1. BAHAN PELATIHAN NASIONAL OTOMOTIF
KENDARAAN RINGAN
ENGINE
SISTEM KERJA BAHAN BAKAR
DIESEL
OTO.KR02.017.01
MODUL 2 DARI 7
BUKU
PENILAIAN
2. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Daftar Isi Halaman
Bagian - 1 2
Pendahuluan 2
Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan 2
Disain Modul 2
Isi Modul 3
Pelaksanaan Modul 3
Hasil Pelatihan 5
Pengenalan 5
Prasyarat 5
Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC) 5
Bagian - 2 6
Kegiatan 1 6
Langkah 1 - Pelajaran 6
Langkah 2 - Respon dan Praktek 6
Langkah Akhir; Penilaian 9
Sistem Kerja Bahan Bakar Diesel OTO.KR02.017.01
Buku Penilaian 2/9
3. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Bagian - 1
Pendahuluan
Modul ini terdiri dari tiga buku petunjuk yaitu Buku Informasi, Buku Kerja dan Buku
Penilaian. Ketiga buku tersebut saling berhubungan dan menjadi referensi Modul
Pelatihan. Berikut ini adalah Buku Penilaian
Modul Pelatihan ini menggunakan Pelatihan Berbasis Kompetensi sebagai
pendekatan untuk mendapatkan keterampilan yang sesuai di tempat kerja.
Pelatihan Berbasis Kompetensi memfokuskan pada ketrampilan seseorang yang
harus dimiliki di tempat kerja. Fokusnya adalah pada pencapaian keterampilan dan
bukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengikuti pelatihan.
Modul Pelatihan ini berdasarkan pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
(SKKNI). Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) adalah pernyataan
pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diakui secara nasional yang diperlukan
untuk penanganan perbaikan disektor otomotif.
Modul Pelatihan ini terutama digunakan sebagai Kriteria Penilaian terhadap Standar
Kompetensi Kerja Nasional (SKKNI) OTO.KR02.017.01
Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan
Pada modul Pelatihan ini, seseorang yang menyampaikan materi pelatihan lebih
dikenal sebagai Pelatih. Di sekolah-sekolah, institusi-institusi dan pusat-pusat
pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan guru, instruktur, pembimbing
atau sebutan lainnya.
Berkaitan dengan keterangan di atas, seseorang yang berusaha mencapai
kemampuan disebut sebagai Peserta Pelatihan. Pada sekolah-sekolah, institusi-
institusi dan pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan
siswa, murid, pelajar, peserta, atau sebutan lainnya.
Pelatihan adalah proses pengajaran yang berlangsung di sekolah, institusi ataupun
Balai Latihan Kerja.
Disain Modul
Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan
Individual/mandiri :
• Pelatihan Klasikal adalah pelatihan yang disampaikan oleh seorang pelatih.
• Pelatihan Individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta
dengan menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang diperlukan dengan
bantuan dari pelatih.
Sistem Kerja Bahan Bakar Diesel OTO.KR02.017.01
Buku Penilaian 3/9
4. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Isi Modul.
Buku Informasi
Buku Informasi ini adalah sumber untuk pelatihan maupun peserta pelatihan dan
berisi :
• informasi yang dibutuhkan oleh peserta pelatihan sebelum melaksanakan
praktek kerja.
Buku Kerja
Buku Kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatiahan untuk mencatat setiap
pertanyaan dan kegiatan praktek baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan
Individual/mandiri.
Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi:
• kegiatan-kegiatan akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan
memahami informasi
• kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian
kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan.
• kegiatan penilaian untuk menilai pengetahuan peserta pelatihan
• kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam
melaksanakan praktek kerja.
Buku Penilaian
Buku Penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan
peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi :
• kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan
kemampuan
• metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian
kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan
• sumber-sumber yang dapat digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai
kemampuan/ketrampilan
• semua jawaban/tanggapan pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku
Kerja
• petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktek
• catatan pencapaian kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan.
Pelaksanaan modul
Pada Pelatihan Klasikal, pelatih akan :
• menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai
sumber pelatihan
• menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan
• menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan
pelatihan
• memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban/tanggapan dan
menuliskan hasil tugas prakteknya pada Buku Kerja
• menggunakan Buku Penilaian untuk menilai jawaban/tanggapan dan hasil-hasil
peserta pelatihan pada Buku Kerja.
