Dokumen tersebut membahas tentang media dan sumber pembelajaran IPS di SMP berdasarkan KTSP 2006. Terdapat berbagai sumber daya alam seperti candi, museum, dan situs sejarah yang dapat digunakan sebagai sumber belajar. Dokumen ini juga menjelaskan pengaruh letak geografis Indonesia terhadap iklim, persebaran tumbuhan dan hewan, serta jenis-jenis hutan yang ada di Indonesia.
Modul ini akan membahas tentang keanekaan flora dan fauna di Indonesia dan dunia. Setelah mempelajari modul ini Anda diharapkan dapat menjelaskan kaitan bentuk muka bumi dengan keanekaragaman flora dan fauna yang ada di dunia termasuk di Indonesia, faktor-faktor penyebab keanekaragaman tersebut, persebarannya dan jenis-jenisnya serta usaha-usaha yang dilakukan guna pelestariannya.
Pembahasan modul ini terdiri atas 4 (empat) kegiatan belajar. Kegiatan belajar ke 1 membahas tentang kaitan bentukan muka bumi dengan persebaran flora dan fauna di Indonesia serta faktor-faktor yang mempengaruhi keanekaragaman flora dan fauna di dunia. Kegiatan ke 2 membahas tentang jenis dan persebaran flora di dunia dan Indonesia, kegiatan ke 3 membahas tentang jenis dan persebaran fauna di dunia dan Indonesia dan kegiatan ke 4 membahas tentang usaha-usaha pelestarian yang dilakukan terhadap flora dan fauna di Indonesia.
Modul ini hendaknya dapat Anda selesaikan dalam waktu 6 (enam) jam pelajaran atau 6 x 45 menit, termasuk penyelesaian tugas-tugasnya. Namun tidak tertutup kemungkinan apabila Anda dapat menyelesaikannya kurang dari waktu tersebut.
Modul ini akan membahas tentang keanekaan flora dan fauna di Indonesia dan dunia. Setelah mempelajari modul ini Anda diharapkan dapat menjelaskan kaitan bentuk muka bumi dengan keanekaragaman flora dan fauna yang ada di dunia termasuk di Indonesia, faktor-faktor penyebab keanekaragaman tersebut, persebarannya dan jenis-jenisnya serta usaha-usaha yang dilakukan guna pelestariannya.
Pembahasan modul ini terdiri atas 4 (empat) kegiatan belajar. Kegiatan belajar ke 1 membahas tentang kaitan bentukan muka bumi dengan persebaran flora dan fauna di Indonesia serta faktor-faktor yang mempengaruhi keanekaragaman flora dan fauna di dunia. Kegiatan ke 2 membahas tentang jenis dan persebaran flora di dunia dan Indonesia, kegiatan ke 3 membahas tentang jenis dan persebaran fauna di dunia dan Indonesia dan kegiatan ke 4 membahas tentang usaha-usaha pelestarian yang dilakukan terhadap flora dan fauna di Indonesia.
Modul ini hendaknya dapat Anda selesaikan dalam waktu 6 (enam) jam pelajaran atau 6 x 45 menit, termasuk penyelesaian tugas-tugasnya. Namun tidak tertutup kemungkinan apabila Anda dapat menyelesaikannya kurang dari waktu tersebut.
berdasarkan buku ips kelas 8, tetapi animasi belum saya berikan. dan presentasi ini cocok sebagai bahan ajar karna lengkap dengan peta konsep bahasa yang mudah dimengerti dan ringkas.
berdasarkan buku ips kelas 8, tetapi animasi belum saya berikan. dan presentasi ini cocok sebagai bahan ajar karna lengkap dengan peta konsep bahasa yang mudah dimengerti dan ringkas.
Modul pembelajaran mata pelajaran geografi tingkat SMA kelas XI materi flora dan fauna di Indonesia dan dunia, Kompetensi dasar 3.1 menganalisis sebaran flora dan fauna di Indonesia dan dunia berdasarkan karakteristik ekosistem, Oleh guru geografi SMA Negeri 1 Waigete Kabupaten Sikka Provinsi Nusa Tenggara Timur, Fransisco Rahmat Longa Muku
Halo semuanya!
Kali ini Yaya akan membahas tentang penyebaran flora dan fauna yang ada di indonesia. Dimana Flora adalah segala jenis tumbuhan dan tanaman yang ada di muka bumi. sedangkan fauna adalah semua jenis hewan yang hidup di muka bumi. Tahukah kalian, Bahwa flora dan fauna yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia ternyata cukup beragam? Beberapa faktor seperti tanah, iklim, bentuk muka bumi, dan faktor dari makhluk hidup lainnya ternyata memengaruhi persebaran flora dan fauna.
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFRajaclean
Jasa Cuci Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Jakarta Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Kulit Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Panggilan Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Di Rumah Bogor Barat Bogor, Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Fabric Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor,
Jasa cuci sofa kini semakin diminati karena kepraktisannya. Dengan menggunakan jasa ini, Anda tidak perlu repot mencuci sofa sendiri. Profesional dalam bidang ini dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu membersihkan sofa hingga ke serat terdalam, menghilangkan kotoran dan bakteri yang tidak terlihat.
aku lah11111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111Kota Bandung Lautan Api Mulai Agresif: Persib Segera Comot Bintang Persija Lagi, Bobotoh Pasti Suka
Tayang: Jumat, 31 Mei 2024 06:00
Penulis: Adi Manggala Saputro Editor: Elfan Fajar Nugroho
zoom-inlihat fotoKota Bandung Lautan Api Mulai Agresif: Persib Segera Comot Bintang Persija Lagi, Bobotoh Pasti Suka
Instagram @persib @persija
Skuad Persib Bandung (kiri) dan Persija Jakarta (kanan). Kota Bandung Lautan Api mulai agresif, Persib Bandung segera comot bintang Persija Jakarta, Bobotoh dijamin pasti suka, berikut sosoknya.
