang terbuka (open global classroom) yang berfungsi sebagai sumber belajar. Oleh karena itu guru PPKn harus selalu berupaya untuk memanfaatkan lingkungan dalam rangka memberikan pengalaman belajar (learning experience) siswa dengan memberikan tugas belajar (learning task) yang digali dari lingkungan belajar dengan prinsip semakin meluas, misalnya: karyawisata/studiwisata, dan proyek belajar kewarganegaraan. Dalam abad teknologi dan informasi (TI) saat ini, guru dan siswa merupakan warga sekolah, warga negara, dan warga jaringan (netizen). Oleh karena itu guru dan siswa sebagai pendatang baru dan pengguna TI memerlukan pelatihan pemanfaatan TI agar tidak terjadi kesenjangan informasi. Guru dapat juga menggunakan dan memanfaatkan sumber belajar bebas/open education resources (OERS) baik nasional maupun global, sehingga guru PPKn harus berupaya mengembangkan pembelajaran berbasis jaringan (pembelajaran daring). Dengan demikian pembelajaran PPKn menjadi proses belajar yang terpadu/teraduk (blended learning). Guru yang belum maksimal memanfaatkan TI tetap dapat menggunakan sumber belajar yang konvensional/nonteknologi seperti buku teks dan lembar kerja siswa (LKS). Buku teks pelajaran kurikulum 2013 dapat digunakan sebagai salah satu referensi dalam pembelajaran. Sedangkan LKS bukan hanya sekedar kumpulan soal, melainkan harus dikembangkan menjadi media belajar yang memungkinkan siswa melakukan kegiatan belajar menganalisis, menerapkan dan melakukan kegiatan lain yang berdampak pada peningkatan kemampuan berpikir tingkat tingi (higher order thinking skills).
  • 10. 8 II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN A.Kelas VII Alokasi waktu: 3 jam pelajaran/minggu Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Siswa mampu: 1.1mensyukuri Pancasila sebagai Dasar Negara serta proses perumusannya 2.1 menghargai proses perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar Negara 3.1 menggali proses perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar Negara 4.1 melaksanakan tanggung jawab atas keputusan bersama dengan semangat konsensus tokoh nasional dalam perumusan Pancasila Proses Perumusan dan Penetapan Pancasila sebagai dasar negara:  Sejarah perumusan Pancasila  Pembentukan BPUPKI dan Usulan Dasar Negara oleh tokoh perumus Pancasila  Penetapan Pancasila sebagai dasar negara  Komitmen kebangsaan para pendiri negara dalam perumusan dan penetapan Pancasila  Nilai semangat dan komitmen para pendiri negara dalam perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara  Siswa mengamati Video/film/gambar tentang sidang BPUPKI dengan penuh rasa syukur pada Tuhan YME dan mencatat hal-hal yang penting dari isi video tersebut termasuk tokoh pengusul dasar negara dan Panitia Sembilan BPUPKI.  Siswa mengidentifikasi pertanyaan berkaitan dengan perumusan dan penetapan Pancasila serta Sidang BPUPKI dengan penuh rasa tanggungjawab  Siswa mencari informasi dari berbagai sumber (buku, Koran, internet dsb) tentang proses perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar Negara dan Sidang BPUPKI dengan rasa ingin tahu dan penuh percaya diri  Siswa mendiskusikan dalam kelompok tentang hubungan atas berbagai informasi berkaitandengan perumusan dan penetapan Pancasila yang diperolehnya dengan kerjasama dan penuh tanggungjawab.  Siswa menyimpulkanhasil diskusi dan mempresentasikannya baik secara tertulis maupun lisan di depan kelas dengan rasa percaya diri.  Siswa mensimulasikan kegiatankepentingan bersama atau kepentingan masyarakat