Sistem Kerja Bahan Bakar Diesel OTO.KR02.017.01
Buku Penilaian 4/9
5. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Pada Pelatihan Individual/mandiri, peserta pelatihan akan :
• menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan
• menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada Buku Kerja
• memberikan jawaban/tanggapan pada Buku Kerja
• mengisikan hasil tugas praktek pada Buku Kerja
• memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh Pelatih.
Sistem Kerja Bahan Bakar Diesel OTO.KR02.017.01
Buku Penilaian 5/9
6. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Hasil Pelatihan
Setelah menyelesaikan Hasil Pelatihan ini anda akan dapat :
• Mengenali komponen-komponen dan menerangkan kerja sistem bahan bakar
diesel.
Pengenalan
Sistem bahan bakar merupakan sistem mayor dalam mesin diesel kendaraan ringan.
Efisiensi kerjanya tergantung pada sejumlah komponen-komponen pelengkap yang
bekerja mengontrol kecepatan dan performa mesin pengapian kompresi. Sistem ini
bertanggungjawab atas pengaturan pemberian bahan bakar diesel ke silinder mesin
tergantung pada input katup penggerak maupun beban mesin. Jadi sistem ini
mengontrol kecepatan mesin. Agar diperoleh kerja mesin yang efisien diperlukan
penservisan, perbaikan dan diagnosa kerusakan yang tepat. Oleh sebab itu
diperlukan pengetahuan yang baik mengenai kerja sistem bahan bakar diesel.
Melalui modul ini anda akan dapat memperoleh ketrampilan dalam mengenali
komponen-komponen sistem bahan bakar diesel kendaraan ringan dewasa ini serta
prinsip-prinsip kerjanya.
Prasyarat
Sebelum mengikuti modul ini, peserta pelatihan harus sudah menyelesaikan modul
berikut ini :
• OTO.KR01.016.01 - Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC)
Peserta pelatihan boleh mengajukan keterampilannya atau kompetensi-kompetensi
yang diakui melalui proses Penerapan Hasil Belajar (RPL : Recognition of Prior
Learning). Pelatih harus membuat rencana pengujian pengetahuan dan keterampilan
peserta pelatihan. Pembuktian kompetensi dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip
dan praktek-praktek dari Penerapan Hasil Belajar (RPL). Jika dinilai peserta
pelatihan dapat melakukan keterampilan sesuai dengan standar yang diberikan di
dalam Lembar Pemeriksaan Hasil Belajar.
Sistem Kerja Bahan Bakar Diesel OTO.KR02.017.01
Buku Penilaian 6/9
7. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Bagian - 2
KEGIATAN 1
Kegiatan ini disusun untuk mengembangkan pengetahuan peserta mengenai prinsip-
prinsip kerja sistem bahan bakar diesel kendaraan ringan.
Langkah 1 - PELAJARAN
Sumber Referensi
Automotive Mechanics, May and Crouse, Jilid 2, Edisi ke 6.
Buku Informasi OTO.KR02.017.01 modul 2
Paket CD informasi No 10, Fuel Systems 1, Disc 2 (opsional).
Rekaman video mengenai prinsip-prinsip dasar kerja sistem bahan bakar
diesel (opsional).
Prosedur
1. Baca May and Crouse jilid 2 bab 23 (Diesel Fuel System) dari Diesel Fuel
System halaman 408 hingga Fuel Supply Pump halaman 410.
2. Baca teks pelengkap pada buku informasi OTO.KR02.017.01 modul 2 mengenai
dasar sistem bahan bakar disel .
3. Lihat dan perhatikan paket CD interaktif No. 10, Fuel Systems 1, Disc 2 (Diesel
Fuel Systems) pada bagian Diesel Fuel Systems Principles pada menu utama.
4. Lihat rekaman video mengenai prinsip-prinsip dasar kerja sistem bahan bakar
diesel jika tersedia.
5. Selesaikan pertanyaan-pertanyaan berikut.
Langkah 2 – RESPON dan PRAKTEK
Respon Peserta
Pertanyaan 1
Jelaskan arti istilah-istilah berikut dalam sistem bahan bakar disel.