TRIBUNWOW.COM - Kota Bandung Lautan Api mulai agresif, Persib Bandung segera comot bintang Persija Jakarta, Bobotoh dijamin pasti suka, berikut sosoknya.
Dilansir TribunWow.com, keberhasilan Persib Bandung dalam perekrutan Rezaldi Hehanusa nampaknya menjadi motivasi mereka untuk bisa kembali gembosi sang rival abadi, Persija Jakarta.
Hal itu dapat dibuktikan dengan masuknya gelandang bintang Persija Jakarta, Hanif Sjahbandi.
Kabar masuknya Hanif Sjahbandi ke dalam lis belanja Persib Bandung diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @transfernews_ft, Kamis (31/5/2024).
Baca juga: Transfer Kejutan Persib Bandung? Bintang di Luar Dugaan Kepergok Beri Sinyal, Bobotoh Dijamin Suka
"Hanif Sjahbandi (DMF/27) masuk radar Persib Bandung," tulis @transfernews_ft.
Sebagaimana diketahui, masuknya Hanif Sjahbandi selain karena ketagihan akan keberhasilan Persib Bandung dalam merekrut Rezaldi Hehanusa, hal itu menunjukkan sinyal Maung Bandung ingin memulangkan putra daerahnya satu per satu ke Kota Kembang.
Mengingat, Hanif Sjahbandi merupakan gelandang asli jebolan Persib Bandung yang juga pemain kelahiran Kota Bandung.
Meski, ia tercatat belum pernah berkarier di Persib Bandung senior meski pernah bergabung dengan tim juniorn Pangeran Biru pada Januari sampai dengan Juli 2015 silam.
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Kota Bandung Lautan Api Mulai Agresif: Persib Segera Comot Bintang Persija Lagi, Bobotoh Pasti Suka, https://wow.tribunnews.
1. MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JENJANG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)
BERDASARKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP 2006) DISUSUN AMIR ALAMSYAH, S.Pd.
BENDERA INDONESIA
MONAS
MONAS
TOTAL VISITED USER
TUGU MUDA
TUGU MUDA
BPTIKP DINAS
PEND. PROV.
JATENG
BULETIN SMP N 1
BANDUNGAN
JATENG PINTAR
MEDIA EDUKASI
KEMENDIKBUD
SMP N 1
BANDUNGAN
SITUS PEMBELAJARAN
PENTING
CANDI GEDONG SONGO
CANDI GEDONG SONGO
Bab 14 F. JENIS /
MACAM PRANATA
SOSIAL
BAB 9. Sketsa dan
Peta Wilayah
MATERI IPS KELAS 8
TAHUN PELAJARAN
2015 / 2016
BAB 14. PRANATA
Popular Posts
GARUDA PANCASILA
GARUDA
PANCASILA
GANECA
GANECA
CANDI NGEMPON
CANDI
NGEMPON
► 2013 (3)
► 2014 (61)
▼ 2015 (42)
► Januari 2015 (9)
► Maret 2015 (4)
▼ Juni 2015 (2)
MATERI IPS
KELAS 8
TAHUN
PELAJARAN
2015 / 2016
BAB 1. KONDISI
FISIK,
WILAYAH,
DAN
PENDUDUK
INDONE...
► Juli 2015 (8)
► Agustus 2015
(3)
► September 2015
(3)
► Oktober 2015
(2)
► November 2015
(2)
► Desember 2015
(9)
► 2016 (43)
► 2025 (1)
DAFTAR ISI BLOG IPS
HOMEHOME P.KRKTRP.KRKTR M.IPS 7M.IPS 7 M.IPS 8M.IPS 8 M.IPS 9M.IPS 9 PRKT.PBM.IPSPRKT.PBM.IPS BANK SOALBANK SOAL MOVIE IPSMOVIE IPS FOTO IPSFOTO IPS M.IPS +M.IPS +
MUDAH BELAJAR IPS SMP : BAB 1. KONDISI FISIK, WILAYAH... http://mudahbelajaripssmp.blogspot.co.id/2015/06/bab-1-kondisi-fisik-...
1 of 7 15/02/2016 20:57
2. SOSIAL
BAB 8. PETA, ATLAS,
DAN GLOBE
KERATON
YOGYAKARTA
KERATON
YOGYAKARTA
LAWANG SEWU
LAWANG SEWU
KG
CANDI PRAMBANAN
CANDI PRAMBANAN
CANDI BOROBUDUR
CANDI
BOROBUDUR
CANDI IJO
CANDI IJO
CANDI SEWU
CANDI SEWU
SITUS RATU BAKA
SITUS RATU BAKA
MUDAH BELAJAR IPS SMP : BAB 1. KONDISI FISIK, WILAYAH... http://mudahbelajaripssmp.blogspot.co.id/2015/06/bab-1-kondisi-fisik-...