  • 11. 9 Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Siswa mampu: 1.2 menghargai norma- norma yang berlaku di masyarakat 2.2 mematuhi norma- norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat untuk mewujudkan keadilan 3.2 mengidentifikasi norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat untuk mewujudkan keadilan 4.2 menunjukkan perilaku sesuai norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat untuk mewujudkan keadilan Norma-norma dalam kehidupan bermasyarakat  Norma yang berlaku dalam masyarakat  Arti penting norma dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara  Perilaku sesuai norma yang berlaku  Siswa mengamati aktivitas masyarakat (berdasarkan norma agama, kesopanan, kesusilaan, hukum) di lingkungan sekolah bedasarkan Kelompok Asal (Model JigSaw) terkait dengan kehidupan sehari- hari dengan mengedepankan sikap saling menghormati dan rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas perbedaan yang ada  Siswa mengidentifikasikan berbagai pertanyaan dari hasil pengamatannya tentang norma-norma yang berlaku dalam aktivitas masyarakat tersebut.  Siswa mendiskusikan dengan Kelompok Asal tentang barbagai norma yang berlaku di masyarakat dengan penug tanggung jawab  Siswa mendiskusikan dengan Kelompok Ahli tentang berbagai norma yang ada di masyarakat dengan penuh percaya diri  Siswa menyimpulkanhasil diskusi dan mempresentasikannya di depan kelas dengan percaya diri dan kebersamaan Kelompok Asal  Siswa memperagakan atau mensimulasikan perilaku yang sesuai dengan norma masyarakat Siswa mampu: 1.3 menghayati nilai kesejarahan perumusan dan pengesahan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun1945 2.3 mendukung nilai kesejarahan perumusan dan pengesahan Undang- Undang Dasar Negara Republik Kesejarahan perumusan dan pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945  Perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945  Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun  Siswa meminta peserta didik membaca Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Naskah Proklamasi Kemerdekaan dengan cermat dan rasa syukur terhadapTuhan Yang Maha Esa atas selesainya kedua naskah tersebut bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia  Siswa mengidentifikasi pertanyaan tentang Sejarah Perumusan dan Pengesahan UUD Negara
  • 12. 10 Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indonesia Tahun 1945 3.3 menggali kesejarahan perumusan dan pengesahan Undang- Undang Dasar Negara RepublikIndonenesia Tahun 1945 4.3 menyajikanhasil temuan tentang proses kesejarahan perumusan dan pengesahan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 1945  Arti penting UUD Negara Republik Indonesia bagi Bangsa dan Negara Indonesia  Peran Tokoh perumus UUD Negara Republik Indonesia Tahun1945 Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai wujud sikap menghormati  Siswa menyusun pertanyaan yang terkait dengan Sejarah Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan penuh tanggung jawab  Siswa mengumpulkan berbagai informasi terkait dengan pertanyaan dari buku penunjang dan internet  Siswa menghubungkan informasi yang diperoleh untuk menyimpulkan tentang Sejarah Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945  Siswa menyusun laporan dan menyajikan hasil telaahtentang Sejarah Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 secara tertulis dengan bangga dan percaya diri  Siswa mensimulasikan kepatuhan terhadaptata tertibatau perundang- undangan Siswa mampu: 1.4 mensyukuri keberagaman suku,agama, ras, dan antargolongan sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa 2.4 menghargai keberagaman suku,agama, ras,dan antargolongandalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika 3.4 mengidentifikasi keberagaman suku, agama, ras, antar golongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika 4.4 melaksanakan tanggungjawab terkait keberagaman Keberagaman Masyarakat Indonesia dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika  Makna Bhinneka Tunggal Ika  Keberagaman dalam masyarakat Indonesia  Arti penting memahami keberagaman dalam masyarakat Indonesia  Perilaku toleran terhadap keberagaman norma, suku, agama, ras, dan antargolongan  Siswa mengamati gambar keanekaragaman norma, suku, agama, ras, yang berlaku dalam masyarakat di sekitar tempat tinggal secara adil sebagai sesama ciptaan Tuhan Yang Maha Esa  Siswa mengidentifikasi pertanyaan berkaitan dengan keberagaman suku, agama, ras, antar golongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai wujud sikap toleransi  Siswa mengumpulkan informasi tentang keberagaman suku, agama, ras, antar golongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika dengan penuh percaya diri  Siswa menghubung-
