Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis bencana geologi di Indonesia seperti gempa bumi, tsunami, letusan gunung api, tanah longsor, beserta contoh-contoh kasus yang terjadi. Jenis-jenis bahaya alam seperti geologi, hidro-meteorologi, biologi, lingkungan, dan sosial dijelaskan beserta dampaknya terhadap masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang bencana dan manajemen bencana. Terdapat beberapa jenis bencana alam seperti gempa bumi, gunung meletus, dan banjir. Dokumen juga menjelaskan upaya mitigasi, pencegahan, dan penanggulangan bencana untuk mengurangi risiko dan dampaknya.
Dokumen ini membahas tentang bencana alam dan klasifikasinya. Bencana alam dapat terjadi akibat gaya geologis seperti gempa bumi dan gunung meletus, atau karena faktor klimatologis seperti banjir dan kebakaran hutan. Contoh bencana alam yang disebutkan meliputi tsunami di Aceh, letusan gunung, tanah longsor, gempa bumi, banjir, dan kebakaran hutan.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis bencana alam dan penanggulangannya. Terdapat beberapa jenis bencana alam seperti gempa bumi, banjir, gunung meletus, dan tsunami. Bencana-bencana tersebut dapat menimbulkan dampak lingkungan, infrastruktur, ekonomi, dan korban jiwa. Untuk memitigasi dampaknya dapat dilakukan pendekatan struktural maupun non struktural seperti p
Dokumen tersebut membahas definisi, jenis, dan komponen bencana serta penanggulangannya. Secara ringkas, bencana didefinisikan sebagai peristiwa alam atau non-alam yang mengancam kehidupan manusia dan menimbulkan kerugian, sedangkan penanggulangannya meliputi tahapan mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, dan pemulihan.
Dokumen tersebut membahas tentang penanggulangan bencana alam di Indonesia melalui edukasi, kearifan lokal, dan teknologi modern. Terdapat tiga tahapan penanggulangan bencana yaitu prabencana, tanggap darurat, dan pascabencana. Dokumen juga menjelaskan jenis-jenis bencana alam di Indonesia serta peran lembaga dan partisipasi masyarakat dalam mitigasi bencana alam.
Dokumen tersebut membahas tentang bencana dan manajemen bencana. Terdapat beberapa jenis bencana alam seperti gempa bumi, gunung meletus, dan banjir. Dokumen juga menjelaskan upaya mitigasi, pencegahan, dan penanggulangan bencana untuk mengurangi risiko dan dampaknya.
Dokumen ini membahas tentang bencana alam dan klasifikasinya. Bencana alam dapat terjadi akibat gaya geologis seperti gempa bumi dan gunung meletus, atau karena faktor klimatologis seperti banjir dan kebakaran hutan. Contoh bencana alam yang disebutkan meliputi tsunami di Aceh, letusan gunung, tanah longsor, gempa bumi, banjir, dan kebakaran hutan.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis bencana alam dan penanggulangannya. Terdapat beberapa jenis bencana alam seperti gempa bumi, banjir, gunung meletus, dan tsunami. Bencana-bencana tersebut dapat menimbulkan dampak lingkungan, infrastruktur, ekonomi, dan korban jiwa. Untuk memitigasi dampaknya dapat dilakukan pendekatan struktural maupun non struktural seperti p
Dokumen tersebut membahas definisi, jenis, dan komponen bencana serta penanggulangannya. Secara ringkas, bencana didefinisikan sebagai peristiwa alam atau non-alam yang mengancam kehidupan manusia dan menimbulkan kerugian, sedangkan penanggulangannya meliputi tahapan mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, dan pemulihan.
Dokumen tersebut membahas tentang penanggulangan bencana alam di Indonesia melalui edukasi, kearifan lokal, dan teknologi modern. Terdapat tiga tahapan penanggulangan bencana yaitu prabencana, tanggap darurat, dan pascabencana. Dokumen juga menjelaskan jenis-jenis bencana alam di Indonesia serta peran lembaga dan partisipasi masyarakat dalam mitigasi bencana alam.