2 of 7 15/02/2016 20:57
3. 3. Dampak/akibat/pengaruh letak geologis Indonesia ada 3 yaitu :
a. Indonesia banyak memiliki gunung berapi, sehingga dapat menyuburkan tanah disekitarnya
b. Wilayah Indonesia menjadi labil, sehingga sering terjadi gempa bumi tektonik dan gempa bumi vulkanik
c. Indonesia diberbagai tempat banyak memiliki barang tambang seperti minyak bumi, gas alam, emas, batubara, biji besi,
timah, bauksit.
D. Hubungan letak geografis dengan perubahan musim di Indonesia
1. Wilayah Indonesia di antara 6 º LU – 11 º LS dan merupakan daerah tropis dengan 2 musim yakni musim kemarau dan
penghujan yang bergantian setiap 6 bulan sekali, berupa :
a. musim kemarau biasanya berlangsung antara bulan April sampai Oktober
b. musim penghujan biasanya berlangsung antara bulan Oktober sampai April
c. masa pancaroba, yaitu masa peralihan antara musim hujan dengan musim kemarau (mareng) dan masa peralihan
antara musim kemarau dengan musim hujan (labuh)
2. Terjadinya perubahan musim disebabkan oleh terjadinya peredaran semu matahari setiap tahun.
3. Peredaran semu matahari adalah gerakan semu matahari dari khatulistiwa menuju garis lintang balik utara 23½ º LU, kembali
ke khatulistiwa dan bergeser menuju ke garis lintang balik selatan 23½ º LS dan kembali lagi ke khatulistiwa.
4. Setiap hari terjadi pergeseran dari letak terbit/terbenamnya dibandingkan letak yang kemarin. Pergeseran disebabkan oleh
proses perputaran bumi mengelilingi matahari (revolusi), sehingga yang berubah adalah posisi bumi terhadap matahari dan
akibat perputaran bumi mengelilingi matahari terjadi pergeseran semu letak terbit/terbenamnya matahari.
5. Terbentuknya Angin Muson :
a. Perubahan letak terbitnya matahari berpengaruh terhadap intensitas cahaya matahari pada wilayah yang berkaitan
langsung dengan tempat lintasan peredaran semu matahari.
b. Salah satu akibat dari peredaran semu tahunan matahari adalah terjadinya perubahan gerakan angin yang dikenal
dengan angin muson.
c. Angin muson adalah angin yang bertiup setiap 6 bulan sekali dan selalu berganti arah.
b. Di Indonesia terdapat dua angin muson, yaitu :
1) Angin muson barat
Bertiup setiap bulan Oktober sampai Maret, saat kedudukan semu matahari di belahan bumi selatan. Hal ini
menyebabkan tekanan udara maksimum di Asia dan tekanan udara minimum di Australia, maka bertiuplah angin
dari Asia ke Australia (tekanan tinggi ke rendah). Karena angin melalui Samudra Hindia, maka anginnya banyak
mengandung uap air, sehingga bulan Oktober sampai Maret di Indonesia terjadi musim penghujan.
2) Angin muson timur
Bertiup bulan April sampai September, dimana kedudukan semu matahari di belahan bumi utara. Akibatnya
tekanan udara di Asia rendah dan tekanan udara di Australia tinggi, sehingga angin bertiup dari Australia ke Asia.
Angin tersebut melewati gurun yang luas di Australia, sehingga bersifat kering, sehingga Indonesia mengalami
musim kemarau.
E. Persebaran Flora Dan Fauna Di Indonesia
1. Curah hujan yang cukup tinggi di daerah tropis mengakibatkan suburnya berbagai jenis tanaman. Keberadaan hutan tropis
MUDAH BELAJAR IPS SMP : BAB 1. KONDISI FISIK, WILAYAH... http://mudahbelajaripssmp.blogspot.co.id/2015/06/bab-1-kondisi-fisik-...
3 of 7 15/02/2016 20:57
4. yang subur merupakan surga bagi aneka satwa, mulai dari berbagai jenis hewan melata, mamalia, aneka ragam serangga
sampai pada jenis burung.
2. Faktor yang memengaruhi persebaran flora dan fauna :
a. faktor tanah
b. faktor manusia
c. faktor bentang alam atau relief tanah
d. faktor iklim, meliputi : curah hujan, temperatur udara, angin, dan kelembapan udara.
3. Persebaran Flora di Indonesia
a. Beberapa jenis tumbuhan ada yang bersifat endemik, yaitu jenis tumbuhan yang hanya terdapat di Indonesia.
b. Tumbuhan di Indonesia juga menunjukkan gejala cauliflora, yaitu adanya bunga dan buah pada batang dan dahan, serta
tidak pada pucuknya. Misalnya belimbing, durian, nangka, duku. Aneka ragam jenis flora (dunia tumbuhan) bisa dijumpai
di dalam hutan.
c. Menurut UU Pokok Kehutanan No. 5 Tahun 1967, hutan adalah suatu lapangan pertumbuhan pepohonan yang secara
keseluruhan merupakan persekutuan hidup alam hayati, alam lingkungannya, dan yang ditetapkan oleh pemerintah
sebagai hutan.
