Pembekalan bagi panitia yang aka bertugas pada pelatihan kurikulum 2013 dibawah LPPKS. Target yang harus dicapai lebih dari 55 ribu guru dan kepala sekolah. Untuk itu kegiatan ini perlu dilaksanakan.
Pembekalan bagi panitia yang aka bertugas pada pelatihan kurikulum 2013 dibawah LPPKS. Target yang harus dicapai lebih dari 55 ribu guru dan kepala sekolah. Untuk itu kegiatan ini perlu dilaksanakan.
201130 Persiapan Rekrutmen Guru P3K - Narasumber Rekon Data.pdf
1. PERSIAPAN SELEKSI GURU P3K
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2020
2. 2
KEBUTUHAN 1JUTA GURU DI SEKOLAH NEGERI
2020
2021
2022
2023
2024
Pensiun : 72.976
Kekurangan : 1.020.921
Pensiun : 69.757
Kekurangan : 1.090.678
Pensiun : 77.124
Kekurangan : 1.167.802
Pensiun : 75.195
Kekurangan : 1.242.997
Pensiun : 69.762
Kekurangan : 1.312.759
Jumlah
Seharusnya
guru di sekolah
negeri
2.268.716
Guru PNS
1.236.112
CPNS 2019
63.264
(termasuk K2 : 231)
Lulus P3K tahun 2020
21.395
Kekurangan
947.945
Kekurangan guru PNS tidak dapat dipenuhi
seluruhnya dari guru bukan PNS sebanyak
742.459 org
87.835 Guru ASN (PNS, CPNS, P3K) berada di Sekolah Swasta
PNS; 1.236.112;
60%
Bukan PNS;
742.459; 36%
CPNS; 63.264; 3% P3K; 21.395; 1%
Guru di Sekolah Negeri: 2.063.230
KG =
(MP1 x ∑K1) + (MP2 x ∑K2) + (MP3 x ∑K3 )
24
JTM
24
=
Keterangan:
KG = kebutuhan guru
JTM = jumlah Jam beban kerja per mata pelajaran per minggu
MP = alokasi jam mata pelajaran per minggu sesuai kurikulum
∑K = jumlah Kelas/rombongan belajar
30 = wajib mengajar per minggu, digunakan angka 30
1,2,3 = tingkat 1, 2 dan 3
3. 3
ILUSTRASI PERHITUNGAN KEBUTUHAN GURU
ilustrasi
No Mata Pelajaran
Alokasi
Waktu
Kurikulum
1 Pend. Agama 2
2 Pend. Kewarganegaraan 2
3 Bahasa Indonesia 4
4 Bahasa Inggris 4
5 Matematika 4
6 Ilmu Pengetahuan Alam 4
7 Ilmu Pengetahuan Sosial 4
8 Seni Budaya 2
9 Pend. Jasmani & Orkes 2
10 Keterampilan TIK 2
11 Muatan Lokal 2
12 Bimbingan Karir 150-250 org
Jumlah Rombel
Kelas 7 6
Kelas 8 6
Kelas 9 6
KEBUTUHAN GURU
A
B
C
Kelas 9 à 6 kelas x 4 JPMatematika = 24 jam
Kelas 8 à 6 kelas x 4 JPMatematika = 24 jam
Kelas 7 à 6 kelas x 4 JPMatematika = 24 jam
4. 4
PERHITUNGAN KEBUTUHAN GURU – BEBAN KERJA GURU
Sekolah di daerah kondisi khusus
Atau
Sekolah kondisi khusus
• Kebutuhan Guru < 24Jam = 1
Sekolah kondisi normal
• Kebutuhan Guru < 24Jam = 1
• Kebutuhan Guru (24Jam + 11Jam) = 1
• Kebutuhan Guru (24Jam + 12Jam s.d. 48Jam + 11Jam) = 2
• Kebutuhan Guru (48Jam + 12Jam s.d. 72Jam + 11Jam) = 3
Permendikbud 15/2018 – Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah
Pasal 5 (1): Ekuivalensi 12 jam tatap muka / minggu bagi Guru mata pelajaran
PP 19/2017 - Guru
Pasal 13 (1) Pemenuhan paling sedikit 24 jam