Manajemen Kesehatan pada Penanggulangan BencanaBambang Fadhil
Manajemen Kesehatan pada Penanggulangan Bencana merupakan Kajian dari langkah Mitigasi, Sebelum bencana, Saat Bencana dan pada kondisi rehabilitasi dan Rekonstruksi
Dokumen tersebut merangkum tentang rencana mitigasi bencana yang disusun oleh Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Samosir. Dokumen tersebut menjelaskan definisi bencana dan mitigasi bencana, serta langkah-langkah yang perlu dilakukan seperti identifikasi daerah rawan bencana, penelitian dampak bencana, dan pembentukan kelompok tanggap darurat di desa.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas upaya mitigasi bencana lahar dingin di kawasan Gunung Merapi. Termasuk di dalamnya adalah pembuatan peta kawasan rawan bencana, upaya pemerintah sebelum dan sesudah letusan 2010, serta pentingnya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang bahaya lahar dingin.
Dokumen tersebut membahas tentang proses alam di pesisir dan bencana alam di Indonesia. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang anatomi bumi yang terdiri dari lempeng tektonik dan arus konveksi, serta kondisi geologis Indonesia yang rawan gempa bumi dan letusan gunung api. Dokumen juga menjelaskan berbagai jenis bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, banjir, longsor, dan kebakaran hutan beserta penyebab-
Dokumen tersebut membahas tentang mitigasi bencana gunung api. Ia menjelaskan pengertian mitigasi bencana menurut UU 24/2007, jenis-jenis bahaya yang ditimbulkan oleh letusan gunung api baik bahaya langsung maupun tidak langsung, tingkat siaga gunung api, serta upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam rangka mengurangi risiko bencana gunung api seperti perencanaan tata ruang, sosialisasi, pem
Komunitas kompleks bersiap menghadapi bencana banjir dengan merencanakan evakuasi, logistik darurat, dan latihan simulasi. Berbagai lembaga dan sumber daya dipersiapkan untuk bekerja sama dalam penanganan bencana.
Dokumen tersebut membahas berbagai upaya mitigasi bencana, termasuk mitigasi bencana tsunami, gunung berapi, gempa bumi, dan banjir. Beberapa upaya yang disebutkan adalah pembangunan struktur seperti pemecah gelombang untuk mitigasi tsunami, pemantauan aktivitas gunung berapi untuk mitigasi letusan gunung berapi, serta penataan daerah aliran sungai untuk mitigasi banjir.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai 5 orang, gejala letusan gunung berapi, tahapan penanggulangan bencana gunung berapi sebelum, saat, dan sesudah terjadinya letusan, serta tingkat kewaspadaan gunung berapi.
Dokumen tersebut membahas tentang tren, dasar hukum, dan kebijakan penanganan bencana di Indonesia dengan fokus pada Provinsi Jawa Timur. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa (1) bencana hidrometeorologi seperti banjir dan abrasi mendominasi penyebab bencana di Jawa Timur, (2) dasar hukum penanganan bencana diatur dalam UU No. 24/2007, dan (3) upaya penanganan bencana mencakup pence
Manajemen penanggulangan bencana meliputi upaya pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, pemulihan, rehabilitasi, dan rekonstruksi untuk meminimalkan dampak bencana. Jenis bencana terdiri atas alam, nonalam, dan sosial yang masing-masing memiliki karakteristik berbeda.
Manajemen Kesehatan pada Penanggulangan BencanaBambang Fadhil
Manajemen Kesehatan pada Penanggulangan Bencana merupakan Kajian dari langkah Mitigasi, Sebelum bencana, Saat Bencana dan pada kondisi rehabilitasi dan Rekonstruksi
Dokumen tersebut merangkum tentang rencana mitigasi bencana yang disusun oleh Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Samosir. Dokumen tersebut menjelaskan definisi bencana dan mitigasi bencana, serta langkah-langkah yang perlu dilakukan seperti identifikasi daerah rawan bencana, penelitian dampak bencana, dan pembentukan kelompok tanggap darurat di desa.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas upaya mitigasi bencana lahar dingin di kawasan Gunung Merapi. Termasuk di dalamnya adalah pembuatan peta kawasan rawan bencana, upaya pemerintah sebelum dan sesudah letusan 2010, serta pentingnya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang bahaya lahar dingin.
Dokumen tersebut membahas tentang proses alam di pesisir dan bencana alam di Indonesia. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang anatomi bumi yang terdiri dari lempeng tektonik dan arus konveksi, serta kondisi geologis Indonesia yang rawan gempa bumi dan letusan gunung api. Dokumen juga menjelaskan berbagai jenis bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, banjir, longsor, dan kebakaran hutan beserta penyebab-
Dokumen tersebut membahas tentang mitigasi bencana gunung api. Ia menjelaskan pengertian mitigasi bencana menurut UU 24/2007, jenis-jenis bahaya yang ditimbulkan oleh letusan gunung api baik bahaya langsung maupun tidak langsung, tingkat siaga gunung api, serta upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam rangka mengurangi risiko bencana gunung api seperti perencanaan tata ruang, sosialisasi, pem
Komunitas kompleks bersiap menghadapi bencana banjir dengan merencanakan evakuasi, logistik darurat, dan latihan simulasi. Berbagai lembaga dan sumber daya dipersiapkan untuk bekerja sama dalam penanganan bencana.