4. Jenis hutan dikelompokkan menjadi 4 macam, yaitu :
a. Jenis hutan berdasarkan iklim digolongkan menjadi 4 yaitu :
1) Hutan hujan tropis, dengan ciri-ciri:
a. pohonnya berdaun lebar,
b. daunnya menghijau sepanjang tahun,
c. terdapat tumbuhan epifit, lumut, palem, dan pohon panjat sejenis rotan.
2) Hutan musim, terdapat di daerah tropis yang memiliki musim hujan dan kemarau, dengan ciri-cirinya :
a. pohonya jarang,
b. ketinggian pohon antara 12 - 35 meter,
c. pada musim kemarau daunnya meranggas dan musim penghujan bersemi.
3) Hutan sabana atau savanna :
a. yaitu padang rumput yang diselingi pepohonan perdu.
b. banyak terdapat di daerah tropis yang curah hujannya relatif kurang.
c. Di wilayah Indonesia, banyak dijumpai di daerah Nusa Tenggara.
4) Hutan bakau atau mangrove :
a. merupakan hutan khas di daerah pantai tropik.
b. fungsinya yaitu :
a) melindungi pantai dari bahaya abrasi, yakni pengikisan lapisan tanah oleh gelombang laut.
b) tempat berkembangbiak berbagai jenis ikan dan udang.
b. Berdasarkan jenis pohon, hutan diklasifikasikan:
1) Hutan homogen :
a. yaitu hutan yang ditumbuhi hanya satu jenis tumbuhan saja, misalnya hutan pinus, hutan jati, karet, durian,
kelapa sawit, dll.
b. dibuat dengan tujuan tertentu, misal untuk penghijauan atau untuk industri.
c. Hutan hasil reboisasi pada umumnya termasuk hutan homogen.
2) Hutan heterogen :
a. hutan yang ditumbuhi beranekaragam jenis tumbuhan.
b. hutan heterogen disebut juga hutan belukar atau hutan yang masih asli belum ada campur tangan manusia,
contohnya hutan tropis.
c. Berdasarkan fungsinya, hutan diklasifikasikan:
1) Hutan lindung, berfungsi :
a. sebagai penyaring air ke dalam tanah untuk cadangan air tanah dan menghambat laju perjalanan air di dalam
tanah atau disebut fungsi hidrologis.
b. mencegah banjir.
c. melindungi tanah dari erosi.
2) Hutan suaka alam :
a. yaitu hutan yang berfungi sebagai pelindung jenis flora dan fauna tertentu.
b. hutan ini terdiri dari suaka margasatwa dan cagar alam, misalnya cagar alam Rafflesia Bengkulu untuk melindungi
dan menjaga kelestarian Bunga Rafflesia Arnoldi.
3) Hutan produksi :
a. hutan yang berfungsi untuk diambil hasilnya sebagai bahan industri.
b. Misalnya hutan jati, hutan karet, hutan pinus, hutan buah durian, dan lain-lain.
d. Berdasarkan Manfaatnya, hutan dikelompokkan menjadi 2 yaitu :
1) Manfaat langsung :
Secara langsung hutan menghasilkan berbagai jenis kayu dan nonkayu yang berperan penting sebagai bahan
produksi. Keberadaan hutan menjadi potensi sumber daya alam yang menguntungkan bagi devisa negara.
2) Manfaat tidak langsung
Secara tidak langsung hutan memiliki berbagai fungsi atau manfaat yang berdampak positif terhadap kelangsungan
kehidupan manusia, yaitu :
a) fungsi klimatologis, sebagai penyegar atau pembersih udara.
b) fungsi orologis, sebagai penyaring atau pembersih air.
c) fungsi strategis, sebagai sarana pertahanan dan perlindungan dalam peperangan.
d) fungsi estetis, untuk keindahan dan sarana rekreasi.
e) fungsi hidrologis, berperan menyimpan air hujan.
5. Persebaran Flora (tumbuh-tumbuhan) di Indonesia :
a. Jenis tumbuh-tumbuhan yang ada pada suatu wilayah belum tentu terdapat pada wilayah lain.
b. Jenis-jenis flora di Indonesia ada 3 yaitu :
1) Flora di Indonesia Bagian Barat :
a) flora di wilayah Indonesia bagian Barat didominasi vegetasi hutan hujan tropis yang selalu basah, karena curah hujan
dan kelembapan yang cukup tinggi.
b) Jenis-jenis flora Indonesia Bagian Barat memiliki kesamaan ciri dengan flora di Benua Asia pada umumnya.
c) flora tipe Asia (Asiatis) memiliki ciri-ciri :
Ø memiliki berbagai jenis tumbuhan kayu yang berharga, misalnya jati, meranti, kruing, kamper, mahoni, beringin,
kina, rotan, dan sejenisnya.
Ø selalu hijau sepanjang tahun dan bersifat heterogen.
Ø terdapat tumbuhan endemik (hanya ada di daerah tertentu), yaitu bunga Raflesia Arnoldi di Sumatera.
Ø banyak dijumpai kawasan hutan mangrove (hutan bakau) di pantai Timur Sumatra, pantai Barat dan Selatan
Kalimantan, serta pantai Barat dan Utara Pulau Jawa.