Tatap Muka per minggu
(2) dapat dikecualikan bagi: Guru tidak dapat
memenuhi ketentuan minimal 24 (dua puluh
empat) jam Tatap Muka per minggu, berdasarkan
struktur kurikulum;
5. 5
NOMINASI PENDAFTAR DAN LINIERITAS
Pendaftaran Akun
SSCN - BKN
- NIK à Sinkron dengan Dukcapil
- Tempat/tanggal lahir
Database
Kemendikbud
- NIK à Untuk dapat NUPTK
- Tempat/tanggal lahir
- NUPTK à NRG? (Sertifikasi)
Aplikasi info.gtk.kemdikbud.go.id
Verval Ijasah
- NUPTK
- Kualifikasi S1/D-IV
Seleksi
P3K
Guru Honorer
Sekolah Negeri/Swasta
Dapodik
Individu baru
Sertifikat Pendidik Perhatikan Linieritas:
Kualifikasi
S-1/D-IV
Jenis Sertifikasi
Permendikbud
16/2019
Formasi
mata
pelajaran
Guru Honor K2
Database BKN
6. 6
MATERI UJIAN DAN JADWAL PERSIAPAN
Tipe Konten Butir soal Waktu Bobot
Kompetensi Teknis
(sesuai mata pelajaran)
50 60 60%
Tes Bakat Skolastik (penalaran) 40 60
Manajerial 30 25 40%
Sosio-Kultural 20 15
Pertanyaan wawancara
(dijawab secara tertulis)
10 10
JUMLAH 150 170 100%
Ujian PPPK berbeda dengan ujian
CPNS karena tidak ada seleksi
kompetensi dasar, hanya seleksi
kompetensi bidang/teknis
Desember Januari Februari
• Database Kualifikasi
InfoGTK
• Data kebutuhan - Daerah
• Kepmendikbud – Kualifikasi
Pendidikan
• Materi Pembelajaran • Pengunguman
Seleksi
• Ujian Seleksi
7. 7
PENEMPATAN
Kuota = 2
Passing Grade
Kuota = 1
Penawaran ke Sekolah lain.
Ada Nominasi tanpa pelamar
Informasi mengenai penempatan
1. Peserta-peserta yang lulus passing grade dan rangking tertinggi akan ditempatkan di
sekolah pilihannya.
2. Bagi peserta-peserta yang lulus passing grade tapi tidak mendapat tempat di sekolah
pilihannya atau tidak lulus passing grade di ujian pertama dan kedua, dipersilakan
mendaftar ulang dan memilih formasi lagi untuk ujian berikutnya.
3. Setelah ujian seleksi ketiga:
a. Peserta-peserta yang lulus passing grade dan rangking tertinggi akan ditempatkan di
sekolah pilihannya.
b. Peserta-peserta yang lulus passing grade dan tidak mendapatkan tempat di sekolah
pilihannya setelah ujian seleksi ketiga akan dirangking kembali:
○ Peserta rangking tertinggi berdasarkan passing grade akan ditempatkan di
sekolah-sekolah di wilayah yang sama yang paling diprioritaskan Kemendikbud
berdasarkan rapor mutu, guna mendukung pemerataan kualitas pendidikan.
○ Peserta bisa menolak penempatan mereka dan memilih untuk mendaftar di
kesempatan berikutnya.
c. Peserta yang tidak lulus passing grade tidak dapat ditempatkan sebagai ASN.
8. 8
PROPORSI KETERSEDIAAN GURU DENGAN KEBUTUHAN
Pemenuhan kuantitas dan kualitas menurut SNP GTK per Provinsi: Dengan mempertimbangkan variabel: Jumlah kecukupan guru, Jumlah Guru
bersertifikat, dan Jumlah Kepala Sekolah bersertifikat