  • 13. 11 Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran suku, agama ras, dan antargolongandalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika hubungkan dengan saling menghormati jawaban dari teman kelompok berbagai informasi tentang Arti Penting dan Perilaku Toleran terhadap keberagaman masyarakat Indonesia  Siswa menyusun dan menyajikan laporan hasil pengamatan di depan kelas dengan penuh tanggung jawab tentang keberagaman suku, agama, ras dan antargolongan  Siswa menerapkan saling menghormati dan bekerja sama terkait keberagaman suku, agama, ras dan antargolongan Siswa mampu: 1.5 menghargai kerjasama dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat 2.5 mengamalkan kerjasama dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat 3.5menelaah pentingnya kerjasama dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat 4.5 menunjukkan perilaku bertanggungjawab dalam bekerjasama di berbagai bidang kehidupan di masyarakat Kerjasama dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat  Makna kerjasama dalam hidup bermasyarakat  Pentingnya kerjasama  Bentuk-bentuk kerjasama dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat  Siswa mengamati tayangan video/gambar tentang kerjasama di berbagai bidang kehidupan di masyarakat yang tercipta atas dasar sikap saling menghargai  Siswa mengidentifikasi dan menyampaikan pertanyaan berkaitan dengan kerjasama dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat dengan penuh tanggung jawab  Siswa mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan- pertanyaan yang ada dengan kerjasama kelompok  Siswa menghubungkan berbagai informasi yang diperoleh dan menyimpulkan kerjasama dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat  Siswa menyajikan hasil telaahkerjasama dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat dengan rasa percaya diri  Siswa melakukan gotong royong di sekolah Siswa mampu: 1.6 menghargai karakteristik daerah Karakteristik daerah tempat tinggal dalam kerangka  Siswa mengamati gambar tentang Peta Indonesia dan sebaran budayanya sebagai
  • 14. 12 Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran tempat tinggalnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa 2.6 menampilkan karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia 3.6 menggali dan menemukan karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia 4.6 menunjukkan contoh karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. NKRI  Makna Persatuan dan Kesatuan  Arti penting Memahami karakteristik daerah tempat tinggalnya  Mempertahankan persatuan dan kesatuan Indoneia wujud rasa syukur terhadapTuhan Yang Maha Esa  Siswa mengidentifikasi pertanyaan tentang karakteristik daerah tempat tinggal dalam kerangka NKRI dengan penuh rasa ingin tahu  Siswa mencari informasi untuk menjawab pertanyaan yang sudah disusun dengan kerjasama kelompok  Siswa menghubungkan informasi yang diperoleh dari beberapa teman kelompok dengan sikap saling menghargai untuk menyimpulkan karakteristik daerah tempat tinggal dalam kerangka NKRI  Siswa menyusun laporan dan menyajikan hasil telaahtentang karakteristik daerah tempat tinggal dalam kerangka NKRI dengan percaya diri dan rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa.  Siswa mensimulasikan menghormati adat, kebiasaan masyarakat yang berbeda B.Kelas VIII Alokasi waktu: 3 jam pelajaran/minggu Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Siswa mampu: 1.1 mensyukuri kedudukan dan fungsi Pancasila bagi bangsa dan negara Idonesia 2.1 menunjukkan sikap peduli terhadap kedudukan dan fungsi Pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia 3.1mengidentifikasi kedudukan dan fungsi Pancasila bagi Kedudukan dan fungsi Pancasila bagi bangsa dan Negara Indonesia  Kedudukan, fungsi, dan arti penting Pancasila sebagai Dasar Negara dan pandangan hidup bangsa  Nilai-nilai Pancasila sebagai dasar Negara dan pandangan hidup bangsa  Siswa mengamati gambar tokoh pengusul dasar negara dan Lambang Garuda Pancasila sebagai wujud syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa  Siswa mengidentifikasi berbagai pertanyaan dengan kerjasama kelompok tentang kedudukandan fungsi Pancasila bagi bangsa dan Negara Indonesia  Siswa mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun dengan