2) Flora di Indonesia Bagian Tengah :
a) merupakan daerah peralihan dengan wilayah di Pulau Sulawesi, kepulauan di sekitarnya, dan Kepulauan Nusa
Tenggara.
b) Di kawasan ini tidak dijumpai hutan yang lebat. Jenis hutannya hanya hutan semusim atau hutan homogen yang
tidak lebat, bahkan di kawasan Nusa Tenggara hanya dijumpai sabana dan stepa. Sabana adalah padang rumput
luas dengan tumbuhan kayu di sana-sini, sedangkan stepa adalah tanah kering yang hanya ditumbuhi semak
belukar. Kondisi ini terjadi karena di wilayah Nusa Tenggara curah hujannya relatif lebih sedikit bila dibandingkan
pulau-pulau lain di Indonesia.
c) Jenis tumbuhan yang mendominasi di wilayah Indonesia bagian tengah antara lain, jenis palma, kayu cendana, kayu
putih, kemiri, cemara, dan pinus.
3) Flora di Indonesia Bagian Timur
a) Flora di wilayah Indonesia bagian Timur didominasi oleh hutan hujan tropis, tetapi jenis tumbuhannya berbeda
dengan jenis tumbuhan di wilayah Indonesia bagian Barat.
b) Jenis flora di wilayah hutan hujan tropis bagian Timur memiliki kesamaan dengan flora di kawasan Benua Australia,
sehingga jenis floranya bersifat Australis. Salah satu flora ciri khas di kawasan Indonesia Timur yaitu bunga anggrek.
c) Flora Australis terdapat di Papua dan pulau-pulau sekitarnya berupa :
Ø hutan hujan tropis berupa pepohonan tinggi dan lebat seperti kayu putih dan matoa
Ø hutan sagu dan nipah.
Ø hutan lumut pada dataran tinggi atau pegunungan.
6. Persebaran fauna di Indonesia dikelompokkan menjadi 3 yaitu :
a. Kelompok fauna Asiatis (kelompok barat) :
1) adalah hewan yang berada di wilayah Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Bali.Wilayah ini dulu dikenal sebagai Paparan
Sunda dan merupakan bagian dari Benua Asia.
2) wilayah kelompok fauna barat dengan tengah dipisahkan oleh Garis Wallacea.
MUDAH BELAJAR IPS SMP : BAB 1. KONDISI FISIK, WILAYAH... http://mudahbelajaripssmp.blogspot.co.id/2015/06/bab-1-kondisi-fisik-...
4 of 7 15/02/2016 20:57
5. 3) jenis-jenis fauna/hewannya yaitu :
a) Harimau terdapat di Jawa, Madura, dan Bali.
b) Beruang terdapat di Sumatra dan Kalimantan.
c) Gajah terdapat di Sumatra, mirip dengan gajah di India.
d) Badak terdapat di Sumatra, Jawa, mirip dengan badak yang
e) terdapat di Malaysia, Thailand, Myanmar, dan India.
f) Banteng terdapat di Jawa dan Kalimantan.
g) Mawas (orang utan) terdapat di Kalimantan dan Jawa.
h) Siamang (kera berwajah hitam dan tidak berekor) terdapat di Sumatra.
i) Tapir terdapat di Sumatra dan Kalimantan.
j) Kera babon terdapat di Sumatra dan Kalimantan.
b. Kelompok fauna Australis Asiatis (kelompok tengah ) :
1) merupakan campuran fauna Asia dan Austalia, meliputi jenis hewan yang berada di wilayah Sulawesi, Nusa Tenggara,
dan Maluku.
2) wilayah kelompok fauna tengah dengan timur dipisahkan oleh Garis Weber.
3) jenis fauna/hewannya yaitu :
a) Biawak dan komodo terdapat di pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur.
b) Anoa (mirip lembu dan hidup liar) di Sulawesi.
c) Babi rusa dengan taring panjang dan melengkung di Sulawesi dan Maluku bagian Barat.
d) Burung Maleo terdapat di Sulawesi dan kepulauan Sangihe.
c. Kelompok fauna Australis (kelompok timur) :
1) merupakan kelompok hewan yang berada di Paparan Sahul, meliputi wilayah Papua dan pulau-pulau kecil sekitarnya.
2) jenis fauna/hewannya yaitu :
a) Kanguru pohon (hewan berkantong di Papua)
b) Tikus berkantong dan musang berkantong di Maluku bagian Timur dan Papua.
c) Burung Kaswari di Papua, Kepulauan Aru, dan pulau Seram.
d) Burung cendrawasih di Papua dan dan Kepulauan Aru.
e) Burung kakatua berjambul merah dan berbulu jambul putih di Maluku.
7. Perbedaan ciri-ciri fauna Asiatis dan fauna Australis :
No. Fauna Asiatis Fauna Australis
1 binatang menyusui besar-besar binatang menyusui kecil-kecil
2 terdapat bermacam-macam kera tidak terdapat jenis kera
3 jenis ikan air tawar banyak jenis ikan air tawar sedikit
4 jenis burung berwarnawarni sedikit jenis burung berwarna banyak
5 binatang menyusui berkantung sedikit
binatang menyusui berkantung
banyak
8. Garis Wallacea dan garis Weber dalam persebaran fauna di Indonesia :
a. Garis Wallacea dalam persebaran fauna di Indonesia yaitu garis yang memisahkan wilayah kelompok fauna barat dengan
kelompok fauna tengah yang terletak diantara pulau Kalimantan dengan Pulau Sulawesi.
b. Garis garis Weber dalam persebaran fauna di Indonesia yaitu garis yang memisahkan wilayah kelompok fauna tengah
dengan kelompok fauna timur yang terletak diantara Pulau Sulawesi dengan Kepulauan Maluku.