Jawaban
1. Rangkaian pelimpah bertekanan merupakan rangkaian bahan bakar
bertekanan rendah yang digunakan untuk mengembalikan bahan bakar yang
berlebihan dari pompa injeksi dan injektor pada tangki bahan bakar.
2. Rangkaian tekanan rendah merupakan rangkaian bahan bakar bertekanan
rendah yang digunakan untukmenyalurkan dan menyaring bahan bakar dari
tangki bahan bakar menuju pompa injeksi sesuai kebutuhan.
Sistem Kerja Bahan Bakar Diesel OTO.KR02.017.01
Buku Penilaian 7/9
8. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
3. Rangkaian penyalur bertekanan tinggi merupakan rangkaian bahan bakar
bertekanan tinggi yang digunakan untuk menyalurkan sejumlah terukur
bahan bakar dari pompa injeksi menuju injektor.
Pertanyaan 2
Terangkan dengan jelas kerja rangkaian penyalur bahan bakar tekanan rendah
pada suatu sistem dasar bahan bakar diesel kendaraan kecil.
Jawaban
Rangkaian penyaluran bahan bakar tekanan rendah pada sistem bahan bakar
disel terdiri dari jalan aliran bahan bakar dari tangki bahan bakar,sedimenter,
filter bahan bakar, pompa pengangkat hingga pompa injeksi. Suplai bahan bakar
dari tangki bahan bakar disirkulasikan oleh pompa pengangkat dengan
menggunakan tekanan rendah tetapi mencukupi supaya bahan bakar dapat
mengalir melewati sistem penyaringan.
Pertanyaan 3
Jelaskan tiga macam bahan pengontaminasi yang harus disaring dari sistem
bahan bakar disel.
Jawaban
1. Partikel-partikel debu dan kotoran : terdiri dari partikel-partikel besar maupun
kecil yang dapat mengakibatkan terjadinya penyumbatan serta keausan yang
besar pada komponen-komponen injeksi.
2. Air : air yang berasal dari udara lembab yang memasuki sistem bahan bakar
dapat menyebabkan kerusakan yang cukup besar pada komponen-
komponen injeksi karena terjadi korosi, cekungan dan keausan.
3. Ganggang : ganggang merupakan mikroorganisma pengontaminasi yang
tumbuh di antara lapisan bahan bakar dan air dalam tangki bahan bakar, dan
dapat menyebabkan penyumbatan dan kerusakan pada komponen.
Pertanyaan 4
Jelaskan tiga fungsi pompa injeksi bahan bakar dalam hal penyaluran bahan
bakar pada rangkaian tekanan tinggi dalam sistem bahan bakar.
Jawaban
1. Memberi tekanan pada bahan bakar sebesar tekanan yang diperlukan
supaya dapat menggerakkan injektor bahan bakar mekanis yang memiliki
pegas.
2. Menyalurkan bahan bakar bertekanan pada injektor pada saat yang tepat
sesuai dengan kecepatan mesin serta urutan pengapian silinder.
3. Mengukur banyaknya bahan bakar yang disalurkan pada injektor sehingga
dapat mengontrol kecepatan mesin sesuai dengan posisi trotel yang
ditentukan pengendara maupun beban mesin.
Pertanyaan 5
Sebutkan dua macam desain pompa injeksi bahan bakar yang biasa digunakan
pada sistem bahan bakar kendaraan diesel kecil.
Sistem Kerja Bahan Bakar Diesel OTO.KR02.017.01
Buku Penilaian 8/9
9. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Jawaban
1. Pompa injeksi bahan bakar tipe inline.
2. Pompa injeksi bahan bakar tipe distributor VE rotari.
Pertanyaan 6
Terangkan dengan jelas prinsip-prinsip kerja rangkaian peyaluran bahan bakar
tekanan tinggi pada sistem bahan bakar diesel.