  • 15. 13 Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran bangsa dan negara Indonesia 4.1 menyajikanhasil identifikasi tentang kedudukan dan fungsi Pancasila bagi bangsa dan Negara Indonesia  Membiasakan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila sebagai dasar Negara dan pandangan hidup bangsa penuh percaya diri dan tanggung jawab sebagai anggota kelompok  Siswa mendiskusikan dengan sikap saling menghormati dan menghargai hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya dan menyimpulkan tentang kedudukan dan fungsi serta arti penting Pancasila sebagai dasar negara  Siswa menyusun dan menyajikan laporan hasil telaahkedudukan, fungsi, dan arti penting Pancasila sebagai dasar Negara dengan penuh percaya diri dan rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa  Siswa mensimulasikan peran tokoh dalam merumuskan Pancasila Siswa mampu: 1.2 menghargai makna, kedudukan, dan fungsi Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 secara adil sebagai bentuk sikap beriman dan bertakwa 2.2 mendukung kedudukan, fungsi dan makna konstitusi negara, serta peraturan perundangan lainnya 3.2 menelaah makna,kedudukan dan fungsi Undang- Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945,serta peraturan hukum lainnya dalam sistem hukum nasional 4.2 menyajikanhasil telaahtentang makna, kedudukan dan fungsi Undang- Undang Dasar Kedudukan dan fungsi UUD 1945 Dalam Sistem Hukum Nasional  Makna UUD 1945 Dalam Sistem Hukum Nasional  Fungsi dan Kedudukan UUD 1945 Dalam Sistem Hukum Nasional  Kedudukan Peraturan Perundangan Dalam Sistem Hukum Nasional  Siswa membaca artikel tentang kedudukandan fungsi UUD 1945 dalam sistem hukum nasional sebagai wujud peduli dan syukur terhadapTuhan Yang Maha Esa.  Siswa mengidentifikasi pertanyaan tentang makna UUD 1945 dan kedudukan serta fungsi UUD 1945 dalam sistem hukum nasional secara berkelompok dengan penuh rasa kekeluargaan.  Siswa mencari informasi untuk menjawab pertanyaan yang sudah disusun terkait fungsi dan kedudukan UUD 1945 dalam sistem hukum nasional denganrasa ingin tahu dan semangat tanggung jawab kelompok.  Siswa menghubungkan informasi yang diperoleh dan mengambil kesimpulan berdasarkan informasi yang diperoleh dengan percaya diri.  Siswa menyusun laporan dan menyajikan hasil telaah tentang makna, fungsi,dan
  • 16. 14 Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Negara Republik Indonesia Tahun 1945 kedudukan UUD 1945 dalam sistem hukum nasional juga peraturan – peraturan lainnya dengan percaya diri dan tanggung jawab.  Siswa mensimulasikan peran tokoh dalam dalam merumuskan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Siswa mampu: 1.3 menghargai tata uturan peraturan perundang- undangan dalam sistem hukum nasional di Indonesia 2.3 menunjukkan sikap mematuhi tata urutan peraturan perundang- undangan sesuai dengan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 3.3 menggali tata urutan peraturan perundang- undangan dalam sistem hukum Nasional di Indonesia 4.3 menyajikan hasil temuan terhadap tata urutan perundang- undangan dalam sistem hukum Nasional di Indonesia Tata urutan peraturan perundang- undangan dalam sistem hukum Nasional di Indonesia  Makna tata urutan peraturan  Proses pembentukan peraturan perundang- undangan  Ketaatan terhadap peraturan perundang- undangan  Siswa mengamati gambar tentang urutanperaturan perundang-undangan dan membaca beragam peraturan perundang-undangan dan implementasinya sebagai wujud peduli dan syukur terhadapTuhan Yang Maha Esa.  