9. Jenis Fauna yang Dilindungi dan Upaya Pelestariannya
a. Berdasarkan SK Menteri Pertanian Nomor 421 Tahun 1970 dan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 327 Tahun 1972,
hewan yang dilindungi adalah harimau sumatra, harimau jawa, macan
kumbang, jalak bali, burung gosong, burung maleo, monyet hitam, kakatua, rusa bawean, kanguru pohon, beo nias, ikan
pesut, lumba-lumba, musang.
b. Untuk melindungi hewan tersebut didirikan cagar alam dan suaka margasatwa, antara lain :
1) Di Pulau Jawa
a. Cagar alam Ujung Kulon melindungi badak, banteng, merak, rusa, dan buaya.
b. Cagar alam Cibodas, Cianjur, sebagai cadangan air karena wilayah tersebut curah hujannya sangat tinggi.
c. Suaka margasatwa Baluran dan Meru Betiri, Banyuwangi, Jawa Timur melindungi banteng, kerbau liar, harimau
jawa, dan rusa.
d. Cagar alam Pangandaran, melindungi banteng.
e. Cagar alam Gunung Gede, Bogor, melindungi kijang dan rusa.
f. Cagar alam Pulau Dua, melindungi burung laut.
2) Di Pulau Sumatra
a. Suaka margasatwa Gunung Leuser, Aceh Utara, melindungi orang utan, badak, gajah, dan harimau Sumatra.
b. Suaka Margasatwa Pulau Siberut, Way Kambas, dan Gunung Sakinco, melindungi harimau, tapir, beruang, rusa,
badak, gajah sumatra.
c. Cagar alam Limbo Pati, Sumatra Barat, melindungi tapir. dan siamang.
3) Di Pulau Kalimantan
Cagar alam dan suaka margastwa Tanjung Putting dan Kutai untuk melindungi orang utan, banteng, rusa
sambar.
4) Di Pulau Nusa Tenggara
Suaka margasatwa di Pulau Komodo dan Pulau Rinca, melindungi komodo, kerbau liar, dan kuda liar.
5) Di Pulau Sulawesi
Suaka margasatwa Dumoga Bone dan Gunung Tangkoko di ujung utara Minahasa melindungi anoa, babi rusa,
dan kuskus.
6) Di Maluku
a. Suaka margasatwa Wae Nua, melindungi burung kasuari.
b. Suaka margasatwa Pulau Baun di Kepulauan Aru untuk melindungi burung cenderawasih.
F. Persebaran Jenis Tanah Dan Pemanfaatannya Di Indonesia
1. Tanah adalah batuan yang sudah lapuk bercampur dengan sisa makhluk hidup, air, dan udara. serta menjadi lapisan bagian
atas bumi tempat tumbuhnya tanaman. Kondisi tanah di Indonesia dikenal kesuburannya sehingga ketika ditanami suatu
tanaman dapat tumbuh dan memberikan manfaat kepada pemiliknya.
2. Suatu tanah dikatakan subur apabila memenuhi 3 syarat-syarat sebagai berikut :
MUDAH BELAJAR IPS SMP : BAB 1. KONDISI FISIK, WILAYAH... http://mudahbelajaripssmp.blogspot.co.id/2015/06/bab-1-kondisi-fisik-...
5 of 7 15/02/2016 20:57
6. a. banyak mengandung unsur hara atau zat-zat yang diperlukan tanaman untuk pertumbuhannya
b. cukup mengandung air untuk melarutkan unsur hara agar dapat diserap akar tumbuhan
c. struktur tanahnya baik, artinya susunan butir-butir tanah tidak terlalu padat dan tidak terlalu lenggang.
3. Jenis-jenis tanah di Indonesia antara lain :
a. tanah gambut (tanah organosol) :
1) adalah tanah yang berasal dari bahan organik yang selalu tergenang air (rawa) dan kekurangan unsur hara karena
sirkulasi udara tidak lancar, proses penghancuran tidak sempurna, kurang baik untuk pertanian.
2) banyak terdapat di Kalimantan Barat, Sumatra bagian timur, dan Papua.
b. tanah mergel :
1) adalah tanah campuran dari batuan kapur, pasir, dan tanah liat yang dikarenakan hujan yang tidak merata.
2) banyak terdapat di lereng pegunungan dan dataran rendah seperti di Solo, Madiun, Kediri, dan Nusa Tenggara.
c. tanah renzina (tanah kapur hitam) :
1) adalah tanah yang terbentuk dari batuan di daerah yang memiliki curah hujan tinggi
2) berwarna hitam dan sedikit memiliki unsur hara.
3) banyak terdapat di daerah berkapur/bergamping, Contohnya di Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi, Nusa Tenggara,
Maluku, dan Sumatra, di Gunung Kidul (DIY).
d. tanah endapan atau tanah alluvial :
1) adalah tanah yang terbentuk karena pengendapan batuan induk dan telah mengalami proses pelarutan air. Terdapat di
sepanjang lembah, bantaran sungai, daratan rendah, daerah pertemuan sungai dengan laut.
2) jenis tanah ini merupakan tanah subur
3) banyak terdapat di Jawa bagian utara, Sumatra bagian timur, Kalimantan bagian barat dan bagian selatan.
e. tanah humus :
1) adalah tanah hasil pelapukan tumbuhan (bahan organik), berwarna hitam kecoklatan.