Dokumen tersebut membahas berbagai upaya mitigasi bencana, termasuk mitigasi bencana tsunami, gunung berapi, gempa bumi, dan banjir. Beberapa upaya yang disebutkan adalah pembangunan struktur seperti pemecah gelombang untuk mitigasi tsunami, pemantauan aktivitas gunung berapi untuk mitigasi letusan gunung berapi, serta penataan daerah aliran sungai untuk mitigasi banjir.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai 5 orang, gejala letusan gunung berapi, tahapan penanggulangan bencana gunung berapi sebelum, saat, dan sesudah terjadinya letusan, serta tingkat kewaspadaan gunung berapi.
Dokumen tersebut membahas tentang tren, dasar hukum, dan kebijakan penanganan bencana di Indonesia dengan fokus pada Provinsi Jawa Timur. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa (1) bencana hidrometeorologi seperti banjir dan abrasi mendominasi penyebab bencana di Jawa Timur, (2) dasar hukum penanganan bencana diatur dalam UU No. 24/2007, dan (3) upaya penanganan bencana mencakup pence
Manajemen penanggulangan bencana meliputi upaya pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, pemulihan, rehabilitasi, dan rekonstruksi untuk meminimalkan dampak bencana. Jenis bencana terdiri atas alam, nonalam, dan sosial yang masing-masing memiliki karakteristik berbeda.
Dokumen tersebut membahas tentang bencana alam khususnya gempa bumi, gunung berapi, dan tsunami. Terdapat penjelasan mengenai definisi, klasifikasi, dan cara antisipasi terhadap bencana-bencana alam tersebut. Dibahas pula dampak yang ditimbulkan akibat bencana alam beserta contoh-contoh kasus yang terjadi.
PPT bencana alam & mitigasi bencana.pptxNenoSUPRIADI2
Dokumen tersebut membahas tentang penanggulangan bencana alam di Indonesia melalui edukasi, kearifan lokal, dan teknologi modern. Terdapat tiga tahapan penanggulangan bencana yaitu prabencana, tanggap darurat, dan pascabencana. Dokumen juga menjelaskan berbagai jenis bencana alam serta lembaga-lembaga terkait penanggulangan bencana di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang penanggulangan bencana alam di Indonesia melalui edukasi, kearifan lokal, dan teknologi modern. Terdapat tiga tahapan penanggulangan bencana yaitu prabencana, tanggap darurat, dan pascabencana. Dokumen juga menjelaskan berbagai jenis bencana alam serta persebarannya di Indonesia beserta lembaga-lembaga terkait dan partisipasi masyarakat dalam mitigasi bencana.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis bencana serta faktor-faktor yang berkaitan dengan terjadinya bencana seperti bahaya, kerentanan, dan kapasitas. Jenis-jenis bencana yang dijelaskan meliputi bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, banjir, dan kekeringan; bencana non-alam seperti bencana teknologi dan sosial; serta penjelasan mengenai konsep risiko benc
01. KONSEP DASAR MANAJEMEN BENCANA YN (1).pptxDonnySetiawan26
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen penanggulangan bencana yang mencakup definisi bencana, jenis-jenis bahaya dan bencana, serta tahapan manajemen bencana mulai dari pra-bencana (pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan), saat bencana (peringatan dini, tanggap darurat), hingga pasca-bencana (bantuan darurat, pemulihan, rehabilitasi, rekonstruksi).