Siswa mengidentifikasi berbagai pertanyaan dengan penuh rasa ingin tahu dan disiplin kelompok terhadap pengamatan yang telah dilakukannya.  Siswa mencari informasi dari berbagai sumber untuk menjawabpertanyaanyang sudah disusun dengan kerjasama kelompok  Siswa menghubungkan informasi yang diperoleh untuk menyimpulkan tentang makna tata urutan peraturan perundang- undangan dan mengambil kesimpulan secara jujur dan bertanggung jawab  Siswa menyusun laporan hasil telaah tentang makna tata urutan peraturan perundang-undangan secara tertulis dan menyajikan hasil telaah di kelas serta memajang hasil telaah(display) di dinding kelas dengan bangga dan penuh rasa tanggung jawab  Siswa mensimulasikan peran tokoh dalam menyusun tata urutan perundang-undangan Siswa mampu: 1.4mensyukuri nilai dan Kebangkitan Nasional 1908  Siswa mengamati gambar tentang Kebangkitan
  • 17. 15 Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran semangat Kebangkitan Nasional 1908 dalam perjuangan kemerdekaan Kemerdekaan Indonesia secara tulus 2.4 menunjukkan rasa bangga terhadap peristiwa kebangkitan Nasional 1908 dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia 3.4 menemukanmakna dan arti penting Kebangkitan Nasional 1908 Kebangkitan Nasional dalam perjuangan kemerdekaan 4.4 menyaji hasil temuan tentang peran kejuangantokoh Kebangkitan Nasional 1908 dalam perjuangan kemerdekaan Dalam Perjuangan Kemerdekaan  Makna Kebangkitan Nasional dalam Perjuangan Kemerdekaan  Arti Penting Kebangkitan Nasional Dalam Perjuangan Kemerdekaan  Peran Tokoh Kebangkitan Nasional Dalam Perjuangan Kemerdekaan Nasional Nasional 1908 dengan ikhkas sebagai wujud syukur terhadapTuhan Yang Maha Esa  Siswa dengan kerjasama kelompok mengidentifikasi pertanyaan tentang makna Kebangkitan Nasional 1908 bagi bangsa Indonesia  Siswa mencari informasi untuk menjawab pertanyaan tentang arti Kebangkitan Nasional 1908 bagi perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia dengan penuh rasa tanggung jawab  Siswa menghubungkan informasi yang diperoleh secara jujur untuk menyimpulkan tentang makna Kebangkitan Nasional 1908 bagi bangsa Indonesia  Siswa menyusun laporan dan menyajikan hasil telaah tentang makna Kebangkitan Nasional 1908 dengan percaya diri  Siswa mensimulasikan peran tokoh kejuangan Kebangkitan Nasional Siswa mampu: 1.5 menghayati nilai dan semangat Sumpah Pemuda tahun 1928 dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika 2.5 menghargai nilai dan semangat Sumpah Pemuda tahun 1928 dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika 3.5 mengidentifikasi nilai dan semangat Sumpah Pemuda tahun 1928 dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika 4.5 melaksanakan nilai- nilai kejuangan tokoh Sumpah Pemuda tahun 1928 Sumpah Pemuda tahun 1928 dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika  Makna Sumpah Pemuda  Arti penting Sumpah Pemuda bagi prjuangan Indonesia  Semangat dan komitmen sumpah pemuda bagi bangsa dan Negara Indonesia  Siswa mengamati gambar tentang persitiwa Sumpah Pemuda dan keberagaman masyarakat Indonesia sebagai wujud syukur terhadapTuhan Yang Maha esa  Siswa bekerjasama dengan kelompok mengidentifikasi Pertanyaan-pertanyaan tentang makna Sumpah Pemuda 1928 dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika  Siswa mencari informasi bersama dengan anggota kelompok yang beragam untuk menjawab pertanyaan tentang arti Sumpah Pemuda bagi perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika  Siswa menghubungkan informasi yang diperoleh untuk