2) sangat subur sehingga cocok untuk pertanian tanaman kelapa, nanas, padi, dll.
3) banyak ditemukan dihutan dengan pohon yang lebat, contohnya di Jawa Barat, Kalimantan, Sumatra, Sulawesi, dan
Papua.
f. tanah terrarosa :
1) adalah tanah hasil pelapukan batuan kapur.
2) tanah terrarosa banyak terdapat di daerah dolina dan merupakan daerah pertanian yang kurang subur.
3) daerah persebarannya meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara, Maluku, dan Sumatra.
g. tanah vulkanis (tanah gunung api) :
1) adalah tanah hasil pelapukan bahan padat dan bahan cair yang dikeluarkan gunung berapi.
2) jenis tanah ini sangat subur dan cocok untuk pertanian.
3) jenis tanah ini banyak terdapat di daerah Jawa, Sumatra, Bali, Lombok, Halmahera, dan Sulawesi.
h. tanah podzol :
1) adalah tanah terbentuk karena temperatur rendah dan curah hujan yang tinggi, sifatnya mudah basah, dan subur jika
terkena air.
2) jenis tanah ini berwarna merah dan kuning keabu-abuan, kandungan unsur hara rendah dan tidak subur dan cocok
untuk perkebunan dan banyak terdapat di pegunungan tinggi.
3) terdapat di daerah pegunungan tinggi di Jawa Barat, Kalimantan, Sumatara, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
4) tanah podzol baik untuk tanaman kelapa dan jambu mete.
i. tanah laterit :
1) adalah tanah yang terbentuk karena temperatur dan hasil pencucian dari curah hujan yang tinggi, dengan warna ke
kuning-kuningan.
2) jenis tanah ini tandus, kurang unsur hara, dan kurang subur.
3) banyak terdapat di Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Kalimantan Barat, Lampung, dan Sulawesi
Tenggara.
4) tanah laterit baik untuk kelapa dan jambu mete.
j. tanah pasir :
1) adalah tanah hasil pelapukan batuan beku dan sedimen dan tidak berstruktur.
2) Jenis tanah ini kurang baik untuk pertanian karena sedikit mengandung bahan organik.
3) banyak terdapat di pantai barat Sumatra Barat, Jawa Timur, dan Sulawesi.
k. tanah litosol (tanah berbatu-batu) :
1) adalah tanah hasil pelapukan batuan beku dan batuan sedimen yang masih baru terbentuk sehingga butirannya besar.
2) cirinya miskin unsur hara dan mineral masih terikat pada butiran besar sehingga kurang subur dan hanya cocok untuk
pohon-pohon besar di hutan
3) banyak terdapat di Pulau sumatara, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara, Maluku bagian selatan, Papua.
4) Tanah litosol kurang subur, sehingga hanya cocok untuk pohon-pohon besar.
l. tanah mediteran (tanah kapur) :
1) adalah tanah hasil pembentukan batu kapur keras dan batuan sedimen yang memiliki warna merah sampai coklat.
2) kurang subur tetapi cocok untuk tanaman palawija, tembakau, jati, dan jambu mete.
3) banyak terdapat di Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Nusa Tenggara.
m. tanah regosol :
1) adalah tanah yang memiliki ciri butirannya kasar, warna kelabu hingga kuning, dan kadar organik rendah.
2) cocok untuk tanaman palawija, tebu, tembakau, dan buah-buahan. banyak terdapat di Pulau Sumatra, jawa, dan Nusa
Tenggara.
n. tanah latosol :
1) adalah tanah yang memiliki ciri-ciri berwarna merah hingga kuning, kandungan bahan organik sedang, dan bersifat
asam.
2) cocok untuk tanaman padi, palawija, kelapa, karet, kopi, kelapa sawit, dan buah-buahan.
G. Kondisi Penduduk Indonesia
1. Pembagian Ras Penduduk Indonesia
Berdasarkan ciri-ciri fisiknya, masyarakat Indonesia dibedakan menjadi 4 kelompok ras yaitu:
a. Kelompok ras Papua Melanezoid, terdapat di Papua, Pulau Aru, Pulau Kai.
b. Kelompok ras Negroid, antara lain orang Semang di semenanjung Malaka, orang Mikopsi di Kepulauan Andaman.
c. Kelompok ras Weddoid, antara lain orang Sakai di Siak Riau, orang Kubu di Sumatra Selatan dan Jambi, orang Tomuna
di Pulau Muna, orang Enggano di Pulau Enggano, dan orang Mentawai di Kepulauan Mentawai.
d. Kelompok ras Melayu Mongoloid, dibedakan menjadi 2(dua) golongan yaitu :
1) Ras Proto Melayu (Melayu Tua) antara lain Suku Batak, Suku Toraja, Suku Dayak.
2) Ras Deutro Melayu (Melayu Muda) antara lain Suku Bugis, Madura, Jawa, Bali.
2. Masyarakat Indonesia juga terdiri dari kelompok warga keturunan Cina (ras Mongoloid), warga keturunan Arab, Pakistan,
India, keturunan Eropa (ras Kaukasoid), dll dan hidup berdampingan membaur menjadi satu warga negara Indonesia.