Jawaban
Rangkaian tekanan tinggi terdiri dari jalan aliran bahan bakar dari pompa injeksi
hingga injektor bahan bakar. Pompa injeksi menyalurkan bahan bakar pada
rangkaian bahan bakar tekanan tinggi dengan tekanan yang cukup tinggi supaya
dapat menggerakkan injektor bahan bakar mekanis, besarnya tekanan tersebut
adalah 1200 sampai 3000 kpa (174-435 psi). Pompa injeksi menyalurkan bahan
bakar bertekanan tinggi sebesar yang diperlukan oleh pengendara serta dengan
pewaktuan dan urutan pengapian yang tepat.
Pertanyaan 7
Jelaskan bagaimana cara pengontrolan kecepatan mesin pada mesin disel.
Jawaban
Kecepatan mesin pada mesin diesel dikontrol melalui jumlah bahan bakar yang
diinjeksikan pada silinder mesin oleh injektor bahan bakar. Pompa injeksi bahan
bakar mengukur banyaknya bahan bakar yang disemprotkan oleh injektor sesuai
dengan input trotel dari pengendara pada batang pengontrol bahan bakar,
maupun beban pada mesin yang diatur oleh governor pengontrol kecepatan.
Pertanyaan 8
Jelaskan dengan singkat fungsi governor yang dipasang pada pompa injeksi
bahan bakar diesel kendaraan kecil.
Jawaban
Governor mesin diesel merupakan alat pembatas kecepatan yang digunakan
untuk mengontrol kecepatan mesin dalam berbagai beban kerja. Governor
mengatur besarnya penyemprotan bahan bakar sesuai dengan beban mesin dan
posisi trotel agar kecepatan mesin tidak berlebihan.
Pertanyaan 9
Jelaskan kerja pompa penyalur yang digunakan pada sistem bahan bakar diesel.
Jawaban
Fungsi utama pompa pengangkat adalah untuk menyalurkan bahan bakar diesel
secara konstan pada pompa injeksi bahan bakar, selain itu pompa pengangkat
juga berfungsi mensirkulasikan bahan bakar dari tangki bahan bakar melewati
berbagai alat penyaring.
Pertanyaan 10
Terangkan fungsi rangkaian pelimpah kebocoran bahan bakar yang digunakan
dalam sistem bahan bakar diesel.
Sistem Kerja Bahan Bakar Diesel OTO.KR02.017.01
Buku Penilaian 9/9
10. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Jawaban
Rangkaian pelimpah tekanan rendah meliputi aliran bahan bakar yang berlebihan
yang dikeluarkan dari komponen-komponen injektor yang digunakan untuk tujuan
pendinginan dan pelumasan serta aliran limpahan bahan bakar dari pompa
injeksi. Rangkaian pelimpah mengalirkan bahan bakar dari titik-titik kebocoran
(pembuangan sisa-sisa kelebihan pemakaian bahan bakar), kembali pada tangki
bahan bakar dengan menggunakan tekanan rendah.
Pertanyaan 11
Terangkan prinsip kerja dasar injektor bahan bakar mekanis yang digunakan
pada sistem bahan bakar diesel.
Jawaban
Nozel pada ujung bawah injektor dipasang menghadap ruang pembakaran atau
mengarah padanya. Pada waktu yang sesuai, nozel menyemprotkan bahan
bakar pada ruang pembakaran. Hal tersebut dilakukan sekitar 200 sampai 2000
kali tiap menit.
Pertanyaan 12
Jelaskan mengapa injektor bahan bakar diesel harus bekerja pada tekanan
bahan bakar hidrolis yang demikian tinggi.
Jawaban
Tekanan injeksi yang tinggi diperlukan untuk menjamin injektor dapat
menyemprotkan bahan bakar yang dikabutkan pada ruang pembakaran sehingga
dapat diperoleh pembakaran bahan bakar dan daya mesin yang efisien.
Langkah Akhir; PENILAIAN
Lembar Pemeriksaan Hasil Pelatihan
Standar kemampuan yang diharapkan untuk dicapai peserta.
.
Apakah peserta mengumpulkan, menganalisa dan menyusun informasi sesuai
dengan prosedur dan kriteria yang ditetapkan?
Apakah Peserta telah berhasil menyelesaikan tes akhir lisan dan tertulis?
Semua hal-hal tersebut harus mendapat tanggapan YA.
Sistem Kerja Bahan Bakar Diesel OTO.KR02.017.01
Buku Penilaian 10/9