  • 18. 16 Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran menyimpulkan tentang makna Sumpah Pemdua bagi bangsa Indonesia dengan penuh rasa tanggung jawab  Siswa menyusun laporan hasil telaah tentang makna Sumpah Pemuda dan menyajikan hasil telaah di depan kelas dengan semangat saling menghargai dan menghormati  Siswa mensimulasikan peran tokoh Sumpah Pemuda, Siswa mampu: 1.6 mensyukuri semangat kebangsaan yang memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia 2.6 menunjukkan sikap semangat kebangsaan untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia 3.6 menggali pentingnya semangat dan komitmen kebangsaan untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia 4.6 menyajikanperan tokoh masyarakat sebagai bentuk komitmen kebangsaan untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia Semangat dan komitmen kebangsaan untuk memperkuat NKRI  Makna semangat dan komitmen kebangsaan  Arti penting Semangat dan Komitmen Kebangsaan untuk untuk memperkuat NKRI  Peran Tokoh Masyarakat akan pentingnya Semangat dan Komitmen Kebangsaan untuk memperkuat NKRI  Siswa mengamati gambar / tayangan vidio sidang MPR dalam membuat keputusan/komitmen dengan penuh bangga dan syukur terhadapTuhan Yang Maha Esa  Siswa mengidentifikasi pertanyaan-pertanyaan secara bekerjasama dengan kelompoknya terkait dengan pentingnya semangat dan komitmen kebangsaan untuk memperkuat NKRI  Siswa mencari informasi dari berbagai sumber secara bertanggung jawabuntuk menjawabberbagai pertanyaan yang telah tersusun  Siswa dengan penuh disiplin dan kerjasama kelompok menghubungkan berbagai informasi yang didapatkannya untuk membuat simpulan jawaban terhadappertanyaan yang ada  Siswa menyusun laporan hasil telaah tentang semangat dan komitmen kebangsaan untuk memperkuat NKRI dengan penuh rasa tanggung jawab  Siswa mensimulasikan peran tokoh masyarakat akan pentingnya semangat dan komitmen kebangsaan untuk memperkuat NKRI C. Kelas IX
  • 19. 17 Alokasi waktu: 3 jam pelajaran/Minggu Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Siswa mampu: 1.1 mensyukuri Pancasila sebagai dasar negara yang merupakan anugrah Tuhan Yang Maha Esa 2.1 mendukung perwujudan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara 3.1 mengidentifikasi dinamika perwujudan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa 4.1 mendemonstrasikan peran teladantokoh- tokoh nasional dalam perwujudan Pancasila sebagai dasar Negara dan pandangan hidup bangsa Dinamika perwujudan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa  Penerapan Pancasila dari masa ke masa  Dinamika nilai-nilai Pancasila sesuai dengan perkembangan jaman  Langkah-langkah perwujudan nilai- nilai Pancasila sebagai dasar negara dalam berbagai kehidupan  Siswa membaca berita/ artikel tentang dinamika Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup dan menyimak dari berbagai sumber tentang perwujudan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa dengan penuh rasa syukur terhadapTuhan Yang Maha Esa  Siswa mengidentifikasi pertanyaan tentang langkah-langkah untuk mewujudkan Pancasila sebagai dasar dengan penuh rasa ingin tahu dan kerjasama kelompok  Siswa mencari informasi dari berbagai sumber tentang arti penting mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa dengan penuh rasa ingin tahu dan semangat gotong royong  Siswa menghubungkan berbagai informasi yang didapat untuk menjawab berbagai pertanyaan yang telah disusun dengan kerjasama kelompok  Siswa menyusun dan menyajikan hasil analisis tentang dinamika perwujudan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa dengan penuh rasa tanggung jawab  Siswa mensimulasikan mendemonstrasikan peran tokoh nasional dalam perwujudan Pancasila sebagai dasar Negara Siswa mampu: 1.2 menghayati isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945  Makna alinea Pembukaan  Siswa mengamati dari video/film/gambar tentang makna pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai wujud syukur