Makalah ini membahas tentang gempa bumi, termasuk pengertian, penyebab, dan cara mengatasinya. Gempa bumi disebabkan oleh pergeseran lempeng bumi akibat tekanan energi yang terakumulasi. Indonesia rawan gempa karena berada di zona subduksi empat lempeng tektonik. Untuk memitigasi dampaknya, dibutuhkan revolusi mental masyarakat, peningkatan kesiapan, dan pembangunan struktur tangguh.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
2 pengantar ben geo
1. BENCANA GEOLOGIBENCANA GEOLOGI
PENDAHULUANPENDAHULUAN
BEBERAPA PENGERTIANBEBERAPA PENGERTIAN
PENGENALAN BENCANAPENGENALAN BENCANA
PROSES GEOLOGIPROSES GEOLOGI
Di Permukaan BumiDi Permukaan Bumi
Di Bawah Permukaan BumiDi Bawah Permukaan Bumi
BENCANA ALAM vs BENCANA krn ULAH MANUSIABENCANA ALAM vs BENCANA krn ULAH MANUSIA
BENCANA GEOLOGI : Gempabumi & Tsunami,BENCANA GEOLOGI : Gempabumi & Tsunami,
Gunungapi,Tanah Longsor/Gerakan Tanah,Gunungapi,Tanah Longsor/Gerakan Tanah, Banjir Bandang,Banjir Bandang,
Land SubsidenceLand Subsidence
Lokasi Di Darat, di Pesisir dan di lautLokasi Di Darat, di Pesisir dan di laut
KASUS-KASUSKASUS-KASUS
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGANPERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
UU No 24 Th 2007 Tentang PenanggulanganUU No 24 Th 2007 Tentang Penanggulangan
BencanaBencana
MITIGASI BENCANAMITIGASI BENCANA
2. Definisi Bencana (1)
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian
peristiwa yang mengancam dan
mengganggu kehidupan dan
penghidupan masyarakat yang
disebabkan, baik oleh faktor alam
dan/atau non-alam maupun faktor
manusia sehingga mengakibatkan
timbulnya korban jiwa manusia,
kerusakan lingkungan, kerugian harta
benda, dan dampak psikologis (UU
24/2007)
2
3. 3
Jenis Bencana (UU 24/2007)Jenis Bencana (UU 24/2007)
BENCANABENCANA
AlamAlam
SosialSosial
Non AlamNon Alam
4. Bencana AlamBencana Alam ::
Bencana yang diakibatkan oleh peristiwaBencana yang diakibatkan oleh peristiwa
atau serangkaian peristiwa yangatau serangkaian peristiwa yang
disebabkan oleh alam antara lain berupadisebabkan oleh alam antara lain berupa
gempabumi, tsunami, gunung meletus,gempabumi, tsunami, gunung meletus,
banjir, kekeringan, angin topan, dan tanahbanjir, kekeringan, angin topan, dan tanah
longsorlongsor
4
5. Bencana non-Alam :Bencana non-Alam :
Bencana yang diakibatkan oleh peristiwaBencana yang diakibatkan oleh peristiwa
atau rangkaian peristiwa nonalam yangatau rangkaian peristiwa nonalam yang
antara lain berupa gagal teknologi, gagalantara lain berupa gagal teknologi, gagal
modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit.modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit.
Bencana Sosial :Bencana Sosial :
Bencana yang diakibatkan oleh peristiwaBencana yang diakibatkan oleh peristiwa
atau rangkaian peristiwa yang diakibatkanatau rangkaian peristiwa yang diakibatkan
oleh manusia yang meliputi konflik sosialoleh manusia yang meliputi konflik sosial
antarkelompok atau antarkomunitasantarkelompok atau antarkomunitas
masyarakat, dan teror.masyarakat, dan teror.
5
6. BahayaBahaya ((hazardhazard))
• Suatu kondisi, secara alamiah maupunSuatu kondisi, secara alamiah maupun
karena ulah manusia, yang berpotensikarena ulah manusia, yang berpotensi
menimbulkan kerusakan atau kerugianmenimbulkan kerusakan atau kerugian
dan kehilangan jiwa manusia.dan kehilangan jiwa manusia.
• Bahaya berpotensi menimbulkanBahaya berpotensi menimbulkan
bencana, tetapi tidak semua bahayabencana, tetapi tidak semua bahaya
selalu menjadi bencana.selalu menjadi bencana.
10. Bahaya adalah keadaan atau fenomena
alam yang dapat berpotensi
menyebabkan korban jiwa atau
kerusakan benda / lingkungan
BAHAYA
Jenis-jenis Bahaya :
1.Geologi
2.Hidrometeorolgi
3.Teknologi
4.Lingkungan
5.Sosial
6.Biologi
34. • LEMBARAN KERJALEMBARAN KERJA
• 1. Jelaskan beda Bencana dengan1. Jelaskan beda Bencana dengan
BahayaBahaya
• 2. Mana yang besar Dampak nya2. Mana yang besar Dampak nya
terhadap kehidupan oleh Bencana Alamterhadap kehidupan oleh Bencana Alam
atau Bencana oleh ulah manusia .atau Bencana oleh ulah manusia .
JelaskanJelaskan