3. Masyarakat Indonesia tidak mengenal superioritas suatu ras dan tidak menganut paham rasialisme. Salah satu perekat suku
bangsa yang berbeda-beda di Indonesia adalah bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional yang termasuk rumpun bahasa
Austronesia.
4. Keanekaragaman Suku Bangsa
a. Masyarakat Indonesia yang majemuk terdiri atas beberapa suku bangsa (etnis) yang masing-masing memiliki bahasa
dan adat istiadat serta budaya yang berbeda.
b. Hasil penelitian Hilderd Geertz, Indonesia terdiri dari 300 etnis yang berbeda-beda
c. Penelitian MA Jaspan, masyarakat Indonesia terdiri atas 366 etnis dengan kriteria pada bahasa daerah, kebudayaan
serta susunan masyarakatnya.
d. Penelitian Van Vollenhoven menyatakan masyarakat Indonesia terbagi menjadi 19 lingkaran hukum adat dengan
berbagai suku bangsa (etnis) yang ada di dalamnya.
5. Perbedaan antara etnis yang satu dan lainya di Indonesia terdapat dalam hal :
a. perbedaan bahasa daerah.
b. perbedaan tata susunan kekerabatan, misalnya ada yang menganut patrilineal, matriliniel, dan parental.
c. perbedaan adat istiadat, contoh dalam upacara perkawinan, upacara adat, hukum adat, dll.
d. perbedaan sistem mata pencaharian.
e. perbedaan teknologi, misalnya bentuk arsitektur rumah/bangunan adat, peralatan kerja masih tradisional.
f. perbedaan kesenian daerah.
6. Faktor yang menyebabkan perbedaan bahasa dan adat istiadat adalah :
a. keadaan dan letak geografis yang berbeda.
b. pemukiman penduduk yang terpisah-pisah di pulau-pulau terpencil yang menghambat kontak dengan daerah lain.
c. latar belakang sejarah yang berbeda.
d. lingkaran hukum adat dan kemasyarakatan yang berlainan.
Soal Latihan dan Pekerjaan Rumah
MUDAH BELAJAR IPS SMP : BAB 1. KONDISI FISIK, WILAYAH... http://mudahbelajaripssmp.blogspot.co.id/2015/06/bab-1-kondisi-fisik-...
6 of 7 15/02/2016 20:57
7. Posting Lebih Baru Posting LamaBeranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)
Diposkan oleh AMIR ALAMSYAH, S.Pd. di 7:09 PM
Kerjakan soal-soal berikut ini secara benar, singkat, dan jelas!
1. Sebutkan 2 pengaruh letak geografis Indonesia terhadap keadaan alam!
2. Sebutkan 3 pengaruh letak geografis Indonesia terhadap keadaan penduduk!
3. Apakah pengaruh letak astronomi Indonesia berdasarkan letak garis lintang di antara 6º LU - 11 º LS dan bagaimanakah
ciri-cirinya?
4. Apakah pengaruh letak astronomi Indonesia berdasarkan garis bujur di antara 95 º BT – 141 º BT?
5. Bagaimanakah proses terjadinya musim penghujan di Indonsia?
6. Sebutkan 3 dampak/akibat/pengaruh letak geologis Indonesia!
7. Faktor apa sajakah yang memengaruhi persebaran flora dan fauna di Indonesia?
8. Sebutkan wilayah pulau-pulau yang merupakan flora-fauna tipe Asiatis dan flora-fauna tipe Australis!
9. Sebutkan 4 ciri flora tipe Asia (tipe Asiatis)!
10. Sebutkan 2 fungsi hutan bakau atau mangrove dan 3 fungsi hutan lindung!
11. Apakah pengertian hutan homogen dan hutan heterogen serta berikanlah contohnya masing-masing!
12. Jelaskan 5 fungsi atau manfaat hutan secara tidak langsung!
13. Sebutkan masing 4 contoh fauna tipe Asiatis, tipe Australis Asiatis, dan tipe Australis!
14. Apakah pengertian garis Wallacea dan garis Weber dalam persebaran fauna di Indonesia?
15. Sebutkan 4 cagar alam dan suaka margasatwa beserta hewan yang dilindungi di Pulau Jawa!
16. Apakah pengertian tanah regosol, tanah litosol, dan tanah latosol?
17. Sebutkan 3 jenis tanah yang subur dan 3 jenis tanah tidak subur di Indonesia serta daerah penyebarannya!
18. Jelaskan 2 kelompok ras Melayu Mongoloid!
19. Apakah yang menjadi perbedaan antara etnis yang satu dengan etnis lainya?
20. Sebutkan 4 hal yang menyebabkan perbedaan bahasa dan adat istiadat pada suatu wilayah tertentu!
------------ o O o ------------
The connection has timed out
The server at accounts.google.com is taking too long to respond.
The site could be temporarily unavailable or too busy. Try again in a few
moments.
If you are unable to load any pages, check your computer's network
connection.
If your computer or network is protected by a firewall or proxy, make sure
that Firefox is permitted to access the Web.
Try Again
Tidak ada komentar:
Poskan Komentar
AMIR ALAMSYAH, S.Pd. Template Watermark. Diberdayakan oleh Blogger.
MUDAH BELAJAR IPS SMP : BAB 1. KONDISI FISIK, WILAYAH... http://mudahbelajaripssmp.blogspot.co.id/2015/06/bab-1-kondisi-fisik-...
7 of 7 15/02/2016 20:57