  • 20. 18 Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Negara Republik Indonesia Tahun 1945 2.2 menunjukkan sikap mendukung isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 3.2 menggali dan menemukan isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam alinea Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 4.2 menyajikan isi alinea dan pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945  Makna pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945  Sikap positif terhadappokok- pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 terhadapTuhan Yang Maha Esa  Siswa mengidentifikasi dan mengajukan pertanyaan tentang arti penting pokok- pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan penuh tanggung jawab  Siswa mencari informasi dari berbagai sumber tentang pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945  Siswa menyimpulkan makna pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai hasil kerjasama kelompok  Siswa menyusun paparan dan mempresentasikan secara kelompok tentang pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam pembukaan UUDNegara Repuplik Indonesia dengan penuh disiplin dan tanggung jawab  Siswa menerapkan isi alinea dan pokok pembukaan UUD 1945 di kelas Siswa mampu: 1.3 menghargai ketentuan tentang bentuk dan kedaulatan negara sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945 secara adil 2.3 menunjukkan sikap peduli terhadap ketentuanbentuk dan kedaulatan negara sesuai Undang- Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945 3.3 menggali prinsip- prinsip kedaulatan KedaulatanNegara Kesatuan Republik Indonesia  Hakekat dan teori tentang Kedaulatan  Bentuk Kedaulatan yang sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 2015  Prinsip-prinsip kedaulatan sesuai dengan Undang- Undang DasaNegara Republik Indonesia tahun 1945  Melaksanakan  Siswa mengamati dari video/film/gambar tentang kedaulatan Negara RI sebagai wujud syukur terhadapTuhan Yang Maha Esa  Siswa mengidentifikasikan pertanyaan tentang hakekat kedaualatandan kedaulatan menurut UUD 1945 serta prinsip-prinsip kedaulatan yang sesuai dengan UUD Negara Kesatuan Republik Indonesia tahun 1945 dengan penuh disiplin  Siswa mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang prinsip- prinsip kedaulatansesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan
  • 21. 19 Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran sesuai Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 4.3 mewujudkanprinsip- prinsip kedaulatan sesuai Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 prinsip-prinsip kedaulatan sesuai dengan Undang- Undang DasaNegara Republik Indonesia tahun 1945 Republik Indonesia tahun 1945 dengan penuh tanggung jawab  Siswa menyimpulkan tentang tentang prinsip- prinsip kedaulatandengan penerapan kedaulatan yang sesuai dengan UUD Negara Kesatuan Republik Indonesia tahun 1945  Siswa menyajikan hasil telaahtentang kedaulatan yang sesuai dengan UUD Negara Kesatuan Republik Indonesia tahun 1945 dengan penuh rasa tanggung jawab  Siswa mensimulasikan pemilihan ketua RT/Bupati Siswa mampu: 1.4 peduli terhadap masalah-masalah yang muncul dalam keberagaman,suku, agama, ras, antar golongan (SARA) di masyarakat serta cara pemecahannya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika 2.4 menunjukkan sikap menyelesaikan masalah-masalah yang muncul dalam keberagaman suku,agama,ras,antar golongan (SARA) di masyarakat serta cara pemecahannya dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika 3.4 menelaahprinsip persatuan dalam keberagaman suku,agama,ras, antar golongan (SARA), sosial, budaya, ekonomi dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika 4.4 menyajikancontoh persatuan dalam keberagaman suku,agama,ras, antar golongan (SARA), Keberagaman masyarakat dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika  Makna Persatuan dalam Kebangsaan  Prinsippersatuan dalam keberagaman suku, agama, ras dan antargolongan  Permasalahan yang muncul dalam keberagaman suku, agama, ras dan antargolongan  Upaya pencegahan konflik yang bersifat SARA  Siswa mengamati masalah-masalah yang terjadi di lingkungan sekitar dengan jujur  Siswa mengidentifikasi pertanyaan tentang masalah yang muncul dalam keberagaman masyarakat dengan kerjasama kelompok.  Siswa mengajukan pertanyaan tentang berbagai masalah yang muncul dalam keberagaman masyarakat dan cara pemecahannya dengan saling menghormati.  Siswa mengumpulkan data dari berbagai sumber tentang masalah-masalah dalam masyarakat yang dapat diselesaikan dengan cara kekeluargaan  Siswa menentukan hubungan berbagai masalah yang muncul dengan keberagaman masyarakat dan cara pemecahan serta pencegahan dengan kerjasama kelompok  Siswa menyajikan hasil telaah rencana tindakan dalam rangka menyelesaikan berbagai masalah dalam masyarakat dengansikap
  • 22. 20 Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran sosial, budaya, ekonomi dgender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika saling menghargai  Siswa mensimulasikan peran mediator dalam menyelesaikan masalah SARA Siswa mampu: 1.5peduli terhadap masalah-masalah yang muncul dalam bidang sosial,budaya ekonomi dan gender dalam masyarakat dan cara pemecahannya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika 2.5menghargai pendapat tentang masalah- masalah yang muncul dalam bidang sosial,budaya,ekonomi, dan gender di masyarakat dan cara pemecahannya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika 3.5 menggali prinsip harmoni dalam keberagaman sosial, budaya, ekonomi dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika 4.5 menyajikancontoh harmoni dalam keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan(SARA) sosial,budaya,ekonomi , dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia  Makna harmoni keberagaman dalam bidang sosial, budaya, ekonomi dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika  Permasalahan keberagaman masyarakat Indonesia  Akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya masalah yang muncul  Upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia  Siswa membaca dari berbagai sumber dan mendiskusikan tentang masalah yang muncul dalam keberagaman masyarakat dan cara pemecahannya sebagai wujud syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa.  Siswa mengidentifikasi pertanyaan tentang masalah yang muncul dalam keberagaman masyarakat dan cara pemecahannya dengan sikap saling menghargai  Siswa mengumpulkan data dari berbagai sumber tentang masalah-masalah dalam masyarakat yang dapat diselesaikan dengan cara kekeluargaan  Siswa menentukan hubungan berbagai masalah yang muncul dengan keberagaman masyarakat dan cara pemecahannya dengan kerjasama kelompok  Siswa menyajikan hasil telaahrencana tindakan dalam rangka menyelesaikan berbagai masalah dalam masyarakat denganpenuh tanggung jawab  Siswa mensimulasikan peran mediator dalam menyelesaikan masalah social, budaya, ekonomi dsn gender Siswa mampu: 1.6 menghargai secara jujur konsep bela negara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia 2.6 menunjukkan sikap mendukung bela Konsep Cinta Tanah Air/ Bela Negara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia a.Makna Bela Negara b. Perundang- undangan yang mengatur bela  Siswa mengamati film/wacana dan mengkaji dari berbagai sumber informasi tentang sejarah perjuangan mempertahankan NKRI secara jujur sebagai wujud orang yang beriman.  Siswa mengidentifikasi/ mengajukanpertanyaan
  • 23. 21 Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran negara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia 3.6 mengidentifikasi konsep bela negara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia 4.6 mendemonstrasikan peran anggota masyarakat untuk bela negara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia Negara. c. Perjuangan mempertahankan NKRI d. Ancaman terhadap NKRI saat ini e. Semangat dan komitmen persatuan dan kesatuan nasional dalam mengisi dan mempertahankan NKRI tentang perjuangan mempertahankan NKRI dan ancaman terhadap NKRI saat ini dengan penuh disiplin  Siswa mengumpulkan data dari berbagai sumber tentang berbagai ancaman terhadapNKRI saat ini dengan semangat kerjasama kelompok  Siswa menghubungkan berbagai informasi untuk menjawabberbagai pertanyaan yang ada dengan semangat kebersamaan dan kekeluargaanenentukan hubungan  Siswa mencoba menyusun dan menyajikan gagasan penguatan komitmen mempertahankan NKRI sebagai wujud syukur terhadapTuhan YME  Siswa mensimulasikan peran pahlawan dalam membela NKRI